pengantar - kpu-bangkakab.info · kinerja di pelaporan kinerja di lingkungan kpu. laporan ......
TRANSCRIPT
1
PENGANTAR
Segala Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan
Yang Maha Kuasa, berkat rahmat dan hidayah-Nya Laporan Kinerja Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2018 sudah disusun.
Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun, selain yang utama dalam rangka
memenuhi kewajiban sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah. Serta berpedoman pada Keputusan KPU Republik Indonesia
Nomor 5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang petunjuk teknis perjanjian
kinerja di Pelaporan Kinerja di Lingkungan KPU. Laporan ini dimaksudkan
sebagai bentuk pertanggungjawaban Kinerja Komisioner KPU Kabupaten
Bangka dan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka yang berguna untuk
melakukan evaluasi atas pencapaian Kinerja Tahun Anggaran 2018.
Disamping itu, laporan ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan
untuk menentukan program kerja tahun berikutnya, sehingga kinerja aparat
jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dapat dioptimalkan baik
kualitas maupun kuantitasnya. Disadari bahwa dari segi substansi laporan ini
masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran sangat
terbuka bagi penyempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini bermanfaat dalam rangka peningkatan kinerja KPU
Kabupaten Bangka di masa mendatang.
Sungailiat, Januari 2019
KPU KABUPATEN BANGKA
KETUA,
M. HASAN
2
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Bangka disusun dengan maksud memberikan gambaran
mengenai pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2018. Laporan Kinerja ini
berisi uraian singkat organisasi KPU Kabupaten Bangka, Gambaran umum
Renstra KPU Kabupaten Bangka, Perjanjian Kinerja (PK), Pengukuran Capaian
Perjanjian Kinerja, Analisis dan Evaluasi Capaian Kinerja, serta Realisasi
Anggaran Tahun Anggaran 2018.
Pada tahun 2018 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka telah
menetapkan 3 (tiga) sasaran strategis sebagaimana tertuang dalam Rencana
Strategis (Renstra) Tahun 2015-2019 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2018
untuk mencapai 8 (delapan) indikator kinerja. Pada umumnya pengukuran
atas capaian kinerja tahun 2018 menunjukkan bahwa tingkat Capaian Kinerja
tahun 2018 telah mencapai target capaian kinerja dari indikator sasaran dan
indikator kinerja utama. Hal ini menggambarkan capaian kinerja Sekretariat
KPU kabupaten Bangka dapat dikategorikan berhasil. Untuk pelaksanaan
kegiatan yang mendukung pencapaian indikator sasaran strategis dibutuhkan
dana sebesar Rp 31.160.403.000,- (Tiga puluh satu milyar seratus enam puluh
juta empat ratus tiga ribu rupiah), dengan realisasi Rp 29.579.834.313 (Dua
puluh sembilan milyar lima ratus tujuh puluh sembilan juta delapan ratus tiga
puluh empat ribu tiga ratus tiga belas rupiah) atau 94,93 % (sembilan puluh
empat koma sembilan puluh tiga persen).
Penyusunan laporan akuntabilitas kinerja ini bertujuan untuk memberikan
gambaran yang jelas, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan tentang
kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka Tahun 2018. Selanjutnya
penyusunan laporan ini diharapkan dapat membantu pimpinan dan seluruh
jajaran Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam mencermati
berbagai permasalahan sebagai bahan acuan dalam menyusun program tahun
berikutnya. Sehingga program di tahun mendatang dapat disusun lebih
matang, agar dapat mencapai tujuan yang lebih efektif, efisien, dan ekonomis
serta bisa lebih akuntabel dan transparan. Akhirnya dengan laporan ini
diharapkan pencapaian kinerja KPU Kabupaten Bangka pada masa mendatang
dapat lebih ditingkatkan, baik melalui perbaikan pelaksanaan tugas maupun
melalui penyempurnaan perencanaan kinerja.
3
Berdasarkan hasil evaluasi dan analisis capaian kinerja, terhadap capaian
secara umum, beberapa capaian utama kinerja tahun 2018 dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1
Capaian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018
No. Indikator Kinerja Target (%) Realisasi (%) Capaian
Sasaran Program 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
demokratis
1. Persentase Penyelenggaraan
Tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai
dengan jadwal dan ketentuan yang
berlaku
100 100 100
2. Persentase Partisipasi Pemilih
dalam Pemilu/Pemilihan
65 63 97
3. Persentase Partisipasi Pemilih
perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
65 67 103
4. Persentase Pemilih yang berhak
memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih
1,15 1,04 90
5. Persentase Pemilih disabilitas
dalam Pemilu/Pemilihan
15 47 313
Sasaran Program 2 : Terlaksananya Pemilu/ Pemilihan yang aman, damai, jujur
dan adil
1. Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2 - 100
2. Persentase sengketa hukum yang
dimenangkan
100 - 100
Sasaran Program 3 : Meningkatnya kapasitas Lembaga penyelanggara
Pemilu/Pemilihan
1. Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC CC
4
2. Persentase Pemenuhan Laporan
Keuangan KPU Kabupaten Bangka
sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah
100 100 100
Selanjutnya berdasarkan analisis Akuntabilitas Keuangan Tahun Anggaran
2018, KPU Kabupaten Bangka mendapatkan Pagu sebesar Rp.
31.160.403.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 29.579.834.313,- Atau
ekuivalen dengan 94.93%. tingkat capaian tersebut menunjukkan upaya yang
sungguh-sungguh, kerja keras dan konsisten dari KPU Kabupaten Bangka dan
komitmen bersama sepanjang tahun 2018. Keberhasilan kinerja KPU
Kabupaten Bangka ditahun 2018 tercermin dengan terpilihnya Bupati dan
Wakil Bupati, dan Pelaksanaan penyelenggaraan pemilihan umum tahun 2019
sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku.
Adapun pelaksanaan penyelenggaraan tahapan Pemilu serentak tahun 2019
dimulai dengan tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu terhadap
14 Parpol dan 3 Parpol pasca putusan Bawaslu. Hasil capaian terhadap
pelaksanaan evaluasi akuntabilitas kinerja dan anggaran KPU Kabupaten
Bangka di Tahun 2018 tidak luput dari kekurangan yang dapat menjadi bahan
perbaikan ke depan oleh di masa mendatang, antara lain :
1. Perlu peningkatan sosialisasi Pemilu
melalui media dan Pendidikan Pemilih
Pemilih dilakukan dengan
metode/strategi yang lebih variatif
ditujukan kepada pemilih pemula,
pemilih perempuan, pemilih marginal,
pemilih disabilitas dan pemilih
keagamaan;
2. Memberikan pemahaman kepada
masyarakat untuk aktif dalam
pemutakhiran data pemilih, sehingga
tidak ada masyarakat yang tidak
terdaftar dalam DPT;
3. Memberikan pemahaman dan mengenai pentingnya Sosialisasi sikap netral
dan profesionalisme satker KPU Kabupaten Bangka, peserta pemilu, serta
5
masyarakat pemlih dalam pelaksanaan Pemilu;
4. Melakukan pembenahan terhadap pengelolaan/pencatatan barang
persediaan dengan Konsultasi/mengikuti Bimtek pendampingan
penyusunan Laporan Keuangan baik secara langsung maupun dengan
bekerjasama dengan BPKP dalam Pendampingan LK.
6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................... 1
RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................. 2
DAFTAR ISI.................................................................................................. 6
DAFTAR TABEL............................................................................................ 7
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 9
A. Latar Belakang......................................................................... 9
B. Maksud dan Tujuan................................................................. 10
C. Tugas, Fungsi, Wewenang, dan Kewajiban KPU
Kabupaten Bangka..................................................................
11
D. Struktur Organisasi................................................................. 16
E. Sistematika Penyajian.............................................................. 18
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA................................. 19
A. Rencana Strategis.................................................................... 19
1. Pernyataan Visi.................................................................... 19
2. Pernyataan Misi................................................................... 19
3. Tujuan................................................................................. 19
4. Sasaran................................................................................ 20
5. Rencana Kinerja Tahunan.................................................... 21
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2018................................................ 22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA............................................................ 24
A. Capaian Kinerja....................................................................... 24
B. Analisis Capaian Kinerja.......................................................... 25
C. Realisasi Anggaran.................................................................. 76
BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 81
7
DAFTAR TABEL & LAMPIRAN
Tabel 1.1 Struktur Organisasi KPU Kabupaten Bangka.......................... 17
Tabel 2.1 RKT KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018.............................. 21
Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka............................. 22
Tabel 3.1 Formulir Pengukuran Kinerja KPU Kabupaten Bangka
Tahun 2018............................................................................
25
Tabel 3.2 Indikator Kinerja 1.................................................................. 26
Tabel 3.2.1 Persentase KPU Kabupaten Bangka yang menyelenggarakan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang
berlaku...................................................................................
26
Tabel 3.2.2 Tahapan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden Tahun 2019 di TA. 2018...........................................
29
Tabel 3.2.3 Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator
Persentase KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota yang
menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal
dan ketentuan Indikator Kinerja Realisasi Tahun
2017/2018.............................................................................
32
Tabel 3.3 Indikator Kinerja 2................................................................. 33
Tabel 3.3.1 Partisipasi Pemilih Dalam Pemilukada 2018........................... 33
Tabel 3.3.2 Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator
Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018 Terhadap
Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan.....................
60
Tabel 3.4 Indikator Kinerja 3................................................................. 62
Tabel 3.4.1 Perbandingan Pengukuran Kinerja Terhadap Indikator
Kinerja Persentase Pemilih Perempuan dalam Pemilihan pada
Tahun 2015-2019..................................................................
63
Tabel 3.5 Indikator Kinerja 4................................................................. 63
Tabel 3.5.1 Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator
Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018 Terhadap
Persentase Partisipasi Pemilih yang berhak memilih tetapi
tidak masuk dalam daftar pemilih..........................................
64
Tabel 3.6 Indikator Kinerja 5................................................................. 65
8
Tabel 3.6.1 Perbandingan Pengukuran Kinerja Terhadap Indikator
Kinerja Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilihan pada
Tahun 2015-2019..................................................................
65
Tabel 3.7 Indikator Kinerja 1................................................................. 66
Tabel 3.7.1 Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator
Kinerja Persentase KPU Kabupaten Bangka yang
melaksanakan Pemilu/Pemilihan tanpa konflik......................
66
Tabel 3.8 Indikator Kinerja 2................................................................. 67
Tabel 3.8.1 Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator
Kinerja Persentase KPU Kabupaten Bangka dalam sengketa
hukum yang dimenangkan.....................................................
68
Tabel 3.9 Indikator Kinerja 1................................................................. 68
Tabel 3.9.1 Perbandingan terhadap Pengukuran Kinerja terhadap
Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja......................................
70
Tabel 3.9.2 Penilaian Akuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten Bangka........ 71
Tabel 3.10 Indikator Kinerja 2................................................................. 72
Tabel 3.10.1 Laporan Realisasi Anggaran KPU Kabupaten Bangka Untuk
Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018.............................
74
Tabel 3.10.2 Perbandingan terhadap Pengukuran Kinerja terhadap
Indikator Persentase Penyusunan Laporan Keuangan
berdasarkan SAP....................................................................
75
Tabel 3.10.3 Anggaran KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018...................... 76
Tabel 3.10.4 Akuntabilitas Keuangan Terhadap Indikator Kinerja KPU
Kabupaten Bangka Tahun 2018.............................................
77
Tabel 3.10.5 Perbandingan realisasi anggaran Tahun 2018 dengan tahun
sebelumnya............................................................................
80
Tabel 4.1 Capaian Kinerja Tahun 2018.......................................................... 81
LAMPIRAN
1. Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018..................................... 83
2. Rencana Kinerja Tahunan KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018........................ 84
3. Formulir Pengukuran Capaian Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018...... 85
9
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang
diselenggarakan secara Demokratis, Luber, Jurdil dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia Tahun 1945. Pemilu dilaksanakan untuk memilih
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota serta memilih Presiden dan Wakil Presiden, Gubernur,
Bupati dan Walikota. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945
Pasal 22E ayat (5) Pemilu diselenggarakan oleh suatu Komisi Pemilihan
Umum yang bersifat nasional, tetap dan mandiri. Berdasarkan dengan
Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2011 pasal 5 ayat (1) dikatakan bahwa
Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi
Pemilihan Umum Kabupaten/Kota bersifat hierarkis oleh karena itu,
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari organisasi KPU dan berkewajiban melaksanakan
program dan kegiatan agar target kinerja yang telah ditetapkan dapat
tercapai berdasarkan yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Komisi Pemilihan Umum yang
tercantum dalam Renstra 2015-2019.
Untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, wewenang dan
kewajiban KPU Kabupaten Bangka sebagai Lembaga Penyelenggara Pemilu
di tingkat Kabupaten yang mempunyai sumber pendanaan dari APBN,
berkewajiban untuk melaporkan hasil kinerja baik secara tertulis dan
periodik setiap tahunnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka
disusunlah Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka.
Penyusunan Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka mengacu kepada
peraturan perundangan, sebagai berikut:
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
10
b. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
c. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
d. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;
e. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum;
f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
g. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis
penyusunan perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan review atas
laporan kinerja;
h. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor : 90/ Kpts/KPU/TAHUN
2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 –
2019.
i. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor :
5/PR.03-1-Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk teknis Perjanjian
Kinerja dan Pelaporan Kinerja dilingkungan Komisi Pemilihan Umum.
Laporan Kinerja ini memberikan penjelasan mengenai perencanaan,
pengukuran, pelaporan, evaluasi dan pencapaian kinerja KPU Kabupaten
Bangka selama Tahun Anggaran 2018. Capaian kinerja (performance
results) Tahun 2018 tersebut diperbandingkan dengan Perjanjian Kinerja
(performance agreement) Tahun 2018 sebagai tolak ukur dan gambaran
tingkat keberhasilan pencapaian kinerja KPU selama 1 (satu) tahun.
Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana target kinerja digunakan
sebagai check point yang memberikan hasil guna perbaikan dan
peningkatan kinerja.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Tahun 2018 dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan informasi
mengenai pencapaian sasaran dan tujuan serta pelaksanaan program dan
kegiatan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka selama tahun 2018.
Tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka Tahun 2018 adalah untuk memberikan informasi
11
kinerja yang terukur atas kinerja yang telah dan seharusnya dicapai, dan
sebagai upaya perbaikan berkesinambungan untuk meningkatkan
kinerjanya agar tujuan organisasi dapat diwujudkan sesuai dengan
Renstra yang sudah ditetapkan sebelumnya.
C. TUGAS, FUNGSI, WEWENANG DAN KEWAJIBAN KOMISI PEMILIHAN
UMUM KABUPATEN BANGKA
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum pasal 18, tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Bangka dalam penyelenggaraan Pemilu meliputi :
1. Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD;
2. Pemilu Presiden dan Wakil Presiden;
3. Pemilihan Gubernur dan Bupati.
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah meliputi :
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal di kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
d. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh
PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
f. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota
terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
g. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota
berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan
membuat berita acara rekapitulasi suara dan sertifikat rekapitulasi
suara;
h. melakukan dan mengumumkan rekapitulasi hasil penghitungan suara
Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan
12
Daerah, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi di
kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan berita acara hasil
rekapitulasi penghitungan suara di PPK;
i. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan
suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu,
Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
j. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan
hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota dan mengumumkannya;
k. mengumumkan calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota terpilih sesuai dengan alokasi jumlah kursi setiap
daerah pemilihan di kabupaten/kota yang bersangkutan dan membuat
berita acaranya;
l. menindaklanjuti dengan segera temuan dan laporan yang disampaikan
oleh Panwaslu Kabupaten/Kota;
m. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan
pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan
Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
n. menyelenggarakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada
masyarakat;
o. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan melaksanakan tugas dan wewenang lain
yang diberikan oleh KPU, KPU Provinsi, dan/atau peraturan
perundang-undangan.
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
Pemilu Presiden dan Wakil Presiden meliputi :
a. menjabarkan program dan melaksanakan anggaran serta menetapkan
jadwal di kabupaten/kota;
b. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan di kabupaten/kota
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
13
d. mengoordinasikan dan mengendalikan tahapan penyelenggaraan oleh
PPK, PPS, dan KPPS dalam wilayah kerjanya;
e. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data Pemilu dan/atau pemilihan gubernur, bupati, dan walikota
terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
f. menyampaikan daftar pemilih kepada KPU Provinsi;
g. melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu Presiden dan
Wakil Presiden di kabupaten/kota yang bersangkutan berdasarkan
hasil rekapitulasi penghitungan suara di PPK dengan membuat berita
acara penghitungan suara dan sertifikat hasil penghitungan suara;
h. membuat berita acara penghitungan suara dan sertifikat penghitungan
suara serta wajib menyerahkannya kepada saksi peserta Pemilu,
Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
i. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran
Pemilu;
j. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan
pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan
Pemilu berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan;
k. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan Pemilu dan/atau yang
berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota kepada
masyarakat;
l. melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan
penyelenggaraan Pemilu; dan
m. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi, dan/atau peraturan perundang-undangan.
