penerapan media pembelajaran metode ummi …lib.unnes.ac.id/31725/1/5302412065.pdf · android pada...

46
i PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN METODE UMMI BERBASIS ANDROID PADA JILID 1 POKOK BAHASAN PENGENALAN HURUF HIJAIAH Skripsi diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Misbakhudin NIM.5302412065 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: lydat

Post on 15-May-2019

290 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN

METODE UMMI BERBASIS ANDROID PADA JILID 1

POKOK BAHASAN PENGENALAN

HURUF HIJAIAH

Skripsi

diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Misbakhudin NIM.5302412065

PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

iii

PENGESAHAN

iv

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa karya tulis (skripsi) ini bebas dari plagiat dan apabila di

kemudian hari terdapat plagiat dalam karya ini, maka saya bersedia menerima

sangsi sesuai ketentuan peraturan perundang – undangan.

Semarang, Desember 2016

Misbakhudin

NIM. 5302412065

MiMiMiMiMiMMMiMiMiMiMiMMiMiMiMiMiMiMMiMiMiMiMiMiMiMiMMiMiMMMMMMMiMMiMiMiMiMiMiMiMMiMiMMiMiiMMiiMMiMiiiiiMMiiiiiisbsbsbsbsbsbsbsbsbsbsbsbsbsbsssbsbssssssbssssssbssbsbssssbssssbbsbssbsssssbbbsbssssssbbbsbssbbbbssbsbbbbbbbakakkkkkkkakakkkakakaaakkakakaaaakkaaakaaaaaakaaakaaaakaaaaaaaaa huhuhuhuhuhuhuuuuuhuhuhuhuuuhuuhuhuhuhuhuhuhuhuuuhuhuuhuhhuuuhuhuhuhhhuuhhuuuhuhhuhh dididddiddididididdididddidiiidiiiiiiiiiiidiiiiiiiiiidiiiiddiiiiiiiiiididd nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn

NINININININIMMMMMMM 535353535302020202024141414141202020202066665655

v

MOTTO & PERSEMBAHAN

Motto

“Man Jadda Wa Jada” (barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka pasti akan

berhasil),

Sesungguhnya Allah tak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan diri mereka sendiri. (Q.S. Ar-Ra‘d : 11).

Persembahan

Skripsi ini peneliti persembahkan untuk :

1. Kedua orang tua yang sudah memberikan doa,

dukungan moral dan materiil selama proses

perkuliahan dari awal sampai akhir.

2. Program studi tercinta, PTIK UNNES karena

di tempat inilah tempat peneliti menimba ilmu,

menambah wawasan dan meningkatkan

keterampilan.

3. Teman – teman PTIK UNNES 2012 yang

telah membantu dan berjuang bersama.

vi

ABSTRAK

Misbakhudin. 2016. Penerapan Media Pembelajaran Metode Ummi Berbasis Android Pada Jilid 1 Pokok Bahasan Pengenalan Huruf Hijaiah . Skripsi,

Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Jurusan Teknik

Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Tatyantoro

Andrasto, S.T., M.T., Pembimbing II Dr. H. Eko Supraptono, M.Pd.

Penggunaan buku jilid Ummi sebagai media mempunyai banyak

kekurangan sehingga menyebabkan siswa kurang aktif dan bosan. Hal tersebut

mempengaruhi peningkatan keterampilan membaca Al Quran siswa. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan

berbasis android dan pengaruhnya dalam peningkatan keterampilan membaca Al

Quran menggunakan metode Ummi jilid 1.

Jenis penelitian ini adalah quasi experimental design dengan mengadopsi

penelitian pengembangan dalam proses pembuatan medianya. Desain penelitian

eksperimen yang digunakan adalah nonequivalent control group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar angket, dan

lembar observasi.

Dari analisis data, diperoleh hasil persentase uji kelayakan produk dari ahli

media sebesar 87% (sangat layak) dan ahli materi sebesar 90% (sangat layak).

Hasil analisis uji t diperoleh thitung = 3,293 > ttabel = 2,101. Hasil analisis uji gain

pada kelas eksperimen sebesar 0,544 (sedang) dan kelas kontrol sebesar 0,4

(sedang), hal tersebut menunjukkan terdapat perbedaan dan peningkatan

keterampilan membaca Al Quran kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas

kontrol. Hasil analisis uji regresi linear diperoleh nilai (sig) = 0,003 lebih kecil

dari α = 0,025. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Al Quran

metode Ummi berbasis Android sangat layak digunakan dan berpengaruh secara

signifikan terhadap peningkatan keterampilan membaca Al Quran.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Android, Keterampilan Membaca Al Quran, Metode Ummi

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur peneliti panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wata’ala

yang telah melimpahkan rahmat, bimbingan, dan karunia-Nya, sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Media Pembelajaran

Metode Ummi Berbasis Android Pada Jilid 1 Pokok Bahasan Pengenalan Huruf

Hijaiah ” dengan baik.

Keberhasilan peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti

menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Tatyantoro Andrasto, S.T., M.T. dan Dr. H. Eko Supraptono M.Pd., selaku

dosen pembimbing yang dengan kesabaran beliau telah mencurahkan segenap

tenaga, waktu, dan pikiran selama proses bimbingan.

2. Dr. H. Nur Qudus, M.T, Dekan Fakultas Teknik, Dr. Ing- Dhidik Prastiyanto,

S.T.M.T, Ketua Jurusan Teknik Elektro yang telah memberikan izin dan

kemudahan dalam penyusunan skripsi.

3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti sehingga

dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Nur Hidayah, S.Pd.I., selaku koordinator guru BAQ Ummi KB - TK IT

Hidayatullah Banyumanik Semarang yang telah memberi bantuan dan

kemudahan dalam pelaksanaan penelitian ini.

viii

5. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu - persatu yang telah membantu

baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.

