penerapan konseling behavioristik untuk …eprints.umk.ac.id/4300/1/halaman_judul.pdf · masripah,...
TRANSCRIPT
i
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK
MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA
KELAS IX SMP SATAP N 1 PONCOMULYO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Oleh
MOHAMAD AJI SETIAWAN
NIM. 201031014
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2015
iii
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK
MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA
KELAS IX SMP SATAP N 1 PONCOMULYO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi
Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh
M. AJI SETIAWAN
NIM. 201031014
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2015
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
“Dalam bahasa yang paling sederhana, pemimpin adalah orang yang
tau benar kemana dia ingin pergi, lalu bangkit dan mulai
berjalan.”(John Erskine)
Persembahan
Skripsi ini kupersembahkan untuk:
1. Kedua orang tua dan keluarga
Tercinta
2. Almamater
3. Teman-teman seperjuangan
vii
PRAKATA
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya serta InayahNya,
sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi dengan judul “Penerapan Konseling
Behavioristik untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa kelas IX SMP
SATAP N 1 Poncomulyo Pati Tahun Ajaran 2014/2015” dengan lancar. Skripsi
ini disusun guna menyelesaikan studi strata 1 sebagai persyaratan memperoleh
gelar sarjana pendidikan program studi Bimbingan dan Konseling di Universitas
Muria Kudus.
Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka penulis dapat
meyelesaikan penyusunan skripsi. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada :
1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
UMK.
2. Dra.Sumarwiyah, M.Pd.Kons, Ketua Program Studi FKIP-Bimbingan dan
Konseling UMK.
3. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, selaku Dosen pembimbing 1 yang senantiasa
dengan penuh kesabaran membimbing dan memberikan masukan atas
terselesaikannya skripsi ini.
4. Drs. Sunardi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan
semangat dan bimbingan dengan penuh kesabaran sampai terselesaikannya
skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bimbingan dan
Konseling Universitas Muria Kudus.
viii
6. Masripah, S.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri Poncomulyo yang telah
memberikan izin penelitian.
7. Bapak dan Ibu Guru SMP SATAP N 1 Poncomulyo yang telah membantu
dalam proses penelitian.
Ungkapan rasa yang paling dalam, penulis berdo‟a semoga Allah AWT
memberikan balasan yang setimpal atas semua bantuan yang diberikan kepada
penulis. Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya, dan pembaca pada umumnya untuk pengembangan pada masa yang
akan datang dalam dunia pendidikan.
Kudus, Januari 2015
Penulis
M. Aji Setiawan
ix
ABSTRACT
Setiawan, Aji. M. 2015 "Application of Counseling Behavioristic to increase
spiritual intelligence class IX students eliminates N 1 Poncomulyo
Gadudero Sukolilo Pati Starch Academic Year 2014/2015". Thesis
Guidance and Counselling courses at the University of Muria Kudus,
Supervisor I Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Supervisor II Drs. Sunardi,
M.Pd.
Keywords: Behavioral Counseling, Spiritual Intelligence
A small portion sometimes children or students often do things that are
not expected by both parents and the community and the environment is not good
for education in school. They do things like low self awareness, do not understand
the values and vision in life, often often to the detriment of others, and
expectations of parents make the educators (teachers) and parents become
difficult. Of course this kind of actions the child will be a problem for families
and schools, although not so vatale, but to become better a nation would have to
begin with the small things. Mainly due to the frequent increase in spiritual
intelligence of students. To improve students' spiritual intelligence using
Behavioral Counseling Approach (Behavioral Therapy). The research problems
are: "Is the application of Behavior Counseling Approach to Improving spiritual
intelligence Grade IX SMP Negeri SATAP Poncomulyo Starch academic year
2014/2015?. Objective: 1) To determine the factors causing the lack of spiritual
intelligence of students. 2) To determine the influence of Application Behavior
Counseling for Improved Class IX student of spiritual intelligence SATAP SMP
Negeri 1 Poncomulyo Starch academic year 2014/2015.
Benefits Research: In teoristis results of this study can be used to
broaden and deepen their knowledge and as well as a reference to research more
broadly. Practical benefits for principals can be used to determine the policies that
support and can be used as guidance counseling in schools conducted by the
school counselor, the counselor can be used as a handle or guidance in
implementing guidance in schools, the researchers can figure out how to deal with
students the low spiritual intelligence in school.