Tugas dan wewenang KPU Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota meliputi :
a. merencanakan program, anggaran, dan jadwal pemilihan
bupati/walikota;
b. menyusun dan menetapkan tata kerja KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS,
14
dan KPPS dalam pemilihan bupati/walikota dengan memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
c. menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan
penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
d. membentuk PPK, PPS, dan KPPS dalam pemilihan gubernur serta
pemilihan bupati/walikota dalam wilayah kerjanya;
e. mengoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua
tahapan penyelenggaraan pemilihan bupati/walikota berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan
pedoman dari KPU dan/atau KPU Provinsi;
f. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
bupati/walikota;
g. memutakhirkan data pemilih berdasarkan data kependudukan yang
disiapkan dan diserahkan oleh Pemerintah dengan memperhatikan
data pemilu dan/atau pemilihan gubernur dan bupati/walikota
terakhir dan menetapkannya sebagai daftar pemilih;
h. menerima daftar pemilih dari PPK dalam penyelenggaraan pemilihan
gubernur dan menyampaikannya kepada KPU Provinsi;
i. menetapkan calon bupati/walikota yang telah memenuhi persyaratan;
j. menetapkan dan mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara
pemilihan bupati/walikota berdasarkan rekapitulasi hasil
penghitungan suara dari seluruh PPK di wilayah kabupaten/kota yang
bersangkutan;
k. membuat berita acara penghitungan suara serta membuat sertifikat
penghitungan suara dan wajib menyerahkannya kepada saksi peserta
pemilihan, Panwaslu Kabupaten/Kota, dan KPU Provinsi;
l. menerbitkan keputusan KPU Kabupaten/Kota untuk mengesahkan
hasil pemilihan bupati/walikota dan mengumumkannya;
m. mengumumkan calon bupati/walikota terpilih dan dibuatkan berita
acaranya;
n. melaporkan hasil pemilihan bupati/walikota kepada KPU melalui KPU
Provinsi;
o. menindaklanjuti dengan segera rekomendasi Panwaslu
Kabupaten/Kota atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran
15
pemilihan;
p. mengenakan sanksi administratif dan/atau menonaktifkan sementara
anggota PPK, anggota PPS, sekretaris KPU Kabupaten/Kota, dan
pegawai sekretariat KPU Kabupaten/Kota yang terbukti melakukan
tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan
pemilihan berdasarkan rekomendasi Panwaslu Kabupaten/Kota
dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
q. melaksanakan sosialisasi penyelenggaraan pemilihan gubernur, bupati,
dan walikota dan/atau yang berkaitan dengan tugas KPU
Kabupaten/Kota kepada masyarakat;
r. melaksanakan tugas dan wewenang yang berkaitan dengan pemilihan
gubernur berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan
pedoman KPU dan/atau KPU Provinsi;
s. melakukan evaluasi dan membuat laporan penyelenggaraan
pemilihan bupati/walikota;
t. menyampaikan hasil pemilihan bupati/walikota kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Menteri Dalam Negeri,
bupati/walikota, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kabupaten/Kota; dan
u. melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh KPU, KPU
Provinsi, dan/atau yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
KPU Kabupaten/Kota dalam Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu
Presiden dan Wakil Presiden, dan pemilihan gubernur, bupati, dan
walikota berkewajiban :
a. melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan Pemilu dengan tepat
waktu;
b. memperlakukan peserta Pemilu dan pasangan calon presiden dan wakil
presiden, calon gubernur, bupati, dan walikota secara adil dan setara;
c. menyampaikan semua informasi penyelenggaraan Pemilu kepada
masyarakat;
d. melaporkan pertanggungjawaban penggunaan anggaran sesuai dengan
ketentuan peraturan perundangundangan;
e. menyampaikan laporan pertanggungjawaban semua kegiatan
16
penyelenggaraan Pemilu kepada KPU melalui KPU Provinsi;
f. mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta
melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang
disusun oleh KPU Kabupaten/Kota dan lembaga kearsipan
Kabupaten/Kota berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh KPU dan
ANRI;
g. mengelola barang inventaris KPU Kabupaten/Kota berdasarkan
ketentuan peraturan perundangundangan;
h. menyampaikan laporan periodik mengenai tahapan penyelenggaraan
Pemilu kepada KPU dan KPU Provinsi serta menyampaikan
tembusannya kepada Bawaslu;
i. membuat berita acara pada setiap rapat pleno KPU Kabupaten/Kota
dan ditandatangani oleh ketua dan anggota KPU Kabupaten/Kota;
j. menyampaikan data hasil pemilu dari tiap-tiap TPS pada tingkat
kabupaten/kota kepada peserta pemilu paling lama 7 (tujuh) hari
setelah rekapitulasi di kabupaten/kota;
k. melaksanakan keputusan DKPP; dan
l. melaksanakan kewajiban lain yang diberikan KPU, KPU Provinsi
dan/atau peraturan perundang-undangan.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban Komisi Pemilihan
Umum Kabupaten Bangka dilakukan pembagian tugas diantara para
anggota dalam bentuk divisi periode 2018-2023. Sesuai dengan Berita
Acara hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
Nomor : 56/PK.01-BA/1901/KPU-Kab/XI/2018 tanggal 07 November
2018 maka dibentuk divisi-divisi yang berada dalam struktur operasional
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dan merupakan pembagian
tugas diantara anggota Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, yang
terdiri dari :
a) Divisi Teknis penyelenggaraan dengan penanggung jawab divisi yaitu
Iman Supiar;
b) Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat dengan penanggung jawab
divisi yaitu Hartati, S.Pd.I ;
c) Divisi Hukum dengan penanggung jawab divisi yaitu Arsyl Azis, SH;
17
d) Divisi Umum, Keuangan dan Logistik dengan penanggung jawab divisi
yaitu M. Hasan, A.Md, Ak;
e) Divisi Perencanaan dan Data dengan penanggung jawab divisi yaitu
Cepenk Susanti, S.Pd.I
Adapun bagan organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
periode 2018 – 2023 yang dibagi dalam 5 (lima) divisi dimaksud dapat
dilihat pada tabel 1.1 di bawah ini :
Tabel 1.1
Struktur Organisasi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka
K E T U A
DIVISI KEUANGAN, UMUM
DAN LOGISTIK
M. HASAN, A.Md, Ak
DIVISI TEKNIS
DIVISI SDM DAN
PARMAS
DIVISI HUKUM
DIVISI
PERENCANAAN
& DATA
IMAN SUPIAR HARTATI, S.Pd.I ARSYL AZIS, SH CEPENK
SUSANTI, S.Pd.I
18
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Sistematika penyusunan Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka adalah sebagai berikut :
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan tentang latar belakang penulisan laporan, maksud
dan tujuan penulisan laporan, tugas pokok dan fungsi, serta
sistematika penulisan laporan.
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Dijelaskan mengenai Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan
dan Perjanjian Kinerja. Pada Bab ini akan disampaikan tujuan,
sasaran, strategi, program dan kegiatan serta indikator kinerja
yang akan dilaksanakan dalam rangka pencapaian visi dan misi
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka, dan Perjanjian
Kinerja
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Diuraikan Analisis capaian Perjanjian kinerja, evaluasi atas
capaian perjanjian kinerja dan Realisasi anggaran yang digunakan
selama tahun 2018, termasuk didalamnya menguraikan secara
sitematis keberhasilan dan kegagalan, hambatan/kendala dan
permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif
yang akan diambil.
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari keberhasilan dan
kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang berkaitan
dengan kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka serta
strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan ditahun
mendatang.
19
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS KPU KABUPATEN BANGKA 2015-2019
1. PERNYATAAN VISI
Visi Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka adalah mengacu
kepada Visi Komisi Pemilihan Umum, yaitu : Terwujudnya KPU
Kabupaten Bangka sebagai Penyelenggara Pemilu yang mandiri,
professional dan berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER
dan JURDIL, sehingga menjadikan Komisi Pemilihan Umum sebagai
lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang terpercaya dan
professional dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di
Kabupaten Bangka.
2. PERNYATAAN MISI
Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum
Kabupaten Bangka telah menetapkan 6 (enam) misi yang akan
dilaksanakan selama kurun waktu 2015-2019 sebagai berikut :
a. Membangun SDM di lingkungan KPU Kabupaten Bangka yang
kompeten sebagai upaya menciptakan penyelenggara Pemilu yang
profesional;
b. Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu khususnya para
pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat;
c. Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih dalam Pemilu;
melalui sosialisasi dan pendidikan pemilih yang berkelanjutan;
d. Meningkatkan integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan
bimbingan dan pendidikan secara intensif dan komprehensif
khususnya mengenai kode etik penyelenggara Pemilu;
e. Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien,
transparan, akuntabel serta aksesabel.
3. TUJUAN
Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, tujuan yang akan
dicapai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka dalam jangka
waktu sampai Tahun 2019, yaitu:
20
a. Terwujudnya lembaga KPU Kabupaten Bangka yang memiliki
integritas, kompetensi, kredibilitas dan kapabilitas dalam
menyelenggarakan Pemilu;
b. Terselenggarannya Pemilu sesuai dengan Peraturan Perundangan
yang berlaku yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel dan
eksasebel; dan
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat dan partisipasi politik dalam
pelaksanaan demokrasi di Indonesia.
4. SASARAN STRATEGIS
Untuk meningkatkan akselerasi pencapaian kinerja yang merujuk visi,
misi dan tujuan, KPU Kabupaten Bangka telah menetapkan 3 (tiga)
Sasaran Strategis dan 9 (Sembilan) Indikator Kinerja Utama periode
2015 – 2019 adalah sebagai berikut :
a. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang
Demokratis, dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai
berikut :
1) Persentase penyelenggaraan tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai
dengan Jadwal dan Ketentuan yang berlaku;
2) Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan;
3) Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan;
4) Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk
dalam daftar pemilih.
5) Persentase Partisipasi disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan.
b. Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil,
dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
1) Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan;
2) Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan;
c. Meningkatnya Kapasitas lembaga penyelenggara Pemilu/Pemilihan,
dengan Indikator Kinerja sasaran strategis sebagai berikut :
1) Nilai Akuntabilitas Kinerja;
2) Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten
Bangka sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
21
5. RENCANA KINERJA TAHUNAN
Sebagai tindak lanjut terhadap Renstra KPU Tahun 2015-2019, telah
ditetapkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2018 sebagaimana
disajikan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1
RKT KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018
INDIKATOR KINERJA TARGET %
(1) (2)
Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase penyelenggaraan tahapan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal dan
Ketentuan yang berlaku
100
Persentase Partisipasi Pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan
65
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
65
Persentase Pemilih yang Berhak Memilih Tetapi
Tidak Masuk dalam Daftar Pemilih
15
Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang Aman,
Damai, Jujur dan Adil
Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang
terbukti melakukan pelanggaran Pemilu/Pemilihan
1.15
Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan
KPU
100
Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B
Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU
Kabupaten Bangka sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP)
100
22
B. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
Perjanjian Kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan
terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus
penetapan kinerja antara lain adalah untuk :
1. Meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kinerja aparatur sebagai
wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi
amanah sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian
tujuan dan sasaran organisasi.
2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur;
dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi.
Berikut Perjanjian Kinerja KPU Kabupaten Bangka tahun 2018
sebagaimana dijelaskan dalam Tabel 2.2 :
Tabel 2.2
Perjanjian Kinerja KPU kabupaten Bangka
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase penyelenggaraan tahapan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan
Jadwal dan Ketentuan yang berlaku
100%
Persentase Partisipasi pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan
65%
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
65%
Persentase Pemilih yang berhak
memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih
1.15%
Persentase Pemilih disabilitas dalam
Pemilu/Pemilihan
15%
23
2. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan
yang aman, damai,
jujur dan adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2%
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan
100%
3. Meningkatnya
Kapasitas
Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B
Persentase Pemenuhan Laporan
Keuangan KPU Kabupaten Bangka
sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
100%
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA
Pengukuran capaian kinerja tahun 2018 merupakan bagian dari
penyelenggaraan Akuntabilitas Kinerja Tahunan KPU Kabupaten Bangka.
Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian
kinerja dan target yang diperjanjikan dalam dokumen Perjanjian
Kinerja/Penetapan Kinerja tahun 2018. Sesuai dengan ketentuan yang
ditetapkan dalamPeraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014, yang menitikberatkan
pengukuran kinerja pada pengukuran pencapaian tujuan/sasaran strategis,
maka KPU Kabupaten Bangka telah menetapkan rumusan sasaran strategis
dan Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU tersebut dinilai dapat
merepresentasikan kinerja KPU Kabupaten Bangka dalam pencapaian
tujuan/sasaran strategis secara langsung.
Pengukuran capaian kinerja sasaran strategis meliputi identifikasi atas
realisasi capaian IKU dominan dan membandingkan dengan target yang
telah ditetapkan. Analisis lebih mendalam dilakukan terutama terhadap
capaian kinerja yang di bawah target untuk mengindentifikasi faktor
penyebab sebagai bahan penetapan strategi peningkatan kinerja
(performanceimprovement)untuk tahun berikutnya. Oleh karena itu kinerja
KPU Kabupaten Bangka sangat dipengaruhi oleh kinerja Bidang/Bagian
terkait.
Sesuai dengan Renstra KPU kabupaten Bangka Tahun 2015 – 2019, kinerja
sasaran strategis merupakan resultante kinerja dari berbagai
Bidang/Bagian terkait yang tentunya berhubungan dengan capaian
terhadap kinerja itu sendiri. Hasil yang diperoleh harus sesuai dengan
tujuan yang sudah ditetapkan agar selaras dengan Perjanjian Kinerja pada
tahun berjalan. Pengukuran pencapaian sasaran strategis output dihitung
secara proporsional.
Capaian sasaran strategis secara ringkas disajikan sebagaimana terlihat
pada Tabel 3.1
25
Tabel 3.1
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA KPU KABUPATEN BANGKA
Nama Lembaga : KPU Kabupaten Bangka
Tahun : 2018
B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA
Analisa terhadap capaian kinerja sasaran dan indikator tersebut
selengkapnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase penyelenggaraan
tahapan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan Jadwal dan
Ketentuan yang berlaku
100% 100% 100
Persentase Partisipasi pemilih
dalam Pemilu/Pemilihan
65% 63% 97
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
65% 67 % 103
Persentase Pemilih yang
berhak memilih tetapi tidak
masuk dalam daftar pemilih
1.15% 1.04% 90
Persentase Pemilih disabilitas
dalam Pemilu/Pemilihan
15% 47% 313
2. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan
yang aman, damai,
jujur dan adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang
terbukti melakukan
pelanggaran Pemilu/Pemilihan
2% - 100
Persentase Sengketa Hukum
yang dimenangkan
100% - 100
3. Meningkatnya
Kapasitas Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC CC
Persentase Pemenuhan
Laporan Keuangan KPU
Kabupaten Bangka sesuai
dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
100% 100% 100
26
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
Indikator Kinerja 1
Persentase Penyelenggaraan Tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan
Jadwal dan ketentuan yang berlaku.
Tabel 3.2
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase Penyelenggaraan
Tahapan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan Jadwal dan
Ketentuan yang berlaku
100% 100% 100%
Realisasi terhadap pencapaian indikator ini adalah 100% dikarenakan dalam
Pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018
KPU Kabupaten Bangka sudah menjalankan dan tepat waktu sesuai dengan
tahapan dan jadwal berdasarkan PKPU Nomor 02 Tahun 2018.
