pengaplikasian teknik shibori dengan pewarna …

12
14 ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25 Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634 PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA SINTETIS PADA BUSANA ANAK Dinda Aulia 1 ,Rosmala Dewi 2 , Novita 2 Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh Email Correspondence: [email protected] ABSTRAK Peradaban manusia telah mengalami kemajuan dan terus berkembang hingga saat ini, salah satu bidang yang berdampak atas perkembangan tersebut adalah dunia fashion. Shibori merupakan kesenian dari Jepang, yaitu menghiasi kain dengan pola tertentu dengan cara mengikat, menjahit, melipat bahan kain kemudian dicelup kedalam pewarna. Pewarna sintetis merupakan zat pewarna kimia dengan berbagai variasi warna yang lebih menjanjikan dan mudah ditemukan. Kegiatan eksperimen pada penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan produk busana anak sebagai varian baru sekaligus menambah keberagaman serta dapat memberi inspirasi dalam dunia tekstil dan desain busana anak. Penulis memperhatikan pemilihan material tekstil, jenis pewarna, bahan kimia, susunan komposisi, seta jenis teknik Shibori yang digunakan pada penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah pembaharuan dalam produk busana anak yang lebih eksploratif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik dokumentasi, teknik kepustakaan, eksperimen terapan dan kuesioner. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus distribusi frekuensi perhitungan persentase. Hasil analisis data dari eksperimen dinarasikan sesuai dengan langkah-langkah kerja dan hasil yang diperoleh. Tanggapan responden sangat menyukai produk hasil eksperimen teknik shibori dengan pewarna sintetis pada busana anak. Motif yang dihasilkan memakai teknik shibori kumo, shibori nui, dan shibori itajime. Menciptakan tiga produk busana anak usia 3-5 tahun yaitu dengan model dasar bosque, empire, dan princess, dari ketiga model ini yang paling disenangi ialah model dasar bosque dengan memakai teknik shibori nui. Diharapkan dengan adanya teknik shibori ini dapat membuka wawasan mahasiswa dan juga masyarakat dalam membuat produk-produk dengan motif-motif yang unik. Kata Kunci: Teknik Shibori, Pewarna Sintetis, Busana Anak ABSTRACT Human civilization has progressed and continues to develop until now, one of the areas that has an impact on this development is the world of fashion. Shibori is an art from Japan, which is to decorate fabrics with certain patterns by tying, sewing, folding the fabric and then dipping it in dyes. Synthetic dyes are chemical dyes with a variety 1 Alumni Program Studi PKK FKIP Unsyiah 2 Dosen Program Studi PKK FKIP Unsyiah

Upload: others

Post on 30-Oct-2021

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

14

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA SINTETIS PADA

BUSANA ANAK

Dinda Aulia1,Rosmala Dewi2, Novita2

Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh

Email Correspondence: [email protected]

ABSTRAK

Peradaban manusia telah mengalami kemajuan dan terus berkembang hingga saat ini, salah

satu bidang yang berdampak atas perkembangan tersebut adalah dunia fashion. Shibori

merupakan kesenian dari Jepang, yaitu menghiasi kain dengan pola tertentu dengan cara

mengikat, menjahit, melipat bahan kain kemudian dicelup kedalam pewarna. Pewarna sintetis

merupakan zat pewarna kimia dengan berbagai variasi warna yang lebih menjanjikan dan

mudah ditemukan. Kegiatan eksperimen pada penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan

produk busana anak sebagai varian baru sekaligus menambah keberagaman serta dapat

memberi inspirasi dalam dunia tekstil dan desain busana anak. Penulis memperhatikan

pemilihan material tekstil, jenis pewarna, bahan kimia, susunan komposisi, seta jenis teknik

Shibori yang digunakan pada penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk menciptakan sebuah

pembaharuan dalam produk busana anak yang lebih eksploratif. Penelitian ini menggunakan

metode eksperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yaitu

dengan teknik dokumentasi, teknik kepustakaan, eksperimen terapan dan kuesioner. Dalam

menganalisis data, penulis menggunakan rumus distribusi frekuensi perhitungan persentase.

