dari iin.docx

24
Laporan Praktikum Progammable Logic Contro (PLC) OLEH : Nama : Setyo Purnomo NPM : 1201020001 KELAS :P1 KELOMPOK : 4 LABORATORIUM ELEKTROIKA LA!UT I"ORMATIC # BU$IE$$ %ARMA!A&A BA%ARLAMPU'

Upload: muhammad-ridho

Post on 06-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan PraktikumProgammable Logic Contro (PLC)

OLEH :Nama : Setyo PurnomoNPM: 1201020001KELAS: P1KELOMPOK : 4

LABORATORIUM ELEKTRONIKA LANJUT INFORMATIC & BUSINESS DARMAJAYABANDARLAMPUNG

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI2BAB I3Pendahuluan3Tujuan5BAB 26Teori Dasar6A.Zen Support Software6B.PLC (Programmable Logic Control)6Prosedur Percobaan8A.Peralatan yang digunakan :8B.Langkah Percobaan/Praktikum pada Software aplikasi9C.Langkah Percobaan/Praktikum Pada Hardware/Modul PLC11Hasil Pembahasan12PERCOBAAN 112Flip-Flop12PERCOBAAN 214Laching/pengunci14PERCOBAAN 316TimerError! Bookmark not defined.BAB III17KesimpulanError! Bookmark not defined.Penutup17Daftar pustka18

BAB I

Pendahuluan Di zaman serba teknologi saat ini, hampir semua peralatan (baik yang digunakan untuk proses produksi maupun peralatan rumahan) menggunakan teknolgi dan sistem kontrol. Sehingga mempermudah pekerjaan manusia. Pada perusahaan-perusahaan besar khususnya yang melakukan proses produksi dalam jumlah besar, teknologi kontrol bukan lagi dianggap sebagai fasilitas pendukung, namun sudah menjadi kebutuhan primer dalam melaksanakan prosesproduksinya.

Dalam industri yang sangat komplek dan melingkupi banyak sub proses akan sangat beresiko sekali jika pengontrol prosesnya mengunakan cara konvensional, yakni dengan menggunakan ratusan atau bahkan ribuan relay yang disusun sedemikian rupa untuk mengkonstruksi logika kontrol yang dirancang. Relay-relay tersebut mebutuhkan pengkabelan yang sangat rumit sehingga dapat menimbulkan berbagai permasalahan.

Untuk mengurangi permasalahan akibat penggunaan sistem kontrol yang konvensional, maka dipergunakan sistem kontrol otomatis yang dapat dengan mudah dikontrol yaitu Programmable Logic Control (PLC). PLC adalah sebuah perangkat pengendali dan juga monitoring dari suatu sistem kontrol yang dapat diprogram (Programmable) untuk menyimpan instruksi-instruksi yang menjalankan fungsi-fungsi spesifik seperti: logika, sekuen, timing, counting, dan

Aritmatika untuk mengontrol suatu mesin industri atau proses industri sesuai dengan yang diinginkan. Dalam dunia kerja memiliki kemampuan dalam bidang teknologi kontroler sangatlah diperlukan. Oleh karena itu sangatlah penting bagi mahasiswa/i untuk mempelajari kuliah PLC (Programmable Logic Kontroler) ini.

Tujuan Tujuan dari diadakanya praktikum ini adalah 1. Memahami cara kerja PLC2. Memahami pemakaian aplikasi PLC3. Memahami cara kerja timer dan counter. 4. Memahami pemakaian aplikasi timer dan counter.5. Menerapkan prinsip timer dan counter pada program PLC.6. Mengaplikasikan timer dan counter pada ladder diagram dan menggambarkan input dan outputnya dengan timing chart.7. Menggambarkan ladder diagram beserta gambar perangkat keras input dan outputnya.

BAB 2

Teori DasarA. Zen Support Software Zen Support Software adalah program yang digunakan sebagai simulator dari PLC jenis Omron. Program ini dapat mempermudah user untuk mensimulasikan control programnya sebelum diaplikasikan pada leadder diagram. Program ini juga menyediakan banyak tools untuk mendukung simulasi programnya, seperti misalnya magnetic, timer, counter dan masih banyak lagi. Disediakan juga pengaturan timer untuk memudahkan pengguna mengatur cepat/lamanya timer yang diinginkan.Berikut ini merupakan tampilan awal Zen Support Software

(Gambar 1. Tampilan awal Zen Support Software )

B. PLC (Programmable Logic Control)Programmable Logic Controllers (PLC) adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendly) yang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.

Definisi Programmable Logic Controller menurut Capiel (1982) adalah :sistem elektronik yang beroperasi secara dijital dan didisain untuk pemakaian di lingkungan industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O dijital maupun analog (Buku: PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi Omron Sysmac dan ZEN | DSP & Embedded Electronics, 2009)

Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :1. ProgrammableMenunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. LogicMenunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan, menjumlahkan, mengalikan, membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. ControllerMenunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

PLC ini dirancang untuk menggantikan suatu rangkaian relay sequensial dalam suatu sistem kontrol. Selain dapat diprogram, alat ini juga dapat dikendalikan, dan dioperasikan oleh orang yang tidak memiliki pengetahuan di bidang pengoperasian komputer secara khusus. PLC ini memiliki bahasa pemrograman yang mudah dipahami dan dapat dioperasikan bila program yang telah dibuat dengan menggunakan software yang sesuai dengan jenis PLC yang digunakan sudah dimasukkan.

