implementasi kewajiban penggunaan asuransi nasional kliping media/apbi montly... · selain itu,...

39
www.apbi-icma.org Hilirisasi Batubara (Penyusunan Kebijakan Gasifikasi Batubara Menjadi DME) Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional December 2018

Upload: dangkhanh

Post on 25-Mar-2019

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

www.apbi-icma.org

Hilirisasi Batubara

(Penyusunan Kebijakan

Gasifikasi Batubara Menjadi

DME)

Implementasi Kewajiban

Penggunaan Asuransi

Nasional

December 2018

Page 2: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Hal. 3

Hal. 13

Hal. 22

Hal. 37

Hal. 38

Page 3: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 3 |

Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan

(KLHK) tanggal 3 Desember 2018 dikantor KLHK

Kebon Nanas Jakarta mengundang beberapa

asosiasi dalam rapat terkait dengan persiapan

workshop SDGs untuk tanggal 6 Desember

2018. Rapat ini dipimpin langsung oleh Sigit

Reliantoro (Sekretaris Jendral Direktorat

Jendral Pengendalian Pencemaran & Kerusakan

Lingkungan) dan dihadiri oleh para Asosiasi

seperti APBI-ICMA, API-IMA, GAPKI, Asosiasi

Produsen Pupuk Indonesia, Asosiasi

Ketenagalistrikan Indonesia, IPA, serta

akademisi SDGs dari Unpad Bandung.

Para wakil dari asosiasi mendengar sepintas

Rapat Persiapan Terkait Workshop SDGs

sudah melaksanakan dan memenuhi SDGs dan

ada lagi beberapa yang belum.

Para wakil dari asosiasi yang hadir memberikan

nama para pemateri yang akan memberikan

presentasi terkait SDGs ini pada tanggal 6

Desember 2018. Dalam hal ini APBI bersama-

sama dengan IMA sebagai asosiasi yang

mewadahi sektor pertambangan memiliki data

yang sama dan akan diwakili oleh Delma Azrin

(Komite Lingkungan dan Kehutanan APBI).

tentang SDGs ini dari akademisi Unpad

terkait dengan persiapan data/informasi

yang dibutuhkan dari pelaku usaha

untuk dipresentasikan pada workshop

tanggal 6 Desember 2018 di Bandung.

Para wakil dari asosiasi termasuk dari

APBI-ICMA menyebutkan persoalan

yang dihadapi terkait ulitnya akses

untuk mendapatkan data dari para

anggota asosiasi. Diakui bahwa

beberapa pelaku usaha ada yang

Page 4: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 4 |

Pada tanggal 4 Desember 2018, Direktur

Pembinaan Program Mineral dan Batubara

dibawah Direktorat Jendral Minerba dan

Batubara melaksanakan FGD penyusunan

kebijakan gasifikasi batubara menjadi DME

yang dilaksanakan di Hotel Grand Savero Bogor.

FGD ini dipimpin langsung oleh M. Wafid

(Direktur Pembinaan Program Mineral dan

Batubara), seperti yang diketahui bahwa

konversi batubara menjadi DME ini beberapa

kali disampaikan langsung oleh Menteri ESDM

salah satunya pada saat acara resepsi ulang

tahun ke 29 APBI. Bahkan Presiden Joko

Widodo juga menyerukan agar industri

pertambangan batubara mengembangkan

hilirisasi batubara menjadi gasifikasi.

Setelah beberapa pertemuan yang diinisiasi

oleh ESDM, asumsi kapasitas DME yang

diperlukan berkisaran 1000 – 5000 ton/hari.

Adapun perhitungan mengenai capex dari

investasi DME sebesar 539 juta US$, sedangkan

Opex DME ini sebesar 198,53 USD. Disisi lain

harga DME memang butuh standarisasi khusus

karena belum ada peraturan yang mengatur

secara khusus. Namun dalam simulasi

perhitungan yang sudah dilakukan di beberapa

pertemuan, didapatkan harga sebesar USD

393/ton.

FGD Penyusunan Kebijakan Gasifikasi

Batubara menjadi DME

Sedangkan dari segi insentif fiskal, PT. Bukit

Asam selaku pelaku bisnis mengharapkan

pemerintah memberi fasilitas keringanan tarif

royalti batubara untuk batubara kalori rendah

khusus untuk program hilirisasi batubara

tersebut hingga 0%. Setelah dilakukan

perhitungan maka salah satu solusi menaikan

IRR > 10,6% agar program hilirisasi batubara

layak, maka dengan tarif royalti 3%, NPV yang

dihasilkan 496,4 dan IRR pun sebesar 10,6%.

Adapun kesimpulan yang dapat dihasilkan

dalam pertemuan tersebut melihat dari aspek

produksi batubara secara hasil kajian maka

produksi batubara memenuhi kebutuhan input

pabrik pengelolaan batubara sebesar: Lignite

kurang lebih 4600 TDP (-/+ 15 juta TPY),

sedangkan subbituminous kurang lebih 4000

TDP (-/+ 1.3 Juta TPY), namun secara fakta

berdasarkan salah satu proyek gasifikasi

batubara menjadi methanol di China, produksi

batubara memenuhi kebutuhan input pabrik

pengolahan batubara sebesar : 420.000/tahun

(lignit).

Page 5: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 5 |

Pada tanggal 18 Desember 2018 Kementerian

Perdagangan dalam hal ini Direktorat Fasilitasi

Ekspor dan Impor mengadakan rapat

membahas persiapan implementasi kewajiban

penggunaan asuransi nasional yang akan

berlaku pada 1 Februari 2019. Rapat dipimpin

oleh Kasubdit Fasilitasi Ekspor dan Impor yang

baru menjabat di posisi tersebut sejak

September 2018 yaitu Rumaksono. Hadir pula

wakil dari beberapa Direktorat seperti

Direktorat Ekspor Industri dan Pertambangan

Kemendag dan Direktorat Mineral dan

Batubara, Kementerian ESDM. APBI-ICMA

diwakili oleh Hendra Sinadia (Direktur

Eksekutif), Ferry Prasetyo dan Jhonny Djajadi

(Ketua dan Wakil Komite Logistik APBI-ICMA).

Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari

GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT.

Bulog.

Implementasi Kewajiban Penggunaan

Asuransi Nasional

Dalam penjelasannya Kasubdit Fasilitas Ekspor

dan Impor memaparkan latar belakang

terbitnya Permendag No. 82/2017 ini didasari

oleh paket kebijakan ekonomi XV dan pokok-

pokok penting yang diatur dalam Permendag

No. 80/2018 (Perubahan kedua dari

Permendag No. 82/2017). Selain itu

disampaikan bahwa pemerintah akan tetap.

melaksanakan ketentuan dalam Permendag

per tanggal 1 Februari 2019. Adapun Peraturan

Dirjen Daglu yang mengatur tentang petunjuk

teknis dari kewajiban penggunaan asuransi

nasional bagi eksportir batubara, kelapa sawit,

dan importir beras akan segera ditandatangani

Mengenai pihak asuransi nasional, sampai saat

ini ada sekitar 43 perusahaan asuransi nasional

yang memiliki coverage marine cargo yang

daftarnya diterbitkan oleh Otoritas Jasa

daftarnya diterbitkan oleh Otoritas

Jasa Keuangan (OJK). Namun

Kementerian Perdagangan

mensyaratkan perusahaan asuransi

nasional yang terdaftar haruslah

perusahaan asuransi nasional yang

memenuhi beberapa kriteria seperti

antara lain:

Page 6: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 6 |

1. Harus memiliki barang atau aset yang

diakui di Indonesia.

2. Harus memiliki cabang minimal di 5

daerah penghasil batubara seperti Kaltim,

Kalsel, Sumsel, dsb.

3. Harus memiliki claim agent di negara

tujuan ekspor batubara atau CPO

tersebut.

4. Harus memiliki minimum equity sebesar

Rp. 1 triliun.

Pemerintah dalam hal ini OJK akan

mengeluarkan daftar terbaru perusahaan

asuransi yang dapat memberikan layanan

kepada para eksportir yang terkena kewajiban

berdasarkan Permendag 80/2018 tersebut.

Daftar tersebut adalah daftar yang “dinamis”

yang bisa berubah tergantung dengan

pemenuhan kriteria oleh para perusahaan

jasa asuransi dan keputusan dari pihak OJK.

Untuk mempersiapkan pelaksanaan

kewajiban tersebut, Kementerian

Perdagangan merencanakan melakukan

percobaan (trial) atau semacam pilot project

pada bulan januari 2019 akan melakukan

ekspor batubara atau CPO menggunakan

asuransi nasional. Adapun eksportir yang

akan ditunjuk melaksanakan trial tersebut

akan dibahas kemudian.

