pengantar keuangan daerah dalam rangka penyusunan apbd 2013 perencanaan dan kedudukan keuangan dprd

57

Upload: dadang-solihin

Post on 08-Jun-2015

3.426 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

Capacity Building DPRD Kabupaten Sabu Raijua-NTT di Golden Boutique Hotel-Jakarta, 5 September 2012

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD
Page 2: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 2

Page 3: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

3dadang-solihin.blogspot.com

Nama : Dr. Dadang Solihin, SE, MATempat/Tgl Lahir : Bandung 6 November 1961Pekerjaan : Direktur Evaluasi Kinerja

Pembangunan Daerah Bappenas

Alamat Kantor : Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta 10310

Telp/Fak Kantor : (021) 392 6248HP : 0812 932 2202PIN BB : 277878F0Email : [email protected] :

http://dadang-solihin.blogspot.com

Page 4: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Materi

• Penajaman Visi-Misi: Perumusan Positioning Differentiation Brand (PDB)

• Tupoksi DPRD• Orientasi Dasar Politik DPRD • Reformasi Perencanaan dan

Penganggaran Pembangunan Daerah

• Tujuan dan Permasalahan Pembangunan Daerah

• Permendagri 37/2012 tentang APBD 2013

4dadang-solihin.blogspot.com

Page 5: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 5

Page 6: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Positioning Differentiation Brand (PDB)

dadang-solihin.blogspot.com 6

POSITIONING DIFFERENTIATION

BRAND

Page 7: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

PDB Triangle: Provinsi Gorontalo

dadang-solihin.blogspot.com 7

Provinsi Jagung

POSITIONING

Agro Bisnis Jagung

DIFFERENTIATION

Visi Provinsi Gorontalo

BRAND

Brand Integrity

Page 8: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

8dadang-solihin.blogspot.com

Page 9: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

PDB Triangle: Kabupaten Lamongan

dadang-solihin.blogspot.com 9

Kabupaten dengan pemerintahan

entrepreneurship

POSITIONING

Pelajaran Bahasa Mandarin di Sekolah

dan Pesantren

DIFFERENTIATION

Visi Kabupaten Lamongan

BRAND

Brand Integrity

Page 10: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

10dadang-solihin.blogspot.com

Page 11: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

PDB Triangle: Kota Sawahlunto

dadang-solihin.blogspot.com 11

Kota Pariwisata Budaya

Pertambangan

POSITIONING

Lokasi Historis Kuno, DaerahPertambangan

Batu Bara, Lahan Alami

DIFFERENTIATION

Visi Kota Sawahlunto

BRAND

Brand Integrity

Page 12: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

12dadang-solihin.blogspot.com

Page 13: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 13

Page 14: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Wadah Perwakilan RakyatPemerintah Daerah yang dipimpin oleh Kepala Daerah yang dipilih secara langsung oleh rakyat

DPRD sebagai organisasi politik Negara yang berpihak dan berjuang untuk kepentingan rakyat

Berbagai partai politik yang seharusnya menjadi organisasi politik sipil tertinggi dari rakyat

LSM dan berbagai bentuk asosiasi yang menjadi wadah fungsional atas perjuangan kepentingan tertentu

Berbagai organisasi kemasyarakatan yang dibentuk mulai dari tingkat dusun sampai tingkat nasional

Mana yang paling dekat dengan rakyat dan secara nyata sering memperjuangkan kepentingan rakyat?

Organisasi mana yang terkait langsung memperjuangkan kepentingan rakyat?

Lembaga dan organisasi mana yang mempunyai sumberdaya pembangunan yang dapat didayagunakan untuk secara nyata dan cepat memenuhi kebutuhan hidup rakyat?

Organisasi mana yang mempunyai dasar pijakan kuat dan konkrit di lingkungan rakyat?

