pengantar sosiologi · web viewsebagai alat seleksi sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja...

89
Siti waliah, S.IP,M.Si Dosen FIA Unisti BAB. I Sosiologi sebagai ilmu Pengetahuan 1. 1.Pengelompokan ilmu Berdasarkan Undang-undang Pokok tentang Perguruan Tinggi Negeri Nomor 22 Tahun 1961 dicantumkan penggolongan ilmu pengetahuan yang terdiri atas empat kelompok, yaitu : 1. ilmu agama / kerohanian 2. ilmu kebudayaan 3. ilmu sosial, 4. ilmu eksakta dan teknik Pengelompokan ilmu menurut Undang-undang tersebut ternyata berbeda dengan pendapat para ahli. Diktat Pengantar Ilmu Sosiologi 1

Upload: vothu

Post on 03-Mar-2019

226 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

BAB. I

Sosiologi sebagai ilmu Pengetahuan

1. 1.Pengelompokan ilmu

Berdasarkan Undang-undang Pokok tentang Perguruan Tinggi Negeri Nomor

22 Tahun 1961 dicantumkan penggolongan ilmu pengetahuan yang terdiri atas empat

kelompok, yaitu :

1. ilmu agama / kerohanian

2. ilmu kebudayaan

3. ilmu sosial,

4. ilmu eksakta dan teknik

Pengelompokan ilmu menurut Undang-undang tersebut ternyata berbeda

dengan pendapat para ahli.

Dr. Mohammad Hatta dalam bukunya, Pengantar kejalan Ilmu dan

Pengetahuan, membagi ilmu menjadi tiga kelompok, yakni :

1. ilmu alam ( yang terbagi atas teoterika dan praktika )

2. ilmu sosial ( yang terbagi atas teoterika dan praktika )

3. ilmu kultur

H. Endang saifudin Anshari, M.A. dalam bukunya, Ilmu, Filsafat dan Agama,

menggolongkan ilmu menjadi tiga kelompok, sama dengan penggolongan Stuart

Chase dalam bukunya, The Proper Study of Mankind, yakni :

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

1

Page 2: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

1. ilmu alam (natural science)

2. ilmu kemasyarakatan (social science)

3. humaniora (studi humanitas; humanities studies )

Dalam buku tersebut ”publistik dan jurnalistik” termasuk kedalam ilmu

kemasyarakatan (sosial science)

Berikut ini adalah pembagian ilmu selengkapnya :

a. Ilmu Pengetahuan Alam ( Natural Science)

1. Biologi

2. antropologi fisik

3. ilmu kedokteran

4. ilmu farmasi

5. ilmu pertanian

6. ilmu pasti

7. ilmu alam

8. ilmu teknik

9. geologi

10. dan sebagainya

b. Ilmu Kemasyarakatan ( Sosial Science )

1. ilmu hukum

2. ilmu ekonomi

3. ilmu jiwa sosial

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

2

Page 3: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

4. ilmu bumi sosial

5. sosiologi

6. antropologi budaya dan sosial

7. ilmu sejarah

8. ilmu politik

9. ilmu pendidikan

10. publistik dan jurnalistik

11. dan sebagainya

c. Humaniora (Studi Humanitas; Humanities Studies)

1. ilmu agama

2. ilmu filsafat

3. ilmu seni

4. ilmu jiwa

5. dan sebagainya

1.2. Sosiologi Sebagai Ilmu

Sosiologi dalam pembahasan diatas dapat dikategorikan sebagai ilmu

kemasyarakatan. Pertanyaan yang timbul adalah apa syarat ilmu pengetahuan.

Apakah Sosiologi merupakan suatu ilmu pengetahuan, tapi apakah penyataan ini

benar ? untuk itu perlu dirumuskan apakah itu ilmu pengetahuan. Pengetahuan

menurut Sujono Soekanto (1997 : 6), adalah Kesan didalam fikiran manusia sebagai

hasil pengunaan panca inderanya. Ilmu adalah: Pengetahuan tentang obyek tertentu

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

3

Page 4: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

yang diperoleh dengan menggunakan cara/metode tertentu dengan menggunakan

kekuatan akal dan tersusun dalam sistem tertentu. Adapun yang menjadi syarat

pokok ilmu yaitu :

1. mempunyai obyek,

Objek ilmu terbagi dua yaitu objek meteril dan objek formil. Objek materil

merupakan lapangan penyelidikan suatu ilmu dan objek formil adalah sudat pandang

dalam mempelajari objek materiil. Contoh ilmu politik memiliki objek materil yaitu

masyarakat dan objek formilnya kekuasaan. Sedangkan sosiologi memiliki objek

meteril yaitu masyarakat dan objek formilnya adalah hubungan antar masyarakat dan

proses yang timbul dari hubungan manusia didalam masyarakat .

2. mempunyai metode

Metode ilmiah digunakan untuk mengetahui objek wilmu tertentu. Metode

ilmiah adalah cara untuk memperoleh kebenaran ilmiah. Kebenaran ilmiah sendiri

diartikan sebagai kebenaran yang diperoleh berdasarkan kenyataan empiris dengan

mengunakan cara berfikir ilmiah. Berfikir ilmiah adalah cara-cara berfikir

mengunakan metode tertentu.

Berdasarkan jenis cara berkerja yaitu ;1). Metode kualitatif 2). Metode kuantitatif3) Eksperimental 4). Survei5). Studi kasus

Berdasarkan penjenisannya, yaitu ; 1). Metode induktif adalah mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah yang luas atau berfikir dari fakta ke teori atau bisa juga berfikir dari khusus ke umum

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

4

Page 5: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2). Metode Deduktif adalah mepelajari kaidah-kaidah yang dianggap umum untuk mendapat kaidah-kaidah yang lebih sempit atau cara berfikir dari teori ke fakta atau berfikir dari suatu yang umum ke suatu yang khusus3).Verifikatif adalah kegiatan yang menguji kebenaran dugaan (hipotesis) kedalam fakta atau realita.

Metode empiris ( penelitian ) adalah cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang berlaku banyak mengenai masalah tersebut.

3. mempunyai sistem

Ilmu pengetahuan adalah Pengetahuan yang tersususn secara sistematis dengan

mengunakan kekuatan fikiran, pengetahuan mana selalu bisa diperiksa dan diltelaah

secara kritis. Jadi dapat disimpulkan bahwa sosiologi merupakan ilmu pengetahuan.

Sosiologi secara harfiah berasal dari dua kata yaitu Socius ( Kawan, masyarakat)

dan Logos (berbicara, ilmu). Atau bisa dikatakan sosiologi adalah ilmu yang

mempelajari tentang masyarakat. Menurut Soejono Soekanto, sosiologi merupakan

ilmu pengetahuan yang berdiri sendiri, karena telah memenuhi unsur-unsur

pengetahuan yaitu:

1. Sosiologi bersifat empiris yang berarti ilmu pengetahuan didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dan akal sehat hasilnya tidak bersifat spekulatif

2. Sosiologi bersifat teoritis yang berarti ilmu pengetahuan itu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi. Abstrasi tersebut merupakan kerangka unsur-unsur yang tersususn secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan-hubungan sebab akibat sehinga menjadi teori.

3. Sosiologi bersifat kumulatif yang berarti bahwa teori sosiologi dibentuk atas dasr teori-teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas serta memperhalus teori-teori yang lama

4. Bersifat Non-etis, yakni menjelaskan fakta secara analistis.

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

5

Page 6: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Pertanyaan:

1. Apakah benar Sosiologi dapat dikategorikan sebagai ilmu pengetahuan ? jika

iya, jelaskan

2. Jelasakan yang dimaksud dengan berfikir ilmiah dan bagaimana mendapatkan

kebenaran ilmiah tersebut ?

3. Coba bedakan antara metode berfikir induktif dan deduktif beserta contohnya?

4. Sosiologi termasuk kedalam kategori ilmu pengetahuan mengeni masyarakat,

coba jelaskan berdasarkan objek materil dan formil dari sosiologi itu sendiri ?

5. Sebutkan definisi sosiologi secara harfiah ?

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

6

Page 7: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

BAB. II

PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL

Proses sosial merupakan bentuk khusus dari interaksi sosial. Proses sosial adalah

cara-cara berhubungan yang dilihat apabila orang perorang atau kelompok sosial

saling berhubungan dan menentukan sistem serta bentuk hubungan tersebut atau

Pengaruh timbal balik yang terjadi dalam berbagai segi kehidupan bersama,

contohnya ekonomi dengan politik, sosial budaya dengan politik dan lain-lain.