1. Pengukuran Indikator Persentase KPU Kabupaten Bangka yang
menyelenggarakan Pemilu/ Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan
yang berlaku pada Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Serentak Tahun 2018
Tabel 3.2.1
Persentase KPU Kabupaten Bangka yang menyelenggarakan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku
NO KEGIATAN JADWAL
TEREALISASI
/TIDAK
TEREALISASI
CAPAIAN
% Awal Akhir
PERSIAPAN
1. PERENCANAAN PROGRAM DAN
ANGGARAN PEMILIHAN
18 Feb 2016 27 Sep 2017 Terealisasi 100%
2. PENYUSUNAN DAN
PENANDATANGANAN NASKAH
PERJANJIAN HIBAH DAERAH
(NPHD)
18 Feb 2016
27 Sep 2017 Terealisasi 100%
3. SOSIALISASI/PENYULUHAN/BI
MBINGAN TEKNIS PEMILIHAN
14 Juni 2017 23 Juni 2018 Terealisasi 100%
27
4. PEMBENTUKAN PPK, PPS DAN
KPPS
b. Pembentukan PPK dan PPS 12 Okt 2017 11 Nov 2017 Terealisasi 100%
5. PEMANTAUAN PEMILIHAN
Pendaftaran Pemantauan
Pemilihan
12 Okt 2017 11 Juni 2018 Terealisasi 100%
6. PENGOLAHAN DAFTAR
PENDUDUK POTENSIAL
PEMILIHAN (DP4)
a. Penerimaan DP4 dan DAK 2 24 Nov 2017 27 Nov 2017 Terealisasi 100%
b. Analisis DP4 28 Nov 2017 4 Des 2017 Terealisasi 100%
c. Sinkronisasi DP4 dengan
Daftar Pemilih
Pemilu/Pemilihan Terakhir
5 Des 2017 25 Des 2017 Terealisasi 100%
d. Penyampaian Hasil Analisis
DP4 dan Hasil Sinkronisasi
Kepada KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota
26 Des 2017 29 Des 2017 Terealisasi 100%
e. Pengumuman Hasil Analisis
DP4
30 Des 2017 30 Des 2017 Terealisasi 100%
7. PEMUTAKHIRAN DATA DAN
DAFTAR PEMILIH
a. Penyusunan Daftar Pemilih
oleh KPU Kabupaten/Kota
dan penyampaian kepada
PPS
30 Des 2017 19 Jan 2018 Terealisasi 100%
b. Pemutakhiran:
1) Pembentukan dan
bimbingan teknis PPDP
2) Pencocokan dan penelitian
3) Penyusunan daftar pemilih
hasil pemutakhiran
4) Rekapitulasi DPHP tingkat
Kab untuk ditetapkan
sebagai DPS
5) Rekapitulasi DPS Hasil
perbaikan tingkat
Kabupaten untuk
ditetapkan sebagai DPT
19 Des 2017
20 Jan 2018
19 Feb 2018
10 Mar 2018
13 Apr 2018
17 Jan 2018
18 Feb 2018
04 Mar 2018
16 Mar 2018
19 Apr 2018
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
100%
100%
100%
PENYELENGGARAAN
1. SYARAT DUKUNGAN
PASANGAN CALON
PERSEORANGAN
28
a. Penetapan Rekapitulasi DPT
Pemilu/Pemilihan terakhir
sebagai dasar penghitungan
jumlah minimum dukungan
persyaratan pasangan calon
perseorangan
10 Sep 2017 10 Sep 2017 Terealisasi 100%
b. Pengumuman penyerahan
syarat dukungan
9 Nov 2017 22 Nov 2017 Terealisasi 100%
c. Pasangan bupati dan wakil
bupati :
1) penyerahan syarat
dukungan paslon bupati
dan wakil bupati
25 Nov 2017
29 Nov 2017
Terealisasi
100%
2. PENDAFTARAN PASLON
a. Pendaftaran Paslon
b. Pemeriksaan Kesehatan
c. Rekapitulasi jumlah
dukungan ditingkat
kabupaten penelitian hasil
perbaikan
d. Penetapan Paslon
e. Pengundian dan
pengumuman nomor urut
Paslon
8 Jan 2018
8 Jan 2018
8 Feb 2018
12 Feb 2018
13 Feb 2018
10 Jan 2018
15 Jan 2018
9 Feb 2018
12 Feb 2018
13 Feb 2018
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
100%
100%
100%
3. LAPORAN DAN AUDIT DANA
KAMPANYE
Penyerahan dan pengumuman
penerimaan LADK
14 Feb 2018 15 Feb 2018 Terealisasi 100%
4. PENGADAAN DAN
PENDISTRIBUSIAN
PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN
SUARA
Proses pengadaan
perlengkapan pemungutan
penghitungan suara
17 Mar 2018 26 Mei 2018 Terealisasi
5. REKAPITULASI HASIL
PENGHITUNGAN SUARA
Rekapitulasi , penetapan dan
pengumuman hasil pnghitungan
suara tingkat kabupaten untuk
pemilihan bupati dan wakil
bupati
4 Juli 2018 6 Juli 2018 Terealisasi 100%
6. PENETAPAN PASANGAN
CALON TERPILIH TANPA
29
Untuk pelaksanaan Tahapan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Tahun 2018, tahapan pelaksanaannya telah dimulai pada bulan
September 2017 dan sudah dilaksanakan sesuai dengan PKPU RI Nomor 2
Tahun 20118 tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2018 dengan persentase keberhasilan
indikator kinerja sebesar 100%.
C. Pengukuran Indikator Persentase KPU Kabupaten Bangka yang
menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan
yang berlaku pada Tahapan Pemilihan Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi
dan DPRD Kabupaten/Kota serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden
Tahun 2019
Tabel 3.2.2
Persentase KPU Kabupaten Bangka yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku (Tahapan Pemilu Legislatif
dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 di TA. 2018)
PERMOHONAN PERSELISIHAN
HASIL PEMILIHAN
Calon Bupati dan Wakil Bupati
Bangka 2018
Setelah Mahkamah
Konstitusi (MK)
mencantumkan
permohonan
persilisihan hasil
pemilihan dalam buku
registrasi perkara
Terealisasi 100%
7. EVALUASI DAN PELAPORAN
TAHAPAN
Bupati dan Wakil Bupati Bangka
tidak ada permohonan PHP
Paling lama 3 (tiga)
bulan setelah
pengusulan pengesahan
pengangkatan pasangan
calon terpilih
Terealisasi 100%
NO KEGIATAN JADWAL
TEREALISASI
/ TIDAK
TEREALISASI
CAPAIAN %
Awal Akhir
1. PEMBENTUKAN BADAN
PENYELENGGARA
30
a. Pembentukan PPK dan PPS
- Masa Kerja PPK dan PPS
16 Jan 2018
9 Mar 2018
08 Mar 2018
16 Juni 2019
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
2. PEMUTAKHIRAN DATA PEMILIH
DAN PENYUSUNAN DAFTAR
PEMILIH
Penyusunan bahan DPS Hasil
Pemutahiran PPS
Rekapitulasi DPHP dan
Penetapan DPS oleh KPU
Kabupaten
Pengumuman DPS, Masukan
dan Tanggapan Masyarakat
Perbaikan DPS
Penetapan DPSHP
Rekapitulasi Penetapan DPT
oleh Kabupaten
18 Mei 2018
15 Juni 2018
18 Juni 2018
8 Juli 2018
22 Juli 2018
15 Agt 2018
8 Juni 2018
17 Juni 2018
8 Juli 2018
21 Juli 2018
22 Juli 2018
21 Agt 2018
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
100%
100%
100%
100%
3. PENATAAN DAN PENETAPAN
DAPIL
Penghitungan dan penetapan
jumlah kursi DPRD tiap
kabupaten berdasarkan DAK2
Penyusunan usulan penataan
DAPIL DPRD Kabupaten oleh
KPU Kabupaten
Uji Publik usulan Dapil DPRD
Kabupaten kepada publik
Penyerahan rekapitulasi
usulan Dapil DPRD Kabupaten
dari KPU Provinsi, Penataan
dan Penetapan Dapil DPRD
Kabupaten oleh KPU
5 Jan 2018
12 Jan 2018
7 Feb 2018
28 Feb 2018
11 Jan 2018
1 Feb 2018
13 Feb 2018
5 Apr 2018
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
100%
100%
4. PENCALONAN
Pendaftaran dan Verikasi calon
anggota DPD
Pendaftaran dan verifikasi calon
anggota DPR, DPRD Provinsi
dan DPRD Kabupaten
Pendaftaran dan verifikasi bakal
paslon presiden dan wakil
presiden
26 Mar 2018
1 Juli 2018
4 Agt 2018
23 Sep 2018
23 Sep 2018
21 Sep 2018
Terealisasi
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
100%
5. LAPORAN DAN AUDIT DANA
KAMPANYE
Penyampaian LADK, dan RKDK
Perbaikan dan pengumuman
23 Sep 2018
23 Sep 2018
23 Sep 2018
28 Sep 2018
Terealisasi
Terealisasi
100%
100%
31
Dari kedua Tahapan Pemilihan yang berjalan, analisis dan evaluasi yang
dilaksanakan terhadap indikator tersebut menyebutkan bahwa Kegiatan yang
dilaksanakan telah mencapai target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan
secara nasional yaitu 100% dengan kategori BERHASIL karena setiap kegiatan
dilaksanakan berdasarkan jadwal tahapan dan ketentuan yang berlaku.
Namun dari Tahapan Pelaksananaan Pemilihan yang berjalan masih terdapat
beberapa kendala /hambatan yang dihadapi antara lain :
1. Regulasi Hukum yang sering berganti–ganti pada saat tahapan pemilukada,
sehingga menyulitkan KPU Kabupaten Bangka untuk menyesuaikan
dengan keadaan dilapangan;
2. Kurangnya Tenaga SDM yang profesional pada struktur Penyelenggara
Pemilu ditingkat PPK, PPS dan KPPS;
3. Adanya persepsi dari sebagian pemilih bahwa Pemilu/Pemilihan tidak
penting dan tidak membawa dampak langsung bagi masyarakat;
4. Masih rendahnya kesadaran pemilih untuk melapor secara aktif jika tidak
terdaftar dalam DPT;
5. KPU Kabupaten terkadang sudah melampaui tugas pokoknya, yaitu
berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil untuk mengurus penduduk yang
belum ber E-KTP, padahal itu merupakan tugas Pemerintah Daerah
(Pemda) dalam hal ini Biro Pemerintahan yang harus mendata setiap
penduduk;
6. Banyak Pemilih yang bekerja pada hari Pemungutan Suara, atau yang
bersekolah diluar daerah;
7. Banyak pemilih yang memanfaatkan hari pemungutan suara sebagai hari
rekreasi dan berkumpul bersama keluarga.
Sebagai upaya untuk mendongkrak kembali tingkat kepedulian
masyarakat/pemilih terhadap pemilu serta mengatasi permasalahan yang ada
diatas, KPU Kabupaten Bangka melakukan langkah- langkah sebagai berikut :
1. Meningkatkan sosialisasi guna mengingatkan kembali kepada masyarakat
LADK
6. LOGISTIK
Pengadaan dan pendistribusian
perlengkapan penyelenggaraan
Pemilu 2019
17 Apr 2019 Des 2018 Terealisasi 100%
32
pentingnya kesadaran hak memilih dalam pemilu dengan hal yang terbaru
dalam meningkatkan partisipasi pemilih;
2. Meningkatkan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Pelatihan bagi
Pegawai KPU Kabupaten/Kota serta Penyelenggara KPU lainnya seperti
PPK, PPS dan KPPS agar mereka dapat mengetahui tugas dan fungsinya
serta menguasai tugas yang diberikan serta menjadi SDM yang profesional
dan bertanggungjawab;
3. Meningkatkan Kesadaran Pemilih tentang pentingnya memiliki E-KTP, yang
tidak hanya digunakan untuk Pemilu saja tetapi untuk kemudahan
keperluan lainnya serta menghimbau kepada masyarakat agar segera
mengurus e-ktp;
4. Memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada Peserta Pemilu (Partai
maupun calon Gubernur / Bupati / Walikota untuk memperkenalkan
dirinya melalui sosialisasi/kampanye;
5. Pembentukan relawan demokrasi di KPU kabupaten;
6. Penggunaan media massa dengan strategi iklan yang lebih variatif & efektif.
Tahapan Pelaksanaan KPU Kabupaten Bangka yang menyelenggarakan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku dapat
dikatakan baik, hal ini dapat dilihat pada Tabel Perbandingan Pengukuran
Kinerja Terhadap Pilkada Bangka Belitung.
Tabel 3.2.3
Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Persentase KPU Provinsi
dan KPU Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan sesuai
dengan jadwal dan ketentuan Indikator Kinerja Realisasi Tahun 2017/2018
Indikator Kinerja Tahun 2017 Target
2018
Realisasi
(%) Target Realisasi
Persentase KPU Provinsi dan KPU
Kabupaten/Kota yang
menyelenggarakan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan jadwal dan ketentuan
yang berlaku
100% 100% 100% 100%
Ditahun 2017 dan 2018 realisasi pencapaian indikator kinerja adalah 100%,
karena KPU Kabupaten Bangka telah melakukan semua tahapan kegiatan baik
tahapan Pilkada 2017, Pilkada 2018 maupun tahapan Pemilu 2019 sesuai
dengan PKPU RI.
33
Indikator Kinerja 2
Persentase Partisipasi pemilih dalam Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.3
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase Partisipasi
Pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan
65% 63% 92.92%
Persentase partisipasi masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada
Pemilukada 2018 dengan Capaian sebesar 97% dari target yang ditentukan.
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.3 di atas dapat dikategorikan BERHASIL
dengan kata lain bahwa kegiatan yang dilaksanakan telah mendekati target
indikator Kinerja. Partisipasi Pemilih per Kabupaten/Kota didasarkan pada
hasil Rekapitulasi penghitungan perolehan suara yang tertuang dalam formulir
Model DC-1 KWK :
TABEL 3.3.1
Partisipasi Pemilih Dalam Pemilukada 2018
Kecamatan Jumlah Pemilih DPT Partisipasi Pemilih
(%) Lk Pr Total Lk Pr Total
1 2 3 4 5 6 7 8
Bakam 6.422 5.742 12.164 4.413 4.406 8.819 72.36
Belinyu 15.842 15.282 31.124 8.556 9.444 18.000 52.33
Mendo Barat 15.930 14.512 30.442 8.676 9.059 17.735 57.85
Merawang 10.053 9.671 19.724 5.742 6.294 12.036 60.58
Pemali 10.365 10.206 20.571 6.438 7.057 13.495 65.02
Puding Besar 6.651 5.916 12.567 4.761 4.699 9.460 75.04
Riau Silip 9.180 8.472 17.652 5.315 5.399 10.714 60.40
Sungailiat 28.109 27.898 56.007 16.784 18.958 35.742 62.37
TOTAL 102.552 97.699 202.251 60.685 65.316 126.001 62.92
34
Grafik Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Pemilu
Tahun 2017 dan Pemilu Tahun 2018
KPU Kabupaten Bangka telah melakukan langkah-langkah antisipatif dan
upaya-upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan 2018
melalui serangkaian program kegiatan pendidikan pemilih dan peningkatan
partisipasi masyarakat walaupun partisipasi pada hari pelaksanaan rendah.
Berikut adalah upaya dan langkah yang dilakukan dalam rangka peningkatan
partisipasi pemilih sebagai berikut :
1. Konsolidasi Program Partisipasi Masyarakat;
2. Pemetaan Tingkat Partisipasi Masyarakat pada Pemilu untuk merumuskan
strategi pendidikan pemilih dan sosialisasi pada Pemilihan 2018;
3. Fasilitasi Pendidikan Pemilih dengan 6 Segmen (Pra Pemilih, Pemula,
Agamawan, Perempuan, Marginal, Disabilitas);
4. Kerjasama di bidang Pendidikan Pemilih dengan Lembaga Swadaya
Masyarakat, Organisasi Masyarakat dan Komunitas;
5. Pembentukan dan Pengelolaan Pusat Pendidikan Pemilih/Rumah Pintar
Pemilu;
Sementara itu berdasarkan dari hasil penetapan rekapitulasi di tingkat
kabupaten Bangka dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi pemilih
(masyarakat Kabupaten Bangka) yang menggunakan suaranya pada pilkada
Bangka tanggal 27 Juni 2018 lalu mencapai 63% (enam puluh tiga) persen.
Data dalam formulir DB1-KWK total pemilih baik yang tercatat Daftar Pemilih
Tetap (DPT), Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) dan Daftar Pemilih Tambahan
35
(DPTb) sejumlah 202.251 pemilih, sedangkan total pengguna hak pilih
sejumlah 126.001 pemilih.