14dadang-solihin.blogspot.com

Page 15: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Struktur dan Kompleksitas Keterwakilan Kepentingan Warga dalam Pembangunan

PemdaKebijakan dan

Program Pembangunan

DPRDProduk-produk Fungsi DPRD

ParpolProgram partai

dan janji kampanye

LSMKebijakan dan

program khusus LSM

OrmasAgenda lobi dan tekanan politik

Bentuk Kebijakan dan Program Pembangunan

PemdaKDH, Sekda,

SKPD

DPRDPimpinan,

Komisi, Fraksi, Kaukus

ParpolPimpinan Partai, Biro-biro dalam

Partai

LSMBerbagai bentuk dan jenis LSM

OrmasBerbagai bentuk dan jenis Ormas

Lembaga Intermediary

GenderLaki

Perempuan

EkonomiKaya

Miskin

DomisiliTetap

Tidak Tetap

KeamananMapan

Rentan

OrganisasiKelompok

Individual

Warga Negara dan Kepentingan-kepentingannya

LingkunganLingkungan yang sehat dan lestari

Arena PembangunanSosial

Kesejahteraan sosial bagi seluruh warga

EkonomiPertumbuhan dan

pemerataan

KelembagaanPembuatan

keputusan partisipatif

Kelompok median pendukung pemilu dan political entrepreneur

Sumber: ADEKSI, KAS, GTZ, ProLH (2005)

15dadang-solihin.blogspot.com

Page 16: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

16dadang-solihin.blogspot.com

Legislasi

Anggaran

Pengawasan

Fungsi DPRD menurut UU 27/2009

Fungsi DPRD menurut UU 27/2009

1.

2.

3.

Page 17: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Fungsi Legislasi• Fungsi Legislasi adalah kewenangan pembuatan Peraturan

Daerah (Perda), yaitu menginisiasi lahirnya Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan juga membahas dan menyetujui/menolak Raperda yang diusulkan oleh eksekutif.

• Perda akan menjaga keberlanjutan sebuah kebijakan di daerah. • Perda menjadi dasar hukum tindakan pemerintahan sekaligus

menjadi instrumen perlindungan hukum bagi rakyat di daerah. • Perda dapat difungsikan sebagai instrumen pembangunan.

dadang-solihin.blogspot.com 17

Page 18: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Fungsi Anggaran• Fungsi Anggaran adalahkewenangan menyetujui atau menolak

dan menetapkan RAPBD menjadi APBD, melalui proses pembahasan Arah Kebijakan Umum, pembahasan rancangan APBD yang diajukan oleh kepala daerah, dan menerapkan Perda tentang APBD.

• APBD harus semakin berorientasi kepada kepentingan rakyat melalui model perencanaan kebijakan yang integratif, antara rakyat, DPRD dan pemerintah daerah.

• APBD merupakan dokumen kebijakan yang memiliki pengaruh nyata terhadap prioritas dan arah kebijakan pemerintahan dalam satu tahun anggaran.

• Dari APBD akan sangat mudah diidentifikasi kebijakan politik anggaran daerah, dimana di dalamnya terungkap: “kepada kelompok mana pemerintah berpihak, dan untuk kegiatan apa pemerintah bertindak”.

dadang-solihin.blogspot.com 18

Page 19: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Fungsi Pengawasan• Fungsi Pengawasan adalah kewenangan dewan untuk melakukan

pengawasan terhadap pelaksanaan perda dan peraturan lainnya, pengawasan pelaksanaan APBD, mengawasi kebijakan dan kinerja pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah.

• Adanya pelayananan publik yang berkualitas mempersyaratkan adanya kebijakan daerah yang progresif memihak masyarakat.

• Sebagai stakeholder utama dalam penyediaan pelayanan publik daerah, DPRD diharapkan mampu mendorong adanya peningkatan kualitas pelayanan publik.

• Sebagai pilar utama dalam pemerintaran daerah, DPRD perlu lebih responsif dengan memperkuat fungsi pengawasan terhadap penyediaan pelayanan publik di daerah.

dadang-solihin.blogspot.com 19

Page 20: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Peran dan Fungsi DPRD (1966-1998)

• DPRD hanya menyetujui konsep eksekutif karena kapasitas dan kewenangannya terbatas untuk menganalisis kebijakan yang diprakarsai eksekutif.

• Anggota dewan saat itu tidak memiliki kekuatan dan keahlian untuk melakukan analisa secara independen atau untuk meminta masukan dari masyarakat.