Sementara posisi APBI-ICMA dari awal

kemunculan Permendag No. 82/2017 sampai

perubahan keduanya ini menjadi Permendag

No. 80/2018 tetap berkomitmen mendukung

kebijakan pemerintah tersebut sepanjang

ekspor tidak terganggu dan tidak

menimbulkan beban biaya tambahan. Namun

dilihat dari singkatnya waktu implementasi ini

maka APBI-ICMA telah mengirim surat

kepada Direktur Fasilitasi Ekspor & Impor

Ditjen Perdagangan Luar Negeri pada tanggal

14 Desember 2018, yang intinya agar

Permendag 80/2018 ditunda pelaksanaannya.

Sebagai informasi, APBI belum pernah

diundang oleh Kemendag untuk membahas

pelaksanaan Permendag 80 sebelum rapat

yang diadakan pada tanggal 18 Desember

2018 tersebut. Pada rapat ini pun kami

menyampaikan secara lisan agar sebaiknya

Permendag ini diundur, hal ini dikarenakan

waktu yang sangat singkat untuk meyakinkan

pihak buyer untuk mengikuti aturan tersebut

dan juga bagi pihak eksportir untuk

mendiskusikan dengan pihak buyer. Pihak

Kemendag mengkonfirmasi bahwa surat APBI

telah diterima dan akan menjadi bahan

pertimbangan bagi pemerintah.

Page 7: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 7 |

Sementara PT. Bulog selaku pengimpor

barang menyatakan bahwa mereka tidak

masalah dengan menggunakan asuransi

nasional ini bahkan sebelum dimunculkan

peraturan ini mereka pun sudah

menggunakan asuransi nasional, mereka

merasa senang karena selaku buyer mereka

gampang untuk mengurus claim asuransinya

karena berada di satu negara yang sama.

Sedangkan Bulog menilai mengapa para buyer

CPO dan batubara merasa tidak nyaman

karena jika mereka menggunakan asuransi

dari negara yang berbeda maka mereka

membayangkan akan sulit untuk mengklaim

asuransinya.

Pihak Kemendag pun mengakui perihal

keterlambatan implementasi kesiapan

asuransi nasional ini karena ada beberapa

sebab internal di Kemendag. Adapun hasil

dari pertemuan ini pun akan dilaporkan ke

pimpinan (Dirjen Perdagangan Luar Negeri).

Sehubungan dengan hal tersebut maka

Kemendag kemungkinan akan kembali

mengumpulkan GAPKI dan APBI beserta

dengan anggotanya masing-masing untuk

kembali membahas tentang hal ini yang

kemungkinan akan diadakan antara tanggal

26 – 28 Desember 2018.

Kejelasan pelaksanaan penggunaan asuransi

nasional ini sangat penting untuk

memberikan kepastian kelancaran ekspor

mengingat hampir 90 persen dari incoterm

ekspor batubara masih menggunakan skema

Free on Board (FoB) yang mana asuransi dan

kapal ditanggung oleh pihak buyer. Dengan

pemberlakuan Permendag 80/2018

dikhawatirkan ekspor akan terganggu dan

pihak eksportir dalam hal ini akan terbebani

dengan biaya tambahan untuk penutupan

asuransi marine cargo. Sedang disisi lain

dalam hal terjadi penjaminan asuransi secara

ganda (double insurance) tentu pihak

asuransi yang dapat membayarkan ganti

kerugian kepada satu penyedia jasa asuransi

sehingga hal ini akan membebani para

eksportir. Sementara itu pemerintah sedang

berupaya keras menggenjot ekspor batubara

untuk menambal defisit neraca transaksi

berjalan yang semakin melebar.

Page 8: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 9 |

2016 dimana APBI-ICMA pun hadir dalam

beberapa diskusi yang diadakan oleh DJMB

sejak tahun itu, maka setelah melewati banyak

perbincangan dan menerima banyak masukan

baik dari lintas kementerian, lintas asosiasi,

lintas para akademisi, akhirnya penyusunan

draft final ini dapat diselesaikan pada akhir

bulan November 2018 sehingga dapat dilakukan

penyerahan naskah ini pada tanggal 13

Desember 2018.

Secara singkat naskah perumusan ini terdiri

dari 6 bab.

Pemaparan Naskah Final Kebijakan

Mineral dan Batubara

Pada tanggal 13 Desember 2018, APBI-

ICMA yang diwakili oleh Ridzza Djumri

(Ketua IV) dan Marvin (Sekretariat APBI)

menghadiri acara penyerahan draft final

terkait dengan Naskah Kebijakan Mineral

dan Batubara Indonesia. Naskah ini

merupakan amanat dari UU No. 4 Tahun

2009 Tentang Pertambangan Mineral &

Batubara. Acara ini dibuka oleh Bambang

Gatot Ariyono (Dirjen Minerba) selaku

Pembina dari tim penyusun naskah ini

lalu kemudian dilanjutkan dengan

presentasi singkat terkait isi dari naskah

ini oleh ketua penyusunan naskah ini

oleh M. Wafid (Direktur Pembinaan

Program Minerba) yang dalam hal ini

berhalangan hadir dan digantikan oleh

Sri Raharjo (Direktur Teknik Tata Kelola

Pertambangan Minerba), dihadiri pula

dari beberapa Asosiasi (APBI, IMA,

PERHAPI, IAGI, dll), Akademisi,

Kementerian terkait (Kemenkeu, KLHK,

Kemenko), dan perwakilan dari

perusahaan Minerba. Setelah melalui

pembahasan yang dimulai dari tahun

Page 9: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 10 |

- Bab I. Pendahuluan

Dalam pendahuluan terdapat 5 hal yang

dibahas yaitu latar belakang alasan mengapa

kebijakan ini diperlakukan, kedua adalah

landasan penyusunan kebijakan minerba ini

yang kemudian dibagi lagi menjadi 2 yaitu

landasan filosofis dan landasan hukum, ketiga

merupakan asas kebijakan mineral dan

batubara Indonesia yang dibagi dalam 3 asas

yaitu: asas kemanfaatan, asas keadilan, asas

kepastian, keempat adalah tujuan kebijakan

ini yang memiliki 3 tujuan yaitu landasan

penyusunan peraturan perundang-undangan,

landasan bagi pemangku kepentingan, dan

penguatan kemandirian industri dan

pembangunan ekonomi nasional. Yang kelima

adalah visi dan misi.

- Bab II. Inventarisasi mineral dan batubara

Dalam bab II ini hanya terdiri dari 2 pokok

bahasan yaitu yang pertama ialah lingkup

inventarisasi yang meliputi pemetaan umum

dan geologi, eksplorasi, penambangan yang

sedang beroperasi, dan wilayah penciutan.

Yang kedua adalah strategi inventarisasi yang

terdapat 5 pokok bahasannya seperti menata

aturan dan NSPK, dilakukan oleh lembaga

negara, pemberian insentif, verifikasi dan

validasi, kompetensi nasional, menyiapkan

sarana dan prasarana yang handal.

-Bab III. Pengelolaan mineral dan batubara

Bab ini membahas tentang lingkup

pengelolaan mineral dan batubara yang

menyatakan bahwa Negara memiliki hak dan

kewajiban untuk mengelola mineral dan

batubara. Pengelolaan ini dibagi 3 yaitu:

lingkup dan strategi wilayah pertambangan,

lingkup dan strategi pengusahaan mineral dan

batubara, lingkup dan strategi pembinaan,

pengawasan, dan penegakan hukum.

- Bab IV. Pengelolaan lingkungan hidup

pertambangan mineral dan batubara

Pembahasan dalam bab IV ini membahas 2

hal yaitu terkait dengan lingkup pengelolaan

lingkungan hidup pertambangan mineral dan

batubara dan yang kedua adalah membahas

tentang strategi pengelolaan lingkungan

hidup pertambangan mineral dan batubara

- Bab V. Pengelolaan pertambangan rakyat

Pembahasan dalam bab V membahas tentang

lingkup pertambangan rakyat dan strategi

pertambangan rakyat

- Bab VI. Penutup

Page 10: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 11 |

Seminar Revisi ke-6 PP No.23 2010 di

Indonesian Resources Studies (IRESS)

Direktur Eksekutif APBI-ICMA Hendra Sinadia

hadir memenuhi undangan dari Indonesian

Resources Studies (IRESS) sebagai panelis

dalam acara diskusi membahas topik soal

rencana amandemen Peraturan Pemerintah

(PP) No. 23 Tahun 2010. Isu tersebut bermula

dari rencana pemerintah yang akan

melakukan revisi (amandemen) ke-enam dari

PP No. 23/2010 untuk memberikan kepastian

hukum dan kepastian usaha bagi pemegang

Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan

Batubara (PKP2B) generasi 1 yang akan

berakhir masa perjanjiannya. Sebagaimana

yang diamanatkan oleh Undang-undang No. 4

Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara,

setelah berakhirnya masa berlaku dari PKP2B

maka bentuk pengusahaan akan dikonversi

menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus

(IUPK) Operasi Produksi. Dalam kurun waktu

2019-2025, seluruh dari 7 perusahaan PKP2B

akan berakhir masa berlakunya perjanjian dan

akan dikonversi menjadi IUPK.