Atas segala bantuan dan pengorbanan yang telah diberikan semoga

mendapat balasan yang melimpah dari Allah SWT, dan akhirnya peneliti

mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang telah berkenan membaca skripsi

ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Semarang, Desember 2016

Peneliti

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................................... iii

PERNYATAAN ..................................................................................................... iii

MOTTO & PERSEMBAHAN ................................................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xvii

BAB I ................................................................................................................ 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................ 1

1.2 Identifikasi Masalah....................................................................................... 5

1.3 Pembatasan Masalah ...................................................................................... 6

1.4 Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

1.5 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 6

1.6 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

1.6.1 Bagi Guru ........................................................................................... 7

1.6.2 Bagi Siswa ......................................................................................... 7

x

1.6.3 Bagi Peneliti ....................................................................................... 7

BAB II ................................................................................................................ 7

KAJIAN PUSTAKA ............................................................................................... 8

2.1 Kajian Teori ................................................................................................... 8

2.1.1 Metode Pembelajaran Al Quran Ummi .............................................. 8

2.1.2 Media Pembelajaran Android .......................................................... 16

2.2 Penelitian yang Relevan .............................................................................. 20

2.3 Kerangka Pikir ............................................................................................. 22

2.4 Hipotesis Penelitian ..................................................................................... 23

BAB III .............................................................................................................. 25

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 25

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................................ 25

3.2 Waktu dan Lokasi Penelitian ....................................................................... 30

3.3 Populasi dan Sampel .................................................................................... 31

3.3.1 Populasi ............................................................................................ 31

3.3.2 Sampel ............................................................................................. 31

3.4 Variabel Penelitian....................................................................................... 32

3.4.1 Variabel Bebas ................................................................................. 32

3.4.2 Variabel Terikat ............................................................................... 32

3.5 Teknik Pengumpulan Data .......................................................................... 33

3.6 Teknik Analisis Data ................................................................................... 36

BAB IV .............................................................................................................. 42

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 42

xi

4.1 Deskripsi Data ............................................................................................. 42

4.1.1 Deskripsi Produk .............................................................................. 42

4.1.2 Deskripsi Data Hasil Penelitian ....................................................... 48

4.2 Analisis Data ................................................................................................ 50

4.2.1 Analisis Hasil Uji Kelayakan Produk .............................................. 50

4.2.1.1 Analisis Hasil Uji Ahli Media ........................................... 50

4.2.1.2 Analisis Hasil Uji Ahli Materi ........................................... 52

4.2.2 Analisis Tahap Awal ........................................................................ 53

4.2.2.1 Uji Normalitas Pretest ....................................................... 53

4.2.2.2 Uji Homogenitas Pretest.................................................... 58

4.2.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-rata Pretest ................................. 60

4.2.3 Uji Prasyarat .................................................................................... 61

4.2.3.1 Uji Normalitas Posttest ..................................................... 61

4.2.3.2 Uji Homogenitas Posttest .................................................. 62

4.2.4 Uji Hipotesis .................................................................................... 64

4.2.4.1 Uji Beda ............................................................................. 64

4.2.4.2 Uji Gain ............................................................................. 66

4.2.4.3 Uji Regresi Linier .............................................................. 66

4.3 Pembahasan ................................................................................................. 73

4.3.1 Pembahasan Uji Kelayakan Produk ................................................. 73

4.3.2 Pembahasan Peningkatan Keterampilan Membaca Jilid 1 Ummi ... 75

BAB V .............................................................................................................. 82

PENUTUP ............................................................................................................. 82

xii

5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 82

5.2 Saran ............................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 84

LAMPIRAN .......................................................................................................... 87

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Desain Penelitian Eksperimen ............................................................ 25

Tabel 3.2 Kategorisasi Pencapaian Analisis Deskriptif Angket......................... 37

Tabel 3.3 Kategori Gain Score Ternormalisasi .................................................. 40

Tabel 4.1 Rekapitulasi nilai pretest posttest ...................................................... 49

Tabel 4.2 Daftar nama responden penguji media ............................................... 50

Tabel 4.3 Hasil Analisis Deskriptif Data Uji Media .......................................... 51

Tabel 4.4 Hasil Analisis Rata-rata Tiap Aspek Uji Media ................................. 51

Tabel 4.5 Daftar nama penguji materi ................................................................ 52

Tabel 4.6 Hasil Analisis Deskriptif Data Uji Materi ......................................... 52

Tabel 4.7 Hasil Analisis Rata-rata Tiap Aspek Uji Materi ................................ 52

Tabel 4.8 Hasil Test of Normality Pretest Software SPSS ................................. 56

Tabel 4.9 Rekapitulasi Uji Normalitas Pretest .................................................. 57

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Pretest .......................................................... 59

Tabel 4.11 Rekapitulasi Uji Homogenitas Pretest ............................................... 60

Tabel 4.12 Hasil Analisis Uji Kesamaan Rata-rata Dua Kelas ............................ 60

Tabel 4.13 Hasil Analisis Uji Independent Sample Test ...................................... 61

Tabel 4.14 Hasil Analisis Uji Normalitas Posttest .............................................. 62

Tabel 4.15 Hasil Analisis Uji Homogenitas Posttest ........................................... 64

Tabel 4.16 Hasil Analisis Uji T (Uji Beda) ......................................................... 64

Tabel 4.17 Hasil Analisis Uji T dengan Uji Independent Sample Test ................ 65

Tabel 4.18 Tabel Descriptive Statistic Uji Regresi Linier Sederhana ................. 69

xiv

Tabel 4.19 Tabel Model Summary Uji Regresi Linier Sederhana ....................... 69

Tabel 4.20 Tabel Anova Uji Regresi Linier Sederhana........................................ 69

Tabel 4.21 Tabel Coefficients Uji Regresi Linier Sederhana ............................... 70

Tabel 4.22 Analisis Deskriptif Data Uji Kelayakan Produk ................................ 74

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Pikir ............................................................................... 23

Gambar 3.1 Langkah – langkah pengembangan, adopsi dari Metode Research

and Development (R&D) menurut Sugiyono (2009) ..................... 26

Gambar 3.2 Struktur Navigasi Produk .............................................................. 28

Gambar 4.1 Splashscreen media pembelajaran metode Ummi android ........... 43

Gambar 4.2 Tampilan Menu Utama .................................................................. 44

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Petunjuk ......................................................... 45

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Menu Materi .................................................. 45

Gambar 4.5 Tampilan halaman salah satu sub bahasan materi ......................... 46

Gambar 4.6 Tampilan salah satu halaman evaluasi .......................................... 47

Gambar 4.7 Tampilan halaman hasil dari evaluasi ........................................... 47

Gambar 4.8 Tampilan halaman info pengembang ............................................ 48

Gambar 4.9 Langkah 1 Uji Normalitas ............................................................. 54

Gambar 4.10 Langkah 2 Uji Normalitas ............................................................. 55

Gambar 4.11 Langkah 3 Uji Normalitas ............................................................. 56

Gambar 4.12 Langkah 1 Uji Homogenitas .......................................................... 58

Gambar 4.13 Langkah 2 Uji Homogenitas .......................................................... 59

Gambar 4.14 Langkah 1 Uji Regresi Linier Sederhana ...................................... 67

Gambar 4.15 Langkah 2 Uji Regresi Linier Sederhana ...................................... 68

Gambar 4.16 Langkah 3 Uji Regresi Linier Sederhana ...................................... 68

Gambar 4.17 Grafik Persentase Hasil Uji Kelayakan Produk ............................. 75

xvi

Gambar 4.18 Grafik rata-rata Nilai Pretest Posttest ............................................ 78