• Hal ini semakin memperlemah fungsi perwakilan DPRD dan kemampuan mereka dalam memastikan bahwa program, pelayanan, dan anggaran pemerintah daerah telah mencerminkan prioritas konstituen.

• Pemilihan umum direkayasa secara seksama untuk memilih anggota DPRD yang loyal pada rezim.

20dadang-solihin.blogspot.com

Page 21: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Peran dan Fungsi DPRD (Saat Ini)

• DPRD saat ini lebih cerdas dan kompeten dibandingkan di masa lalu.

• Anggota DPRD secara aktif terlibat dalam penyusunan peraturan daerah , tidak hanya menyetujui draf yang dipersiapkan oleh pemerintah, dan memainkan peran penting dalam proses penganggaran daerah.

• Pemerintah daerah berkonsultasi dengan DPRD mengenai keputusan-keputusan kebijakan yang penting dan DPRD secara aktif mengambil bagian dalam perencanaan untuk pengembangan ekonomi dan masyarakat di daerahnya.

• Melalui pemilihan umum yang jujur dan adil, anggota DPRD kini lebih representatif dibandingkan di masa lalu, di mana masyarakat memiliki harapan yang tinggi terhadap lembaga ini.

21dadang-solihin.blogspot.com

Page 22: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Tantangan bagi DPRD yang Efektif

• Seperti di banyak tempat lain di dunia, para politisi seringkali terlihat sebagai orang-orang yang mengutamakan kepentingan diri sendiri dan mereka tidak terjangkau, terpisah dari realita kemiskinan dan kesengsaraan lain yang masih mewarnai kehidupan sehari-hari di Indonesia.

• Banyak anggota DPRD merasa mempunyai hak istimewa dan merasa bahwa sebagai wakil terpilih yang berbicara dan bertindak atas nama masyarakat, mereka berhak menuntut perlakuan khusus dan kemudian menjauhkan diri dari masyarakat biasa.

22dadang-solihin.blogspot.com

1/2

Page 23: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Tantangan bagi DPRD yang Efektif

• Tuduhan korupsi dan penyalahgunaan sumber daya publik yang terus menghiasi catatan DPRD di daerah juga akan dapat mengikis kepercayaan publik.

• Menurut data Indonesian Corruption Watch pada Juni 2006, lebih dari 1.000 anggota DPRD di seluruh Indonesia sedang dalam penyelidikan karena tuduhan yang berkaitan dengan korupsi.

• DPRD banyak yang kurang efektif. Kebanyakan DPRD hanya menyetujui satu atau dua PERDA dalam setahun walaupun merencanakan untuk membuat lebih banyak lagi.

• Anggaran daerah sering pula tertunda karena keterlambatan DPRD untuk menyetujuinya.

23dadang-solihin.blogspot.com

2/2

Page 24: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Mengapa Hal Ini Terjadi?• Sistem partai yang terpusat membuat anggota DPR/D menjadi

lebih berpihak kepada partai sebagai sumber legitimasi daripada berpihak pada pemilih dan masyarakat.

• Partai politik melihat anggotanya sebagai sumber pengumpulan dana untuk pemilihan umum berikut, sehingga kebanyakan anggota DPRD memang secara teratur harus memberikan sebagian gaji mereka kepada partai.

• Bagi banyak anggota DPRD, para pemilih hanya perlu dimintai pendapat lima tahun sekali, sebagai bagian dari kampanye pemilihan kembali.

• “Hubungan Konstituensi” berarti memelihara kelompok kepentingan tertentu yang mendukung para anggota DPRD untuk dipilih, dan seringkali melibatkan uang.

24dadang-solihin.blogspot.com

Page 25: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Kemauan untuk Mereformasi• Anggota DPRD yang progresif dan berpikiran reformis semakin

sadar bahwa kebutuhan untuk mendengarkan masyarakat tidak hanya terjadi selama kampanye saja tetapi dalam praktek sehari-hari.

• Anggota DPRD semakin tanggap dan inovatif serta memahami permasalahan yang muncul akibat ketidakpercayaan rakyat pada para politisi.

• DPRD telah melakukan reformasi di beberapa bidang yang memungkinkan partisipasi masyarakat serta meningkatkan transparansi.