This study includes a case study, the research done in detail and depth
to a particular symptom, so that the rate of progress of individual behavior can be
understood through the phases to all ninth grade students of SMP N 1
Poncomulyo Starch SATAP Academic Year 2014/2015. The subjects of this study
is three (3) students of class IX student registered as a low spiritual intelligence in
school. Data collection techniques used were: 1) Interview, 2) Documentation, 3)
Home Visit. The analysis used in this research is inductive analysis. See how to
analyze the data in this study conducted systematically from the data collection
process to clarify, describe and interpretation each piece.
Based on the results of research on the improvement of students'
spiritual intelligence can be concluded that the cause of the low spiritual
intelligence of students is the lack of self-awareness,, can not be flexible, not able
x
to deal with and take advantage of pain, do not have a clear vision. awareness of
learning is very important for the future. To assist students in overcoming the
problem of spiritual intelligence given behavioral counseling services in a planned
and phased according to the contract agreed between counselor and client. By
using behavioral approaches there is a change in behavior on the client to further
enhance the spiritual intelligence in the client's daily activities both at school,
home, neighborhood, and in the face of his life.
Tip: To principals, 1) can be used Behavioral Counseling Approach classroom
teachers (concurrently supervisor) to address the issue of lack of spiritual
intelligence of students as well as other problems that arise. 2) Keep holding
periodic meetings with classroom teachers and subject teachers to discuss the
problems that arise on students. 3) There needs to be a tutor (BK) for each school,
to assist students in solving problems that can interfere with learning. Classroom
teachers, Provide positive attention especially to children who have problems in
terms of the low spiritual intelligence in schools, namely: 1) Improve monitoring
academic progress although student behavior related to self-awareness. 2)
Counseling application model behavior (behavioral therapy) is very suitable in
dealing with spiritual intelligence of students.
xi
ABSTRAK
Setiawan, Aji. M. 2015 “ Penerapan Konseling Behavioristik untuk meningkatkan
kecerdasan spiritual siswa kelas IX SMP Satap N 1 Poncomulyo
Gadudero Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2014/2015 ”. Skripsi program
studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Muria Kudus, Dosen
pembimbing: (i) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, (ii) Drs. Sunardi, M.Pd.
Kata Kunci : Konseling Behavioral, Kecerdasan Spiritual
Sebagian kecil kadang anak-anak atau siswa sering melakukan hal-hal
yang tidak diharapkan oleh kedua orang tua lingkungan maupun masyarakat dan
kurang baik untuk pendidikan di sekolah. Mereka melakukan hal-hal seperti
Kesadaran diri yang rendah, tidak memahami nilai-nilai dan visi dalam hidupnya,
serta sering merugikan orang lain, dan harapan orang tua membuat para pendidik
(guru) dan orang tua menjadi susah. Tentu perbuatan anak semacam ini akan
menjadi masalah bagi keluarga dan sekolah meski tidak begitu fatal, namun untuk
menjadi bangsa yang lebih baik tentu harus dimulai dengan hal-hal kecil.
Terutama kaitanya dengan peningkatan kecerdasan spiritual siswa. Untuk
meningkatkan kecerdasan spiritual siswa menggunakan Pendekatan Konseling
Behavioral (Terapi Tingkah Laku). Rumusan masalah penelitian ini adalah : ”
Apakah penerapan Pendekatan Konseling Behavior Dapat Meningkatan
kecerdasan spiritual Siswa Kelas IX SMP SATAP Negeri Poncomulyo Pati Tahun
Pelajaran 2014/2015 ?. Tujuan penelitian : 1) Untuk mengetahui faktor-faktor
penyebab kurangnya Kecerdasan spiritual siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh
Penerapan Konseling Behavior untuk Peningkatan kecerdasan spiritual Siswa
Kelas IX SMP SATAP Negeri 1 Poncomulyo Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.
Manfaat Penelitian : Secara teoristis hasil penelitian ini dapat digunakan
untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dan sekaligus sebagai acuan
guna penelitian lebih luas lagi. Manfaat praktis bagi kepala sekolah dapat
digunakan untuk menentukan kebijakan yang mendukung dan dapat digunakan
sebagai pedoman pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah yang dilaksanakan
oleh konselor sekolah, bagi guru pembimbing dapat dijadikan sebagai pegangan
atau pedoman dalam melaksanakan bimbingan di sekolah,bagi peneliti dapat
mengetahui cara menangani siswa yang kecerdasan spiritualnya rendah di
sekolah.