Dalam beberapa minggu terakhir ini memicu

perdebatan publik di media karena beberapa

pengamat dan wakil masyarakat berpendapat

bahwa perubahan PP 23/2010 hanya akan

menguntungkan pengusaha dan tidak sejalan

dengan spirit dari UU Minerba. Oleh karena

itu IRESS mengangkat topik tersebut sebagai

Page 11: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 12 |

bahan diskusi dengan mengundang para

narasumber dari berbagai latar belakang.

Selain Hendra Sinadia, hadir juga Dr. Simon

Sembiring pengamat pertambangan minerba

yang juga mantan dirjen Minerba. Kemudian

Dr. Ahmad Redy, pakar hukum pertambangan

pengajar di Universitas Tarumanegara serta

Yusri Usman dari Center of Energy and

Resources Indonesia (CERI). Acara yang

dilaksanakan di restoran Pulau Dua Senayan

dihadiri sekitar 100 orang peserta, termasuk

dari pihak media serta beberapa anggota

DPR-RI seperti yaitu Ferdinand Hutahaen dari

Fraksi Partai Demokrat.

Marwan Batubara dari IRESS

mempertanyakan maksud pemerintah yang

merevisi PP 23/2010 yang hanya akan

menguntungkan para pelaku usaha. Oleh

karena itu IRESS meminta agar peran BUMN

lebih digalakkan sehingga konsesi wilayah

PKP2B yang berakhir izinnya untuk di lelang

dengan prioritas kepada BUMN. Sementara

itu Simon Sembiring melihat bahwa revisi PP

23/2010 tidak sejalan dengan spirit dari UU

Minerba, oleh karena itu revisi PP 23/2010

sebaiknya dihentikan. Disisi lain Achmad Redi

menyatakan akan mengajukan uji materi ke

Mahkamah Agung jika pemerintah tetap

menerbitkan revisi PP 23/2010. Hal yang

sama juga diutarakan oleh Yusri Usman yang

menyoroti adanya intervensi para pelaku

usaha dalam proses penyusunan revisi PP

23/2010.

Direktur Eksekutif APBI-ICMA dalam

kesempatan ini menyampaikan bahwa para

pelaku usaha pemegang PKP2B generasi-1

hanya menginginkan adanya kepastian hukum

dan kepastian usaha jangka panjang dari

kontrak yang telah ditandatangani dengan

pemerintah Republik Indonesia. Hingga saat

ini PKP2B masih tetap berlaku hingga

berakhirnya masa kontrak seperti yang

tercantum di dalam Pasal 169 huruf (a) UU

Minerba. Oleh karena itu pada dasarnya APBI

mengharapkan pemberian dasar hukum bagi

konversi PKP2B menjadi IUPK seharusnya

diterbitkan jauh hari sebelumnya bahkan

seharusnya sudah dibahas segera setelah UU

No. 4/2009 diterbitkan mengingat

perusahaan membutuhkan kepastian

investasi jangka panjang. Sehingga tidak

benar sinyalemen yang menyebutkan pelaku

usaha mengintervensi proses pembahasan

RPP karena pelaku usaha yang dilibatkan oleh

pemerintah untuk membahas rancangan

peraturan sesuai dengan UU No. 12 Tahun

2011 tentang Penyusunan Peraturan

Perundang-undangan.

Page 12: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 13 |

Penandatanganan MOU Antara JCOAL

Dengan APBI-ICMA

Pada tanggal 4 Desember 2018 APBI-ICMA

menerima kunjungan dari Japan Coal Energy

Center. Pada kunjungan kali ini perwakilan

JCOAL yang hadir adalah Mr. Norio Ishihara

(Chief Geologist), Mr. Shinjiro Teuchi

(Assistant Manager) dan Mrs. Yamada

Fumiko (Assistant Director).

Japan Coal Energy Center (JCOAL) merupakan

Institusi Jepang yang mendukung

pengembangan, komersialisasi, transfer dan

diseminasi teknologi batubara dan

pengembangan sumber daya manusia, untuk

memastikan pasokan batubara internasional

berjalan dengan baik dan tetap harmonis

dengan lingkungan.

Selain itu Jcoal yang merupakan satu-

satunya institusi di Jepang yang memainkan

peran utama pada industri batubara dari hulu

ke hilir, organisasi dibawah pemerintahan

jepang dan hukum yuridis METI.

Saat ini Jcoal telah mempromosikan berbagai

kegiatan terkait pemanfaatan batubara,

pasokan energi, pertumbuhan ekonomi

berkelanjutan dan upaya pengurangan beban

lingkungan global seperti emisi CO2.

JCOAL juga melakukan berbagai

kegiatan untuk membuat

batubara menjadi sumber daya

atau sumber energi yang lebih

efektif, yang bertujuan untuk

berkontribusi pada pasokan

energi yang stabil dan

perkembangan ekonomi industri

yang sehat di Jepang.

Page 13: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 14 |

Maksud kedatangan tim JCOAL adalah

melakukan penandatangan kerjasama dengan

APBI. Penandatangan MOU kerjasama ini

dilakukan oleh Direktur Eksekutif APBI-ICMA

Hendra Sinadia dan Mr. Norio Ishihara (Chief

Geologist). Dalam kerjasama tersebut JCOAL

dan APBI akan menyelenggarakan FGD,

sharing session, kajian, seminar batubara

berkala yang dikhususkan untuk anggota

APBI.

Adapun tujuan kerjasama ini untuk mengatasi

isu lingkungan dan pengembangan sumber

daya batubara berkelanjutan melalui program

pelatihan, diskusi dan bertukar informasi

terkait kebijakan yang relevan dan

implementasi bisnis di Indonesia.

Kegiatan FGD/seminar yang akan

dilaksanakan dibagi menjadi 3 fokus, antara

lain:

1. Environmentaly compliant and effective fly

ash and bottom ash utilization

2. Co-combustion of coal and biomass

3. Prevention of spontaneous combustion of

low rank coal

Sebelumnya APBI-ICMA juga mensupport

Jcoal dalam penyelenggaraan Clean Coal

Technology (CCT) Seminar di Jakarta.

Page 14: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 15 |

Penandatanganan Kerjasama Antara APBI-

ICMA & Jumore E-Commerce Co., Ltd.

Pada tanggal 11 Desember 2018, Asosiasi

Pertambangan Batubara Indonesia dan

Jumore Global menjalin kerjasama untuk

digital platform bisnis trading batubara.

Penandatanganan kerjasama tersebut

dilakukan oleh Pandu Sjahrir selaku Chairman

APBI-ICMA dan Lu Hongxiang selaku

Chairman Jumore E-Commerce Co., Ltd.

Penandatanganan kerjasama ini merupakan

kelanjutan dari pertemuan antara anggota

APBI dengan pihak Jumore pada tanggal 31

Oktober 2018 bertempat di sekretariat APBI

yang diprakarsai oleh Dubes Indonesia untuk

Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun

Pada awalnya penandatanganan MOU ini

akan dilakukan di Shanghai China bertepatan

dengan acara China Import Conference &

Exhibition akan tetapi pada akhirnya bisa

terwujud penandatanganan kerjasama ini di

Jakarta. Dalam kerjasama ini Jumore melihat

pangsa pasar Indonesia cukup potensial

dimana Indonesia adalah negara eksportir

platform yang ditawarkan oleh Jumore

merupakan suatu peluang yang menarik

untuk di eksplore guna memberikan peluang

bagi para eksportir kita. Selain itu, data base

pelaku usaha yang dimiliki oleh Jumore juga

memberikan peluang menarik bagi eksportir

batubara kita untuk menjajaki kerjasama

dalam penetrasi ke pasar China

batubara terbesar ke Tiongkok.

Disisi lain, APBI melihat bahwa

kerjasama melalui digital

Jumore merupakan Platform e-

commerce business to business asal China

yang menghubungkan pengusaha dari

berbagai negara. Jumore memiliki komitmen

untuk membantu ekspor batubara Indonesia

ke China dan negara lain.Jumore telah

Page 15: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 16|

secara digital yang menjanjikan, memberikan

kemudahan akses pasar bagi para pelaku

bisnis batubara agar dapat memasarkan dan

mengekspor produknya bukan hanya di

Indonesia, namun juga di pasar China, serta

mengembangkan digital platform yang

terbaik untuk membantu anggota APBI-ICMA

dalam upaya menjangkau pasar global.

Agar tercapainya tujuan tersebut hal yang

akan dilakukan APBI-ICMA, antara lain:

Menghimbau dan mengajak anggota untuk

bergabung ke platform Jumore;

Menciptakan cross-links dan model kerjasama

antara institusi dan plaform digital;

Menciptakan sebuah sub-platform untuk

anggota pada situs Jumore Global, guna

memfasilitasi bisnis antara anggota APBI-

ICMA dan mitra bisnis global.

Rencananya sosialisasi penggunaan platform

memiliki networking di puluhan negara di

dunia. Sedangkan Indonesia merupakan salah

satu negara terkini yang akan di eksplore oleh

pihak Jumore.

