penganekaragaman menu keluarga - …€¦  · web viewanjuran makan siang, daftar bahan penukar,...

38
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup pasti memerlukan makan, begitu pula dengan manusia. Tujuannya adalah agar terus dapat bertahan hidup, selain itu pula makanan pula dapat digunakan sebagai energi untuk menjalankan berbagai aktivitas. Setiap makhluk hidup memiliki cara tersendiri untuk memperoleh makanannya. Contohnya hewan memperoleh makanannya dengan cara memangsa, tumbuhan hijau memperoleh makanannya melalui fotosintesis, sedangkan manusia memperoleh makanannya dengan cara mencari bahan makanan dan mengolahnya. Pada umumnya pembagian makanan hampir sama disemua tempat, yaitu; makan pagi atau sarapan, makan siang, dan makan malam tetapi idealnya pembagian makanan sesuai dengan waktu makan adalah sarapan atau makan pagi adalah sebanyak 25% dari kebutuhan kalori perhari, selingan pagi 10% dari kebutuhan kalori perhari dan makan siang sebesar 30% dari kebutuhan kalori perhari dan selingan sore 10% dari kebutuhan kalori perhari sedangkan untuk makan malam sebanyak 25% dari kebutuhan kalori perhari. Di Indonesia, makan pagi mulai dari pukul 06.00-10.00, makan siang mulai dari pukul 12.00- 15.00, makan malam mulai dari pukul 19.00-20.00, 1 | Laporan Praktek Dasar Boga

Upload: trinhthien

Post on 04-Jun-2018

227 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUANA. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup pasti memerlukan makan, begitu pula dengan

manusia. Tujuannya adalah agar terus dapat bertahan hidup, selain itu pula

makanan pula dapat digunakan sebagai energi untuk menjalankan berbagai

aktivitas. Setiap makhluk hidup memiliki cara tersendiri untuk memperoleh

makanannya. Contohnya hewan memperoleh makanannya dengan cara

memangsa, tumbuhan hijau memperoleh makanannya melalui fotosintesis,

sedangkan manusia memperoleh makanannya dengan cara mencari bahan

makanan dan mengolahnya.

Pada umumnya pembagian makanan hampir sama disemua tempat, yaitu;

makan pagi atau sarapan, makan siang, dan makan malam tetapi idealnya

pembagian makanan sesuai dengan waktu makan adalah sarapan atau makan pagi

adalah sebanyak 25% dari kebutuhan kalori perhari, selingan pagi 10% dari

kebutuhan kalori perhari dan makan siang sebesar 30% dari kebutuhan kalori

perhari dan selingan sore 10% dari kebutuhan kalori perhari sedangkan untuk

makan malam sebanyak 25% dari kebutuhan kalori perhari. Di Indonesia, makan

pagi mulai dari pukul 06.00-10.00, makan siang mulai dari pukul 12.00-15.00,

makan malam mulai dari pukul 19.00-20.00, sedangkan sisa waktunya dapat

dipergunakan untuk cemilan seperti minum teh dan kopi.

Porsi makan siang biasanya jauh lebih besar daripada makan pagi ataupun

makan malam, sebab pada waktu ini biasanya aktivitas yang man usia lakukan

jauh lebih padat atau sedang sibuk dan apabila dipresentasikan, kira-kira 30% dari

kebutuhan kalori manusia perhari. Menu hidangannya diusahakan haruslah

beraneka ragam, asalkan sumber gizi seperti kabohidrat, protein hewani dan

nabati, lemak, vitamin, dan mineral.

Kebutuhan zat gizi pada seseorang pasti berbeda-beda, hal ini disebabkan

oleh faktor usia, berat badan, jenis kelamin dan tingkat aktivitas yang dilakukan.

Oleh karena itu, langkah-langkah seperti menghitung pembagian makan sehari,

1 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

anjuran makan siang, daftar bahan penukar, dan analisis gizi bahan makanan perlu

kita lakukan dapat memenuhi kebutuhan gizi dan kalorinya perorang dalam

perharinya, agar tidak hanya bisa membuat produk makanannya saja, akan tetapi

juga mampu menghitung angka kebutuhan zat gizi kita perhari (baik untuk diri

sendiri ataupun keluarga).