Penelitian ini termasuk penelitian kasus, yaitu penelitian yang dilakukan
secara terperinci dan mendalam terhadap suatu gejala tertentu, sehingga tingkat
kemajuan tingkah laku individu dapat dipahami melalui fase-fase terhadap semua
siswa kelas IX SMP SATAP N 1 Poncomulyo Pati Tahun Ajaran 2014/2015.
Subyek penelitian ini adalah 3 (tiga) siswa kelas IX yang tercatat sebagai siswa
yang kecerdasan spiritualnya rendah di sekolah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah : 1) Wawancara, 2) Dokumentasi, 3) Home Visit. Analisis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis induktif. Adapaun cara
menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan secara sistematis mulai dari
proses pengumpulan data mengklarifikasi, mendeskripsikan dan
menginterpretasikan masing-masing bagian.
xii
Berdasarkan hasil penelitian tentang peningkatan kecerdasan spiritual siswa
dapat disimpulkan bahwa penyebab dari rendahnya kecerdasan spiritual siswa
adalah kurangnya kesadaran diri, tidak bisa bersikap fleksibel, tidak mampu
menghadapi dan memanfaatkan rasa sakit, tidak memiliki visi yang jelas.
kesadaran belajar itu sangatlah penting untuk masa depan. Untuk membantu siswa
dalam mengatasi masalah kecerdasan spiritual diberikan layanan konseling
behavioral secara terencana dan bertahap sesuai kontrak yang disepakati antara
konselor dengan klien. Dengan menggunakan pendekatan behavior ada perubahan
tingkah laku pada klien untuk lebih meningkatkan kecerdasan spiritual pada
kegiatan sehari-hari klien baik di sekolah, rumah, lingkungan, maupun dalam
menghadapi kehidupanya.
Saran : Kepada kepala sekolah, 1) Pendekatan Konseling Behavioral dapat
digunakan guru kelas (merangkap pembimbing) untuk menangani masalah
rendahnya kecerdasan spiritual siswa serta masalah-masalah lain yang muncul. 2)
Perlu diadakannya pertemuan secara periodik dengan guru kelas dan guru mata
pelajaran untuk membahas permasalahan yang muncul pada diri siswa. 3) Perlu
adanya guru pembimbing (BK) untuk masing-masing sekolah, untuk membantu
siswa dalam menyelesaikan permasalahannya yang dapat mengganggu proses
belajarnya. Kepada guru kelas, Memberikan perhatian yang positif khususnya
terhadap anak yang memiliki masalah dalam hal kecerdasan spiritual yang rendah
di sekolah, yaitu : 1) Tingkatkan pemantauan perkembangan baik akademik
maupaun perilaku siswa yang berhubungan dengan kesadaran diri. 2) Penerapan
model konseling behavior (terapi tingkah laku) sangat cocok dalam menangani
masalah kecerdasan spiritual siswa.3) Untuk peneliti berikutnya mengenai
konseling behavioristik untuk lebih memperdalam untuk mengaplikasikanya
dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa.
