AZURA ZIE’

2 –Kampus Hijaiah

Kampus HijaiahAZURA ZIE’ @ 2016

www.azura-zie.com

zie.azura@ymail.com

-FIQ

MUTIARA^^

3 - Azura Zie’

“Unik, menghibur dan bisa dijadikan teman.”

(Lina Budiasih, Guru Ngaji. Bojong Gede)

“Cerita ini KEREN! Salah satu novel wajib yang harus kita punya di rak buku kita. Kenapa? Karena isinya penuh ‘gizi’. Zie’ berdakwah’

tanpa terkesan ‘mendakwahi’, ada quote di setiap lembarannya.

(Nufa, Penulis Novel Mermaidios. Bekasi)

4 –Kampus Hijaiah

Huruf Hijaiah

007 Kampus Alif

009 Kalam & Komunitas Alif Fathah

018 Hijrah & Taman Baca Sepeda

025 Fatih & Majalah Kampus

036 Jim & Jejak Perjalanannya

044 mr.manihot cake

052 Bagian Dari Fitnah Dunia

058 Jemput Aku?!

067 Liputan Kelas Mendongeng

087 Identitas Diri

093 Misi Pencarian Harta Karun

119 Rahasia Penyandanga Nama ‘L’

5 - Azura Zie’

124 Mengembalikan 6 Hak

131 Si Pengganggu vs Si Peduli

142 Mading Kampus

155 Seminar Kepenulisan

171 Jodoh Yang Sebenarnya

187 Berasumsi Dengan Perasaan

198 Dongeng Yang Paling Seru

213 Keputusan Yang Berat

223 Dilema Besar

231 Kabar Tak Terduga

239 Pelajaran Seumur Hidup

246 Yang Mengutuhkan Harapan

266 Benang Merah, Mitsaqan Ghaliza

278 Pertengkaran Kecil

286 Kebahagiaan Akhirat Lebih Abadi

298 Dari Alif Hingga Ya

6 –Kampus Hijaiah

Yang tiba-tiba berguguran :

Doa-doa oleh sebab Maksiat.

Dosa-dosa oleh sebab Bertaubat.

Asa-asa oleh sebab mudah menyerah dengan keadaan.

Lalu,

Rasa-rasa oleh sebab??

Jalan cerita takdir yang sudah ditentukan.

Telusuri kisah Kampus Hijaiah,

dimulakan dengan basmallah....

7 - Azura Zie’

Kampus Hijaiah

Pangkal tenggorokan bagian dalam

Selamat datang di Kampus Hijaiah. Kampus paling gaul

–dalam artian positif. Berdiri kokoh di daerah Dalem Kaum, Kota Bandung.

Kampus Hijaiah tidak pernah tergerus oleh zaman yang semakin modern. Kampus istimewa yang pernah adadalam catatan sejarah. Kampus yang banyak melahirkan generasi-generasi terbaik pada zamannya.

Tapi bukan seperti kampus-kampus yang kalian kenal selama ini. Ini kampus yang berbeda, semua golongan boleh datang ke sini. Tidak mengenal batas usia, selagi orang itu ada keinginan untuk mencari pemahaman hidup yang lebih baik, untuk terus tetap belajar. Biarpun anak-anak sekalipun akan diterima. Tentunya dengan tingkatan kelas-kelasnya masing-masing. Kelas formaluntuk yang sudah remaja hingga dewasa. Kelas non-formaluntuk anak-anak dan lansia.

8 –Kampus Hijaiah

Inilah kampus yang mengajarkan bagaimana cara mengeja Alif, Ba, Ta hingga Ya dengan fasih. Mengajarkan cara memahami remah-remah kehidupan dengan tekun.Memilah-milah mana yang baik untuk di ‘konsumsi’ di kehidupan sehari-hari. Mana yang buruk untuk ‘kesehatan’ iman dan jasmani.

Untuk itu Kampus ini memiliki slogan :

Hari ini harus selalu lebih baik dari hari kemarin.