Hasil analisis data dari eksperimen dinarasikan sesuai dengan langkah-langkah kerja dan hasil

yang diperoleh. Tanggapan responden sangat menyukai produk hasil eksperimen teknik shibori

dengan pewarna sintetis pada busana anak. Motif yang dihasilkan memakai teknik shibori

kumo, shibori nui, dan shibori itajime. Menciptakan tiga produk busana anak usia 3-5 tahun

yaitu dengan model dasar bosque, empire, dan princess, dari ketiga model ini yang paling

disenangi ialah model dasar bosque dengan memakai teknik shibori nui. Diharapkan dengan

adanya teknik shibori ini dapat membuka wawasan mahasiswa dan juga masyarakat dalam

membuat produk-produk dengan motif-motif yang unik.

Kata Kunci: Teknik Shibori, Pewarna Sintetis, Busana Anak

ABSTRACT

Human civilization has progressed and continues to develop until now, one of the areas that

has an impact on this development is the world of fashion. Shibori is an art from Japan, which

is to decorate fabrics with certain patterns by tying, sewing, folding the fabric and then dipping

it in dyes. Synthetic dyes are chemical dyes with a variety

1 Alumni Program Studi PKK FKIP Unsyiah 2 Dosen Program Studi PKK FKIP Unsyiah

Page 2: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

15

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

of colors that are more promising and easy to find. The experimental activities in this research

are expected to be able to produce children's clothing products as new variants while

increasing diversity and can provide inspiration in the world of textiles and children's clothing

designs. The author pays attention to the selection of textile materials, types of dyes, chemicals,

composition of compositions, and the type of Shibori technique used in this study. This aims to

create a renewal in children's clothing products that are more exploratory. This study uses an

applied experimental method with a quantitative approach. Data collection techniques are

documentation techniques, library techniques, applied experiments and questionnaires. In

analyzing the data, the writer used the percentage distribution frequency distribution formula.

The results of data analysis from the experiment were narrated according to the work steps

and the results obtained. Respondents' responses really liked the experimental results of the

shibori technique with synthetic dyes in children's clothing. The motifs are produced using the

shibori kumo, shibori nui, and shibori itajime techniques. Creating three clothing products for

children aged 3-5 years, namely with the basic bosque, empire, and princess models, of these

three models the most preferred is the basic bosque model using the Shibori Nui technique. It

is hoped that this shibori technique can open the horizons of students and also the public in

making products with unique motifs

Keywords: Shibori Technique, Synthetic Dyes, Children's Clothing

PENDAHULUAN

Peradaban manusia telah

mengalami kemajuan dan terus

berkembang hingga saat ini, salah satu

bisang yang berdampak atas perkembangan

tersebut adalah dunia fashion. Dengan

adanya perkembangan fashion tersebut,

setiap manusia berusaha tidak ketinggalan.

Mulai dari anak-anak sampai dewasa sangat

memperhatikan perkembangan fashion

tersebut. Begitupun dengan zat pewarna

yang digunakan, semakin lama semakin

banyak permintaan dalam proses

pewarnaan. Zat pewarna ada 2 yaitu zat

pewarna alami dan zat pewarna sintetis.

Perkembangan mode yang semakin pesat

membuat zat pewarna alami semakin

ditinggalkan dikarenakan membutuhkan

waktu yang lama dalam prosesnya. Zat

pewarna sintetis menjadikan proses

pengerjaannya yang cepat membuat para

industri memilih zat pewarna sintetis

menjadi pilihan.

”Shibori merupakan kesenian dari

Jepang, yaitu menghiasi kain dengan pola

tertentu dengan cara mengikat, menjahit,

melipat bahan kain kemudian dicelup ke

dalam pewarna” (Wahyu, Ami dan Tati

Supardi, 2017:10). Indonesia mengenal

shibori dengan istilah jumputan, namun

berbeda dengan jumputan yang hanya

dilakukan dengan cara diikat dan dijahit,

shibori memiliki beberapa teknik yang

setiap tekniknya akan menghasilkan motif

Page 3: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

16

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

yang lebih bervariasi serta memiliki nama

disetiap teknik dan motif yang tercipta.

