penerimaan px baru

Upload: gregorius-ara

Post on 30-Oct-2015

886 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhhh

TRANSCRIPT

Lampiran 5

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKemajuan IPTEK sangat mempengaruhi perkembangan ilmu keperawatan. Manajemen keperawatan merupakan prioritas utama dalam pengembangan keperawatan. Hal ini berkaitan dengan tuntutan profesi dan tuntutan global bahwa setiap perkembangan dan perubahan memerlukan pengelolaan secara professional dengan memperhatikan setiap perubahan yang terjadi. Tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan keperawatan dirasakan sebagai fenomena yang harus direspons oleh perawat, Salah satunya adalah pada saat penerimaan pasien baru.

Di ruang Ruby sudah ada alur serah terima pasien baru, tetapi pada pelaksanaanya masih belum optimal dikarenakan kurangnya tenaga perawat yang ada di ruangan.

Penerimaan pasien baru merupakan salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang komprehensif melibatkan pasien dan keluarga, dimana sangat mempengaruhi mutu kualitas pelayanan. Pemenuhan tingkat kepuasan pasien dapat dimulai dengan adanya suatu upaya perencanaan tentang kebutuhan asuhan keperawatan sejak masuk sampai pasien pulang. Penerimaan pasien baru yang belum dilakukan sesuai standart maka besar kemungkinan akan menurunkan mutu suatu kualitas pelayanan yang pada akhirnya dapat menurunkan tingkat kepercayaan pasien terhadap pelayanan suatu Rumah Sakit.

Salah satu strategi untuk mengoptimalkan peran dan fungsi perawat dalam tekanan pelayanan keperawatan adalah dengan melakukan proses penerimaan pasien baru sesuai standart. Dengan harapan adanya faktor kelola yang optimal sehingga mampu menjadi wahana bagi peningkatan keefektifan pelayanan keperawatan sekaligus lebih menjamin kepuasan klien terhadap pelayanan keperawatan.1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum :

Menerapkan proses penerimaan pasien baru sesuai dengan standart.1.2.2 Tujuan Khusus :

a. Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.b. Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.c. Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.d. Melakukan / melengkapi pengkajian pasien baru.e. Menurunkan kecemasan pasien.1.3 Manfaat

1.3.1 Bagi Pasiena. Pasien mendapatkan informasi tentang ruangan, obat, perawatan, tata tertib ruangan, fasilitas yang ada di ruangan dan pelayanan.b. Tercapainya kepuasan pasien yang optimal terhadap pelayanan keperawatan.

1.3.2 Bagi Perawat

a Tercapainya kepuasan kerja yang optimal.

b Perawat, pasien dan keluarga dapat bekerjasama dengan baik.c Meningkatkan kepercayaan pasien/ keluarga kepada perawat.1.4 Bagi Institusi

a Terciptanya model asuhan keperawatan professional, khususnya dalam hal penerimaan pasien baru.b Terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan pasien sehingga meningkatkan income Rumah Sakit.

BAB 2

MATERI PENERIMAAN PASIEN BARU

2.1 Pengertian

Penerimaan pasien baru adalah suatu cara dalam menerima kedatangan pasien baru pada suatu ruangan. Dalam penerimaan pasien baru disampaikan beberapa hal mengenai orientasi ruangan, perawatan, medis, dan tata tertib ruangan.

2.2 Tujuan

2.2.1 Menerima dan menyambut kedatangan pasien dengan hangat dan terapeutik.2.2.2 Meningkatkan komunikasi antara perawat dengan pasien.2.2.3 Mengetahui kondisi dan keadaan pasien secara umum.2.2.4 Menurunkan tingkat kecemasan pasien saat MRS.2.3 Tahapan Penerimaan Pasien Baru

2.3.1 Tahap pra penerimaan pasien baru

a Menyiapkan kelengkapan administrasi (Asuransi atau tunai)b Menyiapkan kelengkapan kamar sesuai pesanan.c Menyiapkan lembar penerimaan pasien baru.d Menyiapkan lembar serah terima pasien dari ruangan lain atau OK (obat & alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa & catatan khusus)e Menyiapkan format pengkajian.f Menyiapkan inform consent sentralisasi obat.

g Menyiapkan nursing kit.h Menyiapkan lembar tata tertib pasien dan pengunjung ruangan.2.3.2 Tahap pelaksanaan penerimaan pasien baru

a Pasien datang di ruangan diterima oleh kepala ruangan/perawat primer/perawat yang diberi delegasi.