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i
HALAMAN LOGO UNIVERSITAS ..................................................................... ii
HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iii
MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv
LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... v
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... vi
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
ABSTRACT ........................................................................................................... ix
ABSTRAK ............................................................................................................. xi
DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 8
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 8
1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................................... 8
1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................. 9
1.6 Definisi Operasional ........................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konseling Behavioristik ................................................................................... 10
2.1.1 Konsep Dasar Konseling Behavioristik ................................................. 11
2.1.2 Perilaku Bermasalah .............................................................................. 12
2.1.3 Tujuan Konseling Behavioristik ............................................................ 14
2.1.4 Peranan Konselor ................................................................................... 15
2.1.5 Deskripsi Langkah-langkah Konseling Behavioristik ........................... 15
2.1.6 Teknik Dan Strategi Konseling Behavoiristik ....................................... 17
2.2 Kajian Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 18
xiv
2.2.1 Pengertian Kecerdasan Spiritual ............................................................ 20
2.2.2 Dasar-Dasar Kecerdasan Spiritual ......................................................... 25
2.2.3 Tanda-Tanda Kecerdasan Spiritual ........................................................ 29
2.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Spiritual ........................................ 32
2.2.5 Cara Mengembangkan Kecerdasan Spiritual ......................................... 35
2.3 Pendekatan Konseling Behavioral Untuk Meningkatkan
Kecerdasan Spiritual ....................................................................................... 38
2.4 Kerangka Berfikir............................................................................................. 39
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................... 42
3.2 Prosedur Konseling .......................................................................................... 43
3.2.1 Identifikasi Kasus ................................................................................... 43
3.2.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 44
3.2.3 Diagnosis ................................................................................................ 45
3.2.4 Prognosis ................................................................................................ 45
3.2.5 Treatment ............................................................................................... 46
3.2.6 Evaluasi dan Follow Up ......................................................................... 46
3.3 Subjek Penelitian .............................................................................................. 48
3.4 Instrumen Penelitian......................................................................................... 49
3.5 Data Dan Sumber Data..................................................................................... 57
3.6 Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 57
3.6.1 Wawancara ............................................................................................. 58
3.6.2 Observasi ................................................................................................ 59
xv
3.6.3 Dokumentasi .......................................................................................... 60
3.6.4 Metode Home Visit (Kunjungan Rumah) .............................................. 61
3.7 Analisis Data .................................................................................................... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Kasus Konseling I ............................................................................................ 64
4.1.1 Data Siswa ..................................................................................................... 64
4.1.2 Latar Belakang Keluarga............................................................................... 65
4.1.3 Pemeriksaan .................................................................................................. 65
1. pengumpulan data
1.1 Wawancara ............................................................................................. 65
1.2 Studi Dokumentasi ................................................................................. 66
1.3. Hasil Observasi ...................................................................................... 67
1.4 hasil kunjungan rumah ............................................................................ 67
1.4.1 Latar Belakang Keluarga ................................................................ 67
1.4.2 Latar Belakang Pendidikan ............................................................. 67
1.4.3 Latar Belakang Sosial Ekonomi...................................................... 68
1.4.4 Latar Belakang Kesehatan .............................................................. 68
4.1.4 Deskripsi Masalah ......................................................................................... 68
2. Analisis data ....................................................................................................... 69
2.1 Diagnosis .......................................................................................................... 69
2.2 Prognosis .......................................................................................................... 69
2.3 Treatment ......................................................................................................... 69
2.4 Pelaksanaan Konseling Klien I (JM)............................................................... 70
xvi
1. Pelaksanan Konseling I ................................................................................. 70
2. Pelaksanaan Konseling II .............................................................................. 75
3. Pelaksanaan Konseling III ............................................................................. 79
4. Kesimpulan Kasus I ....................................................................................... 83
4.2 Kasus Konseli (ES) .......................................................................................... 83
4.2.1. Data Identitas Siswa ................................................................................ 83
4.2.2 Latar belakang keluarga ........................................................................... 84
4.2.3 Pemeriksaan .............................................................................................. 84
4.2.3.1. Pengumpulan Data ............................................................................... 84
1. Wawancara ........................................................................................ 84
1.1. Wawancara Dengan ES ............................................................. 84
1.2 Wawancara Dengan Teman ES .................................................. 85
1.3 Wawan Cara Dengan Wali Kelas ............................................... 85
2. Studi Dokumentasi ............................................................................ 86
3. Hasil Observasi .................................................................................. 86
4. Hasil Kunjungan Rumah ................................................................... 86