Dibandingkan dengan pelaksanaan pemilihan kepala daerah tahun 2017 lalu
atau saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung maka
terjadi peningkatan partisipasi pemilih sebesar 4% (partisipasi pemilih pada
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bangka Belitung tahun 2017 sebesar
59%) walaupun masih jauh dari target nasional sebesar 77,5%, tetapi hal ini
sudah dianggap suatu keberhasilan karena dalam pelaksanaan pemilu atau
pemilihan kepala daerah yang telah lewat sebelumnya sulit bagi daerah ini
tingkat partisipasi pemilih diatas 70%. Daerah penyumbang tingkat partisipasi
terendah terjadi di Kecamatan sungailiat, Kecamatan Belinyu, Kecamatan
Mendo Barat dan Kecamatan Merawang. Hal tersebut lebih dikarenakan oleh
faktor banyak penduduk didaerah tersebut berada diluar daerah pada saat
pelaksanaan pemungutan suara karena sedang menjalani pendidikan, bekerja
di tempat lain dan perkebunan serta sikap pesimisme menganggap kurang
pentingnya pemilihan tersebut karena anggapan tidak berdampak apapun
pada kehidupan mereka. Juga dibeberapa tempat karena faktor alam yaitu
cuaca dengan curah hujan yang, hujan terus mengguyur di sebagian TPS-TPS
dari dimulainya waktu pemungutan suara sampai dengan waktu penutupan
pemungutan suara sehingga menyebabkan sebagian masyarakat enggan
keluar rumah dan enggan memberikan suaranya karena tidak ingin berbasah-
basahan dengan suhu udara yang juga dingin ke TPS-TPS terdekat. Terkait
dengan Pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT Pilbup 2018 KPU Kabupaten
Bangka telah berupaya agar pemilih yang tidak terdaftar di DPT, tetap dapat
menggunakan hak pilihnya dengan menggunakan KTP. Namun berdasarkan
riset diketahui permasalahan sebagai berikut:
a) Partisipasi pemilih dalam konteks mencari informasi penggunaan KTP
apabila tidak terdaftar dalam KTP masih kurang.
b) Rendahnya pemahaman masyarakat terkait penggunaan KTP apabila tidak
terdaftar dalam DPT.
Untuk meningkatkan partisipasi dalam pemilu/pemilihan KPU Kabupaten
Bangka melakukan sosialisasi kepada semua kalangan masyarakat untuk
memberikan hak suaranya dalam pemilihan bupati dan wakil bupati bangka
tahun 2018. Adapun kegiatan sosialisasi yang dilakukan pada tahun 2018
yaitu sebagai berikut :
36
Peran Serta Masyarakat pada Sosialisasi
Pada berbagai kesempatan tatap muka dengan masyarakat, Pers dan
instansi lain, KPU Kabupaten Bangka juga menggugah dan
membangkitkan peran serta Masyarakat pada Sosialisasi Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018. Selain itu, KPU Kabupaten Bangka
bersurat kepada media massa cetak dan elektronik, kepada instansi-
instansi pemerintah dan swasta, untuk ikut berperan serta mensuseskan
Pemilihan kepala daerah serentak tanggal 27 Juni 2018 dengan cara ikut
serta mensosialisasikannya. Peran serta masyarakat ini dapat dilakukan
dengan membuat dan memasang spanduk sosialisasi di
gedung/instansinya sampai dengan membuat program/acara pada
instansi/media massanya. Pada surat yang dikirimkan KPU Kabupaten
Bangka disertakan materi-materi sosialisasi, seperti format spanduk, image
maskot, jinggle dan mars pilgub yang dikemas di CD.
Peran serta masyarakat, pers dan instansi pemerintah maupun swasta pada
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka ini layak mendapat apresiasi.
Mulai dari membuat sendiri media sosialisasi (spanduk, kalender, banner,
poster, dll.) sampai membuat program acara berkaitan dengan
Pemilihantersebut, seperti yang dilakukan baik oleh KPU Kabupaten
Bangka sendiri maupun oleh media massa cetak dan elektronik, serta
lembaga – lembaga swadaya masyarakat, dan kampus-kampus.
Hal lain yang dapat diamati pada penyelenggaraan tahapan Pemilihan kali
ini adalah bahwa jaringan sosial media ternyata mempunyai peranan besar
dalam sosialisasi, karena sosial media dapat menjangkau para pemilih
secara individu. Seperti facebook, whatapps, BBM, twitter, youtube dan
blogger ternyata mempunyai suatu kekuatan yang tidak bisa dideteksi
tetapi merambat secara cepat seperti gelombang suara. Jaringan sosial
media ini ternyata mampu mensosialisasikan secara cepat Pemilihan kepala
daerah, dan mampu membangun basis penyampaian informasi mengenai
tahapan Pilkada tahun 2018 dalam jumlah besar yang kalau dilakukan
secara konvensional membutuhkan waktu bertahun-tahun dan
memerlukan struktur organisasi yang bisa menjangkau segala lapisan
pemilih.
Menyadari hal-hal tersebut jauh-jauh hari untuk mensosialisasikan
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 melalui situs http
37
://www.kpu-bangkakab.go.id, dan juga memasuki jaringan sosial media
yaitu https ://www.facebook.com/kpubangka/
Satu hal yang gagal dijajaki oleh KPU Kabupaten Bangka adalah kerjasama
dengan Provider Seluler untuk penayangan SMS Pilbup dan ringback tone
jinggle Pilbup tetapi dikarenakan tidak memadainya anggaran yang
diperuntukkan bagi terlaksananya kegiatan tersebut.
Sosialisasi Dalam Bentuk Penyuluhan
Sosialisasi dalam bentuk penyuluhan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten
Bangka terhadap beberapa segmen masyarakat pemilih, yaitu kepada tim
kampanye pasangan calon, segmen Tokoh Agama, Camat, Lurah/Kepala
Desa, LSM, Tokoh Pemuda, Guru-Guru dan Akademisi.
Penyuluhan terhadap segmen pemilih ini dilaksanakan selama satu hari
yaitu hari Selasa tanggal 12 September 2017 dengan mengundang peserta
sebanyak 50 (lima puluh) bertempat di hotel Sunjaya Sungailiat dengan
menghadirkan narasumber dari KPU Provinsi Bangka Belitung, Bawaslu
dan Kepala Dinas Dukcapil Bangka.
Selain itu juga diadakan Sosialisasi kepada segmen pemilih pemula yaitu
Lomba Festival Musik Pilkada tingkat SMA/SMK/MA dan Sederajat dengan
sasaran pemilih pemula dengan usia maksimal 21 tahun yang dilaksanakan
pada hari Sabtu tanggal 24 Maret 2018 yang merupakan kerjasama antara
KPU Kabupaten Bangka, Dinas Pendidikan Bangka dan Panwaslu Bangka
dengan tim Juri berasal dari kalangan pendidikan/akademisi. Peserta
lomba yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sebanyak 9 (sembilan)
tim dari SMA/SMK/MA dan Sederajat se-Kabupaten Bangka.
Sementara penyuluhan kepada segmen kaum perempuan dilaksanakan
dengan melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peran Perempuan dengan tema
Perempuan Cerdas Berdemokrasi. Selain itu penyuluhan kepada segmen
kaum perempuan dilaksanakan dengan mendatangi majelis/kelompok
pengajian/perwiridan kaum ibu. Selanjutnya diminta kerjasamanya untuk
mengajak anggota pengajiannya turut serta mensukseskan Pilkada
Serentak 2018.
Sosialisasi Melalui Media Massa Cetak dan Elektronik
Sosialisasi melalui media massa cetak dilaksanakan oleh KPU Kabupaten
Bangka melalui koran dalam bentuk informasi atau berita ataupun dengan
cara menerbitkan iklan sosialisasi, pengumuman-pengumuman dan berita-
38
berita seputar kegiatan KPU Kabupaten Bangka dan penyelenggaran Pilkada
di Kabupaten Bangka.
Dalam hal ini KPU Kabupaten Bangka bekerjasama dengan media massa
cetak lokal untuk menyebarluaskan informasi pilkada kepada masyarakat
Bangka. Adapun media cetak lokal yang aktif melakukan sosialisasi Pilkada
di Kabupaten Bangka adalah Harian Bangka Pos, Babel Pos, Rakyat Pos
dan Radar Bangka.
Sedangkan media elektronik yang digunakan adalah melalui penayangan
iklan di Radio. Tema yang diangkat adalah ajakan untuk menggunakan hak
pilih dan ajakan untuk datang ke TPS hari Rabu tanggal 27 Juni 2018.
Iklan layanan masyarakat merupakan kerjasama dengan RRI Sungailiat
yang memfokuskan pada hal tahapan penyelenggaraan Pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati Bangka termasuk juga diadakannya semacam talkshow
dengan narasumber diisi secara rutin oleh Komisioner dalam acara agenda
Pilkada di RRI sungailiat. Selain itu juga digunakan jaringan media sosial
yaitu facebook PPID KPU Kabupaten Bangka dan website dengan alamat
www.kpu-bangkakab.go.id
Sosialisasi Melalui Pemasangan Alat Peraga & Bahan Sosialisasi
Sosialisasi melalui Alat Peraga dilakukan dalam beberapa tahap dan
beberapa jenis, berikut ini adalah rician Alat Peraga Sosialisasi yang
digunakan oleh KPU Kabupaten Bangka, yaitu:
1) Spanduk sosialisasi Tahapan dan Jadwal sebanyak 89 buah yang
masing-masing ditempatkan di masing-masing Kantor Camat dan Kantor
Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bangka.
2) Sosialisasi Tahapan dan Jadwal dengan cara menempelkan Peraturan
KPU No. 1 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pilkada di setiap kecamatan/desa/kelurahan sebanyak
170 lembar yang disebar 2 (dua) rangkap untuk setiap
kecamatan/desa/kelurahan dan ditempelkan di papan-papan
pengumuman kecamatan/desa/kelurahan.
3) Spanduk sosialisasi Pendaftaran Pemilih sebanyak 89 buah dengan
rincian masing-masing 1 Spanduk untuk setiap
kecamatan/desa/kelurahan.
4) Baliho sosialisasi Tahapan dan Jadwal penyelenggaraan pemilihan
sebanyak 9 buah dengan persebaran 1 baliho untuk setiap kecamatan
39
dan 1 baliho di KPU Kabupaten.
5) Baliho sosialisasi Pendaftaran Pemilih sebanyak 9 buah dengan
persebaran 1 baliho untuk setiap kecamatan dan 1 baliho di KPU
Kabupaten.
6) Baliho sosialisasi Pasangan Calon sebanyak 9 buah dengan persebaran 1
baliho untuk setiap kecamatan dan 1 baliho di KPU Kabupaten.
7) Baliho sosialisasi Hari dan Tanggal pemungutan suara pada hari Rabu,
27 Juni 2018 sebanyak 9 buah dengan persebaran 1 baliho untuk setiap
kecamatan dan 1 baliho di KPU Kabupaten.
8) Poster pasangan calon sebanyak 24.000 lembar yang disebar keseluruh
desa/kelurahan.
9) Poster visi misi pasangan calon sebanyak 24.000 lembar yang disebar
keseluruh desa/kelurahan.
10) Pamflet sosialisasi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka
tahun 2018 sebanyak 24.000 buah yang disebar keseluruh
desa/kelurahan.
11) Standing Banner sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bangka
tahun 2018 sebanyak 4 buah.
12) Pena sosialisasi Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018
sebanyak 24.000 buah.
13) Kalender sosialisasi ajakan untuk memilih pada tanggal 27 Juni 2018
sebanyak 600 buah yang disebar keseluruh desa/kelurahan.
14) Maskot Pilkada si Punai sebanyak 2 buah, boneka besar si Punai
sebanyak 1 buah, boneka kecil sebanyak 400 buah.
15) Baju seragam penyelenggara Pilkada sebanyak 100 buah, jaket sebanyak
46 buah yang digunakan sebagai identitas pakaian sosialisasi
pelaksanaan tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun
2018.
40
Berikut beberapa bahan dan alat peraga sosialisasi pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Bangka tahun 2018
Bahan dan alat peraga sosialisasi yang digunakan untuk pemilihan
41
Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 dengan terlebih dahulu
dilakukan perencanaan, pemetaan dan penghitungan kebutuhan serta
peruntukan sasaran yang ingin dicapai sehingga tujuan dan target dapat
dicapai sebesar 65% (enam puluh lima persen). Informasi bersifat dua arah
dan juga melibatkan masyarakat dan pemangku kepentingan serta yang
terkait agar penyebarluasan informasi dapat berkesinambungan.
Sosialisasi Melalui Kegiatan Karnaval HUT RI
KPU Kabupaten Bangka melakukan sosialisasi dengan cara ikut
berpartisipasi dalam acara karnaval memperingati HUR RI yang ke-72
yang diselenggarakan oleh Pemerintah kabupaten Bangka menggunakan
mobil hias dengan rute sepanjang jalan Jenderal Sudirman Sungailiat
pada hari Senin tanggal 21 Agustus 2017. Kegiatan ini dimaksudkan
untuk mengenalkan tahapan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Bangka tahun 2018 sekaligus memberikan informasi
mengenai hari dan tanggal pelaksanaan pencoblosan Pemilihan kepala
daerah serentak, yaitu hari Rabu tanggal 27 Juni 2018.
42
Sosialisasi Melalui Natak Pilkada kegiatan sosialisasi ini dilakukan oleh
KPU Kabupaten Bangka, PPK dan PPS dengan cara mendatangi rumah-
rumah pemilih secara langsung dengan membawa materi sosialisasi
sekaligus membagikan bahan informasi mengenai pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Bangka tahun 2018 berupa stiker, pamflet, brosur,
kalender, alat tulis dan sebagainya.Kegiatan tersebut dilakukan dari
tanggal 23 Mei sampai dengan 1 Juni 2018 ke seluruh 81 (delapan puluh
satu) desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Bangka. Tim sosialisasi
menyampaikan, menghimbau dan mengingatkan secara langsung dan
bertatap muka dengan pemilih mengenai sudah terdaftar sebagai
pemilih, apa yang harus dilakukan jika belum terdaftar dalam Daftar
Pemilih Tetap (DPT), hari dan tanggal pemungutan suara, anti politik
uang dan tidak Golput pada saat pencoblosan.Program ini cukup efektif
dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Bangka akan pentingnya
Pemilihan kepala daerah, mengedukasi pemilih tentang perbaikan proses
kehidupan berdemokrasi, hak dan kewajiban warga negara serta
mengawal proses pemilihan agar berjalan sesuai dengan rambu-rambu
yang ada dan berlangsung dengan aman, tertib, lancar, LUBER dan
JURDIL.
43
Sosialisasi Launching Jinggle dan Maskot Pilkada
Dalam upaya memberikan informasi, komunikasi, pengetahuan, media
sosialisasi, motivasi pemilih, memberikan citra positif dan mengajak
masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya, KPU kabupaten Bangka
membuat sayembara maskot dan jingle Pilkada Bangka tahun 2018 yang
persiapannya dimulai awal bulan September 2017 dengan mengajak
seluruh pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Sayembara ini
menyediakan trofi dan hadiah uang sebesar :
Juara pertama sebesar Rp.5.000.000,-
Juara kedua sebesar Rp.2.500.000,-
Juara ketiga sebesar Rp.1.500.000,-
Tahapan pelaksanaan ini terbagi kedalam 4 (empat) tahap yaitu, pertama
pengumuman dan penerimaan pendaftaran, kedua seleksi dan
penjurian, ketiga penetapan pemenang sayembara dan keempat
launching maskot dan jingle pilkada. Masyarakat yang mengirimkan
hasil karya berupa maskot sebanyak 14 orang dengan 20 jenis calon
maskot dan jingle sebanyak 18 orang dengan 18 jenis calon jinggle,
untuk kemudian dilakukan seleksi dan penjurian oleh tim juri
independen yang memilih masing-masing 3 (tiga) karya terbaik tentunya
dengan mempertimbangkan unsur estetika, etika, komunikatif,
informatif, tidak bias gender dan orisinalitas masing-masing atas nama :
MASKOT JINGGLE
Juara 1 Hendra Rani Wahab Juara 1 Sodiq Wardoyo
Juara 2 Ikhsan Dwiyono Juara 2 Adi Rinaldi
Juara 3 Situr Kuswantoro Juara 3 Ivan Sona
KPU kabupaten Bangka melakukan rapat pleno tanggal 16 September
2017 untuk menetapkan dan mengesahkan pemenang Maskot dan Jingle
Pilkada Bangka tahun 2018, masing-masing sebagai pemenang Maskot
yaitu Si PUNAI dan Jingle “Yok kite mileh”. Penyerahan trofi dan hadiah
kepada pemenang dilakukan pada saat acara Lauching tanggal 29
44
Oktober 2017 sekaligus menandakan dimulainya penyelenggaraan
tahapan Pilkada Bangka tahun 2018.