b Perawat memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarganya.

c Perawat menunjukkan kamar/tempat tidur klien dan mengantar ke tempat yang telah ditetapkan.

d Perawat bersama karyawan lain memindahkan pasien ke tempat tidur (apabila pasien datang dengan branchard/ kursi roda) dan berikan posisi yang nyaman.e Perawat PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan khusus dari perawat yang mengantar kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari ruangan lain dan penandatanganan antara perawat sebelumnya dengan PP.f Perawat PP/PA melakukan pengkajian terhadap pasien sesuai dengan format.g Perkenalkan pasien baru dengan pasien baru yang sekamar.h Setelah pasien tenang dan situasi sudah memungkinkan perawat memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat), medis (dokter yang bertanggung jawab dan jadwal visite), tata tertib ruangan.i Perawat menanyakan kembali tentang kejelasan informasi yang telah disampaikan.j Apabila pasien atau keluarga sudah jelas, maka diminta untuk menandatangani lembar inform concent sentralisasi obat.2.4 Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan

2.4.1 Pelaksanaan secara efektif dan efisien.2.4.2 Dilakukan oleh kepala ruangan atau perawat primer dan atau perawat asosiate yang telah diberi wewenang / delegasi.2.4.3 Saat pelaksanaan tetap menjaga privasi klien.2.4.4 Ajak pasien komunikasi yang baik dan beri sentuhan terapeutik.2.5 Peran perawat dalam penerimaan pasien baru

2.5.1 Kepala ruangana Menerima telfon, mendelegasikan PP/ PA, memperkenalkan PP, PA b Menerima pasien baru

2.5.2 Perawat primer

a Menyiapkan lembar serah terima dan penerimaan pasien baru.b Menandatangani lembar penerimaan pasien baru.c Menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa & catatan khusus.d Melakukan pengkajian pada pasien baru.e Mengorientasikan klien pada ruangan dan tata tertib ruangan.f Memberi penjelasan tentang perawat dan dokter yang bertanggung jawab, dan memperkirakan hari perawatan jika memungkinkan.g Memberikan penjelasan tentang sentralisasi obat pada pasien.h Mendokumentasikan penerimaan pasien baru.2.5.3 Perawat associate

a. Membantu PP dalam pelaksanaan penerimaan pasien baru.2.6 Alur Pasien Masuk Rumah Sakit

Gambar 2.1 Alur Pasien Masuk Rumah Sakit (Nursalam, 2011)BAB 3

KEGIATAN

3.1 Pelaksanaan Kegiatan

Hari/ Tanggal

: Rabu, 27 Maret 2013Pukul

: 09.00 WIB - selesai

Pelaksana

: Kepala ruangan, Perawat Primer dan Perawat AssociateTopik

: Aplikasi peran, pelaksanaan penerimaan pasien baru

Tempat

: Ruang Ruby RS PHC Surabaya

Sasaran

: Pasien baru masuk di Ruang Ruby3.2 Pengorganisasian

Kepala ruangan

: Yustina Aprilita S.Kep

Perawat Primer

: Nia Novita, S.Kep

Perawat Associate 1: Putu Gede B.P , S.KepPembimbing

: 1. Yesiana Dwi Wahyu W, S.Kep.,Ns.M.Kep

2. Sudarsono, S. Kep., Ns

3.3 Metode

3.3.1 Penjelasan3.3.2 Diskusi / Tanya jawab3.3.3 Observasi

3.4 Media3.4.1 Lembar serah terima pasien dari ruangan lain, OK, IRD, RaJal, dan FO.3.4.2 Lembar pengkajian pasien.3.4.3 Nursing kit.3.4.4 Lembar inform consent sentralisasi obat.3.4.5 Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien.3.5 Alur Penerimaan Pasien BaruPra

PelaksanaanPostGambar 3.1 Alur Pasien Baru (Nursalam, 2011)3.6 Mekanisme Penerimaan Pasien BaruTAHAPKEGIATANTEMPATWAKTUPELAKSANA

Pra Penerimaan pasien baru

1. KARU memberitahu PP bahwa akan ada pasien baru

2. PP menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru, diantaranya lembar pasien masuk RS, lembar serah terima pasien dari ruangan lain atau OK, lembar pengkajian, lembar informed consent, nursing kit, dan lembar tata-tertib pasien,3. PP meminta bantuan PA untuk mempersiapkan tempat tidur pasien baru