PENGANEKARAGAMAN MENU KELUARGA

Pada umumnya masyarakat yang tergolong kurang mampu baik yang

hidup dipedesaan maupun diperkotaan mempunyai pola konsumsi yang kurang

beranekaragam. Hal ini disebabkan selain faktor ekonomi juga kurangnya

pengetahuan tentang gizi sehingga meskipun potensi bahan pangan setempat

cukup tersedia namun mereka belum mampu memamfaatkan dan mengolah bahan

pangan yang murah namun mempunyai nilai gizi yang tinggi. Pola konsumsi

pangan yang demikian mengakibatkan seseorang akan kekurangan salah satu jenis

zat gizi. Hal ini disebabkan karena tidak ada satu jenis bahan pangan yang dapat

menyediakan semua zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Oleh karenanya

makanan yang di konsumsi harus terdiri dari campuran atau kombinasi dari

beberapa jenis bahan pangan.

Menu yang beraneka ragam bagi keluarga tidak hanya ditujukan pada

bahan pokok saja namun dimaksudkan untuk menganekaragamkan semua bahan

pangan termasuk lauk pauk, sayuran dan buah-buahan. Dengan demikian maka

menu yang tersusun dapat memenuhi semua semua zat gizi pada satu jenis pangan

dapat terpenuhi dari kandungan zat gizi yang terdapat pada jenis bahan pangan

yang lain. Sebagai salah satu contoh kandungan asam amino lysin pada beras

sangat kurang sedangkan pada ikan jumlahnya cukup banyak dengan demikian

makan nasi dengan ikan dapat saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan

asam amino lysin tadi.

Dalam penganekaragaman menu diperlukan penguasaan pengetahuan

mengenai gizi dan perhitungannya, kemampuan dan keterampilan dalam memilih

jenis bahan pangan yang disesuaikan dengan pola konsumsi keluarga atau

masyarakat setempat. Setiap daerah atau wilayah mempunyai pola konsumsi serta

2 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

menu makanan yang spesifik dan sudah membudaya dalam tatanan menu setiap

hari. Akan tetapi menu makanan yang telah ada seringkali kurang memenuhi

standar gizi yang dibutuhkan sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya dengan

tidak merubah karakteristiknya agar tetap diterima oleh masyarakat setempat.

Empat Sehat Lima Sempurna sebagai pedoman dalam menyusun menu sehat dan

bergizi bagi keluarga merupakan salah satu upaya penganekaragaman konsumsi

makanan. Sampai saat ini makanan pokok yang lebih ditonjolkan adalah beras,

sedangkan beberapa daerah di Indonesia masih mempunyai pola konsumsi non

beras seperti sagu, jagung dan umbi-umbian. Pola tersebut perlu tetap

dipertahankan agar tidak berubah ke pola beras sehingga ketergantungan terhadap

beras dapat dikurangi. Melalui penganekaragaman menu keluarga maka kita dapat

meningkatkan mutu makanan non beras baik sebagai makanan pokok maupun

makanan selingan yang diharapkan dapat membudaya keseluruh lapisan

masyarakat. Dengan berkembangnya waktu maka sekarangtelah dirancang acuan

dalam menyusun menu yaitu padanan bahan makanan (bahan penukar) yang

sangat membantu untuk lebih menganekaragman makanan yang dikonsumsi

terutama makanan pokok.

MANFAAT MAKANAN SELINGAN DALAM PENGANEKARAGAMAN

MENU

Untuk konsumsi sehari-hari seseorang tidak hanya memrlukan makanan

pokok, tetapi perlu ada makanan selingan yang dikonsumsi diantara dua waktu

makan, misalmya pagi hari sekitar pukul 10.00 atau sore hari sekitar pukul 16.00.

Makanan selingan disamping untuk menambah kebutuhan kalori juga dapat

memenuhi kebutuhan zat lainnya yang belum terpenuhi pada saat mengkonsumsi

makanan pokok. Dengan demikian maka manfaat makanan selingan adalah untuk

menambah serta melengkapi kebutuhan zat gizi yang diperlukan oleh tubuh.

Selain itu makanan selingan yang terbuat dari bahan pokok non beras

dimaksudkan untuk mengurangi konsumsi beras.

Makanan selingan ini perlu dimasyarakatkan dalam tatanan menu makan

keluarga sehingga merupakan bagiandari pola makanan di Indonesia, untuk itu

3 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

perlu diketahui tentang pentingnya makanan selingan dalam tatanan menu setiap

hari.

Dalam pengolahan makan selingan perlu diperhatikan keanekaragamannya serta

menghindari penggunaan bahan pengawet atau zat pewarna yang dapat merusak

kesehatan. Makanan selingan yang banyak menggunakan zat pewarna, umumnya

dijumpai pada makanan jajanan disamping kebersihannya masih diragukan.

Contohnya; es sirup, es teler, mie bakso, dan beberapa jenis makanan yang

dikemas indah namun isinya cuma berupa bahan pemanis atau vetsin.

