penerapan konseling behavioristik untuk …eprints.umk.ac.id/4300/1/halaman_judul.pdf · masripah,...

20
i PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA KELAS IX SMP SATAP N 1 PONCOMULYO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh MOHAMAD AJI SETIAWAN NIM. 201031014 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2015

Upload: votram

Post on 31-Mar-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK

MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA

KELAS IX SMP SATAP N 1 PONCOMULYO

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh

MOHAMAD AJI SETIAWAN

NIM. 201031014

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2015

ii

iii

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK

MENINGKATKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA

KELAS IX SMP SATAP N 1 PONCOMULYO

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi

Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

M. AJI SETIAWAN

NIM. 201031014

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2015

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

“Dalam bahasa yang paling sederhana, pemimpin adalah orang yang

tau benar kemana dia ingin pergi, lalu bangkit dan mulai

berjalan.”(John Erskine)

Persembahan

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Kedua orang tua dan keluarga

Tercinta

2. Almamater

3. Teman-teman seperjuangan

v

vi

vii

PRAKATA

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa

yang telah melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya serta InayahNya,

sehingga penulis dapat menyelsaikan skripsi dengan judul “Penerapan Konseling

Behavioristik untuk meningkatkan kecerdasan spiritual siswa kelas IX SMP

SATAP N 1 Poncomulyo Pati Tahun Ajaran 2014/2015” dengan lancar. Skripsi

ini disusun guna menyelesaikan studi strata 1 sebagai persyaratan memperoleh

gelar sarjana pendidikan program studi Bimbingan dan Konseling di Universitas

Muria Kudus.

Berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka penulis dapat

meyelesaikan penyusunan skripsi. Untuk itu pada kesempatan yang berbahagia ini

penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada :

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

UMK.

2. Dra.Sumarwiyah, M.Pd.Kons, Ketua Program Studi FKIP-Bimbingan dan

Konseling UMK.

3. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, selaku Dosen pembimbing 1 yang senantiasa

dengan penuh kesabaran membimbing dan memberikan masukan atas

terselesaikannya skripsi ini.

4. Drs. Sunardi, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan

semangat dan bimbingan dengan penuh kesabaran sampai terselesaikannya

skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bimbingan dan

Konseling Universitas Muria Kudus.

viii

6. Masripah, S.Pd. Kepala Sekolah SD Negeri Poncomulyo yang telah

memberikan izin penelitian.

7. Bapak dan Ibu Guru SMP SATAP N 1 Poncomulyo yang telah membantu

dalam proses penelitian.

Ungkapan rasa yang paling dalam, penulis berdo‟a semoga Allah AWT

memberikan balasan yang setimpal atas semua bantuan yang diberikan kepada

penulis. Penulis mengharapkan skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis

khususnya, dan pembaca pada umumnya untuk pengembangan pada masa yang

akan datang dalam dunia pendidikan.

Kudus, Januari 2015

Penulis

M. Aji Setiawan

ix

ABSTRACT

Setiawan, Aji. M. 2015 "Application of Counseling Behavioristic to increase

spiritual intelligence class IX students eliminates N 1 Poncomulyo

Gadudero Sukolilo Pati Starch Academic Year 2014/2015". Thesis

Guidance and Counselling courses at the University of Muria Kudus,

Supervisor I Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, Supervisor II Drs. Sunardi,

M.Pd.

Keywords: Behavioral Counseling, Spiritual Intelligence

A small portion sometimes children or students often do things that are

not expected by both parents and the community and the environment is not good

for education in school. They do things like low self awareness, do not understand

the values and vision in life, often often to the detriment of others, and

expectations of parents make the educators (teachers) and parents become

difficult. Of course this kind of actions the child will be a problem for families

and schools, although not so vatale, but to become better a nation would have to

begin with the small things. Mainly due to the frequent increase in spiritual

intelligence of students. To improve students' spiritual intelligence using

Behavioral Counseling Approach (Behavioral Therapy). The research problems

are: "Is the application of Behavior Counseling Approach to Improving spiritual

intelligence Grade IX SMP Negeri SATAP Poncomulyo Starch academic year

2014/2015?. Objective: 1) To determine the factors causing the lack of spiritual

intelligence of students. 2) To determine the influence of Application Behavior

Counseling for Improved Class IX student of spiritual intelligence SATAP SMP

Negeri 1 Poncomulyo Starch academic year 2014/2015.

