keanekaragaman kupu-kupu (lepidoptera) di dusun...

136
KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO, SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi Oleh: Natasya Serri Supit NIM : 141434012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: duonghuong

Post on 06-Jul-2019

248 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA)

DI DUSUN PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO,

SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Natasya Serri Supit

NIM : 141434012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

ii

KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA)

DI DUSUN PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO,

SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh:

Natasya Serri Supit

NIM : 141434012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

v

Halaman Persembahan

Ku Persembahkan untuk:

Tuhan Yang Maha Esa

Kedua Orang Tua

Sebagai ungkapan terimakasih, hormat dan baktiku

Adik dan Keluargaku

Program Studi Pendidikan Biologi dan Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Mahasiswa Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta :

Nama : Natasya Serri Supit

NIM : 141434012

Demi kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang bejudul :

KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN

PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO, SLEMAN YOGYAKARTA.

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Univrsitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, untuk mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan

mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingn akademis tanpa

perlu ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Dibuat : Yogyakarta

Pada tanggal : 18 Juli 2018

Yang menyatakan

Natasya Serri Supit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan kasih-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN

PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO, SLEMAN YOGYAKARTA”.

Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu persyaratan akademik untuk

menyelesaikan program Sarjana Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu, sehingga penulisan skripsi

ini dapat diselesaikan dengan baik khususnya kepada:

1. Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa menyertai penelitian ini dari awal

sampai selesai.

2. Kedua orang tua saya Bapak Richard Erikson Supit dan Ibu Revellyn

Cherry Rapar atas segala pengorbanan, doa dan dukungan yang telah

diberikan.

3. Ibu Puspita Ratna Susilawati M.Sc selaku dosen pembimbing yang selalu

memberikan semangat dan arahan dalam penulisan skripsi ini.

4. Erik Rivaldi Supit selaku adik saya yang selalu memberikan semangat.

5. Riko Anggih Dwi Utomo yang telah banyak membantu, memberikan

semangat dan menemani dari awal hingga akhir penelitian.

6. Maria Gabriella Walman Ratu dan Maria Goretti Widnya Ayusatula

Purnaduka Rapar yang telah memberikan semangat selama proses

penyusunan.

7. Bapak dan ibu dosen serta seluruh staf Program Studi Pendidikan Biologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

8. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma

angkatan 2014 atas kerjasama dan bantuannya.

9. Semua pihak yang memberi dukungan, bimbingan, bantuan serta motivasi

kepada penulis yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan dan

jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis bersedia menerima kritik dan

saran yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini menjadi lebih baik.

Yogyakarta, 18 Juli 2018

Natasya Serri Supit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

x

KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA)

DI DUSUN PENTINGSARI, DESA UMBULHARJO,

SLEMAN YOGYAKARTA

Natasya Serri Supit

141434012

Universitas Sanata Dharma

2018

ABSTRAK

Kupu-kupu adalah salah satu serangga dalam ordo Lepidoptera yang

berperan penting dalam proses penyerbukan di alam. Keberadaan kupu-kupu

tidak dapat dipisahkan dari kondisi habitatnya. Dusun Pentingsari merupakan

salah satu desa wisata dengan berbagai tipe habitat yang dapat mendukung

kelangsungan hidup kupu-kupu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

keanekaragaman dan dominansi kupu-kupu (Lepidoptera) di Dusun

Pentingsari.

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Pengumpulan data

dilakukan pada bulan Maret hingga April 2018 di Dusun Pentingsari.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode jelajah (pollard walk). Area

penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan

jaring dan diidentifikasi berdasarkan analisis morfologi. Data yang diperoleh

dianalisis keanekaragamannya menggunakan indeks keanekaragaman

Shannon-Weinner dan dominansinya menggunakan indeks dominansi

Simpson.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa indeks keanekaragaman kupu-kupu

di Dusun Pentingsari terdiri dari 35 spesies yang tergolong dalam 21 genus

dan 5 familia, yaitu Papilionidae dengan 2 genus dan 5 spesies; Pieridae

dengan 4 genus dan 8 spesies; Nymphalidae dengan 13 genus dan 19 spesies;

Lycaenidae dengan 1 genus dan 1 spesies; dan Hesperidae dengan 1 genus dan

1 spesies. Indeks keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari tergolong

tinggi dengan nilai H’ 3,172366 dan indeks dominansi tergolong rendah yaitu

D 0,050318 yang berarti tidak ada spesies yang mendominasi. Spesies yang

paling banyak ditemukan adalah Eurema hecabe.

Kata kunci: Keanekaragaman, Kupu-Kupu, Lepidoptera, Dominansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xi

THE DIVERSITY OF BUTTERFLIES (LEPIDOPTERA)

IN THE PENTINGSARI HAMLET, UMBULHARJO VILLAGE,

SLEMAN YOGYAKARTA

Natasya Serri Supit

141434012

Sanata Dharma University

2018

ABTRACT

Butterflies are one of the insects in the Lepidoptera order that play an

important role in the pollination process in nature. The existence of butterflies

can not be separated from the condition of the habitat. Pentingsari Hamlet is one

of the tourist villages with various types of habitats that can support the survival

of butterflies. This study aims to determine the diversity and dominance of

butterflies (Lepidoptera) in Pentingsari Hamlet.

This research was an explorative research. Data collection was conducted

from March to April 2018 in Pentingsari Hamlet. Sampling was done by the

method of cruising (pollard walk). The study area was divided into two quadrants.

Butterflies were caught using a net and identified based on morphological

analysis. The data obtained were analyzed for its diversity using the Shannon-

Weinner diversity index and its dominance using Simpson's dominance index.

The results showed that the index of diversity of butterflies in Pentingsari

Hamlet consisted of 35 species belonging to 21 genera and 5 families, namely

Papilionidae with 2 genera and 5 species; Pieridae with 4 genus and 8 species;

Nymphalidae with 13 genus and 19 species; Lycaenidae with 1 genus and 1

species; and Hesperidae with 1 genus and 1 species. The index of diversity of

butterflies in Pentingsari Hamlet was high with the value of H '3.172366 and the

low dominance index is D 0.050318 which meant no dominant species. The most

common species was Eurema hecabe.

Keywords: Biodiversity, Butterfly, Lepidoptera, Dominance.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADEMIK ................................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR .................................................................................................... viii

ABSTRAK ...................................................................................................................... x

ABSTRACT ..................................................................................................................... xi

DAFTAR ISI .................................................................................................................. xii

DAFTAR TABEL........................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xvii

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................... 4

D. Manfaat penelitian ............................................................................................. 5

BAB II : LANDASAN TEORI ....................................................................................... 6

A. Dusun Pentingsari .............................................................................................. 6

B. Karakteristik dan Morfologi Kupu-Kupu .......................................................... 6

1. Familia Papilionidae .................................................................................... 8

2. Familia Pieridae........................................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xiii

3. Familia Nymphalidae .................................................................................. 9

4. Familia Lycaenidae ..................................................................................... 9

5. Familia Hesperidae ...................................................................................... 10

C. Morfologi Kupu-kupu ........................................................................................ 10

1. Kepala (cephal) ................................................................................. 11

2. Dada (thoraks) ................................................................................... 11

3. Perut (abdomen) ................................................................................ 13

D. Siklus Hidup Kupu-Kupu .................................................................................. 13

1. Telur ............................................................................................................ 14

2. Ulat (Larva) ...................................................................................... 14

3. Kepompong (Pupa) ........................................................................... 15

4. Dewasa (Imago) ................................................................................ 15

E. Habitat Kupu-Kupu ........................................................................................... 16

F. Peran Kupu-Kupu .............................................................................................. 16

G. Perilaku Kupu-Kupu .......................................................................................... 17

1. Berjemur ...................................................................................................... 17

2. Bertengger ................................................................................................... 17

3. Menghisap Air dan Garam Mineral (Mudpuddling) ........................... 17

4. Bercumbu (Courtdhip) dan Kawin (Matting) ................................... 18

5. Penyamaran (Kamuflase) .................................................................. 18

6. Mimikri ............................................................................................. 18

7. Migrasi ........................................................................................................ 18

H. Hasil Penelitian Yang Relevan .......................................................................... 19

I. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 20

BAB III : METODE PENELITIAN ............................................................................... 22

A. Jenis Penelitian dan Deskripsi Lokasi Penelitian ............................................... 22

B. Batasan Penelitian .............................................................................................. 24

C. Alat dan Bahan .................................................................................................. 25

D. Cara Kerja .......................................................................................................... 25

1. Observasi ..................................................................................................... 25

2. Penentuan Area Penelitian ................................................................ 26

3. Pengumpulan Data dan Pembuatan Insektarium .............................. 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xiv

4. Identifikasi Spesimen ........................................................................ 30

E. Analisis Data ...................................................................................................... 31

1. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner (H’) ............................. 32

2. Indeks Dominansi Simpson .............................................................. 32

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................................... 34

A. Keanekaragaman ................................................................................................ 34

B. Dominansi .......................................................................................................... 47

C. Hambatan, Kendala, dan Keterbatasan .............................................................. 49

BAB V : IMPLEMENTASI HASIL PENELITIAN DALAM PEMBELAJARAN ...... 50

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 51

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 51

B. Saran .................................................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 52

LAMPIRAN ................................................................................................................... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1: Perbedaan Kupu-kupu dan Ngengat .................................................... 7

Tabel 2.2: Penelitian Yang Relevan .................................................................... 19

Tabel 4.1: Data Jenis Kupu-Kupu di Dusun Pentingsari ...................................... 34

Tabel 4.2: Indeks Keanekaragaman Kupu-Kupu di Dusun Pentingsari ............... 41

Tabel 4.3: Hasil pengukuran faktor lingkungan di Dusun Pentingsari ................ 46

Tabel 4.4: Dominansi Kupu-Kupu di Dusun Pentingsari ................................... 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Morfologi Kupu-Kupu ..................................................................... 10

Gambar 2.2: Bagan Kerangka Berpikir ................................................................ 21

Gambar 3.1: Peta Dusun Pentingsari .................................................................... 23

Gambar 3.2: Track Jelajah .................................................................................. 27

Gambar 3.3: (a) Kebun (Kuadran 1); (b) Sawah (Kuadran 1); (c) Hutan (Kuadran

1); (d) Lingkungan perumahan (Kuadran 2); (e) Sungai (Kuadran 2); (f) Lapangan

(Kuadran 2) ......................................................................................................... 28

Gambar 3.4: Cara Kerja (a) spesimen ditangkap menggunakan jaring; (b) spesimen

disimpan dalam kertas papilot; (c) proses coding; (d) spesimen disuntikan alkohol

70%; (e) sayap spesimen direntangkan; (f) proses pengeringan; (g) proses

identifikasi; (h) pembuatan insektarium ............................................................. 30

Gambar 3.5: Morfologi Kupu-kupu ...................................................................... 31

Gambar 4.1: (a) bagian dorsal O.medus, (b) bagian ventral O.medus .................. 36

Gambar 4.2: Eurema hecabe ................................................................................ 36

Gambar 4.3: Contoh familia Nymphalidae (a) Hypolimnas bolina; (b) Doleschalia

bisaltidae; (c) Faunis canens; (d) Tanaecia palguna ......................................... 37

Gambar 4.4: Contoh familia Papilionidae (a) Papilio gigon (sayap belakang

sebelah kiri rusak pada bagian ekor); (b) Papilio memnon; (c) Graphium sarpedon

............................................................................................................................. 39

Gambar 4.5: (a) Mellitus symentus familia Lycaenidae; (b) Notocrypta curvifascia

familia Hesperidae .............................................................................................. 40

Gambar 4.6: Junonia atlites sedang hinggap direrumputan ................................. 41

Gambar 4.7: Contoh habitat di Dusun Pentingsari (a) sawah; (b) sungai; (c) kebun

............................................................................................................................. 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xvii

Gambar 4.8: Contoh tumbuhan inang di Dusun Pentingsari (a) kakao; (b) singkong;

(c) pisang ............................................................................................................. 44

Gambar 4.9: Eurema hecabe sedang berjemur ..................................................... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Hasil Perhitungan Indeks Keanekaragaman Shannon-Weinner ...... 56

Lampiran 2: Hasil Perhitungan Indeks Dominansi Simpson ................................ 58

Lampiran 3: Hasil Pengukuran Faktor Lingkungan ............................................. 60

Lampiran 4: Lembar Sampling ............................................................................. 61

Lampiran 5: Data Spesies yang Ditemukan .................................................................... 76

Lampiran 6: Surat Keterangan Selesai Penelitian ........................................................... 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara megabiodiversitas karena berada di

kawasan tropik yang memiliki iklim stabil dan terletak di antara dua benua

yaitu Asia dan Australia sehingga menjadi jalur lintasan distribusi biota

(Indrawan dkk, 2007). Indonesia memiliki sumber daya alam hayati yang

sangat tinggi yaitu sekitar 10% dari semua spesies yang ada di dunia.

Keanekaragaman hayati yang begitu besar harus ditunjang dengan

ketersediaan informasi kajian ilmiah sehingga setiap keanekaragaman hayati

yang ada di Indonesia bisa didata. Salah satu keanekaragaman hayati yang

dimiliki Indonesia adalah kupu-kupu. Akan tetapi, saat ini informasi terkait

keanekaragaman hayati sangat sedikit khususnya keanekaragaman kupu-kupu.

Kupu-kupu digolongkan ke dalam Ordo Lepidoptera yakni serangga yang

sayapnya ditutupi oleh sisik yang umumnya mempunyai bentuk dan warna

menarik. Menurut Peggie (2014) Tingkat endemik kupu-kupu di Indonesia

mencapai 35% dari total jumlah spesies dan di Indonesia ada sekitar 2.000

spesies kupu-kupu dimana sekitar 640 spesies diperkirakan terdapat di Jawa.

Dari sekian banyak jenis kupu-kupu yang ditemukan di Indonesia, beberapa

diantaranya termasuk dalam daftar merah Internasional Union for the

Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) sebagai jenis yang

dilindungi (Peggie dan Amir 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

2

Kupu-kupu memiliki peran penting dalam ekosistem karena merupakan

indikator lingkungan. Menurut Kristanto dan Momberg (2008) kupu-kupu

memberikan andil yang sangat berarti dalam mempertahankan keseimbangan

ekosistem yaitu sebagai polinator pada proses penyerbukan bunga sehingga

membantu perbanyakan tumbuhan secara alami. Selain peran tersebut, Natasa

(2016) juga menyebutkan bahwa kupu-kupu telah banyak memberikan

manfaat dalam kehidupan manusia seperti estetika atau keindahan, budaya,

pendapatan ekonomi dan penelitian. Kupu-kupu sangat bergantung pada

ketersediaan tumbuhan inang sehingga keberadaan kupu-kupu tidak lepas dari

kondisi habitat yang dapat menjamin keberlangsungan hidupnya (Soble,

1992). Habitat yang baik untuk kupu-kupu adalah yang memiliki penutupan

vegetasi perdu dan pohon yang berakar kuat serta adanya aliran air.

Berdasarkan pernyataan dari Kepala Dusun Pentingsari, dusun ini

merupakan salah satu desa wisata sejak tahun 2008 yang terletak di Kelurahan

Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Posisinya berdekatan dengan lereng Gunung Merapi dan terletak di lereng

obyek wisata Kali Adem sebelum Lapangan Golf Merapi (Merapi Golf).

Dusun ini berada di ketinggian ± 600 mdpl dan berada pada jarak 12,5 km dari

puncak Gunung Merapi serta berjarak ± 22 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Luas wilayah Dusun Pentingsari adalah seluas 103 hektar, yang terbagi atas 2

RW dan 4 RT dengan jumlah total penduduk 399 penduduk dan 122 Kepala

Keluarga (Wawancara dengan Kepala Dusun Pentingsari pada tanggal 12

Februari 2018 pukul 16.00). Berdasarkan hasil observasi, dusun ini memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

3

kondisi lingkungan berupa alam pedesaan dengan berbagai macam tipe habitat

seperti perkebunan, hutan, lahan pertanian, sawah, dan sungai (Sungai Kuning

dan Pawon) yang menjadi habitat yang baik untuk kupu-kupu. Tipe habitat

yang beragam di Dusun Pentingsari menyediakan beragam jenis tumbuhan

pada setiap tipe habitatnya. Jenis tumbuhan yang beragam sangat mendukung

untuk kelangsungan hidup kupu-kupu karena tersedianya berbagai tumbuhan

sebagai pakan larva ataupun imago bagi beragam jenis kupu-kupu. Sebagai

salah satu desa wisata, Dusun Pentingsari memiliki daya tarik dan keunggulan

dari segi keanekaragaman hayatinya termasuk keanekaragaman kupu-kupu.

Mengingat pentingnya peran kupu-kupu serta belum adanya data

keanekaragaman kupu-kupu di Dusun tersebut maka perlu dilakukan

penelitian keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari. Hasilnya dapat

digunakan sebagai sumber informasi keanekaragaman kupu-kupu untuk

pengembangan Dusun Pentingsari sebagai Desa Wisata. Penelitian serupa

pernah dilakukan oleh Sulistyani (2013) di Kawasan Cagar Alam Ulolanang

Kecubung Kabupaten Batang yang menyebutkan bahwa keanekaragaman

kupu-kupu di kawasan tersebut tergolong tinggi dengan indeks

keanekaragaman yaitu 3,93 (area hutan sekunder) dan 3,08 (area padang

rumput/semak). Hal ini menjelaskan bahwa di kawasan tersebut terdapat

berbagai variasi jenis kupu-kupu.

Di Wilayah Yogyakarta, penelitian serupa pernah dilakukan oleh Natasa

(2016) di Plawangan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi yang

menyebutkan bahwa keanekaragaman kupu-kupu di kawasan tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

4

tergolong rendah dengan indeks keanekaragaman (H’) yaitu 1,92 yang artinya

hanya terdapat sedikit variasi jenis kupu-kupu di kawasan ini. Fatwa (2017) di

kawasan Embung Tambakboyo dengan keanekaragaman sedang dengan nilai

H’ berkisar 2,55-2,87. Sela (2011) di ruang terbuka hijau Babarsari dengan

keanekaragaman rendah dengan nilai H’ berkisar 0,819-0, 880. Banyak

wilayah di Indonesia yang belum memiliki data yang memuat informasi kajian

ilmiah tentang keanekaragaman kupu-kupu. Informasi kajian ilmiah tentang

keanekaragaman kupu-kupu di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta masih

sangat terbatas maka dari itu, dirasa perlu dilakukan penelitian tentang

keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan

permasalahan:

1. Bagaimana keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari?

2. Bagaimana dominansi kupu-kupu di Dusun Pentingsari?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penelitian

ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari.

2. Mengetahui dominansi kupu-kupu di Dusun Pentingsari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

5

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Menambah wawasan bagi peneliti dalam bidang entomologi khususnya

kupu-kupu serta pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu untuk

memperoleh informasi tentang keanekaragaman kupu-kupu di Dusun

Pentingsari.

2. Bagi Dunia Pendidikan

Penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber referensi untuk

pembelajaran tentang keanekaragaman kupu-kupu sebagai upaya yang

dapat dilakukan untuk kegiatan konservasi jenis tertentu untuk

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Selain itu, penelitian ini

juga dapat digunakan dalam pembelajaran materi keanekaragaman hayati

untuk siswa kelas X SMA.

3. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat sebagai data

ilmiah yang memuat informasi tentang keanekaragaman kupu-kupu di

Dusun Pentingsari sehingga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat

untuk menjaga kelestarian lingkungan serta dapat melakukan langkah

pengembangan untuk meningkatkan populasi dan keanekaragaman kupu-

kupu seperti dengan menyediakan tumbuhan inang (larva dan imago) yang

dapat menunjang potensi keanekaragaman hayati di Dusun Pentingsari

sebagai Desa Wisata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Dusun Pentingsari

Dusun Pentingsari terletak di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan

Cangkringan Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Luas wilayah Dusun

Pentingsari adalah seluas 103 hektar. Dusun ini berada di keinggian ± 600

mdpl dan berada pada jarak 12,5 km di puncak Gunung Merapi serta berjarak

± 22 km dari pusat Kota Yogyakarta. Total penduduk yaitu 399 penduduk dan

122 Kepala Keluarga yang tersebar pada 2 RW dan 4 RT (Wawancara dengan

Kepala Dusun Pentingsari pada tanggal 12 Februari 2018 pukul 16.00).

B. Karakteristik dan Morfologi Kupu-Kupu

Kupu-kupu merupakan serangga yang aktif pada siang hari, artinya

aktivitas seperti mencari makan, terbang, berjemur dan kawin dilakukan saat

siang hari (Hadi, 2009). Dalam satu siklus hudup kupu-kupu terjadi empat

tahap pertumbuhan yaitu telur, ulat (larva), kepompong (pupa), dan dewasa

(imago). Saat dewasa memiliki dua pasang sayap yang ditutupi sisik seperti

debu halus yang memberi warna pada tubuhnya (Jumar, 2000). Mulut pada

tahap larva diadaptasikan untuk mengunyah, sedangkan pada Imago

dikhususkan untuk menghisap (Busnia, 2006). Kupu-kupu juga merupakan

serangga dengan metamorfosis sempurna (Brotowidjoyo, 1994). Kupu-kupu

merupakan salah satu serangga yang sering melakukan migrasi secara

musiman dan melibatkan banyak individu (Richard dkk, 2008).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

7

Kupu-kupu diklasifikasikan dalam filum Arthropoda, kelas Insekta dan

Ordo Lepidoptera. Ordo Lepidoptera juga dibagi menjadi 2 berdasarkan

bentuk tubuh dan aktivitasnya yaitu Heterocera yang dikenal dengan sebutan

ngengat atau moth dan Rhopalocera atau kupu-kupu. Heterocera aktif pada

malam hari dan umumnya memiliki warna gelap sedangkan Rhopalocera aktif

pada siang hari dan identik dengan warna sayapnya yang cerah atau cenderung

berwarna-warni (Soekardi, 2007).

Tabel 2.1 Perbedaan Kupu-kupu dan Ngengat (Peggie, 2014).

Kupu-kupu

(Rhopalocera)

Ngengat

(Heterocera)

Diurnal Nokturnal

Sayap dilipat secara vertikal

(tegak)

Sayap direntangkan secara

horisontal.

Antena tipis dengan ujung

yang menonjol atau

membesar

Tidak memiliki tonjolan di

ujung antenna

Tubuhnya berbentuk

ramping

Tubuhnya lebih gemuk dan

banyak bulu.

Umumnya berwarna cerah Umumnya berwarna gelap

Kupu-kupu dibagi ke dalam 2 superfamilia yaitu Hesperidea dan

Papilionidea. Hesperidea lebih dikenal dengan sebutan Skipper dan hanya

memiliki satu familia yaitu Hesperiidae. Kupu-kupu jenis ini memiliki kepala

yang besar dan kuat, badan yang berbulu dan sayap berbintik dengan

kecepatan terbang yang tinggi serta memiliki kaki yang kuat (Soekardi, 2007)

sedangkan superfamilia Papilionoidea sering disebut True Butterflies atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

8

kupu-kupu sesungguhnya. Indonesia memiliki 5 famili kupu-kupu dari 15

familia yang ada di dunia yaitu Papilionidae, Pieridae, Nymphalidae,

Lycaenidae, dan Hesperiidae (Gunadharma, 2013).

1. Familia Papilionidae

Familia Papilionidae berukuran sedang hingga besar. Bahkan

merupakan yang paling besar di antara familia lainnya (Reed & Sperling,

2006). Familia Papilionidae merupakan penerbang yang tangguh dengan

warna sayap yang indah. Secara umum Papilionidae dikenal dengan

sebutan Swallowtails karena sayap belakang memiliki bentuk yang

menyerupai ekor. Sebagian spesiesnya termasuk Birdwing Butterflies atau

kupu-kupu sayap burung yang terbang dengan kepakan sayap yang

menyerupai burung (Soekardi, 2007). Telur berbentuk bulat dengan warna

putih hingga kuning, larvanya bertanduk yang beraroma, kepompongnya

berduri dan terikat pada pinggang dan ekor dengan benang sutera

(Gunadharma, 2013).

2. Familia Pieridae

Familia Pieridae memiliki ukuran tubuh yang kecil sampai sedang

antara 25-100 mm yang umumnya memiliki sayap yang tidak berekor,

berwarna putih atau kekuningan dengan tanda hitam pada tepi sayapnya

(Soekardi, 2007). Familia ini dapat terbang jauh dan sering ditemukan

dalam jumlah banyak di sekeliling air. Memiliki bentuk telur yang tajam

pada kedua sisi, larva berwarna hijau atau cokelat yang biasanya telanjang

atau sedikit berbulu dan tidak memiliki tanduk atau duri. Kepompong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

9

tergantung dengan posisi kepala ke atas dan kedua ujung kaki agak tajam

(Gunadharma, 2013).

3. Familia Nymphalidae

Familia Nymphalidae biasanya berukuran sedang sampai besar antar

25-150 mm dengan sayap yang beraneka warna dan kaki yang ditutupi

bulu yang tampak seperti sikat. Umumnya sayap belakang tidak berekor

(Soekardi, 2007). Kaki depan mengalami reduksi sampai tidak berfungsi

sehingga kelihatannya hanya memiliki dua pasang kaki, terutama pada

jantan. Familia ini suka pada sesuatu yang berbau busuk. Ulatnya memiliki

bulu dengan ekor yang terbagi dua, kepompong bergantung dengan posisi

kepala ke bawah (Gunadharma, 2013).

4. Familia Lycaenidae

Familia Lycaenidae memiliki ukuran tubuh yang kecil antara 15 mm,

akan tetapi ada juga yang memiliki rentang sayap mencapai 80 mm.

Sayapnya berwarna cemerlang dengan kecepatan terbang yang tinggi.

Spesies yang terkenal dari familia ini yaitu Blues atau kupu-kupu nuansa

biru dan Coppers atau kupu-kupu tembaga (Soekardi, 2007). Familia ini

biasanya agak lemah dan rapuh dengan ukuran sayap yang pendek dan

sayap bagian atas berwarna lebih gelap dari pada sayap bagian bawah.

Bentuk sayap betina lebih membulat. Ulatnya berbentuk seperti bekicot

dan berbulu (Gunadharma, 2013).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

10

5. Familia Hesperiidae

Berdasarkan bentuk tubuhnya, familia ini agak mirip dengan ngengat

sehingga disebut juga kupu-kupu primitif. Memiliki bentuk tubuh yang

pendek, gemuk dan kuat. Jarak antar kedua ujung antena agak jauh

(Gunadharma, 2013). Sering disebut sebagai Metalmarks Butterflies

karena sayapnya bertanda seperti logam dengan ukuran pendek. Familia

ini merupakan kupu-kupu yang memiliki ukuran tubuh kecil dengan warna

sayap yang gelap (Soekardi, 2007).

C. Morfologi Kupu-Kupu

Kupu-kupu memiliki tubuh yang terdiri dari 3 bagian, yaitu kepala

(cephal), dada (thoraks), dan perut (abdomen). Kenampakan morfologi

tersebut seperti pada gambar 2.1.

Gambar 2.1 Morfologi Kupu-Kupu

Sumber : Braby (2004).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

11

1. Kepala (cephal)

Pada bagian kepala terdapat antena dengan ujung sedikit membulat

(antennal club) yang memiliki fungsi yang berkaitan dengan penerimaan

rangsang seperti bau, rasa, raba, panas dan sebagai pengatur keseimbangan

(Purwowidodo, 2015). Mulut pada larva bertipe penggigit khusus untuk

mengunyah makanannya yang berupa daun sedangkan pada imago bertipe

penghisap (Hadi, 2009). Mulut penghisap biasanya tidak ada mandibular,

hanya maksila yang bersatu membentuk proboscis (Brotowidjoyo, 1994).

Proboscis dapat memanjang untuk menghisap nutrisi dari bunga maupun

dari getah pohon, buah busuk dan kotoran kemudian dapat menggulung

kembali ketika tidak digunakan. Kupu-kupu memiliki mata kompon

(Compound Eye) dan mata tunggal (ocellus). Mata majemuk terdiri dari

banyak lensa heksagonal dan hanya bisa melihat warna merah, hijau dan

kuning. Selain itu, mata majemuk mampu menampung semua pandangan

dari berbagai arah (Jumar, 2000). Mata tunggal berfungsi untuk

mengetahui intensitas cahaya (Peggie, 2014).

2. Dada (thoraks)

Seperti pada semua serangga, thoraks terdiri dari tiga segmen yaitu pro-

, meso-¸ dan metathoraks. Ketiga segmen terbagi menjadi tiga bagian yaitu

dorsal, ventral dan lateral. Setiap segmen memiliki kaki dan pada bagian

mesothoraks serta metathoraks terdapat sepasang sayap (Peggie, 2009).

Sayap depan pada kupu-kupu seringkali berukuran lebih besar dari sayap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

12

belakang. Sayap kupu-kupu ditutupi oleh bulu-bulu atau sisik (Jumar,

2000).

Sayap depan (forewing) merupakan sepasang sayap yang berada di

bagian atas sedangkan sayap belakang (Hindwing) adalah sepasang sayap

yang berada di bagian bawah. Pada beberapa familia mengalami

perpanjangan sayap belakang yang menjuntai menyerupai ekor (Peggie,

2009). Kakinya terdiri dari 9 ruas (segmen), ruas pertama disebut koksa

(coxa), ruas kedua disebut trochanter (trochanter), ruas ketiga disebut

femur, merupakan ruas yang terbesar. Selanjutnya ruas keempat disebut

tibia dan biasanya lebih ramping. Tibia ini umumnya terdapat duri-duri

atau taji. Ruas terakhir disebut tarsus dan biasanya terdiri atas 1-5 ruas.

Ujung ruas tarsus terakhir terdapat pretarsus yang terdiri dari sepasang

kuku tarsus (Soekardi, 2007). Variasi bentuk thoraks merupakan karakter

penting yang dapat digunakan untuk mempelajari klasifikasi dan hubungan

kupu-kupu.

Ada tidaknya reduksi pada kaki bagian depan, bentuk dan warna sayap

menjadi bagian yang penting diperhatikan dalam mengidentifikasi suatu

spesies, apakah kaki bagian depannya mengalami reduksi seperti familia

Nymphalidae kemudian bentuk sayapnya apakah memiliki perpanjangan

sayap belakang menyerupai ekor atau tidak seperti pada kebanyakan

familia Papilionidae dan warna sayap yang khas membedakan antara satu

familia dengan familia lainnya. Familia Papilionidae memiliki warna

hitam sebagai warna dasar dan dihiasi oleh warna-warna cerah seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

13

merah, hijau atau kuning. Familia Nymphalidae memiliki warna khas yaitu

cokelat. Familia Pieridae memiliki warna cerah yaitu putih, kuning atau

orange. Familia Lycaenidae memiliki dua warna berbeda pada bagian atas

dan bawah sedangkan famili Hesperidae memiliki warna gelap dan

bentuknya menyerupai sayap ngengat (Peggi dan Amir, 2006).

3. Perut (abdomen)

Abdomen memiliki struktur yang lebih sederhana dibandingkan

thoraks. Bagian abdomen kupu-kupu terdiri dari 10 ruas dan ruas

terakhirnya mengalami modifikasi menjadi organ genital. Alat reproduksi

luar juga terlihat di tiga ruas terakhir di ujung tubuhnya, pada kupu-kupu

jantan berupa valva atau clasper di ujung abdomen dan pada kupu-kupu

betina berupa lubang di ruas kedua sebelum ruas terakhir (Peggie, 2009).

Organ pencernaan, organ ekskresi dan organ reproduksi berada di bagian

abdomen (Soekardi, 2007).

D. Siklus Hidup Kupu-Kupu

Kupu-kupu mengalami proses metamorfosis sempurna. Pada umumnya

kupu-kupu meletakkan telurnya dengan jumlah banyak dalam satu rumpun

pada bagian bawah dari daun. Selanjutnya telur menetas menjadi ulat yang

terus berkembang dan berganti kulit secara berkala kemudian membentuk

kepompong. Ketika kepompong pecah, maka akan keluar kupu-kupu (Beatty

dkk, 2008). Jangka waktu untuk setiap satu siklus kupu-kupu sangat

bervariasi, tergantung spesies dan musim. Siklus yang singkat biasanya terjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

14

di daerah beriklim tropik seperti Indonesia yaitu 5-10 minggu karena

perkembangannya tidak terhambat oleh faktor cuaca (Peggie, 2014).

1. Telur

Kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya secara tunggal atau dalam

rumpun pada tumbuhan pakan atau di dekat tumbuhan pakan larva

tersebut. Telur akan menetas antara 3-5 hari (Soekardi, 2007).

2. Ulat (Larva)

Larva merupakan tahap pertumbuhan kupu-kupu yang paling penting.

Larva dapat dikatakan sebagai mesin pencari makan (Putra, 1994). Setelah

menetas dari telurnya larva akan memakan daun tumbuhan inangnya, akan

tetapi sebagian larva mengonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai

makanan pertamanya (Soekardi, 2007). Sebagian besar dari tubuhnya

merupakan saluran pencernaan untuk mencerna makanan yang disuplai

dari bagian rahang. Dalam masa pertumbuhannya larva mengalami

pergantian kulit secara berkala atau dikenal dengan istilah molting.

Umumnya larva mengalami pergantian kulit empat sampai lima kali

selama masa pertumbuhan mereka dan periode antar setiap pergantian

kulit disebut instar. Warna setiap instar ini dapat saja berbeda dengan

instar lanjutannya. Warna ulat ini ada yang cerah menarik perhatian, tetapi

kebanyakan berwarna hijau atau cokelat. Hal ini merupakan strategi untuk

menyatu dengan sekitarnya, sehinggga terhindar dari pemangsa. Ada juga

ulat yang berwarna terang menarik perhatian sebagai tanda beracun.

(Peggie dan Amir, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

15

Sebagian besar larva kupu-kupu berbentuk silindris dan terkadang

mempunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen. Ketika larva sudah

mencapai pertumbuhan yang maksimal maka larva akan berhenti makan

kemudian akan melekatkan diri pada ranting atau daun untuk membentuk

pupa (Soekardi, 2007).

3. Kepompong (Pupa)

Tahap ini merupakan transformasi dari ulat (larva) menjadi kupu-kupu

dewasa (imago). Setiap familia memiliki bentuk dan warna pupanya

sendiri. Pada umumnya pupa berwarna hijau atau cokelat. Pupa sering

berkamuflase menyesuaikan dengan lingkungan sekitarnya agar tidak

mudah terlihat oleh predator. Pembentukan pupa umumnya terjadi selama

7-20 hari tergantung spesiesnya (Soekardi, 2007). Ketika jaringan dewasa

telah terbentuk dengan sempurna maka kulit pupa akan robek dan keluar

Imago (Putra, 1994).

4. Dewasa (Imago)

Setelah keluar dari pupa, imago akan berusaha merentangkan sayapnya

menggunakan cairan dari rongga tubuhnya. Ketika sayapnya telah kering

dan telah berada dalam posisi yang sempurna maka kupu-kupu dewasa

siap untuk terbang (Putra, 1994). Kupu-kupu akan terbang mencari makan

atau pasangannya. Setelah menemukan pasangannya kupu-kupu akan

melakukan kopulasi selama beberap jam kemudian kupu-kupu jantan dan

betina akan melanjutkan hidupnya sendiri-sendiri (Soekardi, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

16

E. Habitat Kupu-Kupu

Habitat kupu-kupu ditandai dengan tersedianya hostplant dan foodplant.

Hostplant merupakan tumbuhan inang yang menjadi pakan larva. Foodplant

merupakan tumbuhan yang menjadi sumber makanan bagi kupu-kupu

(Indrawan dkk, 2007). Hostplant biasanya dijadikan tempat kupu-kupu

meletakan telurnya sedangkan foodplant biasanya merupakan tumbuhan

berbunga yang mengandung nektar sebagai sumber nutrisi bagi kupu-kupu.

Apabila hanya salah satu tumbuhan inang yang tersedia maka kupu-kupu tidak

dapat melangsungkan kehidupannya (Soekardi, 2007).

F. Peran Kupu-Kupu

Secara ekologi kupu-kupu memiliki peranan yang sangat penting karena

apabila kupu-kupu tidak ada maka organisme yang lain akan ikut terpengaruh

(Busnia, 2006). Secara garis besar kupu-kupu dapat memberikan peran

menguntungkan dan merugikan. Peran menguntungkan dari kupu-kupu yaitu,

sebagai polinator yang membantu dalam proses penyerbukan, pemakan bahan

organik, dan sebagai bahan penelitian sedangkan peran merugikan yaitu ketika

kupu-kupu masih berada pada fase larva yang cenderung menjadi hama karena

dapat merusak tanaman dengan memakan bagian daunnya (Jumar, 2000).

Kupu-kupu juga berperan sebagai indikator lingkungan karena mudah diamati

serta peka terhadap iklim mikro dan intensitas cahaya (Indrawan dkk, 2007).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

17

G. Perilaku Kupu-Kupu

1. Berjemur

Kupu-kupu membutuhkan panas untuk meningkatkan aktivitas

fisiologisnya. Kupu-kupu akan menghangatkan tubuhnya di bawah sinar

matahari ketika suhu tubuhnya sedang rendah. Dua cara yang digunakan

kupu-kupu untuk berjemur yaitu yang pertama merentangkan sayapnya di

bawah sinar matahari dan yang kedua berjemur secara lateral dengan

posisi sayap tertutup kemudian memiringkan sayapnya sampai tegak lurus

dengan cahaya matahari sehingga lebih efisien untuk mendapat energi dari

sinar matahari (Utami, 2012).

2. Bertengger

Biasanya pada malam hari atau saat cuaca siang hari berawan maka

kupu-kupu akan bertengger di atas daun, pada kulit kayu, atau

menggantungkan diri di bawah permukaan daun. Saat cuaca mendung,

kupu-kupu tidak dapat keluar untuk menghangatkan tubuhnya untuk

melakukan aktivitas lainnya (Purwowidodo, 2015).