Sedangkan interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis

yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorang, antara kelompok-

kelompok manusia maupun orang perorang dengan kelompok manusia. Interaksi

merupakan dasar dari munculnya aktivitas

Syarat terjadinya interaksi:

1. Adanya kontak; persentuhan atau persinggungan secara langsung maupun

tidak langsung antara kedua belah pihak.

2. Adanya komunikasi; proses interpretasi terhadap lambang-lambang yang

digunakanuntuk mnyampaikan pesan antar komunikasi dengan komunikator

2.1. Kontak Sosial

Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu :

1. individu dengan individu, misalnya anak kecil belajar mengenai kebiasaab

keluarganya

2. individu dengan kelompok

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

7

Page 8: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

3. kelompok dengan kelompok

Yang perlu dicatat terjadinya suatu kontak tidak semata-mata tergantung tindakan

akan tetapi juga respon terhadap tindakan tersebut

Aktivitas manusia dalam kehidupannya dapat bersifat:

1. Insidental, merupakan kegiatan yang tidak memiliki bentuk sehingga tidak bisa

diramalkan, contohnya kerumunan, pasar malam, tempat kejadian kecelakaan.

2. Terpola, merupakan kegiatan yang memiliki bentuk tertentu, contohnya : Kontak

penjual dipasar

3. Bersistem, merupakan kegiatan yang memiliki bentuk yang jelas yang didasarkan

suatu norma tertentu yang diterima oleh masyarakat, contohnya sekolah, kantor

Ada empat faktor dalam proses saling mempengaruhi, yaitu :

1. Sugesti diawali dengan akal

2. Identifikasi diawali dengan akal dan perasaan

3. Imitasi diawali dengan meniru atau keteladanan

4. Simpati diawali perasaan

2.2.Pengertian Komunikasi

Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu cum, sebuah

kata depan yang artinya dengan, atau bersama dengan, dan kata ummus,

sebuah kata bilangan yang berarti satu. Dua kata tersebut membentuk kata

benda communio, yang dalam bahasa inggris disebut dengan comminication ,

yang berarti kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, atau

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

8

Page 9: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

hubungan. Karena untuk ber-communio diperlukan adanya usaha dan kerja,

maka kata itu dibuat kata kerja communicare yang berarti membagi sesuatu

dengan sesorang, tukar menukar, membicarakan sesuatu dengan orang,

memberitahukan sessuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar

pikiran, berhubungan, berteman, jadi komunikasi berati pemberitahuan

pembicaraan, percakapan , pertukaran pikiran atau hubungan (Hardjana, 2003)

Longman Dictionary of contemporary English memberikan definisi kata

comminicate sebagai upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,

memyampaikan informasi dan sebagainya agar diketahui atau dipahami oleh orang

lain (to make opinions, feelings, information, etc, known or understood by others)

Arti lain yang juga dikemukakan dalam kamus tersebut adalah berbagi (to

share) atau bertukar (exchange) pendapat, perasaan, informasi dan sebagainya.

Sedangkan comminication diartikan sebagai tindakan atau proses berkomunikasi (the

act or process of communicating)

Dennis Murphy dalam bukunya Better Bussiness Communication, sebagaimana

dikutip oleh Drs Ig Wursanto (1994) dalam bukunya Etika komunikasi kantor ,

mengatakan

“ communication is the whole process used to reach other minds “ (komunikasi

adalah seluruh proses yang dipergunakan untuk mencapai pikiran-pikiran orang lain).

Sedangkan menurut harwood , “ communication is more technically defined as a

process for conduction the memories “ ( komunikasi didefinisikan secara lebih teknis

sebagai suatu proses untuk membangkitkan kembali ingatan-ingatan ).

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

9

Page 10: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Masih banyak definisi lain selain yang telah dikemukakan. Akan tetapi, dari

sekian banyak definisi yang ada bisa disarikan bahwa komunikasi adalah sesuatu kata

yang mencakup segala bentuk interaksi dengan orang lain yang berupa percakapan

biasa, membujuk, mengajar, dan negoisasi

2.2.1. Unsur-unsur Komunikasi

Proses komunikasi terdapat tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi. Ketiga

unsur komunikasi itu merupakan kesatuan yang utuh dan bulat. Apabila salah satu

unsur tidak ada, maka komunikasi tidak akan terjadi. Dengan demikian , setiap unsur

dalam komunikasi itu mempunyai hubungan yang sangat erat, dan saling

ketergantungan satu dengan yang lainnya. Artinya, keberhasilan komunikasi

ditentukan oleh semua unsur tersebut. Ketiga unsur komunikasi itu adalah :

1. Komunikator/sender/pengirim

Komunikator/sender adalah orang yang menyampaikan isi pernyataannya

kepada komunikan .

Komunikator bisa perorangan, kelompok, atau organisasi pengeirim berita.

Berikut ini adalah beberapa hal yang merupakan tanggung jawab utama dari

seorang komunikator/sender/pengirim :

a. mengirim pesan dengan jelas

b. memilih chanel/saluran/media/ yang cocok untuk mengirim pesan; dan

c. meminta kejelasan bahwa pesan telah diterima dengan baik.

2. Komunikasi / receiver / penerima

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

10

Page 11: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Komunikasi / penerima adalah partner / rekan dari komunikator dalam

komunikasi.

Sesuai dengan namanya ia berperan sebagai penerima berita. Dalam

komunikasi, peran pengirim dan penerima selalu bergantian sepanjang

pembicaraan. Penerima mungkin mendengarkan pembicara atau menuliskan

teks atau menginterprestasikan pesan dengan berbagai cara.

Tanggung jawab penerima pesan adalah :

a. Berkonsentrasi pada pesan untuk mengerti dengan baik dan benar akan

pesan

yang diterima;

b. Memberikan umpan balik pada pengirim untuk memastikan

pembicara/pengirim

bahwa pesan telah diterima dan dimengert ( ini sangat penting terutama

pada pesan yang dikirimkan secara lisan )

3. Channel/saluran/media

Channel adalah saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan

komunikator kepada komunikan. Atau jalan yang dilalui feedback komunikan

yang digunakan oleh pengirim pessan. Pesan dapat berupa kata-kata atau

tulisan, tiruan, gambaran atau perantara lain yang dapat digunakan untuk

mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon, televisi,

fax, photocopier, handsignal, E-mail, sandi morse, semaphore, SMS dan

sebagainya. Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

11

Page 12: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

berita yang akan di sampaikan (Wursanto 1994). Ada tiga macam bentuk

berita :

a. Berita yang bersifat Audible, yaitu berita yang dapat didengar, baik

secara

langsung maupun tidak langsung (sarana telepon, radio, lonceng,

sirene);

b. Berita yang bersifat Visual, yaitu berita yang dapat dilihat, yang

berbentuk

tulisan, gambar-gambar, poster serta tanda-tanda seperti sinar lampu,

bendera ;

c. Berita yang bersifat Audio visual yaitu berita yang dapat didengar dan

dilihat, baik melaui televisi, film, pameran, maupun kesenian.

Dalam praktek komunikasi, channel/media tidak selalu diperlukan oleh

komunikator. Artinya komunikasi dapat dilakukan secara langsung tanpa medium,

dimana isi pesan dikomunikator sampai kepada komunikan tanpa memalui media

dan feedback dari komunikan kepada komunikator juga tidak melalui media. Proses

komunikasi seperti ini disebut sebagai komunikasi langsung atau face to face/ direct

communication.

Ada beberapa ciri komunikasi face to face , atau komunikasi yang

menggunakan saluran antar pribadi, yaitu :

1. arus pesan yang cendrung dua arah;

2. konteks komunikasinya tatap muka

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

12

Page 13: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

3. tingkat umapan balik yang terjadi tinggi

4. kemampuan mengatasi tingkat selektivitas terutama selective exposure tinggi

5. kecepatan jangkauan terhadap audience yang besar relatif lambat

6. efek yang mungkin terjadi ialah perubahan sikap

(Liliweri,1991)

2.2.2.Bentuk-bentuk Komunikasi

Komunikasi mempunyai aneka macam bentuk yang semuanya tergantung dari

segi apa kita memandangnya. Berikut adalah diantaranya ;

1. Dari segi penyampaian pesanya, komunikasi dapat dilakukan secara lisan dan

secara tertulis, atau secara elektronik, melaui radio, televisi, telepon, internet

dan sebagainya.

