turbin uap

24
TURBIN UAP KELOMPOK 2

Upload: iimsolikin

Post on 20-Apr-2017

244 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Turbin Uap

TURBIN UAP

KELOMPOK 2

Page 2: Turbin Uap

Pengertian TurbinTurbin atau turbine berasal dari kata turbo (Yunani) yang artinya putar. Adapun dalam pengertian lengkap adalah suatu penggerak mula yang mengubah energi potensial uap menjadi energi kinetik dan energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanis dalam bentuk putaran poros turbin.

Page 3: Turbin Uap

Prinsip KerjaTurbin bisa berputar akibat adanya perbedaan tekanan. Suhu uap sebelah atas bilah jauh lebih besar daripada suhu uap sebelah bawah bilah (bilah adalah lempeng tipis yang ada di tengah turbin). Dan perlu kita ingat bahwasanya suhu berbading lurus dengan tekanan. Karena suhu uap pada sebelah atas bilah lebih besar dari suhu uap pada sebelah bawah bilah maka tekanan uap pada sebelah atas bilah lebih besar daripada tekanan uap pada sebelah bawah bilah. Adanya perbedaan tekanan menyebabkan si uap mendorong bilah ke bawah sehingga turbin berputar.

Page 4: Turbin Uap

Jenis Turbin Uap

Turbin Uap

Transformasi Energi

Tekanan Uap keluar turbin

Tekanan Uap masuk turbin

Pengaturan Uap

Aliran Uap

Pemakaian

Tipe

Page 5: Turbin Uap

Menurut Transformasi Energi

• Turnbin impulse yaitu energy potensial uap diubah menjadi energy kinetic didalam nozzle.

• Turbin reaksi yaitu exspansi uap terjadi pada sudu pengarah dan sudu gerak

Page 6: Turbin Uap

Menurut Tekanan Uap Keluar Turbin

• Back pressure yaitu uap yang telah dipakai diproses lagi dan digunakan untuk mengerakan sudu turbin sisi intermediate.

• Condensing yaitu uap masuk turbin langsung turun keproses pendingin.

Page 7: Turbin Uap

Tekanan Uap Masuk Turbin• Tekanan uap super kritis ( tekana uap diatas

225 bar )• Tekanan uap tinggi ( tekana uap antara 88 –

224 bar )• Tekanan uap menengah ( tekana uap antara

10 – 88 bar )• Tekanan uap rendah ( tekanan uap dibawah 10

bar )

Page 8: Turbin Uap

Pengaturan Uap Masuk Turbin

• Konstan dengan mengatur control valve ( dengan cara ditrotle ) dimana tekan uap dari boiler yang digunaka untuk memutar turbin diatur pada valve utama ( valve utama tidak terbuka penuh ) tetapi pengaturan putran msih mengunaka control valve / gavenor valve.

• Konstan dengan cara mengatur nozzle dimana tekan uap dari boiler yang digunakan untuk memutar turbin diatur pada control valve / gavenur valve sehinnga valve utama terbuka penuh.

• Dengan sistim sliding control yaitu uap masuk turbin langsung di control oleh satu valve.

Page 9: Turbin Uap

Aliran Uap• Turbin axial dimana fluida kerja / uap mengalir

dengan arah yang sejajar terhadap sumbu turbin.

• Turbin raqdial dimana fluida kerja / uap mengalir dengan arah yang tegak lurus terhadap sumbu turbin.

Page 10: Turbin Uap

Pemakaian di Industri• Yaitu turbin stasioner dengan tekanan konstan

yang dipakai terutama untuk mengerakan generator.

• Yaitu turbin stasioner dengan tekana bervariasi banyak dipakai untuk mengerakan pompa, fan, blower dll.

• Yaitu turbin tidak stasioner dengan putan yang bervariasi turbin jenis ini banyak dipakai pada indutri perkapalan

Page 11: Turbin Uap

Tipenya• Single casing , untuk turbin – turbin yang

bersekala kecil ( blower, fan , bfpt, generator dengan kapasitas < 50 MW dll )

• Double casing , untuk turbin – turbin yang bersekala besar ( generator diatas 50 MW ) 

Page 12: Turbin Uap

Bagian-Bagian Turbin Uap

Turbin

CasingRotor

NozzleWheel

Grand labyrinthRadial Spill Trip

BearingOil deflectorTrush bearing

CoolarMain Oil Pump

Page 13: Turbin Uap

CasingDidalam structur turbin casing dibedakan menjadi 2 bagian yaitiu outer casing dan inner casing dimana:Outer casing terdapat pada HIP sisi Upper dan Lower sedangkan untuk LP hanya sisi Upper , material yang dipakai harus mampu menahan tekanan dan temperature tinggi . kedua casing tersebut diikat dengan mengunakan baut dengan ukuran yang berbeda-beda. Inner casing terdapat pada HP dan LP sisi Upper dan Lower dengan material yang juga harus mampu menahan tekanan dan temperature tinggi , kedua casing tersebut diikat dengan menggunakan baut dan juga ukurannya berbeda – beda. 

