penerapan metode aerated drilling pada sumur sumur x

Upload: viviwulan

Post on 08-Jul-2018

304 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    1/21

    4.2.1. Penerapan Metode  Aerated Drilling pada Sumur Sumur X-1

    PT.PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

    Aa!an Penerapan Aerated "r##n$ Pada Sumur X-1 PT.PERTAMINA

    GEOTHERMAL ENERGY

    Lapangan panasbumi memiliki berbagai rekahan dalam jumlah yang besar,

    tekanan formasi dari lapangan panasbumi biasanya sebesar 8.33 ppg kolom air 

     panas dan 1 sampai 2 ppg kolom uap. Oleh karena itu akan terjadi hilang sirkulasi

     jika menggunakan air atau mengunakan lumpur biasa sebagai fluida pemboran.

    Untuk itu diperlukan suatu metode pemboran untuk mengurangi terjadinya hilang

    sirkulasi. Pada umur !"1 diperoleh harga tekanan formasi sebesar 8.33 ppg, olehkarena itu densitas fluida pemboran yang digunakan diupayakan berada di ba#ah

    nilai tersebut, untuk mengurangi efek hilang sirkulasi dan mengoptimalkan

    transport pengangkatan cutting.

    4.2.2. Lumpur "a!ar Yan$ "#$una%an

    Lumpur dasar yang digunakan untuk lubang bor 1$1%2& berjenis '(L

     polimer

    Pl( dijumpai di kedalaman )81 m'U sebesar *"13 +P, bor formasi

    dengan aerated mud , aliran balik intermittent. -ikedalaman $8 m'U terjadi

    total loss /ir/ulation 0L(, bor formasi dengan aerated #ater, tidak ada aliran

     balik , berdasarkan data parameter pemboran estimasi ona fra/ture terdapat

    dikedalaman $8"$88 m'U, 8$$ 4 *25 m'U, 153$ 4 155 m'U, 11)5"11)1

    m'U.

    4.2.&. "ata Mud Motor 

     Mud motor  yang digunakan pada trayek intermediete 13"3%8& lubang 1$"

    1%2& dan trayek production 15"3%& pada lubang 12"1%& adalah sebagai berikut 6a -ata otor yang digunakan pada trayek intermediete 13"3%8& lubang 1$"

    1%2& 6

    ipe otor 7 *"%8& O- Lobe )%$ " tages

    9ange Laju :lir 7 )55"1255 gpm

    +it peed 7 $)"13 9P

    ; min pada otor 7 )55 gpm

    4.2.4. Penerapan Teor# Ter'adap "ata Lapan$an

    84

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    2/21

    85

    4.2.4.1. Per'#tun$an In(e%!# )dara

    a* Tra+e%  1&-&, Lu/an$ 10-1,2 %edaaman 4. mT3"

    "ata data 5-ata yang digunakan dalam perhitungan ini adalah data pada kedalaman

    )8 kedalaman ukur 0- atau )8. m kedalaman tegak 0

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    3/21

    86

    Eadi, ?olume udara pada kedalaman 212,)$ ft adalah sebagai berikut 6

    851.)$.213).5 )55<

    ×××= gp

    cuft  gp   53.18<   =

    1* "en!#ta! udara

    -ensitas udara pada kondisi permukaan dapat dihitung sebagai berikut 6

    1

    1

    2.$35   P  gs

    ××= ρ 

    2.112.$35   ××= gs ρ 

     pcf   gs   5$22.5= ρ 

    aka densitas udara pada kondisi kedalaman adalah sebagai berikut6

       

      

     ××

    =12

    21

      P 

     P T  gs gp

      ρ  ρ 

       

      

    ××

    ×= 13).585.)$.2

    5$22.5 gp ρ 

     pcf   gp   3.2= ρ 

    2* La(u 6oumetr#7 udara

    Laju ?olumetrik gas injeksi pada kedalaman 212,)$ ft dapat dihitung

    dengan persamaan sebagai berikut 6

        

      

    ××=

    12

    21

      P 

     P T 

    QQ

      gs

     gp

       

      

    ××

    =

    13).5

    85.)$.2

    )55 gpQ

     scfmQ gp

      53.18=

     gpmQ gp   5.138=

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    4/21

    87

    Eadi total laju alir 0 udara D lumpur dasar pada kedalaman adalah sebagai

     berikut 6

    ;total 7 ;mud D ;gp;total 7 *3* D 138.5

    ;total 7 15$$. gpm

    2* 8ra%!# 7a#ran 9umpur da!ar* daam umpur aera!#

    • >raksi lumpur dasar di permukaan 0>lo

    lo go

    lolo

    V V 

    V  F 

    +=

    F1551.23$*.15)

