penentuan harga pelayanan publik (7th)

7/27/2019 Penentuan Harga Pelayanan Publik (7th)

1/25

1

Penentuan Harga Pelayanan

Publik

Wulan Retnowati SE., Ak., M.Ak

Akuntansi Sektor Publik


2/25

2

Pendahuluan

Salah satu tugas pokok pemerintah adalah

memberikan pelayanan kepada masyarakat

(public services).

Dapat dibiayai dari Pajak dan Retribusi ataupembebanan langsung kepada konsumen jasa

publik (charging for service)

Jadidalam memberikan layanan publik

pemerintah dapat menarik tarif untuk pelayanan

tertentu


3/25

3

Public Services in charge

Penyediaan Air Bersih

Transportasi Publik

Jasa Pos dan Telekomunikasi

Energi dan Listrik

Perumahan Rakyat

Fasilitas Rekreasi

Pendidikan

Jasa Tol

Irigasi

Jasa Pemadaman Kebakaran

Pelayanan Kesehatan

Pengelolaan Sampah

HPH

Tambang


4/25

4

Alasan Pembebanan Tarif

Adanya Barang Publik dan Barang Privat

Efisiensi Ekonomi

Prinsip Keuntungan


5/25

5

PUBLIC AND PRIVATE GOODS


6/25

6

Tiga Jenis Barang

Barang Privat

Barang Publik

Barang campuran antara privat dan Publik(merit goods)


7/25

7

Misdistingsi Publik and Privat

Batasan antara barang publik dan Privat

sulit ditentukan

Terdapat barang dan jasa yang

merupakan barang/jasa publik, tetapi

dalam penggunaan tidak dapat

mengabaikan hak orang lain.

Kecenderungan pembebanan tarif

daripada pembebanan pajak


8/25

8

Penyerahan Penyediaan barang

Publik

Pemerintah dapat menyerahkan

penyediaan barang publik dengan cara :

1. Regulasi

2. Subsidi

3. Sistem Kontrak


9/25

9

Hubungan Sektor Publik, swasta

dan Nirlaba

GovernmentGov. Business Unit

(BUMN, BUMD)Gov. Services Unit

Public Services

Non-Gov.

Private, Voluntary, NGO, etc


10/25

10

EFISIENSI EKONOMI


11/25

11

Efisiensi Ekonomi

Ketika setiap Individu bebas menentukanjumlah konsumsinya maka mekanisme hargamemiliki peran penting. Maka:

a. Distribusi Permintaan: siapa yangmendapatkan mamfaat paling banyak dia yangmembayar lebih.

b. Pemberian Insentif untuk mencegah

pemborosanc. Insentif untuk skala produksi bagi suplier

d. Penyediaan Sumber daya bagi Supplier


12/25

12

Prinsip Keuntungan


13/25

13

Prinsip Keuntungan

Ketika layanan tidak dinikmati oleh semuaorang, maka pembebanan tarif merekayang menikmati adalah Wajar.

Penetapan tarif pada dasarnyamenguntungkan pemerintah, hanya sajapemerintah tidak dapat melakukanmaksimalisasi keuntungan.

Lebih baik menetapkan harga dibawah fullcost, subsidi, atau gratis.


14/25

14

Tarif vs Fee

Charging for service(Tariff) berbeda

dengan Fee.

Fee adalah biaya atas

Perijinan atau lisensi yang

Diberikan pemerintah, biaya

Perijinan relatif kecil, biasanya

Berupa biaya administrasi dan

Pengawasan, yang didasariOleh kategori perijinan, dan ada

Nya tindakan keuntungan

Sedangkan Tariff merupakan

Jasa langsung yang dinikmati

Oleh masyarakat

Dan diproduksi langsung olehpemerintah


15/25

15

Argumen Pembebanan Tarif

Pelayanan Suatu jasa, tidak dapat diberikan kepada semua orang,

sehingga tidak adil apabila dibebankan melalui pajak

Suatu pelayanan mungkin membutuhkan sumber dayayang mahal atau langka sehingga konsumsi publik harusdi hemat.

