tugas manajemen pemasaran - article review

Download Tugas Manajemen Pemasaran - Article Review

If you can't read please download the document

Upload: wira-pratama

Post on 23-Jun-2015

255 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ARTICLE REVIEW MANAJEMEN PEMASARANTugas ini dibuat untuk memenuhi nilai sebagai tugas pengganti kuis

Disusun Oleh : Wira Pratama 210110060210

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2010Hotel Harris Jakarta

Artikel : Hotel Harris Jakarta - Simple, Unique, dan Friendly Sumber : www.mix.co.id Sebagai pendatang baru, pertumbuhan tingkat okupansi Harris Hotel rupanya terbilang menjanjikan. September 2008 ini umpamanya, okupansi hotel mencapai 91%. Menariknya, 60%-nya adalah return client. Segar dan nyaman. Itulah kesan pertama yang barangkali Anda bisa tangkap saat memasuki hotel berdominasi warna orange dan hijau itu. Termasuk, seluruh karyawan yang wara-wiri menjamu tamu pun berkostum kaos plus topi orange, yang dipadu dengan pantalon berwarna krem. Sengaja warna orange dan hijau dipilih, lantaran, selain warnanya yang menunjukkan kesegaran dan kenyamanan, keduanya juga merupakan corporate color dari Harris Hotel. Penginapan berkonsep simple, unique, dan friendly itu memang terbilang baru di Jakarta. Tepat pertengahan September 2005, Tauzia Hotel Managementperusahaan konsultan hotel Internasional yang didirikan Marc Steinmeyer dan Christophe Glass asal Prancis memutuskan mendirikan cabang Harris Hotel Jakarta. Sebelumnya, diterangkan Sales Manager Harris Hotel Robin Rivai, Harris Resort Batam, Harris Hotel Tuban, dan Harris Resort Kuta sudah lebih dulu ada sejak tahun 2002.

Kendati persaingan hotel di Jakarta cukup ketat, bahkan di tahun 2000 industri perhotelan agak menurun, namun management Hotel Harris percaya bahwa potensi pasar hotel di tanah airtermasuk Jakartamasih sangat menjanjikan. Nah, demi memperoleh kue pasar hotel di Jakarta, Harris Hotel menawarkan konsep unggulannya, simple-unique-friendly. Simple atau kesederhanaan diterjemahkan Harris Hotel dalam desain gedung, reservasi, dan tawaran harga yang dibuat sederhana. Desain ruangan dan properti misalnya, dibuat sederhana dan minimalis, dengan paduan warna orange dan hijau. Bahkan, kalau hotel berbintang kerap memajang lukisan, Harris Hotel memilih memajang foto-foto humanis yang menampilkan wajah kota Jakarta, seperti pangkalan ojek dan gedung bertingkat, di setiap kamar hotelnya. Kami pun rutin menampilkan pameran foto mini di sudut lobby, ujar Robin. Konsep unique atau unik Harris Hotel dapat dilihat dari

pemberian nama-nama ruang meeting. Di antara kesebelas ruang meeting yang dimiliki, ada nama friendly room, happy room, smiley room, funky room, winky room, easy room, simple room, unique room, dan sebagainya. Termasuk jenis masakan, juga dibuat unik. Harris Hotel justru menyajikan 60% masakan tradisional Indonesia. Sisanya, 20% masakan Asia dan 20% masakan Amerika sekaligus Eropa. Itu sebabnya, di kami masih bisa Anda jumpai menu nasi goreng kampung yang disajikan bersama petai. Bahkan, kami juga punya tematic menu, seperti Kerak Telor, Kembang Gula, dan sebagainya, timpal Lucky Poernomo, Sales Executive Harris Hotel. Toh, selaras dengan tren gaya hidup sehat yang kini tengah marak, lobby lounge Harris Hotel menawarkan aneka minuman fresh fruit dan vegetables juice. Kami memang sengaja menggalakkan

