bentuk formal dari informasi yang diperoleh dari kegiatan...
TRANSCRIPT
Bentuk formal dari informasi yang
diperoleh dari kegiatan
mengidentifikasikan ruang lingkup
usaha, spesifikasi peluang pasar
tertentu, dan mengkaji kendala dan
tujuan proyek.
Tujuan Mengidentifikasi Kebutuhan Pelanggan
Tahapan Identifikasi Kebutuhan
Pelanggan
1.Wawancara/interview lebih kurang sekitar 1 – 2 jam. Satu
atau lebih anggota tim pengembang berdiskusi mengenai
kebutuhan dengan pelanggan. Hal-hal ini yang biasa
diajukan dalam wawancara adalah: • Kapan dan mengapa pelanggan menggunakan produk jenis tersebut?
• Pengalaman menarik ketika pelanggan menggunkan produk
tersebut
• Hal-hal apa saja yang disukai pelanggan dari produk tersebut?
• Apa kekurangan dari produk tersebut?
• Hal-hal yang dipertimbangkan oleh pelanggan ketika membeli
produk tersebut?
• Saran-saran yang diperlukan untuk pengembangan/perbaikan
produk.
• Biarkan wawancara mengalir apa adanya,
sehingga pelanggan dapat meberikan informasi
yang berharga.
• Lebih baik menggunakan perangsang visual dan
alat peraga.
• Hindari hipotesa awal tentang teknologi
produk.
• Biarkan pelanggan mendemonstrasikan produk
atau tugas-tugas tertentu yang berhubungan
dengan produk.
• Bersiaplah dengan kejutan atau ekspresi yang
tercetus dari kebutuhan yang tersembunyi.
• Amati informasi non verbal.
Kelompok fokus /focus group dilakukan dengan
jumlah pelanggan sebanyak 8-12 orang dan
selama lebih kurang 2 jam)
Observasi produk ketika digunakan oleh pelanggan.
Kelebihan menggunakan cara ini adalah
kepuasan atau ketidakpuasan terhadap produk
yang sudah ada dapat diketahui secara
langsung.
Survei tertulis (kuesioner)
Kebutuhan pelanggan untuk produk kursi untuk
pemeriksaan gigi anak sekolah tingkat Taman
Kanak-Kanak (TK) ini dilakukan dengan kuesioner
pada para pakar, yaitu
Guru TK dan Dokter gigi
KENAPA?
Menyusun Need menjadi Hirarki
Primary need adalah kebutuhan yang paling umum
Secondary need dan tertiary need merupakan kebutuhan yang lebihmendetil
KebutuhanPrimer
Kebutuhan Sekunder
Kenyamanan dalampenggunaan kursipemeriksaan gigi
Kursi memiliki ukuran yang pas
Kursi memiliki desain yang memberi kenyamanan pada pemakai
Kursi memiliki jok dan sandaran yang terbuat dari bahan yang empuk
Daya tahan kursi pemeriksaan gigi
Kursi terbuat dari bahan yang kokoh
Nilai estetika kursi pemeriksaan gigi
Kursi memiliki warna yang cerah
Kursi memiliki desain yang menarik.
KebutuhanPrimer
Kebutuhan Sekunder
Kemudahan dalam penggunaan kursi pemeriksaan gigi
Kursi memiliki ketinggian yang dapat diatur
Kursi memiliki sandaran yang dapat diatur kemiringannya.
Kursi terbuat dari bahan yang ringan
Kemudahan perawatan kursi pemeriksaan gigi
Kursi terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan
Menentukan Tingkat Kepentingan Relatif dari
Tiap – tiap Kebutuhan
Bobot kepentingan setiap kebutuhandiinterpretasikan dengan menggunakanskala Likert 1 – 5, yakni:
1. Sangat tidak penting2. Tidak penting3. Cukup penting4. Penting5. Sangat penting
Metode perbandingan berpasangan
(pairwise comparison)
Membandingkan secara berpasangan semua
elemen yang ada dalam sebuah sub sistem
hirarki. Hasil perbandingan tersebut kemudian
ditransformasikan dalam bentuk matriks untuk
memudahkan proses analisa.