Apabila dilihat pada metode dalam

proses pengerjaannya, teknik shibori dapat

menghasilkan unsur lain daripada segi

motif dan berpotensi untuk diterapkan pada

bahan tekstil. Penelitian ini dilakukan

sebuah eksperimen penggabungan antara

adaptasi teknik shibori dengan pencelupan

pada pewarna sintetis untuk menghasilkan

motif pada bahan tekstil. Penelitian ini

bertujuan untuk menciptakan sebuah

pembaharuan dalam produk busana anak

yang lebih eksploratif, sehingga hasil ini

diharapkan mampu memberikan pada

produk busana anak sebagai varian baru

sekaligus menambah keberagaman serta

dapat memberi inspirasi dalam dunia tekstil

dan desain busana.

METODE

Penelitian ini menggunakan metode

eksperimen terapan. Menurut Margono

(2009:6) “Metode eksperimen terapan

merupakan penelitian yang dilakukan

dengan cara hati-hati, sistematis, dan terus-

menerus terhadap suatu masalah”. Pada

penelitian ini peneliti membuat larutan

pewarna sintetis dari 3 macam zat pewarna

yaitu wantex, indigosol, dan napthol.

selanjutnya membuat shibori dengna 3

motif yaitu shibori kumo, shibori nui, dan

shibori itajime yang dituangkan pada

busana anak usia 3-5 tahun. Hasil

eksperimen pada akhirnya meminta

tanggapan dari responden untuk melihat

ketertarikan responden terhadap hasil

eksperimen. Hasil tanggapan responden

peneliti, karena data yang dikumpulkan

berupa angka yang diolah dan analisis

untuk mendapatkan suatu informasi ilmiah

dibalik angka tersebut (Martono, 2012:20).

Populasi dalam penelitian ini

merupakan mahasiswa FKIP PKK Tata

Busana Unsyiah angkatan 2016 dan 2017.

Pengambilan sampel akan dilakukan

dengan cara Simple Random Sampling.

Menurut Sugiono (2012:64) “Simple

random sampling merupakan pengambilan

anggota sampel dari populasi yang

dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada didalam

populasi”. Peneliti memilih mahasiswa tata

busana dengan kriteria lulus mata kuliah

ilmu tekstil, dan busana anak karena dinilai

memiliki pengetahuan serta kompetensi

yang sesuai dengan topik penelitian.

Peneliti melakukan eksperimen

pengaplikasian teknik shibori pada bahan

tekstil dengan pewarna sintetis jenis wenter

(wantex) dan menggunakan 4 kain yang

berbeda, yaitu kain lady zara, katun itali,

katun toyobo, dan mori primissima dan

pewarna sintetis jenis napthol dengan

Page 4: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

17

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

menggunakan 3 kain yang berbeda, yaitu

kain lady zara, armani silk, dan viscose.

Tujuan peneliti melakukan hal yang

berbeda adalah untuk melihat kekuatan

warna yang dihasilkan.

Proses pewarnaan dengan pewarna

wantex :

1. Lipat atau ikat kain sesuai dengan

teknik shibori yang dipakai.

2. Rebus 2 liter air sampai mendidih,

lalu tuang bubuk wantex yang telah

disediakan.

3. Aduk sampai larut.

4. Basahkan kain yang sudah dilipat

atau diikat dengan teknik shibori

yang digunakan, lalu masukkan

kedalam pewarna wantex yang telah

mendidih.

5. Rebus selama 30 menit sambil

diaduk.

6. Setelah 30 menit, diamkan sampai

dingin.

7. Lalu lepas ikatan atau pembatas-

pembatas pada kain.