konsumsi minuman dan makanan sehat. Makanya, semua masakan yang kami hidangkan di sini tanpa MSG, lanjut Robin. Bahkan, masih berkonsep gaya hidup sehat, tersedia pula lantai bebas asap rokok. Ya, di seluruh lantai tiga Harris Hotel memang dilarang merokok, termasuk di dalam kamar. Untuk itu, pada saat reservasi, kami tanyakan kepada calon tamu apakah mereka memilih kamar menginap yang tanpa rokok atau tidak, tambah Lucky. Adapun konsep friendly atau bersahabat, diterjemahkan

management Harris Hotel lewat layanannya. Semua karyawan yang menjamu tamu dipastikan akan tersenyum, menyapa, dan meladeni dengan tulus. Diakui Robin, salah satu kunci keberhasilan dari sebuah hotel adalah layanan yang ramah dan bersahabat kepada para tamu. Lantas, siapa yang dibidik Harris Hotel? Harris Hotel memang menargetkan pasar lokal dan para pebisnis menengah atas. Itu sebabnya, kami juga menyediakan 11 ruang meeting. Aneka ruang tersebut Robin. Menariknya, pasar keluarga turut dibidik Harris Hotel. Diakui Robin, tak sedikit pasutri (pasangan suami-istri) yang tinggal di Jakarta, kerap mengajak berlibur putra-putri berikut anggota keluarga mereka dengan cara meninap di sebuah hotel. Jadilah, saban akhir pekan, Harris Hotel menyulap salah satu sudut di dekat bibir kolam renangnya menjadi Dino Kids Club. Di sana ada aneka bermain untuk anak, nintendo interaktif, puzzle, lego, hingga badut. Dino Kids Club letaknya juga dekat dengan restoran. Sehingga, orang tua bisa memantau anak mereka sambil menikmati aneka hidangan Harris Hotel yang menarik, papar Robin. Hasilnya, terbilang siginifkan. Di akhir tahun 2005, yang hanya mencapai kurun waktu tiga bulan sejak didirikan pada September bisa mengakomodir 5 sampai 220 orang. Kami juga menyediakan business center dan akses Wi Fi secara gratis, jawab

2005, tingkat okupansi Harris Hotel mencapai 78-79%. Akhir tahun 2006, tingkat okupansi hotel mencapai 87%. Tahun 2007, jumlah okupansi meningkat lagi, menjadi ini, 90%. Paling anyar, Hotel hingga telah pertengahan September 2008 okupansi Harris

mencapai 91%. Menariknya, dari tingkat okupansi itu, 60%-nya adalah return client. Menengok keberhasilan itu, jangan heran, kalau tahun depan Harris Hotel akan dibangun lagi di Kelapa Gading. Ada satu tamu di kami, yang sejak Hotel Harris Jakarta berdiri, sampai sekarang masih menginap di sini, terang Robin. Mendulang sukses di tengah ketatnya persaingan, juga tak lepas dari strategi penjualan yang digelar Harris Hotel secara personal. Ada program sales call (mengunjungi korporasi-korporasi sekaligus mempresentasikan paket-paket menarik dari Harris Hotel), sales blitz (Sebar informasi dan brosur ke korporasi), coffee morning (sarapan bersama para client) khusus untuk pelanggan loyal, media visit (kujungan ke sejumlah media massa untuk memperkenalkan Harris Hotel), dan GM Coctail Party (pesta khusus untuk para tamu yang menginap cukup lama atau long stay minimal dua minggu). Tak ketinggalan, sebagai ujung tombak dan faktor penentu keberhasilan Harris Hotel menjaring para tamu adalah partner travel agent. Industri pariwisata seperti hotel, sampai saat ini masih tak bisa lepas dari dukungan travel agent. Untuk itu, kami punya program tersendiri untuk mereka. Singkatnya, efek word of mouth masih sangat signifikan atas tingkat okupansi Harris Hotel, tutup Robin, yang enggan menjelaskan lebih rinci tentang program loyalty untuk partner travel agent-nya.

