studi analisis metode ummi dalam pembelajaran al …

40
STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 42 SEI MENCIRIM MEDAN Skripsi ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun oleh: Lailan Marhamah NIM. 16311656 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKUTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA TAHUN AJARAN 2020M/1442H

Upload: others

Post on 09-Feb-2022

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN

AL-QUR’AN DI TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 42

SEI MENCIRIM MEDAN

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh:

Lailan Marhamah

NIM. 16311656

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKUTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN AJARAN 2020M/1442H

Page 2: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN

AL-QUR’AN DI TK ‘AISYIYAH BUSTANUL ‘ATHFAL 42

SEI MENCIRIM MEDAN

Skripsi ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh:

Lailan Marhamah

NIM. 16311656

Pembimbing

Dr.Esi Hairani, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKUTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

TAHUN AJARAN 2020M/1442H

Page 3: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Studi Analisis Metode Ummi Dalam

Pembelajaran Al-Qur‟an Di Tk „Aisyiyah Bustanul „Athfal 42 Sei Mencirim

Medan” yang disusun oleh Lailan Marhamah Nomor Induk Mahasiswa:

16311656 Fakultas Tarbiyah Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)

Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan

ke sidang munaqasah.

Tangerang Selatan, 25 Agustus 2020

Pembimbing

Dr.Esi Hairani, M.Pd

Page 4: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …
Page 5: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …
Page 6: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

iv

MOTTO

الله نفسا إلآ وسعها لآ يكلف

“ Allah Tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan

kesanggupannya”. (QS. Al-Baqarah [2]: 286)

Page 7: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

v

KATA PENGANTAR

الرحمن الرحي بسم الل

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah segala puji bagi Allah

SWT penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan

hidayah-Nya penyusunan skripsi ini dapat berlangsung dan selesai dengan

tepat waktu. Salawat beserta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Besar

Muhammad SAW yang membawa kepada manusia dari zaman kegelapan

kezaman yang terang benderang ini. Rasa syukur senantiasa dipanjatkan atas

selesainya penulisan skripsi yang berjudul “Studi Analisis Metode Ummi

Dalam Pembelajaran Al-Qur’an Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul ‘Athfal 42 Sei

Mencirim Medan”, selama proses penulisan skripsi ini, meskipun didalamnya

masih banyak hal yang kurang sempurna. Namun penyelesaian skripsi ini

tidak terlepas dari pihak-pihak yang membantu secara maksimal, baik berupa

bantuan moril maupun materil. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa

terima kasih kepada yang terhormat:

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah Tahido Yanggo, M.A. selaku Rektor Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, SH, M.Hum. Wakil Rektor 1 Bidang

Akademik serta PLH Dekan Fakultas Tarbiyah.

3. Bapak Dr. M. Dawud Arif Khan, SE, AK, MSI, CPA. Wakil Rektor II

Bidang Administrasi Umum dan Keuangan.

4. Ibu Dr. Hj. Romlah Widayati, M.A. Wakil rektor III Bidang

Kemahasiswaan dan Alumni.

Page 8: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

vi

5. Ibu Dr. Esi Hairani, M.Pd selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Ilmu

Al-Qur`an (IIQ) Jakarta sekaligus Dosen Pembimbing yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, masukan, dan

dukungan kepada penulis.

6. Ibu Reksiana, MA.Pd, selaku Ketua Program Studi Fakultas Tarbiyah dan

Ibu Hasanah M.Pd, selaku Ketua Program Studi PIAUD Institut Ilmu Al-

Qur'an (IIQ) Jakarta. Saya ucapkan terima kasih kepada ibu yang telah

memberikan perhatian dan dukungannya sehingga skripsi saya selesai.

7. Seluruh dosen pengajar dan instruktur tahfizh khususnya pada jurusan/

Program Studi Pendidikan Agama Islam atas curahan ilmu yang telah

diberikan kepada mahasiswa.

8. Seluruh Staf Fakultas Tarbiyah dan Staf Perpustakaan Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta yang telah banyak membantu dalam proses

berlangsungnya kegiatan belajar selama perkuliahan dan yang telah

membantu penulis memenuhi persyaratan penelitian.

9. Pimpinan serta seluruh staf Perpustakaan Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta, Pusat Studi Qur’an (PSQ), Perpustakaan Umum (PU) UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan Perpustakaan Iman Jama, yang telah membantu

penulis dalam mencari referensi dan data selama proses belajar dan

perampungan skripsi.

10. Bapak Abdul Rasyid, M.A, Ibu Ruaedah S.Th.I, M.A, serta seluruh staf

dan pengurus Asrama Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta, yang telah

memberikan banyak pengalaman dan menciptakan suasana kekeluargaan

selama penulis bertempat tinggal di lingkungan asrama.

11. Kedua orang tua penulis, Bapak Azwar Lubis dan Ibu (almh) Mardiah

Siagian yang senantiasa mendoakan dan memberikan kasih sayang yang

tak terhingga oleh waktu kepada penulis.

Page 9: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

vii

12. Kakak-kakak dan Abang- Abang penulis, Alvin Nur'ainun Lubis, S.Pd.I,

Khairuna Lubis, S.Pd.I, M.Psi, Fakhru Hamdani Lubis, S.Th.I,

Mawaddah Warohmah Lubis, M.Pd.I, Muhammad Fadhli Lubis, S.Pd.I,

Ahmad Fauzan Lubis, S.Pd, dan Mar'atun Sholihah Lubis, S.Pd yang

telah membantu penulis dalam proses merampungkan skripsi dengan

berdiskusi, memberikan arahan, motivasi serta doa kepada penulis.

13. Sahabat GLM ( Siti Aisyah Lubis, S.E, Vira Nabillah,A.Md.S.I.AK, dan

Sara Savira ) yang telah menemani penulis dari SMA.

14. Sahabat Jabar (Haliimatussa'diyyah, S.Pd, Khairunnisa, S.Pd, dan Nur

Hanifah) yang telah sabar untuk berdiskusi dengan penulis terkait banyak

hal. Teman kamar kos; Yayun yang selalu siap untuk direpotkan dan

berpetualang bersama, dan juga Amalia Rahma Pangastuti, Suwarni, Ira

Humairah, Siti Lathifah Hanum, Annisa Amany, S.Pd, serta teman-teman

lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per-satu, yang telah mau diganggu

untuk dimintai pendapat, terkhusus ketika berlangsungnya penulisan

skripsi.

15. Teman-teman seperjuangan Tarbiyah 8A yang telah saling membersamai

untuk menguatkan dan mendoakan dalam berlangsungnya proses

perkuliahan dari semester 1 sampai 8.

16. Teman-teman angkatan 2016 yang tak pernah luput untuk saling

menguatkan dalam keberlangsungan kegiatan dan perkuliahan bersama.