45
Sosialisasi Ramadhan Pilkada
Hari pemungutan suara jatuh pada hari Rabu tanggal 27 Juni 2018
yang berarti 11 hari setelah pelaksanaan Idul Fitri 1439 H sehingga
kegiatan sosialisasi juga gencar dilakukan pada bulan Ramadhan baik
oleh KPU, PPK dan PPS. Kegiatan sosialisasi dikemas dalam wujud Takjil
Pilkada selama 4 (empat) kali yang dibagikan kepada masyarakat
menjelang buka puasa di tempat-tempat strategis atau saat kultum
ramadhan di masjid disertai ajakan dan himbauan untuk menggunakan
hak pilihnya memilih pemimpin daerah.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat perhatian antusiasme dari masyarakat
dan sempat diliput oleh salah satu media nasional mengenai aksi
spontanitas dan kreatifitas yang dikemas dalam berbagai cara demi
menginformasikan pelaksanaan Pilkada. Kegiatan ini juga melibatkan
pemilih pemula, tokoh masyarakat dan mengikut sertakan boneka Si
PUNAI untuk menarik perhatian khalayak ramai. Takjil yang dibagikan
merupakan menu buka puasa khas daerah masing-masing berupa
kolak, bubur, kue, manisan dan ciri makanan khas daerah lainnya.
46
Sosialisasi Gapura Pilkada
Sosialisasi Gapura Pilkada merupakan salah satu ide kreatif dari KPU
kabupaten Bangka untuk menggerakkan masyarakat desa ikut
berpartisipasi dalam pemilihan kepala daerah, peran serta dari
masyarakat sangat penting mengingat mereka adalah sasaran dari
kegiatan sosialisasi itu sendiri. Peran aktif yang dilakukan baik secara
komunitas maupun swadaya menunjukkan perbaikan tingkat
pemahaman yang semakin baik dalam proses pemilihan itu sendiri.
Masyarakat desa diketahui juga memiliki kearifan dan budaya lokal
sebagai bagian dari khasanah budaya yang mencerminkan kehidupan
yang penuh toleran dan gotong royong, proses demokrasi lokal dapat
disaksikan dalam pemilihan kepala desa secara langsung juga
merupakan amanat dari Undang-Undang yang selama ini berjalan
dengan baik dan tertib.
Lomba Gapura Pilkada merupakan inisiasi dari KPU kabupaten Bangka
dengan tujuan agar masyarakat baik yang tinggal di lingkup desa
ataupun kelurahan secara swadaya ataupun gotong royong turut
berpartisipasi, menyemarakkan, dan bersama sama mensukseskan
Pilkada agar berjalan dengan aman dan damai sehingga dapat terpilih
pemimpin daerah yang amanah. Lomba Gapura Pilkada dimulai pada
bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2018 dengan lebih menitik
beratkan pada sisi kreatifitas masyarakat desa/kelurahan untuk
menata, mendesain dan memberikan kesan dan pesan Pilkada Bangka
melalui Gapura. Hasil karya yang disampaikan kepada KPU kabupaten
Bangka akan dinilai oleh tim Juri independen dengan melakukan
kunjungan langsung ke desa/kelurahan untuk melihat, memeriksa
dan menilai Gapura yang nantinya akan ditetapkan sebagai pemenang
dengan kategori :
Juara pertama memperoleh hadiah sebesar Rp.10.000.000,-
Juara kedua memperoleh hadiah sebesar Rp.7.500.000,-
Juara ketiga memperoleh hadiah sebesar Rp.5.000.000,-
Juara harapan satu memperoleh hadiah sebesar Rp.4.000.000,-
Juara harapan dua memperoleh hadiah sebesar Rp.3.500.000,-
Juara harapan tiga memperoleh hadiah sebesar Rp.2.500.000,-
Keputusan tim Juri akan di plenokan untuk menetapkan dan
47
mengesahkan pemenang lomba Gapura Pilkada dengan hasil sebagai
berikut :
Juara Pertama Trismono/Kelompok Peduli Pemilu
Desa Silip
Juara Kedua Rifki Mardani/ Desa Kimak
Juara Ketiga Ismail/ Kelompok Perumahan Taman
Pesona, Sungailiat
Juara Harapan Satu Muhlisin/Pecinta Pemilu Berintegritas,
Desa Labu
Juara Harapan Dua Yudi/Kelompok Pemuda Spot Selfie Bukit
7 Sempan, Pemali
Juara Harapan Tiga Purwanto/Lingkungan Sidodadi,
Sungailiat
48
Sosialisasi Melalui Kegiatan HUT Kota Sungailiat
Dalam rangka mensukseskan dan memperingati HUT kota Sungailiat ke
252 sekaligus sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka
tahun 2018 bekerjasama dengan pemerintah kabupaten Bangka yang
menggelar berbagai macam acara seperti perlombaan, pentas seni dan
pameran, KPU kabupaten Bangka mengikuti “Bangka Expo” yang
berlangsung dari tanggal 26 sampai dengan 29 April 2018 dengan
membuka stand/tempat untuk mengenalkan dan menyampaikan
semua informasi yang berkaitan dengan proses pelaksanaan Pemilu
atau Pilkada maupun tugas dan fungsi penyelenggara pemilu dalam
melaksanakan demokrasi kerakyatan.
Masyarakat yang mengunjungi stand KPU kabupaten Bangka dapat
melihat dan mengetahui sekaligus dapat bertanya bagaimana proses
penyelenggaraan pemilu atau pilkada, hasil-hasil penghitungan suara,
tugas dan kewajiban KPU, PPK, PPS dan KPPS, memeriksa apakah
sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap, forum aduan masyarakat,
permintaan informasi publik, galeri pemilu atau pilkada, photobooth
pilkada, kuis pilkada dan diskusi pilkada. Masyarakat juga dapat
memperoleh suvenir/cinderamata dari KPU kabupaten Bangka. Selama
kegiatan Bangka Expo masyarakat yang mengujungi stand KPU
kabupaten Bangka sangat antusias dan cukup banyak terbukti dari
catatan buku kunjungan yang mencapai 3.326 orang, sungguh sangat
melebihi target dan diluar perkiraan.
Dengan kesuksesan Bangka Expo besar harapan bahwa tingkat
partisipasi pemilih akan meningkat dibandingkan dengan tingkat
partisipasi sebelumnya dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
kepulauan Bangka Belitung tahun 2017 yang hanya sebesar 58% (lima
puluh delapan persen).
49
Sosialisasi Peran Perempuan Dalam Pilkada
Pada tanggal 23 Desember 2017 dilaksanakan Sosialisasi untuk
segmentasi pemilih perempuan dengan Tema “Perempuan Cerdas
Berdemokrasi” bertempat di gedung sepintu sedulang Sungailiat. Pada
sosialisasi ini peserta yang hadir diantaranya mahasiswi, ormas, GOW
(Gabungan Organisasi Wanita), SKPD dan stakeholder terkait. Dalam
acara sosialisasi ini dihadiri narasumber yaitu ibu Dr. (Cand) Aime
Sulaiman, MA dan ibu Zubaidah sebagai ketua LSM P2H2P. Peserta
yang hadir sangat antusias ingin mengetahui tentang pemilihan Bupati
dan Wakil Bupati kabupaten Bangka tahun 2018. Bentuk kegiatan
digunakan pada kegiatan sosialisasi ini yaitu bentuk pertemuan tatap
muka dengan peserta dilanjutkan dengan tanya jawab, diskusi terarah
dan kuis. Materi yang disampaikan oleh narasumber diantaranya
adalah Peran Perempuan dalam Demokrasi dan Partisipasi Perempuan
dalam Pemilu/Pilkada kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan
diskusi terarah peserta dan narasumber untuk menghasilkan
rekomendasi mengenai perbaikan proses partisipasi perempuan dalam
Pilkada dan cara merangkul dan melibatkan perempuan dalam proses
pemilihan kepala daerah. Acara berjalan dengan lancar dan diiringi
50
dengan hiburan dan pentas seni budaya tarian lokal sedangkan di
akhir acara peserta diberi hadiah berupa souvenir tas, spound bound,
mug, stiker, boneka Si PUNAI dan uang transport.
Hasil yang diharapkan dalam sosialisasi ini agar tersebarnya informasi
mengenai tahapan, jadwal, dan program penyelenggaraan sekaligus
meningkatkan kesadaran dan partisipasi politik perempuan, peran
politik perempuan dan meningkatkan pemahaman dan pengetahuan
bagi pemilih perempuan dalam menggunakan hak pilihnya dengan
benar pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018.
Sosialisasi Festival Musik Pilkada
KPU kabupaten Bangka dalam melakukan sosialisasi pilkada memiliki
sasaran yaitu, pemilih pemula, partai politik, organisasi masyarakat,
organisasi kepemudaan, lembaga swadaya masyarakat, perempuan,
pemilih keagamaan, kelompok disabilitas, pemilih marginal dan insan
pers dan media massa. Sasaran ini kemudian lebih difokuskan lagi
menjadi lebih terarah agar materi yang disampaikan
diimplementasikan/diwujudkan dalam komunikasi massa yang
berjalan dua arah. Salah satu program sosialisasi KPU kabupaten
Bangka yaitu dengan sasaran pemilih pemula. Yang dimaksud pemilih
51
pemula disini adalah pemilih yang baru memasuki tahapan pra
pemilihan ataupun yang baru pertama kali menggunakan hak pilihnya
dalam perhelatan pilkada.
Jumlah pemilih pemula cukup besar dari yang terdaftar dalam daftar
pemilih. Untuk itulah demi menyampaikan informasi pilkada sekaligus
menarik partisipasi aktif dari pemilih pemula maka KPU kabupaten
Bangka mengadakan Festival Musik yang dilaksanakan tanggal 24
Maret 2018. Kegiatan ini diikuti oleh pemilih dengan rentang usia 17
sampai 23 tahun secara perorangan ataupun kelompok yang
pelaksanaannya dimulai tanggal 24 Maret 2018. Kegiatan ini cukup
mendapat perhatian dari pemilih pemula terutama untuk menyalurkan
hobi dan bakat dalam bermusik dan seni. Peserta yang mendaftar pada
kegiatan ini sebanyak 9 kelompok atau tim.
Peserta menampilkan dan menunjukkan aksinya dimulai pagi sampai
sore hari yang sudah diatur dalam jadwal penampilan panggung. Acara
ini mendapat perhatian dari masyarakat sungailiat dan sekitarnya
karena tempat berlangsungnya pertunjukkan berada tengah kota di
Taman Kota Sungailiat.
Peserta yang terpilih sebagai penampilan terbaik akan tampil dalam
acara Malam Puncak Festival Pilkada Bangka 2018 dan mendapat trofi
dan hadiah uang dari KPU. Kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi
generasi muda yang lainnya lebih peduli terhadap proses demokrasi
pemilihan pemimpin di daerah dan tidak bersikap apatis, pesimis dan
tidak peduli. Selain itu terdapat pesan-pesan positif yang disuarakan
para pemilih pemula diantaranya, #No golput, #anti politik uang,
pilkada untuk kita, anti SARA, #pilkada damai dan lain sebagainya.
Gerakan sosial semacam ini sangat baik dialkukan apalagi dilakukan
oleh pemilih pemula sebagai generasi penerus negeri. Peran aktif dan
kepedulian mereka sangat penting demi terwujudnya kemajuan dan
kemandirian bangsa dan negara.
52
Sosialisasi Kongke Pilkada
Budaya masyarakat Bangka dari dahulu erat dengan sikap toleransi
dan kekeluargaan. Pertikaian antar agama, suku dan etnis hampir
tidak pernah terjadi disini. Menjalin silahturahmi dan menghormati
orang lain merupakan budaya yang dilestarikan dan dipelihara terus
menerus oleh masyarakat Bangka. Hal ini tercermin dalam budaya
“Sepintu Sedulang” agar semangat kekeluargaan dan gotong royong di
masyarakat selalu terjalin dengan baik.
KPU kabupaten Bangka sebagai penyelenggara Pilkada Bangka
melakukan sosialisasi dengan fokus kegiatan “serius tapi santai”
bertema kongke, nongkrong disertai diskusi terarah untuk menarik
minat dan partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil
Bupati Bangka tahun 2018. Kegiatan ini dilaksanakan pada malam
hari dan diprioritaskan dilaksanakan di Cafe dengan anggapan bahwa
tempat tersebut menjadi tempat kumpul dan santai bagi masyarakat
dalam menghabiskan hari. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 5 (lima)
kali berlokasi yaitu yaitu Link Cafe Corner di Kecamatan Sungailiat,
Cafe Lanooon di Kecamatan Mendobarat, Cafe dan Resto Manunggal di
Kecamatan Sungailiat, serta Qping Cafe di Kecamatan Belinyu.
53
Tema yang diangkat cukup beragam antara lain Kenali Pasangan Calon
Pilkada Bangka 2018, Ayo.. Cermati Daftar Pemilih Pilkada Bangka
2018, Kampanye dalam Pilkada Bangka 2018, yang intinya masih
terkait dengan Sosialisasi Pilkada Bangka 2018 dengan menghadirkan
Narasumber diantaranya dari KPU, Panwaslu, Disdukcapil, Kepolisian
Resor Bangka, Pemimpin TVRI dan RRI turut serta dihadirkan dalam
acara tersebut. Masyarakat yang hadir dapat berdiskusi dan bertanya
secara langsung mengenai seputar proses pelaksanaan tahapan
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 yang sudah,
sedang atau akan dilakukan.
Kegiatan sosialisasi ini juga sempat diliput oleh salah satu media
televisi nasional yaitu TVRI karena dinilai cukup unik dan inspiratif
dalam meningkatkan keikutsertaan dan kepedulian masyarakat
sehingga tujuan meningkatkan partisipasi pemilih dari pemilu atau
pemilihan sebelumnya dapat tercapai.
54
Sosialisasi Gebyar dan Touring Pilkada
Kegiatan sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun
2018 yang dilakukan oleh KPU kabupaten Bangka puncaknya pada
acara kegiatan Gebyar dan Touring Pilkada. Kegiatan ini melibatkan
seluruh badan adhoc penyelenggara, komunitas motor, media dan
pers, pemerintah daerah dan masyarakat. Kegiatan ini dilangsungkan
pada tanggal 24 Juni 2017 atau pada masa tenang setelah pasangan
calon berkampanye selama kurang lebih 4 (empat) bulan.
Rangkaian acara ini dimulai dari touring komunitas motor yang berada
di kabupaten Bangka dengan peserta sebanyak 500 (lima ratus) orang.
Titik keberangkatan peserta touring dimulai dari Rumah Dinas Camat
Belinyu pukul 10.00 WIB dan dilepas oleh KPU Bangka, H. Zulkarnain
Alijuddin, S.Sos. Rombongan touring akan menjelajahi rute sepanjang
jalan Simpang Belinyu menuju Kecamatan Bakam, kemudian akan
singgah di titik pemberhentian pertama di Lapangan Bola kecamatan
Bakam untuk makan siang, istirahat dan ibadah sekaligus akan
disambut oleh panitia yang akan dihibur oleh penampilan artis lokal
dan permainan sederhana berhadiah yang diikuti oleh masyarakat
setempat. Setelah istirahat rombongan touring akan melanjutkan
dengan rute sepanjang jalan Balunijuk kecamatan Merawang dan akan
berakhir atau berkumpul di titik pemberhentian terakhir yaitu di
Taman Kota Sungailiat sehingga total peserta touring akan melintasi
perjalanan melalui 7 (tujuh) dari 8 (delapan) kecamatan atau lebih dari
separuh jumlah kecamatan yang ada di kabupaten Bangka.
Rombongan touring sepanjang perjalanan juga akan menyampaikan
pesan, orasi, ajakan dan himbauan kepada masyarakat untuk
menggunakan hak pilihnya pada tanggal 27 Juni 2018, tidak golput,
anti politik uang dan mengawasi secara bersama-sama pelaksanaan
pemungutan dan penghitungan suara. Rombongan peserta touring
menarik minat dan disambut cukup antusias oleh masyarakat
disepanjang perjalanan sehingga cukup banyak yang memberikan
apresiasi atas pesan-pesan yang disampaikan oleh rombongan.
Sedangkan acara puncaknya sendiri adalah Gebyar Pilkada yang
dilangsungkan pada malam harinya yang menghadirkan artis nasional
yaitu grup band “Tikoes Band” yang merupakan reinkarnasi dari grup
55
band “Koes Plus” yang sudah sangat dikenal bagi masyarakat
indonesia. Selain itu juga ada hiburan tarian daerah, puisi, deklarasi
dan comedy show yang ditampilkan artis lokal. Acara berlangsung
semarak dan meriah, banyak masyarakat yang hadir dan menyaksikan
acara tersebut serta terhibur dengan penampilan dari para artis. Acara
ini juga dihadiri oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung bapak
Erzaldi Rosman Djohan dan Istri serta unsur Forkompida lainnya.
Penyerahan penghargaan dan hadiah perlombaan pemenang “Gapura
Pilkada”, “Video Pendek Pilkada” dan “Selfie Pilkada” juga
dilangsungkan pada acara tersebut.