Bila dilihat dari bahan utamanya, makanan selingan dapat kita bedakan atas 3

kelompok yaitu :

1. makanan selingan yang terbuat dari beras atau tepung terigu seperti tarcis,

lapis legit, lemper, lemang dan kue bolu.

2. Makanan selingan yang dibuat dari jenis umbi-umbian, seperti singkong,

ubi jalar, sagu dan pisang, makanan selingan ini kebanyakan dimakan

bersama kelapa parut dan gula. Contohnya kripik singkong, pisang goreng,

kolak ubi dan sagu ambon.

3. Makanan selingan yang dibuan dari jenis kacang-kacangan seperti

rempeyek, tengteng kacang dan kripik tempe.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan dalam satu kali makan

siang perindividu dalam keluarga

2. Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan menu makan siang

C. Manfaat

1. Kita dapat mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan dalam satu kali

makan siang

2. Mengetahui bagaimana cara pembuatan menu tersebut

4 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

BAB II

ISI

KEBUTUHAN KALORI SEHARI

1. Ayah.

Ayah, usia 51 tahun dengan tinggi badan 163 cm, berat badan 52 kg, lama

tidur 5 jam. Dan bekerja sebagai wirausahawan.

Perhitungan kalori:

a. BBi = 90% (163-100) × 1 kg

= 56.7 kg

BBn = 90% × 52,2 = 51.03

sampai dengan

=110% × 52,2 = 62.37

Termasuk kategori normal

b. BB perhitungan adalah : BBi + BB a k tual = 5 6.7 + 52 =54.35 kg

2

BMR = 11,6 × 54,35 + 879 = 1509,46

Koreksi tidur = 0,1 × 54,35 × 5 = 27 , 17 -

1482,29

Aktifitas sedang = 30% × 1509,46 = 452,84 +

1935,13

SDA = 10% × 1683,211 = 1 93,51 +

2128,64

Koreksi BB = 10% × 1851,532 = 212,86 +

2341,5

Koreksi iklim = 7,5 % × 1666,379 = 1 75,61 -

2165.91

Kebutuhan kalori sehari adalah 2166 kalori

5 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

2. Ibu

ibu, usia 46 tahun dengan tinggi badan 158 cm, berat badan 55 kg, lama

tidur 5 jam. Dan bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Perhitungan kalori:

a. BBi = 90% (158-100) × 1 kg

= 52.2 kg

BBn = 90% × 52,2 = 46.98 kg

sampai dengan

= 110% × 52,2 = 57.42 kg

Termasuk kategori normal

b. BB perhitungan adalah : BBi + BB aktual = 52,2+55 = 53.75 kg

2

BMR = 8,7 × 53,75 + 829 = 1296,625

Koreksi tidur = 0,1 × 53,75 × 5 = 26.875 -

1269,75

Aktifitas sedang = 30% × 1296,625 = 388,987 +

1658,737

SDA = 10% × 1658,737 = 165,873+

1824,610

Koreksi iklim = 7,5 % × 1666,379 = 136,845 -

1687.765

Kebutuhan kalori sehari adalah 1687 kalori

3. Sintia Aristi

Seorang anak perempuan berusia 19 tahun dengan tinggi badan 155cm

dan berat badan 58kg dengan lama tidur selama 6jam dengan katagori

aktivitas sedang.

6 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

Perhitungan kalorinya:

a. berat badan ideal : tinggi badan - 100 – (10%. Tinggi badan – 100) x

1kg.

:155 – 100 – (10% x 55) x 1kg

: 55 – 5.5 x 1kg

: 49.5 kg

b. berat badan normal : 90% x 49.5 = 44.55

sampai dengan

:110% x 49.5 = 54.45

Berat badab aktul > berat badan normal dan termasuk overwight.

c. berat badan perhitungan: berat badan ideal dan berat badan aktual : 2 =

49.5 + 58 : 2 = 53.75 kg

BMR :14.7 x 53.75 + 496 = 1286.12

Koreksi tidur : 0,1 x 53.75 x 6 = 32.25 –

= 1253.87

Aktivitas sedang : 30% x 1253.87 = 385.83 +

= 1639.70

SDA : 10% x 1639.70 = 163.70 +

= 1803.67

Koreksi berat badan : 10% x 1803.67 = 180.36 –

= 1623.31

oreksi iklim : 7,5% x 1623.31 = 121.74 –

= 1501.57.

Jadi kebutuhan kalori dalam sehari adalah: 1502 kalori.

4. Anak Perempuan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dengan tinggi badan 147cm

dan berat badan 40kg dengan lama tidur selama 8jam dengan katagori

aktivitas sedang.

7 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

Perhitungan kalorinya:

a. berat badan ideal: tinggi badan - 100 – (10%. Tinggi badan – 100) x 1kg.