25dadang-solihin.blogspot.com

Page 26: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 26

Page 27: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Agenda Politik Nyata

Agenda politik yang sangat nyata dan langsung memenuhi kebutuhan warga. Penanggulangan kemiskinan; Peningkatan aksesibilitas dan kualitas

pendidikan dan kesehatan; Pemberantasan korupsi dan reformasi

birokrasi.

27dadang-solihin.blogspot.com

Page 28: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Argumentasi Politik MendasarArgumentasi politik yang dibangun adalah sangat mendasar dan tidak klise. Dengan membawa dukungan politik nyata dari

warga, anggota DPRD akan dapat memperkuat pijakan mereka dalam proses politik yang berlangsung dalam berbagai sidang DPRD.

Dengan informasi dan pengetahuan yang langsung diperoleh dari warga masyarakat, para anggota DPRD akan mampu membawakan semua kepentingan warga ke dalam proses pembuatan Peraturan Daerah, penentuan APBD dan pengawasan politik.

28dadang-solihin.blogspot.com

Page 29: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Positif dan KonstruktifPemikiran yang selalu mencari upaya perbaikan. Anggota DPRD akan selalu dituntut

untuk berpikir positif dan konstruktif dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

Sering tanpa disadari kebiasaan ini justru meningkatkan kapasitas modal politik yang memang dibutuhkan oleh anggota DPRD dan struktur politik pendukungnya.

29dadang-solihin.blogspot.com

Page 30: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Membangun Sistem Umpan BalikMembangun dan memperkokoh sistem umpanbalik yang cepat dan efektif. Para anggota DPRD dan partai

politiknya dapat selalu melakukan up-date terhadap informasi dan program kerjanya.

Partai politik yang diwakili oleh anggota DPRD tersebut juga secara terus menerus mengevaluasi diri apakah mereka mempunyai akar yang kuat di tingkat akar rumput atau justru berkembang menjadi partai politik yang mengambang.

30dadang-solihin.blogspot.com

Page 31: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Siklus Representasi Wakil Rakyat

Mandat politik yang bersifat sementara mengandung arti bahwa rakyat hanya memberikan sebagian hak-haknya untuk diwakili oleh anggota DPRD yang terpilih dalam proses pengambilan keputusan.

Rakyat masih dapat menggunakan haknya secara langsung untuk mempengaruhi proses pengambilan keputusan.

Jika wakil rakyat dianggap tidak dapat mewakili kepentingan mereka yang memilihnya, maka kekuasaan perwakilan itu dapat dicabut oleh para pemilih melalui mekanisme Pemilu lima tahun yang akan datang.

Dalam jeda waktu di antara dua pemilihan umum, apabila seorang wakil rakyat tidak dapat mewakili kepentingan para pemilihnya, maka secara politik yang bersangkutan akan mengalami delegitimasi di mata publik.

31dadang-solihin.blogspot.com

Page 32: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Siklus Representasi Wakil Rakyat

Sumber: NDI, LGSP

Perlindungan hak-hak Individu dan masyarakat

Hubungan dengan Pemilih

Hubungan dengan media dan kelompok

kepentingan

Sumber daya (anggaran, staf, riset

dan informasi)

R A K Y A T

PEMILU

DPRD

MEMBUAT KEPUTUSAN

POLITIK

Peningkatan Kesejahteraan Individu

dan Masyarakat

Fungsi Legislasi

Fungsi Anggaran

Fungsi Pengawasan

Representasi Rakyat (keterwakilan)

32dadang-solihin.blogspot.com

Page 33: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Indikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

Dalam pelaksanaan mandat rakyat, dewan selayaknya dapat menghasilkan keputusan politik/ kebijakan publik yang berdampak positif melalui instrumen fungsi-fungsi DPRD, yaitu fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Semua pelaksanaan fungsi tersebut merupakan inti dari politik perwakilan.

DPRD sebagai representasi rakyat menjalankan amanah keterwakilan, yang mengharuskan seorang wakil rakyat bersikap dan bertindak sesuai dengan kehendak rakyat, yang diartikulasikan melalui peran kelompok-kelompok dalam masyarakat maupun individu-invidu warga negara.

