PENGANTAR PENELITIAN KEPERAWATAN

Ns. Atih Rahayuningsih, MKep, SpKepJ

A. Penelitian dan ilmu pengetahuan

• Ilmu pengetahuan berkembang terus menerus.

• Faktor yang mempengaruhi ilmu pengetahuan1.Usaha manusia memperbaiki hidup dengan

menaklukkan fenomena alam2.Hasrat manusia untuk mengerti dan

menerangkan segala sesuatu disekelilingnya

• Induk ilmu adl filsafat (bahasa Yunani : filo = cinta, sofia = bijaksana, orang yang mendambakan kebijaksanaan adl orang pandai dan selalu mencari kebenaran)

• Cara mencari kebenaran sblm ilmu berkembang : pemikiran, logika dan spekulasi tantangan bagi ilmuwan lain untuk menemukan kebenaran secara empiris

• Ilmu bercabang berasal dari filsafat alam (natural science) dan filsafat moral (social science) 650 cabang keilmuan

• Ilmu pengetahuan berasal dari ilmu (science : pengetahuan yang diperoleh dari metode ilmiah untuk menjawab “why” n “how”) dan pengetahuan (knowledge : hasil tahu manusia tentang “apa”)

• Tujuan ilmu pengetahuan : menyusun dan menggunakan teori

• Ilmu pengetahuan berkembang karena penelitian, dan penelitian berada dalam kerangka ilmu tertentu

• Pengetahuan dapat berkembang menjadi ilmu jika memenuhi syarat : mempunyai objek kajian, mempunyai metode pendekatan dan bersifat universal (ada pengakuan umum).

• Fungsi dari ilmu adl :1.To understand : mengerti dan memahami

suatu masalah yang dihadapi2.To explain : menerangkan atau menjelaskan

masalah atau fenomena yang sedang terjadi

3. To predict : meramalkan suatu kondisi yang akan terjadi bila masalah tidak dicegah atau diatasi dengan baik

4. To control : menguasai bidang profesi sehingga dapat berkontribusi bagi kesejahteraan manusia

5. To be success : keberhasilan dalam menjalankan tugas

• Ilmu merupakan pengetahuan yang diperoleh dari metode ilmiah

• August Comte (1798 – 1857) membagi 3 tk perkembangan ilmu pengetahuan

1.Religius : asas religius dijadikan postulat atau dalil ilmiah shg ilmu merupakan deduksi atau penjabaran dari ajaran religi (deducto)

2. Metafisik : mulai berspekulasi, berasumsi atau membuat hipotesis tentang keberadaan ujud objek penelaahan yg terbahas dari dogma religi dan mengembangkan sistem pengetahuan berdasarkan postulat metafisika (hipotetico)

3. Positif : tahap pengetahuan ilmiah , dimana asas-asas yg digunakan diuji scr positif dalam proses verivikasi yg objektif (verivikatif)

• Kerangka metode ilmiah meliputi :1.Deduksi2.Hipotesis3.Verivikasi4.Induksi

• Landasan ilmu berasal dari filsafat ilmu meliputi landasan :

1.Ontologis : ttg objek yg ditelaah ilmu2.Epistemologi : ttg cara yang digunakan untuk

mengkaji atau menelaah shg diperolehnya ilmu metode ilmiah

3.Aksiologi : ttg hubungan penggunaan ilmu dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia

B. Metode ilmiah

• Adl suatu cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap temuan, pengesahan dan penjelasan kebenaran.

• Cara memperoleh ilmu pengetahuan :1.Tradisional/non ilmiah : trial n error,

spekulasi, tradisi/kekuasaan, pengalaman pribadi, penalaran/jalan pikiran (induksi – deduksi)

2.Modern / ilmiah : metode penelitian ilmiah

Kriteria metode ilmiah:

1. Berdasarkan fakta2. Bebas dari prasangka3. Menggunakan prinsip analisis4. Menggunakan hipotesis5. Menggunakan ukuran objektif

• Ciri-ciri metode penelitian ilmiah :1. Memakai tehnik yg teliti dan sistematis2. Mengumpulkan data secara objektif3. Mengolah dan mengorganisasi data kuantitatif4. Mengungkapkan variasi antar variabel5. Bersifat empiris6. Prosedur jelas dan reproducible7. Terkendali

• Langkah pemecahan masalah dengan metode ilmiah :1. Merasakan adanya masalah / kesulitan2. Merumuskan / membatasi masalah – perlu fakta

terkait3. Mencoba mengajukan pemecahan masalah – hipotesis4. Merumuskan alasan-alasan dan akibat dari hipotesis yg

dirumuskan scr deduktif5. Menguji hipotesis yg diajukan, berdasrkan fakta-fakta

yg dikumpulkan melalui penyidikan / penelitian.

C. Sarana berpikir ilmiah

• Sarana ilmiah adl alat yg membantu kegiatan ilmiah dlm berbagai langkah yg hrs ditempuh, meliputi :

1.Bahasa : alat komunikasi dlm seluruh proses ilmiah untuk menyampaikan jalan pikiran

2.Logika : pola berpikir antara deduktif dan induktif

3.Matematika : penting dalam berikir deduktif4.Statistika : penting dalam berpikir induktif

D. Penelitian keperawatan

• Keperawatan adl suatu ilmu pengetahuan membutuhkan penelitian dlm upaya pengembangannya agar sejajar dengan ilmu lain di bidang kesehatan

• Penelitian keperawatan juga mendorong profesionalisme pendekatan ilmiah dalam upaya memecahkan masalah-masalah dalam keperawatan

1. Penggolongan penelitian keperawatan berdasarkan :

1. Tujuan : eksploratif, deskriptif, analitik, eksperimen

2. Pendekatan waktu : cross sectional, prospektif, retrospektif

3. Keterlibatan peneliti : observational, interventional

4. Lokasi : klinik, masyarakat5. Jenis analisis : kualitatif, kuantitatif

2. Tujuan penelitian keperawatan• Menemukan atau menguji fakta baru masupun

lama• Mengadakan analisis hubungan atau interaksi

antara fakta-fakta yg ditemukan• Menjelaskan fakta yg ditemukan dan

hubungannya dg teori-teori yg ada• Mengembangkan teori, alat atau konsep baru

dlm keperawatan yg memberi kemungkinan peningkatan kesehatan atau kesejahteraan umat manusia

Evidence based

3. Manfaat penelitian keperawatan• Hasil penelitian menggambarkan status

kesehatan individu, kelompok maupun masyarakat

• Hasil penelitian menggambarkan kemampuan sumber daya

• Hasil penelitian dijadikan sarana diagnosis mencari sebab masalah atau kegagalan dalam sistem pelayanan kep/kes

• Hasil penelitian dijadikan sarana menyusun kebijakan dalam strategi pengembangan sisten yankes

• Hasil penelitian melukiskan kemampuan dlm pembiayaan, peralatan, ketenagakerjaan, secara kuantitas dan kualitas guna mendukung sistem kesehatan

Langkah-langkah umum metode ilmiah dalam penelitian keperawatan :

1. Memilih dan atau mengidentifikasi masalah2. Menetapkan tujuan penelitian dan manfaat3. Studi literatur4. Merumuskan kerangka konsep penelitian5. Merumuskan hipotesis6. Merumuskan metode penelitian7. Pengumpulan data8. Mengolah dan menganalisi data9. Membuat laporan