penentuan permeabilitas uap air bahan kemasan

2
Penentuan Permeabilitas Uap Air Bahan Kemasan (WVTR) Peng ema san merupakan salah sat u cara dal am memberi kan kondis i yang tepat bagi  bahan pangan untuk menunda proses kimia dalam jangka waktu yang diinginkan. Sifat terpenting bahan kemasan yang digunakan meliputi pemeabilitas gas dan uap air, bentuk dan  permukaannya. Permeabilitas uap air dan gas, serta luas permukaan kemasan mempengaruhi  produk yang disimpan. Jumlah gas yang baik dan luas permukaan ya ng kecil menyebabkan masa simpan produk lebih lama. Kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan dapat dikontrol dengan  pengemasan. Kerusakan ini antara lain absorbsi uap air dan gas, interaksi dengan oksigen dan kehilangan serta penambahan citarasa yang tidak diinginkan. Permea bilit as uap air merupakan suatu ukuran kerentanan suatu bahan untuk terjadiny a  proses penetrasi air. Permeabilitas uap air dari suatu bahan kemasan didefinisikan sebagai laju kecepatan atau transmisi uap air melalui suatu unit luasan bahan yang permukaannya rata dengan ketebalan tertentu, sebagai akibat dari suatu perbedaan unit tekanan uap antara dua permukaan  pada kondisi suhu dan kelembaban tertentu. Sedangkan permeabilitas bahan kemasan terhadap gas -ga s, pentin g diketa hui ter utama gas oks ige n kar ena ber hubu ngan deng an sif at bahan dikemas yang masih melakukan respirasi. Penggunaan plastik sebagai bahan pengemas mempunyai keunggulan dibanding bahan  pengemas lain karena sifatnya yang ringan, transparan, kuat, termoplatis dan selektif dalam  permeabilitasnya terhadap uap air, O dan !O. Sifat permeabilitas plastik terhadap uap air dan udara menyebabkan plastik mampu berper an memod ifika si ruang kemas selama penyimpanan,  plastik juga merupakan jenis kemasan yang dapat menarik selera konsumen.

Upload: fajar-hamida-munfaridi

Post on 17-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penentuan Permeabilitas Uap Air Bahan Kemasan

7/23/2019 Penentuan Permeabilitas Uap Air Bahan Kemasan

http://slidepdf.com/reader/full/penentuan-permeabilitas-uap-air-bahan-kemasan 1/1

Penentuan Permeabilitas Uap Air Bahan Kemasan (WVTR)

Pengemasan merupakan salah satu cara dalam memberikan kondisi yang tepat bagi

 bahan pangan untuk menunda proses kimia dalam jangka waktu yang diinginkan. Sifat

terpenting bahan kemasan yang digunakan meliputi pemeabilitas gas dan uap air, bentuk dan permukaannya. Permeabilitas uap air dan gas, serta luas permukaan kemasan mempengaruhi

 produk yang disimpan. Jumlah gas yang baik dan luas permukaan yang kecil menyebabkan masa

simpan produk lebih lama. Kerusakan yang disebabkan oleh lingkungan dapat dikontrol dengan

 pengemasan. Kerusakan ini antara lain absorbsi uap air dan gas, interaksi dengan oksigen dan

kehilangan serta penambahan citarasa yang tidak diinginkan.

Permeabilitas uap air merupakan suatu ukuran kerentanan suatu bahan untuk terjadinya

 proses penetrasi air. Permeabilitas uap air dari suatu bahan kemasan didefinisikan sebagai lajukecepatan atau transmisi uap air melalui suatu unit luasan bahan yang permukaannya rata dengan

ketebalan tertentu, sebagai akibat dari suatu perbedaan unit tekanan uap antara dua permukaan

 pada kondisi suhu dan kelembaban tertentu. Sedangkan permeabilitas bahan kemasan terhadap

gas-gas, penting diketahui terutama gas oksigen karena berhubungan dengan sifat bahan

dikemas yang masih melakukan respirasi.

Penggunaan plastik sebagai bahan pengemas mempunyai keunggulan dibanding bahan

 pengemas lain karena sifatnya yang ringan, transparan, kuat, termoplatis dan selektif dalam permeabilitasnya terhadap uap air, O dan !O. Sifat permeabilitas plastik terhadap uap air dan

udara menyebabkan plastik mampu berperan memodifikasi ruang kemas selama penyimpanan,

 plastik juga merupakan jenis kemasan yang dapat menarik selera konsumen.