Page 14: Turbin Uap

RotorRotor adalah bagian terpenting dari suatu kontruksi turbin yang berputar , dimana fungsinya sebagai pengikat sudu –sudu turbin , pada sisi HIP terdapat 15 blade yaitu 9 stage pada HP dan 6 stage pada IP , pada HIP rotor juga terconect main oil pump yang posisinya pada unjung rotor HIP sisi depan , sedangkan sisi belakang terdapat Thrush dish / collar dan juga coupling flange . untuk LP rotor terdapat 2 x 6 stage ( stage ini lebih dikenak sisi positif dan negative ) , pada ujung sisi belakang juga terconect reduzer gear yang fungsinya untuk fasilitas memutar rotor pada saat akan peroperasi , juga terconect coupling flange pada sisi depan dan belakang.

Page 15: Turbin Uap

Nozzleyang dilalui uap pertama kali masuk kedalam sudu turbin disebut Nozzle Box ,Nozzle / sudu tetap sendiri merupakan inner part turbin yang fungsinya sebagai alat untuk mengarahkan , menampah tekanan uap untuk memutar sudu ( blade ) turbin , nozzle –nozzle ini terpasang pada casing sisi upper dan lower baik pada HIP maupun LP , sedangkan pada HP terpasang pada inner casing . sedangkan sedangkan yang tersentuh oleh uap didalam nozzle box disebut Fist stage ( Curtis)

Page 16: Turbin Uap

WheelWheel merupakan kumpulan rangkaian sudu-sudu jalan yang terangkai padashaft rotor dan diikat dengan shroud dan dikunci dengan cougkling dan dibuatper segmet sesuai dengan design dari engineering pabrikan. 

Page 17: Turbin Uap

Gland LabyrithMerupakan suatu inner part dari turbin yang fungsinya sebagai perapat uap ( steam ) antara rotor dengan stator ( wheele dengan wheele yang lainnya ) dimana posisi nya dekat dengan shaft rotor disebut Gland labyrinth.

Page 18: Turbin Uap

Radial Spill TripMerupakan suatu inner part dari turbin yang fungsinya sebagai perapat uap ( steam ) antara rotor dengan stator ( wheele dengan wheele yang lainnya ) dimana posisi nya dekat dengan rotor disebut Radial spill trip dan diikat dengan baut pengikat agar kekakuan dari nozzle tersebut menjadi lebih baik. 

Page 19: Turbin Uap

BearingBearaing merupakan suatu bagian inner part utama dari turbin yang fungsinya sebagai support / daya lincir untuk shaft turbin dari gaya radial , type bearing yang terpasang pada unit ini adalah Tilting – pad bearing dan Elliptical bearing. Untuk type tilting – pad bearing terpasang pada posisi bearing no 1 dan no 2 ,sedangkan untuk Elliptical bearing terpasang pada posisi bearing no 3 dan no 4.

Page 20: Turbin Uap

Oil DeflectorOil deflector merupakan bagian dari inner part yang terpasang pada sisi depan dan belakang dari bearing , yang fungsinya sebagai seal atau perapat agar pelumas ( oil ) tidak terjadi cross air pada saat pelumasan pada bearing beroperasi .

Page 21: Turbin Uap

Trush BearingTrust bearing merupakan bagian dari bearing turbin yang fungsinya menahan gaya axial pada saat turbin beroperasi , posisi trust bearing ini berada diantara trust dish yaitu posisi aktif dan pasif ( self – positioning dan positioning ) trust bearing ini terdiri 2 segment , yaitu 1 segment posisi aktif ( positioning ) dan 2segment posisi pasif ( self – positioning )

Page 22: Turbin Uap

Coolar / Trush DishTrust dish adalah bagian dari turbin yang digunakan untuk tumpuan dari trust – pad , trust dish ini di design menyatu pada HIP rotor setelah shaft tumpuan bearing. 

Page 23: Turbin Uap

Main Oil PumpMain oil pump merupakan peralatan yang juga install pada HIP Shaft rotor yang diikat dengan baut , dan ditempatkan pada sisi depan turbin ( posisi pada front standard ) yang fungsinya sebagai pompa pelumas bearing.

Page 24: Turbin Uap

TERIMAKASIH