Proses pewarnaan dengan pewarna

indogosol :

1. Rendam kain yang akan diwarnai

didalam air diterjen selama 12 jam.

2. Sediakan 1 resep pewarna indigosol

yaitu : larutkan 10 gram bubuk

indigosol dan 20 gram natrium nitrit

dalam 100 cc air panas.

3. Kemudian campurkan kedalam 4 liter

air suhu ruangan.

4. Sediakan cairan HCL (asam klorida)

yang telah di campur dengan air.

5. Tahap pertama, masukkan kain yang

telah direndam dengan air diterjen

tanpa dikeringkan kedalam pewarna

indigosol. Lakukan dengan hati-hati.

6. Lalu angkat dan bentang kain

dibawah sinar matahari. Pastikan

tidak ada kain yang terlipat agar tidak

ada warna yang belang.

7. Lalu tahap selanjutnya kain

dicelupkan kedalam larutan air HCL

(asam klorida).

8. Lalu cuci kain sampai bersih dari air

HCL (asam klorida).

9. Kemudian jemur.

Proses pewarnaan dengan pewarna napthol

:

1. Lipat atau ikat kain yang sudah

diwarnai dengan pewarna indigosol

dengan teknik shibori yang dipilih.

2. Sediakan 1 resep pewarna napthol,

yaitu : larutkan 10 gram pewarna

napthol dan 2,5 gram costik soda

dalam 100 cc air panas.

3. Lalu campurkan kedalam 4 liter air

suhu ruangan.

Page 5: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

18

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

4. Kemudian larutkan 20 gram garam

diazodium dalam 100 cc air panas.

Lalu campurkan kedalam 4 liter air

suhu ruangan.

5. Tahap pertama, celupkan kain yang

sudah dilipat atau diikat dengan

teknik shibori yang dipilih kedalam

pewarna napthol. Lakukan dengan

hati-hati dan merata.

6. Lalu angkat dan peras, kemudian

celupkan kedalam larutan garam

diazodium untuk menghasilkan

warna.

7. Ulangi tahapan 5 dan 6.

8. Lalu buka lipatan atau ikatan pada

kain, kemudian jemur. Jangan

menjemur dibawah sinar matahari.

9. Setelah kering, rebus kain di dalam

campuran 5 gram soda ash dengan 2

liter air.

10. Lalu jemur kain.

Dalam pengumpulan data, peneliti

menggunakan teknik dokumentasi, teknik

kepustakaan, teknik kuesoner. Dan

eksperimen terapan.

Teknik dokumentasi dilakukan

untuk mendokumentasikan data-data,

foto/gambar dan fakta pada saat penelitian

berlangsung yang berkenaan dengan proses

pengaplikasian teknik shibori dengan

pewarna sintetis pada busana anak.

Teknik kepustakaan merupakan

pengumpulan data teoritis atau informasi

yang berkaitan dengan masalah penelitian

yang didapatkan dari berbagai sumber

bacaan. Peneliti mengumpulkan data secara

teori dengan mengkaji buku-buku, dan

jurnal sebagai penunjang dalam penulisan

skripsi.

Kuesioner dipilih untuk

memperoleh data dari tanggapan responden

tentang busana anak yang sudah ciptakan

dengan teknik shibori dengan

menggunakan pewarna sintetis.

Teknik eksperimen terapan

merupakan eksperimen yang dilakukan

dengan cara sistematis dan praktis

penerapannya dengan teori yang ada,

sehingga peneliti dapat mengembangkan

hasil penelitian dengan berbagai

pengaplikasian teknik shibori dengan

pewarna sintetis pada busana anak. Teknik

eksperimen terapan dalam penelitian ini

terdiri dari beberapa tahap yang akan

dilakukan, yaitu sebagai berikut :

1. Mendesain beberapa model busana

anak dengan penerapan teknik shibori.

2. Mendesain dan menentukan motif apa

yang sesuai pada setiap model busana

anak. Menyiapkan alat dan bahan yang

dibutuhkan untuk pengaplikasian

teknik shibori dengan pewarna sintetis

pada busana anak.