33dadang-solihin.blogspot.com

1/2

Page 34: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Indikator Pelaksanaan Mandat yang Baik

Secara substansial perlindungan hak peningkatan kesejahteraan dalam berbagai aspek

Secara prosedural mengikuti prosedur hukum yang benar melibatkan masyarakat di dalam prosesnya

Komunikasi dan hubungan dengan konstituen, media serikat, Ormas, LSM, perguruan tinggi, dan lain-lain.

Sistem pendukung (supporting system) memadai antara lain mencakup anggaran, staf, riset dan informasi.

34dadang-solihin.blogspot.com

2/2

Page 35: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 35

Page 36: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Apa Itu Pembangunan?

dadang-solihin.blogspot.com 36

Pembangunan adalah: proses perubahan ke

arah kondisi yang lebih baik

melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

Tujuan Pembangunan:1. Peningkatan standar hidup (levels

of living) setiap orang, baik pendapatannya, tingkat konsumsi pangan, sandang, papan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dll.

2. Penciptaan berbagai kondisi yang memungkinkan tumbuhnya rasa percaya diri (self-esteem) setiap orang.

3. Peningkatan kebebasan(freedom/democracy) setiap orang.

Todaro, 2000

Page 37: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

How?1. Mengurangi disparitas atau ketimpangan pembangunan

antar daerah antar sub daerah antar warga masyarakat (pemerataan dan keadilan).

2. Memberdayakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.3. Menciptakan atau menambah lapangan kerja.4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat daerah.5. Mempertahankan atau menjaga kelestarian sumber daya alam

agar bermanfaat bagi generasi sekarang dan generasi masa datang (berkelanjutan).

dadang-solihin.blogspot.com 37

Page 38: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Tantangan dalam Pembangunan Daerah

dadang-solihin.blogspot.com 38

Koordinasi yang semakin baik antar

stakeholders

Sarana dan Prasarana yang memadai dan

berkualitas

Pemanfaatan sumber daya secara

berkualitas

Dunia usaha yg kondusif

Peningkatan kapasitasSDM

• Mengurangi ketimpangan

• Memberdayakan masyarakat

• Mengentaskan kemiskinan.

• Menambah lapangan kerja.

• Menjaga kelestarian SDA

Page 39: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 39

PEMBANGUNAN DAERAH

Upaya terencana untuk meningkatkan kapasitas

Pemerintahan Daerah

PEMBANGUNAN DI DAERAH

Memberikan pelayanan kepada masyarakat,

Mengelola sumber daya ekonomi daerah.

Upaya untuk memberdayakan masyarakat di seluruh daerah

Sehingga tercipta suatu kemampuan yang andal dan

profesional dalam:

Sehingga tercipta suatu lingkungan yang memungkinkan

masyarakat untuk:

Menikmati kualitas kehidupan yang lebih baik, maju, dan tenteram,

Peningkatan harkat, martabat, dan harga diri.

Page 40: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 40

PEMBANGUNAN DAERAH

Penguatan Otonomi Daerah

Pengelolaan Sumberdaya Good Governance

Keseimbangan Peran Tiga Pilar

Menjalankan dan menciptakan lingkungan politik dan hukum yang

kondusif bagi unsur-unsur lain.

Mewujudkan penciptaan lapangan kerja dan

pendapatan.

Penciptaan interaksi sosial, ekonomi dan

politik.

Pemerintahan Dunia Usaha Masyarakat

Dilaksanakan Melalui:

Page 41: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Pergeseran Paradigma: From Government to Governance

Government Governance Memberikan hak ekslusif bagi

negara untuk mengatur hal-hal publik,

Aktor di luarnya hanya dapat disertakan sejauh negara mengijinkannya.

Persoalan-persoalan publik adalah urusan bersama pemerintah, civil society dan dunia usaha sebagai tiga aktor utama.

41dadang-solihin.blogspot.com

Page 42: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Pelaku Pembangunan: Paradigma Governance

Interaksi antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat yang bersendikan transparansi, akuntabilitas, partisipatif, dsb.

Apabila sendi-sendi tersebut dipenuhi, maka Governance akan Good.