Semoga amal baik mereka diterima oleh Allah SWT dan semoga

mendapat balasan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT baik di dunia

maupun di akhirat kelak. Aamiin.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak

sehingga dapat membuka cakrawala berfikir serta memberikan setitik

khazanah pengetahuan untuk memajukan dunia pendidikan. Aamiin.

Page 10: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

viii

Medan, 31 Agustus 2020

Lailan Marhamah

Page 11: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

ix

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................................... i

LEMBARAN PENGESAHAN ................................................................... ii

PERNYATAAN PENULIS ........................................................................ iii

MOTTO ....................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................. v

DAFTAR ISI................................................................................................ ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii

PEDOMAN TRANSLITERASI .............................................................. xiii

ABSTRAK ................................................................................................ xvii

ABSTRACT ............................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................... 7

C. Pembatasan Masalah .................................................................... 7

D. Perumusan Masalah ....................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 8

G. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 9

H. Sistematika Penulisan .................................................................. 13

BAB II TINJAUAN SECARA UMUM METODE UMMI .................... 15

A. Metode Pembelajaran Al-Qur’an ................................................ 15

1. Pengertian Metode Pembelajaran Al-Qur’an ....................... 15

2. Sejarah Lahirnya Metode Ummi .......................................... 22

3. Profil Pengarang Metode Ummi .......................................... 23

Page 12: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

x

4. Visi Dan Misi Metode Ummi ............................................... 26

5. Sistem Mutu Metode Ummi ................................................. 27

6. Model Pembelajaran Metode Ummi .................................... 29

7. Jenjang Pendidikan Metode Ummi ...................................... 29

8. Pendekatan dan Strategi Metode Ummi .............................. 54

9. Tahapan dalam Pembelajaran Metode Ummi ...................... 55

10. Program Dasar Metode Ummi ............................................. 56

11. Desain Posisi Pembelajaran Metode Ummi ......................... 60

12. Target Pembelajaran Al-Qur’an Metode Ummi ................... 63

B. Pembelajaran Al-Qur’an ............................................................. 65

1. Pengertian Pembelajaran Al-Qur’an .................................... 65

2. Dasar Pembelajaran Al-Qur’an ........................................... 66

3. Tujuan Pembelajaran Al-Qur’an .......................................... 67

4. Keutamaan Pembelajaran Al-Qur’an ................................... 68

5. Adab Pembelajaran Al-Qur’an ............................................. 69

6. Komponen Pembelajaran Al-Qur’an .................................... 72

7. Perkembangan pembelajaran Al-Qur’an .............................. 74

8. Aspek yang Mempengaruhi Pembelajaran Al- Qur’an ........ 75

9. Tolak Ukur Keberhasilan Pembelajaran Al-Qur’an ............ 76

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .............................................. 77

A. Lokasi Dan Waktu Penelitian ...................................................... 77

B. Pendekatan Dan Jenis Penelitian ................................................. 78

C. Sumber Data Penelitian ............................................................... 79

D. Instrumen Penelitian .................................................................... 80

E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 80

F. Teknik Analisis Data ................................................................... 86

Page 13: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xi

BAB IV ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN

AL-QUR’AN ................................................................................ 87

A. Analisis Isi Materi Pembelajaran ................................................ 87

B. Analisis Keunikan Metode Ummi dalam Pembelajaran

Al-Qur’an .................................................................................. 88

C. Analisis Menggunakan 7 Tahapan Pembelajaran

Metode Ummi .............................................................................. 89

D. Analisis Menggunakan 7 Program Pembelajaran

Metode Ummi .............................................................................. 90

E. Kontribusi Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur’an ........ 91

BAB V PENUTUP ................................................................................. 92

A. Kesimpulan .................................................................................. 92

B. Saran ........................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BIOGRAFI PENULIS

Page 14: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xii

Daftar Gambar

Gambar 2.1 Buku Panduan Metode Ummi Jilid 1 ....................................... 33

Gambar 2.2 Buku Panduan Metode Ummi Jilid 2 ...................................... 37

Gambar 2.3 Buku Panduan Metode Ummi Jilid 3 ...................................... 41

Gambar 2.4 Buku Panduan Metode Ummi Jilid 4 ...................................... 45

Gambar 2.5 Buku Panduan Metode Ummi Jilid 5 ...................................... 49

Gambar 2.6 Buku Panduan Metode Ummi Jilid 6 ...................................... 53

Gambar 3.2 Wawancara dengan kepala Yayasan TK ‘Aisyiyah Bustanul

‘Athfal ...................................................................................... 83

Gambar 3.3 Pengajaran Metode Ummi ...................................................... 84

Gambar 3.4 Siswa Masuk Kelas ................................................................. 85

Gambar 3.5 Sekolah TK ‘Aisyiyah Bustanul ‘Athfal ................................. 85

Page 15: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xiii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf dari abjad yang

satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi di Institut Ilmu Al-Qur’an

(IIQ) Jakarta, transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : ا

zh : ظ b : ب

‘ : ع t : ت

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : خ

k : ك kh : ح

l : ل d : د

m : م dz : ذ

n : ن r : ر

w : و z : ز

h : ه s : س

‘ : ء sy : ش

y : ى sh : ص

dh : ض

Page 16: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xiv

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal Rangkap

Fathah : a آ : a ى … : ai

Kasrah : i ى : I و ….. : au

Dhammah : u و : u

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam (ال ) qamariyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif lam (ال ) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Baqarah : البقرة

al-Madînah : المدينة

b. Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال ) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti oleh alif-lam (ال ) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan dan

sesuai dengan bunyinya. Contoh

as-Sayyidah : السيدة ar-Rajul : الرجل

ad-Dârimî : الدارم asy-Syams : الشمس

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan lambing ( ),

sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan dengan huruf, yaitu

dengan cara menggandakan huruf yang bertanda tasydîd. Aturan ini

berlaku secara umum, baik tasydîd yang berada di tengah kata, di

Page 17: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xv

akhir. kata ataupun yang terletak setelah kata sandang yang diikuti oleh

huruf-huruf syamsiyah. Contoh:

Âmannâ billâhi : امنا با الل

فهاء Âmana as-sufahâ′u : امن السين Inna al-ladzîna : اان الذا

wa a- rukka‘i : والركح

d. Ta Marbûthah (ة)

Ta Marbûthah (ة) apabila berdiri sendiri waqaf atau diikuti oleh kata

sifat (na‘at), maka huruf tersebut dialihaksarakan menjadi huruf “h”.

Contoh:

فئدة الا : al-Af’idah

الجامعة الاسلامية : al-Jâmi‘ah al-Islâmiyyah

Sedangkan ta marbûthah (ة) yang diikuti atau disambungkan (di-

washal) dengan kata benda (ism), maka dialih aksarakan menjadi huruf

“t”. Contoh:

Âmilatun Nâshibah‘: عاملة ناصية

al-Âyat al-Kubrâ : الاية الكبرى

e. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan tetapi

apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Ejaan yang

Disempurnakan (EYD) bahasa Indonesia, seperti penulisan awal

kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama diri dan lain-lain.