:147 – 100 – (10% x 47) x 1kg

: 47 – 4.7 x 1kg

: 42.3 kg

b. berat badan normal : 90% x 42.3 = 38.07kg

sampai dengan

:110% x 42.3 = 46.53kg

Berat badab aktul > berat badan normal dan termasuk katagori normal.

c. berat badan perhitungan: berat badan ideal dan berat badan aktual : 2 =

42.3 + 40 : 2 = 41.15 kg

BMR :12.2 x 41.15 + 746 = 1248.03

Koreksi tidur : 0,1 x 41.15 x 8 = 32.92 -

= 1215.11

Aktivitas sedang : 30% x 1248.03 = 374.41 +

= 1589.52

SDA : 10% x 1589.95 = 158.95 +

= 1748.47

Koreksi iklim : 7.5% x 1748.47 = 131.13 –

= 1617.34

Jadi kebutuhan kalori dalam sehari adalah: 1617.34 kkal.

1. Kebutuhan makan sehari untuk satu keluarga yang terdiri dari ayah usia 51

tahun, ibu usia 46 tahun, anak perempuan yang pertama berusia 19 tahun dan anak

perempuan yang kedua berusia 12 tahun yaitu:

a. Ayah, laki-laki usia 51 tahun dengan kebutuhan kalori sebesar 2166

kalori/hari

dengan perhitungan kalori untuk makan siang sebagai berikut:

Makan pagi = 25% x 2166

= 541,5

8 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

= 542 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Karbohidrat : 60% x 542 = 325,2 kalori

Protein : 25% x 542 = 135,5 kalori

1. Protein Hewani : 70% x 135,5 = 94,85 kalori

2. Protein Nabati : 30% x 135,5 = 40,5 kalori

Lemak : 15% x 542 = 81,3 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a. nasi : 325,2/175 x 100 = 186 gr

b. daging : 94,85/95 x 50 = 49,9 gr

c. tahu : 40,5/80 × 100 = 50,6 gr

d. lemak : 81,3/45 x 5 = 9 gr

e.. sayur : 150/3(kali makan) = 50 gr

f. buah-buahan: 300/3(kali makan) = 100 gr

Selingan Pagi = 10% x 2166

= 216,6 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Pisang : 70% x 216,6 = 151,62 kalori

Keju : 20% x 216,6 = 43,4 kalori

Susu kental manis : 10% x 216,6 = 21,66 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a. Pisang : 50/40 x 151,62 = 189,5 gr

b. Keju : 35/125 x 43,4 = 12,15 gr

c. Susu kental manis : 100/336 x 21,66 = 6,44 gr

b. Ibu , perempuan usia 46 tahun dengan kebutuhan kalori sebesar 1687

kalori/hari

dengan perhitungan kalori untuk makan siang sebagai berikut:

9 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

Makan pagi = 25% x 1687

= 421,75

= 422 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Karbohidrat : 60% x 422 = 253,2 kalori

Protein : 25% x 422 =105,5 kalori

3. Protein Hewani : 70% x 105,5= 73,85 kalori

4. Protein Nabati : 30% x 105,5 = 31,65 kalori

Lemak : 15% x 422 = 63,3 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a. nasi : 253/175 x 100 = 144,57 gr

b. daging : 73,85/95 x 50 = 38,8 gr

c. tahu : 31,65/80 × 100 = 39,56 gr

d. lemak : 63,3/45 x 5 = 7 gr

e.. sayur : 150/3(kali makan) = 50 gr

f. buah-buahan: 300/3(kali makan) = 100 gr

Selingan Pagi = 10% x 1687

= 168,7 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Pisang : 70% x 168,7 = 118,09 kalori

Keju : 20% x 168,7 = 33,74 kalori

Susu kental manis : 10% x 168,7 = 16,87 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a. Pisang : 50/40 x 118,09 = 147,6 gr

b. Keju : 35/125 x 33,74 = 9,44 gr

c. Susu kental manis : 100/36 x 16,87 = 5,02 gr

10 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

c. Sintia, perempuan usia 19 tahun dengan kebutuhan kalori sebesar 1502

kalori/hari

dengan perhitungan kalori untuk makan siang sebagai berikut:

Makan pagi = 25% x 1502

= 375,5

= 376 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Karbohidrat : 60% x 376 = 225,6 kalori