2. Dari segi kemasan pesan, komunikasi dapat dilakukan secara verbal (dengan

berbicara) atau dengannon verbal (dengan bahasa isyarat). Komunikasi verbal:

diwakili dalam penyebutan kata-kata , yang pengungkapannya dapat dengan

lisan atau tertulis. Komunikasi non verbal : terlihat dalam expresi atau mimik

wajah, gerakan tangan, mata dan bagian tubuh lainnya.

3. Dari segi kemasan keresmian pelaku komunikasi, saluran komunikasi yang

digunakan, dan bentuk kemasan pesan, komunikasi dapat dikategorikan

sebagai bentuk komunikasi formal dan non formal.

4. dari segi pasangan komunikasi, komunikasi dapat dilihat sebagai:

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

13

Page 14: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

a. Komunikasi Intrapersonal (Intra Personal commnication), ialah proses

komunikasi dalam diri komunikator : pengirim dan pesannya adalah

dirinya sendiri. (manusia sebagai mahluk rohani)

b. Komunikasi Interpersonal ( Inter Personal Communication ), ialah

interaksi tatap muka antara dua orang atau lebih dimana pengirim

dapat menyampaikan pesan secara langsung, dan penerima pesan

dapat menerima dan menanggapinya secara langsung pula. (manusia

sebagai mahluk sosial)

Dalam suatu proses komunikasi, apabila diuraikan, komunikasi interpersonal

memiliki sembilan kemungkinan jumlah komunikator dan komunikannya yaitu :

No Jumlah komunikator Jumlah komunikan1 Satu orang Satu orang2 Satu orang Beberapa orang3 Satu orang Massa (banyak orang)4 Beberapa orang Satu orang5 Beberapa orang Beberapa orang6 Beberapa orang Massa7 Massa Satu orang8 Massa Beberapa orang9 Massa Massa

Dari uraian di atas dapat disarikan bahwa secara garis besar komunikasi dapat

dibagi menjadi komunikasi verbal dan komunikasi non verbal.

1. Komunikasi Verbal ( Verbal communication )

Dalam komunikasi verbal, informasi disampaikan secara verbal atau lisan .

Proses

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

14

Page 15: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

penyampaian informasi secara lisan inilah yang dinamakan berbicara. Kualitas

proses komunikasi verbaal ini seringkali ditentukan oleh intonasi suara dan ekpresi

raut muka serta gerakan-gerakan tubuh atau body language. Maksudnya , kata-kata

yang diucapkan akan lebih jelas apabila disampaikan dengan intonasi suara , mimik

dan gerakan-gerakan yang tepat.

Dalam kehidupan sehari-hari , penyampaian dan penerimaan pesan yang

menggunakan kata-kata sering juga menggunakan tulisan. Meskipun dalam bentuk

tulisan tetapi bahasa yang dipakai adalah bahasa lisan. Dalam organisasi , media

verbal seperti bulletin, pamflet, leaflet, merupakan media yang mempunyai

hubungan personal yang tinggi dan mempunyai peluang yang dapat langsung

memberikan umpan balik, seperti diskusi dan tatap muka.

2. Komunikasi non verbal ( non verbal communication )

Dalam komunikasi non verbal informasi di sampaikan dengan menggunakan

isyarat (gestures), gerak-gerik (movement), sesuatu barang, waktu, cara berpakaian,

atau sesuatu yang dapat menunjukkan suasana hati atau perasaan pada saat tertentu.

Misalnya, pada saat sesorang sedang sakit, atau mungkin sedang stress

Beberapa komunikasi Non Verbal

1. Cara berpakaian : Komunikasi dengan penampilan.

Kita sering mendengar pernyataan ”pakaian menunjukan apakah ia laki-laki atau

perempuan” dan kita mungkin akan memperhatikan bahwa model pakaian

mengkomuni kasikan sesuatu.

2. Waktu : menantikan sesaat

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

15

Page 16: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Mekanisme lainnya dalam komunikasi non verbal dalam suatu organisasi adalah

penggunaan waktu. Misalnya pada saat kita akan pergi kedokter atau kedokter gigi.

Biasanya kita akan memperhatikan waktu, dan disana biasanya disediakan ruang

tunggu. Mengapa kita harus menunggu dokter itu? Karena ia mempunyai keahlian

khusus yang dapat meningkatkan pendapatannya dengan memberikan pelayanan.

Akibatnya, waktunya telah diatur sedemikian rupa agar efesien dan menyenangkan.

3.Menggunakan tempat : Apa artinya bagi saudara ?

Seperti waktu, tempat membawakan komunikasi penting, Misalnya: seorang

Kepala Biro, tentu menduduki meja kerja yang besar dengan ukuran tertentu dan

bentuk-bentuk tertentu yang biasanya disebut meja biro, didalam suatu ruangan

yang besar. Sedangkan para staf atau pegawai biasa menduduki meja dengan

ukuran yang lebih kecil, dan di suatu ruangan bersam-sama dengan rekan

lainnya. Demikian juga orang yang selalu duduk di kepala meja persegi panjang .

Orang yang duduk dikepala meja mengkomunikasikan dirinya sebagai ”Boss”

(higher position)

2.2.3. Peranan dan Fungsi Komunikasi

Apa peranan dalam fungsi komunikasi? Secara leksikal memamg kata

”komunikasi” adalah kata benda yang statis. Akan tetapi komunikasi itu sendiri

merupakan suatu siklus atau putaran (loop) yang melibatkan paling tidak dua orang.

Ilustrasi berikut ini diharapkan dapat lebih menjelaskan peranan dan fungsi

komunikasi.

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

16

Page 17: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Seseorang tentu saja tidak dapat berkomunikasi dengan patung, karena hal ini

pasti akan sia-sia, sebabdia tidak akan mendapatkan respon apapun. Pada saat

seseorang berkomunikasi dengan orang lain, tentunya dia berusaha memahami

(perceive) respon yang diberikan oleh orang lain tersebut. Kemudian dia akan

memberikan reaksi dengan pikiran dan perasaannya. Perilaku seperti ini terus

menerus dibentuk oleh respon internal dalam dirinya sendiri terhadap apa yang dia

lihat dan dia dengar. Artinya, hanya dengan memperhatikan orang lain dia kakn

mempunyai gagasan tentang apa yang hendak dia katakan atau dia lakukan sebagai

responya terhadap orang itu. Tentunya komunikan (partner) nya pun akan merespon

perilakunya dengan cara yang sama. Proses komunikasi ini dapat diilustrasikan

sebagai berikut :

Perilaku eksternal (External behaviour)

Respon internal (internal Response ) Respon internal (Internal Rreponse)

Perilaku eksternal (External Behaviour )

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

17

Page 18: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Seseorang berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata, dengan kualitas

suaranya, dengan badannya (postur), isyarat (gesture), dan raut muka (expression).

Sesorang tidak pernah tidak berkomunikasi. Dengan demikian, komunikasi

menyangkut suatu pesan yang mengalir dari suatu orang ke orang lain. Tetapi

bagaimana sesorang bisa tahu pasti bahwa pesan yang sesorang berikan adalah pesan

yang persis seperti pesan yang mereka terima? Pertanyaan ini menyadarkan kita

bahwa fungsi komunikasi lebih dari sekadar kata-kata yang diucapkan. Kata-kata

hanyalah bagian kecil dari bentuk ungkapan atau expresi manusia. Komunikasi tidak

hanya berupa proses penyampaian dan penerimaan informasi tetapi juga memiliki

peran dan fungsi sebagai proses membangun hubungan ini sangat ditentukan oleh,

paling tidak tiga aspek yaitu proses, manusia (human) dan bukan manusia (non

human), dan informasi.

Dengan demikian intisari dari komunikasi adalah suatu berita. Komunikasi

juga digunakan untuk mengembangkan hubungan antar teman (pertemanan) dan

membangun kepercayaan antar induvidu dan penerimaan seseorang dalam organisasi.

Publistik dan jurnalistik – istilah lain untuk komunikasi – dianggap

pengelompokan pada ilmu sosial dan merupakan ilmu terapan (applied science).

Memang para ahli komunikasi sendiri mengaagap demikian. Dan karena termasuk

kedalam ilmu sosial dan ilmu terapan, ilmu komunikasi sifatnya interdisipliner dan

multidisipliner. Ini disebabkan oleh objek materialnya sama dengan ilmu-ilmu

lainnya, terutama yang termasuk kedalam ilmu sosial/ilmu kemasyarakatan.