Ketentuan yang berlaku pada EYD berlaku pula dalam alih aksara ini,

seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal (bold) dan

Page 18: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xvi

ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri yang diawali dengan kata sandang,

maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri, bukan kata sandangnya.

Contoh: ‘Alî Hasan al-‘Âridh, al-‘Asqallânî, al-Farmawî dan seterusnya.

Khusus untuk penulisan kata Alqur’an dan nama-nama surahnya

menggunakan huruf kapital. Contoh: Al-Qur’an, Al-Baqarah, Al-Fâtihah dan

seterusnya.

Page 19: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xvii

ABSTRAK

Lailan Marhamah, NIM. 16311656 Studi Analisis Metode Ummi Dalam Pembelajaran Al-

Qur’an Di Tk ‘Aisyiyah Bustanul Atfhal 42 Sei Mencirim Medan, Skripsi Program Studi

Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakutas Tarbiyah Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta Tahun

Ajaran1441H/ 2020 M

Guru merupakan kunci sukses santri dalam pembelajaran. Untuk mendapatkan hal

tersebut guru harus tahu cara memberikan pembelajaran yang berkualitas. Guru yang

profesionalisme dalam mengajarnya akan selalu menggunakan suatu metode. Hal ini berarti

pembelajaran Al-Qur’an memerlukan Metode pembelajaran. Dalam penelitian ini penulis

membuat suatu judul Study analisis metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an. Karena

Metode merupakan cara untuk menyampaikan materi pembelajaran Al-Qur’an yang baik dan

benar. Adapun Tujuan penelitian ini, (1). untuk menganalisis isi materi metode ummi (2)

untuk menganalisis Keunikan metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an (3) untuk

menganalisis 7 tahapan pembelajaran metode Ummi, (4) untuk menganalisis 7 program

pembelajaran metode ummi, (5) Kontribusi metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan

(Field Research) yaitu penulis terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data informasi

terkait study analisis metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an. Objek dalam penelitian

ini adalah study analisis metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an di Tk ‘Aisyiyah

Bustanul Atfhal 42 Sei Mencirim Medan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penulis menggunakan analisis

data deskritif kualitatif. teknik analisis data model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi

data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan

pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan metode Ummi tersebut sudah berjalan efektif

terbukti dengan peserta didik lebih aktif dan termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran

Al-Qur’an.

Page 20: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

xviii

ABSTRACT

Lailan Marhamah, NIM. 16311656 Study of Ummi Method Analysis in Al-Qur'an Learning

at Kindergarten 'Aisyiyah Bustanul Atfhal 42 Sei Sent Medan, Thesis of Islamic Religious

Education Study Program (PAI) Fakutas Tarbiyah Institute of Al-Qur'an Science (IIQ)

Jakarta Academic Year 1441H / 2020 AD

The teacher is the key to the success of the students in learning. To get this, the

teacher must know how to provide quality learning. Teachers who are professional in teaching

will always use a method. This means that learning Al-Qur'an requires a learning method.In

this research, the writer made a title Study of Ummi method analysis in Al-Qur'an learning.

Because the method is a way to deliver good and correct Al-Qur'an learning materials.The

purpose of this study, (1). to analyze the content of the ummi method material (2) to analyze

the uniqueness of the ummi method in learning the Qur'an (3) to analyze the 7 stages of

learning the Ummi method, (4) to analyze the 7 ummi method learning programs, (5) the

contribution of the ummi method in learning the Qur'an. The research method uses a

qualitative approach with the type of field research (Field Research), namely the author goes

directly to the field to obtain data information related to the analysis of the ummi method

analysis in learning the Qur'an. The object of this research is the analysis study of the ummi

method in learning Al-Qur'an at Tk 'Aisyiyah Bustanul Atfhal 42 Sei Mencirim Medan. The

techniques used in studying the data are using observation, interviews and documentation.

The author uses qualitative descriptive data analysis. Data analysis techniques are the Miles

and Huberman model which includes data reduction, data presentation and data levers. The

results showed that Al-Qur'an learning activities using the Ummi method proved effective with

students being more active and motivated in following the Al-Qur’an learning process.

Page 21: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Al- Qur’an adalah kitab suci umat Islam yang setiap harinya dibaca

oleh ribuan bahkan jutaan umat muslim sedunia. Yang mana Al-Qur’an terdiri

dari 30 juz, 114 surat, 6666 ayat, 77934 kosa kata, dan 333.671 huruf.1 Al-

Qur’an yang diturunkan dalam kurun waktu 23 tahun, yang dapat dibagi

menjadi dua periode, yaitu perode makkiyah dan madaniyah, sebagai bukti

adanya hubungan dialektik dengan ruang dan waktu ketika Al-Qur’an

diturunkan. Tegasnya studi tentang Al-Qur’an tidak dapat dipisahkan dari

konteks kesejarahannya, yang meliputi nilai-nilai sosial, budaya, politik,

ekonomi, dan nilai-nilai religius yang hidup ketika itu.2

Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi

Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril yang memiliki kemukjizatan lafal,

membacanya bernilai ibadah, diriwayatkan secara mutawattir, yang tertulis

dalam mushaf, dan dimulai dengan surat Al-Fatihah dan diakhiri dengan surat

An-Naas.3 Didalam al- Munawwar disebutkan bahwa Al-Qur’an sebagai

sumber utama dalam Islam membicarakan suatu masalah yang sangat unik,

tidak tersusun secara sistematis sebagaimana buku-buku ilmiah yang dikarang

oleh manusia. Al-Qur’an jarang sekali membicarakan suatu masalah secara

rinci kecuali menyangkut masalah aqidah, pidana, dan beberapa masalah

tentang keluarga.

1 Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-Qur’an.

(Jakarta: Gema Insani Press, 2004), hal 15 2 Said Agil Al-Munawwar, Al-Qur’an : Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki hal 5.

(Jakarta : Ciputat Press, 2002), hal 5 3 Said Agil Al-Munawwar, Al-Qur’an : Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki, hal 5

Page 22: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

2

Al-Qattan menyebutkan dalam kitabnya Mabahast Fii ‘Ulumil Qur’an

bahwa ulama membuat ta’rif Al-Qur’an :

كلا م الل المنزل على محمد صلى الل عليه و سلم , المتعبد بتلاوته Kalam Allah yang diturunkan kepada Muhammad SAW : bernilai

ibadah membacanya.4

Disunatkan juga memperbanyak bacaan dan tilawah Al-Qur’an.