3. Menghisap Air dan Garam Mineral (Mudpuddling)

Banyak jenis kupu-kupu yang sering terlihat berada di pinggiran sungai

atau di genangan air untuk menghisap air, garam dan unsur-unsur mineral

dimana aktivitas ini sering disebut dengan istilah mudpuddling (Peggie,

2014).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

18

4. Bercumbu (Courtdhip) dan Kawin (Matting)

Beberapa jenis kupu-kupu akan terbang melewati suatu rute tertentu

yang memungkinkan untuk melepas feromon agar menarik kupu-kupu

betina. Ketika pejantan menemukan betina yang cocok maka akan dimulai

masa bercumbu (courtdhip) kemudian berlanjut ke proses kawin (matting)

(Busnia, 2006).

5. Penyamaran (Kamuflase)

Perilaku ini bertujuan untuk melindungi kupu-kupu dari serangan

pemangsa. Kamuflase yang dilakukan oleh kupu-kupu biasanya

penyemaran menyerupai lingkungannya (Purwowidodo, 2015).

6. Mimikri

Beberapa spesies dapat mengambil keuntungan dari karakter spesies

lain dengan mengikuti (mimic/copy) karakter spesies yang menjadi acuan

penyamarannya sehingga dapat terhindar dari predator (Purwowidodo,

2015).

7. Migrasi

Ada beberapa spesies yang sering berpindah ke daerah yang cukup jauh

dalam jumlah banyak hal ini dikenal dengan proses migrasi. Salah satu

contoh spesies yang melakukan migrasi jarak jauh yaitu kupu-kupu

“monarch” (Danaus plexippus) (Purwowidodo, 2015).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

19

H. Hasil Penelitian Yang Relevan

Tabel 2.2 Penelitian Yang Relevan.

Referensi Judul Hasil

Natasa (2016) Keanekaragaman Kupu-

Kupu (Lepidoptera) di

Plawangan Kawasan Taman

Nasional Gunung Merapi,

Daerah Istimewa

Yogyakarta

Hasilnya menyatakan

bahwa terdapat 9 jenis

kupu-kupu yang

ditemukan, terdiri dari 2

familia yaitu Pieridae dan

Nymphalidae dengan

jumlah keseluruhan 116

individu. Jenis kupu-kupu

yang mendominasi adalah

Eurema blanda, E.

hecabe, dan Gandaca

harina. Indeks

keanekaragaman (H’)

menunjukan angka 1,92

yang berarti

keanekaragaman jenis

kupu-kupunya berada

pada kategori rendah.

Sulistyani

(2013)

Keanekaragaman Jenis

Kupu-Kupu (Lepidoptera :

Rhopalocera) di Kawasan

Cagar Alam Ulolanang

Kecubung Kabupaten

Batang

Hasilnya menunjukan

bahwa terdapat 121 jenis

kupu-kupu yang terdiri

dari lima familia

Rhopalocera dengan

indeks keanekaragaman

kategori tinggi.

Fatwa (2017) Keanekaragaman dan

Kemelimpahan Kupu-Kupu

(Lepidoptera) pada Tipe

Habitat Berbeda di Kawasan

Embung Tambakboyo,

Condong Catur, Sleman,

Daerah Istimewa

Yogyakarta.

Hasilnya menunjukan

bahwa terdapat 400

individu kupu-kupu yang

terdiri dari 36 jenis kupu-

kupu dari lima familia

indeks keanekaragaman di

seluruh tipe habitat berada

pada kategori sedang yaitu

H’= 2,55-2,87.

Fauziyah dkk

(2017)

Keanekaragaman Kupu-

Kupu di Kawasan

Konservasi Petungsewu

Wildlife Education Center,

Malang, Jawa Timur.

Hasilnya menunjukan

bahwa tingkat

keanekaragaman kupu-

kupu di jalur X sebesar

2,17 dan pada jalur Y

sebesar 2,81 artinya kedua

jalur tergolong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

20

keanekaragaman sedang.

Indeks dominansi jalur X

sebesar 0,19 dan jalur Y

sebesar 0,07 yang berarti

bahwa komunitas dalam

keadaan stabil, tidak ada

spesies yang

mendominasi.

Dewi (2016) Keanekaragaman dan

Kemelimpahan Jenis Kupu-

Kupu (Lepidoptera ;

Rhopalocera) di Sekitar

Kampus Pinang Masak

Universitas Jambi.

Hasilnya menunjukan

bahwa ditemukan 143

individu dari 5 familia

dengan indeks

keanekaragaman jenis

yaitu H’= 2,153 yang

berarti tergolong

keanekaragaman sedang.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya menggunakan

metode jejak jelajah dengan jarak tertentu, titik hitung, transek sedangkan

dalam penelitian ini menggunakan metode jejak jelajah dengan menyusuri

seluruh area penelitian sehingga dengan metode ini maka kupu-kupu di

seluruh area penelitian dapat tersampling. Penelitian ini akan dilakukan di

lokasi yang berbeda dari beberapa penelitian sebelumnya yaitu di Dusun

Pentingsari. Variabel penelitian adalah indeks keanekaragaman dan indeks

dominansi.

I. Kerangka Berfikir

Keanekaragaman kupu-kupu sangat bergantung pada kondisi habitat yang

terdapat banyak tumbuhan inang sehingga kelangsungan hidup baik imago

atau larvanya bisa tetap terjaga. Faktor lingkungan secara langsung berdampak

pada keberadaan kupu-kupu dalam suatu lingkungan. Dusun Pentingsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

21

memiliki beberapa tipe habitat seperti sawah, sungai, perkebunan, hutan,

ladang, peternakan ayam dan pemukiman penduduk. Pengambilan data

mengenai keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari. Melalui data

yang diperoleh mengenai “Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) di

Dusun Pentingsari Desa Umbulharjo Sleman Yogyakarta” dapat teridentifikasi

setiap spesies yang ditemukan dan dapat menggambarkan keanekaragaman

kupu-kupu di dusun tersebut.

Faktor lingkungan (intensitas

cahaya, suhu, dan kelembapan)

Kupu-kupu sangat bergantung

pada kondisi habitat yang

terdapat banyak tumbuhan

inang.

Dusun Pentingsari memiliki

berbagai tipe habitat dengan

iklim sejuk.

Data keanekaragaman kupu-

kupu di Dusun Pentingsari.

Diketahui keanekaragaman

kupu-kupu di Dusun

Pentingsari.

Gambar 2.2 Bagan Kerangka Berpikir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

22

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif. Penelitian dilakukan di

Dusun Pentingsari dari bulan November 2017 sampai April 2018. Dusun

Pentingsari terletak di Kelurahan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan

Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Posisinya berdekatan dengan lereng Gunung

Merapi sebelum Lapangan Golf Merapi (Merapi Golf) yang berhawa sejuk

dan termasuk dalam pengembangan pariwisata lereng Gunung Merapi. Dusun

ini berada di ketinggian ± 600 mdpl dan berada pada jarak 12,5 km dari

puncak Gunung Merapi serta berjarak ± 22 km dari pusat Kota Yogyakarta.

Luas wilayah Dusun Pentingsari adalah seluas 103 hektar dan memiliki

kondisi lingkungan berupa alam pedesaan berkontur bukit yang diapit oleh 2

sungai (Sungai Kuning di sisi kiri dan Sungai Pawon di sisi kanan) dengan

berbagai macam tipe habitat seperti perkebunan, hutan, lahan pertanian, sawah

dan area perumahan yang tersebar dari pusat dusun hingga bagian selatan

dusun. Di sisi utara, dusun ini berbatasan dengan Dusun Gambertan yang

termasuk Desa Umbulharjo Kecamatan Cangkringan, sisi selatan berbatasan

dengan Dusun Bedoyo yang termasuk Desa Wukirsari Kecamatan

Cangkringan, sisi timur berbatasan dengan Dusun Gatak Cancangan yang

termasuk Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan sedangkan sisi barat

berbatasan dengan Dusun Samba Kecamatan Pakem (Gambar 3.1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

23

Penelitian menggunakan metode jelajah (pollard walk). Berdasarkan hasil

observasi, area penelitian dibagi menjadi 2 kuadran yaitu kuadran 1 (utara)

dan kuadran 2 (selatan) dengan titik pusat yaitu jalan masuk Dusun

Pentingsari (Gambar 3.1). Pembagian 2 kuadran ini bertujuan untuk

mempermudah proses pendataan. Kuadran 1 didominasi oleh perkebunan

(kacang, jagung, singkong) dengan beberapa peternakan ayam serta aliran

Sungai Kuning dan Sungai Pawon. Kuadran 2 didominasi oleh perumahan

dengan beberapa daerah persawahan, perkebunan, hutan serta terdapat aliran

Sungai Kuning dan Sungai Pawon.

Gambar 3.1 Peta Dusun Pentingsari.

I I

II

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

24

B. Batasan Penelitian

Pada penelitian ini, agar penelitian yang dibahas menjadi lebih terarah dan

tidak terlalu meluas, maka dibuat beberapa batasan penelitian sebagai berikut:

1. Subjek penelitian adalah kupu-kupu yang berhasil dikoleksi dan

didokumentasikan mengingat ada beberapa spesies yang memiliki

kecepatan terbang yang tinggi di Dusun Pentingsari.

2. Area penelitian di Dusun Pentingsari. Penentuan area penelitian dilakukan

berdasarkan tipe habitat serta jenis dan struktur vegetasi di Dusun

Pentingsari. Area penelitian dibagi menjadi 2 kuadran dimana terdapat

beberapa tipe habitat yang mewakili seluruh wilayah di Dusun Pentingsari.

Kuadran pertama dimulai dari jalan masuk Dusun Pentingsari ke utara

sampai perbatasan jalan raya. Kuadran kedua dimulai dari jalan masuk

dusun ke arah selatan sampai daerah pertemuan Sungai Kuning dan

Pawon.

3. Parameter yang diukur adalah nilai indeks keanekaragaman menggunakan

indeks keanekaragaman Shanon-Winner dan nilai dominansi

menggunakan dominansi Simpson.

4. Identifikasi dilakukan melalui analisis morfologi sampel menggunakan

buku panduan identifikasi kupu-kupu Identification Guide for Regulated

Insect (Hutacharern dkk, 2001); The Complete Field Guide to Butterflies

of Australia (Braby, 2004); Kupu-Kupu di Kampus Unila (Soekardi,

2007); An Annotated List of the Lepidoptera of Alberta, Canada (Pohl

dkk, 2010) serta skripsi Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

25

Rhopalocera) di Kawasan Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten

Batang (Sulistyani, 2013).

C. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah mikroskop stereo untuk

mengamati spesimen agar lebih jelas dengan perbesaran yang lebih besar.

GPS (Global Posisition System), kompas, termohigrometer untuk mengukur

kondisi lingkungan, jaring kupu-kupu, syringe untuk menyuntikkan alkohol

70% ke spesimen. Kotak spesimen untuk menyimpan kupu-kupu, alat tulis

untuk menulis catatan selama pengamatan, sterofoam sebagai tempat untuk

merentangkan sayap kupu-kupu, jarum pentul untuk mengatur posisi sayap

saat direntangkan di atas sterofoam, gunting, double tape, cutter, pinset, kotak

pengeringan yang diberi lampu, buku panduan identifikasi kupu-kupu dan

kotak insektarium. Kamera digital digunakan untuk mendokumentasikan

spesimen yang ditangkap. Bahan yang digunakan adalah alkohol 70% dan

kertas minyak.

D. Cara Kerja

1. Observasi

Observasi dilakukan pada bulan November sampai bulan Desember

2017 di Dusun Pentingsari, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman,

Yogyakarta. Observasi dilakukan terkait kondisi beberapa habitat di

Dusun Pentingsari seperti pada daerah persawahan, perkebunan, sungai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

26

ladang, hutan, peternakan dan pemukiman penduduk dengan

memperhatikan jenis tumbuhan inang bagi kupu-kupu yang tersedia pada

setiap habitat seperti banyaknya tumbuhan jeruk, sirsak, mengkudu dan

kakao yang tumbuh di Dusun Pentingsari. Selain itu, observasi dilakukan

dari pagi hari pukul 08.00 WIB sampai sore hari pukul 16.00 WIB

terhadap waktu aktivitas kupu-kupu yang ada di Dusun Pentingsari.

2. Penentuan Area Penelitian

Penentuan area penelitian dilakukan berdasarkan tipe habitat serta jenis

dan struktur vegetasi di Dusun Pentingsari. Area penelitian terbagi

menjadi 2 kuadran. Kuadran pertama dimulai dari jalan masuk Dusun

Pentingsari ke Utara sampai perbatasan jalan raya. Sampling kupu-kupu

dilakukan di seluruh area kuadran 1 dan kuadran 2 (Gambar 3.2). Kuadran

pertama melewati daerah perkebunan singkong, kacang tanah dan jagung

dengan vegetasi yang rapat dan kanopi yang teduh sehingga banyak kupu-

kupu yang berteduh di daerah ini saat udara sedang panas. Selain itu, di

kuadran ini juga terdapat peternakan ayam dimana beberapa jenis kupu-

kupu menyukai bau busuk. Kuadran ini juga diapit oleh dua aliran sungai

yaitu Sungai Kuning (barat) dan Sungai Pawon (timur) dimana biasanya

kupu-kupu menyukai tempat yang ada aliran air untuk menyerap garam

mineral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

27

Gambar 3.2 Track Jelajah.

Kuadran kedua dimulai dari jalan masuk dusun ke arah selatan sampai

daerah pertemuan Sungai Kuning dan Sungai Pawon. Daerah selatan dari

Dusun Pentingsari dipilih karena melewati daerah dengan vegetasi terbuka

yang biasanya digunakan kupu-kupu untuk melakukan basking di pagi

hari. Selain itu, di kuadran ini juga terdapat area pemukiman penduduk

yang memiliki banyak tumbuhan inang (larva dan imago) di pekarangan

rumah seperti pohon jeruk, sirih hutan dan tumbuhan berbunga yang

biasanya dihinggapi kupu-kupu untuk mengambil nektarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

28

(a)

(b)

Gambar 3.3 (a) Kebun (Kuadran 1); (b) Sawah (Kuadran 1); (c) Hutan (Kuadran

1); (d) Lingkungan perumahan (Kuadran 2); (e) Sungai (Kuadran 2); (f) Lapangan

(Kuadran 2).

3. Pengumpulan Data dan Pembuatan Insektarium

Sampling kupu-kupu dilakukan mulai awal bulan Maret sampai akhir

bulan April 2018 setiap satu minggu sekali selama 6 kali pengambilan

sampel. Pemilihan waktu ini mempertimbangkan faktor cuaca dimana

pada bulan tersebut curah hujan tergolong rendah. Sebagaimana data

prakiraan curah hujan tahun 2018 yang dirilis secara resmi oleh Badan

(a) (c)

(f) (e) (d)

(b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

29

Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) (Badan Meteorologi

Klimatologi dan Geofisika, 2018).

Berdasarkan hasil observasi, maka waktu pengamatan dilakukan pada

saat aktivitas kupu-kupu cukup tinggi dan saat matahari cukup untuk

menyinari atau untuk mengeringkan sayapnya yaitu pada pukul 07.00–

16.00 WIB. Sampling dilakukan dengan menjelajahi kedua kuadran yang

telah mewakili beberapa tipe habitat di Dusun Pentingsari.

Sampel ditangkap menggunakan jaring kupu-kupu dan dimasukkan ke

dalam kertas papilot agar sayap tidak rusak kemudian diberi kode.

Selanjutnya spesimen disuntik dengan alkohol 70% pada bagian thoraks

menggunakan syringe.

Spesimen dibawa ke Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta untuk direntangkan sayapnya yaitu dengan

meletakkan spesimen di atas sterofoam dengan bantuan kertas minyak

untuk menutupi sayap spesimen dan jarum pentul untuk menata posisi

spesimen agar sama seperti saat sedang terbang. Selanjutnya spesimen

dikeringkan dengan meletakkannya dalam kotak kayu yang diberi lampu

selama 3 hari. Setelah kering, spesimen ditata dalam kotak insektarium

yang telah diberi sterofoam pada bagian dalamnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

30

(a)

(b)

(c) (d)

Gambar 3.4 Cara Kerja (a) spesimen ditangkap menggunakan jaring; (b) spesimen

disimpan dalam kertas papilot; (c) proses coding; (d) spesimen disuntikan alkohol

70%; (e) sayap spesimen direntangkan; (f) proses pengeringan; (g) proses

identifikasi; (h) pembuatan insektarium.

4. Identifikasi Spesimen

Identifikasi dilakukan di Laboratorium Pendidikan Biologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta dengan menggunakan buku panduan

identifikasi kupu-kupu Identification Guide for Regulated Insect

(Hutacharern dkk, 2001); The Complete Field Guide to Butterflies of

Australia (Braby, 2004); Kupu-Kupu di Kampus Unila (Soekardi, 2007);

An Annotated List of the Lepidoptera of Alberta, Canada (Pohl. dkk,

2010) serta skripsi Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera:

(a) (b) (c) (d)

(e) (f) (g) (h)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

31

Rhopalocera) di Kawasan Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten

Batang (Sulistyani, 2013).

Identifikasi dilakukan berdasarkan ciri morfologi kupu-kupu. Bagian-

bagian yang diamati dalam proses identifikasi yaitu bagian sayap yang

meliputi bentuk, ukuran dan warnanya. Bagian antena meliputi bentuk dan

panjangnya. Thoraks dan abdomen meliputi warnanya (Gambar 3.4).

Gambar 3.5 Morfologi Kupu-kupu

Sumber: Soekardi (2007).

E. Analisis Data

Data yang didapatkan dianalisis dan dihitung nilai indeks keanekaragaman

menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner dan dihitung nilai

dominansi menggunakan Dominansi Simpson.

Sayap

depan

Sayap belakang

Kepala

anten

a

labial

palpi mata probosis

kaki depa

n

kaki tengah kaki

belakang

Thoraks

segmen ovipositor

Abdomen

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

32

1. Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner (H’)

Menurut Magurran (1988), keanekaragaman kupu-kupu dapat dihitung

menggunakan Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner dengan rumus:

H’ = - ∑ pi 1N pi dimana pi= ni/N

Keterangan:

ni = jumlah individu tiap jenis kupu-kupu

N = jumlah total seluruh jenis kupu-kupu

H’ = indeks keanekaragaman Shannon-Wienner

pi = indeks kemelimpahan

Kriteria nilai indeks keanekaragaman Shannon-Wienner:

H’< 2 : keanekaragaman rendah

2<H’<3 : keanekaragaman sedang

H’>3 : keanekaragaman tinggi

2. Indeks Dominansi Simpson

Menurut Magurran (1988), dominansi kupu-kupu dapat dihitung

menggunakan Indeks dominansi Simpson dengan rumus:

D = ∑ pi2 dimana pi= ni/N

Keterangan:

pi = indeks kemelimpahan

D = Indeks Dominansi Simpson suatu jenis kupu-kupu

ni = Jumlah individu suatu jenis

N = Jumlah individu dari seluruh jenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

33

Kriteria nilai indeks dominansi:

0,00<C<0,30 : dominansi rendah

0,30<C<0,60 : dominansi sedang

0,60<C<1,00 : dominansi tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

34

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keanekaragaman

Dari penelitian yang telah dilakukan pada kedua kuadran maka diketahui

bahwa keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari terdiri dari 35

spesies yang tergolong dalam 21 genus dan 5 familia, yaitu Papilionidae

dengan 2 genus dan 5 spesies, Pieridae dengan 4 genus dan 8 spesies,

Nymphalidae dengan 13 genus dan 19 spesies, Lycaenidae dengan 1 genus

dan 1 spesies, dan Hesperidae dengan 1 genus dan 1 spesies. Hasil yang

diperoleh dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data Jenis Kupu-Kupu di Dusun Pentingsari.