Benefits Research: In teoristis results of this study can be used to

broaden and deepen their knowledge and as well as a reference to research more

broadly. Practical benefits for principals can be used to determine the policies that

support and can be used as guidance counseling in schools conducted by the

school counselor, the counselor can be used as a handle or guidance in

implementing guidance in schools, the researchers can figure out how to deal with

students the low spiritual intelligence in school.

This study includes a case study, the research done in detail and depth

to a particular symptom, so that the rate of progress of individual behavior can be

understood through the phases to all ninth grade students of SMP N 1

Poncomulyo Starch SATAP Academic Year 2014/2015. The subjects of this study

is three (3) students of class IX student registered as a low spiritual intelligence in

school. Data collection techniques used were: 1) Interview, 2) Documentation, 3)

Home Visit. The analysis used in this research is inductive analysis. See how to

analyze the data in this study conducted systematically from the data collection

process to clarify, describe and interpretation each piece.

Based on the results of research on the improvement of students'

spiritual intelligence can be concluded that the cause of the low spiritual

intelligence of students is the lack of self-awareness,, can not be flexible, not able

x

to deal with and take advantage of pain, do not have a clear vision. awareness of

learning is very important for the future. To assist students in overcoming the

problem of spiritual intelligence given behavioral counseling services in a planned

and phased according to the contract agreed between counselor and client. By

using behavioral approaches there is a change in behavior on the client to further

enhance the spiritual intelligence in the client's daily activities both at school,

home, neighborhood, and in the face of his life.

Tip: To principals, 1) can be used Behavioral Counseling Approach classroom

teachers (concurrently supervisor) to address the issue of lack of spiritual

intelligence of students as well as other problems that arise. 2) Keep holding

periodic meetings with classroom teachers and subject teachers to discuss the

problems that arise on students. 3) There needs to be a tutor (BK) for each school,

to assist students in solving problems that can interfere with learning. Classroom

teachers, Provide positive attention especially to children who have problems in

terms of the low spiritual intelligence in schools, namely: 1) Improve monitoring

academic progress although student behavior related to self-awareness. 2)

Counseling application model behavior (behavioral therapy) is very suitable in

dealing with spiritual intelligence of students.

xi

ABSTRAK

Setiawan, Aji. M. 2015 “ Penerapan Konseling Behavioristik untuk meningkatkan

kecerdasan spiritual siswa kelas IX SMP Satap N 1 Poncomulyo

Gadudero Sukolilo Pati Tahun Ajaran 2014/2015 ”. Skripsi program

studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Muria Kudus, Dosen

pembimbing: (i) Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, (ii) Drs. Sunardi, M.Pd.

Kata Kunci : Konseling Behavioral, Kecerdasan Spiritual

Sebagian kecil kadang anak-anak atau siswa sering melakukan hal-hal

yang tidak diharapkan oleh kedua orang tua lingkungan maupun masyarakat dan

kurang baik untuk pendidikan di sekolah. Mereka melakukan hal-hal seperti

Kesadaran diri yang rendah, tidak memahami nilai-nilai dan visi dalam hidupnya,

serta sering merugikan orang lain, dan harapan orang tua membuat para pendidik

(guru) dan orang tua menjadi susah. Tentu perbuatan anak semacam ini akan

menjadi masalah bagi keluarga dan sekolah meski tidak begitu fatal, namun untuk

menjadi bangsa yang lebih baik tentu harus dimulai dengan hal-hal kecil.

Terutama kaitanya dengan peningkatan kecerdasan spiritual siswa. Untuk

meningkatkan kecerdasan spiritual siswa menggunakan Pendekatan Konseling

Behavioral (Terapi Tingkah Laku). Rumusan masalah penelitian ini adalah : ”

Apakah penerapan Pendekatan Konseling Behavior Dapat Meningkatan

kecerdasan spiritual Siswa Kelas IX SMP SATAP Negeri Poncomulyo Pati Tahun

Pelajaran 2014/2015 ?. Tujuan penelitian : 1) Untuk mengetahui faktor-faktor

penyebab kurangnya Kecerdasan spiritual siswa. 2) Untuk mengetahui pengaruh

Penerapan Konseling Behavior untuk Peningkatan kecerdasan spiritual Siswa

Kelas IX SMP SATAP Negeri 1 Poncomulyo Pati Tahun Pelajaran 2014/2015.