Firman Allah, memuji orang yang senantiasa melakukannya :

“... mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di

malam hari …” (QS. Ali Imran: 113)5

Dan diantara hadits-hadits shahih tentang keutamaan Al-Qur’an ialah:

عت رسول ى الل عنه قال: سا لم عليها وس اللا صلى الل عن أبا أما مة رضا صح عا لا ي يا مةا شفا ي و م القا (واه مسلم)ر اباها ي قول: إاق رأوا القرآن فإانه ي تا

Artinya : “Dari Umamah ra, ia berkata: Aku pernah mendengar

Rasulullah SAW bersabda: ” Bacalah Al-Qur’an, karena

sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi

syafa’at bagi orang-orang yang membacanya”. (HR. Muslim)6

Umumnya, Al-Qur’an lebih banyak mengungkap suatu persoalan

secara global, parsial dan seringkali menampilkan suatu masalah dalam

prinsip-prinsip dasar dan garis besar. Keadaan demikian sama sekali tidak

berarti mengurangi keistimewaan Al-Qur’an sebagai firman Allah. Bahkan

disitulah keunikan dan keistimewaan Al-Qur’an dibandingkan dengan kitab-

kitab suci yang lain dan buku-buku ilmiah karangan manusia. Hal ini membuat

Al-Qur’an menjadi objek kajian yang selalu menarik perhatian dan tidak

pernah kering bagi kalangan akademisi, cendikiawan, baik yang muslim

4 Manna’ Al-Qattan , Mabahast Fii ‘Ulumil Qur’an, (Cairo, 2007), Cet. Ke 14 hal. 16 5 Imam As-Suyuthi, Mukhtasar Al-Itqan Fii ‘Ulumul Qur’an terj. Aunur Rafiq Shalih

Tamhid, (Jakarta: Gema Insani Press, 1990) hal. 24 6 Imam As-Suyuthi, Mukhtasar Al-Itqan Fii ‘Ulumul Qur’an terj. Aunur Rafiq Shalih

Tamhid, (Jakarta: Gema Insani Press, 1990) hal.20

Page 23: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

3

maupun yang non muslim, sehingga ia tetap aktual dan fleksibel sejak

diturunkan empat belas abad silam.

Mengingat demikian pentingnya peran Al-Qur’an dalam memberikan

dan mengarahkan kehidupan manusia, seperti yang tersirat dalam Surat

Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri dan Menteri Agama RI No.

128/44A, secara eksplisit ditegaskan bahwa umat Islam agar selalu berupaya

meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Ditegaskan pula dalam Instruksi Menteri Agama RI No. 3 tahun 1990 yang

menyatakan “Agar Umat Islam selalu berupaya meningkatkan kemampuan

baca tulis Al-Qur’an .” maka saat ini banyak sekolah-sekolah dan lembaga-

lembaga Pendidikan Al-Qur’an serta Madrasah Diniyah yang berlomba-lomba

untuk memberikan jaminan kualitas lulusan yang berkompeten dalam

kemampuan membaca Al-Qur’an terutama dengan tartil.

Dari sini, pengelola lembaga memerlukan suatu sistem yang dapat

menunjang tercapainya tujuan dari lembaga tersebut. Seperti halnya

pembelajaran lainnya, pembelajaran Al-Qur’an juga membutuhkan

pengembangan konten, konteks, maupun support yang secara manajemen

mampu memberikan jaminan bahwa setiap lulusan lembaga tersebut

dipastikan bisa membaca Al-Qur’an secara tartil. Seperti yang telah

diperintahkan Allah SWT dalam surat Al- Muzammil ayat 4 yang berbunyi:

ورتالا القر ءان ت رتايلا “Dan bacalah Al-Qur’an itu dengan perlahan-lahan.” (Q.S. Al-

Muzammil : 4)7

Oleh karena itu, muncul berbagai macam metode pembelajaran Al-Qur’an

yang bervariasi, diantaranya yaitu :

7 Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah, (Pondok Bambu Jakarta:

Maghfirah Pustaka, 2006), hal. 574

Page 24: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

4

1. Metode Jibril yang teknik dasarnya dilatar belakangi perintah Allah

SWT.

2. Metode Baghdady yaitu suatu metode yang tersusun secara berurutan

dan merupakan sebuah proses ulang atau yang lebih dikenal dengan

sebutan metode alif, ba’, ta’.

3. Metode Iqra’ yaitu suatu metode membaca Al-Qur’an yang

menekankan langsung pada latihan membaca.

4. Metode An-Nahdliyah yaitu salah satu metode membaca Al-Qur’an

yang muncul di daerah Tulungagung, Jawa Timur.

5. Metode Al-Barqi yang mempunyai pengamatan secara umum dan

pengamatan lebih jauh.

6. Metode Qiro’ati yaitu metode membaca Al-Qur’an yang langsung

mempraktikkan bacaan tartil sesuai dengan kaidah ilmu tajwid.

7. Metode Qur’ani yang pertama kali ditemukan oleh KH. Drs. M.

Qoyyim Ya’qub.

8. Metode Yanbu’a merupakan cara yang dapat ditempuh untuk

menyampaikan bahan atau materi yang disusun secara sistematis

disesuaikan dengan perkembangan usia siswa.

9. Metode Tilawati, yaitu bukunya disusun oleh para aktifis penggerak

pendidikan Al-Qur’an di TPQ dan sekolah formal Indonesia.

10. Metode Attartil yang dikarang langsung oleh Alhafidz Ustadz Syamsul

Arifin. Beliau adalah pengasuh Ponpes Darul Hidayah, Kesilir,

Wuluhan, Jember, Jawa Timur.

Tetapi, metode yang akan kita bahas sekarang yakni metode Ummi yang

memiliki ciri khas dan kelebihan serta keunggulan. Metode Ummi sudah

digunakan oleh Lembaga Pendidikan Al-Qur’an, mulai dari TPQ dan juga di

Sekolah. Untuk memudahkan proses belajar mengajar membaca Al-Qur’an

maka dibutuhkan sebuah metode, gunanya yaitu agar pembelajaran yang

Page 25: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

5

dilaksanakan dapat efektif dan efesien, sehingga tujuan yang diharapkan

dalam pembelajaran Al-Qur’an dapat tercapai. Dalam hal ini metode Ummi

dianggap mudah dan tepat untuk digunakan dalam pembelajaran karena dalam

metode ini terdapat beberapa prinsip yang dapat diaplikasikan dalam

pembelajaran Al-Qur’an yang memudahkan kita untuk mampu membaca Al-

Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid.8

Pembelajaran Al-Qur’an itu sangat penting untuk dilakukan setiap orang

baik bersifat formal, informal, dan non formal. Diantaranya pembelajaran Al-

Qur’an sangat penting, sebab beberapa materi mencakup beberapa ilmu tajwid

dasar,pengenalan makhorijul huruf, tadarus Al-Qur’an, ghoroibul qur’an,

pengenalan tanda baca ,mad, dan bacaan tartil.9 Secara umum belajar bacaan

dimulai dengan membaca dan menulis,karena dengan belajar membaca dan

menulis seseorang akan memperoleh berbagai ilmu pengetahuan.