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Surat Keputusan Penetapan Dosen Pembimbing ...................... 88

Lampiran 2 : Surat Izin Observasi KB/TK IT Hidayatullah Semarang .......... 89

Lampiran 3 : Surat Izin Penelitian KB/TK IT Hidayatullah Semarang .......... 90

Lampiran 4 : Surat Izin Penelitian Balai Pengembangan Media Semarang ... 91

Lampiran 5 : Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen ..................................... 92

Lampiran 6 : Daftar Nama Siswa Kelas Kontrol ............................................ 93

Lampiran 7 : Kisi-Kisi Angket Ahli Media .................................................... 94

Lampiran 8 : Data Angket Ahli Media ........................................................... 95

Lampiran 9 : Analisis Data Angket Ahli Media ........................................... 101

Lampiran 10 : Kisi-Kisi Angket Ahli Materi .................................................. 102

Lampiran 11 : Data Angket Ahli Materi ......................................................... 103

Lampiran 12 : Analisis Data Angket Ahli Materi ........................................... 109

Lampiran 13 : Instrumen Penilaian Tes Lisan Peningkatan Keterampilan

Membaca Al Quran ................................................................. 110

Lampiran 14 : Data Nilai Pretest .................................................................... 111

Lampiran 15 : Data Nilai Posttest .................................................................. 112

Lampiran 16 : Surat Keterangan Selesai Penelitian Balai Pengembangan

Multimedia Pendidikan ........................................................... 113

Lampiran 17 : Surat Keterangan Selesai Penelitian TK/KB IT Hidayatullah

Semarang ................................................................................ 114

Lampiran 18 : Surat Tugas Panitia Ujian Skripsi ........................................... 115

Lampiran 19 : Dokumentasi Penelitian .......................................................... 116

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Metode pembelajaran Al Quran di kalangan umat Islam belakangan ini

semakin beragam dan berkembang pesat di masyarakat. Hal ini terjadi karena

tidak sedikit jumlah siswa dan orang dewasa yang belum mampu membaca Al

Quran dengan baik, sehingga persentasenya dari tahun ke tahun semakin

bertambah. Metode pembelajaran baca tulis Al Quran telah banyak berkembang di

Indonesia sudah sejak lama. Setiap metode dikembangkan berdasarkan

karakteristiknya sendiri dan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing

(Al-Barokah, 2016). Hampir semua tujuan dari metode-metode tersebut adalah

untuk mempermudah pembelajaran Al Quran secara cepat dan tepat khususnya

bagi siswa. Salah satu dari metode pembelajaran Al Quran yang saat ini

berkembang di masyarakat dan dinilai mampu mengantarkan siswa untuk

membaca Al Quran secara tartil adalah metode Ummi (Wijayanti, L.K., 2016: 5).

Metode Ummi merupakan metode pembelajaran Al Quran baru yang

dikembangkan oleh Masruri dan A.Yusuf Ms pada tahun 2007 oleh lembaga

Ummi Foundation Surabaya. Metode Ummi menggunakan berbagai macam media

untuk mendukung proses pembelajarannya. Salah satu media yang digunakan

adalah buku jilid metode Ummi yang terdiri dari 6 jilid. (Ummi Foundation, 2011,

dari http://ummifoundation.org/ 13 April 2016).

2

Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan, media pembelajaran

Al Quran metode Ummi berbasis buku yang terdiri dari 6 jilid tersebut dalam

penggunaannya mempunyai beberapa kekurangan yang membuat siswa lama-

kelamaan kurang tertarik dan antusias, serta berakibat pada berkurangnya

kecepatan peningkatan keterampilan membaca Al Quran pada siswa.

Menurut salah seorang guru metode Ummi dari SD IT Nasima Semarang,

kekurangan dari buku jilid Ummi antara lain isi buku bahan ajar metode Ummi

tidak berwarna dan bergambar sehingga kurang menarik daya minat siswa untuk

belajar. Selain itu buku jilid Ummi yang bersifat konvensional tersebut tidak dapat

mengeluarkan audio visual yang dapat memberikan contoh bunyi pelafalan huruf

dan makharijul huruf yang benar dan tepat (Haniefah, wawancara, 4 februari

2016).

Pernyataan dari salah seorang guru metode Ummi di atas diperkuat oleh

pendapat dari koordinator guru metode Ummi di KB-TK Hidayatullah Semarang

yang mengatakan bahwa pembelajaran dengan buku jilid Ummi lama kelamaan

membuat anak menjadi bosan, karena sistem pembelajaran dengan buku jilid

Ummi yang harus mengulang-ulang terus halaman sebelumnya walaupun sudah

pindah ke halaman selanjutnya. Hal tersebut sedikit banyak mempengaruhi

terhadap kecepatan peningkatan keterampilan membaca Al Quran khususnya pada

siswa yang mempunyai daya tangkap pembelajaran yang rendah. Kelemahan

lainnya adalah bentuk buku jilid Ummi yang berupa kertas akan membuat buku

tersebut lama-kelamaan akan kotor karena di coret-coret sendiri oleh siswa, atau

3

bahkan bukunya dapat robek atau rusak karena seringnya digunakan (Hidayah,

wawancara, 19 Februari 2016).

Berbagai permasalahan mulai dari berkurangnya antusiasme, keaktifan

dan kecepatan keterampilan membaca Al Quran pada siswa diperburuk dengan

sikap para orang tua sekarang seakan tidak memedulikan pentingnya

pembelajaran Al Quran bagi anak-anak sejak usia sedini mungkin. Mereka

cenderung membebaskan anak-anaknya untuk melakukan hal-hal yang mereka

suka tanpa mendorong anak-anaknya untuk belajar Al Quran di taman pendidikan

Al Quran. Akibatnya banyak siswa yang menghabiskan waktunya dengan

bermain-main saja. Bahkan mungkin mereka justru lebih asyik bermain dengan

gadget-gadget dan smartphone-smartphone yang mereka miliki dengan berbagai

layanan yang ada.

Smartphone berbasis android merupakan salah satu perangkat elektronik

yang saat ini populer digunakan oleh hampir semua kalangan masyarakat. Hal ini

tidak lepas dari penggunaan sistem operasi pada smartphone layaknya pada

komputer, smartphone pun dapat diinstal berbagai macam aplikasi yang

diinginkan. Android juga sekarang banyak digunakan sebagai mobile learning

karena berbagai keuntungan yang dimilikinya, seperti kemudahan

pengoperasiannya, interface yang menarik dan berbagai kemudahan lainnya,

sehingga alangkah lebih baiknya jika android juga dimanfaatkan sebagai salah

satu media pendukung untuk lebih meningkatkan keterampilan siswa dalam

belajar Al Quran, dari pada hanya sekedar digunakan untuk bermain game-game

saja.

