penentuan ca
TRANSCRIPT
-
8/20/2019 Penentuan CA
1/2
II. PENENTUAN Ca2+ DALAM AIR LAUT
2.1. Latar Belakang
Kandungan ion-ion Ca2+ dalam air laut menyebabkan bersifat sadah. Sifat ini
mengakibatkan terbentuknya kerak pada dinding pipa yang disebabkan oleh endapkan Kalsium
Karbonat (CaCO3).
Telah diteliti bahwa dilautan magnesium tinggal di lautan lebih lama dibandingkan
kalsium. Hal ini disebabkan senyawa Magnesium lebih lambat mengendap.
2.2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mahasiswa mengikuti praktikum ini diharapkan dapat melaksanakan penentuan
konsentrasi Ca2+ dalam air laut.
2.3. Materi Prakt ikum
A.Prinsip Analisis
Prinsip penentuan Ca+2 dalam air laut hampir sama dengan kesadahan total, hanya
diperlukan larutan buffer yang berbeda untuk mempertahankan pH yang lebih tinggi (yaitu
pH 12-13) dan digunakan Murexid (Ammonium Purpurate) sebagai indikator. Akhir titrasi
ditandai dengan perubahan warna dari pink ke ungu (purple)
B.Alat:
1. Buret asam 50 mL
2. Erlenmeyer 250 mL
3. Gelas ukur 100 mL
4. Gelas piala 100 mL
5. Pipet skala 10 mL
6. Spatula
7. Karet Bulp
-
8/20/2019 Penentuan CA
2/2
C.Bahan:
1. Larutan EDTA 0,01 M
2. Natrium hidroksida 1 N; NaOH
3. Indikator Murexide
D.Cara Kerja
1. Pipet 100 ml sample, masukkan kedalam Erlenmeyer.
2. Tambahkan 4,0 ml NaOH 1 N, aduk.
3. Tambahkan 0,1 – 0,2 gram (± seujung pengaduk) indicator murexide, aduk sambil segera
dititrasi dengan Na-EDTA dengan hati-hati sampai terjadi perubahan warna dari merah
(pink) ke ungu (orchid purple). Akhir titrasi ditandai dengan penambahan satu tetes titran
yang tidak lagi mengubah intensitas warna ungu-biru.
2.4. Perhitungan
Hitung kadar kalsium dalam contoh air laut dengan menggunakan rumus perhitungan
dibawah ini:
A x 0,01 x 100,1 x fp x 1000
Kesadahan Ca (mg/L CaCO3) = -----------------------------------------------
B
di mana :
A = ml titran EDTA
B = ml contoh air
fp = faktor pengenceran 100/25