Adapun yang melatarbelakangi kerjasama ini

yaitu: Indonesia sebagai mitra perdagangan

utama bagi Cina dan sebagai inti

perekonomian di wilayah ASEAN, digital

transformasi akan memberikan manfaat bagi

mitra ekonomi untuk merangsang

pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan

produktifitas,dan Jumore sebagai pemain

utama transformasi digital dalam

perdagangan global dan rantai pasokan.

Kerjasama yang akan berlangsung 2 tahun

kedepan ini, bertujuan membentuk proyek

kolaborasi untuk menstimulasi dan

mengekspos anggota APBI-ICMA kepada

prospek perdagangan bisnis trading batubara

akan dilakukan pada bulan

Januari 2019 kepada anggota

APBI-ICMA. Untuk itu kita

harapkan semoga kerjasama ini

dapat memberikan manfaat

positif bagi APBI-ICMA dan juga

para anggotanya.

Page 16: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 17 |

Partisipasi APBI di Acara “2018 China

Import Coal Seminar” di Qinhuangdao

salah satu kota pelabuhan pengapalan

batubara terpenting di China. Acara Seminar

tersebut merupakan yang kedua kalinya

diadakan oleh CICTC yang juga sebagai tindak

lanjut komitmen China untuk mendorong

impor seperti yang dipresentasikan dalam

acara “China Import Conference & Exhibition”

di ShangHai tanggal 6-7 Nopember 2018.

Keikutsertaan APBI di acara China Import Coal

Seminar di Qinhuangdao merupakan tindak

lanjut dari pembicaraan antara Ketua APBI-

ICMA Pandu Sjahrir dengan pimpinan dari

CICTC pada saat acara China Import Exhibition

di Shanghai. Acara “2018 China Import Coal

Seminar”

dihadiri sekitar 200 orang peserta umumnya

dari berbagai kota di China yang antusias untuk

mendengarkan perkembangan industri

batubara China. Di acara sesi impor, selain

wakil dari APBI, hadir juga pembicara dari Yan

Coal Australia dan pihak IHS Markit yang dalam

hal ini diwakili oleh director mereka John

Howland. Dalam paparan yang durasinya 30

menit, Direktur Eksekutif APBI-ICMA

menyampaikan outlook sektor batubara

Indonesia dimana sekitar lebih dari 80 persen

dari produksi nasional di ekspor. Selama

beberapa tahun terakhir ini China masih

menjadi tujuan ekspor terbesar batubara

Indonesia dimana di tahun 2017 diperkirakan

Direktur Eksekutif APBI-

ICMA hadir sebagai speaker

di acara “2018 China Import

Coal Seminar” yang

diselenggarakan oleh China

International Coal Trade

Commission (CICTC) tanggal

6-7 Desember 2018. Acara

diselenggarakan di Shangri-

La Hotel Qinhuangdao,

Page 17: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 18 |

sekitar 114 juta ton. China merupakan

importir batubara Indonesia terbesar dimana

sebagian besar adalah batubara dengan

kualitas menengah dan kalori rendah.

Meski China masih menjadi pasar ekspor

batubara terbesar Indonesia namun para

eksportir mencemaskan ketidakpastian

kebijakan impor batubara di China.

Sebagaimana diketahui, merosotnya harga

batubara terutama untuk kalori menengah

dan rendah disebabkan sebagian besar oleh

berkurangnya impor dari China.Instruksi dari

otoritas pelabuhan di China yang membatasi

impor batubara di

harga batubara merosot cukup tajam.Oleh

karena itu APBI-ICMA mengharapkan

dukungan dari pemerintah China untuk dapat

memprioritaskan impor batubara dari

Indonesia mengingat Indonesia selama ini

menjadi eksportir batubara terpenting buat

China.Selain itu APBI-ICMA juga

menyampaikan bahwa opsi penggunaan mata

uang RMB untuk perdagangan batubara

Indonesia - China dapat dipertimbangkan.

Delegasi dari pihak CICTC berencana akan

berkunjung ke Indonesia di 2019 untuk

mempererat kerjasama dengan APBI-ICMA

guna mendorong perdagangan batubara

kedua negara.

Page 18: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 19 |

Seminar IEA Coal Forecast to 2023

Pada tanggal 18 Desember 2018,

International Energy Agency (IEA)

bekerjasama dengan KADIN Indonesia dan

APBI-ICMA melaksanakan acara Seminar

dengan tema “IEA Coal Forecast to 2023”

bertempat di The Ritz Carlton Hotel Mega

Kuningan,Jakarta. Acara tersebut

diselenggarakan dalam rangka peluncuran

laporan (report) IEA yang untuk tahun ini

diadakan di Indonesia.

Sambutan pembukaan disampaikan oleh

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia Bidang

Mineral,Batubara dan Kelistrikan Garibaldi

Thohir. Dalam kesempatan ini Garibaldi

Thohir menyampaikan bahwa

Termal, outlook batubara di proyeksikan masih

positif dengan didukung oleh meningkatnya

permintaan dari India dan negara-negara

ASEAN, termasuk meningkatnya konsumsi

domestik di tanah air

Lebih lanjut Garibaldi Thohir menegaskan

bahwa pemerintah Indonesia saat ini sedang

fokus pada percepatan pembangunan

infrastruktur, termasuk pembangkit listrik.

Dengan ketersediaan sumberdaya batubara

yang cadangannya cukup besar dan harga yang

lebih terjangkau, batubara masih menjadi

andalan bagi Indonesia dan negara-negara Asia

untuk pemenuhan energi. Pemanfaatan

batubara untuk dalam

KADIN Indonesia menilai sektor

industri pertambangan batubara

memiliki peranan yang cukup

besar sebagai salah satu sumber

pemenuhan energi dan sumber

penerimaan negara. Meskipun

harga batubara dalam beberapa

bulan terakhir ini mengalami

tekanan akibat kebijakan

pemerintah China dalam

mengontrol impor batubara

Page 19: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

negeri, khususnya sebagai sumber energi

utama dan efisien dalam membangun

pembangkit listrik (PLTU) merupakan tulang

punggung dalam pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi bangsa.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan paparan

dari Menteri ESDM Ignasius Jonan yang

menyampaikan presfektif perkembangan

beberapa perusahaan di seluruh dunia,

dijelaskan lebih lanjut oleh Menteri ESDM

bahwa hanya perusahaan-perusahaan yang

mampu berinovasi dan lebih kreatif yang

akan lebih bertahan dalam semua industri,

untuk itu Menteri ESDM menegaskan bahwa

agar perusahaan-perusahaan batubara bisa

tetap exist diperlukan diversifikasi dalam

industri batubara salah satunya adalah

diharapkan perusahaan batubara

mengembangkan nilai tambah dalam hal ini

DME (Dimetyl ether) berbahan batubara yang

akan mengurangi impor migas. Selain itu,

Menteri menghimbau perusahaan untuk

membangun PLTU mulut tambang. Lebih

lanjut Menteri ESDM mengatakan bahwa

peningkatan nilai tambah perlu dilakukan

oleh perusahaan tambang agar bisa bertahan

hingga beberapa decade kedepan. Ia

menjelaskan negara-negara, Cina dan Jepang

pengembangan nilai tambah batubara sudah

Advance mampu mengubah batu bara

menjadi bahan bakar jet sehingga harganya

menjadi lebih murah ketimbang bahan bakar

minyak (BBM) avtur.

Setelah menyampaikan presentasi

selanjutnya Menteri ESDM memberikan

pencerahan terkait 4 tahun pencapaian

kinerja Kementerian ESDM,dimana Menteri

ESDM memutarkan Video yang berjudul “4

Tahun Perjalanan Energi Berkeadilan” yang

merupakan kompilasi dari capaian dari

Kementerian ESDM.

Setelah Menteri ESDM menyampaikan

paparannya dilanjutkan dengan penyampaian

presentasi dari Keisuke Sadamori (Director

Energy Market and Security-IEA).Dalam

kesempatan ini Keisuke Sadamori

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 20 |

Page 20: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

menyampaikan bahwa dengan adanya

perdagangan batubara thermal melalui jalur

laut dan tidak ada laginya penambangan baru

berkapasitas besar,membuat harga batubara

akan tetap tinggi dan pasar batubara

diprediksi masih tetap stabil hingga 2023.

Lebih lanjut Sadamori mengatakan bahwa

investasi di tambang baru akan tetap kecil.Hal

ini tak terlepas dari adanya resiko aturan baru

di tiap negara yang memperketat

pelaksanaan pertambangan batubara.Selain

itu,aturan masing-masing negara juga akan

sangat berpengaruh.

Acara selanjutnya dilanjutkan dengan diskusi

panel dengan menghadirkan 4 pembicara

yaitu: M. Wafid (Direktur Pembinaan Program

Mineral dan Batubara, Direktorat Jenderal

Mineral dan Batubara), Benhur (Kepala Sub.

Direktorat Perlindungan Lingkungan,

Direktorat

Kelistrikan), Carloz Fernandez AlVarez (Senior

Coal Analysis-IEA), Pandu Sjahrir (Ketua

Umum APBI-ICMA) dan Arthur Simatupang

(Ketua Umum APLSI).