4

Penelitian tentang pengembangan media pembelajaran huruf hijaiah

pernah diteliti oleh Yusfin pada tahun 2011 dengan judul Perancangan Media

Pembelajaran “Cara Cepat Belajar Membaca Al Quran” Studi Kasus di SD

Muhammadiyah Condong Catur Yogyakarta. Penelitian ini mengembangkan

media yang berbasis flash sehingga memerlukan perangkat komputer. Hal ini

dinilai kurang efisien karena membatasi yang hanya memiliki perangkat

komputer. Penelitian sejenis pernah dilakukan oleh Muhammad Sobri tahun 2013

dengan judul penelitian “Aplikasi Belajar Membaca Iqro’ Berbasis Mobile” di

mana aplikasi yang dibuat masih diimplementasikan sebatas mobile dengan

memori dan kecepatan terbatas. Kesimpulan dari kedua penelitian di atas

menyebutkan bahwa pengembangan media yang dilakukan dapat meningkatkan

kecepatan kemampuan membaca Al Quran, tetapi masih terdapat beberapa

kekurangan. Misalnya, pada penelitian pertama mengembangkan media yang

berbasis flash sehingga memerlukan perangkat komputer. Hal ini dinilai kurang

efektif dan efisien karena membatasi hanya bisa diimplementasikan pada

perangkat komputer saja. Pada penelitian yang kedua media yang dibuat sudah

bisa diimplementasikan pada perangkat mobile tetapi masih berbasis Symbian OS

sehingga dalam penggunaan sekarang mungkin akan jarang dipergunakan

mengingat perangkat mobile yang berbasis Symbian sekarang sudah banyak

ditinggalkan oleh pengguna. Karena itu, pengembangan media berbasis Symbian

OS akan tidak efektif jika dikembangkan pada masa-masa sekarang.

Berdasarkan dari beberapa hal di atas, peneliti mempunyai gagasan untuk

mengembangkan buku jilid metode pembelajaran Al Quran metode Ummi

5

khususnya pada jilid 1 yang merupakan salah satu jilid penting yang memuat

pokok bahasan tentang pengenalan huruf hijaiah sebagai pengenalan dasar-dasar

belajar membaca Al Quran bagi siswa dan menjadi media awal yang sangat

mempengaruhi ketertarikan mereka dalam belajar membaca Al Quran. Media

yang dikembangkan berbasis android karena dapat diimplementasikan pada

perangkat mobile yang setiap hari digunakan oleh kebanyakan orang khususnya

anak-anak dan harapannya media ini dapat dijadikan sebagai media bantu

meningkatkan keterampilan membaca Al Quran siswa menggunakan metode

Ummi jilid 1 pada siswa secara lebih interaktif dan menarik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang dan hasil observasi di atas terdapat beberapa

masalah yang dapat diidentifikasi yaitu :

1. Kelemahan media pembelajaran konvensional yang digunakan yaitu buku

jilid 1 Metode Ummi.

2. Berkurangnya antusiasme dan keaktifan siswa terhadap pembelajaran jilid 1

Metode Ummi tentang huruf hijaiah.

3. Terbatasnya ruang dan waktu anak dalam pembelajaran huruf hijaiah di

sekolah.

4. Berkurangnya kecepatan keterampilan membaca jilid 1 metode Ummi

tentang pengenalan huruf hijaiah.

6

1.3 Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terarah dan diharapkan masalah yang dikaji lebih

mendalam, perlu adanya pembatasan masalah. Adapun batasan masalah dalam

penelitian ini adalah :

1. Metode pembelajaran Al Quran yang digunakan sebagai rujukan dalam

penelitian ini adalah metode Ummi.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini berbasis

android.

3. Isi atau materi dari media pembelajaran yang dikembangkan hanya

membahas pada jilid 1 Metode Ummi tentang pengenalan huruf hijaiah.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah pengembangan media pembelajaran Al Quran metode Ummi jilid 1

berbasis android ini valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran?

2. Apakah media pembelajaran Al Quran metode Ummi yang dikembangkan

dengan berbasis android ini dapat meningkatkan keterampilan membaca

jilid 1 Metode Ummi?

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Mengembangkan media pembelajaran Al Quran metode Ummi pada Jilid 1

pokok bahasan pembelajaran huruf hijaiah yang berbasis android.

7

2. Mengetahui kevalidan media pembelajaran Al Quran metode Ummi berbasis

android.

3. Meningkatkan keterampilan membaca Al Quran siswa dalam pembelajaran

huruf hijaiah menggunakan buku Jilid 1 Metode Ummi yang berbasis

android.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik bagi guru,

siswa dan peneliti sendiri, antara lain :

1.6.1 Bagi Guru

Guru dapat menggunakan aplikasi media pembelajaran jilid 1 Metode

Ummi yang berbasis android ini sebagai media pendukung untuk menarik

minat dan keterampilan membaca siswa dalam pembelajaran huruf hijaiah.

1.6.2 Bagi Siswa

Siswa dapat menggunakan aplikasi media pembelajaran jilid 1 Metode

Ummi yang berbasis android ini sebagai media bantu alternatif dalam

pembelajaran huruf hijaiah.

1.6.3 Bagi Peneliti

Menambah wawasan peneliti dalam hal penelitian dan juga sebagai

syarat dalam memperoleh gelar sarjana.

8

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) Metode

Pembelajaran Al Quran Ummi, (2) Media Pembelajaran android.

2.1.1 Metode Pembelajaran Al Quran Ummi

Metodologi Pembelajaran Al Quran di kalangan umat Islam belakangan ini

semakin berkembang dan membudaya di masyarakat. Hal ini terjadi karena tidak

sedikit jumlah siswa dan orang dewasa yang belum mampu membaca Al Quran

dengan baik, sehingga persentasenya dari tahun ke tahun semakin bertambah.

Metode-metode pembelajaran baca tulis Al Quran telah banyak berkembang

di Indonesia sudah sejak lama. Tiap-tiap metode membaca Al Quran

dikembangkan berdasarkan karakteristiknya. Menurut Eko Agus Tiyono (2011:2)

beberapa contoh metode pembelajaran yang berkembang di Indonesia antara lain

adalah metode Baghdadiyah, metode Iqro’, metode Qiro’ati, metode Tilawati,

metode Al Barqy dan metode Ummi.

Metode pembelajaran Ummi merupakan metode pembelajaran Al Quran

paling baru yang dikembangkan oleh Masruri dan A.Yusuf Ms pada tahun 2007

oleh lembaga Ummi Foundation (Ummi Foundation, 2011, dari

http://Ummifoundation.org/tentang/ 13 April 2016).