Page 6: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

19

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

3. Mengerjakan proses teknik shibori

pada bahan tekstil dengan desain yang

telah dibuat oleh peneliti.

4. Membuat berbagai busana anak.

Gambar 1 Desain Busana Anak Usia 3

Tahun

(Sumber : Dokumen Peneliti)

Gambar 2 Desain Busana Anak Usia 4

Tahun

(Sumber : Dokumen Peneliti)

Gambar 3 Desain Busana Anak Usia 5

Tahun

(Sumber : Dokumen Peneliti)

Alat-alat yang digunakan dalam

penelitian adalah mesin jahit, jarum mesin,

gunting kain, kapur jahit, benang, wadah

Page 7: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

20

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

plastik, kompor gas, panci, pipa paralon,

jepitan, stik ice cream, celemek, sarung

tangan, pita ukur, setrika. Bahan-bahan

yang digunakan dalam penelitian adalah

bahan pewarna sintetis, bahan kain, dan

resleting.

Teknik analisis data dimulai sebelum

dilakukannya eksperimen yaitu

mengumpulakan sumber informasi melalui

studi kepustakaan, mendokumentasikan

proses eksperimen, dan objek yang diteliti.

Data-data yang diperoleh diuraikan secara

naratif sesuai dengan tujuan penelitian yang

diharapkan.

HASIL DAN PENELITIAN

Pengaplikasian teknik shibori dalam

penelitian ini yaitu menggunakan 6 jenis

kain, yaitu kain lady zara, katun itali, katun

toyobo, mori primissima, armani silk, dan

viscose. Masing-masing kain berukuran

50x37,5 cm. Percobaan awal penelitian ini

menggunakan kain lady zara, katun itali,

katun toyobo, dan mori primissima dengan

4 teknik shibori yang berbeda, yaitu shibori

nui, shibori arashi, shibori kumo, dan

shibori itajime.

Tabel 1 Pengaplikasian Teknik Shibori

Teknik Shibori

Jenis

Kain

Shibori Nui

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Lady

Zara

Shibori Itajime

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Mori

Primissi

ma

Shibori Arashi

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Katun

Itali

Shibori Kumo

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Katun

Toyobo

Pewarnaan dengan pewarna sintetis

jenis wantex dipilih untuk uji coba pertama

dengan tujuan melihat ketajaman warna dan

motif yang di hasilkan di setiap kain yang

Page 8: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

21

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

berbeda, yaitu kain lady zara, katun itali,

katun toyobo, dan mori primissima.

Tabel 2 Hasil Pewarnaan Dengan Pewarna

Wantex

Teknik Shibori

Jenis

Kain

Shibori Nui

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Lady

Zara

Shibori Itajime

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Mori

Primissi

ma

Shibori Arashi

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Katun

Italy

Shibori Kumo

Sumber : Hasil Penelitian

Kain

Katun

Toyobo

Pewarna sintetis jenis indogosol ini

dipilih untuk membuat warna dasar pada

bahan tekstil. Bahan kain yang digunakan

adalah kain armani silk, lady zara, dan

viscose. Pewarna indigosol memiliki

tampilan warna yang lebih muda, dan

sesuai untuk membuat dasar warna pada

bahan tekstil.

Gambar 4 Hasil Pewarnaan Dengan

Pewarna Indigosol

(Sumber : Dokumen Peneliti)

Pewarna sintetis jenis napthol dipilih

untuk membuat kombinasi warna pada

bahan tekstil yang telah di aplikasikan

teknik shibori. Pewarnaan dengan pewarna

napthol menghasilkan warna yang lebih

gelap dan dapat menonjolkan motif yang

telah dibuat dengan teknik shibori. Proses

pewarnaan dengan napthol dilakukan

Page 9: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

22

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

setelah pewarnaan dasar dengan pewarna

indigosol.