Dalam diskusi panel tersebut M. Wafid

menekankan kembali tentang pentingnya

hilirisasi batubara sebagai upaya peningkatan

nilai tambah batubara, Benhur menekankan

bahwa pembangkit listrik berbasis batubara

saat ini masih dibutuhkan akan tetapi PLTU

diharapkan menggunakan teknologi yang

lebih ramah lingkungan, Carloz Fernandez

perolehan PNBP tahun 2019 akan menurun

dikarenakan penurunan produksi batubara

terkait aturan DMO yang diterapkan saat

ini,dan gairah pelaku usaha batubara di tahun

depan tidak akan terlalu tinggi. Hal ini tak

terlepas dari rencana pemerintah mengubah

kontrak PKP2B menjadi IUPK OP.

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 21 |

menekankan tentang

perkembangan demand

batubara di masa yang datang,

bahwa coal demand masih

bergerak positif walaupun dari

sisi pertumbuhannya

mengalami perlambatan.

Pandu menekankan bahwa

kemungkinan angka

Page 21: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Rapat Tim Pelaksana EITI (Extractive

Industries Transparency Initiative)

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 22 |

Kamis, 6 Desember 2018, jam 09.00 - 15.00

WIB bertempat di Ruang Rapat Lt. 4 Gedung

Kementerian Bidang Perekonomian, Jl.

Medan Merdeka Barat No.7, yang membahas

Finalisasi Laporan EITI 2016. Rapat ini dihadiri

oleh Tim Pelaksana EITI Indonesia yang terdiri

dari Asosiasi yang bergerak dalam bidang

pertambangan (APBI-ICMA, API-IMA, dan IPA)

dalam hal ini Direktur Eksekutif APBI-ICMA

duduk dalam Tim Pelaksana EITI. Perwakilan

dari industri pertambangan BUMN (Bukit

Asam, Antam, Timah, Pertamina, dan SKK

Migas), perwakilan NGO (Article 33, Publish

What You Pay Indonesia), dan yang terakhir

perwakilan pemerintahan (ESDM, Kemenkeu,

Kemenko Perekonomian, Kepala Dinas

Sumatera Selatan, Kalimantan Timur) Hasil

pembahasan rapat, yaitu Draft

IA (Independent Administrator) yang

disampaikan kepada peserta yang datang baik

tim MSG (Multi Stakeholders Group) dan

pemerintahan yang hadir (Direktoran Jendral

Pajak, Direktoran Jendral Anggaran). jika

ternyata masih ada masukan, tanggapan dan

saran terkait Finalisasi Laporan EITI 2016,

maka masukan tersebut akan ditunggu

sampai hari ini Jumat, 7 Desember 2018,

untuk dapat diakomodir dan diperbaiki

kembali oleh Tim Independent Administrator,

namun jika sampai batas waktu yang

ditentukan tidak ada masukan lagi, maka

Laporan EITI 2016 tersebut akan menjadi

Final Laporan EITI 2016 yang nantinya akan

dimintakan persetujuan dalam Rapat Tim

Pelaksana pada hari Rabu 12 Desember

2018.

Laporan Kontekstual dan Draft Laporan

Rekonsiliasi yang telah di perbaiki dengan

memasukkan hasil masukan dan saran dari

peserta rapat tim teknis pada 6 Desember

2018, adapun bagian yang telah diperbaiki

dalam Laporan tersebut di beri warna kuning.

Dalam rapat tersebut disepakati juga jika

dalam Laporan yang telah direvisi oleh

Page 22: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Rapat Tim Pelaksana EITI terkait

Finalisasi Laporan EITI tahun 2016

APBI-ICMA REPORT DESEMBER2018 23 |

Pada tanggal 12 Desember 2018, bertempat

di Ruang Rapat Lt.1 Gedung Kementerian

Bidang Perekonomian, JL Medan Merdeka

Barat No.7 Jakarta, dilaksanakan rapat yang

membahas Finalisasi Laporan EITI 2016. Rapat

ini dibuka oleh Ahmad Bastian Halim (Asisten

Deputi Industri Ekstraktif – Kemenko

Perekonomian) dihadiri oleh Tim Pelaksana

Perekonomian, Direktorat Jenderal Anggaran,

Direktorat Jenderal Pajak). Dalam Tim

Pelaksana EITI Indonesia, Direktur Eksekutif

APBI-ICMA duduk dalam Tim Pelaksana EITI.

Dalam pemaparan finalisasi laporan EITI 2016

ini beberapa masukan dari Tim Pelaksana

sudah dimasukan kedalam draft final ini.

Direktur Eksekutif APBI-ICMA yang duduk

didalam Tim Pelaksana ini sudah

menginformasikan ke pengurus APBI-ICMA

untuk di review dan memberikan masukannya

untuk laporan EITI ini. Setelah itu masukan

dari para Tim Pelaksana yang sudah

dikumpulkan oleh IA (Independent

Administration) untuk dimasukan kedalam

laporan EITI 2016, adapun masukan

masukannya sebagai berikut :

Narasi terkait dengan pengaturan Gross split

sebaiknya merujuk pada peraturan, maka

tindaklanjutnya sudah disesuaikan narasinya

dalam buku laporan EITI ini;

Kejelasan apakah isu terkait tax loss carry

forward selama 10 tahun untuk masa

ekplorasi tidak sesuai dengan Undang-

Undang Nomor 36,

EITI Indonesia yang terdiri

dari MSG (Multi Stakeholders

Group) dimana didalamnya

terdiri dari Asosiasi yang

bergerak dalam bidang

pertambangan (APBI-ICMA,

API-IMA dan IPA), CSO

(Article 33, Publish What You

Pay Indonesia) dan

pemerintahan (KESDM,

Kemenkeu, Kemenko

Page 23: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 24 |

maka tindaklanjutnya sudah jelas bahwa

menurut pasal 31 D UU no 36 menyebutkan

bahwa ketentuan perpajakan untuk usaha

migas diatur dengan PP sehingga tidak

menyalahi UU;

Klarifikasi Gambar 20. menunjukkan

Kementerian BUMN sebagai pemegang

saham dari BUMN, bukannya DepKeu,

tindaklanjutnya adalah dalam PP no 45 tahun

2005, Menteri adalah menteri yang ditunjuk

dan/atau diberi kuasa untuk mewakili

Pemerintah selaku rapat umum pemegang

saham. Dalam RUPS BUMN selalu diwakili

oleh Kementerian BUMN;

Rancangan Perubahan ke – 6 PP No. 23/2010

dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP)

Perpajakan Batubara, narasi ini sudah

sepenuhnya berasal dari APBI-ICMA. Dengan

demikian setelah melewati proses yang

panjang dalam pengumpulan data serta

menerima masukan yang panjang dari Tim

Pelaksana EITI, maka draft ini sudah final dan

sudah ditandatangani oleh anggota Tim

Pelaksana EITI yang hadir dalam rapat tanggal

12 Desember 2018 ini dan masih ditunggu

penandatanganan lembar persetujuan oleh

Tim Pelaksana yan tidak hadir dalam rapat

tanggal 12 Desember 2018 paling lambat

sampai Senin, 17 Desember 2018, bila sudah

rampung semua maka akan segera naik cetak

laporan EITI 2016 ini dan kemungkinan tahun

2019 sudah dapat didistribusikan.

Page 24: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Indonesian Mining Awards 2018

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 25 |

Asosiasi Pertambangan Indonesia (API-IMA)

telah menggelar Indonesia Mining Award

2018 yang bertujuan untuk mengapresiasi

perusahaan tambang dengan kinerja terbaik

dalam beberapa aspek dan memberikan

motivasi pada semua pihak agar

meningkatkan kinerja masing-masing

sehingga bisa memberi kontribusi lebih besar

lagi bagi bangsa dan juga masyarakat.

Apresiasi tersebut diberikan dalam bentuk

penghargaan, dimana dalam ajang tersebut,

turut hadir Menteri Energi Sumber Daya

Mineral (ESDM) Ignasius Jonan dan Direktur

Jenderal Mineral dan Batubara Bambang

Gatot Ariyono.

Ketua IMA Ido Hutabarat mengungkapkan

bahwa sejumlah pencapaian di sektor

pertambangan, seperti penyerapan tenaga

kerja, lingkungan, dan kontribusi terhadap

penerimaan negara, menjadi bentuk

komitmen dan hasil kerja keras dari

perusahaan-perusahaan yang bergerak di

sektor pertambangan, Ia pun menyoroti

kontribusi perusahaan pertambangan dalam

Page 25: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 26 |

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang

tahun ini telah melampaui target. Pasalnya,

data per November 2018 menunjukkan

realisasi PNBP sudah mencapai Rp. 42 triliun,

lebih tinggi dari target pemerintah sebesar

Rp. 31,09 triliun. Dengan capaian ini,

pemerintah pun percaya diri untuk

menargetkan PNBP sektor pertambangan

sebesar Rp.41,82 triliun.