Analisis SWOT Analisis SWOT (singkatan bahasa Inggris dari strengths,

weaknesses, opportunities, dan threats) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500. Analisis artikel menurut metode SWOT adalah sebagai berikut : Strengths Hotel harris merupakan hotel yang terbilang baru di daerah Jakarta. Hotel Harris melakukan pendekatan yang intensif dengan para penghuni lama dengan melakukan promo yang penting. Promosi bundling dan harga yang pas bisa menjadi keunggulan kompetitif. Simple atau kesederhanaan ditunjukkan oleh Hotel Harris dalam desain gedung, reservasi dan tawaran harga yang dibuat sederhana. Bila masuk ke dalam ke hotel dan langsung menuju lobby, lobby lounge Harris Hotel menawarkan aneka minuman fresh fruit dan vegetables juice. Di dalam hotel ini juga tersedia lantai yang bebas asap rokok. Di lantai 3 hotel ini menyediakan lantai yang bebas asap rokok, termasuk di dalam kamar. Konsep unique atau unik Harris Hotel dapat dilihat dari pemberian nama-nama ruang meeting. Di antara kesebelas ruang meeting yang dimiliki, ada

nama friendly room, happy room, smiley room, funky room, winky room, easy room, simple room, unique room, dan sebagainya. Hotel Harris juga menyediakan business center dan akses Wi Fi secara gratis. Untuk pemesanan hotel juga dapat dilakukan secara online. Melalui internet, kita bisa mengecek dahulu apakah kamar yang kita inginkan ada atau tidak pada hari dimana kita ingin menginap. Jika kamar sudah ada, harga sudah sesuai kita bisa langsung memesannya via online. Fasilitas yang disediakanpun berbagai macam, dari mulai kolam renang, dinos club untuk arena bermain anak-anak, fitness center, juga terdapat Spa and Reflexology. Harga yang ditetapkan oleh Hotel Harris terbilang sangat kompetitif untuk ukuran hotel bintang empat. Keunggulan lainnya dari Hotel Harris adalah lokasinya yang strategis dan makanannya yang lumayan enak. Weaknesses Terdapat beberapa kekurangan yang ada. Yang pertama, harus dibenahi oleh management Hotel Harris mengenai pelayanan yang harus ditingkatkan seukuran dengan hotel bintang empat (atau mungkin bintang lima). Yang kedua promosi above the line sebagai bentuk branding masih kurang. Opportunities Melihat dari performa industri perhotelan di Indonesia secara keseluruhan, prospek dari perhotelan masih sangat menjanjikan. Apalagi, pemerintah daerah Jakarta terus berusaha untuk menggelar program Enjoy Jakarta yang cukup intensif dan didukung oleh Visit Indonesia Campaign. Selain itu, situasi politik dan keamanan saat ini masih sangat kondusif, sehingga saya berkeyakinan potensi perhotelan di Indonesia pada umumnya

akan masih sangat cerah. Termasuk, masa-masa menjelang Lebaran, Natal, dan tahun baru, dipastikan akan makin menggembirakan. Harga yang ditetapkan oleh Hotel Harris terbilang sangat kompetitif untuk ukuran hotel bintang empat. Threats Pasar pebisnis lokal yang dibidik Hotel Harris merupakan pasar

smarter segment, mengingat harga yang sangat kompetitif. Sayangnya, masih cukup berat jika Hotel Harris membidik pasar keluarga. Untuk Bali, barangkali tak masalah. Tetapi, untuk Hotel Harris Jakarta, akan berat. Karena, ada saingan hotel-hotel yang lebih dekat dengan mal, seperti Hotel Ciputra dan Hotel Manhattan. Sejatinya, keluarga membutuhkan tempat yang dekat dengan pusat hiburan. Hanya saja, dengan berbagai kegiatan branding, mungkin bisa membantu membentuk asosiasi Hotel Harris. Dengan melakukan customer insight setiap saat maka akan mendapatkan masukan terhadap perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Pelanggan yang merasa di treat dengan super, akan terus mengingatnya sebagai bagian dari good and memorable experience.