    *.15)×

         

     

     

     

     

    +=lo F 

    F38.=lo F 

    • >raksi gas di permukaan 0>go

    lo go

     go

     goV V 

    V  F 

    +=

    F155*.15)1.23$

    1.23$× 

      

      

    += go F 

    F)$.*= go F 

    >raksi lumpur dasar pada kedalaman 0f lp

    ( )

    F155

    1

    33.2228

    538.51538.5

    538.5×

       

      −

    +

    =lp F 

    F883.8$=lp F 

    • >raksi gas pada kedalaman 0f gp

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    5/21

    88

    ( )

    F155

    1

    33.2228

    *).51*).5

    *).5×

       

      

    ×−+

    = gp F 

    F1211$.5= gp F 

    • >raksi lumpur dasar pada kedalaman 252.* ft 0f lp

    ( )

    F155

    1

    8)3.155

    5$23.515$23.5

    5$23.5×

       

       −+

    =lp

     F 

    F2*.8=lp F 

    • >raksi gas pada kedalaman 252.* ft 0f gp

    ( )

    F155

    1

    8)3.155*2$$.51*2$$.5

    *2$$.5×

       

      ×−+

    = gp F 

    F$1.1= gp F 

    &* 3#!%o!#ta! umpur aera!#

    +esarnya ?iskositas lumpuar aerasi dapat dihitung sebagai berikut 6

    G: 7 0 >gp . Ggp  D 0 1 4 >gp  . Gl

    H: 7 05,12) A 5.518 D 001 4 5,12) A 1

    7 5.85 /p

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    6/21

    89

    Ta/e I312

    "ata Ha!# Per'#tun$an Ap#%a!# Aerated Drilling  A%tua Sumur X-1 PT.

    PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

    "ept' LI:)I" AIR AERATE"

    T3" 8o;

    rate

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    7/21

    90

    $ 1 3 3 *

    22).)* $53.88 *1.2

    )8.3

    3155 3.*2 8.$ 1.55 115).2

    1).) 5.*1

    23).)2

    $)*8.8

    $

    8)2 *1.

    )

    8.3

    3

    1255 3.8 8. 1.5 1135.1

    8

    ).) 5.*1$

    23).11

    $**2.

    *

    8)* *1.8

    8.3

    3

    155 3).38 8.1 1.5$ 111.5

    *

    ).) 5.*25

    2*.5)

    853.*

    )

    *$ *1.8

    *

    8.3

    3

    155 5.8 8.11 1.58 1285.

    $

    ).) 5.*25

    4.2.4.2. @e7epatan dan Poa A#ran Lumpur Aera!#

     -ata geometri lubang bor, tubular dan cutting adalah sebagai berikut 6

    Ta/e I31&

     "ata Geometr# Lu/an$ orB Tu/uar dan Cutting  Sumur X-1 PT.

    PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY

    #nter6a

    0mSeu/un$

    0inPa'a

    t 0in"r# P#pe "r#

    Coar

    Mud Motor

    I-

    0in

    O

    -

    0in

    I-

    0in

    O-

    0in

    5 4 32 sto?ed pipe 35

    5 43*$ 25 2) .2$) 2.8

    1

    8 * %8

    3*8 4 12*8 :n/hor% produ/tion 13 3%8 1$ J .2$) 2.8

    1

    8 8 1% " * %8

    12$5 4 2255  perforated liner 153%

    12 K .2$) 2.81

    8 * " 8 1%2

    21$5 4 3555  perforated liner 8 %8 12. K .2$) 2.8

    1

    8 * " 8 1%2

    a* Tra+e%  1&-&, Lu/an$ 10-1,2 pada @edaaman 4.D m T3"

    1 'e/epatan lumpur aerasi pada annulus drill collar  dihitung sebagai berikut

    6

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    8/21

    91

    ( )22.2

    oph

     A

    ann D D

    Qv

    −×

    =

    ( )22 8.1$5.15$$.2

    −×

    =annv

    *)3.158=annvfpm

    2 'e/epatan lumpur aerasi pada annulus drill pipe dihitung sebagai berikut 6

    ( )22.2

    oph

     Aann

     D D

    Qv

    −×

    =

    ( )22 .1$5.15$$.2

    −×

    =annv

    8.*3=annv

    fpm

    3 +ilangan 9eynold 09e untuk ke/epatan lumpur aerasi pada annulus drill 

    collar  dihitung sebgai berikut 6

     A

    ann Aep

    re

    v D N 

     µ 

     ρ    ×××=

      $.1

    ( )

    231.1

    *)3.158)2.$8.1$$.1   ××−×=re N 

    2$3.8$$=re N 

     9e M 555 maka pola aliran lumpur aerasi di annulus antara lubang 1$.