Sebagaimana tertuang dalam surat Al-Alaq ayat 1-5 yang berbunyi:

ى خل بسما رباك الذا ن علق.اق رأ وربك الكرم.ق اق رأ ا . خلق الإنسان ما القلم. علم الاءنسان مال ي علم. ى علم با الذا

Artinya: “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang

menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal

darah.Bacalah,dan Tuhanmulah yang Mahamulia, yang mengajar

(manusia) dengan pena. Dia mengajarkan manusia apa yang tidak

diketahuinya.10

Ayat tersebut dapat disimpulkan, bahwa setiap muslim harus

memahami isi kandungan Al-Qur’an surat Al-‘Alaq. Ayat ini berisi bahwa

Allah yang menciptakan seluruh makhluk dan menjadikan Nabi SAW yang

pandai membaca tanpa belajar (ayat 1), Allah menjadikan manusia sebagai

8 Repository.iiq.ac.id/handle/123456789/559 9 Modul Sertifikasi Guru Al-Qur’an Metode Ummi hal 12-13 10 Noer Hadi. Juz’Amma Cara Mudah Membaca dan Memahami Al-Qur’an Juz ke-

30.(Jakarta: Erlangga, 2014) hal.279

Page 26: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

6

makhluk yang mulia dan diberikan kesanggupan untuk menguasai segala

sesuatu dengan ilmu yang diberikan Allah (ayat 2), bacaan tidak dapat melekat

kecuali dengan mengulangi dan membiasakannya (ayat 3), kalam sebagai alat

untuk menulis sehingga tulisan itu menjadi penghubung antar manusia

walaupun mereka berjauhan tempat (ayat 4), limpahan karunia Allah yang

mengajar manusia bermacam-macam ilmu pengetahuan yang bermanfaat

(ayat 5)11

Al-Qur’an secara tidak langsung berarti wahyu yang diturunkan oleh

Allah untuk Nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an sebagai sumber pokok dalam

kehidupan manusia, yang beragama Islam. Juga sebagai landasan pedoman

hidup yang mencakup kandungan manusia dalam hubungannya yaitu:

hubungan antara manusia dengan Allah, manusia dengan manusia (baik

muslim atau non muslim), dan manusia dengan alam seluruhnya.12

Dengan adanya metode Ummi secara langsung pembelajaran yang

mengfokuskan pada bacaan Al-Qur’an, sehingga bacaan makhorijul huruf

(tempat sumber suara) terkesan lebih jelas panjang pendeknya, dan bacaan

tajwidnya. Pembelajaran Al-Qur’an metode Ummi harus ada pendampingnya,

sebab tugas pendamping adalah membenarkan bacaan peserta didik apabila

terdapat kesalahan. Selain dari itu, pendamping menggunakan pendekatan

yang mudah diajarkan bagi guru dalam pembelajaran di sekolah formal

maupun non formal, pendekatan yang menggembirakan sehingga menghapus

rasa takut dalam belajar Al-Qur’an, para guru tidak sekedar memberikan

pembelajaran Al-Qur’an secara teoritik tetapi juga menyampaikan substansi

akhlaq-akhlaq Al-Qur’an yang diimplementasikan dalam sikap-sikap pada

saat proses belajar mengajar berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk

11 Sonhadji. Al-Qur’an dan Tafsirnya. (Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf,1990) hal

748-750 12 Humaidi Tatapangarsa. Kuliah Aqidah Lengkap. ( Surabaya: PT. Bina Ilmu, 1990)

hal 37

Page 27: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

7

mengetahui bagaimana metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.

Berdasarkan paparan diatas bahwa dalam pembelajaran Al-Qur’an

juga sangat membutuhkan metode, metode yang praktis, efektif, dan efisien

sehingga mampu memberikan kontribusi untuk usaha peningkatan

kemampuan membaca Al-Qur’an, maka peneliti terdorong untuk melakukan

penelitian dengan judul “Studi Analisis Metode Ummi Dalam

Pembelajaran Al-Qur’an di Tk ‘Aisyiyah Bustanul ‘Athfal 42 Sei

Mencirim Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka penulis dapat

mengidentifikasikan masalah sebagai berikut :

1. Menguasai 7 Program Metode Ummi

2. Memahami isi Materi Metode Ummi

3. Mengetahui Lebih Dalam Lagi 7 Tahapan Pembelajaran

4. Desain Posisi Metode Ummi

5. Strategi dan Pendekatan Penyajian Metode Ummi

6. Mengenal 10 Pilar Mutu Ummi Foundation

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terfokus dan terarah, maka penulis membatasi

masalah yang akan dibahas yaitu :

1. Isi Materi Metode Ummi

2. Keunikan metode ummi

3. Menggunakan 7 tahapan pembelajaran,

4. Menggunakan 7 program pembelajaran metode ummi

5. Kontribusi metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an

Page 28: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

8

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang, maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana isi materi metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an?

2. Bagaimana keunikan metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an?

3. Bagaimana Menggunakan 7 tahapan pembelajaran dalam

pembelajaran Al-Qur’an?

4. Bagaimana Menggunakan 7 program pembelajaran metode ummi

dalam pembelajaran Al-Qur’an?

5. Bagaimana Kontribusi metode ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an?

E. Tujuan Penelitian

Dalam tujuan penelitian ini penulis menjelaskan sasaran yang ingin

dicapai yaitu : disesuaikan dengan rumusan masalah yang telah diterapkan.

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui isi materi metode Ummi

dalam pembelajaran Al-Qur’an, keunikan metode Ummi dalam pembelajaran

Al-Qur’an, Menggunakan 7 tahapan pembelajaran dalam pembelajaran Al-

Qur’an, Menggunakan 7 program pembelajaran metode Ummi dalam

pembelajaran Al-Qur’an, Kontribusi metode Ummi dalam pembelajaran Al-

Qur’an serta menganalisisnya.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini penulis harapkan mampu memberikan

manfaat teoritis dan praktis, di antaranya:

1. Manfaat Teoritis

a. Sebagai wacana dan pengembangan keilmuan tentang pembelajaran

Al-Qur’an, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam

mengembangkan pembelajaran Al-Qur’an, dan sebagai bahan

evaluasi terhadap proses pembelajaran Al-Qur’an yang telah

berlangsung di TPQ maupun TPA.

Page 29: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

9

b. Sebagai bahan referensi bagi peneliti-peneliti yang lain dalam

melakukan penelitian serupa di masa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Menambah khazanah pemikiran dan pengetahuan dalam bidang

pembelajaran Al-Qur’an dengan menggunakan Metode Ummi

b. Memberikan gambaran dan pertimbangan dalam pembelajaran Al-

Qur’an, terutama bagi mereka yang mengelola Madrasah Diniyah,

TPQ ataupun TPA.

c. Untuk memudahkan proses belajar mengajar membaca Al-Qur’an.