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengapresiasi

kontribusi dan capaian terhadap PNBP di

sektor minerba tersebut.Selain soal PNBP,

Ignasius Jonan juga menyoroti tentang

penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri

(TKDN) di sektor minerba.Jonan menilai TKDN

di sektor ini sudah bagus, yakni mencapai

76%.Adapun, dalam IMA Award 2018 ini, ada

sejumlah perusahaan yang meraih

penghargaan dari delapan kategori. Dengan

daftar sebagai berikut:

Pertama, kategori perusahaan dengan

pembayar PNBP terbesar adalah PT Kaltim

Prima Coal.

Kedua, kategori Perusahaan dengan

Pengelolaan Lingkungan Terbaik adalah PT

Kaltim Prima Coal (Batubara) dan PT Aneka

Tambang (UBEP Pongkor-Mineral).

Ketiga, Perusahaan Pengelola Keselamatan

Pertambangan Terbaik adalah PT Adaro

Indonesia (Batubara) dan PT Vale Indonesia

(Mineral).

Keempat, Perusahaan dengan Realisasi

Investasi Terbaik berdasarkan RKAB adalah PT

Indominco Mandiri (Batubara) dan PT

Freeport Indonesia (Mineral).

Kelima, Perusahaan Penyuplai batubara

tertinggi adalah PT Kideco Jaya Agung

(PKP2B) dan PT Bukit Asam,Tbk (IUP).

Keenam, Perusahaan yang sudah Berupaya

Menggunakan Produk Dalam Negeri adalah

PT J. Resources Bolaang Mongondow

Ketujuh, Perusahaan dengan Penerapan

Konservasi Mineral Ikutan Terbaik adalah PT.

Timah, Tbk.

Kedelapan, Perusahaan Jasa Pertambangan

yang Melakukan Kaidah Pertambangan

Terbaik adalah PT. Pama Persada Nusantara

Kesembilan, Tokoh

Indonesia yang

berkontribusi

terbesar di sektor

pertambangan

Indonesia adalah

Almarhum DR.

Soetaryo Sigit

Page 26: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Perkenalan Perusahaan Lumut Maritime

Terminal Sdn Bhd

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 27 |

Tanggal 13 Desember 2018, Perwakilan APBI

(Suharsono) memenuhi undangan pertemuan

terkait perkenalan perusahaan Lumut

Maritime Terminal Sdn Bhd. Acara di pandu

oleh Mr. Mubarak Ali (Chief Executive Officer)

dan dihadiri oleh beberapa rekanan kerja

Lumut Port, perwakilan PT. Kaltim Prima Coal

dan beberapa undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini Mr.Mubarak Ali

menyampaikancompany profile Lumut

Maritime Terminal Sdn Bhd. Lumut Port yang

secara strategis terletak di Selat Malaka, di

pantai barat Semenanjung Malaysia, di Perak.

Pelabuhan ini didirikan sebagai Pelabuhan

Negara dan katalis untuk pertumbuhan

ekonomi, pembangunan dan industrialisasi

Negara dan bangsa pada umumnya. Lumut

Maritime Terminal Sdn Bhd diresmikan pada

24 Juli 1995 dan telah beroperasi selama

lebih dari 20 tahun. Pada tahun 2002, Lumut

Port mulai mengoprasikan dan mengelola

Terminal Massal Lekir. Lumut Port Industrial

Park menyediakan lahan

yang dapat berkontribusi pada

Pelabuhan.Pada tahun 2016, Lumut Maritime

Terminal telah mendapatkan sertifikasi ISO

9001: 2015.

Selanjutnya CEO Lumut Maritime Terminal

Sdn Bhd menjelaskan posisi bisnis dari

Lumut Port ini yaitu semua transaksi

langsung di lakukan antara penjual dan

pembeli, sehingga posisi Lumut Port hanya

sebagai penyedia pelabuhan yang berfungsi

untuk memperlancar transaksi bisnis antara

penjual dan pembeli. Lumut Port dalam hal

ini memberi service kepelabuhan sehingga

para penjual barang yang memerlukan

dukungan pelabuhan akan terbantu. Biaya

service yang akan dikenakan kepada

pengguna merupakan biaya yang kompetitif

dan sangat negosiable. Lumut port mengajak

semua pengguna yang memerlukan

pelabuhan di selat Malaka bisa bekerjasama

di kemudian hari.

Saat ini Lumut Maritime Terminal Sdn Bhd

menyediakan fasilitas beberapa jenis kargo

yaitu: Dry Bulk, Liquid Bulk, Break Bulk

untuk pergudangan atau

transshipment dan ditawarkan

untuk investor lokal dan asing

Page 27: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Seminar Pemakaian B-20 di Industri

Pertambangan

APBI-ICMA REPORT DESEMBER2018 28 |

Pada tanggal 6 Desember 2018 bertempat di

Hotel Grand Sahid Jakarta diadakan Seminar

Pemakaian B-20 di Industri Pertambangan

oleh Majalah Tambang bekerjasama dengan

ASPINDO. Pada awalnya acara ini

direncanakan dibuka oleh Bapak Wakil

Menteri ESDM Archandra Tahar, akan tetapi

karena beliau berhalangan hadir maka acara

dibuka oleh Ibu Andriah Feby Misna (Direktur

Bioenergi Direktorat Bioenergi) Direktorat

Jenderal Energi Baru Terbarukan dan

Konservasi Energi (EBTKE). Dalam paparannya

Ibu Andriah Feby Misna menekankan tentang

Prioritas Pengembangan Energi Nasional

sebagai berikut :

1. Memaksimalkan penggunaan energi

terbarukan;

2. Meminimalkan penggunaan minyak bumi;

3. Mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi

dan energi baru;

4. Menggunakan batubara sebagai andalan

pasokan energi nasional;

5. Memanfaatkan nuklir sebagai pilihan

terakhir

Selanjutnya, Ibu Andriah Feby Misna

menjelaskan tentang tujuan Program

Mandatori Biofuel, sebagai berikut:

1. Mengurangi emisi GRK;

2. Kemandirian energi;

3. Stabilisasi harga CPO;

4. Hilirisasi Industri Sawit;

5. Memenuhi Target 23% EBT pada tahun

2025;

6. Mengurangi Impor BBM;

7. Memperbaiki defisit neraca perdagangan;

8. Menghemat devisa

Acara dilanjutkan dengan sesi Panelis dengan

menghadirkan beberapa Panelis, yaitu: Gema

(Pertamina), Abdul Rochim (Tim Teknis Energi

Baru Terbarukan dan Konservasi Energi

(EBTKE) dan Bambang Tjahjono (Direktur

Eksekutif ASPINDO) dengan moderator Budi

Santoso.

Page 28: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 29 |

Panelis dari Pertamina (Gema) menjelaskan

tentang perkembangan kesiapan Pertamina

dalam mendukung mandatori B20 dimana

secara umum Pertamina telah siap untuk

mendukung pelaksanaan mandatori B20 di

seluruh Indonesia dengan mempersiapkan

semua infrastruktur yang ada. Panelis kedua

Abdul Rochim (Tim Teknis EBTKE)

menjelaskan tentang beberapa panduan

penggunaan B20 termasuk menjelaskan

kharakteristik B20, dimana menurut beliau

sebenarnya B20 bersifat membantu

membersihkan semua kotoran yang ada di

mesin, sehingga akan terbentuk endapan di

filter, akan tetapi bila mesin sudah bersih

maka akan endapan yang terbentuk akan

semakin sedikit.

Panelis ketiga Bambang Tjahjono (ASPINDO)

menjelaskan tentang kelebihan dan

kekurangan biodiesel. Lebih lanjut Bambang

Tjahjono menyampaikan beberapa

permasalahan dalam penerapan B20 antara

lain: tentang mekanisme penyimpanan,

keterlambatan pasokan, subsidi selisih harga

yang belum terealisasi dan beberapa hal

lainnya.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab

dan akhirnya ditutup dengan penyampaian

akhir dari Ibu Andriah Feby Misna (Direktur

Bioenergi Direktorat Bioenergi) Direktorat

Jenderal Energi Baru Terbarukan dan

Konservasi Energi (EBTKE).

Page 29: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Seminar APINDO “The Future Digital

Transformation, Government & Private

Partnership”

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 30 |

Dalam sambutannya Ketua APINDO Hariyadi

B.Sukamdani mengungkapkan, adanya

penguatan konektivitas yang sejalan dengan

pertumbuhan pergerakan ekonomi baru di

daerah akan mendorong peningkatan

produktivitas dan daya saing nasional.

Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi

yang berkelanjutan dan merata sehingga

dapat dirasakan oleh seluruh lapisan

masyarakat.

Lebih lanjut Hariyadi B. Sukamdani

menjelaskan diperlukan sinergi antara swasta

dan pemerintah dalam menjawab sejumlah

tantangan tersebut. Sinergi tersebut

diharapkan mampu menjadi benchmarkyang

pada akhirnya dapat menjaga pertumbuhan

ekonomi nasional sekaligus menciptakan

lapangan kerja.