Protein : 25% x 376 = 94 kalori

1. Protein Hewani : 70% x 94 = 65,8 kalori

2. Protein Nabati : 30% x 94 = 28,2 kalori

Lemak : 15% x 376 = 56,4 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a. nasi : 225,6/175 x 100 = 129 gr

b. daging : 65,8/95 x 50 = 34,6 gr

c. tahu : 28,2/80 × 100 = 35,25 gr

d. lemak : 68/45 x 5 = 7,5 gr

e. sayur : 150/3(kali makan) = 50 gr

f. buah-buahan: 300/3(kali makan) = 100 gr

Selingan Pagi = 10% x 1502

= 150,2 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Pisang : 70% x 150,2 = 105,14 kalori

Keju : 20% x 150,2 = 30,04 kalori

Susu kental manis : 10% x 150,2 = 15,02 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a.Pisang : 50/40 x 105,2 = 131,5 gr

b.Keju : 35/125 x 30,04 = 8,41 gr

c.Susu kental manis : 100/336 x 15,02 = 4,47 gr

11 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

d. Isna, Adik perempuan dari sintia usia 12 tahun dengan kebutuhan kalori

sebesar 1617 kalori/hari.

dengan perhitungan kalori untuk makan siang sebagai berikut:

Makan pagi = 25% x 1617

= 404.25 kalori

= 404 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Karbohidrat : 60% x 404 = 242 kalori

Protein : 25% x 404 = 101 kalori

Protein Hewani : 70% x 101 = 71 kalori

Protein Nabati : 30% x 101 = 30 kalori

Lemak : 15% x 404 = 61 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a. nasi : 242/175 x 100 = 138 gr

b. daging : 71/95 x 50 = 37.36 gr

c. tahu : 30/80 × 100 = 37.5 gr

d. lemak : 62/45 x 5 = 6.88 gr

e. sayur : 150/3(kali makan) = 50 gr

f. buah-buahan: 300/3(kali makan) = 100 gr

Selingan Pagi = 10% x 1617

= 161,7 kalori

Dengan rincian kebutuhan akan:

Pisang : 70% x 161,7 = 113,19 kalori

Keju : 20% x 161,7 = 32,34 kalori

Susu kental manis : 10% x 161,7 = 16,17 kalori

Maka kebutuhannya sebagai berikut :

a.Pisang : 50/40 x 113,19 = 141,25 gr

b.Keju : 35/125 x 32,34 = 9,05 gr

c.Susu kental manis : 100/336 x 16,17 = 4,81 gr

12 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

2. Anjuran Makan Pada Waktu Pagi

Anggota Usia Jenis

Kela

min

Kebutuhan Makan Sehari

Nas

i (gr

)

Dag

ing

(gr)

Tahu

(gr)

Wor

tel

(gr)

Jeru

k

(gr)

Min

yak

(gr)

Gul

a

(gr)

Ayah 51 L 186 49.9 50.6 50 100 9 82

Ibu 46 P 145 39 40 50 100 7 55

Sintia 19 P 129 35 35 50 100 7.5 79

Isna 12 P 138 37 37 50 100 7 48

JUMLAH 598 160.9 162.6 200 400 30.5 264

3. Satuan Bahan Makanan Penukar

No Menu/waktu

makan

Bahan

Makanan

Ber

at

(gr)

Ener

gi

(kka

l)

Bah

an

Penu

kar

Ber

at

(gr)

Ener

gi

(kka

l)

1 Makan pagi Nasi 598 1073 Mi kering 299 1073

Oseng mie Dagin sapi 160.9 305.5 Telur Ayam 193 305.5

Tahu 162.6 130.35 Tahu 162.6 130.35

Minyak 30.5 262 Minyak 30.5 262

Wortel 200 75 Kol putih 200 75

Wortel 50 25 Toge 50 25

Mangga Pepaya 400 184 Mangga 400 184

13 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

4. Anjuran selingan pagi

Anggota Usia Jenis

Kelamin

Kebutuhan selingan pagi

Pisa

ng (

gr)

Kej

u (g

r)

Susu

ke

ntal

man

is(g

r)

Ayah 51 P 189.5 12.15 6.44

Ibu 46 P 147 9.44 5.02

Sintia 19 P 131.42 8.4 4.47

Isna 12 P 141.48 9.05 4.81

JUMLAH 609.40 39.04 20.74

5. Analisis Gizi Bahan Makanan Makan PagiN

o

Anggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener

gi

Prot

e

in

Lem

a

k (g

r)

Kar

b

ohid

r

kals

i

um fosf

o

r Zat

besi

Nila

i

vit

air

1 Ayah Mi kering 93 313,4 7,4 10.9 46,5 45,5 43,7 2,6 0.009(Vit B1) 26,5

Telur

Ayam60 108 8,5 7,6 0,45 36 120 1,8 600(vit A)