Lembaga Ummi Foundation (UF) adalah sebuah lembaga yang membantu

lembaga baik formal atau non formal dan guru Al Quran khususnya, dalam

9

9

meningkatkan kemampuan mengelola pembelajaran Al Quran yang efektif,

mudah,

10

menyenangkan dan menyentuh hati. Di samping itu, UF berupaya meningkatkan

kualitas setiap guru Al Quran, agar mampu dalam memahami metodologi

pengajaran Al Quran serta tahapan-tahapannya dan pengelolaan kelas dengan

baik, sehingga menjadi guru Al Quran yang profesional. Sistem pengajaran Al

Quran metode Ummi juga berupaya menjamin bahwa setiap lulusan SD/MI, TKQ,

TPQ tartil SMA/ MA, SMP/MTs, dalam membaca Al Quran (Al-Barokah. 2016.

Membaca Al-Quran dengan Metode UMMI. http://www.albarokah-

pesantren.com/2016/06/16/membaca-al-quran-dengan-metode-Ummi/. 27 Oktober

2016 (19:35).

Konsep dasar Metode Ummi :

1) Ummi bermakna ibuku

2) Menghormati dan mengingat jasa ibu yang telah mengajarkan bahasa pada

kita

3) Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bahasa Ibu.

Metode ini menggunakan irama, yaitu setiap bacaan Al Quran dilafalkan

dengan irama atau lagu (dilagukan). Agar siswa dapat melafalkannya dengan

mudah dan juga gampang di ingat. Metode ini banyak menekankan pada bacaan

bacaan Al Quran yang sering kali dibaca salah. Buku Metode Ummi terdiri dari 6

jilid yang masing-masing terdiri dari 40 halaman ditambah buku ghoroibul qur’an

dan tajwid dasar.

Metode apapun yang berkembang, masing-masing mempunyai kelebihan

dan kekurangan. Efektivitas, efisiensi, cepat mudahnya sebuah metode pengajaran

berbeda-beda di tiap daerah. Banyak faktor yang mempengaruhinya.

11

Penggabungan beberapa metode pengajaran belum tentu membuahkan hasil yang

baik. Perlu konsistensi bagi pembina dalam menerapkan sebuah metode apabila

telah dipilih, sebab ganti-ganti metode akan menyebabkan kebingungan bagi

pembina, terlebih lagi bagi santri.

a. Latar Belakang Metode Ummi

Menurut situs resmi dari Ummi Foundation (Ummi Foundation, 2011, dari

http://Ummifoundation.org/tentang/ 13 April 2016). Latar belakang munculnya

metode pembelajaran Al Quran metode Ummi antara lain adalah sebagai berikut :

1) Kebutuhan sekolah-sekolah Islam terhadap pembelajaran Al Quran dirasa

semakin lama semakin besar.

2) Pembelajaran membaca Al Quran yang baik sangat membutuhkan sebuah

sistem yang mampu menjamin mutu bahwa setiap anak usia lulus SD / MI

harus bisa membaca Al Quran secara tartil.

3) Banyaknya sekolah atau TPQ yang membutuhkan solusi bagi kelangsungan

pembelajaran Al Quran bagi siswa – siswinya.

4) Seperti halnya program pembelajaran yang lainnya bahwa dalam

pembelajaran Al Quran juga membutuhkan pengembangan, baik dari segi

konten, konteks maupun support system-nya.

b. Konsep Dasar Metode Ummi

1) Ummi bermakna ibuku

2) Menghormati dan mengingat jasa ibu yang telah mengajarkan bahasa

pada kita

3) Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan bahasa Ibu.

12

Bahasa Ibu :

1) Orang yang paling sukses mengajarkan bahasa di dunia ini adalah ibu

kita. Semua anak pada usia 5 tahun bisa berbicara bahasa ibunya. Siapa

yang mengajari mereka berbicara.

2) Pada dasarnya pendekatan bahasa ibu ada 3 unsur :

a) Direct Methode (langsung tidak banyak penjelasan)

b) Repeatition ( diulang-ulang)

c) Kasih sayang yang tulus (siapa yang bisa menyangsikan kasih sayang

ibu).

c. Kekuatan Metode Ummi

Metode Ummi tidak hanya mengandalkan kekuatan buku yang dipegang

anak tapi lebih pada tiga kekuatan utama :

1) Good-will Pengelola

2) Mutu Guru

3) Semua guru melalui sertifikasi guru Al Quran metode Ummi

a) Kualifikasi guru yang diharapkan adalah : (1) Tartil baca Al Quran, (2)

Menguasai Ghorib & Tajwid dasar, (3) Terbiasa baca Al Quran setiap

hari, (4) Menguasai metodologi Ummi, (5) Berjiwa Da’i & Murobbi (6)

Disiplin waktu (7) Komitmen pada mutu.

4) Sistem Berbasis Mutu

13

a) Sistem berbasis mutu adalah sebuah sistem yang berorientasi untuk

menghasilkan produk yang bermutu tinggi dengan menetapkan sejumlah

proses yang harus ada.

b) Sistem berbasis mutu selalu diawali oleh penetapan standar mutu yang

hendak dicapai dan standar mutu sejumlah prosesnya.

c) Sistem berbasis mutu adalah sebuah sistem yang mengupayakan mutu

pada setiap produknya.

d) Sistem berbasis mutu adalah sistem yang secara manajemen menjamin

bahwa setiap anak lulus SD / MI harus bisa membaca Al Quran

dengan baik. Atau siapa pun mereka yang belajar metode ini dijamin

hasilnya baik.

e) Sistem berbasis mutu ini merupakan formulasi dari pengalaman

panjang SD Al Hikmah dan lembaga pendidikan lainnya dalam

mengelola pengajaran Al Quran yang baik.

d. Tata Cara Pengajaran Al Quran Metode Ummi

1) Guru dalam keadaan duduk mengucapkan salam kepada siswa yang

juga dalam keadaan duduk rapi.

2) Membaca surat Al Fatihah bersama-sama (dari ta’awwudz).

3) Dilanjutkan doa untuk kedua orang tua dan doa Nabi Musa.

4) Dilanjutkan dengan doa awal pelajaran secara terputus-putus dan siswa

meniru.

5) Dilanjutkan dengan hafalan surat-surat pendek yang sudah ditentukan

oleh sekolah.

14

6) Mengulang kembali pelajaran yang lalu.

7) Penanaman konsep secara baik dan benar.

8) Pemahaman konsep.

9) Berikan tugas-tugas rumah sesuai dengan kebutuhan.

10) Doa akhir pelajaran:

Adapun pokok bahasan buku paket model Ummi ada 6 jilid dengan

tambahan Ghorib dan Tajwid. Berikut inti pokok bahasan :

a. Ummi Jilid 1

1) Pengenalan huruf tunggal (hijaiah) Alif-Ya’.