Tabel 3 Hasil Pewarnaan Dengan Pewarna

Napthol

Teknik Shibori Jenis

Kain

Shibori Nui

Sumber : Hasil Penelitian

Viscose

Shibori Itajime

Sumber : Hasil Penelitian

Lady

Zara

Shibori Kumo

Sumber : Hasil Penelitian

Armani

Silk

Pengaplikasian teknik shibori

menggunakan pewarna indigosol

mengahasilkan warna yang lenih muda dan

cocok digunakan untuk membuat warna

dasar pada bahan tekstil, sedanhkan

pewarna napthol menghasilkan warna yang

gelap dan cocok digunakan untuk membuat

warna gradasi atau pemberian warna pada

motif, jika dilihat pada penelitian yang

dilakukan oleh Murizar Fazruza (2018:15),

yaitu menggunakan pewarnaan alam dari

daun jati, hanya menghasilkan warna merah

kecoklatan, kuning kecoklatan, dan merah

muda keunguan, yang hampir sama dengan

warna yang dihasilkan dari pewarna

napthol. Selanjutnya dengan pewarnaan

motif batik dengan bahan alami dari kulit

bawang merah yang diteliti oleh Juliani

Pasca Zumarni (2020:7) “Aplikasi pada

penelitian motif Aceh menggunakan teknik

batik pewarna alami kulit bawang merah

sebagai warna dasar dan pewarna napthol

untuk pewarna motif pintoe Aceh”.

Hasil pewarnaan dari pewarna

sintetis dengan teknik shibori diterapkan

pada busana anak usia 3-5 tahun dengan

berbagai macam model yang cocok

digunakan dalam kesempatan bermain atau

berpergian.

Gambar 5 Foto Produk

(Sumber : Dokumen Peneliti)

Page 10: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

23

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

Pengaplikasina teknik shibori

dengan pewarna sintetis pada busana anak

yang telah dieksperimenkan akan dianalisis

dengan mengetahui tanggapan responden.

Tanggapan tersebut telah peneliti tuangkan

kedalam diagram berdasarkan model dan

teknik shibori yang paling diminati oleh

responden.

Gambar 6 Tanggapan Responden Terhadap

Busana Anak dengan Motif

Shibori yang Sangat disukai

(Sumber : Hasil Penelitian)

Berdasarkan gambar tersebut dapat

dilihat bahwa dari ketiga macam model

sebahagian responden memilih busana

anak model 1 dengan usia 3 tahun., dengan

model dasar bosque dengan menggunakan

teknik shibori nui.

Pada penelitian Tria Yusriana,

Mochammad Sigit Ramadhan (2018:14)

mengatakan bahwa teknik Sibori nui

dianggap men jadi teknik yang paling sulit

karena dalam prosesnya bisa memakan

waktu yang lama, namun motif yang

dihasilkan bisa lebih beragam dan

eksplotratif.

KESIMPULAN

1. Teknik shibori merupakan salah satu

teknik menghias kain dengan melipat,

menjahit, dan mengikat bahan tekstil

yang berasal dari Jepang. Shibori

memiliki bebrapa teknik yang dapat

menghasilkan motif yang berbeda-beda

yaitu teknik shibori kumo, shibori

kanoko, shibori nui, shibori arashi, dan

shibori itajime. Prose penelitian ini

menggunakan 3 macam teknik yaitu

teknik shibori kumo, shibori nui, dan

shibori itajime.

2. Pewarna sintetis merupakan pewarna

buatan yang mengandung bahan zat

kimia yang dalam pemakaiannya harus

sangat hati-hati. Pewarna sintetis dipilih

untuk mendapatkan hasil yang

maksimal. Pewarna sintetis memiliki

banyak jenis yang dapat digunaka untuk

mewarnai bahan tekstil, namun dalam

penelitian ini memakai 2 macam

pewarna sintetis yaitu pewarna indigosol

dan napthol. Pewarna indigosol

menghasilkan warna yang muda dan

digunakan untuk mewarnai dasar pada

bahan tekstil, sedangkan pewarna

napthol menghasilkan warna yang gelap

dan digunakan untuk membuat warna

gradasi dan motif.