Dibagian lain menurut Ketua APINDO

Bidang Perhubungan Carmelita Hartoto

mengatakan bahwa seminar ini bertujuan

untuk mendapatkan masukan ataupun

usulan terkait peningkatan sinergi

pemerintah dan swasta nasional, terutama

dalam penguatan konektivitas nasional dan

menjawab tantangan persaingan dagang di

era transformasi digital saat ini. Dengan

demikian untuk menjawab tantangan ini,

dibutuhkan keterlibatan peran pemerintah

dan swasta nasional, sekaligus kesepahaman

dan sinergi antara pemerintah dan pelaku

usaha transportasi nasional dalam

merumuskan dan mencari cara penguatan

konektivitas nasional.

Pada tanggal 10 Desember

2018 bertempat di Hotel JS

Luwansa Jakarta, Direktur

Eksekutif APBI-ICMA Hendra

Sinadia menghadiri acara

seminar yang diselengggarakan

oleh APINDO dengan tema “The

Future Digital Transformation,

Page 30: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Seminar APINDO “The Future Digital

Transformation, Government & Private

Partnership”

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 31 |

Direktur Eksekutif APBI-ICMA hadir dalam

acara Diskusi Media yang diadakan oleh

Publish What You Pay Indonesia dengan

tema “ Catatan Akhir Tahun 2018 dan 4

Tahun Nawacita Jokowi-JK di Sektor Energi,

Migas dan Pertambangan” pada tanggal 21

Desember 2018 bertempat di Tjikini Lima

Restaurant & Cafe, Menteng Jakarta Pusat.

Hadir dalam Diskusi Media ini beberapa

pembicara yaitu Faisal Basri ( Pengamat

ekonomi), Fabby Tumiwa (Direktur Eksekutif

IESR), Haris Azhar (Direktur Eksekutif

Lokataru), Ahmad Hanafi (Direktur Eksekutif

IPC) dan Maryati Abdullah (Koordinator

Nasional PWYP Indonesia).

Awal tahun 2018, keputusan pembentukan

holding migas menandai integrasi BUMN

untuk menata pengusahaan negara di bidang

minyak dan gas bumi. Integrasi ini antara lain

ditujukan guna memperkuat struktur

permodalan, memaksimalkan pemanfaatan

cadangan gas dan pembagian peran hulu-hilir,

meningkatkan efisiensi anak-anak holding

BUMN, serta menyinergikan investasi modal

dan capital expenditure. Kini, efektifitas

holding ini dinanti-nanti publik guna

memaksimalkan pemanfaatan migas untuk

pemenuhan energi dan industri hilir dalam

negeri, serta mendorong semakin

profesionalnya Pertamian di tengah tuntutan

efisiensi dan peran pemenuhan BBM satu

Dalam Diskusi Media ini

dihasilkan beberapa ulasan,

analisis dan rekomendasi

penting yang dirangkum dari

situs PWYP Indonesia sebagai

berikut:

Pembentukan Holding

BUMN: Integrasi Sektor Migas

dan Jalan Panjang Divestasi

Freeport

Page 31: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 32 |

harga, serta tuntutan peningkatan daya saing

di dunia migas. Sementara, holding BUMN

Pertambangan melalui Inalum menghadapi

fase panjang proses divestasi Freeport,

terutama dalam tahapan proses akuisisi

saham hingga mencapai 51%. Divestasi yang

ditargetkan selesai akhir tahun ini

mensyaratkan adanya penerbitan IUPK (Izin

Usaha Pertambangan Khusus), stabilitas

perpajakan, kewajiban pembangunan smelter,

dan penyelesaian masalah Iuran Izin Pinjam

Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). Belum lagi,

biaya akuisisi saham oleh Inalum yang

mencapai US$ 3,85 miliar atau Rp 55,8 Triliun

(Kurs 14.500) inipun telah diambil keputusan

dengan menerbitkan obligasi valuta asing

(global bond) senilai US $ 4 miliar (US$ 3,85

miliar untuk pembayaran saham dan US$ 150

juta untuk refinancing).

Amandemen/Peralihan Izin kontrak Karya

dan Terminasi/Penawaran Wilayah Kerja

Migas

Setelah melalui proses yang panjang, proses

renegosiasi Kontrak Karya (KK) dan Perjanjian

Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara

(PKP2B) hampir tuntas dilakukan pada tahun

ini. Dari total 101 perusahaan dengan rincian

33 KK dan 68 PKP2B, hanya satu perusahaan

yang belum melakukan amandemen kontrak,

yakni perusahaan mineral, PT Kumamba

Mining. Meski demikian, hal ini seharusnya

telah dilakukan pemerintah sejak delapan

tahun yang lalu, mengingat Pasal 169

Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009

tentang Pertambangan Mineral dan Batubara

(Minerba) memandatkan penyesuaian

ketentuan kontrak pertambangan, kecuali

aspek penerimaan negara, paling lambat satu

tahun sejek beleid tersebut berlaku, yakni 12

Januari 2010. Catatan penting dari proses

renegosiasi KK dan PKP2B ini adalah absennya

transparansi. Transparansi merupakan hal

krusial agar publik dan segenap pihak

mendapatkan informasi yang benar dan

seimbang mengenai keadaan sesungguhnya

dari proses yang sedang berlangsung,

sehingga tidak terjadi informasi yang

asimetris, yang mana dapat memicu

kekeliruan-bahkan polemik publik yang tidak

sehat–akibat ketidaktahuan dan kurangnya

informasi. Standar transparansi dan

keterbukaan informasi publik menurut UU

juga mensyaratkan pemerintah untuk

memberikan alasan kebijakan dan argumen

yang sejelas-jelasnya kepada publik akan

dasar pertimbangan pengambilan keputusan

publik. Sementara di sektor Migas, tantangan

penerapan skema gross split mewarnai proses

terminasi dan penawaran (perpanjangan

Page 32: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 33 |

maupun baru) bagi blok-blok Wilayah Kerja

Migas di seluruh Indonesia. Kebutuhan

peningkatan pencadangan migas dari kegiatan

eksplorasi menuntut skema gross split yang

semakin kompetitif. Demikian halnya dengan

tuntutan untuk tetap mempertahankan

bahkan meningkatkan kinerja produksi blok-

blok terminasi yang beralih ke Pertamina

seperti Blok Mahakam, Blok Rokan dan

sebagainya, menjadi tantangan tersendiri di

sektor ini. Demikian halnya dengan

pertanyaan mengenai eningkatan status Blok

Masela yang cukup ditunggu-tunggu tahun

ini. Pergantian Kepala SKK Migas tahun ini

mencatatkan pekerjaan rumah yang tidak

ringan, selain peningkatan kinerja lifting –

pencadangan migas – juga efisiensi cost

recovery dan perbaikan kontrol PSC menjadi

tuntutan publik di sektor hulu migas.

Sementara di Riau, akses masyarakat atas

Kontrak-Kontrak Migas masih saja mengalami

kendala di tengah semangat penerapan

transparansi dan tuntutan tata kelola yang

baik di sektor pemerintahan dan kebijakan

publik.

Evaluasi GNPSDA KPK: Capaian dan

Tantangan Reformasi di Sektor Minerba,

Migas dan Energi

Tahun 2018 ini, KPK bersama

Kementerian/Lembaga terkait dan Pemda

melakukan evaluasi pelaksanaan GNPSDA,

termasuk di sektor pertambangan mineral

dan batubara, serta sektor migas dan energi.

GNPSDA yang merupakan kegiatan koordinasi

dan supervisi KPK ini sedikit banyak telah

menunjukkan kemajuan berupa berkurangnya

IUP Non Clean and Clear, meningkatnya

penerimaan negara dan berkurangnya tagihan

piutang PNBP Minerba, pencabutan izin yang

tidak memenuhi ketentuan reklamasi dan

pasca-tambang, serta supervisi aspek lain

seperti sistem pengawasan produksi dan

penjualan serta pemenuhan kewajiban

hilirisasi dan peningkatan nilai tambah (PNT).

Evaluasi GNPSDA tahun ini secara umum

merekomendasikan adanya koordinasi yang

lebih interns lintas kementerian dan lembaga

khususnya dalam menyelesaikan persoalan

tumpang tindih kewenangan dan wilayah,

penguatan kelembagaan dan anggaran bagi

pengawasan sektor pertambangan dan migas,

pengembangan sistem monitoring yang

terintegrasi antara proses perizinan –

penerimaan negara – dan aspek sosial dan

lingkungan hidup. Salah satu bentuk

rekomendasi dari peningkatan dan integrasi

sistem tersebut diterbitkannya sistem daring

MOMS (Minerba Online Monitoring System)

dan One Map Geoportal, PWYP

Page 33: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 34 |

mengapresiasi upaya tersebut dengan catatan

pengintegrasian tersebut diharapkan dapat

berjalan efektif baik dari sisi perizinan-

penerimaan negara dan aspek kepatuhan

sosial dan lingkungan, serta memastikan

transparansi dan saluran pengaduan publik

juga disediakan dengan baik.