Familia Genus Spesies Kuadran Jumlah

individu

Nymphalidae Hypolimnas Hypolimnas bolina 1, 2 20

Hipolimnas missipus 1, 2 9

Orsotriaena Orsotriaena medus 1, 2 22

Neptis Neptis hylas 1, 2 17

Mycalesis Mycalesis horsfreldii 1, 2 18

Junonia Junonia iphita 1, 2 18

Junonia atlites 2 5

Junonia hedonia 2 1

Euploea Euploea mulciber 1, 2 16

Euploea caramalzeman 1 1

Melanitis Melanitis leda 1, 2 11

Tanaecia Tanaecia palguna 2 7

Tanaecia iapis 2 1

Ariadne Ariadne Ariadne 2 6

Dolescalia Dolescalia bisaltidae 2 6

Elymnias Elymnias nesaea 2 1

Elymnias hypermnestra 2 2

Dophla Dophla evelina 2 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

35

Faunis Faunis canens 2 1

Papilionidae Papilio Papilio polytes 2 5

Papilio memnon 1, 2 7

Papilio gigon 2 1

Graphium Graphium sarpedon 2 4

Graphium agamemnon 2 3

Graphium doson 2 1

Pieridae Eurema Eurema hecabe 1, 2 24

Eurema brigita 1, 2 19

Eurema alitha 1, 2 10

Letopsia Letopsia nina 1, 2 21

Appias Appias libythea 1, 2 11

Catopsilia Catopsilia pomona f. jugurtha 2 7

Catopsilia pomona f. catilia 2 6

Catopsilia pomona f. hilaria 2 6

Lycanidae Mellitus Mellitus symentus 2 2

Hesperiidae Notocrypta Notocrypta curvifascia 2 1

291

Pada kuadran satu spesies yang paling banyak dijumpai adalah Orsotriaena

medus dari familia Nymphalidae. Spesies ini menyukai habitat berumput basah

dan biasanya terbang rendah di antara rerumputan. Larva O.medus menyukai

daun dari tumbuh-tumbuhan Poaceae. Pada kuadran satu terdapat beberapa

tumbuhan dari familia Poaceae seperti jagung, padi, bambu, alang-alang dan

berbagai rerumputan. Jumlah tumbuhan jagung dan alang-alang di kuadran

satu lebih banyak dari kuadran dua. Kondisi habitat ini sesuai untuk

kelangsungan hidup spesies O.medus sehingga spesies ini dapat ditemukan

dalam jumlah banyak pada kuadran satu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

36

(a)

(b)

Gambar 4.1 (a) bagian dorsal O.medus, (b) bagian ventral O.medus.

Sumber: dokumentasi pribadi.

Pada kuadran dua spesies yang paling banyak dijumpai adalah spesies

Eurema hecabe dari familia Pieridae. Kupu-kupu ini berukuran kecil biasanya

terbang pelan dan rendah secara berkelompok. Menyukai habitat dengan

vegetasi semak berumput, teduh, banyak pohon dan air. E.hecabe menyukai

tumbuhan Caesalpiniaceae, Mimosaceae, Papilionaceae dan Rhamnaceae.

Berdasarkan pengamatan, tipe habitat di kuadran dua sangat mendukung bagi

spesies ini karena adanya tipe habitat berupa semak berumput, hutan, aliran air

sungai dan sawah serta terdapat berbagai tumbuhan berbunga di pekarangan

rumah warga. E.hecabe sering dijumpai pada tumbuhan putri malu, di

genangan air dan hinggap di tanah secara berkelompok saat sedang berjemur.

Gambar 4.2 Eurema hecabe

Sumber: dokumentasi pribadi.

(a) (b)

(a)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

37

Secara keseluruhan dari kuadran satu dan kuadran dua, anggota familia

yang paling banyak ditemukan yaitu familia Nymphalidae dengan jumlah 19

spesies (Tabel 4.1). Familia Nymphalidae memiliki jumlah terbesar dengan

penyebaran yang luas. Biasanya menyukai tempat terang, daerah ladang, hutan

serta beberapa menyukai buah busuk atau kotoran hewan. Pada kuadran satu

terdapat berbagai tumbuhan yang digemari familia Nymphalidae seperti ubi

kayu, kakao, jeruk dan putri malu. Selain itu di kuadran satu terdapat

peternakan ayam dan aliran sungai sedangkan pada kuadran dua didominasi

oleh tumbuhan kakao, mengkudu, jeruk dan puring yang digemari oleh familia

Nymphalidae. Pada kuadran dua juga terdapat persawahan, hutan, aliran sungai

dan perumahan warga yang memiliki berbagai tumbuhan berbunga di

pekarangannya. Berbagai tipe habitat pada kedua kuadran ini sangat sesuai

untuk menopang kelangsungan hidup kupu-kupu familia Nymphalidae.

(a)

(b)

(c)

(d)

Gambar 4.3 Contoh familia Nymphalidae (a) Hypolimnas bolina; (b) Doleschalia

bisaltidae; (c) Faunis canens; (d) Tanaecia palguna

Sumber: dokumentasi pribadi.

(a)

(d) (c)

(b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

38

Familia lain yang ditemukan di Dusun Pentingsari adalah Papilionidae,

Lycanidae dan Hesperiidae. Selama penelitian, familia Papilionidae yang

didapat rata-rata berukuran besar dengan warna yang indah serta pada beberapa

spesies seperti Papilio polytes, Papilio memnon, Papilio gigon, dan Graphium

agamemnon memiliki bagian sayap belakang yang memanjang mirip ekor.

Umumnya familia ini hanya memiliki tumbuhan inang yang spesifik seperti

larva Papilio polytes yang hanya memakan daun tumbuhan jeruk saja. Selama

penelitian, banyak jenis kupu-kupu familia Papilionidae yang didapatkan dan

sebagian besar familia Papilionidae ditemukan pada kuadran dua (Tabel 4.1).

Hal ini disebabkan karena tersedianya beberapa tumbuhan inang bagi familia

Papilionidae seperti jeruk (Rutaceae); sirih (Piperaceae); alpukat (Lauraceae);

srikaya dan sirsak (Annnonaceae). Sesuai dengan yang dipaparkan oleh

Soekardi (2007) bahwa umumnya familia papilionidae memiliki tumbuhan

inang yang spesifik seperti Aristolochiaceae, Rutaceae, Piperaceae, Lauraceae,

Annnonaceae, dan Magnoliaceae.

Selain itu beberapa spesies seperti Graphium doson dan Graphium

sarpedon ditemukan hinggap pada pohon mengkudu (Rubiaceae) karena buah

mengkudu mempunyai aroma yang khas sehingga dapat menarik perhatian

kupu-kupu dan kupu-kupu dapat mengambil sari buah dari buah yang telah

matang. Akan tetapi jumlah individu setiap spesies dari familia Papilionidae

yang ditangkap hanya sedikit. Hal ini disebabkan karena familia Papilionidae

biasanya terbang dengan cepat dan di tempat yang tinggi sehingga sulit

ditangkap dan sering luput dari penglihatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

39

(a) (b) (c)

Gambar 4.4 Contoh familia Papilionidae (a) Papilio gigon (sayap belakang

sebelah kiri rusak pada bagian ekor); (b) Papilio memnon; (c) Graphium

sarpedon.

Sumber: dokumentasi pribadi.

Familia Lycaenidae dan Hesperiidae merupakan familia yang paling

sedikit ditemukan dengan jumlah masing-masing satu spesies. Familia

Lycaenidae yang ditemukan adalah spesies Mellitus symentus memiliki ukuran

tubuh yang kecil dengan sayap yang lemah dan rapuh. Beberapa tumbuhan

inang spesies ini yang tersedia yaitu mangga, rambutan dan putri malu

sehingga saat ditemukan spesies ini sedang hinggap pada tumbuhan putri malu.

Familia Hesperiidae yang ditemukan yaitu spesies Notocrypta curvifascia

yang memiliki bentuk menyerupai ngengat. Spesies ini biasanya menyukai

tumbuhan Arecaceae, Musaceae, Poaceae, dan Zingiberaceae. Pada kuadran

dua dapat dijumpai beberapa tumbuhan inang bagi spesies ini dalam jumlah

yang lebih banyak dari kuadran satu seperti padi, jahe-jahean, pisang, mangga

dan rambutan. Saat ditemukan, spesies ini sedang hinggap pada daun

tumbuhan pisang.

(a) (c) (b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

40

(a) (b)

Gambar 4.5 (a) Mellitus symentus familia Lycaenidae; (b) Notocrypta curvifascia

familia Hesperiidae.

Sumber: dokumentasi pribadi.

Beberapa spesies hanya terdapat pada salah satu kuadran saja seperti

spesies Euploea caramelzeman yang hanya terdapat di kuadran satu.

Umumnya genus Euploea memiliki tumbuhan inang Moraceae. Berdasarkan

pengamatan, beberapa jenis tumbuhan Moraceae tumbuh dominan di kuadran

satu dibandingkan kuadran dua seperti sukun dan nangka sehingga

kemungkinan ditemukannya spesies E.caramelzeman lebih tinggi di kuadran

satu sedangkan spesies Junonia atlites, Junonia hedonia, Tanaecia palguna,

Tanaecia iapis, Ariadne ariadne, Catopsilia pomona f. jugurtha, Catopsilia

pomona f. hilaria, Catopsilia pomona f. catilia, Doleschalia bisaltidae,

Elymnias nesaea, Papilio polytes, Graphium sarpedon, Graphium agamemnon,

Graphium doson, Mellitus symentus, dan Notocrypta curvifascia hanya

terdapat di kuadran dua karena jenis tumbuhan di kuadran dua lebih beragam

sehingga mendukung kehidupan beragam jenis kupu-kupu.

Berdasarkan pengamatan hampir semua jenis kupu-kupu dijumpai di pagi

hari (lampiran 1). Pada pagi hari udara di Dusun Pentingsari sejuk dan belum

panas sehingga banyak kupu-kupu yang dijumpai sedang terbang atau hinggap

pada tumbuhan berbunga untuk mencari nektar. Selain itu, ada beberapa

spesies yang dijumpai sedang melakukan aktivitas seperti berjemur dan kawin

(a) (b)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

41

seperti spesies Eurema hecabe. Pada siang hari mulai menurun jumlah kupu-

kupu yang dijumpai karena udara di Dusun Pentingsari mulai terasa panas

sehingga kupu-kupu akan mencari tempat yang teduh biasanya di bawah daun.

Gambar 4.6 Junonia atlites sedang hinggap direrumputan.

Sumber: dokumentasi pribadi.

Berdasarkan hasil analisis data keanekaragaman kupu-kupu di Dusun

Pentingsari menggunakan Indeks keanekaragamn Shanon-Winner maka

didapat hasil sebagai berikut:

Tabel 4.2 Indeks Keanekaragaman Kupu-Kupu di Dusun Pentingsari

Familia Spesies Jumlah pi 1n pi pi 1n pi

Nymphalidae Hypolimnas bolina 20 0.068729 -2.67759 -0.18403

Hipolimnas missipus 9 0.030928 -3.4761 -0.10751

Orsotriaena medus 22 0.075601 -2.58228 -0.19522

Neptis hylas 17 0.058419 -2.84011 -0.16592

Mycalesis horsfreldii 18 0.061856 -2.78295 -0.17214

Junonia iphita 18 0.061856 -2.78295 -0.17214

Junonia atlites 5 0.017182 -4.06389 -0.06983

Junonia hedonia 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Euploea mulciber 16 0.054983 -2.90073 -0.15949

Euploea caramalzeman 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Melanitis leda 11 0.037801 -3.27543 -0.12381

Tanaecia palguna 7 0.024055 -3.72741 -0.08966

Tanaecia iapis 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Ariadne Ariadne 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

Dolescalia bisaltidae 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

42

Elymnias nesaea 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Elymnias hypermnestra 2 0.006873 -4.98018 -0.03423

Dophla evelina 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Faunis canens 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Papilionidae Papilio polytes 5 0.017182 -4.06389 -0.06983

Papilio memnon 7 0.024055 -3.72741 -0.08966

Papilio gigon 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Graphium sarpedon 4 0.013746 -4.28703 -0.05893

Graphium agamemnon 3 0.010309 -4.57471 -0.04716

Graphium doson 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Pieridae Eurema hecabe 24 0.082474 -2.49527 -0.2058

Eurema brigita 19 0.065292 -2.72888 -0.17817

Eurema alitha 10 0.034364 -3.37074 -0.11583

Letopsia nina 21 0.072165 -2.6288 -0.18971

Appias libythea 11 0.037801 -3.27543 -0.12381

Catopsilia pomona f. jugurtha 7 0.024055 -3.72741 -0.08966

Catopsilia pomona f. catilia 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

Catopsilia pomona f. hilaria 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

Lycanidae Mellitus symentus 2 0.006873 -4.98018 -0.03423

Hesperiidae Notocrypta curvifascia 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

291 -3.17237

H' 3.172366

Dari Indeks keanekaragaman menunjukkan bahwa keanekaragaman kupu-

kupu di Dusun Pentingsari dikategorikan tinggi berdasarkan kriteria nilai

Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner (Magurran, 1988). Hal ini

ditunjukkan dengan banyaknya jenis spesies yang ditemukan di Dusun

Pentingsari. Beragamnya spesies yang ditemukan disebabkan oleh banyaknya

jenis tumbuhan pakan bagi larva serta tumbuhan berbunga sebagai sumber

nektar. Kupu-kupu sangat bergantung pada kondisi habitat yang terdapat

banyak tumbuhan inang sehingga kelangsungan hidup baik kupu-kupu atau

larvanya bisa tetap terjaga (Corbet & Pendlebury, 1956).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

43

Keanekaragaman habitat juga mempengaruhi keanekaragaman spesies

kupu-kupu di Dusun Pentingsari. Kupu-kupu sangat bergantung pada

keanekaragaman tanaman inang sehingga terdapat hubungan yang erat antara

keanekaragaman kupu-kupu dengan kondisi habitatnya. Dusun Pentingsari

memiliki beberapa tipe habitat yang berbeda seperti persawahan, perkebunan,

hutan, ladang, pemukiman penduduk, daerah aliran sungai (DAS) dan

peternakan ayam. Setiap habitat ini terdiri dari berbagai variasi vegetasi

sebagai sumber pakan yang mendukung kelangsungan hidup kupu-kupu.

Gambar 4.7 Contoh habitat di Dusun Pentingsari (a) sawah; (b) sungai; (c) kebun

Sumber: dokumentasi pribadi.

Beberapa tumbuhan inang yang banyak terdapat di Dusun Pentingsari

yaitu jeruk, sirsak, nangka, kakao, sukun, singkong dan berbagai tumbuhan

berbunga sebagai sumber nektar. Semakin beragam tipe habitat dengan

berbagai jenis tumbuhan di dalamnya maka semakin berpotensi menyebabkan

tingginya keanekaragaman kupu-kupu di suatu daerah. Hal ini dapat terjadi

karena setiap spesies kupu-kupu memiliki jenis tumbuhan inang yang berbeda-

(a) (b) (c)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

44

beda dan beberapa spesies memiliki tumbuhan inang khusus sehingga apabila

pada setiap habitat terdapat beragam jenis tumbuhan maka semakin banyak

pula spesies kupu-kupu yang bisa hidup di habitat-habitat tersebut.

Gambar 4.8 Contoh tumbuhan inang di Dusun Pentingsari (a) kakao; (b)

singkong; (c) pisang.

Sumber: dokumentasi pribadi.

Beragamnya tipe habitat juga mendukung berbagai aktivitas kupu-kupu.

Biasanya ketika suhu tubuhnya sedang rendah maka kupu-kupu akan berjemur

di bawah sinar matahari agar memperoleh energi untuk meningkatkan aktivitas

fisiologisnya. Untuk itu kupu-kupu membutuhkan tempat yang terbuka seperti

ladang atau lapangan. Berdasarkan pengamatan, kupu-kupu melakukan

aktivitas berjemur pada jalan di daerah pemukiman penduduk yang masih

terdapat beberapa pohon dan rerumputan di tepi jalannya sehingga kupu-kupu

mencari daerah yang terpapar sinar matahari dan tidak terhalang oleh pohon

(gambar 4.9). Kupu-kupu juga membutuhkan habitat dengan vegetasi berupa

pohon karena saat siang hari kupu-kupu akan mencari tempat yang teduh di

A

B

C

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

45

antara pepohonan dan bertengger pada kulit kayu atau menggantung di bawah

permukaan daun sehingga beberapa spesies ditemukan berada pada bagian

bawah daun. Selain itu, di pemukiman penduduk juga banyak di temukan

kupu-kupu karena di setiap pekarangan rumah penduduk terdapat berbagai

jenis tumbuhan berbunga yang sering dihinggapi oleh kupu-kupu untuk

menghisap nektar. Adanya aliran sungai di sisi timur dan barat Dusun

Pentingsari berpengaruh terhadap keanekaragaman kupu-kupu. Sungai sangat

menunjang kelangsungan hidup kupu-kupu sebagai sumber air, garam dan

unsur-unsur mineral sehingga kupu-kupu sering dijumpai berada di pinggiran

sungai atau genangan air dimana aktivitas ini disebut dengan mudpuddling.

Gambar 4.9 Eurema hecabe sedang berjemur.

Sumber: dokumentasi pribadi.

Tingginya indeks keanekaragaman yang didapatkan dipengaruhi oleh

musim. Sebagaimana data prakiraan curah hujan tahun 2018 yang dirilis secara

resmi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) (BMKG,

2018) maka diperkirakan pada saat pengambilan data yaitu bulan Maret sampai

April 2018 curah hujan tergolong rendah. Hal ini berpengaruh terhadap

keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari. Saat curah hujan tergolong

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

46

rendah maka banyak kupu-kupu yang akan keluar beraktivitas sehingga akan

banyak dijumpai berbagai spesies kupu. Sebaliknya apabila curah hujan sedang

tinggi maka kupu-kupu tidak akan keluar karena selain sayapnya akan basah,

juga tidak ada cahaya matahari untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan

aktivitas fisiologinya.

Faktor lingkungan seperti intensitas cahaya, kelembaban dan suhu dapat

mempengaruhi keanekaragaman kupu-kupu. Hasil pengukuran faktor

lingkungan (intensitas cahaya, kelembaban, dan suhu) di Dusun Pentingsari

yang diukur selama 6 kali sampling pada kuadran 1 dan kuadran 2 (Lampiran

3) dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Hasil pengukuran faktor lingkungan di Dusun Pentingsari

Faktor Lingkungan Kisaran

Intensitas cahaya

Kelembaban

Suhu

3.050-3.650 Lux

57-65%

28-30ºC

Kisaran intensitas cahaya di Dusun Pentingsari yaitu 3.050-3.650 lux.

Kisaran intensitas cahaya ini sesuai untuk perkembangan kupu-kupu. Hal ini

sesuai dengan pendapat Nurjannah (2010) yang mengatakan intensitas cahaya

yang sesuai untuk perkembangan imago kupu-kupu adalah 2.000-7.500 lux.