Page 11: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

24

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

3. Produk busana anak yang diciptakan

terdiri dari 3 model busana anak dengan

usia 3-5 tahun dengan model yang

berbeda. Model busana anak pertama

merupakan busana anak usia 3 tahun

dengan model dasar bosque dan

menggunakan teknik shibori nui pada

bagian bawah busana. Model busana

anak kedua merupakan busana anak usia

4 tahun dengan model variasi dari

bosque dan princess, model ini

menggunakan teknik shibori kumo pada

seluruh permukaan busana. Model

busana anak ketiga merupakan busana

anak usia 5 tahun dengan model variasi

dari empire, bosque, dan a-line, busana

ini menggunakn teknik shibori itajime

pada bagian bawah busana dan bagian

bawah lengan.

4. Berdasarkan hasil analisa data setiap

pertanyaan yang diajukan kepada

responden maka busana anak pertama

dengan usia 3 tahun lebih mendominasi

daripada model busana lainnya. Setiap

poin pertanyaan tanggapan responden

menunjukkan ketertarikan lenih

menyukai produk busana anak pertama

dengan usia 3 tahun dengan jawaban

alternatif sangat suka dan suka. Pada

hasil tanggapan terhadap hasil

pewarnaan dengan teknik shibori lebih

dari setengah responden memilih

jawaban sangat suka. Tanggapan

terhadap motif dengan pilihan suka lebih

mendominasi. Tanggapan terhadap

model busana anak pertama usia 3 tahun

setengah dari responden memilih

jawaban sangat suka, dan selanjutnya

model busana anak kedua usia 4 tahun,

dan model busan anak ketiga usia 5

tahun.

SARAN

1. Kepada mahasiswa dan masyarakat

dapat mengembangkan ide kreatif dan

inovasi baru untuk meningkatkan

pengetahuan dan keterampilan tentang

teknik shibori.

2. Diharapkan dengan adanya teknik

shibori ini dapat membuka wawasan

mahasiswa dan jiuga masyarakat dalam

membuat produk-produk dengan motif-

motif yang unik.

3. Diharapkan adanya penelitian lebih

lanjut mengenai teknik shibori dengan

pewarna sintetis pada bahan tekstil.

DAFTAR PUSTAKA

FKIP. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi.

Banda Aceh. FKIP Universitas Syiah

Kuala.

Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, 2010.

Surabaya: Mitra Jaya.

Page 12: PENGAPLIKASIAN TEKNIK SHIBORI DENGAN PEWARNA …

25

ILMIAH MAHASISWA PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURNAL VOLUME: 5 NOMOR : 3 AGUSTUS 2020 hal : 14-25

Website : http://www.jim.unsyiah.ac.id/pkk/issue/view/ 634

Leigh, Barbara. 1989. Tangan-tangan

Terampil. Jakarta: Djambatan.

Margono, S. 2009. Metode Penelitian

Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian

Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Muruzar Fazruza, Muklis, Novita. 2018.

Eksplorasi Daun Jati Sebagai Zat

Pewarna Alami Pada Kain Katun

Sebagai Produk Pashmina Dengan

Teknik ecoprint. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Kesejahteraan Keluarga,

Vol. 3 (3) : 1-6.

Sudijono, Anas. 2014. Pengantar Statistik

Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. 2012. Statistika untuk

Penelitian. Bandung: Alfabeta

Tria Yusrina, Mochammad Sigit Ramdhan.

2018. Pengaplikasian Teknik

Shibori Dengan Eksplorasi Motif

Dan Tekstur Taktil Pada Produk

Fashion. Jurnal ATRAT, Vol 6 (3) :

1-15

Juliani Pasca Zumarni, Mukhirah, Rosmala

Dewi. 2020. Pewarnaan Motif Batik

Aceh Dari Media Bahan Alam Kulit

Bawang Merah. Jurnal Ilmiah

Mahasiswa Kesejahteraan Keluarga,

Vol. 5 (1) : 1-17.