Dengan suksesnya penyelenggaraan acara sosialisasi tersebut besar
harapan KPU kabupaten Bangka partisipasi masyarakat akan
meningkat dalam pilkada kali ini, kesadaran masyarakat dalam
mengawasi, mencegah dan menolak perilaku politik uang diwujudkan
dalam perilaku dan tindakan.
56
Sosialisasi di Lembaga Pemasyarakatan
Salah satu yang menjadi perhatian dari rangkaian kegiatan sosialisasi
KPU kabupaten Bangka adalah warga binaan di lembaga
permasyarakatan. Titik perhatian dari sosialisasi ini bukan ditujukan
untuk meningkatkan partisipasi di TPS LAPAS karena berdasarkan
pelaksanaan pemilu atau pemilihan sebelumnya tingkat partisipasi di
LAPAS sangat tinggi sehingga kegiatan sosialisasi ini lebih menekankan
pada penyampaian hak dan kewajiban pemilih dan pentingnya
memilih.
Kegiatan ini berlangsung tanggal 20 Juni 2018 dengan narasumber
yaitu ibu Siti Aminah selaku komisioner KPU kabupaten Bangka divisi
Partisipasi Masyarakat dan SDM, bertempat di Ruang Serbaguna
Lembaga Permasyarakatan Bukit Semut Sungailiat dan dihadiri oleh
warga binaan yang terdaftar sebagai penduduk Bangka. Acara terbagi
kedalam beberapa sesi, diantaranya paparan narasumber, diskusi dan
tanya jawab. Ibu Siti Aminah dalam kesempatan tersebut
menyampaikan setiap warga Bangka yang sudah memenuhi syarat
57
sebagai pemilih berhak menggunakan hak pilihnya pada pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 walaupun berada dalam
tahanan, untuk itulah atas amanat Undang-Undang maka keberadaan
TPS khusus didirikan untuk mengakomodir pemilih tersebut. Dalam
kegiatan itu juga dilakukan simulasi pencoblosan surat suara, tata
cara memilih, contoh surat suara rusak, pemungutan suara dan lain
sebagainya. Pihak pengelola dan warga binaan memberikan apresiasi
dan berterima kasih karena pihak penyelenggara tetap memperhatikan
persoalan dan hak-hak politik warga binaan.
Sosialisasi Selfie Pilkada
Masyarakat Bangka yang berjumlah 312.460 jiwa merupakan jumlah
yang tidak sedikit, terbagi kedalam 8 (delapan) kecamatan dan 81
(delapan puluh satu) desa/kelurahan. Untuk itu upaya KPU kabupaten
Bangka meningkatkan partisipasi pemilih bukan hal yang mudah. Ini
dikarenakan dimulai dari Pemilu tahun 2004 sampai dengan terakhir
pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2017, angka tingkat
partisipasi tidak pernah diatas 70% (tujuh puluh persen). Bahkan
pemilihan tahun 2017 lalu tingkat partisipasi hanya 58% (lima puluh
delapan persen). Hal demikian disebabkan banyak faktor seperti
budaya, kondisi geografis, perilaku pemilih dan lain sebagainya. KPU
kabupaten Bangka bukannya tidak pernah melakukan hal-hal dan
58
upaya untuk menaikan angka partisipasi pemilih, berbagai upaya dan
usaha sudah dilakukan diantaranya, pertemuan dengan kelompok
masyarakat, diskusi, forum warga, mengadakan lomba dan sebagainya.
Untuk itu agar bisa menarik masyarakat untuk datang ke TPS maka
KPU kabupaten Bangka membuat program sosialisasi lomba selfie dan
video pendek pilkada 2018.
Mengapa mengambil tema selfie dan video pendek?. Seperti kita
ketahui masa sekarang ini adalah dunia media sosial, teknologi
informasi, digital dan internet. Generasi ini disebut millenial yang
berarti tidak lepas dan selalu mengikuti perkembangan teknologi.
Update status foto dan video di media sosial sudah menjadi hal yang
sangat sering kita temui dewasa ini, untuk itulah KPU kabupaten
Bangka memanfaatkan dan melihat kesempatan ini untuk
mensosialisasikan penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Bangka tahun 2018.
Perlombaan ini terbuka untuk umum, untuk lomba selfie sendiri terdiri
dari kategori single/duo dan kategori kelompok. Ketentuan lomba
peserta harus menyertakan hasil karya berupa foto selfie dan video
pendek dengan tema seputar proses pilkada, memberi pesan, notes
atau catatan untuk mengajak pemilih menggunakan hak pilih dan
tidak golput, anti hoax, anti SARA, anti politik uang dan orisinil. KPU
kabupaten Bangka menyediakan total hadiah sebesar Rp.10.000.000,-
(sepuluh juta rupiah) dengan masing-masing kategori untuk lomba
selfie, juara pertama sebesar Rp.750.000,- juara kedua Rp.500.000,-
dan juara ketiga Rp.250.000. Kategori video pendek, juara pertama
sebesar Rp.1.750.000,- juara kedua Rp.1.500.000,- dan juara ketiga
sebesar Rp.1.000.000,-.
Lomba selfie pilkada diikuti oleh sebanyak 21 (dua puluh satu) peserta
sedangkan lomba video pendek diikuti sebanyak 9 (sembilan) peserta.
Hasil karya peserta akan dinilai oleh tim Juri yang berasal dari KPU
kabupaten Bangka. Tim Juri menilai materi dan konten yang
ditampilkan apakah sesuai dengan tema, menggali sisi kreatif dan seni
fotografi untuk kemudian ditetapkan sebagai pemenang. Penyerahan
hadiah pemenang lomba selfie dan video pendek pilkada bersamaan
dengan dilangsungkan pada acara malam Gebyar Pilkada tanggal 24
59
Juni 2018, berikut pemenang lomba selfie dan video pendek pilkada :
Kategori Nama Keterangan
Kategori Selfie
Single/Duo
1. Catur Pebriandani Pemenang I
2. Nova Mardiana Pemenang II
3. Irna Kusumawati Pemenang III
Kategori Selfie Kelompok
1. Ryan Perkasa Pemenang I
2. M. Arinda Uni Graha Pemenang II
3. Novita Dwi Nanda Pemenang III
Lomba Video Pendek
1. Vina Pemenang I
2. Indah Indriani Pemenang II
3. M. Arinda Uni Graha Pemenang III
Seluruh kegiatan sosialisasi yang dilakukan KPU kabupaten Bangka
secara berkesinambungan sampai dengan menjelang hari pemungutan
suara tentunya bertujuan agar masyarakat pemilih mengetahui setiap
informasi pelaksanaan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati
Bangka tahun 2018, ikut terlibat dan berpartisipasi didalamnya serta
yang terpenting dari itu semua untuk menggunakan hak pilihnya
secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
60
Partisipasi pemilih diukur dari tingkat kehadiran pemilih di TPS pada
hari pemungutan suara. Pengukuran tingkat partisipasi pemilih pada
Pemilihan dilakukan dengan cara membandingkan jumlah pengguna
hak pilih dengan total pemilih. Suara tidak sah tetap dihitung sebagai
partisipasi pemilih, karena pemilih telah menggunakan hak suaranya
meskipun suaranya tidak sah (invalid vote).
Tabel 3.3.2
Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Kinerja KPU Kabupaten
Bangka Tahun 2018 Terhadap Persentase Partisipasi Pemilih dalam Pemilihan
Indikator Kinerja Tahun 2017 Target
2018
Realisasi
(%) Target Realisasi
Persentase Partisipasi Pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan
75% 59% 65% 63%
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.3.1 dapat dilihat bahwa rata-rata
tingkat partisipasi dalam Pemilihan Umum Tahun 2018 sebesar 63 %,
dan untuk persentase capaian sebesar 97% dari yang ditargetkan,
sedangkan tingkat partisipasi pemilih pada hasil Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur 2017 dengan realisasi sebesar 59 %.
61
KPU telah melakukan langkah-langkah antisipatif dan upaya- upaya untuk
meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilihan tahun 2018 melalui
serangkaian program kegiatan pendidikan pemilih dan peningkatan partisipasi
masyarakat sebagai berikut :
Konsolidasi Program Partisipasi Masyarakat;
Pembentukan dan Pengelolaan Pusat Pendidikan Pemilih;
Fasilitasi Pendidikan Pemilih dengan 6 Segmen (Pra
Pemilih, Pemula, Agamawan, Perempuan, Marginal,
Disabilitas);
Penyusunan Bahan Informasi Pendidikan Pemilih
Dalam melaksanakan program kegiatan tersebut, terdapat beberapa
kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih
sehingga menyebabkan realisasi rata-rata partisipasi pemilih dalam
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018. Berdasarkan
data hasil riset partisipasi pemilih, hambatan/kendala tersebut dapat
diidentifikasi antara lain sebagai berikut:
1. Belum tercapainya angka kehadiran pemilih seperti yang di-
harapkan sesuai tingkat psikologis, antara lain disebabkan oleh faktor
berikut :
a) Adanya persepsi dari sebagian pemilih bahwa Pemilu/Pemilihan
tidak penting dan tidak membawa dampak langsung bagi
masyarakat;
b) Kandidat yang menjadi calon dalam Pemilihan tidak sesuai dengan
harapan masyarakat;
c) Masih rendahnya kesadaran sebagian Pemilih untuk melapor
secara aktif jika tidak terdaftar dalam DPT/tidak mendapatkan
Formulir Pemberitahuan untuk Hadir di TPS (Form Model
C6.KWK);
d) Banyak pemilih yang tidak berada di tempat ketika hari pe-
mungutan suara, seperti bekerja di tempat/daerah lain, seko-
lah/tugas belajar atau memanfaatkan hari libur untuk berekreasi
dan berkumpul bersama keluarga;
e) Masyarakat merasa jenuh dengan aktifitas penyelenggaran pemilu;
Masyarakat kurang mendapat informasi bahwa hari pemungutan
62
f) suara adalah hari libur;
g) Pada masa Pemilihan Suara Susulan tidak ada tahapan kam-
panye, sehingga masyarakat kurang mendapat informasi tentang
pasangan calon;
h) Faktor kondisi alam pada saat pemungutan suara yang tidak
kondusif.
Grafik Tingkat Pertisipasi masyarakat Pemilu Tahun 2017
dibandingkan Pemilu Tahun 2018
Indikator Kinerja 3
Persentase Partisipasi Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.4
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase Partisipasi
Pemilih Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
65% 67% 103%
Untuk meningkatkan partisipasi pemilih perempuan pada Pemilu/pemilihan,
KPU Kabupaten melaksanakan kegiatan sosialiasi kepada ibu-ibu GOW,
Majelis Taklim, dan PKK dalam pemilihan bupati dan wakil bupati bangka
tahun 2018. selain itu juga KPU Kabupaten bangka juga ikut berpartipasi
dalam moment-moment penting kebesaran agama, sosialisasi kepada pedagang
63
dan pengunjung pasar malam di sungailiat ataupun bazar- bazar yang ada
disetiap kecamatan dan kegiatan sosialisasi lainnya.
Kegiatan sosialisasi juga dilakukan dengan menggunakan beberapa metode
yaitu bisa melalui koran dalam bentuk media informasi atau berita, media
elektronik berupa siaran langsung melalui radio RRI dengan narasumber
dalam acara agenda pilkada di RRI Sungailiat, pemasangan spanduk,
penyebaran stiker, pamflet atau selebaran yang berisikan seruan untuk ngecek
apakah sudah terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap, cara mencoblos yang
benar dalam memberikan hak suaranya yang sah dan ajakan untuk
memberikan hak suaranya pada tanggal 17 April 2018 untuk memilih bupati
dan wakil bupati bangka tahun 2018.
Tabel 3.4.1
Perbandingan Pengukuran Kinerja Terhadap Indikator Kinerja Persentase
Pemilih Perempuan dalam Pemilihan pada Tahun 2015-2019
Indikator Kinerja Pilgub 2017 Pilbup 2018
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
65% 62% 65% 67%
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.4.1 dapat dilihat bahwa Tingkat
partisipasi pemilih pada hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka
Tahun 2018 dengan realisasi sebesar 62%. Sedangkan partisipasi pemilih
perempuan pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018
dengan realisasi sebesar 67% dan dalam hal ini pencapaian persentase dalam
pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 sebesar 103%.
Indikator Kinerja 4
Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar
pemilih
Tabel 3.5
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
64
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase Pemilih yang
berhak memilih tetapi tidak
masuk dalam Daftar Pemilih
1,15% 1,04% 90,4%
Persentase partisipasi pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih capaian realisasinya sebesar 90,4%. Hal ini berarti secara
capaian output menandakan lebih baik (capaian negatif) yaitu semakin rendah
realisasi dibandingkan target maka semakin baik capaian output tersebut.
Pemilih yang menggunakan surat keterangan/KTP-el sebanyak 2.084 pemilih,
sedangkan jumlah pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap sebanyak
200.251 pemilih. Keberhasilan capaian ini dikarenakan data kependudukan
yang dimiliki oleh penduduk yang sedang dalam proses perekaman KTP-el
tidak signifikan jumlahnya, selain itu pemilih sebagian besar dapat ditemui
oleh PPDP pada saat tahapan pencocokan dan penelitian berada di alamat asal
sehingga pemilih dapat terdaftar dalam DPT, dan jumlah pemilih pemula yang
berumur 17 tahun setelah tanggal penetapan DPT Pemilihan Umum Bupati
dan Wakil Bupati Bangka Tahun 2018 mulai dari tanggal 18 April 2018 s.d.
27 Juni 2018.
Tabel 3.5.1
Perbandingan Pengukuran Kinerja terhadap Indikator Kinerja KPU
Kabupaten Bangka Tahun 2018 Terhadap Persentase Partisipasi Pemilih
yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
Indikator Kinerja Pilgub 2017 Pilbup 2018
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Pemilih yang berhak memilih
tetapi tidak masuk dalam Daftar Pemilih
0.20% 0,78% 1,15% 1,04%
Sebagaimana yang tercantum pada Tabel 3.5.1 dapat dilihat bahwa Tingkat
realisasi partisipasi pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih pada hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2017
dengan realisasi sebesar 0,78%, sedangkan pada hasil Pemilihan Bupati dan
Wakil Bupati Bangka Tahun 2018 dengan realisasi sebesar 1,04% dengan
target 1.15%.
65
Indikator Kinerja 5
Persentase Partisipasi Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.6
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase Partisipasi
Pemilih Disabilitas dalam
Pemilu/Pemilihan
15% 47% 313%
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.6 diatas bahwa pengukuran kinerja
terhadap indikator Persentase partisipasi pemilih disabilitas dalam
Pemilu/Pemilihan dikategorikan BERHASIL, karena untuk Kabupaten Bangka
pada capaian tahun 2018 untuk pemilih penyandang disabilitas tingkat
partisipasi pemilihnya dengan realisasi sebesar 47% dari target 15%.
Tabel 3.6.1
Perbandingan Pengukuran Kinerja Terhadap Indikator Kinerja
Persentase Pemilih Disabilitas dalam Pemilihan pada Tahun 2015-2019
Indikator Kinerja Pilgub 2017 Pilbup 2018
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Partisipasi Pemilih
Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan
15% 12% 15% 47%
Dari tabel 3.6.1 untuk partisipasi pemilih penyandang disabilitas tahun 2018
dibandingkan dengan tahun 2017 mengalami peningkatan lebih dari 200%.
Hal ini dikarenakan kegiatan sosialisasi secara masif dan berjenjang yang
sudah dilaksanakan oleh KPU Kabupaten bangka dengan sasaran pemilih
yaitu pemilih penyandang disabilitas, pemilih yang berkebutuhan khusus
untuk dilakukan sosialisasi kepada mereka untuk dapat menggunakan hak
pilihnya dan memberikan suara dalam pemilihan kepala daerah serentak
tahun 2018.