2) Pengenalan huruf tunggal berharokat fathah A-Ya.

3) Membaca 2-3 huruf tunggal berharokat fathah A-Ya.

b. Ummi Jilid 2

1) Pengenalan harokat kasroh, dlommah, fathah tanwin, kasroh tanwin, dan

dlommah tanwin.

2) Pengenalan huruf sambung alif-ya’.

3) Pengenalan angka arab 1-99

c. Ummi Jilid 3

1) Pengenalan tanda baca panjang (Mad Thobi’i).

a) Fathah diikuti alif dan fathah panjang.

b) Kasroh diikuti ya’ sukun dan kasroh panjang.

c) Dlommah diikuti wawu sukun dan dlommah panjang.

2) Pengenalan tanda baca panjang (Mad Wajib Muttashil dan Mad Jaiz

Munfashil).

15

3) Pengenalan angka arab 100-500

d. Ummi Jilid 4

1) Pengenalan huruf yang disukun diktekan membacanya,(Lam, Tsa’,

Sin, Syin, Mim, Wawu, Ya’, Ro’, ’Ain, ha’, Kho’, Hha’, Ghoin, Ta’,

Fa’,dan Kaf sukun).

2) Pengenalan tanda tasydid dan syiddah ditekan membacanya.

3) Membedakan cara membaca huruf-huruf:

a) Tsa’, Sin, dan Syin yang disukun.

b) ‘Ain, Hamzah,dan Kaf yang disukun.

c) Ha’, Kho’, dan Hha’ yang disukun.

e. Ummi Jilid 5

1) Pengenalan cara membaca waqof/ newaqofkan.

2) Pengenalan bacaan ghunnah/ dengung.

3) Pengenalan bacaan ikhfa’/ samar

4) Pengenalan bacaanidghom bighunnah.

5) Pengenalan bacaan iqlab.

6) Pengenalan cara membaca lafadz Alloh( tafkhim/ tarqiq).

f. Ummi Jilid 6

1) Pengenalan bacaan qolqolah(mantul).

2) Pengenalan bacaan idghom bilaghunnah.

3) Pengenalan bacaan idzhar/jelas.

16

4) Pengenalan macam-macam tanda waqof/washol.

5) Cara membaca nun iwadl, di awal ayat dan di tengah ayat

6) Membaca ana, Nanya dibaca pendek

g. Ummi Ghorib

1) Pengenalan bacaan hati-hati ketika membacanya dalam Al Quran

2) Pengenalan bacaan-bacaan ghorib/ musykilat dalam Al Quran

h. Ummi Tajwid

Pengenalan teori tajwid secara praktik mulai:

1) Hukum Nun Sukun / Tanwin

2) Ghunnah( Nun dan Mim bertasydid)

3) Hukum Mim Sukun

4) Macam-macam idghom

5) Hukum lafadz Alloh

6) Qolqolah

7) Idzhar Wajib

8) Hukum Ro’

9) Hukum Lam Ta’rif (Al)

10) Macam Mad (Mad Thobi’i dan Mad Far’i)

2.1.2 Media Pembelajaran Android

a. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Depdiknas (2003) dalam Ali Muhson (2010:2), istilah media

berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium” yang

17

secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Makna umumnya adalah segala

sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada

penerima informasi. Gagne (1970) dalam Arief S. Sadiman, dkk (2011:6)

menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan

siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Asosiasi Teknologi dan

Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication

Technology/AECT) dalam Arief S. Sadiman (2011:6) menyatakan bahwa media

adalah apa saja yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Dalam hal ini

tersirat sebuah pengertian sebagai medium atau mediator, yaitu mengatur

hubungan yang efektif antara dua pihak utama dalam proses belajar siswa dan isi

pelajaran.

Menurut Degeng dalam Asyhar (2012:7) menyatakan bahwa pembelajaran

merupakan upaya membelajarkan (anak, siswa, peserta didik). Dalam kegiatan

pembelajaran, terdapat proses belajar mengajar yang pada dasarnya merupakan

proses komunikasi. Dalam proses komunikasi tersebut guru bertindak sebagai

komunikator yang bertugas menyampaikan pesan pendidikan atau ilmu kepada

penerima pesan (communican) dalam hal ini siswa. Agar ilmu atau pesan-pesan

pendidikan yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik oleh siswa,

maka dalam proses komunikasi pendidikan tersebut diperlukan wahana penyalur

pesan yang disebut media pembelajaran.

b. Mobile Learning

Mobile learning merupakan paradigma baru dalam dunia pembelajaran.

Mobile learning adalah pembelajaran unik karena pembelajar dapat mengakses

18

materi, arahan dan aplikasi yang berkaitan dengan pembelajaran kapan pun dan di

manapun (Muh. Tamimuddin H, 2007). Kemampuan mobile learning

dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, m-learning memungkinkan

adanya lebih banyak kesempatan untuk berkolaborasi dan berinteraksi secara

informal di antara pembelajar. Oleh karena itu, model pembelajaran ini

menjadikan model alternatif dalam pembelajaran yang memiliki karakteristik

tidak tergantung lokasi dan waktu untuk meningkatkan proses kegiatan

pembelajaran dan perhatian pada materi pembelajaran, membuat pembelajaran

menjadi pervasive serta dapat mendorong motivasi pembelajaran kepada

pembelajaran sepanjang hayat (lifelong learning).

Andrews, et al., (2010) dalam Alrasheedi dan Caprets (2014: 212) juga

menyatakan bahwa sejauh ini m-learning telah menawarkan pengguna beberapa

fitur unik yang tidak mungkin di dapatkan pada platform pembelajaran tradisional

dan bahkan di e-learning. Yang pertama di antara fitur-fitur ini adalah fleksibilitas

dalam hal waktu, tempat, kecepatan dan ruang yang tidak dapat dicapai bila

menggunakan versi perangkat non-mobile.

c. Android

Menurut Safaat (2012 : 1), Android adalah sistem operasi berbasis Linux

bagi telepon seluler seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android juga

menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi

mereka sendiri yang akan digunakan untuk berbagai macam piranti gerak.

Menurut Dodit Suprianto & Rini Agustina (2012:9) dalam (Hakim, 2015),

android didefinisikan sebagai sistem operasi bergerak (mobile operating system)

19

yang mengadopsi sistem operasi linux, namun telah dimodifikasi. Dodit & Rini

(2012) juga menyebutkan bahwa Google menginginkan agar android bersifat

terbuka dan gratis, oleh karena itu hampir setiap kode program android

diluncurkan berdasarkan lisensi open source Apache yang berarti bahwa semua

orang yang ingin menggunakan android dapat mengunduh penuh source codenya.