Dunia Usaha Swasta Pemerintah Masyarakat

NilaiPertumbuhan

RedistibusiMelalui Pelayanan

Pasar

Kontrol Kontrol

Tenaga Kerja

42dadang-solihin.blogspot.com

Page 43: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Model Governance

GOVERNANCE

Perusahaantransnasional

OrganisasiAntar Pemerintah

LSMInternasional

PerusahaanLokal

PemerintahLokal

LSM Lokal

PerusahaanNasional

Ormas/LSMNasional

Sektor Swasta Sektor Publik Sektor Ketiga

Tingkat Supranasional

TingkatNasional

Tingkat Subnasional

(Kamarack and Nye Jr., 2002)

43dadang-solihin.blogspot.com

Page 44: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Pelaku Pembangunan: Stakeholders

ExecutiveJudiciary

LegislaturePublic service

MilitaryPolice

organized into:Community-based organizations Non-governmental organizations

Professional AssociationsReligious groupsWomen’s groups

Media

Small / medium / large enterprisesMultinational Corporations

Financial institutions Stock exchange

BUSINESS

STATE CITIZENS

44dadang-solihin.blogspot.com

Page 45: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Troika

45dadang-solihin.blogspot.com

Page 46: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Troika: Pola Hubungan antara Pemerintah, Dunia Usaha Swasta, dan Masyarakat

VISI

Masyarakat, Bangsa, dan

Negara

Pemerintah

Masyarakat

Dunia UsahaGood Governance

46dadang-solihin.blogspot.com

Page 47: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Sinergitas Stakeholders

47dadang-solihin.blogspot.com

Page 48: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Sinergitas Stakeholders

48dadang-solihin.blogspot.com

Page 49: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

dadang-solihin.blogspot.com 49

Page 50: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Sinkronisasi Kebijakan Pemda dengan Kebijakan Pemerintah

RKP 2013 menetapkan bahwa tema Pembangunan Nasional adalah “MEMPERKUAT PEREKONOMIAN DOMESTIK BAGI PENINGKATAN DAN PERLUASAN KESEJAHTERAAN RAKYAT”, dengan sasaran utama:1.Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat:

– pertumbuhan ekonomi paling tidak 7%, – pengangguran terbuka menurun menjadi 6,0%-6,4%, dan – tingkat kemiskinan menurun menjadi 9,5%-10,5%.

2.Dalam rangka pembangunan demokrasi:– Indeks Demokrasi Indonesia mencapai kisaran 68-70.

3.Dalam rangka pembangunan hukum:– Indeks Persepsi Korupsi Indonesia mencapai 4,0.

dadang-solihin.blogspot.com 50

Page 51: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

PN (11 + 3)

dadang-solihin.blogspot.com 51

1 Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola

2 Pendidikan3 Kesehatan4 Penanggulangan Kemiskinan5 Ketahanan Pangan6 Infrastruktur7 Iklim Investasi dan Iklim Usaha8 Energi

9 Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana10 Daerah Tertinggal, Terdepan, Terluar, & Pasca‐konflik

11 Prioritas NasionalKabinet Indonesia Bersatu II

2009-2014

11 Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

12 Bidang Politik, Hukum  dan Keamanan13 Bidang Perekonomian14 Bidang Kesejahteraan Rakyat

Prioritas Lainnya

Page 52: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Wujud Sinkronisasi• Sinkronisasi kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah antara

lain diwujudkan dalam penyusunan rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) yang disepakati bersama antara pemerintah daerah dan DPRD sebagai dasar dalam penyusunan Raperda tentang APBD Tahun Anggaran 2013.