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

18

Page 19: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Oleh sebab itulah di Amerika Serikat muncul communication science atau

kadang-kadang juga dinamakan juga communicology – ilmu yang mempelajari

gejala-gejala sosial sebagai akibat dari proses komunikasi massa, komunikasi

kelompok, dan komunikasi antar persona. Kebutuhan orabg-orang Amerika akan

science of communication tampak sudah sejak tahun 1940-an pada waktu seorang

sarjana bernama Carl I. Hovland menampilkan definisinya mengenai ilmu

komunikasi. Hovland mendefinisikan science of communication sebagai :

“ a systematic attempt to formulate in rigorous fashion the principles by which

Information is transmitted and opinions and attitude are formed”.

Sedangkan posesnya sendiri dari komunikasi itu oleh Hovland didefinisikan sebagai :

“the process by which an induvidual (the communicator) transmit stimuli (usually verbal

symbols) to modify the behaviour of other individual (communicatees).

Pada tahun 1967 terbit buku the communicative Art Science of speech dengan

pengarang Keiths Brooks yang mengetengahkan pembahasan mengenai

Communicolgy secara luas. Mengenai commnunicolgy ini Keith Brooks antara lain

mengatakan :

“Many communication scholars in many academic disciolines have contri-

tributed our understanding of the basic processes and the special types and

forms of communications activity in recent years. A communicology is con-

cerned with the integration of communication principles from this scholars.

A communicology also stand for a realistics philosophy of communication,

A systematic research program which test its theories, fills in gaps in know-

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

19

Page 20: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

lege, interprets, and cross validates the finding in specialized discipline and

research programs. It provides broad program which includes but not does

limit itself to the interests or techniques any one academic discipline.”

Dari pendapat Brooks itu jelas bahwa communicology atau ilmu komunikasi

merupakan integrasi prinsip-prinsip komunikasi yang diketengahkan para

cendikiawan berbagai disipiln akademik. Komunikasi juga berarti suatu filsafat

komunikasi yang realistis; suatu program penelitian sistematis yang mengkaji teori-

teorinya, menjembatani kesenjangan dalam pengetahuan, memberikan penafsiran,

dan saling mengabsahkan penemuan-penemuan yang dihasilkan disiplin-disiplin

khusus dan program-program penelitian. Komunikologi merupakan program yang

luas mencakup – tanpa membatasi dirinya sendiri – kepentingan-kepentingan atau

teknik-teknik setiap disiplin akademik.

Dalam pada itu Joseph A. Devito dalam bukunya, communicologi : An

introduction to the study of communication, mendefinisikan communicology sebagai

berikut :

“communicology is the study of the science of communication, particularly

that subsection concerned with communication by and among humans.

Communicoly refers to the communication students researcher teorist or,

more succingly, the communication scientist…. The term communication

has been used as catch all to refer to three different areas of study:the process

or act of communicating , the actual messages communicated, and the study

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

20

Page 21: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

of the process of communicating.”

Devito menegaskan bahwa komunikologi adalah ilmu komunikasi, terutama

komunikasi oleh dan diantara manusia. Seorang komunikolog adalah seorang ahli

ilmu komunikasi . Istilah komunikasi dipergunakan untuk menunjukkan tiga bidang

studi yang berbeda: Proses komunikasi, pesan yang di komunikasikan, dan studi

mengenai proses komunikasi.

Betapa luasnya komunikasi ini didefinisikan oleh Devito sebagai:

”the act, by one or more persons, of sending and receiving messages distorted

by noise, within a context, with some effect and with some oppurtinity for

feedback. The communication act, then, would include the following com-

ponents: context, sources (s), receiver (s), messages, channels, noise, sending

or encoding processes receiving, decoding processes, feedback and effect.

These elements seems the most essentially in any consideration of the comm.-

unications act. That are what we might call the universals of communications:

…the element that are present in every communication act, regardless of

Whether it intrapersonal, interpersonal, small group, public speaking, mass

Communication or intercultural communication.”

(kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih, yakni kegiatan menyampai

kan dan menerima pesan, yang mendapat distorsi dari gangguan-gangguan,

dalam suatu konteks, yang menimbulkan efek dan kesempatan untuk arus

balik. Oleh karena itu, kegiatan komunikasi meliputi komponen-komponen

sebagai berikut : konteks, sumber, penerima, pesan, saluran, gangguan, proses

penyampaian atau proses encoding, penerimaan atau proses decoding, arus

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

21

Page 22: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

balik dan efek. Unsur-unsur tersebut agaknya paling esential dalam setiap

pertombangan mengenai kegiatan komunikasi. Ini dapat kita namakan kese

mestaan komunikasi;.... unsur-unsur yang terdapat pada setiap kegiatan

komunikasi, apakah itu intra-persona, antar persona/kelompok kecil, pidato,

komunikasi massa atau komunikasi antar budaya.”)

Berdasarkan uraian diatas dapatlah disusun suatu ikktisar mengenai

komunikasi ditinjau dari komponennya, bentuknya, sifatnya, metodenya, tekninknya,

modelnya, bidanganya, dan sistemnya :

1. Komponen Komunikasi

a. Komunikator (communicator)b. Pesan (message)c. Media (media)d. Komunikan (communicant)e. Efek (effect)

2. Proses Komunikasi

a. Proses secara primer

b. Proses secara sekunder

3. Bentuk Komunikasi

a. Komunikasi persona (personal communication)1. Komunikasi intrapersona (intrapersonal communication)2. Komunikasi antarpersona (interpersonal communication)

b. Komunikasi Kelompok (group Communication)1. Komunikasi kelompok kecil (small group communication) :

a. Ceramah (lecture)b. diskusi panel (panel discussion)c. symposium (symposium)

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

22

Page 23: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

d. forume. seminarf. curahsaran (brainstorming)g. dan lain-lain

c. Komunikasi Massa ( mass communication )1. Pers2. radio3. televisi4. film5. dan lain-lain

d. Komunikasi Medio1. surat2. telepon3. pamphlet4. poster5. spanduk6. dan lain-lain

4. Sifat komunikasi

a. tatap muka (face-to face)b. Bermedia (mediated)c. Verbal

1. Lisan (oral)2. tulisan / cetak (written/printed)

d. Non verbal (non-verbal)1. kial/isyarat badaniah (gestural)2. bergambar (pictorial)

5. Metode Komunikasi

a. Jurnalistik (Journalism)1. jurnalistik cetak (printed journalism)2. jurnalistik elektronik (electronic journalism)

jurnalistik radio (radio journalism)journalistic televise (television junalism)

b. hubungan masyarakat (public relations)c. Periklanan (advertising)d. Pameran (exhibition/exposition)e. Publisitas (publicity)f. Propagandag. Perang Urat Sarafh. Penerangan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

23

Page 24: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

6. Teknik Komunikasi

a. Komunikasi Informatif (informative communication)

b. Komunikasi Persuasif ( persiuasive communication)

c. Komunikasi instruktif/koersif (instuctive/coersive communication)

d. Hubungan manusiawi (human relations)

7. Tujuan komunikasi

a. Perubahan sikap (attitude)

b. Perubahan pendapat (opinion change)

c. Perubahan perilaku ( behaviour change)

d. Perubahan social ( social change)

8. Fungsi komunikasi

a. Menyampaukan informasi (to inform)

b. Mendidik (to educate)

c. Menghibur (to entertain)

d. Mempengaruhi (to influence)

9. Model Komunikasi

a. Komunikasi satu tahap (one step flow communication)

b. Komunikasi dua tahap (two step flow communication)

c. Komunikasi multi tahap (multistep flow communication)

10. Bidang Komunikasi

a. Komunikasi social (social communication)b. Komunikasi manajemen /organisasi (management/organizational

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

24

Page 25: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Communication)c. Komunikasi perusahaan (business communication)d. Komunikasi Politik (political communication)e. Kounikasi Internasional (Interbational Communication)f. Komunikasi antar budaya (intercultural communication)g. Komunikasi pembangunan (development communication)h. Komunikasi Lingkungan ( enviromnetal communication)i. Koumnikasi tradisonal (traditional communication )

2.3.Interaksi Sosial

Menurut Gillin dan Gillin, ada dua macam proses sosial yang timbul akibat

interaksi sosial:

1. Proses Asosiatif, yaitu pengelompokan bentuk aktivitas yang membuat suatu

asosiasi menjadi lebih kohesif atau membentuk keeratan hubungan.