0,06(vit B1) 49,3

Tahu 50,6 34,4 4 2,32 0,8 62,7 37,8 0,4 0,03(Vit B1) 42,9

Kol putih

37,5 12 0,7 0,10 2,65 23 15,5 0,25

40(Vit A)

0,03(Vit B1)

25(Vit C)

46,2

Tauge

12,5 2,8 0,36 0,02 0,51 3,62 8,62 0,10

1,25(Vit A)

0,08(Vit B1)

1,87(Vit C)

11,55

Minyak 81,8 81 0 9 0 0 0 0 5400(Vit A) 0

Jumlah

272,4 551,6 20,9 29,94 50,91170,8

2224,92 5,15

6041,2(Vit A)

0,209(Vit B1)

26,87(Vit C)

176,4

14 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

N

o

Anggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener

gi

Prot

e

in

Lem

a

k (g

r)

Kar

b

ohid

r

kals

i

um fosf

o

r Zat

besi

Nila

i

vit

air

2 Ibu Mi kering 72 242,6 5,68 8,49 36 35,2 33,8 2,01 0,07(Vit B1) 20,5

Telur

Ayam46,8 84,2 6,65 5,98 0,36 28,08 93,6 1,4

468(Vit A)

0,05(Vit B1)38,4

Tahu 40 27,2 3,12 1,84 0,64 49,6 25,2 0,32 0,02(Vit B1) 33,9

Kol putih 37,5 12 0,7 0,10 2,65 23 15,5 0,25

40(Vit A)

0,03(Vit B1)

25(Vit C)

46,2

Tauge

12,5 2,87 0,36 0,02 0,51 3,62 8,62 0,10

1,25(Vit A)

0,08(Vit B1)

1,87(Vit C)

11,55

Minyak 7 63,1 0 7 0 0 0 0 4200(Vit A) 0

Jumlah

215,8 431,9 16,15 23,43 40,16 139,5 176,7 4,08

4709,2(Vit A)

0,25(Vit B1)

26,87(Vit C)

150,5

N

o

Anggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener

gi

Prot

e

in

Lem

a

k (g

r)

Kar

b

ohid

r

kals

i

um fosf

o

r Zat

besi

Nila

i

vit

air

3 Sintia Mi kering 64,5 217,3 5,09 7,61 32,25 31,6 30,3 1,8 0,06(Vit B1) 18,44

Telur

Ayam42 75,6 5,9 5,36 0,32 25,2 84 1,26

420(Vit A)

0,04(Vit B1)34,5

Tahu 35 23,8 2,73 1,61 0,56 43,4 22,05 0,28 0,02(Vit B1) 29,6

Kol putih

37,5 12 0,7 0,10 2,65 23 15,5 0,25

40(Vit A)

0,03(Vit B1)

25(Vit C)

46,2

Tauge

12,5 2,87 0,36 0,02 0,51 3,62 8,62 0,10

1,25(Vit A)

0,08(Vit B1)

1,87(Vit C)

11,55

Minyak 7,5 67,6 0 7,5 0 0 0 0 4500(Vit A) 0

Jumlah

199 399,1 14,78 22,2 36,29 126,8 160,4 3,69

4961,2(Vit A)

0,23(Vit B1)

26,87(Vit C)

290,7

15 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

N

o

Anggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener

gi

Prot

e

in

Lem

a

k (g

r)

Kar

b

ohid

r

kals

i

um fosf

o

r Zat

besi

Nila

i

vit

air

4 Isna Mi kering 69 232,5 5,45 8,14 34,5 33,8 32,4 1,93 0,06(Vit A) 19,73

Telur

Ayam44,4 79,9 6,31 5,67 0,34 26,6 88,8 1,33

444(Vit A)

0,04(Vit B1)36,5

Tahu 37 25,1 2,88 1,7 0,58 45,8 23,3 0,29 0,02(Vit B1) 31,3

Kol putih

37,5 12 0,7 0,10 2,65 23 15,5 0,25

40(Vit A)

0,03(Vit B1)

25(Vit C)

46,2

Toge

12,5 2,87 0,36 0,02 0,51 3,62 8,62 0,10

1,25(Vit A)

0,08(Vit B1)

1,87(Vit C)

11,55

Minyak 7 67,4 0 7 0 0 0 0 6200(Vit A) 0

Jumlah

207,4 419,7 15,7 22,63 38,58 132,8 168,6 3.9

6685,3(Vit A)

0,17(Vit B1)

26,87(Vit C)