Sasaran Strategis 2
Terlaksananya Pemilu/Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Indikator Kinerja 1
66
Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti melakukan
pelanggaran Pemilu/Pemilihan
Tabel 3.7
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan
yang aman, damai,
jujur dan adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang
terbukti melakukan
pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2% -% 100%
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.7 diatas bahwa pengukuran kinerja
terhadap indikator Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan dikategorikan berhasil, karena
untuk Kabupaten Bangka pada tahun 2018 tidak terjadi pelanggaran Kode
etik, administrasi dan pidana yang dilakukan penyelenggara pemilu sehingga
untuk realisasinya sebesar 0% dari target yang ada sebesar 2%. Hal ini
dikarenakan selama berlangsungnya penyelenggaraan tahapan pemilihan
Bupati dan Wakil Bupati Bangka tahun 2018 tidak ada penyelenggara
pemilu/pemilihan yang terbukti melakukan pelanggaran pemilu/pemiihan
tersebut baik di tingkatan badan achoc, yaitu KPPS, PPS dan PPK maupun
jajaran Komisioner dan Sekretariat KPU Kabupaten Bangka baik pelanggaran
itu berupa pelanggaran administrasi, pelanggaran pidana ataupun pelanggaran
etik. Hal ini menandakan bahwa KPU Kabupaten Bangka sebagai
Penyelenggara Pemilu telah melaksanakan kegiatan Pemilu dengan demokratis,
damai, jujur, adil, terpercaya, efektif, efisien, transparan, akuntabel serta
aksesable. Berikut perbandingan pengukuran dari tahun sebelumnya terhadap
indikator Persentase Penyelenggara Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan Pelanggaran Pemilu/Pemilihan yang dapat dilihat pada tabel 3.7.1
dibawah ini :
Tabel 3.7.1
Perbandingan Pengukuran Kinerja Terhadap Indikator Kinerja Persentase
KPU Kabupaten Bangka yang melaksanakan Pemilu/Pemilihan tanpa Konflik
67
Indikator Kinerja Pilgub 2017 Pilbup 2018
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2% 0% 2% 0%
Upaya mengatasi hambatan/kendala yang dihadapi dalam pencapaian sasaran
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi melalui rapat kerja atau rapat
koordinasi mengenai informasi dan peraturan terkait pelanggaran kode etik
penyelenggara pemilu/pemilihan serta masalah-masalah kepegawaian
Sekretariat KPU Kabupaten Bangka;
2. Meningkatkan sosialisasi dan koordinasi melalui rapat kerja atau rapat
koordinasi mengenai informasi dan peraturan terkait pelanggaran kode etik
penyelenggara pemilu/pemilihan serta masalah-masalah kepegawaian
dengan Stakeholder terkait, seperti dengan Bawaslu, Partai Politik Peserta
Pemilu, PPK, PPS dan Pemerintah daerah setempat.
Indikator Kinerja 2
Persentase Sengketa Hukum yang dimenangkan
Tabel 3.8
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan
yang aman, damai,
jujur dan adil
Persentase Sengketa Hukum
yang dimenangkan
100% -% 100%
Tingkat capaian diperoleh dengan cara menghitung persentase output sengketa
pemilu/pemilihan yang diregistrasi, masa sidang sengketa sampai hasil
putusan yang dikeluarkan dan ditindaklanjuti dibandingkan terhadap total
sengketa yang terjadi. Selama tahun 2018 di KPU Kabupaten Bangka tidak
terjadi (nihil) pengajuan sengketa (terlapor atau pelapor) baik menyangkut
penyelenggara, proses tahapan, teknis tahapan (pencalonan, perselisihan dsb)
68
dan administrasi sehingga tidak ada realisasi dalam pengukuran Indikator
Kinerja. Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.8 di atas bahwa pengukuran
kinerja terhadap indikator Persentase sengketa hukum yang dimenangkan
dikategorikan berhasil, karena untuk Kabupaten Bangka pada tahun 2018
tidak terjadi sengketa hukum ataupun gugatan dari partai politik peserta
pemilu ataupun sebagai pengusung paslon, calon anggota DPD/DPRD ataupun
dari pasangan calon yang tidak terpilih sehingga untuk realisasinya sebesar
0% dari target yang ada sebesar 100%. Berikut perbandingan pengukuran dari
tahun sebelumnya terhadap indikator Persentase sengketa hukum yang
dimenangkan yang dapat dilihat pada tabel 3.8.1 dibawah ini :
Tabel 3.8.1
Perbandingan Pengukuran Kinerja Terhadap Indikator Kinerja Persentase
KPU Kabupaten Bangka dalam sengketa hukum yang dimenangkan
Indikator Kinerja Pilgub 2017 Pilbup 2018
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan
100% 0% 100% 0%
Hal ini dikarenakan pada baik penyelenggaraan tahapan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur Tahun 2017, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bangka
tahun 2018 dan Pemilu tahun 2019 berjalan dengan aman, damai, jujur dan
adil tanpa ada persengketaan ataupun gugatan dari pihak-pihak yang merasa
dirugikan maupun yang tidak terpilih.
Sasaran Strategis 3
Meningkatnya Kapasitas Lembaga Penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Indikator Kinerja 1
Nilai Akuntabilitas Kinerja
Tabel 3.9
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Kapasitas Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC CC
69
Sasaran ini dimaksudkan untuk meningkatkan Tranparansi dan akuntabilitas
kinerja dan Laporan Keuangan KPU serta Peningkatan Kualitas Reformasi
Birokrasi Nasional guna mewujudkan visi KPU sebagai Penyelenggara pemilu
yang jujur, adil, transparan, akuntabel dan mandiri serta dilandasi dengan
mekanisme kerja yang efektif, efisien, berpegang teguh pada etika profesi dan
jabatan, berintegritas tinggi dan berwawasan nasional sehingga menjadikan
Komisi Pemilihan Umum sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum
yang terpercaya dan professional dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya. Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program
yang dilaksanakan dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan
pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN, meningkatnya kualitas
pelayanan publik kepada masyarakat, dan meningkatnya kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi. Penguatan akuntabilitas ini dilaksanakan
dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang SAKIP.
Untuk mengetahui sejauh mana instansi pemerintah mengimplementasikan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP)-nya, serta sekaligus
untuk mendorong adanya peningkatan kinerja instansi pemerintah, maka
perlu dilakukan suatu evaluasi implementasi SAKIP. Evaluasi ini diharapkan
dapat mendorong instansi pemerintah di pusat dan daerah untuk secara
konsisten meningkatkan implementasi SAKIP-nya dan mewujudkan capaian
kinerja (hasil) instansinya sesuai yang diamanahkan dalam RPJMN/RPJMD.
Untuk hasil evaluasi penilaian Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun
2017 belum dilakukan penilaian oleh Inspektorat KPU RI, namun dalam hasil
evaluasi penilaian Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2016
mendapat nilai 58,61 dengan capaian termasuk Kategori “CC”.
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.9 di atas bahwa hasil evaluasi Laporan
Kinerja pada tahun 2016 pengukuran kinerja terhadap indikator Nilai
Akuntabilitas Kinerja pada KPU Kabupaten Bangka adalah CC (cukup baik)
dapat dikategorikan BERHASIL. Dengan kata lain bahwa kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan target indikator Kinerja yang telah ditetapkan.
Berikut adalah perbandingan Pengukuran Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja
yang ditampilkan pada tabel 3.9 dibawah ini :
70
Tabel 3.9.1
Perbandingan terhadap Pengukuran Kinerja
terhadap Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja
Indikator Kinerja Pilgub 2016 Pilbup 2017
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan
B CC B -
Jika dibandingkan dengan tahun 2015, KPU Kabupaten Bangka mendapat
nilai 45,69% dengan kategori C (Cukup), pada tahun 2016 KPU Kabupaten
mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan pada saat penilaian Laporan
Kinerja (LKj) Tahun 2015 salah satu poin yang membuat nilai Kinerjanya kecil
adalah KPU Kabupaten/Kota tidak mempunyai Renstra sendiri, karena masih
mengacu pada Renstra KPU RI, sedangkan pada saat itu KPU Kabupaten/Kota
diwajibkan memiliki Renstra masing-masing. Guna peningkatan nilai Laporan
Kinerja, KPU Kabupaten Bangka berusaha menyajikan laporan yang akurat
dan akuntabel yang dapat dipertanggungjawabkan dengan melengkapi
dokumen-dokumen yang merupakan satu kesatuan dari pada Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau lebih dikenal dengan nama
SAKIP. Dalam SAKIP tersebut KPU Kabupaten Bangka telah menyiapkan
dokumen berupa RENSTRA 2015-2019, Rencana Kinerja Tahunan (RKT),
Indikator Kinerja Utama (IKU), Perjanjian Kinerja (PK) dan Laporan Kinerja
(LK) KPU dan Laporan Kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Bangka. Diharapkan
kedepan untuk Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018, hasil
penilaiannya meningkat lebih baik.
Berdasarkan penilaian Inspektorat KPU RI tersebut, kemajuan yang telah
dicapai KPU Kabupaten Bangka pada tahun 2016 adalah sebagai berikut :
a. KPU Kabupaten Bangka telah menyusun Rencana Strategis KPU untuk
periode tahun 2015- 2019;
b. KPU Kabupaten Bangka telah melakukan pengukuran atas target-target
yang direncanakan dan telah menetapkan indikator kinerja utama;
c. Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU tahun 2016 telah disusun dan
disampaikan kepada KPU RI dan Inspektorat Sekjen KPU RI;
Berdasarkan Surat Kepala Inspektorat KPU RI tentang penilaian LAKIP KPU
Kabupaten Bangka Tahun 2016 menjelaskan bahwa Capaian kinerja Output
71
KPU Kabupaten Bangka sudah cukup baik, dimana telah dilakukan evaluasi
terhadap 5 (lima) komponen besar manajemen kinerja yang meliputi
Perencanaan, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja dan
Capaian Kinerja. Laporan Kinerja merupakan salah satu dokumen yang
dievaluasi. Berikut adalah hasil penilaian Laporan Kinerja KPU Kabupaten
Bangka pada tabel 3.9.2 dibawah ini :
Tabel 3.9.2
Penilaian Akuntabilitas Kinerja KPU Kabupaten Bangka
No. Komponen yang dinilai 2016 2017
Bobot Nilai Bobot Nilai
a Perencanaan Kinerja 30 21.79 - -
b Pengukuran Kinerja 25 18.40 - -
c Pelaporan Kinerja 15 9.00 - -
d Evaluasi Internal 10 0.67 - -
e Capaian Kinerja 20 8.75 - -
Nilai Hasil Evaluasi 100 58.61 - -
Tingkat Akuntabilitas Kinerja - CC -
Sumber Data : Surat Inspektorat KPU RI tentang Laporan Evaluasi atas SAKIP
Dari tabel diatas 3.9.2 untuk penilaian akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten
Bangka Tahun 2017 belum ada hasil penilaiannya dari inspektorat KPU RI,
namun KPU Kabupaten Bangka berdasarkan hasil penilaian evaluasi
implementasi sistem akuntabilitas kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2016
tersebut telah melakukan perbaikan atas catatan yang sudah diberikan
meliputi perbaikan atas indikator kinerja kegiatan sehingga memenuhi
indikator yang SMART, melakukan perbaikan target kinerja pada Renstra
untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penilaian akuntabilitas
kinerja Tahun 2018.
Seringkali permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh KPU Kabupaten
Bangka memicu rendahnya nilai yang didapat dalam penilaian Laporan
Kinerja. Hal ini dikarenakan :
1. Kurangnya Pelatihan/Bimtek tentang Penyusunan SAKIP yang benar oleh
KPU RI;
2. Masih kurangnya tenaga Sumber Daya Manusia yang menangani SAKIP di
Lingkungan KPU Kabupaten Bangka;
72
3. Renstra KPU RI yang sering mengalami perubahan/revisi sehingga
mengganggu aktifitas pelaporan pada Laporan Kinerja KPU Kabupaten
Bangka sebagai dampak/akibat dari perubahan Rencana Strategis dan
Indikator Utama KPU RI, karena Renstra KPU Kabupaten Bangka
berpedoman kepada Renstra KPU RI;
Langkah –langkah yang dilakukan KPU Kabupaten Bangka dalam mendorong
terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan kinerja instansi dalam
pencapaian kinerja berdasarkan masukan dari Inspektorat KPU RI antara lain
adalah sebagai berikut :
1. Mengusulkan kepada KPU RI c.q. Kepala Biro Perencanaan dan Data Setjen
KPU RI untuk mengadakan pelatihan/bimtek penyusunan Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) KPU, guna tersusunnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja KPU yang sesuai dengan prinsip-prinsip
dokumen SAKIP;
2. Meningkatkan kualitas, kompetensi dan kapasitas SDM yang menangani
SAKIP dan manajemen kinerja di Lingkungan KPU Provinsi untuk
mempercepat terwujudnya pemerintahan yang berkinerja dan akuntabel
serta sistem akuntabilitas kinerja satuan kerja;
3. Melakukan revisi Renstra Tahun 2015-2019 mengacu pada Renstra KPU RI
dengan catatan melakukan penyesuaian sesuai dengan kondisi satuan kerja
serta melakukan perbaikan indikator kinerja pada Dokumen Rencana
Strategis;
Indikator Kinerja 2
Persentase Pemenuhan Laporan Keuangan KPU Kabupaten Bangka sesuai
dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
Tabel 3.10
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Kapasitas Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Persentase Penyusunan
Laporan Keuangan
berdasarkan SAP
100% 100% 100%
73
Sebagaimana tercantum pada Tabel 3.10 di atas bahwa pengukuran kinerja
terhadap indikator Persentase Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan
SAP terealisasi 100% dari target yang ditentukan dengan realisasi pencapaian
100% dapat dikategorikan BERHASIL. Dengan kata lain bahwa kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan target indikator Kinerja yang telah ditetapkan.
Pencapaian kinerja terhadap kualitas laporan keuangan setelah selama 5 (lima)
tahun terakhir memperoleh opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) akhirnya
pada tahun 2017 berhasil secara meyakinkan memperoleh opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Perbaikan terus menerus dilakukan dengan
menindaklanjuti temuan-temuan dan rekomendasi yang disampaikan,
mengumpulkan data dukung terkait pelaporan keuangan serta membenahi
persoalan kualitas SDM KPU secara berjenjang dan melakukan audit internal
terhadap persoalan yang menghambat dalam proses penyusunan laporan
keuangan. Untuk Pelaksanaan Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
realisasi kinerjanya 100%, dalam pelaksanaan Pelaporan Keuangan melalui
Sistem Akuntansi (SAI) baik Tingkat UAKPA dan UAPPA-W telah dilakukan
rekonsiliasi data keuangan, verifikasi kelengkapan dokumen pelaporan,
penerapan sistem akuntansi berbasis akrual dan melakukan pemetaan
kendala yang dihadapi, hal dimaksud dilakukan guna mendukung KPU dalam
mempertahankan hasil pemeriksaan Keuangan dengan predikat WTP. Laporan
Keuangan KPU Kabupaten Bangka ini telah disusun dan disajikan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan
keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini
meliputi :
A. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-
LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2018. Realisasi Pendapatan Negara Tahun Anggaran 2018 adalah berupa
Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 0,- atau mencapai 0 persen
dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp 0. Realisasi Belanja Negara per
31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 29.579.834,313,- atau mencapai
94,93 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp 31.160.403.000.,-. Seperti
terlihat pada tabel 3.10.1 Dibawah ini :
74
Tabel 3.10.1
Laporan Realisasi Anggaran KPU Kabupaten Bangka
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2018
(Dalam Rupiah)
Uraian Catatan
PER 31 DESEMBER 2018 % Thd
Anggaran
TA 2018
Realisasi Anggaran Realisasi
PENDAPATAN
Penerimaan Negara Bukan Pajak
B1
0 0 0,00 0
JUMLAH PENDAPATAN - - 0,00 -
BELANJA
Belanja Pegawai B.2 2.430.076.000 2.349.688.554 96,69 2.349.688.554
Belanja Barang B.3 27.797.808.000 26.384.564.043 94,91 26.384.564.043
Belanja Modal B.4 932.519.000 835.791.288 89,62 835.791.288
Belanja Bantuan Sosial B.5 - - 0,00 -
JUMLAH BELANJA 31.160.403.000 29.570.043.885 95 29.570.043.885
Sumber : CALK KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018
B. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember 2018. Nilai Aset per 31
Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp 2.550.994.375,- yang
terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp 1.005.258.755,- Aset Tetap (neto)
sebesar Rp 1.545.735.620,- dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp 0,-.Nilai
Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp 3.981.741,- dan Rp
2.547.012.634,-.
C. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional,
surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan
surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.
Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah
sebesar Rp 0,- sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp
28.931.549.251,- sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional
75
senilai Rp 17.956.500,-. Surplus Kegiatan Non Operasional dan Pos-pos
Luar Biasa masing-masing sebesar Rp 17.956.500,- dan sebesar Rp 0,-
sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp (28.913.592.751,-).
D. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2018 adalah sebesar Rp
7.780.802.889,- dikurangi Defisit-LO sebesar Rp (28.913.592.751,-) dan
ditambah Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 23.679.802.496,- sehingga
Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2018 adalah senilai Rp
2.547.012.634,-.
E. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK
adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir
sampai dengan tanggal 31 Desember 2018 disusun dan disajikan
berdasarkan SAP. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas untuk Tahun Anggaran 2018 disusun dan disajikan
dengan basis akrual. berikut adalah perbandingan Pengukuran Indikator
Persentase Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan SAP yang
ditampilkan pada tabel 3.10.2 dibawah ini :
Tabel 3.10.2
Perbandingan terhadap Pengukuran Kinerja terhadap
Indikator Persentase Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAP
Indikator Kinerja Pilgub 2016 Pilbup 2017
Target Realisasi Target Realisasi
Persentase Penyusunan Laporan Keuangan
Berdasarkan SAP
100% 100% 100% 100%
kekewajaran informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan
76
dengan didasarkan pada 4 kriteria yakni :
a. Kesesuaian dengan standart akuntansi pemerintahan;
b. Kecukupan pengungkapan;
c. Kepatuhan terhadap peraturan peundang-undangan;
d. Efektifitas sistem pengendalian intern;
Upaya yang telah dilakukan KPU Kabupaten Bangka dalam rangka
meningkatkan Standar Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan SAP
antara lain :
1. Memperbaiki manajemen pengelolaan keuangan dengan
melakukan implementasi SPIP;
2. Dengan lebih meningkatkan Kinerja pegawai dibidang Keuangan
dan Pelaporan, agar dapat menyusun laporan sesuai dengan
jadwal dan waktu yang telah ditetapkan;
3. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pegawai yang
membidangi pengelolaan keuangan.
C. REALISASI ANGGARAN
Pada tahun 2018, KPU Kabupaten Bangka melaksanakan pemilihan
umum bupati dan wakil bupati bangka yang bersumber dari dana hibah
Pemda setempat sebesar Rp. 11.402.832.000,- dan bersumber dari APBN
Pusat dengan total pagu anggaran sebesar Rp. 19.298.526.000,-. Sehingga
total anggaran DIPA KPU Kabupaten Bangka tahun anggaran 2018
berjumlah sebesar Rp. 31.160.403.000,- dan untuk realisasi anggaran
belanja tahun anggaran 2018 sebesar Rp.29.579.834.313,- atau 94.93%
dari jumlah pagu yang dianggarkan, berdasarkan Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Tahun Anggaran 2018 Nomor :
DIPA-076.01.2.656837/2018 berikut dijelaskan anggaran KPU Kabupaten
Bangka yang mengalami perubahan selama 1 (satu) tahun berjalan yang
dapat dilihat pada tabel 3.10.3 dibawah ini :
Tabel 3.10.3
Anggaran KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018
NO URAIAN Pagu (Rp) Tanggal Penambahan
Anggaran (Rp)
1. Pagu Awal 11.402.832.000,- 05 Desember 2017 -
2. Revisi Ke 01 30.701.358.000,- 09 Februari 2018 Dana hibah sebesar
Rp. 19.298.526.000,-
77
3. Revisi Ke 02 30.701.358.000,- 08 Mei 2018 -
4. Revisi Ke 03 30.727.410.000,- 12 Juli 2018 Tambahan dari KPU
RI sebesar
Rp. 26.052.000,-
5. Revisi Ke 04 30.727.410.000,- 13 Agustus 2018 -
6. Revisi Ke 05 31.026.817.000,- 02 Oktober 2018 Tambahan dari KPU
RI sebesar
Rp. 299.407.000-
7. Revisi Ke 06 31.026.817.000,- 10 Oktober 2018 -
8. Revisi Ke 07 32.841.206.000,- 13 November 2018 Tambahan dari KPU
RI sebesar
Rp. 1.814.389.000,-
9. Revisi Ke 08 32.841.206.000,- 30 November 2018 -
10. Revisi Ke 09 31.160.403.000,- 18 Desember 2018 -
Berdasarkan tabel 3.9.3 diatas, dapat dijelaskan bahwa selama periode
tahun 2018 KPU Kabupaten Bangka mendapatkan dana hibah dari pemda
setempat sebesar Rp.19.298.526.000,- Penambahan anggaran dari KPU RI
sebanyak 3 (tiga) kali dengan anggaran sebesar Rp.26.052.000,- (Tahap 1)
, Rp.299.407.000-, (Tahap 2) dan Rp.1.814.389.000,- (Tahap 3).
Guna peningkatan Capaian Kinerja yang didukung dengan anggaran yang
memadai, Kabupaten Bangka telah menunjukkan upaya kerja keras dan
konsisten atas komitmen yang telah dibuat dalam perjanjian kinerja
sepanjang tahun 2018.
Adapun Laporan Akuntabilitas Keuangan KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018
dapat terlihat pada tabel 3.10.4 dibawah ini :
Tabel 3.10.4
Akuntabilitas Keuangan Terhadap Indikator Kinerja
Kpu Kabupaten Bangka Tahun 2018
Indikator Kinerja
Kinerja Anggaran
Target
(%)
Realisasi
(%) (%) Pagu (Rp) Realisasi (Rp) %
Sasaran 1 : Meningkatnya Penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang Demokratis
78
Berdasarkan Tabel 3.10.4 diatas tentang Akuntabilitas Keuangan KPU
Kabupaten Bangka dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pada Sasaran Strategis No.1 dengan Indikator Kinerja Persentase KPU
Kabupaten Bangka yang menyelenggarakan Pemilu/ Pemilihan sesuai
dengan jadwal dan ketentuan yang berlaku, dimana realisasi kinerjanya
sebesar 100% dengan ditunjang anggaran tahapan pemilu sebesar
Rp.6.834.976.000,- dengan realisasi anggaran sebesar
Rp.6.397.947.750,- persentase capaian 93,6%. Tidak terjadi
permasalahan yang berarti terkait kegiatan, dengan adanya dukungan
dana yang memadai, setiap kegiatan yang terdapat dalam tahapan
Persentase Penyelenggaraan
Tahapan Pemilu/Pemilihan
sesuai dengan Jadwal dan
Ketentuan yang berlaku
100 100 100 6.834.976.000 6.397.947.750 93.6
Persentase Partisipasi Pemilih
dalam Pemilu/Pemilihan
65 63 97 19.159.162.000 18.776.028.105 98
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
65 67 103
Persentase partisipasi pemilih
disabilitas dalam
Pemilu/Pemilihan
15 47 313
Persentase Pemilih yang berhak
memilih tetapi tidak masuk
dalam Daftar Pemilih
1.15 1.04 90
Sasaran 2 : Terlaksananya Pemilu/ Pemilihan yang aman, damai, jujur dan adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang
terbukti melakukan
pelanggaran Pemilu/Pemilihan
2 - 100 497.580.000 373.680.765 75.12
Persentase Sengketa Hukum
yang dimenangkan
100 - 100
Sasaran 3 : Meningkatnya kapasitas lembaga penyelenggara Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC CC 9.104.000 3.891.000 42.7
Persentase Pemenuhan
Laporan Keuangan KPU
Kabupaten Bangka sesuai
dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP)
100 100 100 4.659.581.000 4.028.186.783 86.4
TOTAL 31.160.403.000 29.579.834.313 94.9
79
pemilu dilaksanakan dengan baik sesuai dengan jadwal dan tahapan
yang berlaku.
2. pada Sasaran Strategis No.1 pada Indikator Kinerja Persentase
Partisipasi Pemilih dalam Pemilu/Pemilihan, Persentase Partisipasi
Pemilih Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan, Persentase Partisipasi
Pemilih Disabilitas dalam Pemilu/Pemilihan dan Persentase Pemilih
yang berhak Memilih tetapi tidak masuk dalam Daftar Pemilih berada
pada satu pagu anggaran, hal ini dikarenakan outcome/hasil dari
kegiatannya sama dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih
dengan anggaran sebesar Rp. 19.159.162.000,- terealisasi sebesar Rp.
18.776.028.105,- realisasi capaian anggaran sebesar 98%.
3. Pada Sasaran Strategis No.2 Terlaksananya Pemilu/ Pemilihan yang
Amanah, Damai, Jujur dan Adil dimana pada Indikator Kinerja
Persentase Penyelenggara Pemilu/ Pemilihan yang terbukti melakukan
Pelanggaran Pemilu/Pemilihan dan Indikator Kinerja Kegiatan
persengketaan hukum yang dimenangkan dengan anggaran sebesar Rp.
497.580.000 , dengan realisasi sebesar Rp. 373.680.765,- kegiatan yang
ditujukan untuk mendukung kegiatan kepegawaian terealisasi sebesar
75,12%.
4. Pada Sasaran Strategis No.3 Meningkatnya Kapasitas Lembaga
Penyelenggara Pemilu/Pemilihan dimana Indikator Kinerja Nilai
Akuntabilitas Kinerja terealisasi sebesar dengan anggaran sebesar Rp
9.104.000, realisasi capaian anggaran sebesar Rp. 3.891.000,- dengan
capaian realisasi sebesar 42,7%.
5. Pada Sasaran Strategis No.3 Meningkatnya Kapasitas Lembaga
Penyelenggara Pemilu/Pemilihan dimana Indikator Persentase
Pengelolaan Keuangan berdasarkan SAP dengan anggaran sebesar Rp.
4.659.581.000 terealisasi sebesar Rp.4.028.186.783,- dengan capaian
realisasi 86,4%.
Pada tahun 2018 Realisasi anggaran KPU Kabupaten Bangka sebesar
94,93% (sembilan puluh empat koma sembilan puluh tiga persen), dimana
hal tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan sesuai dengan PMK
Nomor 158/PMK.02/2014 tentang sistem Penghargaan dan sanksi atas
pelaksanaan anggaran belanja target sebesar 95%.
Untuk perbandingan realisasi anggaran Tahun 2018 dengan tahun
80
sebelumnya dapat dilihat pada tabel 3.10.5 dibawah ini :
Tabel 3.10.5
Perbandingan Realisasi Anggaran Tahun 2018
Sumber : Bagian Keuangan (diolah)
Persentase capaian anggaran untuk tahun 2018 sebesar 94.93% lebih
besar dari tahun 2017 sebesar 7.35% .
Tahun 2016
(Rp)
Tahun 2017
(Anggaran Murni APBN)
(Rp)
Tahun 2017
(Anggaran APBN Murni +
Dana Hibah) (Rp)
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %
3.447.031.000 3.086.966.541 89.5 3.912.901.000 3.594.236.510 91.85 8.083.734.000 7.080.043.072 87.58
Tahun 2018
(Anggaran Murni APBN)
(Rp)
Tahun 2018
(Anggaran APBN Murni +
Dana Hibah) (Rp)
Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %
13.542.598.000 11.962.117.581 88.32 31.160.403.000 29.579.834.313 94.93
81
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2018 merupakan wujud
akuntabilitas kinerja KPU dalam menjalankan tugasnya. Sesuai arah kebijakan
dalam menjalankan tugas, program dan Kegiatannya KPU Kabupaten Bangka
berpegangan pada tujuan, sasaran, dan program kerja yang ditetapkan baik
dalam Rencana Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan,
Perjanjian Kinerja, Rencana Aksi Kinerja KPU Kabupaten Bangka Tahun 2015-
2019.
Hasil capaian kinerja sasaran yang ditetapkan secara umum dapat memenuhi
target dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Adapun Pencapaian
kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka rata-rata sebesar 100 %,
sedangkan untuk realisasi Anggaran tahun 2018 sebesar Rp.29.579.834.313,-
sebagaimana dijelaskan pada Tabel 4.1
Tabel 4.1
Capaian Kinerja Tahun 2018
Beberapa langkah ke depan yang akan dilaksanakan oleh KPU Kabupaten
Bangka untuk perbaikan kinerja dan perbaikan proses penyelenggaraan
tahapan pemilu/pemilihan antara lain adalah :
1. Melakukan sosialisasi Pemilu melalui media ruang dengan membentuk
Pusat Pendidikan Pemilih dan Rumah Pintar Pemilu dan dilakukan dengan
No. Tingkat
Capaian Kategori
Indikator Kinerja (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. 85% - 100% Sangat Baik 100 97 103 90 313 100 100 CC 100
2. 70% - 85% Baik - - - - - - -
3. 60% - 70% Cukup - - - - - - - - -
4. Dibawah 60% Kurang - - - - - - - - -
Jumlah Indikator Hasil 100 97 103 90 313 100 100 CC 100
82
metode/strategi yang lebih variatif dan kreatif ditujukan kepada pra
pemilih, pemilih pemula, pemilih perempuan, pemilih marginal, pemilih
disabilitas dan pemilih keagamaan;
2. Memberikan pemahaman, himbauan dan ajakan kepada masyarakat
melalui berbagai sarana yang dimiliki untuk berperan aktif dalam
pemutakhiran data pemilih sehingga meminimalisir masyarakat yang tidak
terdaftar dalam DPT dan bekerjasama dengan segenap stake holder baik
dari unsur pemerintah daerah, instansi vertikal, kelompok masyarakat,
tokoh keagamaan maupun partai politik untuk kemajuan demokrasi lokal;
3. Memberikan pemahaman dan sosialisasi mengenai pentingnya sikap netral,
integritas dan profesionalisme terhadap badan penyelenggara adhoc baik
PPK, PPS, dan KPPS, serta masyarakat pemilih dalam pelaksanaan Pemilu;
4. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia secara bertahap perlu terus
ditingkatkan terkait pelaksanaan tugas seperti : Diklat Pengadaan Barang
dan jasa, Pelatihan tentang pengelolaan keuangan, Bimtek tentang
penyusunan Renja dan LKj oleh KPU RI agar memiliki cara pandang yang
sama dengan ruang lingkup pekerjaan yang ada pada kelembagaan KPU
disamping pelatihan/ bimtek kegiatan lainnya, diklat Prajabatan, Pelatihan
tentang produk hukum dan penyelesaian sengketa hukum, serta Protokoler
yang baik;
Demikian Laporan Kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka tahun
2018 ini disusun dan tentunya dengan harapan dapat menjadi bahan
pertimbangan/evaluasi untuk perbaikan kegiatan/kinerja tahun berikutnya.
83
LAMPIRAN I
PERJANJIAN KINERJA KPU KABUPATEN BANGKA
TAHUN 2018
Sungailiat, Januari 2018
KETUA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA
ZULKARNAIN ALIJUDIN
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase penyelenggaraan tahapan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal
dan Ketentuan yang berlaku
100%
Persentase Partisipasi pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan
65%
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
65%
Persentase Pemilih yang berhak memilih
tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
1.15%
Persentase Pemilih disabilitas dalam
Pemilu/Pemilihan
15%
2. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan
yang aman, damai,
jujur dan adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2%
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan
100%
3. Meningkatnya
Kapasitas Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B
Persentase Pemenuhan Laporan
Keuangan KPU Kabupaten Bangka
sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
100%
84
LAMPIRAN II
RENCANA KINERJA TAHUNAN
KPU KABUPATEN BANGKA TAHUN 2018
Sungailiat, Januari 2018
KETUA
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BANGKA
ZULKARNAIN ALIJUDIN
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan
yang Demokratis
Persentase penyelenggaraan tahapan
Pemilu/Pemilihan sesuai dengan Jadwal
dan Ketentuan yang berlaku
100%
Persentase Partisipasi pemilih dalam
Pemilu/Pemilihan
65%
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam Pemilu/Pemilihan
65%
Persentase Pemilih yang berhak memilih
tetapi tidak masuk dalam daftar pemilih
1.15%
Persentase Pemilih disabilitas dalam
Pemilu/Pemilihan
15%
2. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan
yang aman, damai,
jujur dan adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2%
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan
100%
3. Meningkatnya
Kapasitas Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B
Persentase Pemenuhan Laporan
Keuangan KPU Kabupaten Bangka
sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
100%
85
LAMPIRAN III
FORMULIR PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
KPU KABUPATEN BANGKA TAHUN 2018
Sungailiat, Januari 2018
KETUA KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN BANGKA
ZULKARNAIN ALIJUDIN
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1. Meningkatnya
Penyelenggaraan
Pemilu/Pemilihan yang
Demokratis
Persentase penyelenggaraan
tahapan Pemilu/Pemilihan sesuai
dengan Jadwal dan Ketentuan
yang berlaku
100% 100% 100
Persentase Partisipasi pemilih
dalam Pemilu/Pemilihan
65% 63% 97
Persentase Partisipasi Pemilih
Perempuan dalam
Pemilu/Pemilihan
65% 67 % 103
Persentase Pemilih yang berhak
memilih tetapi tidak masuk dalam
daftar pemilih
1.15% 1.04% 90
Persentase Pemilih disabilitas
dalam Pemilu/Pemilihan
15% 47% 313
2. Terlaksananya
Pemilu/Pemilihan yang
aman, damai, jujur dan
adil
Persentase Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan yang terbukti
melakukan pelanggaran
Pemilu/Pemilihan
2% - 100
Persentase Sengketa Hukum yang
dimenangkan
100% - 100
3. Meningkatnya
Kapasitas Lembaga
Penyelenggara
Pemilu/Pemilihan
Nilai Akuntabilitas Kinerja B CC CC
Persentase Pemenuhan Laporan
Keuangan KPU Kabupaten
Bangka sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP)
100% 100% 100