Salah satu alasan utama untuk menyebarnya android di pasar ponsel adalah

karena aplikasi mobile yang dikembangkan melalui pengembangan teknologi

android lebih efisien dan efektif dibandingkan dengan teknologi lain, seperti

Window ponsel atau sistem operasi Symbian, serta memproduksi dengan cepat,

user friendly dan aplikasinya yang menarik. Sebagai file sistem aplikasi yang

berjalan pada android bebas didistribusikan pada Aplication Market, mudah

diakses melalui internet, yang semakin membuat banyak orang yang tertarik untuk

menggunakan sistem operasi ini untuk perangkat mobile mereka. Selain itu,

aplikasi berbasis android dapat dijalankan pada hampir semua komputer pribadi

melalui emulator android dan kemampuan ini mendorong pertumbuhan android

di pasar global, meninggalkan banyak saingan lainnya (Hanafi dan Samsudin,

2012: 1).

d. Media Pembelajaran Berbasis Android

Media pembelajaran Android adalah sebuah media digunakan untuk

menyalurkan pesan (bahan pembelajaran) melalui perangkat smartphone yang

berplatform Android, sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan

hasil belajar. Dengan adanya media pembelajaran berbasis mobile learning pada

smartphone dengan platform android, materi pelajaran dapat disampaikan melalui

20

tampilan gambar dan video berwarna yang dapat memperjelas penyampaian

materi. Selain itu dengan media pembelajaran berbasis mobile learning siswa

dapat belajar di mana pun kapan pun tanpa terbatas ruang dan waktu sehingga

diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Menurut Hanafi dan Samsudin (2012: 1) semua kegiatan pembelajaran

sekarang ini dimungkinkan bisa dilaksanakan melalui m-learning yang

diberdayakan oleh kemajuan dalam sistem operasi teknologi mobile, terutama

platform android. Android memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi

dengan siapa pun setiap saat dan tempat hampir seketika melampaui banyak

hambatan.

Pemilihan platform android untuk mobile learning dikarenakan android

sendiri merupakan platform yang didesain dapat melakukan pendekatan yang

komprehensif untuk mereka yang ingin mengembangkan platform ini (Nazaruddin

Syafaat N, 2012: 3). Android dilengkapi dengan berbagai tools yang dibutuhkan

untuk mengembangkan suatu aplikasi mobile learning sebagai sumber belajar.

Platform android sendiri merupakan platform pada sebagian besar smartphone

yang sedang populer di kalangan siswa. Diharapkan siswa mudah beradaptasi dan

mampu mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran sebagai sumber belajar

dan tidak hanya menggunakan smartphone untuk bermain game dan bermain

media sosial.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian tentang pengaruh metode Ummi dalam meningkatkan

kemampuan membaca Al Quran pernah diteliti oleh Eko Agus Tiyono (2011)

21

dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Penerapan Metode Ummi Terhadap

Kemampuan Membaca Al Quran Siswa Sekolah Menengah Pertama Ulul Albab

Sidoarjo”. Dalam penelitian ini, peneliti masih menerapkan metode pembelajaran

Ummi dengan media yang masih konvensional. Kesimpulan dari penelitian ini

adalah metode Ummi terbukti mempunyai pengaruh dalam peningkatan

kemampuan membaca Al Quran siswa. Namun dalam penelitian ini peneliti

menyarankan perlu adanya variasi metode atau model pembelajaran serta media

yang digunakan agar pembelajaran menjadi lebih efektif.

Penelitian tentang metode Ummi juga dilakukan oleh Mustopa Kalimudin

pada tahun 2015 dalam penelitiannya yang berjudul “Perancangan Media

Pembelajaran Membaca Al Quran dengan Metode Ummi Menggunakan Media

CD Interaktif”. Dalam penelitian ini peneliti mengembangkan sebuah media

pembelajaran metode Ummi dalam bentuk CD Interaktif sehingga pembelajaran

tidak dilakukan lagi dengan secara konvensional.

Pengembangan media pembelajaran Al Quran juga pernah diteliti oleh

Yusfin (2011) dengan judul penelitian “Perancangan Media Pembelajaran “Cara

Cepat Belajar Membaca Al Quran” Studi Kasus di SD Muhammadiyah Condong

Catur Yogyakarta”. Penelitian ini menggunakan multimedia flash sehingga

memerlukan perangkat komputer. Ini dinilai kurang efisien karena membatasi

yang hanya memiliki perangkat komputer.

Perancangan aplikasi pada mobile sebagai media pembelajaran huruf hijaiah

pernah dilakukan oleh Muhammad Sobri (2013) dengan judul “Aplikasi Belajar

Membaca Iqro’ Berbasis Mobile” di mana aplikasi yang dibuat masih

22

diimplementasikan sebatas mobile dengan memori dan kecepatan terbatas.

Aplikasi yang dibuat tersebut masih berbasis Symbian OS sehingga dalam

penggunaan sekarang mungkin akan jarang dipergunakan mengingat perangkat

yang berbasis Symbian sekarang sudah banyak ditinggalkan oleh pengguna.

Karena itu, pengembangan aplikasi berbasis Symbian OS akan tidak efektif jika

dikembangkan pada masa-masa sekarang ini.

Untuk itu berdasarkan beberapa kajian penelitian relevan di atas, peneliti

menyusun sebuah media pembelajaran Al Quran dengan berbasis android yang

dapat dijalankan disela-sela kegiatan pada saat kapan pun dan di mana pun berada.

Peneliti lebih memilih media ini berbasis android dikarenakan hampir sebagian

besar handphone yang digunakan oleh masyarakat saat ini berbasis android,

sehingga harapannya media ini dapat dipasang di semua perangkat yang berbasis

android. Selain itu aplikasi media yang akan dirancang ini dapat diakses tanpa

harus terhubung dengan internet. Dengan menyempurnakan gabungan dari

beberapa perancangan sebelumnya diharapkan media pembelajaran Al Quran ini

dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

2.3 Kerangka Pikir

Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2012 : 91) mengemukakan bahwa

kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori

berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai hal yang

penting jadi dengan demikian maka kerangka berpikir adalah sebuah pemahaman

yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang

23

paling mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk

proses dari keseluruhan dari penelitian yang akan dilakukan.

Gambar 2.1 Kerangka Pikir

2.4 Hipotesis Penelitian

Dari kerangka pemikiran yang telah dikemukakan sebelumnya maka

hipotesis yang dapat diambil adalah pengembangan media pembelajaran Al Quran

Pembelajaran metode Ummi di

kelas menggunakan buku jilid 1

Ummi konvensional

Perkembangan teknologi mobile

meningkat pesat.