G. Tinjauan Pustaka

1. Penelitian yang dilakukan oleh Naufal Azhari, Mahasiswa studi

Pendidikan Agama Islam (PAI), Universitas Islam Negeri ( UIN)

Raden Intan Lampung, Tahun 2019, dengan Judul : “Pengaruh

Metode Ummi Terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an Pada

Santri Di TPQ Al Hikmah Bandar Lampung,

Penelitian ini mmenggunakan Metode Penelitian Quasi

Experimental Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh

santri TPQ AL-Hikmah Bandar Lampung. Teknik pengambilan

sampel pada penelitian ini clauster random sampling. Sampel dalam

penelitian ini menggunakan 2 kelas/halaqoh yaitu halaqoh level 4

sebagai kelas eksperimen dan halaqoh level 5 sebagai kelas kontrol.

dapat mengantarkan murid atau santri TPQ Al-Hikmah untuk bisa

membaca Al-Qur’an dengan lancar dan benar sesuai tajwid

Hasil penelitian menunjukkan Pengujian Hipotesis

menggunakan Uji-t pada taraf signifikan α = 0,05 ( 5%). Sebelum

dilakukan uji prasyarat yang meliputi uji normalitas menggunakan

metode One Sample Kolmogrov terhadap hasil tes membaca Al-

Qur’an, dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS statistics

Page 30: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

10

16 dan Uji Homogenitas. Dari hasil uji hipotesis tes akhir atau Posttest

kemampuan membaca Al-Qur’an santri pada surat Al-Baqarah dapat

dilihat bahwa Sig(2-tailed) = 0.017 ini berarti pada taraf signifikan α =

0,05 H1 diterima. disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang

signifikan metode ummi terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an

pada santri di TPQ Al Hikmah Bandar Lampung.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

menggunakan pengumpulan data dan analisis data untuk kemampuan

membaca Al-Qur`an dan dokumentasi untuk mencari data-data.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah

terletak pada metode yang digunakan. peneliti menggunakan metode

kuatitatif eksperimen. Sedangkan penulis menggunakan metode

kualitatif perpustakaan.

2. Penelitian dilakukan oleh Ahmad Rifa’I, Dosen STIQ Amuntai,

Kalimantan Selatan, Indonesia Tahun 2018 dengan judul

:”Implementasi Metode Ummi Untuk Meningkatkan Kualitas

Membaca Al-Quran Di Sdit Ihsanul Amal Alabio”

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

rancangan studi kasus (case studies). Pengumpulan data dilakukan

dengan teknik wawancara, observasi partisipatif, dan dokumentasi.

Teknis analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan

kesimpulan, pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan cara

keikutsertaan peneliti; teknik triangulasi dengan menggunakan

berbagai sumber, teori, dan metode; dan ketekunan pengamatan.

Informan penelitian yaitu Kepala Sekolah, Waka Bidang Kurikulum,

siswa, dan Kordinator Ummi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Implementasi

metode Ummi dalam meningkatkan kualitas membaca Al-Quran yaitu

Page 31: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

11

Pembelajaran Al-Qur’an di SDIT Ihsanul Amal 8 JP/minggu, guru

yang mengajar mendapatkan sertifikasi dari Ummi Foundation, guru-

guru yang mengajar di SDIT ini juga kebanyakan hafizh-hafizah Al-

Quran, evaluasi pembelajaran meliputi evaluasi harian, mingguan,

bulanan dan semester; (2) Kualitas membaca Al-Quran setelah

diterapkan metode Ummi menghasilkan bacaan Al-Quran yang baik

dan sesuai dengan hukum-hukum tajwid yang berlaku.

Persamaan dengan Jurnal ini adalah sama-sama menggunakan

pengumpulan data dan analisis data untuk meningkatkan kemampuan

baca tulis Al-Qur`an dan dokumentasi untuk mencari data-data.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah

terletak pada metode yang digunakan. peneliti menggunakan metode

kualitatif lapangan. Sedangkan penulis menggunakan metode

kualitatif perpustakaan dengan konsep praktis metode Ummi.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Hadi, Mahasiswa Program

Studi Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jember,

Tahun 2016, dengan Judul: “Implementasi Metode Pembelajaran

Ummi Di Sd Al Furqan Jember (Studi Efektifitas Hasil

Pembelajaran Al Quran).

Penelitian ini jika dikaitkan dengan pelaksanaan

pengumpulkan data, maka jenisnya termasuk penelitian lapangan atau

kancah (field reseach), karena penelitian ini pengumpulan datanya

dilaksanakan dilapangan, dalam hal ini lapangannya adalah di SD Al

Furqan Jember. Studi ini dilaksanakan di SD Al Furqan Jember

menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data (1)

Wawancara mendalam (2) dokumentasi. Sedangkan pemeriksaan

keabsahan data dilakukan dengan cara cross check dengan teknik

Page 32: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

12

triangulasi dan diskusi sejawat. Analisis data dilakukan dengan (1)

Reduksi data (2) Penyajian data dan (3) Penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan analisis data diperolah

temuan bahwa metode mengajar yang digunakan oleh guru mata

pembelajaran Al Quran SD Al furqan Jember adalah, (1) individual (2)

klasikal individual (3) Klasikal baca simak (4) Klasikal baca simak

murni.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

menggunakan pengumpulan data dan analisis data untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur`an dan dokumentasi

untuk mencari data-data.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah

terletak pada metode yang digunakan. peneliti menggunakan metode

kualitatif lapangan. Sedangkan penulis menggunakan metode

kualitatif perpustakaan dengan memperbandingkan dua metode

tersebut.

4. Penelitian yang dilakukan oleh Umi Hasunah dan Alik Roichatul

Jannah, Mahasiswa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

(Unipdu) Jombang, Tahun 2017 dengan judul : “Implementasi

Metode Ummi dalam Pembelajaran Al-Qur’an pada Santri di

Pondok Pesantren Salafiyah Al-Mahfudz Seblak Jombang,

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif

deskriptif dengan metode penelitian studi kasus. Teknik analisis yang

digunakan adalah teknik analisis flow model. Ada empat tahapan

dalam flow model, yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian

data dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi proses

pembelajaran Alquran metode Ummi dilakukan melalui tujuh tahapan

Page 33: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

13

pembelajaran dan keunggulan metode Ummi terletak pada sistem yang

menjamin mutu, yang dikenal dengan sepuluh pilar sistem mutu.

Kendala pembelajaran apabila ada santri yang datang terlambat maka

ustadz/ustazah tidak bisa mengulang materi yang tertinggal karena

setiap tahapan pembelajaran sudah ditentukan waktunya masing-

masing.