4. KARU menanyakan kembali pada PP tentang kelengkapan untuk penerimaan pasien baru.

5. PP menyebutkan hal-hal yang telah dipersiapkan Nurse Station5 menitKARU

PP

Pelaksanaan penerimaan pasien baru

1. KARU dan PP menyambut pasien dan keluarga dengan memberi salam serta memperkenalkan diri dan PP pada klien/keluarga

2. PP menunjukkan dan menidurkan pasien pada tempat tidur yang akan ditempati.3. PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari ruanagan lain.4. Di tempat tidur pasien, PP melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PA.

5. Kemudian PP mengisi lembar pasien masuk serta menjelaskan mengenai beberapa hal yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru.

6. Ditanyakan kembali pada pasien dan keluarga mengenai hal-hal yang belum dimengerti.

7. PP, pasien dan keluarga menandatangani penerimaan dan perseujuan persetujuan sentralisasi obat.

8. PP dan PA kembali ke Nurse Station.Kamar Pasien20 menitKARU

PP

PA

Pasien dan keluarga

Post penerimaan pasien baru1. KARU memberikan reward pada PP dan PA

2. PP melaksanakan intervensi keperawatan. Nurse Station5 menitKARU

PP

PA

3.6 Evaluasi

3.6.1 Evaluasi struktur

a. Sarana dan prasarana yang menunjang antara lain lembar penerimaan pasien baru, lembar serah terima pasien dari ruangan lain, informed consent, format pengkajian, nursing kit, dan lembar tata tertib pasien dan pengunjung serta penjaga 1 orang.b. Penerimaan pasien baru pada shift pagi dilakukan oleh KARU, PP, dan PA. Sedangkan pada shift sore dilakukan oleh PJ dan PA.3.6.2 Evaluasi Proses

a Pasien baru disambut oleh KARU, PP, dan PA.b PP menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa dan catatan khusus.c PP melakukan anamnesa dengan dibantu oleh PA.

d Pasien baru diberi penjelasan tentang orientasi ruangan, perawatan (termasuk Sentralisasi obat), medis, serta tata tertib ruangan.e Keluarga pasien menandatangani informed consent untuk sentralisasi obat.f Perawat melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga.3.6.3 Evaluasi hasil

a Hasil penerimaan pasien baru didokumentasikan dengan benar.

b Pasien mengetahui tentang fasilitas ruangan, perawatan, medis, serta tata tertib ruangan.c Pasien sudah menandatangani persetujuan sentralisasi obat dan tahu alur pengambilan obat (Asuransi Kesehatan, ASKES PNS/ Jamkesmas dan umum).3.7 Resume Pelaksanaan 3.7.1 Pelaksanaan Hari/tanggal : Rabu, 27 Maret 2013Waktu : 09.00 10.00 WIBTempat: Di Ruang Ruby RS PHC Surabaya.Acara: Role Play Penerimaan Pasien Baru1) Acara dihadiri oleh:1. Pembimbing dari pendidikan sebanyak 2 orang.

2. Pembimbing dari RS PHC sebanyak 1 orang.3. Mahasiswa UNIKA Widya Mandala sebanyak 10 orang.2) Hasil Evaluasia. Evaluasi struktur

Persiapan dilakukan 1 hari sebelum acara dimulai. Acara sesuai dengan jadwal gannt chart yang telah dibuat.

b. Evaluasi proses

No Waktu Kegiatan

109.00-09.30 WIBPemeran role play penerimaan pasien baru:

Sebagai Kepala Ruangan: Yustina Aprilita,S.Kep

Sebagai Perawat Primer: Nia Novita,S.Kep

Sebagai Perawat Associate: Putu Gede,S.Kep

210.00-10.15 WIBPemberian masukan dari pembimbing RS PHC maupun dari pendidikan:Sudarsono, S. Kep., Ns

1. Kepala ruangan tidak perlu terlalu banyak berinteraksi dengan pasien, karena sudah ada perawat primer dan perawat asosiat.

