pengajaran article a
TRANSCRIPT
PENGAJARAN ARTICLE A, AN DAN THE
PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LUBUKLINGGAU
DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
TAHUN AKADEMIK 2008 / 2009
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi. Bahkan, pada saat ini Bahasa
Inggris sangat dibutuhkan dalam semua aspek kehidupan terutama dalam
Saint dan Tekhnologi. Supaya kita dapat berkomunikasi dengan baik dan
benar dalam Bahasa Inggris, maka terlebih dahulu kita harus menguasai
bahasa tersebut dengan baik pula.
Ada empat kecapakan dan tiga aspek dasar dalam Bahasa Inggris yang
harus dikuasai oleh seorang Guru agar menjadi guru yang profesional.
Empat Kecakapan tersebut diantaranya :
1. Kecakapan Berbicara
2. Kecakapan Mendengar
3. Kecakapan Membaca dan
4. Kecakapan Menulis
Sedangkan Aspek Dasar yang harus dikuasai oleh guru Bahasa Inggris
diantaranya adalah :
1. Aspek Grammar
2. Aspek Vocabulari dan
3. Aspek Pronunciation
1.2 Permasalahan
Pada Paper ini Penulis akan membahas aspek Grammar pada Bahasa
Inggris dan dibatasi pada masalah penggunaan Articles A, An dan The. Dan
masalah yang akan dibahas antara lain :
1. Apa itu Grammar ?
2. Bagaimana siswa kelas VII SMP Negeri 02 Lubuklinggau menjawab
pertanyaan sesuai gambar dengan menempatkan article A, An dan The ?
1.3 Tujuan
Tujuan yang diharapkan oleh Penulis agar para siswa kelas VII SMP
Negeri 02 Lubuklinggau tahun akademik 2008 / 2009 bisa lebih mudah
memahami penggunaan article A, An dan The.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa itu Grammar ?
Grammar atau Tata Bahasa Inggris merupakan aturan atau pedoman
bagaimana seseorang harus berbahasa Inggris yang baik dan benar. Artinya,
apabila kita memang sungguh menginginkan mampu menguasai Bahasa
Inggris yang sempurna, maka keempat kecakapan / keterampilan dan aspek
dasar bahasa Inggris harus mampu kita kuasai. Sebagai dasar untuk
menguasai dan mempraktikkan aspek dasar tersebut maka pertama-tama kita
harus menguasai Tata Bahasanya (Grammar) dengan lancar.
Article dibagi menjadi dua bagian yaitu “The Indefinite Article” dan
“The Definite Article”.
A. The Definite Article (Kata Sandang Tak Tentu)
The Definite Article terdiri dari a dan an, yang berarti sebuah,
seorang, sebutir, seekor, sepotong, sebatang.
- a dan an khusus hanya digunakan dengan Countable Nouns (kata
benda yang dapat dihitung) dalam bentuk Singular (tunggal).
Misalnya : boy, girl, book, pen, ox, ant.
- a dan an tidak dapat digunakan untuk Uncountable Nouns (kata
benda yang tidak dapat dihitung). Misalnya : water, milk, coffee,
sugar, money.
- Bentuk a digunakan sebelum kata benda yang dimulai dengan
huruf mati dan huruf hidup yang berbunyi seperti huruf mati.
Misalnya : a man, a table, a university, a useful thing, a uniform.
- Bentuk an digunakan sebelum kata benda yang dimulai dengan
huruf hidup (a, i, u, e, o) dan kata yang dimulai dengan huruf H
mati. Misalnya : an idea, an apple, an hour, an honourable man, an
explanation, an exercice, an ox, an umbrella.
- Bentuk a dan an digunakan sama untuk semua jenis kelamin
(gender). Misalnya : a man, a woman, an actor, an acctress, a lion,
a lioness, a tiger, a tigress, an usher, an usherette.
B. The Definite Article (Kata Sandang Tertentu)
The Defiinite Article adalah The, yang berarti itu, ini. Kata sandang
tertentu the dipakai untuk :
- Menunjuk kata benda yang telah disebut sebelumnya. Misalnya “I
have a new book. The book is very interesting”.