Persamaan dengan skripsi ini adalah sama-sama

menggunakan pengumpulan data dan analisis data untuk

meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur`an dan dokumentasi

untuk mencari data-data.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian penulis adalah

terletak pada metode yang digunakan. peneliti menggunakan metode

kualitatif lapangan. Sedangkan penulis menggunakan metode

kualitatif perpustakaan dengan memperbandingkan dua metode

tersebut.

Dari keempat tinjauan pustaka yang telah penulis paparkan di

atas bahwa tinjauan pustaka nomor 4 peneliti meneliti tentang kualitas

pembelajaran Al-Qur`an dengan metode Ummi dapat meningkatkan

kemampuan membaca Al-Qur’an. Maka dalam hal ini penulis merujuk

untuk menuju keberhasilan tentang studi analisis Metode Ummi dalam

pembelajaran Al-Qur`an.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan adalah penjelasan tentang bagian-bagian yang akan

ditulis di dalam penelitian secara sistematis.

Hasil akhir dari penulisan ini akan dituangkan dalam laporan tertulis

dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I merupakan pendahuluan yang menguraikan latar belakang

masalah, identifikasi masalah, mengenai salah satu analisis metode Ummi

Page 34: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

14

dalam pembelajaran Al-Qur’an. Kemudian rumusan masalahnya menjadi

bagaimana metode Ummi dalam pembelajaran Al-Qur`an. Kemudian

menjelaskan tujuan masalah guna menjawab rumusan masalahnya,

pentingnya penelitian ini yang bermanfaat secara teoritis dan praktis,

kemudian memaparkan hasil penelitian para peneliti sebelumnya yang

sejenis yaitu metode pembelajaran Al-Qur`an dengan berbagai metode.

BAB II merupakan uraian tentang konsep dan teori umum penelitian,

seperti Pengertian Pembelajaran Al-Qur`an, Keutamaan membaca Al-

Qur`an, Adab membaca Al-Qur`an, Prinsip-prinsip pembelajaran

membaca Al-Qur`an, metode ummi dengan metode tartil secara

keseluruhan, di antaranya metode pembelajaran Al-Qur’an, metode

ummi, profil metode ummi, pokok pembahasan dan petunjuk pada

metode ummi, tahap-tahap pembelajaran metode ummi, selanjutnya

pengertian kemampuan membaca, perkembangan kemampuan membaca,

aspek yang mempengaruhi kemampuan membaca, tolak ukur

keberhasilan membaca.

BAB III Meliputi pembahasan mengenai lokasi dan waktu penelitian,

pendekatan dan jenis penelitian, sumber data, instrument penelitian,

teknik pengumpulan data, dan Teknik analisis data.

BAB IV Analisis isi materi pembelajaran, analisis keunikan metode

Ummi dalam pembelajaran Al-Qur’an, analisis menggunakan 7 tahapan

pembelajaran metode Ummi, analisis menggunakan 7 program

pembelajaran metode Ummi, dan kontribusi metode Ummi dalam

pembelajaran Al-Qur’an.

BAB V Membahas tentang penutup yang berisi kesimpulan dan saran-

saran.

Page 35: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini merupakan Analisis Metode Ummi dalam Pembelajaran

Al-Qur’an penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Metode ummi adalah salah satu metode dalam pembelajaran Al

Quran. Ummi sendiri bermakna ibu yang identik dengan sabar, tabah, dan

lembut. Nah, dalam pembelajaran Al Quran menggunakan metode

ummi ini mengusung tiga prinsip. Yakni mudah, menyenangkan, dan

menyentuh hati. Dengan harapan metode Ummi dapat memberikan

kontribusi besar pada peserta didik dalam pembelajaran Al-Qur’an,

dimana peserta didik mampu menguasai dan membaca Al-Qur’an secara

baik dan benar.

2. Keunikan metode ummi tidak hanya mengedepankan buku yang

digunakan oleh peserta didik untuk belajar Al-Quran, akan tetapi metode

Ummi lebih menekankan pada tiga kekuatan utama: 1) Metode Yang

Bermutu (buku belajar metode Ummi) Buku belajar metode Ummi terdiri

dari buku pra TK, jilid 1-6. Buku Ummi remaja atau dewasa, ghorib Al-

Qur’an. Tajwid dasar dan alat peraga dan pembelajaran. 2) Guru Yang

Bermutu, Semua guru yang mengajar pembelajarn Al-Qur’an metode

Ummi diwajibkan melalui tiga tahab yaitu tahsih, tahsin, dan sertifikasi

guru metode Ummi. Diharapkan semua guru yang mengajar metode

Ummi mempunyai kualifikasi seperti: (a) Tartil baca Al-Qur’an atau lulus

tahsin metode Ummi. (b) Mengusai ghorib dan tajwid dasar Guru Al-

Qur’an metode Ummi diharapkan mampu membaca ghorib Al-Qur’an

dengan baik dan mampu menguasai komentarnya serta mampu menghafal

Page 36: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

93

teori ilmu tajwid dan menguraikan ilmu tajwid dalam Al-Qur’an. (c)

Terbiasa baca Al-Qur’an setiap harinya. (d) Mengusai metodologi Ummi

Guru Al-Qur’an metode Ummi harus menguasai metodologi atau cara

mengajar pokok bahasan yang ada disemua jilid ummi. (e) Berjiwa da’i

dan murobbi Seorang guru tidak hanya sekedar mengajar ataupun

mentransfer ilmu, akan tetapi seorang guru hendaknya bisa menjadi

pendidik bagi peserta didik agar mereka bisa menjadi generasi Qur’ani

yang di harapkan oleh setiap umat. (f) Disiplin waktu Seorang guru

hendaknya terbiasa tepat waktu di setiap aktifitasnya. Terutama ketika

ditemukan dengan jam mengajarnya karena guru merupakan suri tauladan

bagi setiap peserta didiknya. (g) Komitmen pada mutu Guru Al-Quran

metode Ummi harus senantiasa menjaga mutu setiap pembelajaran yang

di lakukanya. Berdasarkan wawancara dengan alumni TK ‘Aisyiyah

Bustanul Atfhal, beliau mengatakan “metode Ummi lebih mengutamakan

pengajaranya dari hati dan penuh kasih sayang, sehingga peserta didik

senang dalam belajarnya, karena dibimbing peserta didiknya seprti anak

sendiri.

B. Saran

Bagi peserta didik, untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dalam

pembelajaran Al-Qur’an, maka harus ada keinginan dari dalam diri peserta

didik untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Metode yang baik dan sistem

pembelajaran yang optimal akan menjadi sia-sia bila dalam diri peserta diidk

sendiri tidak adanya upaya peningkatan dalam belajarnya.