Timbul kebosanan dan keaktifan

belajar siswa menjadi berkurang

Perangkat mobile smartphone

menggunakan sistem operasi

android yang open source.

Berkembangnya model

pembelajaran mobile learning atau

pembelajaran berbasis mobile.

Banyak anak-anak yang sudah

mulai mengenal dan tertarik

dengan perangkat berbasis android.

Mengembangkan aplikasi Android untuk

mendukung pembelajaran Al Quran jilid 1 metode

Ummi yang dapat meningkatkan keterampilan

membaca Al Quran

24

pada jilid 1 metode Ummi yang berbasis android dapat meningkatkan

keterampilan membaca siswa dalam pembelajaran membaca Al Quran khususnya

pada jilid 1 metode Ummi yang membahas tentang pengenalan huruf hijaiah.

82

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai

berikut :

1. Media pembelajaran Al Quran Metode Ummi berbasis Android dinyatakan

valid dan layak digunakan sebagai media pembelajaran berdasarkan hasil uji

kelayakan produk dari ahli media dan ahli materi.

2. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan uji beda dan uji gain serta uji

regresi linier sederhana menunjukkan terdapat perbedaan serta peningkatan

keterampilan membaca huruf hijaiah yang signifikan siswa yang

menggunakan media pembelajaran metode Ummi Jilid 1 berbasis android

dari pada siswa yang menggunakan media pembelajaran buku biasa.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disarankan beberapa

hal sebagai berikut :

1. Bagi peneliti

Media pembelajaran metode Ummi berbasis android ini perlu dikembangkan

lebih lanjut baik dari segi materi (isi) maupun dari segi variasi

pembelajarannya sehingga dapat membuat lebih menarik dan dapat dipakai

untuk kalangan yang lebih luas dan jenjang yang lebih tinggi.

78

83

2. Untuk Guru

Guru dapat menerapkan aplikasi media pembelajaran jilid 1 Metode Ummi

yang berbasis android ini sebagai media bantu pembelajaran sehingga dapat

meningkatkan keterampilan membaca siswa pada jilid 1 Metode Ummi

pokok bahasan mengenal huruf hijaiah.

3. Untuk Sekolah

Sekolah hendaknya mengeluarkan kebijakan agar bisa menerapkan media

pembelajaran berbasis android ini di sekolah dan memberikan sosialisasi-

sosialisasi kepada para orang tua wali murid tentang penggunaan media

pembelajaran berbasis android ini di lingkungan keluarga masing – masing.

Harapannya siswa dapat belajar secara mandiri di rumah sehingga dapat

mempercepat proses pembelajaran yang ada di sekolah.

84

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2013. Varian Metode Belajar Membaca Al-Qur'an. http://www.Ummi-

online.com/varian-metode-belajar-membaca-Al Quran.html. Diakses

tanggal 7 Maret 2016 (13:45).

Al-Barokah. 2016. Membaca Al-Quran dengan Metode UMMI.

http://www.albarokah-pesantren.com/2016/06/16/membaca-al-quran-

dengan-metode-Ummi/. 27 Oktober 2016 (19:35).

Alrasheedi, M., and Luiz, F.C. 2014. An Empirical Study of Critical Success

Factors od Mobile Learning Platorm from the Perspective of

Instructors. Procesia Social and Behavioral Sciences, 176, 211 – 219.

Arikunto, Suharsimi dan Cepi Syarifudin Abdul Jabar. 2009. Evaluasi Program

Pendidikan : Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi

Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta

Hake, R. R. 1998. Interactive-engangement VS Traditional methods: A Six-

Thousand Student Survey of Mechanics Test Data for Introductory

Physics Courses. American jurnal of physics, 66(1) :64-80.

Hakim, L. 2015. Pengembangan Aplikasi Andronika Berbasis Android Pada Mata

Pelajaran Teknik Elektronika Di Smk Negeri 2 Surabaya.

ejournal.unesa.ac.id/article/16354/44/article.pdf. (Diakses 22 Juni

2016)

Hanafi, H. F. and Samsudin, K. 2012. Mobile Learning Environment System

(MLES): The Case of Android-based Learning Application on

Undergraduates’ Learning. International Journal of Advanced Computer

Science and Applications 3 (3), 63-66.

85

Kasmadi dan Nia Siti Sunariah. 2014. Panduan Modern Penelitian Kuantitatif :

Bacaan Wajib Bagi Peneliti, Guru, dan Mahasiswa Program S1, dan S2

di Lingkungan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Muhson, Ali. 2010. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi

Informasi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia 8(2): 1–10

Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Prastiwi, Noor Andhina. 2016. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe

Talking Stick Berbantuan Media Buku Tempel pada Mata Pelajaran

KKPI di SPMA H Moenadi Kab. Semarang Tahun 2016. Skripsi.

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang.

Sadiman, Arief S. 2011. Media Pendidikan. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Siregar, Syofian. 2015. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif:

dilengkapi dengan Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.

Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

________. 2012. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sukestiyarno. 2012. Olah Data Penelitian Berbantuan SPSS. Semarang:

Universitas Negeri Semarang.

Sobri, Muhammad dan Leon Andretti Abdillah. 2013. Aplikasi Belajar Membaca

Iqro Berbasis Mobile. https://arxiv.org/pdf/1301.6319. 2 Maret 2016

(10:30).

Soenarto, S. 2005. Pengembangan media pembelajaran interaktif mata kuliah

rangkaian listrik. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pendidikan Teknik

Elektro FT UNY.

86

Tamimuddin, Muh. 2007. Mengenal Mobile Learning (M-Learning).

https://mtamim.files.wordpress.com/2008/12/mlearn_tamim.pdf .

(Diakses 21 Juni 2016)

Tiyono, Eko Agus. 2011. Pengaruh Penerapan Metode Ummi Terhadap

Kemampuan Membaca Al-Qura'an Siswa Sekolah Menengah Pertama

Ulul Albab Sidoarjo. Undergraduate thesis. UIN Sunan Ampel

Surabaya. http://digilib.uinsby.ac.id/9411/. (Diakses 22 Mei 2016).

Wijayanti, Lusi Kurnia. 2016. Penerapan Metode Ummi dalam Pembelajaran Al

Quran Pada Orang Dewasa Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca

Al Quran di Lembaga Majlis Quran (MQ) Madiun. http://etheses.uin-

malang.ac.id/3753/1/12110102.pdf. (Diakses tanggal 20 Mei 2016).

Yusfin. 2011. Perancangan Media Pembelajaran “Cara Cepat Belajar Membaca

Al-Quran” Studi Kasus Di Sd Muhammadiyah Condongcatur

Yogyakarta.

http://repository.amikom.ac.id/files/Naskah%20Publikasi%2008.01.238

9.pdf/. (Diakses 2 Maret 2016).