Kisaran kelembaban dan suhu di Dusun Pentingsari masih berada dalam

kisaran yang diperlukan kupu-kupu, yaitu 57-65% dan 28-30oC. Kupu-kupu

memerlukan kelembaban udara antara 64-94% dan suhu antara 30-35oC

(Achmad, 2002).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

47

B. Dominansi

Tabel 4.4 Dominansi Kupu-Kupu di Dusun Pentingsari

Familia Spesies Jumlah pi

Nymphalidae Hypolimnas bolina 20 0.068729 0.004724

Hipolimnas missipus 9 0.030928 0.000957

Orsotriaena medus 22 0.075601 0.005716

Neptis hylas 17 0.058419 0.003413

Mycalesis horsfreldii 18 0.061856 0.003826

Junonia iphita 18 0.061856 0.003826

Junonia atlites 5 0.017182 0.000295

Junonia hedonia 1 0.003436 1.18E-05

Euploea mulciber 16 0.054983 0.003023

Euploea caramalzeman 1 0.003436 1.18E-05

Melanitis leda 11 0.037801 0.001429

Tanaecia palguna 7 0.024055 0.000579

Tanaecia iapis 1 0.003436 1.18E-05

Ariadne Ariadne 6 0.020619 0.000425

Dolescalia bisaltidae 6 0.020619 0.000425

Elymnias nesaea 1 0.003436 1.18E-05

Elymnias hypermnestra 2 0.006873 4.72E-05

Dophla evelina 1 0.003436 1.18E-05

Faunis canens 1 0.003436 1.18E-05

Papilionidae Papilio polytes 5 0.017182 0.000295

Papilio memnon 7 0.024055 0.000579

Papilio gigon 1 0.003436 1.18E-05

Graphium sarpedon 4 0.013746 0.000189

Graphium agamemnon 3 0.010309 0.000106

Graphium doson 1 0.003436 1.18E-05

Pieridae Eurema hecabe 24 0.082474 0.006802

Eurema brigita 19 0.065292 0.004263

Eurema alitha 10 0.034364 0.001181

Letopsia nina 21 0.072165 0.005208

Appias libythea 11 0.037801 0.001429

Catopsilia pomona f.

jugurtha 7

0.024055 0.000579

Catopsilia pomona f. catilia 6 0.020619 0.000425

Catopsilia pomona f. hilaria 6 0.020619 0.000425

Lycanidae Mellitus symentus 2 0.006873 4.72E-05

Hesperiidae Notocrypta curvifascia 1 0.003436 1.18E-05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

48

291 0.050318

D 0.050318

Indeks dominansi menggambarkan ada tidaknya spesies yang

mendominasi jenis yang lain. Indeks dominansi berkisar antara 0 sampai 1,

dimana semakin kecil nilai indeks dominansi maka menunjukkan bahwa tidak

ada satu spesies yang mendominasi sebaliknya semakin besar nilai indeks

dominansi maka menunjukkan bahwa ada dominansi dari satu spesies (Odum,

1996). Hasil perhitungan menggunakan rumus indeks dominansi Simpson

menunjukkan nilai 0,050 yang berarti mendekati 0 (nol) dengan demikian

berdasarkan kriteria nilai Indeks dominansi Simpson (Magurran, 1988) maka

secara umum dominansi kupu-kupu di Dusun Pentingsari tergolong rendah.

Indeks dominansi yang rendah di Dusun Pentingsari dikarenakan ada beberapa

jenis yang mendominasi.

Jenis kupu-kupu yang mendominasi tersebut antara lain Eurema hecabe

(0,08), Orsotriaena medus (0,07), Eurema brigitta (0,06), Hypolimnas bolina

(0,06), Mycalesis horsfieldii (0,06), Neptis hylas (0,05), dan Euploea mulciber

(0,05). Dominansi jenis-jenis tersebut disebabkan oleh melimpahnya

ketersediaan tumbuhan inang sehingga jumlah individu imagonya menjadi

lebih banyak dan frekuensi ditemukannya menjadi lebih tinggi. Berdasarkan

nilai indeks dominansi tersebut maka dapat dilihat bahwa tidak terjadi

pemusatan dominansi pada jenis tertentu sehingga indeks dominansi menjadi

rendah (0,05) (tabel 4.4). Hal ini sesuai dengan pendapat Soegianto (1994),

bahwa suatu komunitas dikatakan mempunyai keanekaragaman jenis yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

49

tinggi jika komunitas tersebut disusun oleh banyak jenis dengan kemelimpahan

jenis yang sama atau hampir sama.

C. Hambatan, Kendala, dan Keterbatasan

1. Beberapa spesies yang terbang cepat dan tinggi seperti sebagian besar

familia Papilionidae sehingga sulit untuk ditangkap.

2. Kadangkala kupu-kupu terbang ke tempat yang sulit dijangkau seperti di

tepi jurang atau di dalam hutan yang banyak semak berduri sehingga

kupu-kupu tersebut tidak dapat tersampling.

3. Penelitian ini dilakukan selama dua bulan yaitu bulan Maret-April yang

merupakan musim kemarau sehingga tidak dapat diketahui spesies-spesies

pada musim hujan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

50

BAB V

RANCANGAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN

DALAM PEMBELAJARAN

Hasil penelitian keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari dapat

digunakan sebagai bahan ajar untuk pembelajaran Biologi SMA kelas X pada

materi Tingkat Keanekaragaman Hayati. Isu-isu yang dapat digali menggunakan

pendekatan metode ilmiah berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan

adalah mengenai keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari. Pembelajaran

dirancang agar siswa dapat melakukan percobaan berkaitan dengan materi

Tingkat Keanekaragaman Hayati. Dalam penelitian ini diharapkan siswa dapat

mengetahui keanekaragaman kupu-kupu yang ada di Dusun Pentingsari.

Acuan kurikulum yang digunakan dalam desain pembelajaran terkait dengan

penelitian yang telah dilakukan adalah Kurikulum 2013. Kompetensi Dasar (KD)

yang digunakan adalah:

3.2 Menganalisis data hasil obervasi tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis dan ekosistem) di Indonesia serta

ancaman dan pelestariannya.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia yang dikomunikasikan dalam berbagai

bentuk media informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

51

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari terdiri dari 35 spesies

yang tergolong dalam 21 genus dan 5 famili, yaitu Papilionidae dengan 2

genus dan 5 spesies; Pieridae dengan 4 genus dan 8 spesies; Nymphalidae

dengan 13 genus dan 19 spesies; Lycaenidae dengan 1 genus dan 1

spesies; dan Hesperiidae dengan 1 genus dan 1 spesies. Nilai indeks

keanekaragaman kupu-kupu di Dusun Pentingsari tergolong tinggi dengan

nilai H’ 3,172366.

2. Indeks dominansi yang tergolong rendah yaitu D 0,050318 yang berarti

tidak ada spesies yang mendominasi.

B. Saran

Saran untuk penelitian selanjutnya:

1. Agar spesies yang terbang cepat dan tinggi dapat tersampling maka dapat

diambil gambar atau video menggunakan kamera.

2. Agar kupu-kupu yang berada di tempat yang sulit dijangkau seperti di tepi

jurang atau di dalam hutan yang banyak semak berduri dapat tersampling

maka dapat menggunakan metode umpan untuk memancing kupu-kupu.

Selain itu, dapat juga menentukan area penelitian yang mudah dijangkau.

3. Agar didapatkan informasi lebih lengkap diperlukan penelitian lanjutan

pada musim penghujan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

52

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, A., 2002. Potensi dan Sebaran Kupu-Kupu di Kawasan Taman Wisata

Alam Bantimurung. Dalam : Workshop Pengelolaan Kupu-Kupu Berbasis

Masyarakat; Bantimurung.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, 2018, Prakiraan Curah Hujan,

https://www.bmkg.go.id/, diakses tanggal 10 Februari 2018.

Beatty, dkk, 2008, Encyclopedia Fauna, diterjemahkan oleh Wulandari,

Damaring T., dan Raharjo, Broto., Erlangga, Jakarta.

Braby, M.F., 2004, The Complete Field Guide to Butterfiles of Australia, CSIRO

Publishing, Australia. 2.

Brotowidjoyo, M.D., 1994, Zoologi Dasar, Penerbit Erlangga, Jakarta. 156.

Busnia, M., 2006, Entomologi, Andalas University Press, Padang.

Dewi, B., A.Hamidah., J.Siburian., 2016, Keanekaragaman dan Kemelimpahan

Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera ; Rhopalocera) di Sekitar Kampus Pinang

Masak Universitas Jambi, J.Biospecies., 9(2), 33-37.

Fatwa, K.M., 2017, Keanekaragaman dan Kemelimpahan kupu-kupu

(Lepidoptera) pada Tipe Habitat Berbeda di Kawasan Embung

Tambakboo, Condongcatur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta,

Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Fauziyah, S., F.Q.Maghfirah., A.D.Wulandari., T.Felayati., E.K.A.P.Sari.,

D.Winarni., T.H.Al-Yamini., 2017, Keanekaragaman Kupu-Kupu di

Kawasan Konservasi Petungsewu Wildlife Education Center, Malang,

Jawa Timur, Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas

Indonesia, Universitas Airlangga.

Gunadharma, N., 2013, Dinamika Keanekaragaman Jenis dan Karakteristik

Habitat Kupu-kupu di Kawasan Kampus IPB Darmaga. Skripsi, Institut

Pertanian Bogor.

Hadi, H.M., 2009, Biologi Insekta Entomologi, Graha Ilmu, Yogyakarta. 139-140.

Indrawan, M., Richard B. P., dan Jatna S., 2007, Biologi Konservasi; Edisi

Revisi, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.

Jumar, 2000, Entomologi Pertanian, Rineka Cipta, Jakarta. 155.

Kristanto, A., dan Momberg, F., 2008, Alam Jakarta-Panduan Keanekaragaman

Hayati yang Tersisa di Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

53

Magguran, A.E., 1988, Ecological Diversity and Its Measurement, Chapman and

Hall, USA.

Natasa, I.W., dkk., 2016, Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera) di

Plawangan Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi Daerah Istimewa

Yogyakarta, Skripsi, Fakultas Teknobiologi Jurusan Biologi, Universitas

Atma Jaya, Yogyakarta.

Nurjannah, S.T., 2010, Biologi Troides Helena Helena dan Troides Helena

ephaestus (Papilionidae) di Penangkaran, Tesis, Departemen Keilmuan

Divisi Entomologi, Universitas Padjadjaran, Jatinangor.

Odum, E.P., 1996, Dasar-dasar Ekologi, Gadjah Mada University Press,

Yogyakarta.

Peggi, D., dan Amir, M., 2009, Practial Guide to the Butterflies Of Bogor Botanic

Garden, Bidang Zoologi, Pusat Penelitian Biologi, LIPI dan Nagao

Natural Environment Foundation, Jakarta.

Peggie, D., 2014, Mengenal Kupu-kupu, Pandu Aksara Publishing, Jakarta. 5.

Purwowidodo, 2015, Studi Keanekaragaman Hayati Kupu-kupu (Sub Ordo

Rhopalocela) dan Peranan Ekologisnya di Area Hutan Lindung Kaki

Gunung Prau Kabupaten Kendal Jawa Tengah, Skripsi, Universitas Islam

Negeri Walisongo, Semarang, 70-74.

Putra, N.S., 1994, Serangga di Sekitar Kita, Kanisius, Yogyakarta.

Reed RD, Sperling FAH. 2006. Papilionidae ; The Swallowtail Butterflies,

http://tolweb.org/Papilionidae, diakses tanggal 20 Mei 2018.

Richard, B., dkk., Encyclopedia Fauna, terj. Damaring Tyas Wulandari dan Broto

Raharjo, (Jakarta: Erlangga, 2008), 110.

Scoble, M.J., 1992, The Lepidoptera Form, Function and Diversity, Oxford, The

Natural History Museum In Association With Oxford University Press.

London.

Sela, A.F., 2011, Keanekaragaman Jenis Kupu-kupu pada Ruang Terbuka Hijau

di Babarsari, Depok, Slemaan, Daerah Istimewa Yogyakarta, Skripsi,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Soekardi, H., 2007, Kupu-Kupu di Kampus Unila, Universitas Lampung, Bandar

Lampung.

Sulistyani, T.H., 2013, Keanekaragaman Jenis Kupu-Kupu (Lepidoptera:

Rhopalocera) di Kawasan Cagar Alam Ulolanang Kecubung Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

54

Batang, Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Semarang.

Utami, E. N., 2012, Komunitas Kupu-kupu (Ordo Lepidoptera:

Papilionoidea) di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat,

Skripsi, Departemen Biologi Universitas Indonesia, Depok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

56

Lampiran 1 : Hasil Perhitungan Indeks Keanekaragaman Shannon-Weinner

Rumus Indeks Keanekaragaman Shannon-Wienner:

H’ = - ∑ pi 1N pi dimana pi= ni/N

Keterangan:

ni = jumlah individu tiap jenis kupu-kupu

N = jumlah total seluruh jenis kupu-kupu

H’ = indeks keanekaragaman Shannon-Wienner

pi = indeks kemelimpahan

Famili Genus Spesies Jumlah pi 1n pi pi 1n pi

Nymphalidae Hypolimnas Hypolimnas bolina 20 0.068729 -2.67759 -0.18403 Hipolimnas missipus 9 0.030928 -3.4761 -0.10751

Orsotriaena Orsotriaena medus 22 0.075601 -2.58228 -0.19522

Neptis Neptis hylas 17 0.058419 -2.84011 -0.16592

Mycalesis Mycalesis horsfreldii 18 0.061856 -2.78295 -0.17214

Junonia Junonia iphita 18 0.061856 -2.78295 -0.17214 Junonia atlites 5 0.017182 -4.06389 -0.06983 Junonia hedonia 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Euploea Euploea mulciber 16 0.054983 -2.90073 -0.15949 Euploea caramalzeman 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Melanitis Melanitis leda 11 0.037801 -3.27543 -0.12381

Tanaecia Tanaecia palguna 7 0.024055 -3.72741 -0.08966 Tanaecia iapis 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Ariadne Ariadne Ariadne 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

Dolescalia Dolescalia bisaltidae 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

Elymnias Elymnias nesaea 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Elymnias hypermnestra 2 0.006873 -4.98018 -0.03423

Dophla Dophla evelina 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Faunis Faunis canens 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Papilionidae Papilio Papilio polytes 5 0.017182 -4.06389 -0.06983 Papilio memnon 7 0.024055 -3.72741 -0.08966 Papilio gigon 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Graphium Graphium sarpedon 4 0.013746 -4.28703 -0.05893 Graphium agamemnon 3 0.010309 -4.57471 -0.04716

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

57

Graphium doson 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

Pieridae Eurema Eurema hecabe 24 0.082474 -2.49527 -0.2058 Eurema brigita 19 0.065292 -2.72888 -0.17817 Eurema alitha 10 0.034364 -3.37074 -0.11583

Letopsia Letopsia nina 21 0.072165 -2.6288 -0.18971

Appias Appias libythea 11 0.037801 -3.27543 -0.12381

Catopsilia Catopsilia pomona f. jugurtha 7 0.024055 -3.72741 -0.08966 Catopsilia pomona f. catilia 6 0.020619 -3.88156 -0.08003 Catopsilia pomona f. hilaria 6 0.020619 -3.88156 -0.08003

Lycanidae Mellitus Mellitus symentus 2 0.006873 -4.98018 -0.03423

Hesperidae Notocrypta Notocrypta curvifascia 1 0.003436 -5.67332 -0.0195

291 -3.17237

H' 3.172366

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

58

Lampiran 2 : Hasil Perhitungan Indeks Dominansi Simpson

Rumus Indeks dominansi Simpson:

D = ∑ pi2 dimana pi= ni/N

Keterangan:

pi = indeks kemelimpahan

D = Indeks Dominansi Simpson suatu jenis kupu-kupu

ni = Jumlah individu suatu jenis

N = Jumlah individu dari seluruh jenis

Famili Spesies Jumlah pi pi2

Nymphalidae Hypolimnas bolina 20 0.068729 0.004724

Hipolimnas missipus 9 0.030928 0.000957

Orsotriaena medus 22 0.075601 0.005716

Neptis hylas 17 0.058419 0.003413

Mycalesis horsfreldii 18 0.061856 0.003826

Junonia iphita 18 0.061856 0.003826

Junonia atlites 5 0.017182 0.000295

Junonia hedonia 1 0.003436 1.18E-05

Euploea mulciber 16 0.054983 0.003023

Euploea caramalzeman 1 0.003436 1.18E-05

Melanitis leda 11 0.037801 0.001429

Tanaecia palguna 7 0.024055 0.000579

Tanaecia iapis 1 0.003436 1.18E-05

Ariadne Ariadne 6 0.020619 0.000425

Dolescalia bisaltidae 6 0.020619 0.000425

Elymnias nesaea 1 0.003436 1.18E-05

Elymnias hypermnestra 2 0.006873 4.72E-05

Dophla evelina 1 0.003436 1.18E-05

Faunis canens 1 0.003436 1.18E-05

Papilionidae Papilio polytes 5 0.017182 0.000295

Papilio memnon 7 0.024055 0.000579

Papilio gigon 1 0.003436 1.18E-05

Graphium sarpedon 4 0.013746 0.000189

Graphium agamemnon 3 0.010309 0.000106

Graphium doson 1 0.003436 1.18E-05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

59

Pieridae Eurema hecabe 24 0.082474 0.006802

Eurema brigita 19 0.065292 0.004263

Eurema alitha 10 0.034364 0.001181

Letopsia nina 21 0.072165 0.005208

Appias libythea 11 0.037801 0.001429

Catopsilia pomona f. jugurtha 7 0.024055 0.000579

Catopsilia pomona f. catilia 6 0.020619 0.000425

Catopsilia pomona f. hilaria 6 0.020619 0.000425

Lycanidae Mellitus symentus 2 0.006873 4.72E-05

Hesperidae Notocrypta curvifascia 1 0.003436 1.18E-05

291 0.050318

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

60

Lampiran 3 : Hasil Pengukuran Faktor Lingkungan

Pengamatan

ke- Kuadran

Intensitas

Cahaya (lux)

Kelembaban

(%) Suhu (oC)

1 1 3.650 58 30

2 3.550 60 29

2 1 3.050 61 28

2 3.050 65 28

3 1 3.600 57 30

2 3.450 61 29

4 1 3.050 59 29

2 3.100 60 28

5 1 3.360 60 29

2 3.300 61 29

6 1 3.100 61 28

2 3.110 61 28

Kisaran 3.050-3.650 57-65 28-30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

61

Lampiran 4 : Lembar Sampling

Keterangan:

1: Terbang

2: Hinggap ditumbuhan

3: Berjemur

4: Kawin

Data sampling I (Selasa, 6 Maret 2018) - Kuadran 1

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 1:002 08.13 1 Eurema brigitta