Bentuk – bentuknya:

a. Akomodasi adalah usaha-usaha manusia untuk meredakan

pertentangan atau usaha-usaha untuk mencapai kestabilan. Atau 1.

kondisi yang menunjukan adanya keseimbangan dalam interaraksi 2.

Bentuk-bentuk yang digunakan untuk penyelesaian konflik

Bentunknya Akomodasi meliputi:

1). Coercien, adalah penyelesaian konflik melalui kekerasan

2). Compromise, adalah penyelesaian konflik melalui pengurangan

tuntutan yang dilakukan dengan tawar menawar

3). Mediasi adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang

netral atau sebagai penasehat.

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

25

Page 26: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

4). Adjudication adalah penyelesaian konflik melalui pihak ketiga

yang memiliki kewenangan untuk memutuskan

5). Arbitrase adalah penyelesaian konflik melalui kompromi dengan

perantara pihak ketiga yang ditunjuk oleh kedua belah pihak.

6). Conciliation : usaha untuk mempertemukan pihak yang berselisih

untuk tercapainya persetujuan bersama.

b. Asimilasi adalah merupakan proses sosial yang ditandai dengan usaha-

usaha untuk saling mengurangi perbedaan yang ada dengan tanpa

menghilangkannya aslinya.

Bentuk-bentuk Asimilasi;

1. Amalgamasi2. Asimilasi Civic3. Asimilasi Identifikasi4. Asimilasi perilaku5. Asimilasi budaya

Proses asimilasi

•Terdapatnya dua kelompok atau lebih yang memiliki latar

nelakang perbedaan sosial budaya dan ekonomi

• Saling berinteraksi secara intensif dalam waktu yang lama

•Saling berubah dan menyesuaikan dari dalam berbagai aspek

kehidupan

Faktor yang menentukan proses asimilasi

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

26

Page 27: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

• Faktor overlapping cleavage; adanya sejumlah persamaan

dalam berbagai aspek (ras, rumpun budaya, agama dll), semakin

besar faktor overlapping semakin mudah proses asimilasi

• Faktor crosscutting cleavage; adanya perbedaan yang bertolak

belakang dalam berbagai aspek. Semakin besar faktor crosscutting

akan menghambat proses asimilasi

C. Akulturasi

D. Kerja sama adalah Kerjasama Terjadi bila interaksi dilakukan dengan

positif dengan orientasi tujuan yang positif.

Bentuk-bentuk kerjasama

1. Koalisi2. Kooptasi3. Akuisisi4. Merger5. Bargaining6. Joint venture7. Tolong-menolong

2. Proses Disosiatif, merupakan pengelompokan bentuk proses sosial yang

berkecenderungan menghasilkan ketidak eratan hubungan dalam kelompok.

a. Konflik adalah Terjadi jika hubungan yang bersifat negatif dengan

orientasi pada tujuan yang negatif.

Bentuknya:

1. Konflik dalam kehidupan sehari-hari

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

27

Page 28: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2. Konflik ekonomi3. Konflik politik4. Konflik antar kelompok5. Konflik aantar individu

Penyebab Konflik :

1.Perbedaan antara individu-individu2. Perbedaan kebudayaan3. Perbedaan kepentingan4. perubahan sosial

Akibat dari konflik

• Dapat meningkatkan solidaritas in group• Berkembangnya disintegrasi kelompok• Takluknya salah satu pihak Penderitaan atau kerugian

b. Persaingan Terjadi jika hubungan yang ada bersifat negatif dengan

orientasi pada tujuan positif. Bentuknya dapat berlangsung antr individu

maupun kelompok

Tipe persaingan

• Persaingan yang bersifat pribadi• Persaingan yang bersifat tidak pribadi

Bentuknya

• Persaingan ekonomi• Persaingan kebudayaan• Persaingan nkedudukan dan peranan• Persaingan ras

Fungsi persaingan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

28

Page 29: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

• Menyalurkan keinginan yang bersifat kompetitif• Menjadi media untuk menyalurkan keinginan, kepentingan atau nilai

yang menjadi pusat perhatian• Sebagai alat seleksi• Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja

c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain

atau terhadap unsur-unsur kebudayaan suatu golongan tertentu.

Tipe-tipe kontravensi :

1.kontravensi antar masyarakat2.Antagonisme Keagamaan3.kontravensi intelektual 4. Oposisi moral

Ciri perilaku

1. bersifat umum : artinya perilaku bersifat universal yang dilakukan secara seragam

oleh anggota kelompok.

2. Bersifat memaksa : merupakan hasil pemaksaan dari norma kelompok terhadap

anggota kelompok.

3. Berada di luar individu : perilaku muncul bukan berasal dari individu melainkan

dari kelompok.

Catatan : Interaksi diawali dari prasangka: yaitu penilaian seseorang atau

kelompok terhadap orang atau kelompok lain

. Dimensi dari prasangka meliputi :

1. Jarak sosial

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

29

Page 30: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2. Diskriminasi

3. Etnosentris

Perubahan perilaku adalah:

• Perubahan perilaku kuantitatif; perubahan frekuensi perilaku yang sedang

berjalan (intensitas merokok)

• Perubahan perilaku kualitattif; perubahan atau pembentukan dan

menghilangkan suatu perilaku (perilaku peminim menjadi bukan peminum)

Terjadinya perilaku

Menurut Lawrence Green, terdapat faktor yang membentuk perilaku.

a. Predisposisi, merupakan faktor yang memberi kecenderungan berperilaku

mencakup pengetahuan, sikap, nilai, persepsi dll

b.Enabling, merupakan faktor yang memungkinkan berperilaku yang

mencakup ketersediaan sumber, keterjangkauan, keterampilan dll)

c. Reinforcing, merupakan faktor yang mendorong untuk berperilaku yang

mencakup sikap dan tindakan orang lain.

Pertanyaan:

1.Apa yang dimaksud dengan komunikasi ?

2. Sebutkan syarat terjadinya komunikasi ?

3. Jelaskan dan berikan contoh perbedaan komunikasi verbal dan komunikasi non

verbal ?

4. Jelaskan yang dimaksud dengan interkasi sosial ?

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

30

Page 31: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

5. Jelaskan proses terjadinya interaksi sosial

BAB. III

MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN

Masyarakat menurut Selo Sumardjan adalah: sekelompok orang yang hidup

bersama di suatu tempat dan menghasilkan kebudayaan .

Adapun ciri-ciri pokok masyarakat dari pengertian diatas adalah:

1. terdiri dari dua orang atau lebih2. menempati suatu tempat untuk jangka waktu tertentu3. berinteraksi4. adanya aturan / norma

Masyarakat dan kebudayaan tumbuh dan berkembang seiring, dimana ada

masyarakat akan diikuti adanya kebudayaan

Sifat hakekat kebudayaan

• Kebudayaan terwujud dan tersalurkan dalam dalam perikelakuan manusia

• Kebudayaan telah ada sebelum lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan

mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan

• Kebudayaan diperlukan manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya

• Kebudayaan mencakup aturan-aturana yang berisikan kewajiban, tindakan yang

diterima, ditolak, dilarang dan diizinkan

Definisi kebudayaan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

31

Page 32: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

• Kebudayaan asal kata dari bahasa sangsekerta budhayah yaitu segala sesuatu

yang berkaitan dengan akal/budi manusia;

• Budaya adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan cipta, rasa dan karsa

manusia.

• Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya

manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang diperoleh dari proses belajar.