Terdapat variasi dalam konsumsi individual yang lebihberhubungan dengan pilihan daripada kebutuhan. (misalfasilitas rekreasi)

Suatu jasa mungkin digunakan untuk operasi komersial,misal air bersih, listrik, jasa pos, telpon.

Pembebanan dapat digunakan untuk mengetahui arahskala permintaan publik atas suatu jasa dan standarpelayanan.


16/25

16

Argumen yang Menentang Tariff

Penetapan tarif pelayanan mensyaratkan

adanya sistem pencatatan dan

pengukuran yang handal, sehingga

menyulitkan secara administrasi

Yang miskin tidak mampu untuk

membayar, sedangkan subsidi mungkin

sia-sia dan tak efektif.


17/25

17

Penetapan Harga Pelayanan

Dengan Full cost recovery.

Kesulitan menghitung full cost:

a. Tidak tahu secara tepat berapa biaya total

b. Sulit mengukur jumlah yang dikonsumsi

c. Tidak memperhitungkan kemampuan

masyarakat untuk membayar

d. Biaya apa saja yang harus diperhitungkan?Ahli ekonomi menyarankan untuk menggunakan

marginal cost pricing


18/25

18

Total Cost

Total Costs

Total Fixed Costs (TFC)

Total Variable Costs (TVC)

Total Costs (TC)

TC= TFC+ TVC


19/25

19

Avarage Cost

AFCFC

Q

Fixed cost

Quantity

AVCVC

Q

Variable cost

Quantity

ATCTC

Q

Total cost

Quantity


20/25

20

Marginal Cost Pricing

MC

TC

Q

(change in total cost)

(change in quantity)


21/25

21

Marginal Cost Pricing

Harus memperhitungkan:

a. Biaya operasi variabel(variabel cost)

b. Semi variabel overhead cost, seperti biaya modal atasaktiva yang digunakan untuk pelayanan

c. Biaya pengggantian atas asset yang digunakan dalampelayanan

d. Biaya penambahan asset untuk tambahan permintaan

Tetapi Marginal cost pricingtidak mensyaratkan traif untukpure historical capital cost, misal Jembatan. KarenaMC pasti Nol


22/25

22

Marginal Cost Problem

Sulit memperhitungkan secara tepat MC untuk

jasa tertentu, dalam praktik, kadang biaya rata-

rata (everage cost) digunakan sebagai

pengganti walau hal ini menyimpang dari syaratekonomis dan efisien, terdapat pula kesulitan

pengumpulan data untuk mengukur MC

Apakah MC jangka pendek atau jangka panjang.

MC bukan berarti full cost recovery

Kegunaan konsep kewajaran


23/25

23

Kompleksitas Strategi Harga

Two Part Tariff, yaitu fixed charge untuk

menutupi biaya overhead dan Variabel charge

yang didasarkan konsumsi. (Listrik)

Peak Load Tariff, berdasarkan tarif tertinggi(Telpon dan Transportasi Umum)

Diskriminasi Harga, mempertimbangkan equity

Full cost recovery, didasarkan oleh biaya total. Harga diatas MC, seperti Tarif parkir, dan

beberapa fee lisensi.


24/25

24

Taksiran Harga

Dengan Teknik apapun, pada dasarnya adalahmendasarkan pada usaha penafsiran biayasecara akurat, dengan pertimbangan:

a.Opportunity cost untuk staff, perlengkapan dll.,b.Opportunity cost of capital

c.Accounting Price untuk input ketika harga pasartidak menunjukkan value to society

d.Pooling, Ketika biaya-biaya berbeda setiapindividu.

e. Cadangan Inflasi


25/25

25

Terimakasih

A Billion Step Begin With One Step

penentuan harga pelayanan publik (7th)

Documents