2. Untuk penerimaan pasien baru, tidak harus kepala ruangan ikut menyambut pasien.

3. Belum terlihat orientasi khusunya di kamar pasien sendiri, seperti fasilitas toilet yang ada di kamar mandi pasien jenisnya apa, bagaimana cara menggunakannya, brankard/ tempat tidur pasien, belum diorientasikan bagaimana cara mengunci dan membuka pagar pengamannya.4. Saat penerimaan pasien baru, sebaiknya keluarga lebih banyak dilibatkan terutama mengenai penjelasan ataupun orientasi ruangan.Yesiana Dwi W., S.Kep,Ns.M.Kep1. Role play PPB sudah lebih baik dari role play sebelumnya.2. Dalam penerimaan pasien baru, pendelegasian penerimaan pasien baru sebaiknya lebih fokus ke PP, sehingga karu tidak lebih banyak ke pasien.

c. Evaluasi hasil

1) Kegiatan dihadiri 92% dari 3 orang yang diundang.

2) Selama role play, masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan peran dan tugasnya.

3) Acara dimulai tepat waktu seperti yang direncanakan4) Kegiatan berjalan lancar.BAB 4

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Penerimaan pasien baru diaksanakan setiap ada pasien yang masuk ke ruang rawat inap, baik dari rawat jalan, IGD, FO, atau dari ruang lain. Penerimaan pasien baru bertujuan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pada pasien saat memasuki ruangan perawatan yang baru. Terciptanya rasa aman dan nyaman ini diharapkan dapat memberikan kepuasan pada klien yang nantinya akan akan mampu meningkatkan mutu pelayanan keperawatan. Pada pelaksanaan penerimaan pasien baru, hal yang disampaikan antara lain orientasi ruangan, fasilitas, pengobatan, dan tata tertib Rumah Sakit.

4.2 SaranDiharapkan di instirusi Rumah Sakit sendiri dapat terlaksananya standar penerimaan pasien baru untuk meningkatkan kepuasan pasien sehingga meningkatkan income Rumah Sakit.

DAFTAR PUSTAKANursalam, 2011. Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam Praktek Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika

Gillies. 1989. Manajemen Keperawatan Suatu Pendekatan Sistem. Alih bahasa : Dika Sukmana. Jakarta

Penerimaan Pasien Baru1. Pelaksanaan

Pelaksanaan penerimaan pasien baru dilaksanakan setiap ada pasien yang MRS di ruang Ruby. Selama praktik managemen keperawatan (3 minggu), penerimaan pasien baru dilakukan sebanyak 10 pasien. Pada penerimaan pasien baru yang ikut menyambut pasien baru tidak selalu bersama kepala ruangan dan yang mengkaji pasien baru jika shift pagi adalah PP, sedangkan jika shift sore atau malam, PA (yang menjadi penanggung jawab saat itu).

2. Hambatan

Seringkali pasien kurang kooperatif terhadap informasi yang diberikan. Selain itu pasien yang rawat inap, sudah pernah MRS di ruang Ruby atau di ruang rawat inap yang lain sehingga pasien tersebut tidak lagi memerlukan orientasi ruangan. Mahasiswa sering tidak diinformasikan bila akan ada pasien baru, dan saat timbang terima antara perawat ruangan dan perawat dari unit lain mahasiswa kurang dilibatkan.3. Solusi

Perlunya bimbingan dan kerjasama antara mahasiswa dan perawat ruangan dalam proses penerimaan pasien baru.

4. Dukungan

Pembimbing dan pembimbing ruangan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan PPB secara langsung kepada pasien.

IRJ/ Praktik swasta

Pindahan dari Ruang Lain

IRDDDD

Kontrol

Pulang paksa

Pulang sembuh

Melarikan diri

Meninggal

Pindah ke unit yang lain

Karu memberitahu PP akan ada pasien baru

PP menyiapkan:

Lembar serah terima pasien dari ruangan lain (kelengkapan administrasi)

Lembar pasien masuk rumah sakit

Lembar pengkajian pasien

Nursing kit

Lembar inform consent sentralisasi obat

Lembar tata tertib pasien dan keluarga pasien

Kamar pasien (tempat tidur, kursi, meja, saran khusus yang diperlukan seperti oksigen, suction dsb)

KARU, PP dan PA menyambut pasien baru

Anamnesa pasien baru oleh PP dan PA

PP menjelaskan segala sesuatu yang tercantum dalam lembar penerimaan pasien baru (tata tertib rumah saki, ruangan, pasien sekamar, obat, perawatan) dan petugas farmasi

Terminasi

Evaluasi

Rwata Inap

18