Manfaat Penelitian : Secara teoristis hasil penelitian ini dapat digunakan

untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan dan sekaligus sebagai acuan

guna penelitian lebih luas lagi. Manfaat praktis bagi kepala sekolah dapat

digunakan untuk menentukan kebijakan yang mendukung dan dapat digunakan

sebagai pedoman pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah yang dilaksanakan

oleh konselor sekolah, bagi guru pembimbing dapat dijadikan sebagai pegangan

atau pedoman dalam melaksanakan bimbingan di sekolah,bagi peneliti dapat

mengetahui cara menangani siswa yang kecerdasan spiritualnya rendah di

sekolah.

Penelitian ini termasuk penelitian kasus, yaitu penelitian yang dilakukan

secara terperinci dan mendalam terhadap suatu gejala tertentu, sehingga tingkat

kemajuan tingkah laku individu dapat dipahami melalui fase-fase terhadap semua

siswa kelas IX SMP SATAP N 1 Poncomulyo Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

Subyek penelitian ini adalah 3 (tiga) siswa kelas IX yang tercatat sebagai siswa

yang kecerdasan spiritualnya rendah di sekolah. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah : 1) Wawancara, 2) Dokumentasi, 3) Home Visit. Analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis induktif. Adapaun cara

menganalisis data dalam penelitian ini dilakukan secara sistematis mulai dari

proses pengumpulan data mengklarifikasi, mendeskripsikan dan

menginterpretasikan masing-masing bagian.

xii

Berdasarkan hasil penelitian tentang peningkatan kecerdasan spiritual siswa

dapat disimpulkan bahwa penyebab dari rendahnya kecerdasan spiritual siswa

adalah kurangnya kesadaran diri, tidak bisa bersikap fleksibel, tidak mampu

menghadapi dan memanfaatkan rasa sakit, tidak memiliki visi yang jelas.

kesadaran belajar itu sangatlah penting untuk masa depan. Untuk membantu siswa

dalam mengatasi masalah kecerdasan spiritual diberikan layanan konseling

behavioral secara terencana dan bertahap sesuai kontrak yang disepakati antara

konselor dengan klien. Dengan menggunakan pendekatan behavior ada perubahan

tingkah laku pada klien untuk lebih meningkatkan kecerdasan spiritual pada

kegiatan sehari-hari klien baik di sekolah, rumah, lingkungan, maupun dalam

menghadapi kehidupanya.

Saran : Kepada kepala sekolah, 1) Pendekatan Konseling Behavioral dapat

digunakan guru kelas (merangkap pembimbing) untuk menangani masalah

rendahnya kecerdasan spiritual siswa serta masalah-masalah lain yang muncul. 2)

Perlu diadakannya pertemuan secara periodik dengan guru kelas dan guru mata

pelajaran untuk membahas permasalahan yang muncul pada diri siswa. 3) Perlu

adanya guru pembimbing (BK) untuk masing-masing sekolah, untuk membantu

siswa dalam menyelesaikan permasalahannya yang dapat mengganggu proses

belajarnya. Kepada guru kelas, Memberikan perhatian yang positif khususnya

terhadap anak yang memiliki masalah dalam hal kecerdasan spiritual yang rendah

di sekolah, yaitu : 1) Tingkatkan pemantauan perkembangan baik akademik

maupaun perilaku siswa yang berhubungan dengan kesadaran diri. 2) Penerapan

model konseling behavior (terapi tingkah laku) sangat cocok dalam menangani

masalah kecerdasan spiritual siswa.3) Untuk peneliti berikutnya mengenai

konseling behavioristik untuk lebih memperdalam untuk mengaplikasikanya

dalam meningkatkan kecerdasan spiritual siswa.

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i

HALAMAN LOGO UNIVERSITAS ..................................................................... ii

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................................... iv

LEMBAR PERSETUJUAN..................................................................................... v

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

ABSTRAK ............................................................................................................. xi

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xiii

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 8

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 8

1.4 Kegunaan Penelitian ........................................................................................... 8

1.5 Ruang Lingkup Penelitian .................................................................................. 9

1.6 Definisi Operasional ........................................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Konseling Behavioristik ................................................................................... 10

2.1.1 Konsep Dasar Konseling Behavioristik ................................................. 11

2.1.2 Perilaku Bermasalah .............................................................................. 12

2.1.3 Tujuan Konseling Behavioristik ............................................................ 14

2.1.4 Peranan Konselor ................................................................................... 15

2.1.5 Deskripsi Langkah-langkah Konseling Behavioristik ........................... 15

2.1.6 Teknik Dan Strategi Konseling Behavoiristik ....................................... 17

2.2 Kajian Penelitian Sebelumnya ......................................................................... 18

xiv

2.2.1 Pengertian Kecerdasan Spiritual ............................................................ 20

2.2.2 Dasar-Dasar Kecerdasan Spiritual ......................................................... 25

2.2.3 Tanda-Tanda Kecerdasan Spiritual ........................................................ 29

2.2.4 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Spiritual ........................................ 32