Ada tiga proses belajar kebudayaan : 1. Sosialisasi adalah proses belajar kebudayaan seseorang dari masa kanak-

kanak sampai tua mengenai pola-pola tindakan melalui interaksinya dengan individu atau kelompok lain

2. Internalisasi adalah proses belajar kebudayaan seseorang dari lahir sampai meninggal mengenai penanaman dalam keprobadiannya segala rasa, hasrat, cinta, nafsu, emosi yang dibutuhkan sepanjang hidupnya

3. Enkulturisasi adalah proses belajar kebudayaan seseorang sepanjang masa hidupnya melalui penyesuaian alam pikiran serta sikapnya dengan adat istiadat, sistem norma maupun peraturan-peraturan yang ada dalam kebudayaaan

Wujud kebudayaan

1. Kompleks ide, gagasan, nilai dan norma (membentuk sistem budaya)

2. Komplek tindakan terpola (membentuk sistem sosial)

3. Kompleks hasil karya manusia (membentuk sistem teknologi)

7 (Tujuh) Unsur kebudayaan universal

• Bahasa• Sistem religi• Organisasi sosial/sistem kekerabatan• Sistem pengetahuan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

32

Page 33: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

• Sistem peralatan hudup dan teknologi• Sistem mata pencaharian• kesenian

Kebudayaan merupakan sistem norma yang terorganisir, yang meliputi :

1. bersifat normatif; yang meliputi keseluruhan sistem norma yang mengatur

kehidupan manusia atau kebudayaan berkaitan dengan aturan-aturan yang

harus diikuti..

a. pedoman perilaku yang terdiri dari sistem rangkaian yang hirakhis . b. Sistem penerapannya , tediri dari : - Norma budaya adalah norma yang dianggap ideal - Norma Statistik adalah norma yang nyatanya ada c. Berdasarkan jenisnya : - Norma Agama

- Norma Kesusilaan - Norma Masyarakat - Norma Hukum

2. merupakan standart perilaku manusia dalam kehidupannya, berarti sebagai

pedoman perilaku dalam masyarakat, karena berisi tentang

- Pantas >< Tidak pantas- Boleh >< Tidak boleh- Benar >< Salah

3. memiliki kemampuan untuk memaksa/ mempunyai sangsi, berarti sangsi bagi

perilaku yang tidak sesuai standar. Menurut William G.S. perbedaan sangsi

yang mengikat:

1. Cara2. Kebiasaan3. Tatakelakuan4. Adat istiadat

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

33

Page 34: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Lembaga

Culture complex

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

4. membentuk mentalitas budaya. Diartikan sebagai keadaan, aktivitas dan akal

manusia yang dasari pemahamannya terhadap sistem budaya

Struktur kebudayaan

Penjelasan:

1. Trait yaitu : unsur terkecil atau tidak dapat dibagi lagi.

unsur budaya materiil à meja, paku

unsur budaya inmateriil à jabat tangan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

34

Trait

Page 35: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2.Culture complex yaitu gabungan sejumlah trait

3.Lembaga yaitu serangkaian komplek budaya yang terpusat pada kegiatan yang

penting

Kepribadian dan Kebudayaan

Penjelasan

Masyarakat adalah kumpulan dari sejumlah manusia yang saling berinteraksi,

dalam berinteraksi masyarakat menghasilkan kebudayaan yang menunjukan pola-pola

perilaku yang khas masyarakattersebut. Sehingga masyarakat dan kebudayaan

merupakan abstraksi dari perilaku manusia. Perilaku dapat dibedakan dengan

kepribadiannya, karena keperibadian merupakan latar belakang perilaku yang ada

dalam diri seorang individu

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

35

Masyarakat

Individu Dan Perilaku

Kepribadian

Kebudayaan

Page 36: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Kepribadian adalah segala sesuatu yang tampak dari dalam diri seseorang.

Kekuatan kepribadian terletak pada kesiapan dalam memberikan tanggapan dan

jawaban. Sedangkan jawaban dan tanggapan itulah yang disebut perilaku.

Pertanyaan :

1. Apa yang dimaksud dengan Kebudayaan ?

2. Apa yang dimaksud dengan masyarakat ?

3. Jelaskan hubungan masyarakat, kebudayaan dan kepribadian

(individu) ?

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kepribadian ?

5. Jelasakan Pernyataan bahwa “ kebidayaan tidak akan mati

walaupun manusia tidak ada lagi di bumi” ?

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

36

Page 37: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

BAB. IV

KELOMPOK SOSIAL

Manusia didalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai mahluk sosial yang

tidak bisa hidup sendiri membutuhkan hubungan dengan manusia lain. Mereka

berinteraksi satu sama lain dan membentuk kelompok.

Adapun syarat kelopok sosial adalah :

1. adanya kesadaran dari anggota kelompok bahwa dia merupakan bagian dari kelopoknya

2. adanya hubungan timbal balikantar anggota3. ada tujuan, dan kepentingan yang sama4. adanya aturan / norma5. bersistem/ berproses

Konsepnya dibedakan tiga

1. Agregation, collectivity

kumpulan manusia secara phisik, yang tidak memiliki ikatan kebersamaan

tertentu.

2. Katagori

sejumlah orang yang memiliki persamaan ciri-ciri tertentu, dan tidak

memiliki ikatan kebersamaan tertentu. Contoh : Persamaan ciri perokok;

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

37

Page 38: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

seperti memiliki bibir berwarna agak gelap, gigi kuning, batuk-batuk dan lain-

lain langsung dikatagorikan sebagai perokok

3. Assosiasi, organisasi

Sejumlah orang yang memiliki pola interaksi yang terorganisir dan terjadi

secara berulang-ulang. Atau setiap kumpulan orang yang memiliki

kesadaran bersama akan kenggotaannya dan saling berinteraksi

Catatan :Ketiga bentuk kelompok bukanlah bentuk yang statis. Perubahan ke bentuk lain dapat terjadi.

Tiga prasarat yang dibutuhkan agregasi/katagori dapat berubah menjadi asosiasi.

1. Adanya kebebasan dalam masyarakat untuk membentuk assosiasi

2. terdapatnya seseorang/sejumlah orang yang mampu merubah kepentingan

yang sama menjadi kepentingan bersama

3. tersedianya media untuk berinteraksi bagi anggotanya

Sumber-sumber yang menyebabkan manusia menjadi bagian dari kelompok sosial

1. Ikatan prima adalah ikatan yang dimiliki atau melekat dalam diri seseorang

sepanjang hidupnya atau suatu ikatan yang tidak bisa terhapuskan dari diri

seseorang.

2. kepentingan yang sama, merupakan sesuatu yang ingin dicapai dalam

jangka waktu tertentu.

3. Ciri-ciri tententu yang sama

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

38

Page 39: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

ciri-ciri tertentu dapat menyebabkan seseorang menjadi bagian atau

anggota dari suatu assosiasi, meskipun keanggotannya seringkali tidak

diinginkannya atau disadarinya, contoh ikatan alumni

Bentuk / tipe kelompok

1. in-group adalah seseorang yang menjadi anggota suatu kelompok didasarkan

kesetiaan, pengakuan, pertolongan

2. out group adalah seseorang yang bukan sebagai anggota kelopoknya, yang

diterima dari out group berupa : kompetisi, persaingan, tidak simpatik

Identifikasi anggotanya didasarkan tipe hubungan antar anggotanya,yaitu:

1. Kelopok Primer merupakan kelopok yang ditandai ciri mengenal antar

anggota serta kerja sama yang erat bersifat pribadi, hubungan informal yang

akrab, personal dan total.

Syarat kempok primer menurut Cooley, yaitu:

a. memiliki kedekatan secara fisikb. kelopok kecilc. adanya suatu kelanggengan hubungan antar anggota

Sifat hubungan positif didalam kelompok primer, sebagai berikut:

a. Gemeinschaftlich (Paguyuban) adalah bentuk kehidupan bersama dimana anggotanya di ikat hubungan batin yang murni dan alami serta kekal

b. Gesellschaft (patembayan) adalah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka pendek dan sifatnya mekanisme. Contohnya perjajian jual beli

2. kelompok sekunder merupakan kelompok yang hubungan sosialnya bersifat

formal, impersonal dan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

39

Page 40: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Kelopok dari hubungan kerja, yaitu:

1. Formal Group , merupakan keberadaan tata cara untuk memobilisasikan dan

mengkoordinasikan usaha-usaha untuk mencapai tujuan berdasarkan bagian-

bagian organisasi yang bersifat spesialisasi.

2. Informal Group , merupakan kelopok yang terbentuk karena pertemuan-

pertemuan yang berulang kali menjadi dasar bertemunya kepentingan dan

pengalaman yang sama tidak didasarkan / tidak mempunyai struktur dan

organisasi tertentu atau pasti.

Pertanyaan :

1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam bentuk kelompok sosial ?

2. Jelaskan mengapa kelompok sosial tersebut tidak bersifat statis ?

3. Jelaskan makna tersistem dari syarat terbentuknya kelompik sosial ?

4. Jelaskan yang dimaksud kelopok primer dan kelompok skunder berserta

contohnya?