    in/h dan -( 8 in/h pada kedalaman )8. m

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    9/21

    92

    a* Tra+e% 1&-&, Lu/an$ 10-1,2 pada @edaaman 4.D m T3"

    1* 'e/epatan terminal serbuk bor dengan jenis batuan :ndesit dihitung

    sebagai berikut 6

       

      

        −××=

     A

     Acct    d v

     ρ 

     ρ  ρ ).*2

       

         −××=

    )2.$

    )2.$1*.1*5$8.5).*2t v

    8).31=t vfpm

    2 9asio transport cutting  0>t dapat dihitung sebagai berikut 6

    Va

    Vt Va Ft 

      −=

    F5.))F1558.*3

    8).318.*3=×

    −= DP  Ft 

    F$)2.$5F155*)3.158

    8).31*)3.158=×

    −=

     DC  Ft 

    -engan besarnya harga >t-P sebesar )).5 F dan >t-( sebesar $5.$)2 F

    lebih ke/il dari *5F makan ini menandakan cutting transport ratio  yang

     belum optimum.

    3 'onsentrasi cutting  0(a di annulus dihitung sebagai berikut 6

    00)5

    122

    2

     P ht a

    h

    OD Dvv

     D OP Ca

    −×−×

    ×=

    F18.1.1$08).318.*30

    .1$3).5

    )5

    122

    2

    =−×−

    ××= DP Ca

    F1.18.1$08).31*)3.1580

    .1$3).5

    )5

    122

    2

    =−×−×

    ×= DC Ca

    -engan besarnya harga (a-P sebesar 1.18F dan (a-( sebesar 1.1F kurang

    dari F, maka besarnya harga (a sudah pada kondisi optimum.

    'e/epatan pengangkatan cutting 0?/ dihitung sebagai berikut 6

    Ca

     OP vc ×

    =)5

     fpmv  DP c   *3.)F18.1)5

    3).5=

    ×=

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    10/21

    93

     fpmv  DC c   **1.)5F1.1)5

    3).5=

    ×=

    'e/epatan minimal lumpur aerasi 0?min yang dibutuhkan untuk 

    mengangkat serbuk bor ke permukaan 6

    ?min 7 ?/ D ?t 

    ?min -P 7 ).*3 D 31.8) 7 88.$*3 fpm

    ?min -( 7 )5.**1 D 31.8) 7 *2.85 fpm

    ) Perbandingan antara ke/epatan annulus dengan ke/epatan minimum

    adalah sebagai berikut 6

    • Pada drill pipe

    *3.8 M 88.$*3 0fpm• Pada drill collar 

    158.*)3 M *2.85 0fpm

    'e/epatan lumpur di annulus pada kedalaman )8.5 m

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    11/21

    94

    "ata Ha!# Per'#tun$an Fluid Velocity dan Cutting Transport  A%tua pada Ap#%a!# Aerated Drilling 

    Sumur X-1 PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGYY

    "ept'

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    12/21

    95

    Opt#ma!# Aerated Drilling 

    Pada optimasi aerated drilling   dilakukan seting densitas lumpur aerasi

    yang tepat untuk mendapatkan laju alir aerasi optimum pada mud pump, karena

    mud pump yang digunakan memiliki batasan laju alir maksimum 1255 gpm pada

    lubang 1$"1%2& trayek 13"3%8&, dan *55 gpm pada lubang 12"1%N trayek 15"3%&.

    'emudian perhitungan rasio injeksi udara dan lumpur dasar yang optimum di

     permukaan.

    Perhitungan optimasi yang digunakan pada kedalaman )8. m 0212$.)2

    ft kedalaman tegak 0

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    13/21

    96

    ).212$33.5   ×= f   P 

     psi P  f     2).*21=

    3 Perbedaan tekanan yang terjadi adalah 6

    h f     P  P  P    −=∆

    )1.$132).*21   −=∆ P 

     psi P    )).25$=∆

    /. 3oume Ga! In(e%!# 93$p*

    1 enghitung temperatur dan tekanan rata"rata pada kedalaman )8. m

    0212$.)2 ft 6

    1 7 ). o>

    7 2, o9 

    2 7 @0-%2 A BC D17 @0212$.) %2 A 5,51C D 2. o9 

    7 5.3) o9 

    P1 7 1 psia

    P2 7 @0- A BP D P1C%2

    7 @0212$.) A 5,1) D 1C%2

    7 )$.851 psi2 enghitung

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    14/21

    97

    2 -ensitas udara pada kondisi kedalaman 212$.)2 ft adalah sebagai

     berikut6

       

      

     ××

    =12

    21

      P 

     P T  gs gp   ρ  ρ 

       

      

    ××

    ×=13).5

    851.)$.25$22.5 gp ρ 

     pcf   gp   3.2= ρ 

     ppg  gp   31.5= ρ 

    d. La(u 3oumetr#% Tota 9:tota*

    1 Laju ?olumetrik gas injeksi pada kedalaman 212$.)2 ft dapat dihitung

    dengan persamaan sebagai berikut 6

    ( ) ( )

    ( ) gp Am Amm

     gp

    QQQ

     ρ  ρ 

     ρ  ρ 

    −×−×

    =

    ( ) ( )

    ( )31.5.)