4.1 Latar Belakang Keluarga ............................................................ 87
4.2 Latar Belakang Pendidikan ......................................................... 87
4.3 Latar Belakang Sosial Ekonomi ................................................. 87
4.4 Latar Belakang Kesehatan .......................................................... 88
4.3 Deskripsi Masalah ............................................................................................ 88
4.4 Analisis Data .................................................................................................... 88
4.5 Diagnosis .......................................................................................................... 89
xvii
4.6 Proknosis .......................................................................................................... 89
4.7 Treatment ......................................................................................................... 90
4.8 Pelaksanaan Konseling Klien II (ES) ............................................................... 90
1. Pelaksanaan Konseling I ............................................................................... 90
2. Pelaksanaan Konseling II ............................................................................ 95
3. Pelaksanaan Konseling III ............................................................................. 99
4. Kesimpulan Kasus II (ES) ........................................................................... 102
4.9 Deskripsi Kasus III (SR) ................................................................................ 102
4.9.1 Data Identitas Siswa ............................................................................. 102
4.9.2 Latar Belakang Keluarga ..................................................................... 103
4.9.3 Pemeriksaan ......................................................................................... 103
4.9.3.1 Pengumpulan Data ............................................................................ 103
1. Wawancara ...................................................................................... 103
1.1 Wawancara Dengan SR ............................................................ 103
1.2 Wawancara Dengan Teman ...................................................... 104
1.3 Wawancara Dengan Guru Wali Kelas ...................................... 104
2. Studi Dokumentasi .......................................................................... 104
3. Hasil Observasi ................................................................................ 105
4. Hasil Kunjungan Rumah ................................................................. 105
4.1 Latar Belakang Keluarga .......................................................... 105
4.2 Latar Belakang Pendidikan ....................................................... 106
4.3 Latar Belakang Ekonomi .......................................................... 106
4.4 Latar Belakang Kesehatan ........................................................ 106
xviii
4.9.4 Deskripsi Masalah ................................................................................ 106
4.9.5 Analisis Data ........................................................................................ 107
4.9.6 Diagnosis .............................................................................................. 107
4.9.7 Prognosis .............................................................................................. 108
4.9.8 Treatment ............................................................................................. 108
4.10 Pelaksanaan Konseling Klien III (SR) ......................................................... 108
1. Pelaksanaan Konseling I ........................................................................... 109
2. Pelaksanaan Konseling II .......................................................................... 113
3. Pelaksanaan Konseling III ........................................................................ 117
4. Kesimpulan Kasus III (SR) ....................................................................... 120
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan Hasil konseling I (JM) ............................................................... 121
5.2 Pembahasan Hasil Konseling II (ES) ............................................................. 124
5.3 Pembahasan Hasil Konseling III SR) ............................................................. 126
BAB VI KESIMPULAN SARAN
6.1 Kesimpulan .................................................................................................... 129
6.1.1 Hasil Penelitian ........................................................................................... 129
6.3 Saran ............................................................................................................... 132
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................
LAMPIRAN ...............................................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Tabel Daftar Nama Siswa kelas IX .................................................................. 136
2. Daftar Nilai Semester 1 Siswa Kelas IX .......................................................... 137
3. Proses Wawancara Guru Kelas ........................................................................ 138
4. Proses Wawancara Teman JM (Sebelum Konseling) ...................................... 143
5. Proses Wawancara Orang Tua JM ................................................................... 145
6. Persiapan Konseling JM ................................................................................... 149
7. Satlan Konseling Perorangan JM ..................................................................... 157
8. Pelaksanaan Konseling JM I ........................................................................... 159
9. Pelaksanaan Konseling JM II ........................................................................... 164
10. Pelaksanaan Konseling JM III ....................................................................... 167
11. Proses Wawancara Teman JM (Sesudah Konseling) ..................................... 169
12. Proses Wawancara Teman ES (Sebelum Konseling)..................................... 170
13. Proses Wawancara Orang Tua ES (Sebelum Konselingi) ............................. 171
14. Persiapan Konseling ES ................................................................................. 174
15. Salan Konseling Perorangan ES .................................................................... 180
16. Pelaksanaan Konseling ES I........................................................................... 182
17. Pelaksanaan Konseling ES II ......................................................................... 186
18. Pelaksanaan Konseling ES III ........................................................................ 191
19. Proses Wawancara Teman ES (Sesudah Konseling) ..................................... 193
20. Proses Wawancara Teman SR (Sebelum Konseling) .................................... 194
xx
21. proses wawancara orang tua SR (Sebelum Konseling).................................. 195
22. persiapan konseling SR .................................................................................. 198
23. satlan konseling perorangan SR ..................................................................... 204
24. pelaksanaan konseling SR I ........................................................................... 206
25. Pelaksanaan konseling SR II .......................................................................... 210
26. pelaksanaan konseling SR III ......................................................................... 214
27. Proses wawancara teman SR (Sesudah Konseling) ...................................... 216
28. proses wawancara konselor sekolah (Sesudah Konseling) ............................ 217
PERNYATAAN .........................................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................................
KETERANGAN SELESAI BIMBINGAN ...............................................................