5. Jelaskan yang dimaksud dengan ikatan primordial ?

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

40

Page 41: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

BAB. V

PELAPISAN SOSIAL

Pelapisan social / social stratification, menurut Pitirin Asorokin adalah perbedaan

penduduk atau masyarakat dalam kelas-kelas secara bertingkat. Berdasarkan Sistem

pembedaan status dalam masyarakat, yaitu :

• Sistem perubahan dan penyambungan status dalam masyarakat

• sistem pengelompokan warga masyarakat berdasarkan statusnya

Warga masyarakat dibedakan satu dengan yang lain berdasarkan statusnya. status

adalah kedudukan seseorang didalam masyarakat karena status tersebut dianggap

bernilai. sesuatu yang bernilai adalah segala sesuatu yang dianggap berharga oleh

masyarakat seperti uang, kekayaan, pendidikan, keturunanan dan lain-lain.

Tolak ukur yang digunakan dalam untuk menghasilakan suatu status yaitu :

Pembedaan yang dihasilkan dari status• Pembedaan yang bersifat horizontal/ pembedaan yang bersifat defferensiatif

status agama à pembedaan defferensiatif

2. Pembedaan yang bersifat vertikal/ pembedaan hierarkhis.status pendidikan à pembedaan hierarkhis

Unsur stratifikasi sosial

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

41

Page 42: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

• Status memiliki dua pengertian, yaitu

- Kedudukan adalah posisi seseorang dalam suatu kelompok asosial

- Kedudukan sosial adalah tempat seseorang secara umum didalam

masyarakatnya berhubungan dengan orang lain dalam artian lingkungan

pergaulannya, prestisenya serta hak dan kewajibannya.

Status dibagi atas tiga macam, yaitu:

1. Ascribed –status yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa melihat

perbedaan rohani dan kemampuan melainkan berdasarkan kelahiran

(keturunan), dan bersifat tertutup seperti kasta

2. Achieved-status kedudukan yang diperoleh seseorang karena hasil dari usaha

yang disengaja.dan bersifat terbuka.

3. Asigned-status adalah kedudukan yang diberikan karena jasanya

• Peranan; perilaku yang diharapkan dari seseorang yang memiliki suatu

status.

Status Peranan

Catatan : 1. Didalam kehidupan satu orang bisa memiliki beberapa status yang saling berhubungan atau saling bertolak belakang (status conflict) 2. dalam satu status seseorang bisa memiliki berbagai peranan yang saling berhubungan atau saling bertolak belakang (role conflict)

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

42

Page 43: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

5.1.Kelas sosial

Kelas sosial merupakan pelapisan sosial yang hierarkhis yang terbentuk dari

sejumlah parameter, yang terdiri dari orang-orang yang memiliki status yang sama

dan saling menilai satu sama lain sebagai anggota masyarakat yang sederajat.

Kelas sosial dapat dibedakan menjadi tiga parameter:

1. kelas dalam ekonomi, yang didasarkan pada penguasaan sumber-sumber proses

produksi

2, kelas sebagai gaya hidup yang didasarkan faktor –faktor pendididkan, pekerjaan,

kkayaan

3. Kelas sebagai kekuasaan, yang terbentuk dari keterkaitan dengan kemampuan

untuk memperoleh kekuasaan, melaksanakan kekuasaan dan mempertahankan

kekuasaaan.

5.2. Mobilitas sosial

Mobilitas sosial adalah Perpindahan status seseorang didalam kehidupan

masyarakat. Mobilitas sosial hanya dapat berlangsung dalam masyarakat atau

organisasi yang strukturnya terbuka.

Mobilitas sosial dapat dibedakan menjadi:

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

43

Page 44: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

4. Gerak sosial vertikal, adalah perpindahan/ perubahan status seseorang yang

sifatnya hierarkhis atau tidak sederajat

Mobilitas sosial Vertikal dapat terjadi :

• Intra generasi adalah mobilitas yang terjadi atau dialami dalam satu generasi

contoh ayah dan anak

• Antar generasi adalah mobilitas yang terjadi atau dialami dalam generasi yang

berbeda. Contoh anak dan kakek

5. Gerak Sosial horizontal, adalah gerak perpindahan/ perubahan status

seseorang yang sifatnya sederat

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

44

Page 45: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

BAB. VIKekuasaan dan Wewenang

Kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain.. sedangkan

wewenang adalah kekuasaan yang ada pada seseorang atau sekelompok orang yang

memiliki dukungan atau mendapat pengakuan dari masyarakat.

Kekuasaan legitimasi Wewenang.

Legitimasi adalah pengakuan dari masyarakat sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam suatu negara

Empat Unsur Sarana penguasa adalah

1.Rasa takut merupakan perasaan negatif, karena seseorang tunduk atas dasar

keterpaksaan

2.Rasa cinta, didasarkan pada ikatan emosional yang positif

3.Kepercayaan, didasarkan pada hubungan langsung antara dua orang atau lebih yang

bersifat asosiatif yang dibutuhkandemi kelanggengan suatu kekuasaan

4.Pemujaan; didasarkan pada kepercayaan yang berlebihan yang mengarahan pada

pembenaran thd apa yang diinginkan penguasa

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

45

Page 46: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Dimensi Kekuasaan , yaitu:

1. Kekuasaan yang sah dengan kekerasaan, yaitua. Kekuasaan negarab. Kekuasaan Pemerintah

2. Kekuasaan yang sah tanpa kekerasan, yaitu :a. Adatb. Kaidahc. Ideologid. Wewenang

3. Kekuasaan tidak sah dengan kekerasaan, yaitu:a. Tiranib. Tindakan kriminal

4. Kekuasaan tidak sah tanpa kekerasan, yaitu :a. Intimidasib. Provokasi c. Desas - desus

Sah

A B AdatA

Dengan Tanpa

Kekerasan Kekerasan

C D

Tidak Sah

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

46

Kekuasaan Adat, Kaidah,Negara dan ideologiPemerintah wewenang

Tirani IntimdasiTindakan ProvokasiKriminal Desas-desus

Page 47: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Cara – cara mempertahankan kekuasaan, yaitu :

1. mengganti peraturan yang lama yang bisa merugikan rezim kekuasaannya

2. mengadakan sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh kedudukan

penguasa atau golongannya

3. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang baik

4. mengadakan konsolidasi horizontal dan vertikal

Tiga pola sistem lapisan kekuasaan, yaitu ;

1. Tipe Kasta, yaitu sistem lapisan kekuasaan dengan garis yang tegas dan kaku

2. Tipe Oligarki, yaitu: sistem lapisan ditentukan oleh oleh kebudayaan

masyarakat , terutama kesempatan yang diberikan untuk memperoleh

kekuasaan tertentu

3. Tipe Demokrasi, yaitu: sistem lapisan yang ditentukan oleh kemampuan

kadang-kadang faktor keberuntungan

Teknik penggunaan kekuasan untuk mencapai tujuan

1. Teknik tradisionil yaitu didasarkan pada upaya untuk membuat

orang/.pihak lain ketakutan/tertekan

2. Teknik modern, yaitu didasarkan pada kemampuan mempengaruhi

akal/rasio pihak lain

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

47

Page 48: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

3. Teknik destruktif yaitu didasarkan pada upaya untuk merusak pihak lain

Bentuk- bentuk kewenangan, yaitu :

A. wewenang Kharismatik, Tradisional dan Rasionan.

1. Wewenang kharismatik, merupakan wewenang yang didasarkan pada

kempuan khusus yang ada pada diri seseorang. Biasanya didasarkan rasa

kepercayaan dan pemujaan dan cenderung irasional.

2. Wewenang tradisional, merupakan wewenang seseorang yang didasrkan pada

lamanya orang tersebut memegang kekuasaan tersebut, sehingga

menimbulkan kepercayaan dan mengakui kekuasaaannya.

Ciri –ciri pokoknya adalah:

a. adanya ketentuan –ketentuan tradisional yang mengikatpenguasa yang

mempunyai wewenang serta orang-orang lain didalam masyarakat

b. adanya wewenang yang lebih tinggi ketimbang kedudukan seseorang

yang hadir secara pribadi

c. selama tak ada pertentangan dengan ketentuan-ketentuan tradisional,

orang-orang dapat bertindak bebas

3. Wewenang Rasional ( legal ) adalah wewenang yang didasarkan pada sistem

hukum yang berlaku didalam masyarakat.

Catatan menurut Max Weber, cara membedakan ketiga wewenang diatas didasarkan pada hubungan antara tindakan dengan dasar hukum yang berlaku.