2.2.5 Cara Mengembangkan Kecerdasan Spiritual ......................................... 35

2.3 Pendekatan Konseling Behavioral Untuk Meningkatkan

Kecerdasan Spiritual ....................................................................................... 38

2.4 Kerangka Berfikir............................................................................................. 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................... 42

3.2 Prosedur Konseling .......................................................................................... 43

3.2.1 Identifikasi Kasus ................................................................................... 43

3.2.2 Identifikasi Masalah ............................................................................... 44

3.2.3 Diagnosis ................................................................................................ 45

3.2.4 Prognosis ................................................................................................ 45

3.2.5 Treatment ............................................................................................... 46

3.2.6 Evaluasi dan Follow Up ......................................................................... 46

3.3 Subjek Penelitian .............................................................................................. 48

3.4 Instrumen Penelitian......................................................................................... 49

3.5 Data Dan Sumber Data..................................................................................... 57

3.6 Metode Pengumpulan Data .............................................................................. 57

3.6.1 Wawancara ............................................................................................. 58

3.6.2 Observasi ................................................................................................ 59

xv

3.6.3 Dokumentasi .......................................................................................... 60

3.6.4 Metode Home Visit (Kunjungan Rumah) .............................................. 61

3.7 Analisis Data .................................................................................................... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Kasus Konseling I ............................................................................................ 64

4.1.1 Data Siswa ..................................................................................................... 64

4.1.2 Latar Belakang Keluarga............................................................................... 65

4.1.3 Pemeriksaan .................................................................................................. 65

1. pengumpulan data

1.1 Wawancara ............................................................................................. 65

1.2 Studi Dokumentasi ................................................................................. 66

1.3. Hasil Observasi ...................................................................................... 67

1.4 hasil kunjungan rumah ............................................................................ 67

1.4.1 Latar Belakang Keluarga ................................................................ 67

1.4.2 Latar Belakang Pendidikan ............................................................. 67

1.4.3 Latar Belakang Sosial Ekonomi...................................................... 68

1.4.4 Latar Belakang Kesehatan .............................................................. 68

4.1.4 Deskripsi Masalah ......................................................................................... 68

2. Analisis data ....................................................................................................... 69

2.1 Diagnosis .......................................................................................................... 69

2.2 Prognosis .......................................................................................................... 69

2.3 Treatment ......................................................................................................... 69

2.4 Pelaksanaan Konseling Klien I (JM)............................................................... 70

xvi

1. Pelaksanan Konseling I ................................................................................. 70

2. Pelaksanaan Konseling II .............................................................................. 75

3. Pelaksanaan Konseling III ............................................................................. 79

4. Kesimpulan Kasus I ....................................................................................... 83

4.2 Kasus Konseli (ES) .......................................................................................... 83

4.2.1. Data Identitas Siswa ................................................................................ 83

4.2.2 Latar belakang keluarga ........................................................................... 84

4.2.3 Pemeriksaan .............................................................................................. 84

4.2.3.1. Pengumpulan Data ............................................................................... 84

1. Wawancara ........................................................................................ 84

1.1. Wawancara Dengan ES ............................................................. 84

1.2 Wawancara Dengan Teman ES .................................................. 85

1.3 Wawan Cara Dengan Wali Kelas ............................................... 85

2. Studi Dokumentasi ............................................................................ 86

3. Hasil Observasi .................................................................................. 86

4. Hasil Kunjungan Rumah ................................................................... 86

4.1 Latar Belakang Keluarga ............................................................ 87

4.2 Latar Belakang Pendidikan ......................................................... 87

4.3 Latar Belakang Sosial Ekonomi ................................................. 87

4.4 Latar Belakang Kesehatan .......................................................... 88

4.3 Deskripsi Masalah ............................................................................................ 88

4.4 Analisis Data .................................................................................................... 88

4.5 Diagnosis .......................................................................................................... 89

xvii

4.6 Proknosis .......................................................................................................... 89

4.7 Treatment ......................................................................................................... 90