145,2

1. Ayah

Analisis kebutuhan energi : 551,6

a. Protein : 20,9 gr x 4 = 83,6 kalori

b. Lemak : 29,94 gr x 9 = 269,46 kalori

c. Karbohidrat : 50,91 gr x 4 = 203,64 kalori +

556,7 kalori

2. Ibu

Analisis kebutuhan energi : 431,9

d. Protein : 16,15 gr x 4 = 64,6 kalori

e. Lemak : 23,43 gr x 9 = 210,87 kalori

f. Karbohidrat : 40,16 gr x 4 = 160,64 kalori +

436,11 kalori

3. Sintia

16 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

Analisis kebutuhan energi : 399,1

a. Protein : 14,78 gr x 4 = 59,12 kalori

b. Lemak : 22,2 gr x 9 = 199,8 kalori

c. Karbohidrat : 36,29 gr x 4 = 145,16 kalori +

404,08 kalori

4. Isna

Analisis kebutuhan energi : 419,7

d. Protein : 15,7 gr x 4 = 62,8 kalori

e. Lemak : 22,63 gr x 9 = 203,67 kalori

f. Karbohidrat : 38,58 gr x 4 = 154,32 kalori +

420,79 kalori

6.Analisis Gizi Bahan Makanan Selingan Pagi

NoAnggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener gi

(kka

l

Prot

ein

Lem

ak

(gr)

Kar

boh

idr

at

kals

ium fosf

or Za

t be

si

Nila

i vi

t

air

1 Ayah Pisang 189,87 263,59 2,68 0,44 69,47 15,63 64,78 0,67A = 250,18

C = 8,93149,66

Keju 12,15 39,61 2,77 2,46 1,60 94,42 41,07 0,19 A = 91,14C = 0,12 4,73

Susu 6,44 21,63 0,52 0,64 3,54 17,71 14,74 0,01A = 32,84

C = 0,061,6

Jumlah 208,42 324,83 5,97 3,54 74,61 127,76 120,59 0,87A = 374,16

C = 9,11155,99

NoAnggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener gi

(kka

l

Prot

ein

Lem

ak

(gr)

Kar

boh

idr

at

kals

ium fosf

or Za

t be

si

Nila

i vi

t

air

2 Ibu Pisang 147,61 204,91 2,08 0,34 54 12,15 50,36 0,52 A = 194,49C = 6,94 116,35

Keju 9,44 30,77 2,15 1,91 1,24 73,34 31,90 0,15 A = 70,8C = 0,09 3,68

Susu 5,02 16,86 0,41 0,51 2,67 13,80 11,49 0,01 A = 25, 60C = 0,05 1,25

jumlah 162,07 252,54 4,64 2,75 58 99,29 93,75 0,68 A = 290,89C = 7,08 121,28

17 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

NoAnggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener gi

(kka

l

Prot

ein

Lem

ak

(gr)

Kar

boh

idr

at

kals

ium fosf

or Za

t be

si

Nila

i vi

t

air

3 Sintia Pisang 131,42 182,44 1,85 0,30 48,08 10,82 44,83 0,46 A = 173,16C = 6, 18 103,58

Keju 8,41 27,41 1,91 1,70 1,11 65,34 28,42 0,13 A = 63,07C = 0,08 3,27

Susu 4,47 15,01 0,36 0,44 2,45 12,29 10,23 0,008 A = 22,7C = 0,04 1,11

jumlah 144,3 224,86 4,12 2,44 51,64 88,45 83,48 0,598 A = 258,93C = 6,3 107,96

NoAnggota

Keluarga

Bahan

Makanan Ber

at

(gr)

Ener gi

(kka

l

Prot

ein

Lem

ak

(gr)

Kar

boh

idr

at

kals

ium fosf

or Za

t be

si

Nila

i vi

t

air

4 Isna Pisang 141,48 196,4 1,99 0,33 51,76 11,65 48,26 0,49 A = 186,42C = 6,65 111,51

Keju 9,05 29,5 2,06 1,83 1,19 70,31 30,58 0,14 A = 67,87C = 0,09 3,52

Susu 4,81 16,16 0,39 0,48 2,64 13,22 11,01 0,009 A = 24,51C = 0,04 1,2

jumlah 155,34 242,06 4,44 2,64 55,59 95,18 89,86 0,639 A = 278,8C = 6,78 116,23

1.AyahAnalisis kebutuhan energi : 324,83

Karbohidrat = 74,61 x 4= 298,44 kalori

Protein = 4,64 x 4 = 23,88 kalori

Lemak = 3,54 x 9 = 31,86 kalori +

354,18 kalori

2.IbuAnalisis kebutuhan energi : 252,54

Karbohidrat = 58 x 4 = 232 kalori

Protein = 5,97 x 4 = 23,88 kalori

Lemak = 2,75 x 9 = 24,75 kalori +

280,63 kalori

18 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

3.SintiaAnalisis kebutuhan energi : 224,86

Karbohidrat = 51,64 x 4= 206,56 kalori

Protein = 4,12 x 4 = 16,48 kalori

Lemak = 2,44 x 9 = 21,96 kalori +

245 kalori

4.IsnaAnalisis kebutuhan energi : 242,06

Karbohidrat = 55,59 x 4= 222,36 kalori

Protein = 4,44 x 4 = 17,76 kalori

Lemak = 2,64 x 9 = 23,76 kalori +

263,88 kalori

19 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

a.