• KUA dan PPAS Pemerintah kabupaten/kota berpedoman pada RKPD kabupaten/kota Tahun 2013 yang telah disinkronisasikan dengan RKP Tahun 2013 dan RKPD provinsi Tahun 2013.

dadang-solihin.blogspot.com 52

Page 53: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Prinsip Penyusunan APBD • Sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah;• Tepat waktu sesuai dengan tahapan dan jadwal yang telah

ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan;• Transparan, sehingga memudahkan masyarakat untuk mengetahui

dan mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tentang APBD;• Melibatkan partisipasi masyarakat;• Memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan;• Substansi APBD tidak bertentangan dengan kepentingan umum,

peraturan yang lebih tinggi dan peraturan daerah lainnya.

dadang-solihin.blogspot.com 53

Page 54: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Teknis Penyusunan APBD• Penetapan APBD harus tepat waktu, yaitu paling lambat

tanggal 31 Desember 2012 • sebagaimana diatur dalam Pasal 116 ayat (2) Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

dadang-solihin.blogspot.com 54

Page 55: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Tahapan dan Jadwal Proses Penyusunan APBD

dadang-solihin.blogspot.com 55

NO URAIAN WAKTU KETERANGAN1. Penyusunan RKPD Akhir bulan Mei2. Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan PPAS

oleh Ketua TAPD kepada kepala daerahMinggu 1 bulan Juni 1 minggu

3. Penyampaian Rancangan KUA dan Rancangan PPAS oleh kepala daerah kepada DPRD

Pertengahan bulan Juni 6 minggu

4. Rancangan KUA dan Rancangan PPAS disepakati antara kepala daerah dan DPRD

Akhir bulan Juli

5. Surat Edaran kepala daerah perihal Pedoman RKA-SKPD dan RKA-PPKD

Awal bulan Agustus 1 minggu

6. Penyusunan dan pembahasan RKA-SKPD dan RKA-PPKD serta penyusunan Rancangan APBD

Awal Agustus sampai dengan akhir September

7 minggu

7. Penyampaian Rancangan APBD kepada DPRD Minggu pertama bulan Oktober 2 bulan

8. Pengambilan persetujuan Bersama DPRD dan kepala daerah

Paling lama 1 (satu) bulansebelum tahun anggaran yang bersangkutan

9. Hasil evaluasi Rancangan APBD 15 hari kerja (bulan Desember)

10. Penetapan Perda APBD dan Perkada Penjabaran APBD sesuai dengan hasil evaluasi

Paling Lambat Akhir Desember(31 Desember)

Page 56: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

Jadwal dan Proses APBDP

dadang-solihin.blogspot.com 56

NO URAIAN WAKTU KETERANGAN1. Penyampaian Rancangan Perubahan KUA dan PPAS

kepada DPRDMinggu pertama Agustus _

2. Kesepakatan Perubahan KUA dan PPAS antara Kepala Daerah dan DPRD

Minggu kedua Agustus 7 hari

3. Pedoman Penyusunan RKA-SKPD Perubahan APBD Minggu ketiga Agustus _4. Penyampaian Raperda APBD berserta lampiran kepada

DPRDMinggu kedua September _

5. Pengambilan persetujuan bersama DPRD dan kepala daerah terhadap Raperda Perubahan APBD

3 bulan sebelum tahun anggaran berakhir

Akhir September

6. Penyampaian kepada Menteri Dalam Negeri/ Gubernur untuk dievaluasi

3 hari kerja -

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri/Gubernur tentang hasil evaluasi PAPBD Provinsi, Kabupaten/Kota TA 2013

15 hari kerja Pertengahan Oktober

8. Pengesahan Perda PAPBD yang telah dievaluasi dan dianggap sesuai dengan ketentuan

Pertengahan Oktober _

9. Penyempurnaan perda sesuai hasil evaluasi apabila dianggap bertentangan dengan kepentingan umum dan peraturan yang lebih tinggi

7 hari kerja Minggu ke-III Oktober

10. Pembatalan Perda PAPBD apabila tidak dilakukan penyempurnaan

7 hari kerja setelah pemberitahuan untuk penyempurnaan sesuai hasil evaluasi

Minggu ke-IV Oktober

11. Pencabutan Raperda P-APBD 7 hari kerja Minggu ke-I Nopember

12. Pemberitahuan untuk penyampaian rancangan perubahan DPA-SKPD

3 hari kerja setelah P-APBD disahkan

Minggu ke-III Oktober

Page 57: Pengantar Keuangan Daerah dalam rangka Penyusunan APBD 2013 Perencanaan dan Kedudukan Keuangan DPRD

57dadang-solihin.blogspot.com