Pembukaan “Beneficial Ownership” :

Penyiapan Sistem dan Efektivitas

Pencegahan Korupsi dan Aliran Dana Ilegal.

Penguatan Komitmen dalam Aksi OGP dan

Stranas Pencegahan Korupsi

Lahirnya Peraturan Presiden No.13 Tahun

2018 tentang prinsip mengenali pemilik

sesungguhnya (beneficial ownership) dari

perusahaan diapresiasi publik, yang menandai

komitmen Pemerintah untuk melaksanakan

pencegahan korupsi melalui tindak pencucian

uang dan aliran dana-dana ilegal. Komitmen

ini juga dicatat sebagai pelaksanaan peta jalan

EITI Indonesia dalam pembukaan BO, dan

juga menjadi komitmen rencana aksi

keterbukaan pemerintahan (Open

Government Partnership, OGP) dan Stranas

Pencegahan Korupsi Tahun 2018-2019.

Pembukaan BO ini juga dikerangkakan dalam

optimalisasi dan peningkatan penerimaan

negara, yang menjadi bagian dari penguatan

data pada kepesertaan Indonesia dalam

komitmen pertukaran informasi untuk

kepentingan perpajakan (Automatic Exchange

of Information, AEOI) yang dimulai bulan

September tahun 2018 ini. Sebagai catatan

dan rekomendasi, proses pengumpulan data

BO dan integrasi sistem perlu dipersiapkan

dengan baik, termasuk akses masyarakat

menjadi penting untuk meningkatkan

pengawasan dan mencegah dampak tindak

korupsi dan aliran dana ilegal bagi publik.

Kebijakan pembukaan BO ini juga perlu diikuti

dengan kebijakan lain seperti pencegahan

konflik kepentingan dalam kebijakan publik

dan bisnis, serta kebijakan integrasi dan

deklarasi harta dan kekayaan pejabat, guna

memastikan sektor publik tidak digunakan

untuk kepentingan memperkaya segelintir

orang dan kelompok mengingat banyaknya

bisnis-bisnis yang ditengarai memiliki

hubungan dan dipengaruhi oleh person-

person politik (politically exposed persons–

PEPs).

Page 34: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 35 |

Revisi Undang-Undang Migas dan

Pertambangan : Jalan ditempat (DPR) atau

Tersendat

Kebijakan perluasan penggunaan B-20 :

Efektivitas antara Hilirisasi Pertambangan,

Energi Terbarukan dan Pengendalian

Deforestasi

Per 1 September 2018, pemerintah

menetapkan kebijakan perluasan mandatori

penggunaan B20 ke sektor non-PSO lainnya,

seperti pertambangan, ketenagalistrikan,

perkeretaapian, manufaktur dan sebagainya.

Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi

tekanan terhadap defisit transaksi berjalan

(Current Account Deficit/CAD) melalui

pengurangan impor solar. Sekaligus dapat

dijadikan sebagai instrumen pengendalian

harga komoditas, termasuk komoditas

pertanian (Agustian dkk. 2015). Selain itu,

perluasan B-20 diharapkan mempercepat

proses transisi energi dari fosil menuju energi

terbarukan. Dalam pelaksanaannya, kebijakan

ini mengalami berbagai macam persoalan di

lapangan. Mulai dari kebijakan alasan tujuan

jangka pendek untuk menyelamatkan rupiah;

Macetnya pasokan FAME dan kendala

distribusi; serta problematika kelembagaan

dan tata kelola komoditas kelapa sawit.

Kebijakan perluasan mandatori B-20 ternyata

ditengarai belum mampu untuk

menyelesaikan persoalan perluasan lahan

sawit yang menjadi penyebab utama

deforestasi. Apalagi alokasi dana dari BPDPKS

yang seharusnya dapat dialokasikan untuk

pos-pos kegiatan riset, peremajaan sawit,

pengadaan sarana prasarana, pengembangan

SDM, sebagian besar dihabiskan untuk

insentif biodiesel. Ketidakpastian kebijakan B-

20 semakin kentara dengan kebijakan

Pemerintah yang menyetop sementara dana

pungutan ekspor minyak kelapa sawit dan

turunannya yang dikelola oleh BPDPKS per 4

Desember 2018 ini.

Defisit Fiskal Migas dan Ketergantungan

Energi Fosil : Diversifikasi Energi yang tidak

bisa ditawar lagi

komitmen pertukaran informasi untuk

kepentingan perpajakan (Automatic Exchange

of Information, AEOI) yang dimulai bulan

September tahun 2018 ini. Sebagai catatan

dan rekomendasi, proses pengumpulan data

BO dan integrasi sistem perlu dipersiapkan

dengan baik, termasuk akses masyarakat

menjadi penting untuk meningkatkan

pengawasan dan mencegah dampak tindak

korupsi dan aliran dana ilegal bagi publik.

Kebijakan pembukaan BO ini juga perlu diikuti

dengan kebijakan lain seperti pencegahan

Page 35: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 36 |

konflik kepentingan dalam kebijakan publik

dan bisnis, serta kebijakan integrasi dan

deklarasi harta dan kekayaan pejabat, guna

memastikan sektor publik tidak digunakan

untuk kepentingan memperkaya segelintir

orang dan kelompok mengingat banyaknya

bisnis-bisnis yang ditengarai memiliki

hubungan dan dipengaruhi oleh person-

person politik (politically exposed persons–

PEPs).

Kuota Produksi dan DMO Batubara : Antara

Inkonsistensi Pengendalian Produksi dan

Insentif bagi Pengusaha

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2015-2019 memandatkan

pengendalian produksi batubara, yakni

maksimal 406 juta ton di tahun 2018.

Nyatanya, pemerintah pada tahun 2018

menetapkan target produksi batubara

nasional sebesar 485 juta ton. Tak hanya itu,

pemerintah justru mengeluarkan kebijakan

insentif penambahan produksi batubara

melalui Kepmen ESDM 1395 K/30/MEM/2018

tentang Harga Jual Batubara untuk

Penyediaan Tenaga Listrik untuk Kepentingan

Umum yang mengatur insentif kenaikan

produksi sebesar 10% bagi perusahaan yang

memenuhi ketentuan DMO 25% dengan

harga jual USD 70 per ton. Meski pelaksanaan

pemberian insentif tidak serta merta dapat

dilakukan, namun hal ini sudah

mencerminkan rendahnya komitmen

pemerintah dalam melaksanakan

pengendalian produksi batubara secara

konsisten. Bahkan, pemerintah kembali

menambah alokasi produksi batubara tahun

ini sebesar 100 juta ton untuk kebutuhan

ekspor melalui Kepmen ESDM No.1924

K/30/MEM/2018 dengan dalih meningkatkan

devisa negara mengingat harga batubara di

tahun 2018 sempat menyentuh angka

tertinggi dalam lima tahun terakhir. Sehingga

target produksi mencapai 585 juta ton. Target

produksi menjadi tak terkendali dan terus

mengejar tuntutan pasar ekspor. Sementara

kewajiban DMO sebesar 25% belum

sepenuhnya terpenuhi. Hingga Juli 2018,

pemenuhan DMO baru 69 juta ton,

sementara target DMO nasional mencapai

131 juta ton. Sektor ini dihadapkan pilihan

pelik, antara pengendalian produksi dan

insentif bagi pengusaha.

Page 36: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

UMBRA Strategic Legal Solutions Merupakan salah satu perusahaan konsultan hukum. Kami ucapkan selamat bergabung sebagai Anggota Mining Service di APBI-ICMA Telkom Landmark Tower, Tower 2, 49th Floor Phone : (+62) 21 5082 0999 M&A, Restructuring, Technology, and State-Owned Enterprises: Email: [email protected] Power & Infrastructure: Email: [email protected] Financial Institutions, Technology and Financing: Email: [email protected] Energy, Environment & Extractive Industries: Email: [email protected] Capital Market & State-Owned Enterprises: Email: [email protected] Foreign Direct Investment & Government Relations: Email: [email protected]

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 37 |

Page 37: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Dewan Pengurus APBI-ICMA periode 2018 – 2021 :

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 38 |

Page 38: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

Tim Sekretariat APBI-ICMA :

APBI-ICMA REPORT DESEMBER 2018 39 |

Suharsono | Office Manager

Linda Nurmala Apriyanti | Secretary

Wahyu Adharyati | Accounting & Finance

Marvin Gilbert | External Relation Specialist

Rostina S. Sikumbang | Administration Staff

Page 39: Implementasi Kewajiban Penggunaan Asuransi Nasional KLIPING MEDIA/APBI Montly... · Selain itu, dari pihak eksportir hadir wakil dari GAPKI dan dari pihak importir hadir dari PT

CONTACT US

Menara Kuningan Building,

1st Floor, Suite A, M & N

Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7Kav. 5

Jakarta Selatan 12940 - INDONESIA

ADDRESS

[email protected]

+62-21 3001 5935

+62-21 3001 2477

www.apbi-icma.org

PHONE & EMAIL

Twitter : @APBI_ICMA

Youtube : APBI ICMA

Instagram : apbi.icma

SOCIAL MEDIA