8/19/2019 Pendidikan Kejuruan.docx

1/2

Pendidikan Kejuruan

Pendidikan Kejuruan

Undang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 1

menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan teren!ana untuk mewujudkan

suasana belajar dan "roses "embelajaran agar "eserta didik se!ara akti# mengembangkan

 "otensi dirinya untuk memiliki kekuatan s"iritual keagamaan$ "engendalian diri$ ke"ribadian$

ke!erdasan$ ahlak mulia$ serta keteram"ilan yang di"erlukan dirinya$ masyarakat$ bangsa dan

negara%& Selanjutnya "asal 3 menegaskan bahwa "endidikan nasional ber#ungsi

mengembangkan kemam"uan dan membentuk watak serta "eradaban bangsa yang

 bermartabat dalam rangka men!erdaskan kehidu"an bangsa$ bertujuan untuk berkembangnya "otensi "eserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa ke"ada Tuhan 'ang

maha (sa$ berakhlak mulia$ sehat$ berilmu$ !aka"$ kreati#$ mandiri dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab%& )eradarkan uraian tersebut$ da"at di"ahami

 bahwa "endidikan kejuruan menjadi salah satu sistem "endidikan yang mam"u mewujudkan

tujuan dari "endidikan nasional$ karena melalui "endidikan kejuruan akan dibentuk sumber

daya yaitu lulusan yang sia" bekerja$ berakhlak mulia$ mandiri$ kreati#$ tangguh dan memiliki

daya saing$ serta mam"u berada"tasi dengan "erkembangan *aman&

+enurut Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 "asal 1, yang

menyatakan bahwa S+K meru"akan "endidikan menengah yang mem"ersia"kan "esertadidik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu& Selain menyia"kan tenaga kerja$ S+K

 juga bertujuan untuk menyia"kan "eserta didik untuk da"at melanjutkan studi ke jenjang

yang lebih tinggi dan sia" untuk berwirausaha& nti "enekanan dari tujuan S+K adalah untuk

menghasilkan lulusan yang mam"u bekerja sesuai dengan le.el kom"etensi yang di"eroleh

serta mam"u berada"tasi "ada lingkungan kerja dan mengembangkan diri se!ara "ro#esional&

Pengembangan "endidikan kejuruan dilandasi oleh aliran #iloso#i eksistensialisme$

esensiallisme$ dan "ragmatism /jojonegoro 14 35 dan +iller dalam Stroom$167&

Pandangan aliran essensialisme dalam "endidikan melibatkan "embelajaran dasar

keteram"ilan$ seni dan ilmu "engetahuan yang telah dikembangkan di masa lalu& 8liran

eksistensialisme ber"andangan bahwa manusia memiliki kebebasan memilih sesuai dengan

tujuan hidu"nya dan memiliki tanggung jawab dalam menentukan bagimana hidu"nya kelak&

Sedangkan aliran #iloso#i "ragmatism yang dikemukakan oleh john ewey /10-127 yang

mengajarkan bahwa hidu" di dunia ini meru"akan suatu "roses dimulai dari tingkatan

terendah dan berkembang maju dan meningkat& )elajar harus lebih banyak di#okuskan

melalui tindakan dari"ada melalui buku& +erujuk dari bebera"a "andangan aliran #iloso#i

tersebut$ dan juga karakteristik "endidikan kejuruan yang lebih menonjolkan kemam"uan

keteram"ilan yang di"eroleh dari "engalaman belajar "raktik$ maka #iloso#i yang mendasari

 "endidikan kejuruan adalah "ragmatism yang dikemukakan oleh 9ohn ewey&

8/19/2019 Pendidikan Kejuruan.docx

2/2

Salah satu bentuk "endidikan kejuruan adalah S+K$ yang meru"akan satuan "endidikan yang

menyelenggarakan "endidikan kejuruan se!ara #ormal "ada jenjang "endidikan menengah

dengan tujuan untuk menyia"kan "eserta didik agar sia" melanjutkan studi ke jenjang lebih

tinggi$ sia" bekerja$ dan:atau berwirausaha& S+K:+8K terbagi dalam 3 kelom"ok mata

diklat& Struktur kurikulum "ada kurikulum 2013 dibagi menjadi kelom"ok 8 /wajib7$kelom"ok ) /wajib7 dan kelom"ok ; /"eminatan7 yang selanjutnya dibagi menjadi ;1 untuk

dasar bidang keahlian$ ;2 untuk dasar "rogram keahlian$ dan ;3 untuk "aket keahlian&

+asing-masing kelom"ok mata diklat tersebut berisi kom"etensi-kom"etensi untuk

menyia"kan siswa yang mem"unyai ke"ribadian yang baik$ mam"u berada"tasi dengan

lingkungan sosial serta mam"u bekerja dan atau berwirausaha setelah lulus serta mam"u

mengembangkan karirnya&

S+K:+8K adalah bentuk "endidikan lanjutan yang mengintegrasikan "embelajaran teori

dan "raktik& +engingat hal tersebut$ keberadaan bengkel dan laboratorium "raktik untuk

S+K meru"akan suatu keharusan dan tidak da"at ditawar& )erdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 10 tentang Pendidikian +enengah bab "asal 1 ayat 3 menyatakan bahwa

Pendidikan +enengah Kejuruan adalah "endidikan "ada jenjang menengah yang

mengutamakan "engembangan kemam"uan siswa untuk melaksanakan jenis "ekerjaan

tertentu%& alam "eraturan tersebut tersirat keharusan "eguasaan keteram"ilan tertentu bagi

lulusan S+K "ada suatu bidang "ekerjaan setelah mereka menyelesaikan "endidikannya&

)erdasarkan "andangan-"andangan tersebut di atas serta konse"-konse" yang dikemukakan

oleh "ara ahli da"at disim"ulkan bahwa "endidikan kejuruan harus memberikan kesadaran

 "emahaman bekerja se!ara e#ekti#$ dengan dukungan "engetahuan dan keteram"ilan serta

ke"ekaan terhada" "erkembangan teknologi dan in#ormasi& Selanjutnya berdasarkan

 "andangan #iloso#is tentang "endidikan kejuruan da"at di"ahami bahwa4 /17 "endidikan

kejuruan akan berhasil jika dibimbing oleh guru-guru yang memiliki "engetahuan dan

 "engalaman yang luas akan dunia kerja yang sesungguhnya /27 "endidikan kejuruan

diarahkan "ada "roses yang sama dengan dunia kerja /37 kom"etensi yang diajarkan harus

sama dengan kom"etensi yang ada di dunia kerja /57 kom"etensi yang diajarkan

menggunakan alat-alat yang berstandar sama dengan dunia kerja$ sehingga da"at

men!i"takan lulusan yang sia" bekerja "ada bidangnya&