2 1:003 08.36 1 Eurema brigitta

3 1:004 08.47 1 Letopsia nina

4 1:006 09.10 1 Orsotriaena medus

5 1:008 09.20 1 Neptis hylas

6 1:009 09.30 1 Orsotriaena medus

7 1:010 09.42 1 Mycalesis horsfieldii

8 1:011 09.59 1 Papilio memnom

9 1:012 10.12 1 Appias libythea

10 1:013 10.30 2 Hypolimnas missipus

11 1:014 10.56 2 Eurema hecabe

12 1:015 11.06 2 Neptis hylas

13 1:016 11.20 1 Mycalesis horsfieldii

14 1:017 11.35 3 Letopsia nina

15 1:019 12.17 1 Mycalesis horsfieldii

16 1:020 12.55 1 Eurema hecabe

17 1:021 13.18 1 Eurema brigitta

18 1:023 13.49 4 Eurema alitha

19 1:024 14.08 3 Letopsia nina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

62

20 1:026 14.50 2 Junonia iphita

21 1:027 15.03 2 Orsotriaena medus

22 1:028 15.30 2 Euploea mulciber

23 1:029 15.48 2 Eurema alitha

24 1:030 15.58 2 Letopsia nina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

63

Kuadran 2

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 2:001 08.05 1 Letopsia nina

2. 2:002 08.06 3 Eurema brigitta

3 2:004 08.12 2 Ariadne ariadne

4 2:005 08.15 2 Tanaecia palguna

5 2:006 08.16 2 Dophla evelina

6 2:007 08.25 1 Eurema hecabe

7 2:008 08.30 1 Eurema brigitta

8 2:010 08.50 1 Eurema brigitta

9 2:013 09.20 1 Graphium sarpedon

10 2:017 09.52 4 Orsotriaena medus

11 2:018 10.11 3 Eurema brigitta

12 2:019 10.25 2 Junonia hedonia

13 2:020 10.36 2 Tanaecia iapis

14 2:021 10.55 2 Miletus symentus

15 2:022 11.15 1 Junonia atlites

16 2:023 11.25 1 Orsotriaena medus

17 2:024 11.40 1 Junonia iphita

18 2:025 12.10 1 Notocrypta curvifascia

19 2:026 12.25 1 Leptosia nina

20 2:027 12.55 2 Eurema hecabe

21 2:028 13.12 2 Tanaecia palguna

22 2:029 13.26 3 Graphium sarpedon

23 2:030 13.58 1 Faunis canens

24 2:031 14.10 4 Hypolimnas bolina

25 2:032 14. 23 4 Miletus symentus

26 2:033 14.47 1 Graphium agamemnon

27 2:035 15.05 1 Eurema hecabe

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

64

28 2:036 15.12 1 Letopsia nina

29 2:38 15.34 1 Mycalesis horsfieldi

30 2:40 15.57 1 Junonia iphita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

65

Data sampling II (Selasa, 13 Maret 2018) - Kuadran 1

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 1:001 08.03 1 Letopsia nina

2. 1:002 08.17 3 Hypolimnas bolina

3 1:003 08.35 2 Papilio memnon

4 1:005 08.50 2 Eurema hecabe

5 1:006 09.00 2 Euploea mulciber

6 1:007 09.06 1 Neptis hylas

7 1:008 09.21 4 Eurema hecabe

8 1:009 09.40 1 Orsotriaena medus

9 1:011 10.03 1 Appias libythea

10 1:012 10.15 1 Euploea mulciber

11 1:013 10.33 3 Junonia iphita

12 1:015 10.59 2 Orsotriaena medus

13 1:016 11.10 2 Appias libythea

14 1:017 11.27 2 Eurema hecabe

15 1:018 11. 44 1 Hypolimnas bolina

16 1:019 12.02 1 Letopsia nina

17 1:021 12.39 1 Euploea caramalzeman

18 1:023 13.14 1 Mycalesis horsfieldi

19 1:025 13.55 1 Eurema brigitta

20 1:026 14.08 2 Eurema hecabe

21 1:027 14. 25 2 Neptis hylas

22 1:028 14.50 3 Letopsia nina

23 1:031 15.33 1 Melanitis leda

24 1:032 15.47 2 Hypolimnas bolina

25 1:033 15.58 4 Letopsia nina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

66

Kuadran 2

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 2:001 08.02 1 Neptis hylas

3 2:003 08.13 1 Catopsilia pomona

f.jugurtha

4 2:005 08.35 1 Letopsia nina

5 2:007 08.57 1 Catopsilia f.catilia

6 2:009 09.15 1 Doleschalia bisaltidae

7 2:011 09.36 1 Papilio polytes

8 2:013 09.56 1 Eurema brigitta senna

9 2:014 10.03 1 Hypolimnas bolina

10 2:015 10.17 1 Melanitis leda

11 2:016 10.33 2 Ariadne ariadne

12 2:017 10.53 2 Junonia iphita

13 2:019 11.35 2 Tanaecia palguna

14 2:020 11.58 1 Papilio polytes

15 2:021 12.20 3 Eurema alitha

16 2:023 13.01 1 Doleschalia bisaltidae

17 2:024 13.22 1 Eurema hecabe

18 2:026 14.00 1 Orsotriaena medus

19 2:027 14.20 4 Catopsilia pomona

f.hilaria

20 2:029 15.10 3 Junonia iphita

21 2:030 15.33 2 Junonia atlites

22 2:031 15.55 2 Euploea mulciber

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

67

Data sampling III (Selasa, 20 Maret 2018) - Kuadran 1

No. Kode

Spesimen Waktu Aktivitas Spesies

1. 1:001 08.05 1 Eurema alitha

2 1:003 08.20 1 Hypolimnas bolina

3 1:004 08.40 1 Melanitis leda

4 1:005 09.00 1 Eurema hecabe

5 1:008 09.40 1 Euploea mulciber

6 1:009 10.02 1 Mycalesis horsfieldii

7 1:010 10.26 1 Junonia iphita

8 1:011 10.40 1 Hypolimnas missipus

9 1:012 10.55 1 Letopsia nina

10 1:013 11.13 2 Appias libythea

11 1:015 11.58 2 Eurema hecabe

12 1:016 12.19 1 Euploea mulciber

13 1:018 13.01 1 Orsotriaena medus

14 1:019 13.20 1 Eurema brigitta

15 1:021 13.59 1 Hypolimnas bolina

16 1:022 14.18 1 Eurema brigitta

17 1:023 14.33 1 Melanitis leda

18 1:025 15.05 1 Mycalesis horsfieldii

19 1:026 15.27 1 Eurema alitha

20 1:027 15.40 1 Hypolimnas missipus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

68

Kuadran 2

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 2:001 08.04 1 Mycalesis horsfieldi

2. 2:002 08.14 3 Eurema hecabe

3 2:005 08.40 2 Ariadne ariadne

4 2:006 08.57 2 Tanaecia palguna

5 2:007 09.03 2 Junonia iphita

6 2:009 09.32 1 Eurema hecabe

7 2:010 09.48 2 Graphium sarpedon

8 2:011 10.00 1 Eurema brigitta

9 2:013 10.19 1 Letopsia nina

10 2:014 10.28 4 Orsotriaena medus

11 2:016 10.53 3 Catopsilia pomona

f.hilaria

12 2:017 11.07 2 Orsotriaena medus

13 2:018 11.20 2 Eurema brigitta

14 2:019 11.48 2 Letopsia nina

15 2:022 12.29 1 Junonia iphita

16 2:024 13.00 1 Junonia atlites

17 2:025 13.23 1 Tanaecia palguna

18 2:027 13.52 1 Hypolimnas bolina

19 2:028 14.08 1 Letopsia nina

20 2:029 14.36 2 Eurema hecabe

21 2:031 15.10 2 Neptis hylas

22 2:032 15.37 3 Hypolimnas bolina

23 2:033 15.50 1 Graphium agamemnon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

69

Data sampling IV (Selasa, 27 Maret 2018) - Kuadran 1

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 1:001 08.10 1 Euploea mulciber

2 1:003 08.30 3 Eurema alitha

3 1:006 09.02 2 Letopsia nina

4 1:008 09.32 2 Appias libythea

5 1:010 10.03 2 Euploea mulciber

6 1:011 10.18 1 Neptis hylas

7 1:012 10.44 1 Papilio memnon

8 1:013 11.05 1 Orsotriaena medus

9 1:014 11.27 1 Eurema hecabe

10 1:016 12.07 4 Hypolimnas bolina

11 1:017 12.25 3 Eurema brigitta

12 1:018 12.50 2 Orsotriaena medus

13 1:020 13.23 2 Eurema hecabe

14 1:022 13.58 2 Appias libythea

15 1:024 14.27 1 Hypolimnas missipus

16 1:025 14.40 1 Euploea mulciber

17 1:026 15.00 1 Neptis hylas

18 1:027 15.22 1 Letopsia nina

19 1:028 15.38 1 Orsotriaena medus

20 1:029 15.56 2 Junonia iphita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

70

Kuadran 2

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 2:001 08.05 1 Junonia iphita

2. 2:002 08.10 3 Graphium doson

3 2:003 08.22 2 Catopsilia pomona

f.hilaria

4 2:005 08.50 2 Hypolimnas bolina

5 2:007 09.17 2 Melanitis leda

6 2:008 09.30 1 Neptis hylas

7 2:009 09.45 1 Orsotriaena medus

8 2:011 10.14 1 Ariadne ariadne

9 2:012 10.22 4 Eurema hecabe

10 2:013 10.37 2 Junonia atlites

11 2:014 10.50 3 Doleschalia bisaltidae

12 2:015 11.06 2 Euploea mulciber

13 2:016 11.15 2 Junonia iphita

14 2:017 11.36 2 Appias libythea

15 2:019 12.04 1 Mycalesis horsfieldii

16 2:020 12.20 1 Papilio memnon

17 2:022 12.56 1 Eurema hecabe

18 2:023 13.11 1 Mycalesis horsfieldii

19 2:024 13.31 1 Orsotriaena medus

20 2:026 14.05 2 Eurema brigitta

21 2:027 14.24 2 Neptis hylas

22 2:029 14.58 3 Catopsilia pomona

f.catilia

23 2:030 15.12 1 Graphium agamemnon

24 2:031 15.34 1 Junonia iphita

25 2:033 15.58 2 Ariadne ariadne

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

71

Data sampling V (Selasa, 3 April 2018) - Kuadran 1

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 1:001 08.09 1 Letopsia nina

2. 1:002 08.20 3 Eurema alitha

3 1:004 08.55 2 Hypolimnas bolina

4 1:005 09.12 2 Melanitis leda

5 1:006 09.34 2 Euploea mulciber

6 1:007 09.50 1 Hypolimnas missipus

7 1:009 10.15 1 Junonia iphita

8 1:010 10.33 1 Hypolimnas missipus

9 1:011 10.47 1 Papilio emnon

10 1:012 11.00 4 Hypolimnas bolina

11 1:014 11.37 3 Mycalesis horsfieldii

12 1:015 12.00 2 Euploea mulciber

13 1:016 12.22 2 Eurema alitha

14 1:019 13.20 2 Appias libythea

15 1:020 13.41 1 Melanitis leda

16 1:021 13.55 1 Orsotriaena medus

17 1:022 14.10 1 Euploea mulciber

18 1:023 14.27 1 Hypolimnas bolina

19 1:024 14.50 1 Eurema alitha

20 1:026 15.10 2 Junonia iphita

21 1:027 15.33 2 Mycalesis horsfieldii

22 1:028 15.47 3 Hypolimnas missipus

23 1:029 15.58 1 Melanitis leda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

72

Kuadran 2

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 2:001 08.05 1 Tanaecia palguna

2. 2:002 08.14 3 Eurema hecabe

3 2:003 08.29 2 Mycalesis horsfieldii

4 2:005 08.57 2 Papilio polytes

5 2:006 09.13 2 Eurema brigitta

6 2:007 09.16 1 Junonia atlites

7 2:008 09.32 1 Letopsia nina

8 2:010 10.03 1 Graphium sarpedon

9 2:011 10.14 1 Junonia iphita

10 2:012 10.28 4 Orsotriaena medus

11 2:013 10.50 3 Eurema brigitta

12 2:015 11.26 2 Eurema hecabe

13 2:017 12.00 2 Euploea mulciber

14 2:018 12.28 2 Neptis hylas

15 2:019 12.42 1 Hypolimnas bolina

16 2:021 13.10 1 Catopsilia pomona

f.hilaria

17 2:022 13.22 1 Orsotriaena medus

18 2:024 13.52 1 Eurema hecabe

19 2:025 14.18 1 Papilio polytes

20 2:026 14.32 2 Ariadne ariadne

21 2:027 14.49 2 Melanitis leda

22 2:028 15.04 3 Tanaecia palguna

23 2:030 15.33 1 Eurema hecabe

24 2:031 15.45 1 Doleschalia bisaltidae

25 2:032 15.55 4 Neptis hylas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

73

Data sampling VI (Selasa, 10 April 2018) - Kuadran 1

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 1:001 08.07 1 Hypolimnas bolina

2. 1:002 08.21 3 Eurema brigitta

3 1:004 08.50 2 Melanitis leda

4 1:005 09.04 2 Appias libythea

5 1:006 09.30 2 Orsotriaena medus

6 1:008 10.02 1 Neptis hylas

7 1:009 10.16 1 Mycalesis horsfieldii

8 1:011 10.33 1 Eurema brigitta

9 1:012 10.51 1 Junonia iphita

10 1:013 11.09 4 Mycalesis horsfieldii

11 1:014 11.19 3 Letopsia nina

12 1:015 11.31 2 Orsotriaena medus

13 1:017 12.03 2 Eurema alitha

14 1:018 12.18 2 Euploea mulciber

15 1:020 13.00 1 Papilio memnon

16 1:021 13.16 1 Mycalesis horsfieldii

17 1:022 13.42 1 Appias libythea

18 1:024 14.12 1 Hypolimnas bolina

19 1:025 14.36 1 Eurema hecabe

20 1:026 14.52 2 Orsotriaena medus

21 1:027 15.07 2 Melanitis leda

22 1:028 15.28 3 Junonia iphita

23 1:029 15.33 1 Hypolimnas missipus

24 1:030 15.56 4 Mycalesis horsfieldii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

74

Kuadran 2

No. Kode

Spesimen Waktu

Aktivitas Spesies

1. 2:001 08.06 1 Catopsilia pomona

f.jugurtha

2. 2:002 08.10 3 Catopsilia pomona

f.jugurtha

3 2:003 08.13 2 Hypolimnas bolina

4 2:004 08.25 2 Catopsilia pomona

f.jugurtha

5 2:005 08.36 2 Catopsilia pomona

f.catilia

6 2:006 08.47 1 Catopsilia pomona

f.jugurtha

7 2:007 08.57 1 Catopsilia f.catilia

8 2:008 09.10 1 Hypolimnas bolina

9 2:009 09.16 1 Papilio polytes

10 2:010 09.20 2 Catopsilia pomona

f.hilaria

11 2:011 09.26 3 Neptis hylas

12 2:012 09.30 2 Neptis hylas

13 2:013 09.42 2 Catopsilia pomona

f.jugurtha

14 2:014 09.50 2 Catopsilia pomona

f.catilia

15 2:015 09.59 1 Doleschalia bisaltidae

16 2:016 10.10 2 Papilio gigon

17 2:017 10.30 1 Catopsilia pomona

f.jugurtha

18 2:018 10.56 1 Neptis hylas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

75

19 2:019 11.06 1 Catopsilia pomona

f.catilia

20 2:020 11.20 2 Catopsilia pomona

f.hilaria

21 2:021 11.35 2 Mycalesis horsfieldii

22 2:022 12.02 3 Papilio memnon

23 2:023 12.17 1 Doleschalia bisaltidae

24 2:024 12.55 2 Neptis hylas

25 2:025 13.18 2 Hypolimnas missipus

26 2:026 13.30 1 Elymnias nesaea

27 2:027 13.49 3 Hypolimnas bolina

28 2:028 14.08 2 Appias libythea

29 2:029 14.24 2 Euploea mulciber

30 2:030 14.50 2 Elymnias hypermnestra

34 2:034 15.48 1 Elymnias hypermnestra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

76

Lampiran 5 : Data Spesies yang Ditemukan.

Familia Spesies Deskripsi

Nymphalidae

Hypolimnas bolina

Bagian dorsal didominasi warna

hitam dengan corak putih dan coklat.

Bagian ventral berwarna dominan

cerah dengan motif putih, hitam dan

coklat.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 20 individu.

Hipolimnas missipus

Bagian dorsal didominasi warna

coklat dengan corak putih dan hitam.

Bagian ventral berwarna dominan

cerah dengan motif putih, hitam dan

coklat.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 9 individu.

Orsotriaena medus

Bagian dorsal berwarna coklat.

Bagian ventral berwarna coklat

dengan motif bulatan hitam.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 22 individu.

Neptis hylas

Bagian dorsal berwarna hitam dan

putih. Bagian ventral berwarna

hitam dan putih.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 17 individu.

Mycalesis horsfreldii

Bagian dorsal berwarna coklat

muda. Bagian ventral berwarna

coklat dengan motif bulat-bulat kecil

ditepi sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 18 individu.

Junonia iphita

Bagian dorsal berwarna coklat

gelap. Bagian ventral berwarna

coklat terang.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 18 individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

77

Familia Spesies Deskripsi

Junonia atlites

Bagian dorsal berwarna coklat muda

dengan corak zigzag dan bulatan

hitam. Bagian ventral berwarna

coklat muda dengan corak zigzag

dan bulatan hitam.

Ditemukan di kuadran n 2 sebanyak

5 individu.

Junonia hedonia

Bagian dorsal berwarna coklat tua

dengan corak bulatan orange.

Bagian ventral berwarna coklat

muda.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

Euploea mulciber

Bagian dorsal berwarna biru hitam

dengan bintik putih di bagian

forewings. Bagian ventral berwarna

hitam kecokelatan dengan bintik

putih di kedua sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 16 individu.

Euploea caramalzeman

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan bintik dan garis putih.

Bagian ventral berwarna hitam

kecokelatan dengan bintik putih di

kedua sayap.

Ditemukan di kuadran 1 sebanyak 1

individu.

Melanitis leda

Bagian dorsal berwarna cokelat.

Bagian ventral berwarna cokelat

dengan bintik hitam di tepi sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 11 individu

Tanaecia palguna

Bagian dorsal berwarna cokelat

dengan motif zigzag putih. Bagian

ventral berwarna cokelat terang

dengan motif zigzag putih.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 7

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

78

Familia Spesies Deskripsi

Tanaecia iapis

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan garis putih dan biru di

bagian handwings. Bagian ventral

berwarna hitam dengan garis putih

dan biru di bagian handwings.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu

Ariadne Ariadne

Bagian dorsal berwarna orange

dengan motif zigzag cokelat. Bagian

ventral berwarna orange dengan

motif zigzag cokelat.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 6

individu.

Dolescalia bisaltidae

Bagian dorsal berwarna cokelat dan

hitam di bagian tepi pada forewings.

Bagian ventral berwarna cokelat tua

dengan motif bulat hitam dan

cokelat.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 6

individu.

