pendekatan kostruktivisme

11
PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME Oleh: Temuningsih 4401412102 Eramona Dahiya 4401412120 Ulfa Damayanti 4401412101 Universitas Negeri Semarang PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

Upload: alif-fian

Post on 29-Dec-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Oleh:

Temuningsih 4401412102Eramona Dahiya 4401412120

Ulfa Damayanti 4401412101

Universitas Negeri Semarang

PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME

Page 2: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

POKOK EMBAHASAN

Pengertian Pendekatan Kostruktivisme

Ciri-ciri Pebdekatan Konstruktivisme

Tipe-Tipe Pendekatan Konstruktivisme

Tahapan Pendekatan Konstruktivisme

Aplikasi Pendekatan Konstruktivisme

Kelebihan dan Kekurangan Pend. Konstruktivisme

Kesimpulan

POKOK PEMBAHASAN

Page 3: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Pengertian Pendekatan Kostruktivisme

Asal kata konstruktivisme adalah “to construct” yang artinya membangun atau menyusun.

Konstruktivisme adalah pembelajaran yang bersifat generatif, yaitu tindakan menciptakan sesuatu makna dari apa yang

dipelajari.Artinya, bahwa manusia membangun dan memaknai pengetahuan dari pengalamannya sendiri.

Pendekatan konstruktivisme adalah suatu pendekatan dalam proses pembelajaran dimana siswa aktif dalam mencari pengetahuannya.

Page 4: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Ciri-ciri Pendekatan Konstruktivisme

Mengutamakan pembelajaran yang bersifat nyata

Mengutamakan proses

Pembelajaran dilakukan dalam upaya mengkonstruksi pengalaman

Mendorong terjadinya kemandirian dan inisiatif belajar pada siswa

Memandang siswa sebagai pencipta kemauan dan tujuan yang ingin dicapai

Mendorong berkembangnya rasa ingin tahu secara alami pada siswa

Melibatkan siswa dalam situasi dunia nyata

Page 5: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Tipe-Tipe Pendekatan Konstruktivisme

Konstruktivisme

Sosial

KognitifRadikal

Page 6: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

1 •Apersepsi

2 •Eksplorasi

3 •Konsolidasi pembelajaran

4 •Pembentukan sikap

5 •Penilaian formatif

Tahapan Pendekatan Konstruktivisme

Page 7: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Menekankan kepada kegiatan hands-on (keterlibatan personal). Pembelajar

belajar melalui pengamatan, dan tidak melalui cara pemberitahuan apa yang akan

terjadi. Mereka dibiarkan mendapatkan pengetahuanya sendiri berdasarkan

penemuanya dan Minds-on adalah aktivitas yang berpusat pada konsep inti,

dalam hal ini siswa mengembangkan proses berpikir (secara mental) untuk

menjawab pertanyaan-pertanyaan untuk menemukan konsep pengetahuan

dan memahaminya dalam kehidupan sehari-hari

Aplikasi Pendekatan Konstruktivisme

Page 8: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Kelebihan Pendekatan Konstruktivisme

Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberikan kesempatan kepada siswa

untuk mengungkapkan gagasan mereka dengan menggunakan bahasa siswa sendiri.

Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberi pengalaman yang berhubungan

dengan gagasan yang telah dimiliki siswa.

Pembelajaran konstruktivisme memberi siswa kesempatan untuk berpikir tentang

pengalamannya.

Pembelajaran berdasarkan konstruktivisme memberi kesempatan kepada siswa untuk

mencoba gagasan baru.

Pembelajaran konstruktivisme mendorong siswa untuk memikirkan perubahan

gagasan mereka sendiri.

Pembelajaran konstruktivisme memberikan lingkungan belajar yang kondusif yang

mendukung siswa mengungkapkan gagasan.

Page 9: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Kelemahan Pendekatan Konstruktivisme

Siswa mengkonstruksi pengetahuannya sendiri, tidak jarang bahwa hasil

konstruksi siswa tidak cocok dengan hasil konstruksi para ilmuan sehingga

menyebabkan konflik kognitif.

Konstruktivisme menanamkan agar siswa membangun pengetahuannya

sendiri, hal ini pasti membutuhkan waktu yang lama dan setiap siswa

memerlukan penanganan yang berbeda-beda.

Situasi dan kondisi tiap sekolah tidak sama, karena tidak semua sekolah

memiliki sarana prasarana yang dapat membantu keaktifan dan

kreatifitas siswa.

Page 10: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

Kesimpulan

• pendekatan konstruktivisme merupakan upaya untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Kemampuan mengembangkan pengetahuan, pemahaman, analisis, dan sikap serta perilaku berdasarkan pengalaman sejarah akan membantu siswa menghubungkan satu peristiwa dengan peristiwa lainya serta dapat membuat keputusan untuk dijadikan tolak ukur dalam bersikap, berpikir, dan bertingkah laku.

• Melalui beberapa tahapan, mulai dari apresiasi sampai dengan penilaian formatif, pembelajaran dengan menggunakan metode konstruktivis akan menciptakan susasan belajar siswa menjadi lebih efektif, inovatif dan kreatif.

Page 11: PENDEKATAN KOSTRUKTIVISME

• Shoimatun febriyani : perbedaan antara konstruktivisme dengan CTL, perbedaan antara radikal dan kognitif, waktu yang diperlukan lebih mana antara konstruktivisme dengan JAS.

• Putri W.S : memancing siswa agar mengaplikasikan Hands-on dengan Minds-on.