- Menyebut benda yang hanya ada satu. Misalnya “the moon, the
sun, the earth, the only daughter, the world.
- Di depan superlative dari adjectives dan adverbs. Misalnya “the
most beautiful, the cleverest, the biggest, the most difficult, the
most quickly”.
2.2 Bagaimana siswa kelas VII SMP Negeri 02 Lubuklinggau
menjawab pertanyaan sesuai gambar dengan menempatkan
article A, An dan The ?
Banyak sekali cara yang bisa diterapkan untuk memudahkan anak
didik agar bisa memahami penggunaan article a, an dan the. Salah satunya
menggunakan media gambar. Dalam hal ini Guru memberikan penjelasan
materi melalui gambar dengan menanyakan article apa yang tepat digunakan
untuk gambar tersebut.
Contoh :
an apple an orange a book
a dog a cow
Pada contoh diatas ditampilkan beberapa gambar dan telah di gunakan
article a dan an. Melalui media ini diharapkan para siswa lebih memahami
penggunaan article a dan an.
2.3 Manfaat Belajar Article a, an dan the Dengan Media
Gambar.
Dengan metode ini diharapkan agar para siswa :
- Lebih memahami perbedaan penggunaan article a, an dan the.
- Siswa bisa mempraktekkan langsung penggunaan article a, an dan the dari
benda-benda yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
2.4 Kekurangan Belajar Article a, an dan the dengan Media
Gambar.
- Hanya menampilkan persepsi indera mata, ukurannya terbatas hanya dapat
dilihat oleh sekelompok siswa.
- Biasanya Gambar diinterpretasikan secara personal dan subyektif. Gambar
disajikan dalam ukuran yang sangat kecil, sehingga kurang efektif dalam
pembelajaran.
2.5 Exercise
Kerjakanlah soal-soal dibawah ini dengan menggunakan article a, an dan the
:
1. ……… is round (ball)
2. That is……….. (office)
3. She is ………….. (only daughter) in her family.
4. I drove…………. (car)
5. I live in a house………… (house) is quite old and has four
bedrooms.
Setelah menjawab pertanyaan yang diberikan, Guru dapat menilai seberapa
baik tingkat pemahaman siswa dengan menggunakan rumus :
Jumlah soal benarRumus = x 100 %
Jumlah soal Keterangan :
- 90% - 100% = Sangat Baik
- 80% - 89% = Baik
- 70% - 79% = Cukup
- <69% = Kurang
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pada hakikatnya pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi.
Oleh sebab itu, tujuan utama pembelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan Bahasa
Inggris, baik secara lisan maupun tertulis. Pengertian komunikasi yang
dimaksud adalah memahami dan menggungkapkan informasi, pikiran,
perasaan serta mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya
dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Para guru dapat juga membuat kartu dengan gambar dan kartu dengan
kata-kata, untuk digunakan permainan. Itu memudahkan para siswa untuk
mempraktekkan kosa kata mereka. Permainan ini biasa dilakukan pasangan
atau berkelompok. Alat peraga dapat memberi gagasan dan dorongan
kepada guru dalam mengajar anak-anak disekolah. Sehingga tidak
tergantung pada gambar dalam buku teks, tetapi dapat lebih kreatif dalam
mengembangkan alat peraga agar para murid menjadi senang belajar media
Inggris.
3.2 Saran
Para guru dapat juga membuat kartu dengan gambar dan kartu dengan
kata-kata, untuk digunakan permainan. Itu memudahkan para siswa untuk
mempraktekkan kosa kata mereka. Permainan ini biasa dilakukan pasangan
atau berkelompok.
Kita tidak perlu menggunakan media yang mahal, dapat kita gunakan
hal–hal yang ada di sekitar kita yang tidak memerlukan biaya. Guru dapat
menggunakan surat kabar dan majalah bekas sebagai sarana untuk media
pembelajaran. Hal ini tentu tidak memerlukan biaya banyak.