Semangat mengumpulkan lebih banyak lagi kebaikan-kebaikan untuk dunia. Seolah-olah akan hidup seribu tahun lagi. Dan gigih dalam mencari pundi-pundi amal untuk kehidupan akhirat. Seolah-olah hidup hanya tinggal hari ini.

Belakangan ini Kampus Hijaiah mulai digandrungi anak-anak muda yang pernah menuju jalan yang salah. Mereka sempat kesasar ketika ingin pulang menemukan iman. Dan di Kampus Hijaiah inilah mereka berjuang dengan mata kuliah kehidupannya. Mengobati ‘jerawat’ yang mulai tumbuh di hatinya. Segala macam bentuk penyakit hati yang perlahan-lahan mematikan iman di jiwa.

Kalian mau tahu lebih banyak lagi tentang Kampus Hijaiah? Ikuti terus kisahnya. Baik tentang kampus itu sendiri, maupun Generasi Rabbani yang terlibat di dalamnya.

Ya, Generasi Rabbani, itulah panggilan setiap ‘penghuni’ terbaiknya.

9 - Azura Zie’

Kalam & Komunitas

Alif Fathah

Kedua bibir saling menempel, sedikit ditekan.

Kalam Qadri. Begitu nama lengkap Lam yang tertera di

KGR (Kartu Generasi Rabbani) Kampus Hijaiah.

Lam adalah anak sulung dari keluarga Abah Tanwindan Ummi Nun. Yang kesehariannya sebagai petani. Lam memiliki adik laki-laki bernama Alif, berusia lima tahun. Di umur segitu, Alif sedang tumbuh dengan keingintahuan yang besar. Apa saja ditanyakan, semua hal dibanding-bandingkan. Nah, esok-lusa sangat menarik sekali kalau kita ‘mencuri dengar’ tentang bagaimana seorang kakak menjawab pertanyaan adiknya yang kritis dan suka tak terduga. Bagaimana Lam menyikapi keingintahuan Alif dan menjawabnya dengan pemahaman-pemahaman yang baik.

Keseharian Lam selalu berpenampilan sederhana. Tidak banyak bicara, tapi terlihat tindakannya. Dan

10 –Kampus Hijaiah

sekalinya mengeluarkan pendapat, semua orang akan mendengarkan dengan penuh perhatian. Seperti tidak ingin melewatkan satu kata pun yang keluar dari pemikiran seorang Kalam Qadri.

Makanya di acara-acara penting yang diadakan di kampus, Lam menjadi sorotan banyak mata. Tempat untuk dimintai saran dan pendapat. Tidak heran jika ia diangkat menjadi ketua KAF di Kampus Hijaiah. Komunitas Alif Fathah dengan lambang ALIF dalam huruf arab. Sebuah komunitas sentral yang membawahi komunitas kecil lainnya yang ada di kampus.

Seperti IQLAB (Ikatan Qira’atul Qur’an Bersamaba’da subuh). IMLA (Ikatan Muhasabah & Halaqah). Ruang Imaji (Tempat untuk belajar menulis, mendongeng dan berkarya). Jejak Musafir (Untuk yang suka berpetualangan ke alam) dan komunitas-komunitas seru lainnya.

KAF, sesuai dengan nama dan lambangnya, Alif Fathah dalam bahasa arab dibaca jelas A. Komunitas ini bercita-cita ingin menegakkan Amar Ma’ruf Nahi Munkardengan tegas kepada setiap diri anggotanya. Dapat membedakan mana yang halal dan mana yang haram dengan sikap bijaksana.

KAF ber-misi menjadikan Generasi Rabbani yangdisiplin dan bertanggung jawab atas perilaku diri sendiri. Mengajak diri pribadi untuk selalu berperilaku baik, menyeru untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan tentu saja belajar meredam hawa nafsu yang membawa sifat-sifat buruk.

Untuk itu KAF selalu berinovasi melakukan kegiatan-kegiatan positif di luar jam mata kuliah.