B. Wewenang Resmi dan Tidak Resmi

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

48

Page 49: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

1. Wewenang Resmi adalah wewenang yang sifatnya sistematis, diperhitungkan

dan rasional

2. Wewenang Tidak Resmi adalah wewenang yang sifatnya spontan, situasional,

dan didasarkan rasa saling mengenal

C. Wewenang Pribadi dan Teritorial

1. Wewenang Pribadi adalah wewenang yang sangat trrgantung dari solidaritas

(kebersamaan) antar anggota-anggotanya

2. Wewewnang teritorial adalah wewenang yang didasrkan tempat tinggal

D.Wewenang terbatas dan menyeluruh

1. Wewanang Tebatas berarti tidak mencakup semua sektor kehidupan

2. Wewenang Menyeluruh suatu wewenang yang menyeluruh atau mutlak untuk

mempertahankan keutuhan wilayah.

Kekuasaan sebagai bentuk relasional

1. scope of power

ruang lingkup kekuasaan yang mencakup kegiatan, tindakan, perilaku

dari obyek kekuasan

2. domain of pwer

Jangkauan kekuasaan yang mencakup aktor, pelaku dari obyek

kekuasaan Sumber-sumber kekuasaan

3. Kekayaan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

49

Page 50: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

4. Militer

5. Agama

6. Hubungan kerabat

7. Politik

Cara yang digunakan untuk mempertahankan kekuasaan

1. Menghilangkan peraturan yang merugikan kekuasaan dan mengantikan

dengan yang menguntungkan

2. Mengadakan sistem kepercayaan yang dapat memperkokoh kekuasaan

3. Konsolidasi vertikal dan horizontal

4. Menguasai bidang-bidang kehidupan yang vital

Alasan yang mendasari kekuasaan perlu dipertahankan

1. kestabilan masyarakat

2. pencapaian tujuan dapat diwujudkan

3. pengaloksian keuntungan dan beban dengan lebih adil

4. diperolehnya prestise dan previlise yang tinggi oleh masyarakat

Teknik penggunaan kekuasan untuk mencapai tujuan

1. Teknik tradisionil

didasarkan pada upaya untuk membuat orang/.pihak lain

ketakutan/tertekan

2. Teknik modern

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

50

Page 51: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

didasarkan pada kemampuan mempengaruhi akal/rasio pihak lain

3. Teknik destruktif

didasarkan pada upaya untuk merusak pihak lain

Piramida kekuasaan

Dalam setiap masyarakat terdapat pola umum piramida kekuasaan (Mac Iver)

1. tipe kasta; priramida dengan garis pemisah kekuasaan yang tegas dan kaku

2. tipe oligarkhis; piramida kekuasaan dengan garis pemisah kekuasaan

ditentukan oleh kebudayaan masyarakatnya

3. tipe demokratis; piramida kekuasaan dengan garis pemisah kkuasan yang

brsifat bergerak

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

51

Page 52: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Lembaga sosial

Lembaga = institution

Organisasi = institut

Lembaga merupakan struktur paling dasar dari kebudayaan yang merupakan

serangkaian norma yang terorganisir yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan

manusia.

organisasi merupakan pelaksana norma-norma lembaga untuk

mewujudkannya kebutuhan manusia.

Lembaga merupakan sistem hubungan sosial yang terorganisir yang

mengejawantahkan nilai-nilai serta prosedur umum tertentu dan memenuhi

kebutuhan-kebutuhan dasar masyarakat.

terdapat lima lembaga dasar dalam setiaap masyarakat

1. keluarga

2. agama

3. pemerintahan

4. perekonomian

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

52

Page 53: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

5. pendidikan

didalam setiap lembaga akan terdapat sejumlah organisasi yang akan

melaksanakan norma-norma lembaga untuk mewujudkan kebutuhan manusia.

Lembaga pendidikan dasar berisikan serangkaian norma yang mengatur

berbagai kebutuhan akan pendidikan dasar.

dalam lembaga pendidikan akan terdapat sejumlah organisasi (Sekolah dasar)

yang bertugas melaksanakan norma-norma lembaga pendidikan untuk mewujudkan

kebutuhan masyarakat akan pendidikan dasar.

Fungsi lembaga

Terdapat dua tipe fungsi lembaga

5. Fungsi manifest; fungsi yang diharapkan dapat dipenuhi oleh setiap lembaga.

Fungsinya meliputi:

a. Sosialisasi; fungsi untuk mempersiapkan warga untuk dapat melakukan

kegiatan dalam peran-peran yang akan dilakukannya

b. Mewujudkan kebutuhan manusia

c. Memberikan pedoman bagi warga yang menghadapi masalah dalam

pemenuhan kebutuhannya

d. Memberikan petunjuk dalam melakukan pengawasan

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

53

Page 54: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2. fungsi latent; berbagai kenyataan yang muncul dalam masyarakat yang

tidak dikehendaki dan tidak diramalkan oleh lembaga

sifat kenyataan tersebut:

a. Mendukung fungsi manifest

b. Tidak relevan dengan fungsi manifest

c. Merongrong fungsi manifest

Pelembagaan/Institusionalisasi

Proses untuk menjadikan sesuatu yang dianggap bernilai sebagai kebutuhan.

Suatu nilai sudah menjadi kebutuhan jika sesuatu yang bernilai tersebut

muncul sebagai pola perilaku yang diharapkan, dipolakan, teratur dan dapat

bdiramalkan.

Prosesnya berupa penetapan norma-norma yang pasti yang bisa menentukan

status, fungsi, peran untuk perilaku yang harus dilakukan.

sesuatu yang melembaga akan menghasilkan seperangkat hubungan sosial

yang didalamnya terdapat:

1. sistem yang teratur tentang status dan peran

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

54

Page 55: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2. sistem harapan status dan peran yang secara umum diterima dalam

masyarakat

Proses pelembagaan berlangsung melalui tahapan Sbb:

1. Habitualisasi

proses untuk mengidentifikasikan atau mengenali sejumlah

“habit” yang terdapat dalam masyarakat byang bisa dipergunakan

untuk mencapai tujuan pelembagaan

2. Tipifikasi

proses untuk memperoleh penerimaan dari masyarakat terhadap

sejumlah habit yang ada untuk mencapai tujuan pelembagaan

3. Legalisasi

proses untuk menetapkan norma-norma pada setiap habit yang telah

memperoleh penerimaan masyarakat untuk mencapai tujuan pelenbagaan

Contoh:

1. Keluarga kecil à dianggap sebagai

sesuatu yang bernilaiboleh

pemerintah

2. Pemerintah berusaha menjadikan keluarga kecil sebagai kebutuhan

setiap keluarga (melembagakan)

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

55

Page 56: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

Unsur-unsur lembaga

1. simbol kebudayaan

obyek budaya materiil yanag meupakan lambang dari suatu

lembaga

mis; cincin kawin à simbol lembaga keluarga

2. Kode perilaku

pola-pola khusus serta seperangkat sikap yang menjadi pedoman

pokok perilaku

mis; janji perkawinan à kode perilaku

lembaga perkawinan

3. Ideologi

peranan dan harapan yang ingin dipenuhi kebutuhannya

mis; kebebasan mimbar à ideologi lembaga

pendidikan

Tipe lembaga

6. Berdasarkan sistem nilainya

a. Lembaga dasar (basic institutions)

lembaga yang mengatur pemenuhan kebutuhan dasar manusia dalam

kehidupannya

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

56

Page 57: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

2. lembaga pengembangan(Subsidiary institution)

pengembangan lembaga dasar pada setiap masyarakat

2. Berdasarkan pengembangannya

a. Cressive institution

lembaga yang tumbuh dari adat istiadat masyarakat

b. Enacted institution

lembaga yang dengan sengaja dibentuk untuk memenuhi kebutuhan

tertentu yang diinginkan.

3. Berdasarkan penerimaan masyarakat

a. Approved institution

lembaga yang diterima oleh masyarakat

b. Unsactioned institution

lembaga yang ditolak oleh masyarakat

4. Berdasarkan fungsinya

a. Operative institution

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

57

Page 58: Pengantar Sosiologi · Web viewSebagai alat seleksi Sebagai alat untuk mengadakan pembagian kerja c. Kontravensi adalah sikap mental tersembunyi terhadap orang-orang lain atau terhadap

Siti waliah, S.IP,M.SiDosen FIA Unisti

lembaga yang menghimpun pola serta tatacara yang diperlukan untuk

memenuhi kebutuhan

b. Regulative institution

lembaga yang berfungsi mengawasi tata kelakuan yang tidak menjadi

bagian mutlak dari institusi

DiktatPengantar Ilmu Sosiologi

58