Alat ini bekerja berdasarkan input-input yang ada dan tergantung dari keadaan pada suatu waktu tertentu yang kemudian akan meng-ON atau meng-OFF kan output-output. 1 menunjukkan bahwa keadaan yang diharapkan terpenuhi sedangkan 0 berarti keadaan yang diharapkan tidak terpenuhi. PLC juga dapat diterapkan untuk pengendalian sistem yang memiliki output banyak. Fungsi dan kegunaan PLC sangat luas.

Prinsip kerja sebuah PLC adalah menerima sinyal masukan proses yang dikendalikan lalu melakukan serangkaian instruksi logika terhadap sinyal masukan tersebut sesuai dengan program yang tersimpan dalam memori lalu menghasilkan sinyal keluaran untuk mengendalikan aktuator atau peralatan lainnya.

Prosedur PercobaanA. Peralatan yang digunakan : PC/laptop Modul PLC OMRON Power Supplay 24 V DC

B. Langkah Percobaan/Praktikum pada Software aplikasiMemulai dan mengakhiri program zen support software : Pada windows 7, kli start-All Program-OMRON-Zen Support Software Kemudian akan tampil gambar seperti gambar berikut :

(Gambar 2, tampilan awal Zen Support software)

Catatan : pilih load program from files, jika diinginkan membuka program ladder yang sudah pernah dibuat.

Kemudian jendela dialog property akan ditmapilkan. Pilih mode zen yang akan digunakan beserta konfigurasinya (yaitu apakah unit ekspansi I/O dihubungkan atau tidak), kemudian isikan nama projek (projek name) serta komentar (comment) jika diperlukan dan klik OK;

(Gambar 3.)

1. Maka zen support software akan dimulai;

2. Pilih menu file-exit dari menu zen support software untuk mengakhiri aplikasi.Konfigurasi layar

(Gambar 5)Catatan : bit bit tampilan dalam memori zen merupakan relai, bit-bit masukan program merupakan kontak, dari bit-bit keluaran program merupakan koil;

Jangan lupa untuk menyimpan program yang telah anda buat sebelum anda menutupnya.

C. Langkah Percobaan/Praktikum Pada Hardware/Modul PLC Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan Hubungkan kabel powerr modul PLC dengan tegangan sumber Beri tegangan sebesar 24V DC Simulasikanlah program yang sudah anda buat di leadder diagram pada modul plc.

Hasil Pembahasan

PERCOBAAN 1 Flip-Flop

1. Flip-Flop Biasa, 1 inputan, menggunakan 2 kondisi normaly open & close

(Gambar 6. Rangkaian FF sederhana)

Tabel 1. Tabel kebenaran FF sederhanaInput 0Q0Q1

001

110

2. Flip-flop 1 inputan dengan 1 kondisi normaly open saja

(Gambar 7. Rangkaian FF set reset satu input)

Tabel 2. Tabel kebenaran FF set reset satu inputInput 0Q0Q1

010

101

3. Flip-Flop 1 inputan dengan 2 kondisi normaly open &close dan melibatkan set-reset pada output

(Gambar 8. Rangkaian FF set-reset)Tabel 3. Tabel kebenaran FF set-resetInput 0Q0Q1

001

110

PERCOBAAN 2 Laching/pengunci1. Pengunci tanpa triger

(Gambar 9. Rangkaian percobaan Laching tanpa triger)Tabel 4. Tabel kebenaran laching tanpa trigerInput 0Input 0output

000

010

101

110

2. Pengunci/laching dengan timer

(Gambar 10. Rangkaian percobaan Laching tanpa triger)

Tabel 5. Tabel kebenaran laching dengan timerInputoutput

00

11 (setelah waktunya sampai) disini kami menggunakan waktu 3 detik

3. Pengunci/laching dengan reset

(Gambar 11. Rangkaian percobaan Laching dengan reset)

Tabel 6. Tabel Kebenaran Laching dengan resetInput 0Input 0Output 0Output 1

0010

0101

1010

1101

PERCOBAAN 3 Set Reset

SET dan RST instruksi dapat digunakan untuk perangkat yang sama sebanyak yang diperlukan.Namun, instruksi terakhir diaktifkan menentukan status saat ini.

(Gambar 12. Rangkaian percobaan set reset)

Tabel 7. Tabel Kebenaran set resetInput 0Output 0

11

11

BAB III

PenutupTerimakasih kepada bapak Jonizar ST. MTI yang telah berbaik hati memberikan pelajaran dan pengajaran kepada kami mahasiwa mahasiwi Teknik Komputer dan Sistem Komputer, semoga ilmu yang kami terima berkah dan bermanfaat Demikian laporan praktikum ini kami buat, semoga dapaat membantu dan memberi manfaat baik bagi siapapun yang membacanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Sekian dan Terimakasih

Daftar pustka

Buku: PLC: Konsep, Pemrograman dan Aplikasi Omron Sysmac dan ZEN | DSP & Embedded Electronics. (2009, 06). Diambil kembali dari http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/06/buku-plc-konsep-pemrograman-dan-aplikasi-omron-sysmac-dan-zen/.http://www.thaiplc.com/webboard/index.php?topic=5152.0http://web.frompo.com/w/1/Omron%20Zen%20Software

PERCOBAAN 4 Timer

1. Timer, otput dari perconaan ini akan bernilai 1 setelah masukan pertama sesuai dengan waktu yang telah di atur, dalam percobaan ini kami set waktunya menjadi 3 detik. Maka setelah masukan pertama memenuhi waktu 3 detik, lampu pertama akan menyala, 3 detik berikutnya lampu kedua akan menyala

(Gambar 12. Rangkaian percobaan Timer)

Tabel 7. Tabel Kebenaran TimerInput 0Output 0Output 1

000

11 (setelah 3 detik)1(3 detik kemudian)

Hasil Percobaan di Compact Trainer PLC