20 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

BAB III

1. Daftar Belanja

No Nama Bahan Banyaknya Harga

Satuan

Jumlah

Harga

Keterangan

1 Mie kriting 299 gr 3000/500gr Rp. 3.000

2 Telur Ayam 193 gr 14000/kg Rp. 2.800

3 Tahu 163 gr 500/bh Rp. 1.000

4 Kol Putih 150 gr 3000/kg Rp. 450

6 Daun Bawang 2 btng 1000 Rp. 1.000

7 Bawang putih 4 siung 1000 Rp. 1.000

8 Bawang merah 4 siung 1000 Rp. 1.000

9 Tomat 1 bh 500/bh Rp. 500

10 Tauge 50 gr 8000/kg Rp. 400

11 Seledri 3 btng 1000/100gr Rp. 1.000

12 Pisang 610 gr 4000/kg Rp. 3.000

13 Keju 40 gr 3500/sachet Rp. 3.500

14 Susu 21 gr 1300/sachet Rp. 1.300

15 Mangga 400 gr 10000/kg Rp. 5.000

Jumlah Harga Rp. 24.950

21 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

2. Daftar Penggunaan Alat

No. Jenis Alat Nama Alat Banyaknya Keterangan

1 Alat persiapan Pisau 2bh

Cutting board 1bh

Waskom 1bh

2 Alat proses

pembuatan

Wajan 1bh

Sutil 1bh

3 Alat saji Piring 4bh

Sendok 4bh

Garpu 4bh

Gelas 4bh

Piring buah 4bh

22 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

3. Tertib Kerja

N

ONAMA WAKTU KEGIATAN

KETERANGAN

1Nur Saadah,

Dewiyani, Sintia

13.00-

13.05

Menggunakan baju kerja (celemek &

topi) dan mencuci tangan.

2Nur Saadah,

Dewiyani, Sintia

13.06-

13.15

Menyiapkan peralatan masak, seperti :

a) Serbet

b) Pisau

c) Cutting board

d) Kompor

e) Ketel

f) Dll.

3 Dewiyani 13.16-

13.20

Mencuci perlengkapan dan mencuci

bahan-bahan

4 Nur Saadah13.20-

14.00

Memotong kol putih dengan

ukuran yang sesuai

Memotong tomat dengan

ukuran yang kecil-kecil

5 Dewiyani

Memotong tahu dengan ukuran

kecil-kecil

Mengiris daun bawang, bawang

merah, bawang putih dan

bawang bombay

6 Nur Saadah 13.20-

14.00

Membuat Oseng Mie

1) panaskan minyak sesuai kebutuhan

2) Masukkan bum,bu seperti daun

bawang, bawang merah, bawang putih

dan bawang Bombay, lalu tumis

hingga wangi

3) Masukkan telur

4) Masukkan tahu

23 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

5) Masukkan kol putih dan tauge

6) Masukkan tomat

7) Tunggu hingga matang

8) Siapkan piring dan hidangkan

13.20-

14.00

Membuat Pisang goreng Keju

1) Kupas pisang

2) Panaskan minyak

3) Masukkan pisang, masak

hingga berwarna kecoklatan

4) Angkat dan tiriskan

5) Taburkan keju di atas pisang

6) Beri susu kental manis di

atasnya

7 Sintia13.20-

14.00Mengupas buah mangga dan

memotong-motong buah mangga

8 Dewiyani14.01-

14.20Menghidangkan menu

9Nur Saadah,

Dewiyani, Sintia

14.21-

15.00

Membereskan dan membersihkan

peralatan masak.

24 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

4. Evaluasi

Rasa : Cukup sesuai dengan takaran

Aroma : Kurang beraroma karena kekurangan bumbu seperti bawang

putih dan bawang merah

Warna : Sudah cukup bagus, dekorasi kurang bagus

Porsi : Terlalu banyak karbohidrat, sehingga proteinnya kurang.

25 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

Daftar Pustaka

26 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a

Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

(LIPI), 1998.

27 | L a p o r a n P r a k t e k D a s a r B o g a