4.8 Pelaksanaan Konseling Klien II (ES) ............................................................... 90

1. Pelaksanaan Konseling I ............................................................................... 90

2. Pelaksanaan Konseling II ............................................................................ 95

3. Pelaksanaan Konseling III ............................................................................. 99

4. Kesimpulan Kasus II (ES) ........................................................................... 102

4.9 Deskripsi Kasus III (SR) ................................................................................ 102

4.9.1 Data Identitas Siswa ............................................................................. 102

4.9.2 Latar Belakang Keluarga ..................................................................... 103

4.9.3 Pemeriksaan ......................................................................................... 103

4.9.3.1 Pengumpulan Data ............................................................................ 103

1. Wawancara ...................................................................................... 103

1.1 Wawancara Dengan SR ............................................................ 103

1.2 Wawancara Dengan Teman ...................................................... 104

1.3 Wawancara Dengan Guru Wali Kelas ...................................... 104

2. Studi Dokumentasi .......................................................................... 104

3. Hasil Observasi ................................................................................ 105

4. Hasil Kunjungan Rumah ................................................................. 105

4.1 Latar Belakang Keluarga .......................................................... 105

4.2 Latar Belakang Pendidikan ....................................................... 106

4.3 Latar Belakang Ekonomi .......................................................... 106

4.4 Latar Belakang Kesehatan ........................................................ 106

xviii

4.9.4 Deskripsi Masalah ................................................................................ 106

4.9.5 Analisis Data ........................................................................................ 107

4.9.6 Diagnosis .............................................................................................. 107

4.9.7 Prognosis .............................................................................................. 108

4.9.8 Treatment ............................................................................................. 108

4.10 Pelaksanaan Konseling Klien III (SR) ......................................................... 108

1. Pelaksanaan Konseling I ........................................................................... 109

2. Pelaksanaan Konseling II .......................................................................... 113

3. Pelaksanaan Konseling III ........................................................................ 117

4. Kesimpulan Kasus III (SR) ....................................................................... 120

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Pembahasan Hasil konseling I (JM) ............................................................... 121

5.2 Pembahasan Hasil Konseling II (ES) ............................................................. 124

5.3 Pembahasan Hasil Konseling III SR) ............................................................. 126

BAB VI KESIMPULAN SARAN

6.1 Kesimpulan .................................................................................................... 129

6.1.1 Hasil Penelitian ........................................................................................... 129

6.3 Saran ............................................................................................................... 132

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................

LAMPIRAN ...............................................................................................................

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Tabel Daftar Nama Siswa kelas IX .................................................................. 136

2. Daftar Nilai Semester 1 Siswa Kelas IX .......................................................... 137

3. Proses Wawancara Guru Kelas ........................................................................ 138

4. Proses Wawancara Teman JM (Sebelum Konseling) ...................................... 143

5. Proses Wawancara Orang Tua JM ................................................................... 145

6. Persiapan Konseling JM ................................................................................... 149

7. Satlan Konseling Perorangan JM ..................................................................... 157

8. Pelaksanaan Konseling JM I ........................................................................... 159

9. Pelaksanaan Konseling JM II ........................................................................... 164

10. Pelaksanaan Konseling JM III ....................................................................... 167

11. Proses Wawancara Teman JM (Sesudah Konseling) ..................................... 169

12. Proses Wawancara Teman ES (Sebelum Konseling)..................................... 170

13. Proses Wawancara Orang Tua ES (Sebelum Konselingi) ............................. 171

14. Persiapan Konseling ES ................................................................................. 174

15. Salan Konseling Perorangan ES .................................................................... 180

16. Pelaksanaan Konseling ES I........................................................................... 182

17. Pelaksanaan Konseling ES II ......................................................................... 186

18. Pelaksanaan Konseling ES III ........................................................................ 191

19. Proses Wawancara Teman ES (Sesudah Konseling) ..................................... 193

20. Proses Wawancara Teman SR (Sebelum Konseling) .................................... 194

xx

21. proses wawancara orang tua SR (Sebelum Konseling).................................. 195

22. persiapan konseling SR .................................................................................. 198

23. satlan konseling perorangan SR ..................................................................... 204

24. pelaksanaan konseling SR I ........................................................................... 206

25. Pelaksanaan konseling SR II .......................................................................... 210

26. pelaksanaan konseling SR III ......................................................................... 214

27. Proses wawancara teman SR (Sesudah Konseling) ...................................... 216

28. proses wawancara konselor sekolah (Sesudah Konseling) ............................ 217

PERNYATAAN .........................................................................................................

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................................

KETERANGAN SELESAI BIMBINGAN ...............................................................