Elymnias nesaea

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan garis putih. Bagian ventral

berwarna hitam dengan garis putih

yang kurang jelas.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

Elymnias hypermnestra

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan bintik biru di bagian

forewings dan warna cokelat di

bagian tepi handwings. Bagian

ventral berwarna coklat tua.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 2

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

79

Familia Spesies Deskripsi

Dophla evelina

Bagian dorsal berwarna coklat dan

bagian pangkal sayap lebih gelap

dari bagian tepi sayap serta memiliki

bercak merah pada bagian pangkal

forewings. Bagian ventral berwarna

coklat terang.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

Faunis canens

Bagian dorsal berwarna cokelat

terang. Bagian ventral berwarna

cokelat terang.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

Papilionidae

Papilio polytes

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan corak putih di bagian

handwings dan ekor yang pendek.

Bagian ventral berwarna hitam

dengan corak putih di bagian

handwings.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 5

individu.

Papilio memnon

Bagian dorsal berwarna dominan

hitam dengan bagian forewings

berwarna hitam kebiruan. Bagian

ventral berwarna hitam dengan

bintik merah pad pangkal sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 7 individu

Papilio gigon

Bagian dorsal berwarna hitam dan

hijau kekuningan serta terdapat ekor

di bagian handwings. Bagian ventral

berwarna hitam dan hijau

kekuningan.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

80

Familia Spesies Deskripsi

Graphium sarpedon

Bagian dorsal berwarna hitam di

bagian tepi dan biru di bagian

tengah. Bagian ventral berwarna

hitam di bagian tepi dan biru di

bagian tengah serta terdapat bintik

merah di pangkal sayap.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 4

individu.

Graphium agamemnon

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan bintik hijau dan ekor yang

pendek di bagian handwings. Bagian

ventral berwarna hitam dengan

bintik hijau.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 3

individu.

Graphium doson

Bagian dorsal berwarna hitam

dengan bintik biru. Bagian ventral

berwarna hitam dengan bintik biru

serta bintik merah di bagian pangkal

sayap dan handwings.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

Pieridae

Eurema hecabe

Bagian dorsal berwarna kuning

dengan tepian hitam yang lebih

banyak pada bagian forewings.

Bagian ventral berwarna kuning

dengan 3 spot atau bercak pada

pangkal sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 24 individu.

Eurema brigita

Bagian dorsal berwarna kuning

dengan tepian hitam yang lebih

banyak pada bagian forewings.

Bagian ventral berwarna kuning

dengan 1 spot atau bercak pada

pangkal sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 19 individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

81

Familia Spesies Deskripsi

Eurema alitha

Bagian dorsal berwarna kuning

dengan tepian hitam yang lebih

banyak pada bagian forewings.

Bagian ventral berwarna kuning

dengan 2 spot atau bercak pada

pangkal sayap.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 10 individu.

Letopsia nina

Bagian dorsal berwarna putih

dengan bintik hitam pada bagian

forewings. Bagian ventral berwarna

putih.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 21 individu.

Appias libythea

Bagian dorsal berwarna putih

dengan tepian hitam. Bagian ventral

berwarna putih dengan tepian hitam.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 11 individu.

Catopsilia pomona f.

jugurtha

Bagian dorsal berwarna kuning

pucat dengan tepian hitam. Bagian

ventral berwarna kuning pucat.

Ditemukan di kuadran 1 dan 2

sebanyak 7 individu.

Catopsilia pomona f.

catilia

Bagian dorsal berwarna kuning

pucat dengan tepian hitam dan satu

bintik hitam di bagian forewings.

Bagian ventral berwarna orange

kekuningan.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 6

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

82

Familia Spesies Deskripsi

Catopsilia pomona f.

hilaria

Bagian dorsal berwarna kuning di

bagian pangkal sayap dan putih di

tengah sayap serta tepian hitam pada

forewings. Bagian ventral berwarna

kuning pucat.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 6

individu.

Lycanidae

Mellitus symentus

Bagian dorsal berwarna cokelat dan

pada bagian tengah forewing

berwarna putih. Bagian ventral

berwarna cokelat.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

Hesperiidae

Notocrypta curvifascia

Bagian dorsal berwarna cokelat dan

pada bagian tengah forewing

berwarna putih. Bagian ventral

berwarna cokelat.

Ditemukan di kuadran 2 sebanyak 1

individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

83

Lampiran 6 : Surat Keterangan Selesai Penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

84

SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM

MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA

Satuan Pendidikan : SMA

Kelas : XII

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),

santun, responsive, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam

berinteraksi secara efekti dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang

ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan

peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang

dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

85

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

1.1. Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan

tentang keanekaragaman

hayati, ekosistem dan

lingkungan hidup.

• Konsep

keanekaragaman

gen, jenis,

ekosistem.

• Keanekaragaman

hayati Indonesia

(gen, jenis,

ekosistem), flora,

fauna,

mikroorganisme,

Garis Wallace,

Garis Weber.

• Keunikan hutan

hujan tropis.

• Upaya pelestarian

keanekaragaman

hayati Indonesia

dan

pemanfaatannya.

• Sistem klasifikasi

makhluk hidup:

taksan, klasifikasi

binomial.

Mengamati

• Mengamati berbagai

keanekaragaman hayati di

Indonesia.

Menanya

• Berbagai macam

keanekaragaman hayati

Indonesia, bagaimana cara

mempelajarinya?

• Bagaimana keanekaragaman

hayati dikelompokkan?

• Apa manfaat Keanekaragaman

hayati Indonesia bagi

kesejahteraan bangsa?

Mengumpulkan data

(Eksperimen/Eksplorasi)

• Mengamati berbagai tingkat

keanekaragaman hayati

Indonesia.

• Mengelompokkan berbagai

tingkat keanekaragaman hayati

Indonesia dengan contoh-

contohnya dari berbagai

Tugas

• -

Observasi

• Pemahama

n terhadap

keanekarag

aman

hayati

Indonesia

dari

diskusi.

• Sikap

ilmiah

dalam

bertanya,

memberika

n

pendapat,

mengharga

i pikiran

orang lain.

Portofolio

• -

4 minggu x

4 JP • Buku siswa.

• Internet.

• Gambar/foto

dan video.

1.2. Menyadari dan mengagumi

pola pikir ilmiah dalam

kemampuan mengamati

bioproses.

1.3. Peka dan peduli terhadap

permasalahan lingkungan

hidup, menjaga dan

menyayangi lingkungan

sebagai manisfestasi

pengamalan ajaran agama

yang dianutnya.

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti,

tekun, jujur terhadap data

dan fakta, disiplin, tanggung

jawab, dan peduli dalam

observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

86

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli

lingkungan, gotong royong,

bekerjasama, cinta damai,

berpendapat secara ilmiah

dan kritis, responsif dan

proaktif dalam dalam setiap

tindakan dan dalam

melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun

di luar kelas/laboratorium.

ekosistem mulai dari savana

sampai dengan tundra(flora,

fauna, mikroorganisme), garis

Wallace dan Weber dari peta atau

berbagai sumber.

• Mendiskusikan pemanfaatan

keanekaragaman hayati Indonesia

yang sudah dilakukan dan

peluang pemanfaatannya secara

berkelanjutan dalam era ekonomi

kreatif.

• Mengamati tentang takson dalam

klasifikasi dan mengenal kunci

determinasi.

Mengasosiasikan

• Mendiskusikan berbagai tingkat

keanekaragaman hayati Indonesia

dan memberi contohnya,

memahami gairs Wallace dan

Weber.

• Mendiskusikan untuk

mengasosiasikan pemahaman

tentang takson dalam klasifikasi

dan kunci determinasi.

Tes

• Perbedaan

tingkat

keanekarag

aman

hayati,

persebaran

keanekarag

aman

hayati,

garis

Wallace

dan

Weber.

• Pemahama

n tentang

takson

dalam

klasifikasi

dan kunci

determinas

i.

2.2. Peduli terhadap keselamatan

diri dan lingkungan dengan

menerapkan prinsip

keselamatan kerja saat

melakukan kegiatan

pengamatan dan percobaan

di laboratorium dan di

lingkungan sekitar.

3.2. Menganalisis data hasil

obervasi tentang berbagai

tingkat keanekaragaman

hayati (gen, jenis dan

ekosistem) di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

87

KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI

WAKTU

SUMBER

BELAJAR

4.2. Menyajikan hasil

identifikasi usulan upaya

pelestarian keanekaragaman

hayati Indonesia

berdasarkan hasil analisis

data ancaman kelestarian

berbagai keanekaragaman

hewan dan tumbuhan khas

Indonesia yang

dikomunikasikan dalam

berbagai bentuk media

informasi.

Mengkomunikasikan

• Mempresentasikan secara lisan

tentang keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan tingkat

keanekaragamannya.

• Mempresentasikan takson-takson

dalam klasifikasi dan kunci

determinasi.

• Mempresentasikan upaya

pelestarian dan pemanfaatan

keanekaragaman hayati Indonesia

untuk kesejahteraan ekonomi

masyarakat Indonesia dalam era

ekonomi kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

88

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/ Semester : X/Ganjil

Materi Pokok : Berbagai Tingkat Keanekaragaman Hayati

Alokasi Waktu : 6 X 45 menit (3 x pertemuan)

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, dan

proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan dalam berinteraksi secara efekti dengan lingkungan sosial

dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam

pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,

kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,

serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang

spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

89

B. KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

1.1 Mengagumi keteraturan dan

kompleksitas ciptaan Tuhan tentang

keanekaragaman hayati, ekosistem

dan lingkungan hidup.

1.1 Menunjukkan rasa syukur

kepada Tuhan atas kemempuan

berpikir ilmiah yang dimiliki.

2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun,

jujur terhadap data dan fakta,

disiplin, tanggung jawab, dan peduli

dalam observasi dan eksperimen,

berani dan santun dalam

mengajukan pertanyaan dan

berargumentasi, peduli lingkungan,

gotong royong, bekerjasama, cinta

damai, berpendapat secara ilmiah

dan kritis, responsif dan proaktif

dalam dalam setiap tindakan dan

dalam melakukan pengamatan dan

percobaan di dalam

kelas/laboratorium maupun di luar

kelas/laboratorium.

2.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin

tahu dalam melakukan praktikum.

2.2 Menunjukkan perilaku tekun dan

bertanggung jawab dalam

melaporkan hasil praktikum.

2.3 Menunjukkan perilaku

berkomunikasi yang baik pada saat

diskusi.

3.2 Menganalisis data hasil obervasi

tentang berbagai tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis

dan ekosistem) di Indonesia serta

ancaman dan pelestariannya.

3.2.1 Mengkarakteristikkan konsep

keanekaragaman gen, jenis dan

ekosistem.

3.2.2 Membuat dasar

pengelompokkan berbagai jenis

makhluk hidup berdasarkan konsep

tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

90

3.2.3 Menemukan contoh

kenekaragaman hayati Indonesia

(gen, jenis, dan ekosistem)

3.2.4 Mengidentifikasi wilayah

penyebaran keanekaragaman hayati

di Indonesia berdasarkan garis

Wallace dan garis Weber.

3.2.5 Mengumpulkan data melalui

observasi objek nyata dari berbagai

tingkat keanekaragamn hayati di

Indonesia.

3.2.6 Mendeteksi ancaman dan

upaya pelestarian keanekaragaman

hayati Indonesia.

3.2.7 Membuat garis besar manfaat

keanekaragaman hayati.

4.2 Menyajikan hasil identifikasi

usulan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan hasil analisis data

ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia yang

dikomunikasikan dalam berbagai

bentuk media informasi.

4.2.1 Mempresentasikan hasil

observasi berbagai tingkat

keanekaragamn hayati di Indonesia

dalam bentuk insektarium.

4.2.2 Mengkomunikasikan upaya

pelestarian keanekaragaman hayati

Indonesia berdasarkan analisis data

ancaman kelestarian berbagai

keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia dalam

bentuk laporan tertulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

91

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Sikap

1.1.1.1 Mengubah perilaku untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas

ciptaan Tuhan tentang tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis,

dan ekosistem) di Indonesia.

1.1.1.2 Menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur sesuai

data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam

melakukan observasi dan identifikasi tentang tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia.

2. Pengetahuan

3.2.1.1 Setelah mengkaji pustaka siswa mampu mengkarakteristikkan

konsep tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di

Indonesia.

3.2.2.1 Seteah melakukan pengamatan siswa mampu membuat dasar

pengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup berdasarkan konsep

tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

3.2.3.1 Setelah mengkaji pustaka siswa mampu menemukan contoh

kenekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, dan ekosistem).

3.2.4.1 Setelah melakukan diskusi siswa mampu mengidentifikasi wilayah

penyebaran keanekaragaman hayati di Indonesia berdasarkan garis

Wallace dan garis Weber.

3.2.5.1 Setelah melakukan observasi siswa mampu mengumpulkan data

objek nyata dari berbagai tingkat keanekaragamn hayati di Indonesia.

3.2.6.1 Setelah menonton video siswa mampu mendeteksi ancaman dan

upaya pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia.

3.2.7.1 Setelah melakukan diskusi siswa mampu membuat garis manfaat

keanekaragaman hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

92

3. Keterampilan

4.2.1.1 Setelah melakukan praktikum siswa mampu mempresentasikan hasil

praktikum berbagai tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia

dengan membuat insektarium.

4.2.2.1 Setelah melakukan analisis siswa mampu mengkomunikasikan upaya

pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia berdasarkan analisis

data ancaman kelestarian berbagai keanekaragaman hewan dan

tumbuhan khas Indonesia dalam bentuk laporan tertulis.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Tingkat Keanekaragaman Hayati

2. Keanekaragaman Hayati Indonesia

3. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Biodiversitas

4. Pelestarian Keanekaragaman Hayati

5. Klasifikasi Makhluk Hidup

E. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintific Learning

Model : 5 M

Metode : Ceramah, Diskusi, Gambar, Video, Praktikum.

F. LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama (2 JP x 45 menit)

Waktu

(menit) Tahap Sintak Pembelajaran 5M

15’ Pendahuluan

a. Apersepsi

- Guru memberikan salam dan berdoa

(sebagai implementasi nilai religious).

- Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang keanekaragaman hayati

Indonesia di tingkat gen, jenis dan

ekosistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

93

b. Motivasi

c. Orientasi

d. Mengorganisasi

- Guru menayangkan gambar mengenai

keanekaragaman gen, jenis dan

ekosistem.

Guru mengajukan pertanyaan:

- Pernahkah kalian melihat hal-hal

tersebut?

- Bagaimana hal itu bisa terjadi?

- Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan.

- Siswa diminta membentuk kelompok.

Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

60’ Inti

a. Mengamati

b. Menanya

c. Mengumpulkan

informasi

d. Menalar dan

mencoba

e. Mengkomunikasikan

f. Mengklarifikasi

- Guru membagikan LKS dan kartu

pembelajaran.

- Siswa diminta untuk mencermati LKS

dan kartu pembelajaran.

- Siswa dimotivasi untuk

mengemukakan pertanyataan-

pertanyaan yang berkaitan dengan

LKS dan kartu pembelajaran yang

telah dibagikan.

- Siswa membaca buku referensi atau

sumber terkait mengenai meteri

keanekaragaman hayati tingkat gen,

jenis, dan ekosistem di Indonesia.

- Siswa berdiskusi menjawab

pertanyaan pada LKS.

- Siswa mempresentasikan hasil

diskusi.

- Guru mengklarifikasi jawaban siswa

apabila ada yang belum tepat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

94

15’ Penutup

a. Apresiasi

b. Merangkum

c. Evaluasi

d. Refleksi

e. Arahan/tindak lanjut

- Guru memberikan apresiasi kepada

siswa karena telah mengikuti

pembelajaran dengan baik.

- Siswa diminta untuk menyimpulkan

apa yang telah dipelajari.

- Siswa diminta untuk menjawab

pertanyaan terkait dengan materi yang

sudah dibahas.

- Siswa diminta untuk mengungkapkan

makna yang diperoleh setelah

mempelajari materi tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis,

dan ekosistem) di Indonesia.

- Siswa diminta untuk bahan yang

harus dibawah pada kegiatan

praktikum pertemuan selanjutnya.

2. Pertemuan Kedua (2 JP x 45 menit)

Waktu

(menit) Tahap Sintak Pembelajaran 5M

15’ Pendahuluan

a. Apersepsi

b. Motivasi

- Guru memberikan salam dan berdoa

(sebagai implementasi nilai

religious).

- Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang keanekaragaman

hayati Indonesia di tingkat gen,

jenis dan ekosistem.

- Guru menayangkan gambar

berbagai jenis kupu-kupu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

95

c. Orientasi

d. Mengorganisasi

Guru mengajukan pertanyaan:

- Pernahkah kalian melihat hal-hal

tersebut?

- Apa yang membuatnya berbeda?

- Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan.

- Siswa diminta membentuk

kelompok. Setiap kelompok terdiri

dari 4 siswa.

60’ Inti

a. Mengamati

b. Menanya

c. Mengumpulkan

informasi

d. Menalar dan

mencoba

e. Mengkomunikasikan

- Guru mengajak peserta didik untuk

mengamati dan menganalisis

gambar tentang keanekaragaman

kupu-kupu.

- Siswa dimotivasi untuk

mengemukakan pertanyaa-

pertanyaan yang berkaitan dengan

hasil pengamatan gambar.

- Setiap kelompok melakukan

kegiatan praktikum

keanekaragaman hayati sesuai

panduan praktikum yang telah

dibagikan.

- Peserta didik mencatat data-data

hasil pengamatan pada tabel

pengamatan.

- Guru mengajak kelompok untuk:

- Mendiskusikan data hasil

praktikum keanekaragaman

hayati.

- Menjawab pertanyaan yang ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

96

f. Mengklarifikasi

di lembar kegiatan.

- Diskusi kelas untuk mengklarifikasi

data dengan teori.

- Setiap kelompok

mengkomunikasikan hasil

diskusinya dan ditanggapi oleh

kelompok lainnya.

- Guru bersama peserta didik

membahas jawaban pertanyaan

pada lembar kegiatan.

- Guru mengklarifikasi jawaban

siswa apabila ada yang belum tepat.

15’ Penutup

a. Apresiasi

b. Merangkum

c. Evaluasi

d. Refleksi

- Guru memberikan apresiasi kepada

siswa karena telah mengikuti

pembelajaran dengan baik.

- Secara klasikal peserta didik

menyepakati hasil pengembangan

meteri dari kelompok untuk menjadi

kesimpulan utuh.

- Guru memberikan tambahan

informasi sebagai penguatan atas

kesimpulan peserta didik.

- Siswa diminta untuk menjawab

pertanyaan terkait dengan materi

yang sudah dibahas.

- Siswa diminta untuk

mengungkapkan perasaan dan

menfaat yang diperoleh setelah

mempelajari materi tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

97

e. Arahan/tindak lanjut dan ekosistem) di Indonesia.

- Siswa diminta untuk mempelajari

materi klasifikasi makhluk hidup

yang akan dibahas pada pertemuan

selanjutnya.

3. Pertemuan Ketiga (2 JP x 45 menit)

Waktu

(menit) Tahap Sintak Pembelajaran 5M

15’ Pendahuluan

a. Apersepsi

b. Motivasi

c. Orientasi

d. Mengorganisasi

- Guru memberikan salam dan berdoa

(sebagai implementasi nilai

religious).

- Guru menggali pengetahuan awal

siswa tentang klasifikasi makhluk

hidup.

- Guru menayangkan berbagai

gambar makhluk hidup.

- Guru meminta peserta didik

memisahkan gambar-gambar

tersebut menjadi beberapa

kelompok.