Dan bagi peserta didik hendaknya lebih rajin dan bersungguh-sungguh

di dalam pembelajaran Al-Qur’an, mengingat pentingnya dan keutamaan

pahala bagi orang yang membaca dan mengamalkan Al-Qur’an dengan baik

dan benar. Peserta didik juga harus berusaha menjaga bacaannya dengan

selalu melakukan kegiatan tadarrus Al-Qur’an.

Page 37: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hadi. Implementasi Metode Pembelajaan Ummi di SD Al-Furqon

Jember (Studi Efektivitas Hasil Pembelajaran Al-Quran) vol1 :1-6

Abdurrahman Ginting, Esensi Praktis Belajar dan Pembelajaran, Bandung:

Humaniora, 2008.

Ahmad Syarifuddin, Mendidik Anak Membaca, Menulis dan Mencintai Al-

Qur’an. Jakarta: Gema Insani Press, 2004.

A. Mas’ud Sjafi’I, Pelajaran Tajwid, Bandung: Putra Jaya, 2001.

A.M., Sardiman. Interaksi Dan Proses Belajar Mengajar. Raja Grafindo

Persada. Jakarta, 2004.

Amran Ys Chaniago, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Cet. V, Bandung:

Pustaka Setia, 2002.

Abuddin Nata. Perspektif Islam Tentang Strategi Pembelajaran, Jakarta:

Kencana, 2009

Anslem Stratus dan Juliet Corbin,Dasar- dasar Penelitian Kualitatif ,

Yogyakarta:Pustaka pelajar, 2003

Arip Widodo, Mahbub Nuryadien dan Ahmad Yani, Metode Pembelajaran

Membaca AlQur‟an Anak Usia 7-13 Tahun Di Tpq Al-Falah 2 Desa

Serangkulon Blok 01 Rt 01 Rw 01 Kecamatan Babakan Kabupaten

Cirebon, Jurnal Al Tarbawi Al Haditsah Volume 1 NO 2 ISSN 2407-

6805,

Belgies Oktavia, “Implementasi Metode Pembelajaran Al-Qur’an ( Metode

Ummi dan Metode Tartila) dalam Meningkatkan Kemampun Baca

Tulis Al-Qur’an di Madrasah Diniyah Sang Surya Dan TPQ Al-

Mubarok Kota Malang”, Skripsi Universitas Islam Negeri Maulana

Malik Ibrahim Malang, 2015.

Buku Pedoman Pengajaran Al-Qur’an Metode Ummi

Page 38: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

Bunyamin, Dachlan, Panduan Memahami Al-Qur’an, Semarang: Yayasan

Pendidikan Al-Qur’an Raudhatul Mujawwidin, 2002

Cooper dan Taylor dalam Mohammad Imam Farisi. 2010. Pengembangan

Asesmen Diri Siswa (Student Self-Assessment) sebagai Model

Penilaian dan Pengembangan Karakter. Artikel disampaikan pada

Konferensi Ilmiah Nasional “Asesmen dan Pembangunan Karakter

Bangsa” HEPI UNESA 2012.

Departemen Agama RI, Al-Qur’an Tajwid dan Terjemah, (Pondok Bambu

Jakarta: Maghfirah Pustaka, 2006.

Departemen Agama RI, Pedoman Pembinaan TKQ/TPQ, Jakarta, Direktorat

Pendidikan Dinayah dan Pondok Pesantren. 2009.

Ikhwan Fil Islam, Uji Efektivitas Metode Ummi Dan Iqro’ Dalam Peningkatan

Kemampuan Baca Al-Qur’an di SDIT Insan Utama Dan SD

Muhammadiyah Mlangi Yogyakarta Skripsi yang dilakukan oleh

Ikhwan Fil Islam. 2015.

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:

RemajaRosdakarya,), Edisi Revisi, 2005.

Louis O. Katsoff dalam Yuni Irawati. 2013. Metode Pendidikan Karakter

Islami Terhadap Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku

Pendidikan Anak dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan

Pendidikan Nasional. Skripsi tidak diterbitkan. UIN Sunan Kalijaga.

h.26. 128 The UCSC University Library. Write a Literature Review

(http://guides.library.ucsc.edu/write-a-literature-review diakses

tanggal 20 Juni 2013). Tanpa halaman.

Mashuri dan A.Yusuf MS. Belajar Mudah Membaca Al-Qur’an Remaja &

Dewasa. Surabaya: Lembaga Ummi Foundation, 2007

Mukhtar, Materi Pendidikan Agama Islam., Jakarta, Direktorat Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam: Universitas Terbuka, 1995.

Page 39: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

Moh Zaini, Dan Moh Rais Hat, Belajar Mudah Membaca Al Qur’an Dan

Tempat keluarnya Huruf, Jakarta: Darul Ulum Press, 2003.

Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosdakarya :

Bandung. 2009.

Naufal Azhari, “Pengaruh Metode Ummi Terhadap Kemampuan Membaca

Al-Qur’an Pada Santri Di TPQ Al Hikmah Bandar Lampung.”

Skripsi Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung 1440 H /

2019 M.

Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksa, . 2009.

Noeng Mohadjir dalam Yuni Irawati. 2013. Metode Pendidikan Karakter

Islami Terhadap Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku

Pendidikan Anak dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan

Pendidikan Nasional. UIN Sunan Kalijaga.

Rahyubi, Heri, Teori-teori Belajar dan Aplikasi Pembelajaran Motorik.

Bandung : Nusa Media,2012.

Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam , Jakarta: Kalam Mulia, 2008

Said Agil Al-Munawwar, Al-Qur’an : Membangun Tradisi Kesalehan Hakiki.

Jakarta : Ciputat Press, 2002.

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:

Rineka, 2006.

Suharsimi Arikunto dalam Yuni Irawati. 2013. Metode Pendidikan Karakter

Islami Terhadap Anak Menurut Abdullah Nasih Ulwan dalam Buku

Pendidikan Anak dalam Islam dan Relevansinya dengan Tujuan

Pendidikan Nasional. Skripsi tidak diterbitkan. UIN Sunan Kalijaga.

h.27.

Sutrisno Hadi, Metodologi Research, Jilid I, Yogyakarta: Andi Offset, 2001.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta, 2011.

Page 40: STUDI ANALISIS METODE UMMI DALAM PEMBELAJARAN AL …

Tayar Yusuf, Ilmu Praktek Mengajar Metodik Khusus Pengajaran Agama

Bandung: Al Ma‟arif.

Wa Ode Saleha, Pengaruh Kemampuan Membaca Al−Qur’an Terhadap

Minat Belajar Al−Qur’an Hadist Di Mts Negeri 1 Kendari,:Skripsi

Stain Sultan Qaimuddin, 2012.

Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan,

Jakarta: Kencana, 2008

Wjs. Poerwadinata, Kamus Umum Bahasa Indonesia , Jakarta: Balai

Pustaka, 2002.

Zarkasyi. Merintis Qiroaty Pendidikan TKA. (Semarang, 2007), 12-13.