    85.)85$.8

    −×−×

    = gpQ

     gpmQ gp   )3.311= scfmQ gp   )).1=

    2 otal laju alir aerasi 0 udara D lumpur dasar pada kedalaman 252.*

    ft adalah sebagai berikut 6

    ;total 7 ;mud D ;gp;total 7 85 D 31.)3

    ;total 7 11)1.)3 gpm

     ilai ;total  masih berada di ba#ah batas ;maks  mud motor"  jadimasih memungkinkan optimasi kerja mud motor   dengan tipe *"%8& O-

    Lobe )%$ " tages dengan range laju alir )55"1255 gpm

    e. La(u A#r )dara Permu%aan 9:$!*

    Laju alir udara pada permukaan dihitung sebagai berikut 6

       

      

     ××

    ×=12

    21

      P 

     P T QQ  gp gs

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    15/21

    98

       

      

    ××

    ×=13).5

    851.)$.2)).1 gsQ

     scfmQ gs   *8.135=

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    16/21

    99

     A

    ann Aep

    re

    v D N 

     µ 

     ρ    ×××=

      $.1

    ( )

    2*3.8

    1*1.151.).1$$.1   ××−×=

    re N 

    $*.1218=re N 

     9e M 555 maka pola aliran lumpur aerasi di annulus antara lubang

    1$"1%2& dan -P & pada kedalaman 212$.)2 ft adalah turbulen.

    $. Pen$an$%atan Se/u% or pada %edaaman 2120.2

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    17/21

    100

    F11.18.1$0$.581.11$0

    .1$3).5

    )5

    122

    2

    =−×−

    ××= DC Ca

    -engan besarnya harga (a-P sebesar 1.21F dan (a-(  sebesar 1.11F

    kurang dari F dari kondisi optimum, maka besarnya harga (a sudah

     pada kondisi optimum.

    'e/epatan pengangkatan cutting 0?/ dihitung sebagai berikut 6

    Ca

     OP vc ×

    =)5

     fpmv  DP c   1.F21..1)5

    3).5=

    ×=

     fpmv  DC c   $53.)5F11.1)5

    3).5=

    ×=

    'e/epatan minimal lumpur aerasi 0?min yang dibutuhkan untuk 

    mengangkat serbuk bor ke permukaan 6

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    18/21

    101

    Eadi, dengan kondisi maksimum pada kedalaman 212$.)2 ft didapatkan

    harga laju penembusan optimum 5.$)1 mph.

    #. Ra!#o In(e%!# )dara den$an In(e%!# Lumpur "a!ar

    9asio injeksi udara dihitung sebagai berikut 6

    133)8.5÷÷=   mud  gs   QQ!dara asio

    133)8.585*8.135   ÷÷=!dara asio

    8*.11=!dara asio

     Jadi rasio antara injeksi udara dengan lumpur dasar di permukaan

    adalah 11.89 : 1

    4.2.4..

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    19/21

    102

    Ta/e I3-1

    "ata Ha!# Per'#tun$an Opt#ma!# Ap#%a!# Aerated Drilling  Sumur X-1

    PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY 

    Ta/e I3-1

    "ept' LI:)I" AIR AERATE"

    T3" 8o

    ;

    rate

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    20/21

    103

    "ata Ha!# Per'#tun$an Opt#ma!# Fluid Velocity dan Cutting Transport  pada

    Ap#%a!# Aerated Drilling Sumur X-1 PT. PERTAMINA GEOTHERMAL

    "ept' 8u#d 3eo7#t+

    Annuu!

    Cutt#n$ Tran!port RO

    Ma

    9

  • 8/19/2019 Penerapan Metode Aerated Drilling Pada Sumur Sumur X

    21/21

    104

    5 *

    23).111 $**2.* 352.3 ).1)2 3*.51 8$.5*$ *.53) 5.1

    5.5$ 28.$3 2.)5

    8

    31.52 $2.

    2*.5$ 853.*) 352.53 ).2*5 3*.51 8$.5** *.53$ 5.1

    5

    5.5 28.23 2.$5

    *

    31.1* $2.