- Guru mengajukan pertanyaan

kepada peserta didik:

- Apa yang mendasari

pengelompokkan gambar-gambar

tersebut.

- Guru menyampaikan tujuan

pembelajaran yang akan dilakukan.

- Siswa diminta membentuk

kelompok. Setiap kelompok terdiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

98

dari 4 siswa.

60’ Inti

a. Mengamati

b. Menanya

c. Mengumpulkan

informasi

d. Menalar dan

mencoba

e. Mengkomunikasikan

f. Mengklarifikasi

- Guru membagikan LKS dan

menayangkan video mengenai

tingkatan takson dalam klasifikasi.

- Guru menampilkan contoh nama

ilmiah spesies.

- Siswa dimotivasi untuk

mengemukakan pertanyaan-

pertanyaan yang berkaitan dengan

hasil pengamatan video.

- Siswa dimotivasi untuk

mengemukakan pertanyaan yang

berkaitan dengan kaidah penulisan

nama ilmiah tersebut.

- Siswa membaca buku referensi atau

sumber terkait mengenai meteri

terkait.

- Siswa berdiskusi menjawab

pertanyaan pada LKS.

- Siswa mempresentasikan hasil

diskusi.

- Guru mengklarifikasi jawaban

siswa apabila ada yang belum tepat.

15’ Penutup

a. Apresiasi

b. Merangkum

- Guru memberikan apresiasi kepada

siswa karena telah mengikuti

pembelajaran dengan baik.

- Siswa diminta untuk menyimpulkan

apa yang telah dipelajari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

99

c. Evaluasi

d. Refleksi

e. Arahan/tindak lanjut

- Siswa diminta untuk menjawab

pertanyaan terkait dengan materi

yang sudah dibahas.

- Siswa diminta untuk

mengungkapkan makna yang

diperoleh setelah mempelajari

materi klasifikasi makhluk hidup.

- Siswa diminta untuk mempelajari

materi yang akan dibahas pada

pertemuan selanjutnya.

G. MEDIA, ALAT, BAHAN DAN SUMBER BELAJAR

Media : LKS, Lembar penilaian.

Alat : Laptop & LCD/ power point, Speaker.

Bahan : Video, Gambar.

Sumber belajar :

Karmana, Oman, 2007, Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas X SMA/MA,

Grafindo media Pratama, Bandung.

Soekardi, H., 2007, Kupu-Kupu di Kampus Unila, Universitas Lampung,

Bandar Lampung.

Yudianto, S.A., 2018, Modul 1 Keanekaragaman Hayati,

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/1953

05221980021-

SUROSO_ADI_YUDIANTO/Modul/MODUL1_KEANEKARAGA

MAN_HAYATI.pdf.

Suryati, H., 2016, Keanekaragaman Hayati Tingkat gen,

https://www.youtube.com/watch?v=F2SR8wnjmuI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

100

H. PENILAIAN

Aspek Teknik Instrumen

Pengetahuan Tes

Non Tes

Isian singkat.

Laporan praktikum.

Portofolio

Sikap Observasi Lembar observasi

Lembar Penilaian Presentasi

Keterampilan Observasi Lembar observasi

Lembar Penilaian Presentasi

I. LAMPIRAN

1. Lembar Kerja Siswa (LKS)

2. Instrumen dan rubik penilaian

Yogyakarta, ………. 2018

Guru Biologi

Natasya Serri Supit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

101

LEMBAR KERJA SISWA 1

Tingkat Keanekaragaman Hayati (gen, jenis, dan ekosistem) di Indonesia

Nama :

Kelas :

Kelompok :

A. Tujuan pembelajaran

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian keanekaragaman hayati pada

tingkat gen, jenis dan ekosistem.

2. Siswa mampu menjelaskan perbedaan antara keanekaragaman hayati pada

tingkat gen, jenis dan ekosistem.

3. Siswa mampu menyebutkan contoh masing-masing tingkat

keanekaragaman hayati.

4. Siswa mampu menyebutkan ancaman dan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati

5. siswa mampu menyebutkan manfaat keanekaragaman hayati.

B. Alat dan bahan

1. Kartu gambar

2. Kartu keterangan

C. Cara kerja

1. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari 4 orang.

2. Setiap kelompok mendapatkan 3 kartu gambar dan 6 kartu keterangan.

3. Siswa diminta untuk mencocokan kartu gambar dengan kartu keterangan.

4. Tulis jawaban pada tabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

102

No. Gambar Keterangan

1.

2.

3.

Soal:

1. Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis

dan ekosistem?

2. Jelaskan perbedaan antara keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis

dan ekosistem.

3. Sebutkan contoh masing-masing tingkat keanekaragaman hayati.

4. Sebutkan contoh ancaman dan upaya pelestarian keanekaragaman hayati.

5. Apa saja manfaat keanekaragaman hayati?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

103

LEMBAR KERJA SISWA 2

Klasifikasi Makhluk Hidup

Kelompok :

Anggota : 1.

2.

3.

4.

Tujuan:

Alat dan Bahan:

1. Alat

- Alat tulis

2. Bahan

- Buku teks biologi dan internet

Cara Kerja:

1. Perhatikan gambar yang telah tersedia.

2. Pilihlah jenis klasifikasinya.

3. Catatlah hasil diskusi pada tabel hasil pengamatan

4. Jawablah pertanyaan diskusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

104

Perhatikan klasiikasi di bawah ini!

Hasil Pengamatan

Jenis klasifikasi : Alami / Buatan (Artifisial) / filogenetik

DASAR PENGELOMPOKAN

KLASIIKASI

Kingdom :

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies : Felix catus

Kingdom :

Divisi :

Kelas :

Ordo :

Famili :

Genus :

Spesies : Ursus horibilus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

105

Pertanyaan Diskusi

1. Sebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup yang kamu ketahui.

Jelaskan macam-macam klasifikasi pada lembar kerja kelompok!

2. Siapakah pencetus sistem klasifikasi tersebut?

3. Hubungan kekerabatan Felix catus lebih dekat dengan spesies ….

4. Berdasarkan gambar tersebut, bagaimana hubungan kekerabatan antara Felix

catus dengan Ursus horibilus!

5. Jelaskan persamaan dari kedua spesies tersebut!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

106

Panduan Praktikum Keanekaragaman Hayati

Tujuan Praktikum:

1. Mengkarakteristikkan konsep tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis,

dan ekosistem) di Indonesia.

2. Membuat dasar pengelompokkan berbagai jenis makhluk hidup

berdasarkan konsep tingkat gen, jenis, dan ekosistem.

3. Menemukan contoh kenekaragaman hayati Indonesia (gen, jenis, dan

ekosistem).

4. Mengumpulkan data objek nyata dari berbagai tingkat keanekaragamn

hayati di Indonesia.

5. Membuat insektarium keanekaragaman kupu-kupu di lingkungan sekolah.

Alat dan Bahan:

1. Alat

- Pisau/silet

- Penggaris

- Lup

- Syringe

- Sterofoam

- Jarum pentul

- Double tape

2. Bahan

- Alkohol 70%

- Kertas minyak

- Macam-macam buah jeruk (jeruk nipis, jeruk baby, jeruk pecel)

- Macam-macam biji kacang-kacangan (kacang hijau, kacang tanah,

kacang merah).

- 3 jenis kupu-kupu.

- Gambar atau foto 3 macam ekosistem dari internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

107

Cara Kerja:

A. Identifikasi buah jeruk dan biji kacang-kacangan.

1. Amati dan identifikasi macam-macam variasi buah jeruk dan biji kacang-

kacangan berdasarkan sifat atau ciri yang dapat diamati, variasi ukuran,

variasi tekstur permukaan dengan menggunakan indra.

2. Identifikasi persamaan dan perbedaan ciri/sifat pada spesimen.

B. Pembuatan insektarium

1. Ditangkap 5 individu kupu-kupu yang ada di lingkungan sekolah.

2. Disimpan dalam kertas papilot.

3. Dibawa ke laboratorium untuk disuntik alkohol 70%.

4. Sayap spesimen direntangkan di atas sterofoam (mounting) dengan posisi

sama saat sedang terbang.

5. Posisi spesimen ditata menggunakan jarum pentul untuk menata.

6. Diamati dan diidentifikasi macam-macam variasi kupu-kupu berdasarkan

sifat atau ciri yang dapat diamati, variasi ukuran, warna dan bentuk sayap,

bentuk antena, modifikasi kaki.

7. Identifikasi persamaan dan perbedaan ciri/sifat pada spesimen.

C. Identifikasi jenis ekosistem

1. Perhatikan gambar atau foto ekosistem yang diambil dari internet dan

tuliskan aspek-aspek yang penting dari pengamatan tersebut ke dalam

tabel pengamatan.

Hasil Pengamatan

Tabel 1. Hasil Pengamatan Buah Jeruk

Bahan Warna Aroma Bentuk Tekstur Kulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

108

Tabel 2. Hasil Pengamatan Biji Kacang-kacangan

Bahan Warna Aroma Bentuk Tekstur Kulit

Tabel 3. Hasil Pengamatan Kupu-kupu

Bahan Ukuran

Tubuh

Warna

Sayap

Bentuk

Sayap

Bentuk

Antena

Modifikasi

Kaki

Tabel 4. Hasil Pengamatan Jenis Ekosistem

Gambar Jenis

Ekosistem

Jenis

Hewan

Jenis

Tumbuhan

Berada di

ketinggian/di

daerah apa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

109

Pertanyaan Diskusi:

1. Bagaimana cara mengidentifikasi keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem?

2. Apa perbedaan keanekaragaman gen, jenis dan ekosistem?

Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

110

A. Aspek Afektif (sikap)

Penilaian sikap

Lembar Observasi

No. Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan

1. Ras ingin tahu (curiosity) dalam praktikum.

2. Ketekunan dan tanggung jawab dalam

melaporkan hasil observasi.

3. Berkomunikasi yang baik pada saat diskusi.

Kriteria Penilaian:

Nilai = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥 3

Rubrik Penilaian Sikap

No. Aspek yang

dinilai

Rubik

1. Menunjukkan

rasa ingin tahu

3. Bertanya tanpa disuruh, mencari literatur

tambahan, dan memperhatikan penjelasan

guru.

2. Jika dua aspek terpenuhi.

1. Jika satu aspek terpenuhi.

2. Ketekunan dan

tanggungjawab

dalam

melaporkan hasil

observasi.

3. Menyelesaikan laporan tepat waktu, laporan

rapih, dan menyajikan data yang akurat

dalam laporan.

2. Jika dua aspek terpenuhi.

1. Jika satu aspek terpenuhi.

3. Berkomunikasi 3. Aktif dalam tanya jawab, dapat

mengemukakan gagasan atau ide, menghargai

pendapat siswa lain.

2. Jika dua aspek terpenuhi.

1. Jika satu aspek terpenuhi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

111

B. Aspek Kognitif (pengetahuan)

1. Non test

a. Praktikum

Laporan Praktikum

Format Skor

Acara praktikum:

a. Judul praktikum

b. Hari/tanggal

c. Tempat

d. Waktu

*Kurang 1 komponen

*Kurang 2 komponen

*Kurang 3 komponen

10

6

3

1

Tujuan praktikum

*Kurang 1 komponen

*Kurang 2 komponen

5

3

1

Alat, bahan dan cara kerja

*Kurang 1 komponen

*Kurang 2 komponen

20

10

5

Hasil pengamatan dan analisi

*hasil tidak lengkap

*analisis kurang lengkap

20

15

10

Pembahasan

*membahas sesuai tujuan praktikum

*membahas hasil pengamatan

25

20

10

Kesimpulan

Sesuai dengan tujuan praktikum

*Kurang 1 komponen

*Kurang 2 komponen

10

6

4

Daftar pustaka 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

112

*Hanya 3 daftar pustaka

*Hanya 2 daftar pustaka

5

2

Total skor 100

Sistem penilaian:

Nilai Akhir = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥 100

b. Makalah Keanekaragaman Hayati pada Tingkat Gen, Jenis, dan

Ekosistem

Hal yang dinilai Skor

Judul 10

Pengertian dan penjelasan

- Pengertian keanekaragaman hayati.

- Contoh keanekaragaman hayati.

- Penyebaran keanekaragaman hayati berdasarkan garis

Wallace dan garis Weber.

- Keunikan hutan hujan tropis, pesisir, dan laut.

- Ancaman keanekaragaman hayati

- Upaya pelestarian keanekaragaman hayati

- Manfaat keanekaragaman hayati.

*jika hanya salah satu

70

10

Kesimpulan

*kurang 1 komponen

*kurang 2 komponen

20

10

5

Total skor 100

Sistem penilaian:

Nilai Akhir = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚𝑥 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

113

1. Test

Soal Postest

No. Pertanyaan dan jawaban Ranah Skor

1. Bagaimana karakteristik setiap tingkat

keanekaragaman hayati (gen, jenis, dan ekosistem).

C4 30

2. Sebutkan masing-masing satu contoh

keanekaragaman hayati (gen, jeni, dan ekosistem).

C1 15

3. Identifikasikan keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan garis Wallace dan garis Weber?

C4 20

4. Contohkanlah satu ancaman dan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati.

C2 10

5. Temukanlah 5 manfaat keanekaragaman hayati. C3 25

Rubik penilaian postest

Soal Skor Aspek

1. 30

20

10

0

Jika mampu mengkarakteristikan ketiga tingkat

kenekaragaman hayati.

Jika hanya mengkarakteristikan dua tingkat keanekaragaman

hayati

Jika hanya mengkarakteristikan satu tingkat

keanekaragaman hayati

Jika tidak menjawab.

2. 15

10

5

0

Jika dapat menyebutkan contoh ketiga tingkat

kenekaragaman hayati.

Jika hanya menyebutkan contoh dua tingkat

keanekaragaman hayati.

Jika hanya menyebutkan contoh satu tingkat

keanekaragaman hayati.

Jika tidak menjawab.

3. 20 Jika dapat mengidentifikasikan keanekaragaman hayati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

114

10

0

Indonesia berdasarkan garis Wallace dan garis Weber.

Jika hanya dapat mengidentifikasikan salah satunya.

Jika tidak menjawab.

4. 10

6

3

0

Jika dapat mencontohkan ancaman dan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati.

Jika hanya mencontohkan ancaman keanekaragaman hayati.

Jika hanya mencontohkan upaya pelestarian

keanekaragaman hayati.

Jika tidak menjawab.

5. 25

20

15

10

5

0

Jika dapat menemukan 5 manfaat keanekaragaman hayati.

Jika hanya menemukan 4 manfaat keanekaragaman hayati.

Jika hanya menemukan 3 manfaat keanekaragaman hayati.

Jika hanya menemukan 2 manfaat keanekaragaman hayati.

Jika hanya menemukan 1 manfaat keanekaragaman hayati.

Jika tidak menjawab.

Kisi-kisi soal

No. No. Soal Soal Ranah

1. 1. Peserta didik dapat mengkarakteristik setiap

tingkat keanekaragaman hayati (gen, jenis,

dan ekosistem).

C4

2. 2. Peserta didik dapat menyebutkan masing-

masing satu contoh keanekaragaman hayati

(gen, jeni, dan ekosistem).

C1

3. 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi

keanekaragaman hayati Indonesia

berdasarkan garis Wallace dan garis Weber?

C4

4. 4. Peserta didik dapat menontohkan satu

ancaman dan upaya pelestarian

C2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

115

keanekaragaman hayati.

5. 5. Peserta didik dapat menemukan 5 manfaat

keanekaragaman hayati.

C3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

116

C. Aspek Psikomotorik (keterampilan)

1. Lembar Penilaian Produk

Penilaian Produk

Nama Proyek : Membuat Insektarium

Nama Siswa :………………………………. Kelas : X

No. Aspek Skor (1-3)

1. Persiapan Alat dan Bahan

2. Proses Pembuatan

3. Hasil Produk

Total skor yang di capai

Jumlah Skor maksimum

Rubik Penilaian

No Kriteria Skor (1-

3)

1 Persiapan Alat dan Bahan

• Membawa dan menggunakan alat dan bahan dengan

tepat.

• Membawa alat dan bahan dengan tepat namun

penggunaan kurang tepat.

• Tidak membawa dan menggunakan alat dan bahan

dengan tepat

3

2

1

2 Proses Pembuatan

• Menyimpan dalam kertas papilot dengan rapih,

menyuntikkan alkohol dengan benar, dan

melakukan mounting dengan benar.

• Jika hanya dua aspek yang terpenuhi.

• Jika hanya satu aspek yang terpenuhi.

3

2

1

3 Estetika

• Insektarium yang dibuat indah dan rapi

• Insektarium yang dibuat rapi tapi kurang indah

• Insektarium yang dibuat tidak rapi dan tidak indah

3

2

1

NILAI = skor yang dicapai x100 =

Skor maksimum

Kriteria skor

10-12 = sangat baik

7-9 = baik

4-6 = kurang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

117

Penilaian Presentasi

Lembar Penilaian Presentasi

Aspek : Afektif dan Psikomotor

No. Nama Siswa

Aspek yang dinilai Total

Skor

Kerjasama

Kelompok

Kecakapan

Merespon

Pertanyaan

Keberanian

Berpendapat

1.

2.

3.

dst

Diisi dengan rentan angka 1-5

1 = Sangat Kurang

2 = Kurang

3 = Cukup

4 = Baik

5 = Sangat Baik

Rubik Penilaian Presentasi

• Aspek kerjasama kelompok

Skor Kriteria

5 Kerjasama kelompok terlihat kompak, presentasi dilatih dan

dipersiapkan dengan baik, ada pembagian tugas saat presentasi

dengan jelas dan pembagian waktu yang baik.

4 Jika hanya 3 aspek saja yang terlihat.

3 Jika hanya 2 aspek saja yang terlihat.

2 Jika hanya 1 aspek saja yang terlihat.

1 Jika tidak ada aspek yang terlihat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KEANEKARAGAMAN KUPU-KUPU (LEPIDOPTERA) DI DUSUN …repository.usd.ac.id/31725/2/141434012_full.pdf · penelitian dibagi menjadi dua kuadran. Kupu-kupu ditangkap menggunakan jaring

118

• Aspek kecakapan merespon pertanyaan

Skor Kriteria

5 Menjawab dengan benar tanpa melihat teks teori terkait

menggunakan logika yang tepat, penyusunan kata-kata mudah

dimengerti dan sistematis (psikomotor).

4 Menjawab dengan benar, namun masih melihat teks teori terkait,

penyusunan kata-kata mudah dimengerti dan sistematis.

3 Menjawab dengan benar, namun penyusunan kata-kata dalam

menampaikan kurang baik.

2 Menjawab pertanyaan dengan tidak tepat.

1 Tidak dapat menjawab pertanyaan.

• Aspek keberanian berpendapat

Skor Kriteria

5 Berani mengemukakan pendapat terkait meteri presentasi,

memaparkan secara logis tanpa melihat teks terkait, dapat

mengembangkan poin-poin presentasi dengan sangat baik dan

meyakinkan, tidak memotong pembicaraan, menatap lawan

bicara.

4 Jika hanya 3 aspek saja yang terlihat.

3 Jika hanya 2 aspek saja yang terlihat.

2 Jika hanya 1 aspek saja yang terlihat.

1 Jika tidak ada aspek yang terlihat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI