program studi pendidikan bahasa inggris fakultas … · bab 3 pendekatan-pendekatan dalam...

46
TUGAS MANDIRI 1 (CRITICAL BOOK REVIEW) BUKU WAJIB(1): KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN (Tim Pengembang MDP,UPI, 2016) BUKU PEMBANDING(2): KURIKULUM DAN PENGAJARAN (Prof. Dr. S.Nasution,M.A., 2010) Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Yang Diwajibkan Dalam Mengikuti Perkuliahan Kurikulum dan Pembelajaran Oleh, AFRISKA SIRAIT (1702050101) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2018

Upload: others

Post on 15-Oct-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

TUGAS MANDIRI 1

(CRITICAL BOOK REVIEW)

BUKU WAJIB(1): KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

(Tim Pengembang MDP,UPI, 2016)

BUKU PEMBANDING(2): KURIKULUM DAN PENGAJARAN

(Prof. Dr. S.Nasution,M.A., 2010)

Disusun Sebagai Salah Satu Tugas Terstruktur Yang Diwajibkan

Dalam Mengikuti Perkuliahan Kurikulum dan Pembelajaran

Oleh,

AFRISKA SIRAIT (1702050101)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

TAHUN 2018

Page 2: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

i

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr wb

menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, saya panjatkan

puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat nya kepada kita semua,

sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini.

Tulisan ini telah saya susun dengan maksimal untuk memenuhi tugas dari dosen mata

kuliah KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan,

oleh karena itu saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki

tulisan ini.

Akhir kata saya berharap semoga tulisan ini dapat memberikan banyak manfaat maupun

inspirasi terhadap pembaca tenang contoh Critical review.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Medan,27 oktober 2018

Penulis

Page 3: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

ii

DAFTAR ISI

Cover

Kata Pengantar _____________________________________________________________ i

DAFTAR ISI _______________________________________________________________ ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Manfaat Critical Book Review ____________________________________________ 1

B. Tujuan Penulisan Critical Book Review _____________________________________ 1

C. Identitas Buku _________________________________________________________ 1

BAB II RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU WAJIB 1 ( BAB 1- BAB 11)

BAB 1 PENGERTIAN, DIMENSI, FUNGSI, DAN PERANAN KURIKULUM _______ 2

BAB 2 LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Landasan Filosofi ______________________________________________________ 3

2. Landasan Psikologis ____________________________________________________ 3

3. Landasan sosial dan budaya ______________________________________________ 3

4. Landasan ilmiah dan teknologi ____________________________________________ 3

BAB 3 KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. komponen tujuan _______________________________________________________ 4

2. Komponen isi kurikulum/materi pelajaran ___________________________________ 4

3. Komponen metode atau strategi pencapaian tujuan ____________________________ 4

4. komponen evaluasi _____________________________________________________ 4

BAB 4 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Prinsip umum _________________________________________________________ 5

2. Prinsip Khusus ________________________________________________________ 5

BAB 5 MODEL PENGEMBANGAN DAN ORGANISASI KURIKULUM

A. Model Pengembangan ________________________________________________ 5

B. Organisasi Kurikulum _______________________________________________ 7

Page 4: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

iii

BAB 6 EVALUASI KURIKULUM ______________________________________________ 8

BAB 7 KONSEP DASAR PEMBELAJARAN _____________________________________ 8

BAB 8 KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN _____________________________ 9

BAB 9 PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

a. Prinsip Umum _________________________________________________________ 10

b. Prinsip Khusus ________________________________________________________ 10

BAB 10 PENDEKATAN, STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN _______________ 11

BAB 11 INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN _________________________ 12

B.BUKU PEMBANDING (BAB 1 – BAB 10 )

BAB 1 KONSEP-KONSEP DASAR KURIKULUM DAN PENGAJARAN ______________ 15

BAB 2 DETERMINAN KURIKULUM

1. Determinan filosofis ____________________________________________________ 16

2. Determinan sosiologis ___________________________________________________ 16

3. Determinan psikologis __________________________________________________ 16

4. Determinan hakikat pengetahuan __________________________________________ 18

BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) __________________ 19

2. Pendekatan interdisipliner ________________________________________________ 19

3. Pendekatan rekonstruksionisme ___________________________________________ 19

4. Pendekatan humanistik __________________________________________________ 20

5. Pendekatan “accountability” ______________________________________________ 20

6. Pendekatan pembangunan nasional ________________________________________ 20

7. BAB 4 TUJUAN PENGAJARAN ________________________________________ 21

BAB 5 STRATEGI DAN SUMBER MENGAJAR _________________________________ 23

BAB 6 MENDISAIN RENCANA EVALUASI KURIKULUM _______________________ 23

BAB 7 DISAIN RENCANA INSTRUKSIONAL PENGAJARAN EFEKTIF _____________ 24

Page 5: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

iv

BAB 8 MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN MEMECAHKAN

MASALAH _________________________________________________________________ 25

BAB 9 PERENCANAAN INSTRUKSIONAL UNTUK TUJUAN AFEKTIF ____________ 26

BAB 10 PENDIDIKAN AFEKTIF, PERSPEKTIF HISTORIS DAN MODEL-MODEL

PENDIDIKAN AFEKTIF _____________________________________________________ 27

BAB III PEMBAHASAN

A. PEMBAHASAN ISI BUKU ______________________________________________ 29

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

1. Kelebihan Buku ____________________________________________________ 35

2. Kekurangan Buku ___________________________________________________ 36

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ___________________________________________________________ 37

B. Saran ________________________________________________________________ 39

DAFTAR PUSTAKA _________________________________________________________ 40

Page 6: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

1

BAB 1 PENDAHULUAN

C. Manfaat Critical Book Review

1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah kurikulum dan pembelajaran

2. Untuk mempermudah mahasiswa dalam menganalisis kelebihan dan kekurangan buku

3. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang kurikulum dan pembelajaran

D. Tujuan Penulisan Critical Book Review

1. Untuk membandingkan isi buku

2. Agar mahasiswa dapat berpikir kritis dalam membaca

3. Untuk mempermudah mahasiswa mendapatkan informasi

4. Melatih mahasiswa dalam membaca

E. Identitas Buku yang di Review

Buku wajib (1)

1. Judul : Kurikulum dan Pembelajaran

2. Edisi : 6

3. Pengarang : Tim Pengembang MDP, Universitas Pendidikan Indonesia

4. Penerbit : PT. Raja Grafindo Persapa

5. Kota Terbit :Jakarta

6. Tahun Terbit : 2016

7. ISBN :978-979-769-382-4

Buku Pembanding (2)

1. Judul :Kurikulum dan Pengajaran

2. Edisi : 6

3. Pengarang : Prof. Dr. S. Nasution, M.A.

4. Penerbit : PT Bumi Aksara

5. Kota Terbit : Jakarta

6. Tahun Terbit : 2010

7. ISBN : 979-526-240-8

Page 7: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

2

BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. BUKU WAJIB 1 ( BAB 1- BAB 11)

BAB 1 PENGERTIAN, DIMENSI, FUNGSI, DAN PERANAN KURIKULUM

Dalam kurikulum terkandung dua hal pokok, yaitu : Adanya mata pelajaran yang

harus ditempuh oleh siswa dan (2) tujuan utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah.

Pengertian kurikulum senantiasa berkembang terus sejalan dengan perkembangan teori dan

praktik pendidikan. Dengan beragamnya pendapat mengenai pengertian kurikulum, maka

secara teoritis kita agak sulit menentukan satu pengertian yang dapat merangkum semua

pendapat. Berdasarkan hasil kajian, diperoleh beberapa dimensi pengertian kurikulum yaitu :

substansi,sistem dan bidang studi. Pengertian kurikulum juga dikaitkan dengan 4 dimensi

yaitu:

1. Kurikulum dikaitkan dengan dimensi ide

2. Kurikulum dikaitkan dengan dimensi rencana

3. Kurikulum dikaitkan dengan dimensi aktivitas

4. Kurikulum dikaitkan dnegan dimensi hasil.

Kurikulum sangat berfungsi bagi setiap individu,misalnya bagi orangtua fungsi

kurikulum adalah sebagai pedoman dalam membimbing anaknya belajar dirumah, bagi

kepala sekolah fungsi kurikulum adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan supervisi atau

pengawasan, bagi masyarakat fungsi kurikulum adalah sebagai pedoman untuk memberikan

bantuan bagi terselenggaranya proses pendidikan di sekolah, bagi guru fungsi kurikulum

adalah sebagai pedoman dalam melaksanakan proses pembelajaran serta bagi siswa fungsi

kurikulum ada 6 yaitu : Fungsi penyesuaian, fungsi integrasi, fungsi diferensiasi,fungsi

persiapan,fungsi pemilihan dan fungsi diagnostik.

Kurikulum berperan dalam pencapaian tujuan pendidikan, yakni : (1) memiliki peran

konservatif, (2) kreatif, (3) kritis, dan (4) evaluatif.

Page 8: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

3

BAB 2 LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Landasan pengembangan kurikulum ada 4 yaitu : landasan filosofi, landasan

psikologis, landasan sosiologis dan landasan teknologis dan pengembangan kurikulum.

1. Landasan Filosofi yaitu asumsi-asumsi tentang hakikat realitas,hakikat

manusia,hakikat pengetahuan, dan hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam

mengembangkan kurikulum. Asumsi-asumsi filosofi tersebut berimplikasi pada

perumusan tujuan pendidikan,pengembangan isi atau materi pendidikan, penentuan

strategi, serta peranan peserta didik dan peranan pendidik.

2. Landasan psikologis yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari psikologi yang

dijadikan tiitk tolak dalam mengembangkan kurikulum. Ada dua jenis psikologi yang

harus menjadi acuan, yaitu psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi

perkembangan mempelajari proses dan karakteristik perkembangan peserta didik

sebagai subjek pendidikan, sedangkan psikologi belajar mempelajari tingkah laku

peserta didik dalam situasi belajar. Ada tiga jenis teori belajar yang mempunyai

pengaruh besar dalam perkembangan kurikulum yaitu teori belajar kognitif, teori

belajar behavioristik dan teori belajar humanistik.

3. Landasan sosial budaya adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari sosiologis dan

antropolgi yang dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurkulum. Karakteristik

sosial buaday dimana peserta didik hidup berimplikasi pada program pendidikan yang

akan dikembangkan.

4. Landasan ilmiah dan teknologi adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari riset atau

penelitian dan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang menjadi titik tolak dalam

mengembangkan kurikulum. Pengembangan kurikulum membutuhkan sumbangan

dari berbagai kajian ilmiah dan teknologi baik bersifat hardware atau software

sehingga pendidikan yang dilaksanakn dapat menyesuaikan ddiri dengan

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 9: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

4

BAB 3 KOMPONEN-KOMPONEN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum merupakan suatu sistem yamg memiliki komponen-komponen tertentu.

Kurikulum terbnetuk oleh 4 komponen yaitu :

1. komponen tujuan

Tujuan pendidikan diklasifikasikan menjadi 4 yaitu : Tujuan Pendidikan Nasional, Tujuan

Institutional, Tujuan Kurukuler, dan Tujuan Instruksional atau Tujuan Pembelajaran.

Didalam komponen tujuan terdapat 3 domain (bidang) yaitu:

A. Domain kognitif ada 6 tingkatan : pengetahuan, pemahaman, penerapan,analisi,

sintesis, evaluasi.

B. Domain Afektif ada 5 tingkatan : Penerimaan, Merespons, menghargai,

mengorganisasi, karakteristik nilai

C. Domain Psikomotor ada 6 tingkatan : persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,

menyesuaikan, dan menciptakan

2. Komponen isi kurikulum/materi pelajaran

Merupakan komponen yang berhubungan dengan pengalaman belajar yang harus dimiliki

siswa. Isi kurikulum itu menyangkut semua aspek baik yang berhubungan dnegan

pengetahuan atau materi pelajaran yang biasanya tegambarkan pada isi setiap mata pelajaran

yang diberikan maupun aktivitas dan kegiatan sisiwa.

3. Komponen metode atau strategi pencapaian tujuan

Merupakan komponen ketiga dalam pengembangan kurikulum yamg memiliki peran penting

sebab berhubungan dengan implementasi kurikulum. Upaya untuk mengimplementasikan

rencana yang sudah disusun secara optimal, dinamakan metode. Ini berarti, metode

digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Strategi menunjuk pada a

plan of operation achieving something, sedangkan metode adalah a way in achieving

something.

4. komponen evaluasi

Evaluasi sebagai alat untuk melihat keberhasilan pencapaian tujuan dapat dikelompokkan

kedalam dua jenis, yaitu:

- tes biasanya digunakan untuk mnegukur kemampuan siswa dalam aspke kognitif atau

tingkat penguasaan materi pembelajaran. Jenis-jenis tes tersebut meliputi jumlah

peserta, tes hasil belajar yang dibedakan menjadi tes kelompok dan tes individual

Page 10: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

5

serta dibedakan menjadi tes buatan guru (disuusn untuk menghasilkan informasi yang

dibutuhkan oleh guru bersangkutan serta tes standar (tes yang digunakan untuk

mengukur kemampuan sisiwa sehingga berdasarkan kemampuan tes tersebut.

- Nontes adalah alat evaluasi yang biasanya digunakan untuk menilai aspke tingkah

laku termasuk sikap, minat, dan motivasi. Jenis-jenis tersebut yaitu wawancara, studi

kasus,,observasi dan skala penilaian.

BAB 4 PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Prinsip adalah suatu hal yang sifatnya sangat penting dan mendasar, terlahir dari dan

menjdai suatu kepercayaan. Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjukkan pada

pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal

yang terkait dengan pengembangan kurikulum, terutama dalam fase perencanan kurikulum.

Setidaknya ada 4 sumber prinsip pengembangan kurikulum yaitu : data empiris, data

eksperimen, cerita/legenda yang hidup dimasyarakat, dan akal sehat. Prinsip-prinsip

pengembangan kurikulum diklasifikasikan kedalam 3 tipe yaitu : anggapan kebenaran utuh

atau menyeluruh, anggapan kebenaran parsial, dan anggapan kebenaran yang masih

memerlukan pembuktian.

Prinspi pengembangan kurikulum dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Prinsip umum yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : relevansi,fleksibilitas,

kontinuitas,praktis/efesien, efektivitas

2. Prinsip khusus yang dibagi menjadi beberapa bagian yaitu : prinsip yang berkenaan

dengan tujuan pendidikan,prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikan, prinsip yang

berkenaan dengan proses pembelajaran dan prinsip yang berkenaa dengan media atau

alat bantu pembelajaran serta prinsip yang berkenaan dengan evaluasi.

BAB 5 MODEL PENGEMBANGAN DAN ORGANISASI KURIKULUM

F. Model Pengembangan

Model pengembangan kurikulum yaitu langkah sistematis dalam proses penyusunan

kurikulum yang mendesain, menerapkan dan mengevaluasi. Dewasa ini telah banyak

dikembangkan model-model pengembangan kurikulum yaitu :

1. Model ralph Tyler

Page 11: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

6

Ada 4 tahap yang harus dilakukan dalam pengembangan kurikulum yang meliputi :

- Menentukan tujuan pendidikan

- Mennetukan proses pembelajaran yang harus dilakukan

- Mennetukan organisasi pengalaman belajar

- Mennetukan evaluasi pembelajarn

2. Model Administratif

Pengembangan kurikulum model ini disebut juga dengan istilah dari atas kebawah (top down)

atau staf lini (line-staff procedure) artinya pengembangan kurikulum ini ide awal dan

pelaksanaanya dimulai dari pejabat tingkat atas pembuat keputusan dan kebijakan berkaitan

dengan pengembangan kurikulum.

3. Model Grass Roots

Pengembangan kurikulum ini dapat dikembangkan pada lingkup luas maupun lingkup yang

sempit. Pengembangan kurikulum model ini sangat membutuhkan dukungan moril maupun

materiil yang bersifat kondusif dari pihak pimpinan.

4. Model Demonstrasi

Ada beberapa kebaikan dalam penerapan pengembangan kurikulum model ini diantaranya

adalah : (1) kurikulum ini akan lebih nyata dan praktis karena dihasilkan melalui proses yang

telah diuji dan diteliti secara ilmiah, (2) perubahan kurikulum dalam skala kecil atau pada

aspek yang lebih khusus kemungkinan kecil akan ditolak oleh pihak administrator, akan

berbeda dengan perubahan kurikulum yang sangat luas dan kompleks, (3) hakikat model

demonstarsi berskala kecil akan terhindar dari kesenjangan dokumen dan pelaksanaa

dilapangan, (4) model ini akan menggerakkan inisiatif, kreatifitas guru-guru serta

memberdayakan sumber-sumber administrasi untuk memnuhi kebutuhan dan minat guru

dalam mengembangkan program yang baru

5. Model Miller-Seller

Model ini merupakan pengembangan kurikulum kombinasi dari model tranmisi dan model

transaksi dengan tahapan pengembangan sebagai berikut :

- Klarifikasi orientasi kurikulum

- Pengembangan tujuan

- Identifikasi model belajar

Page 12: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

7

- Implementasi

6. Model Laba

Merupakan modifikasu dari model Tyler. Modifikasi tersebut penekanannya terutama pada

pemusatan perhatian guru. Model ini lebih bersifat induktif, berbeda dengan model

tradisional yang deduktif. Langkah-langkahnya adalahs ebagai berikut :

- Mengadakan unit-unit eksperimen bersama dengan guru-guru

- Menguji unit eksperimen

- Mengadakan revisi dan konsolidasi

- Pengembangan keseluruhun kerangka kurikulum (deeveloping a frame work)

- Implementasi dan desiminasi

7. Model Beauchamp

Proses pengembangan kurikulum emmiliki 5 tahap yaitu :

- Mennetukan arena atau wilayah yang akan dicakup

- Menetapkan personalia

- Organisasi dan prosedur pengembangan kurikulum

- Implementasi kurikulum

- Evaluasi kurikulum

G. Organisasi Kurikulum

Organisasi kurikulum merupakan pola susuan sajian isi kurikulum yang bertujuan

untuk mempermudah siswa dalam mempelajari bahan pelajaran serta mempermudah siswa

dalam melakukan kegiatan belajar,sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif.

Secara umum terdapat dua bentuk organisasi kurikulum yaitu :

1. Kurikulum berdasarkan mata pelajaran meliputi :

- Mata pelajaran yang terpisah-pisah

- Mata pelajaran terhubung

- Fungsi mata pelajaran

2. Kurikulum terpadu meliputi :

- Kurikulum inti

Page 13: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

8

- Social functions dan persistent situations

- Experience atau activity curriculum

BAB 6 EVALUASI KURIKULUM

Tes adalah suatu pengumpulan data yang dirancang secara khusus,terlihat dari

konstruksi butir soal yang digunakan, jenis pertanyaan yang diberikan,serta

penyelenggaraanya yang diatur secara khusus. Pengukuran adalah proses tyang bertujuan

untuk menetpakan kualifikasi yang sesuai dengan tingkatan yang telah dicapai oleh peserta

didik.

Evaluasi merupakan bagian penting dalam proses pengembangan kurikulum,baik

dalam pembuatan kurkulum baru,memperbaiki kurikulum yang ada atau

menyempurnakannya. Tujuan evaluasi kurikulum adalah untuk keperluan : perbaikan

program, pertanggungjawaban kepada berbagai pihak,dan penentuan tindak lanjut hasil

pengembangan. Model evaluasi digolongkan kedalam 5 model yaitu :

1. Measurement yaitu pengukuran perilaku siswa untuk mengungkapkan perbedaan

individual maupun kelompok.

2. Congruence yaitu pemeriksaan kesesuaian atau congruence antara tujuan pendidikan

dan hasil belajar yang dicapai, untuk melihat sejauhmana perubahan hasil pendidikan

telah terjadi.

3. Illumination yaitu studi mengenai pelaksanaan program, pengaruh faktor lingkungan,

kebaikan-kebaikan dan kelemahan program serta pengaruh program terhadap

perkembangan hasil belajar.

4. Educational system evaluation yaitu perbandingan antara performance setiap dimensi

program dan kriteria, yang akan berakhir dengan suatu deskripsi dan judgment

5. Cipp yaitu model evaluasi dengan fokus pada contect,input,process,serta product.

Diadakannya evaluasi di dalam proses pengembangan kurikulum dimaksudkan untuk

keperluan sebagai berikut :

1. Untuk perbaikan program

2. Pertanggungjawaban kepada berbagai pihak

3. Penentuan tindak lanjut hasil pengembangan

BAB 7 KONSEP DASAR PEMBELAJARAN

Page 14: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

9

Belajar merupakan aktivitas yang disengaja dan dilakukan oleh individu agar terjadi

perubahan kemampuan diri,dengan belajar anak yang tadinya tidak mampu melakukan

sesuatu,menjadi mampu melakukan sesuatu,atau anak yang tadinya tidak terampil menjadi

temapil. Pembelajaran memiliki makna yang lebih luas dari istilah pengajaran. Pembelajaran

adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seseorang guru atau pendidik untuk

membelajarkansiswa yang belajar. Pada pembelajaran perubahan perilaku sebagai hasil

belajar yang ingin dicapai ini dapat dirumuskan dalam bentuk tujuan pembelajaran atau

rumusan kompetensi yang ingin dicapai dengan segala indikatornya.

Landasan konsep pembelajaran ada 5 bagian yaitu : filsafat, psikologi, sosiologi,

komunikasi dan teknologi. Proses pembelajaran meliputi kegiatan dari membuka sampai

menutup pelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran meliputi : kegiatan awal yaitu melakukan

apersepsi, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan bila dianggap perlu memberikan pretest,

kgiatan inti yaitu kegiatan utama yang dilakukan guru dalam memberikan pengalaman

belajar, melalui berbagai strategi dan metode yang dianggap sesuai dengan tujuan dan materi

yang akan disampaikan dan kegiatan akhir yaitu menyimpulkan kegiatan pembelajaran dan

pemberian tugas atau pekerjaan rrumah bila dianggap perlu

Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh faktor internal , yaitu faktor-faktor yang ada

dalam diri siswa dan faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berada diluar dairi siswa.

BAB 8 KOMPONEN-KOMPONEN PEMBELAJARAN

Kata pengajaran lingkupnya lebih kecil daripada pembelajran. Dipihak lain, ada yang

berpendapat bahwa kata pembelajaran dan kata pengajaran pada hakikatnya sama, yaitu suatu

proses interaksi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagi

guru sebagai dampak pembelajaran berupa hasil yang dapat diukur sebagai data hasil belajar

siswa (angka/nilai) dan berupa masukan bagi pengembangan kurikulum selanjutnya.

Sedangkan bagi siswa sebagai dampak pengirng berupa terapan pengetahuan dan/atau

kemampauan dibidang lain sebagai suatu transfer belajar yang akan membantu

perkembnagan mereka mencapai keutuhan dan kemandirian.

Tujuan pembelajaran adalah suatu target yang ingin dicapai,oelh kegiatan

pembelajaran. Secara rinci hierarki tujuan tersebut dikelompokkan dalam bagian berikut :

1. Tujuan pendidikan nasional yaitu tujuan yang sifatnya umum dan sering kali disebut

dengan tujuan pendidikan nasional.

Page 15: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

10

2. Tujuan Institusional/lembaga merupakan tujuan yang ingin dicapai oleh setiap

sekolah atau lembaga pendidikan.

3. Tujuan kurikuler yaitu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap bidang studi.

4. Tujuan instruksional/pembelajaran adalah tujuan yang ingin dicapai dari setiap

kegiatan instruksional atau pembelajaran.

Bahan atau materi pembelajaran pada dasarnya adalah “isi” dari kurikulum, yakni

berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/sub topik dan rinciannya. Bila dirinci

lebih lanjut, isi kurikulum atau bahan pembelajaran itu dapat dikategorikan menjadi 6 jenis

yaitu : fakta, konsep/teori, prinsip,proses,dan nilai serta keterampilan.

Strategi pembelajaran merupakan salah satu komponen di dalam sistem

pembelajaran,yang tidak dapat dipisahkan dari komponen lain di dalam sistem tersebut.

Metode dan teknik di dalam proses belajar mengajar bergantung pada tingkah laku yang

terkandung didalam rumusan tujuan tersebut. Beberapa strategi pembelajarn dan metode

mengajara yang dapat digunakan sebagai alternatif upaya pencapaian tujuan pembelajaran

yaitu : strategi ekspositori klasikal, metode tanya jawab, strategi heuristik, pengajaran

kelompok (kecil) dan pengajaran perorangan (individual).

Media pembelajaran dikelompokkan menjadi berikut : media visual,media audio,

media audio-visual, kelompok media penyaji dan media objek serta media interaktif

BAB 9 PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN

Prinsip-prinsip pembelajaran ada beberapa jenis yaitu :

a. Prinsip umum pembelajaran meliputi :

- Bahwa belajar mengahsilkan perubahan perilaku peserta didik yang relatif permanen

- Peserta didik memiliki potensi, gandrung dan kemampuan yang merupakan benih

kodrati untuk ditumbuhkembangkan

- Prubahan atau pencapaian kualitas ideal itu tidak tumbuh alami linear sejalan proses

kehidupan

b. Prinsip khusus pembelajaran meliputi :

- Prinsip perhatian dan motivasi

- Prinsip keaktifan

c. Prinsip keterlibatan langsung/berpengalaman berhubungan dengan prinsip aktivitas,

bahwa setiap individu harus terlibat secara langsung untuk mengalaminya.

d. Prinsip pengulangan

Page 16: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

11

e. Prinsip tantangan

f. Prinsip balikan dan penguatan

g. Prinsip perbedaan individal

Dari pembahasan mengenai prinsip-prinsip pembelajaran seperti yang telah

dikemukakan di atas, pada pokoknya dapat dikemukakan ke dalam rangkuman berikut :

a. Pembelajaran pada dasarnya adalah interaksi antara siswa dengan lingkungan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran, yaiti perubahan perilaku

(pengetahuan, sikap, maupun keterampilan)

b. Bahwa untuk terjadinya proses pembelajaran secara efektif dan efisien, maka terdapat

beberapa ketentuan, kaidah,norma atau disebut dengan prinsip pembelajaran yang

harus menajdi perhatian dan menjadi inspirasi dalam melaksanakan proses

pembelajaran

c. Prinsip pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam 2 bagian yaitu : (1) prinsip

pembelajaran yang bersifat umum yaitu bahwa belajar menghasilkan perubahan

perilaku peserta didik yang realtif permanen ;perubahan atau pencapaian kualitas ideal

itu tidak tumbuh alami linear sejalan proses kehidupan; (2) prinsip pembelajaran yang

bersifat khusus antara lain yaitu : prinsip perhatian dan motivasi,keaktifan,keterlibatan

langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan, dan penguatan dan prinsip

perbedaan individual

BAB 10 PENDEKATAN, STRATEGI DAN MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan pembelajaran memiliki pandangan yang berbeda tentang konsepsi dan

makna pembelajaran, pandangan tentang guru, dan pandangan tentang siswa. Perbedaan

inilah yang kemudian mengakibatkan strategi dan model pembelajaran yang dikembangkan

menjadi berbeda juga, sehingga proses pembelajaran akan berbeda walaupun materi

pembelajaran sama.

Pendekatan pembelajaran adalah suatu upaya menghampiri makna pembelajaran

melalui suatu cara pandang tertentu;atau,aplikasi suatu cara pandang dan pandangan tertentu

dalam memahami makna pembelajaran. Bebrbagai pendekatan dalam rangka memahami

makna pembelajaran, antara lain :

Page 17: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

12

1. Pendekatan filsafat terhadap pembelajaran meliputi beberapa aliran yaitu : idealisme,

realisme, pragmatisme, konstruktivisme, eksistensialisme dan filsafat pendidikan

nasional (pancasila)

2. Pendekatan psikologi terhadap pembelajaran meliputi 3 konsepsi yaitu :

behaviorisme,kognitif, humanisme.

3. Pendekatan sistem terhadap pembelajaran merupakan pembelajaran yang dapat

dipandang sebagai suatu keseluruhan terpadu yang terdiri atas berbagai komponen

yang saling berinteraksi secara fungsional dalam rangka mencapai tujuan pendidikan

yang telah ditetapkan.

Strategi pembelajaran adalah pola umum rencana interaksi antara siswa dengan guru

dan sumber belajar lainnya pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu. Berbagai jenis strategi pembelajaran yang dimaksud dapat dipilah berdasarkan

karekteristik sebagai berikut : berdasarkan rasio guru dan siswa yang terlibat dalam

pembelajarn, berdasarkan pol hubungan guru dan ssiwa dalam pembelajaran, berdasarkan

pernana guru dan siswa dalam pengelolaan pembelajarn, berdasarkan peranan guru dan siswa

dalam mengolah “pesan” atau materi pembelajaran, verdasarkan proses berpikir dalam

mengolah “pesan” atau materi pembelajaran.

Model pembelajaran adalh suatu rencana atau pola yang dapat kita gunakan untuk

merancang pembelajaran tatap muka dalam kelas atau dalam latar tutorial dan dalam

membentuk materiil-materiil pembelajaran termasuk buku-buku,film-film, pita kaset,dan

program media komputer,dan kurikulum (serangkaian studi jangka panjang).

BAB 11 INOVASI KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

Inovasi dimaknai sebagi pembaharuan atau perubahan dengan ditandai adanya hal

yang baru, sedangkan pada dasarnya inovasi merupakan hasil pemikiran yang bercirikan hal

baru, baik berupa praktik-prktik tertentu, atau berupa produk dari suatu hasil olah pikir dan

olah teknologi yang diterapkan melalui tahapan tertent yang diyakini dan dimaksudkan untuk

memecahkan persoalan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan menjadi lebih baik.

Beberapa contoh inovasi antara lain : program belajar jarak jauh, manajemen berbasis

sekolah,pengajaran kelas rangkap, pembelajaran konstektual,pembelajaran

aktif,kreatif,efektif dan menyenangkan. Sedangkan, difusi inovasi dimaknai sebagai

penyebarluasan dari aggasan inovasi tersebut melalui sutu proses komunikasi yang dilakukan

Page 18: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

13

dengan menggunakan saluran tertentu dalam suatu rentang waktu tertentu di antara anggota

sistem sosial masyarakat.

Dalam bidang pendidikan, banyak usaha yang dilakukan untuk kegiatan yangsifatnya

pembaharuan atau inovasi pendidikan. Inovasi pendidikan tersebut antara lain dalam hal

manajemne pendidikan, metodologi pengajaran,media,sumber belajar, pelatihan

guru,implementasi kurikulum, pembelajaran dan sebagainya.

Inovasi pendidikan pada dasarnya merupakan suatu perubahan ataupun pemikiran

cemerlang di bidang pendidikan yang bercirkan hal baru, atau berupa praktik-praktik

pendidikian tertentu,atau berupa produk dari suatu hasil olah pikir dan olah teknologi yang

diterapkan melalui tahapan tertentu yang diyakini dan dimaksudkan untuk memecahkan

persoalan pendidikan yang timbul dan memperbaiki suatu keadaan pendidikan, atau proses

pendidikan tertentu yang terjadi di masyarakat.

Dalam kaitannya dengan proses difusi inovasi, Rogers (1983) mengemukakakn 4 ciri

penting yang mempengaruhi difusi inovasi termasuk inovasi pendidikan yaitu : esensi inovasi

itu sendiri, saluran komunikasi, waktu dan proses penerimaan dan ssitem sosial. Ada

beberapa ciri-ciri inovasi, termasuk inovasi dalam pendidikan yitu : memiliki

kekhasan/khusus, memiliki ciri atau unsur kebaruan, program inovasi dilaksanak melalui

program terencana, dan inovasi yang digulirkan memiliki tujuan.

Tahap pelaksaan inovasi terdiri dari beberapa tahapan yaitu meliputi : tahap

pengetahuan, tahap bujukan, tahap pengambilan keputusan, tahap implementasi dan tahap

konfirmasi. Karakteristik inivasi yang sangat memengaruhi derajat adopsi tersebut akan

sangat bergantung pada :

1. Adanya keuntungan relatif

2. Memiliki kekompakan/kesepahaman

3. Memiliki derajat kompleksitas

4. Dapat dicobakan (triability)

5. Dapat diamati (observability)

Ada 5 kategori perbedaan individu/kelompok yang harus diperhatikan dalam adopsi

inovasi yaitu :

1. Para pembaru ataupioner/perintis (inovators)

2. Para adopter awal (early adopters)

3. Para kelompok mayoritas awal (early majority)

Page 19: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

14

4. Kelompok mayoritas akhir (late majority)

5. Adopter akhir (late adopters)

Ada 4 tahapan yang harus dipertimbangkan dalam menadopsi inovasi termasuk dalam

inovasi pendidikan yaitu :

1. Design

2. Awareness-interest

3. Evaluation

4. Trial (uji coba)

Sedangkan pada sisi lain. Target sistem ataupun sistem lain dalam penyebarluasan

inovasi, dikenal dua ciri struktur sosial yaitu :

1. Existing structure yaitu struktur sosial kemasyarakatan yang sudah ada

2. New structure yaitu struktur kemasyarakatn yang baru sebagai konsekuensi atas

adanya inovasi

Proses adopsi inovasi bisa juga terhambat oleh tiga faktor yaitu :

1. Mental block barriers yaitu hambatan yang lebih disebabkan oleh sikap mental

2. Hambatan yang sifatnya culture block (hambatan budaya)

3. Hambatan social block (hambatan sosial) yaitu hambatan inovasi sebagai akibat dari

faktor sosial dan pranata masyarakat sekitar.

Beberapa hasil inovasi yaitu :

1. KTSP

2. KBK

3. Kurikulum 2007

4. Broad Based Curriculum

5. Kurikulum sistem ganda (KSG)

6. Urikulum Muatan Lokal

Beberapa hasil inovasi pembelajaran yaitu :

1. Model pembelajaran Brain Based Learning

2. Model pembelajaran LCBT

3. Model pembelajaran ICARE

4. Model pembelajaran “ICARE” dalam pembelajaran TIK

5. Model pembelajaran tutorial based Instruction

Page 20: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

15

6. Biological communication technology based learning

B. BUKU PEMBANDING (BAB 1 – BAB 10 )

BAB 1 KONSEP-KONSEP DASAR KURIKULUM DAN PENGAJARAN

Kurikulum bukan hanya meliputi semua kegiatan yang direncanakan melainkan juga

peristiwa-peristiwa yang terjadi dibawah pengawasan sekolah, jadi selain kegiatan kurikuler

yang formal juga kegiatan yang tak formal. Kurikulum formal meliputi :

1. Tujuan pelajaran,umum dan spesifik

2. Bahan pelajaran yang tersusun sistematis

3. Strategi belajar-mengajar serta kegiatan-kegiatannya

4. Sistem evaluasi untuk mengetahui hingga mana tujuan tercapainya

Kurikulum tak formal terdiri atas kegiatan-kegiatan yang juga direncanakan akan

tetapi tidak berkaitan langsung dengan pelajaran akademis dan kelas tertentu. Kurikulum ini

dipandang sebagai pelengkap kurikulum formal. Kurikulum tak formal meliputi :

1. Pertunjukan sandiwara

2. Pertandingan antarkelas/ antarsekolah

3. Perkumpulan dengan hobby

4. Pramuka dan lain-lain

Dalam pengembangan kurikulum terdapat 2 proses utama yakni :

1. Pengembangan pedoman kurikulum meliputi :

- Latar belakang yang berisi falsafah dan tujuan lembaga pendidikan

- Silabus yang berisi mata pelajaran

- Disain evaluasi termasuk strategi revisi

2. Pengembangan pedoman instruksioanl yang diperoleh atas usaha pengajar untuk

menguraikan isi pedoman kurikulum agar lebih spesifik sehingga lebih mudah untuk

mempersipakannya sebagai pelajaran dalam kelas. Dengan demikiannapa yang

diajarkan benar-benar bersumber dari pedoman kurikulum.

Pendekatan pengembangan kurikulum dengan menyusun pedoman kurikulum dan

pedoman instruksional bertujuan untuk meningkatkan mutu sekolah dan universitas dengan

meningkatkan efektivitas mengajar dengan melakukan hal-hal berikut :

Page 21: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

16

1. Menetukan kerangka umum kurikulum yang dapat disetujui bersama

2. Menetapkan standar minimal untuk tiap mata pelajaran atas persetujuan bersama,agar

tiap guru yang mengajrkan mata pelajaran yang sama akan berusaha mencapai standar

minimal itu, bahkan bila mungkin melebihinya

3. Menyediakan sumber belajar dan menafaatkannya sepenuhnya

4. Membantu tenaga pengajar muda dalam merencanakan pelajaran dan dalam proses

belajar mengajar agar dapat memenuhi standar yang ditetapkan

5. Menjamin diadakannya revisi kurikulum secara teratur.

BAB 2 DETERMINAN KURIKULUM

Ada 4 determinan kurikulum yaitu :

1. Determinan filosofis

Pengembangan kurikulum yang mempunyai posisi yang jelas tentang pertanyaan-

pertanyaan filosofi diatas telah memiliki dasar memungkinkannya mengambil keputusan

yang sehat dan konsisten . akan tetapi dalam mengembangkan kurikulum ia tidak hanya

menonjolkan falsafah pribadinya, akan tetapi harus mempertimbangkan falsafah negara,

falsafah lembaga pendidikan serta staf pengajarnya

2. Determinan sosiologis

Tiap kurikulum mencerminksn keinginan,cita-cita,tuntutan dan kebutuhan masyarakat.

Keputusan yang akan diambil mengenai kurikulum akhirnya bergantung pada bagaimana ia

bereaksi terhadap berbagai kebutuhan yang dikemukakan oleh berbagai golongan dalam

masyarakat, dan juga oleh falsafah hidup dan falsafah pendidikannya.

3. Determinan psikologis

Determinan itu mempunyai dua dimensi yang saling berkaitan yaitu :

a. Teori belajar (bagaimana sebenarnya siswa belajar)

b. Hakikat pelajar secara individual antara lain berkenaan dengan taraf : motivasi,

kesiapan ,kematangan intelektual,kematangan emosiona dan latar belakang

pengalaman.

Terdapat 5 kelompok belajar utama yakni :

Page 22: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

17

a. Teori behaviorisme yaitu : bertujuan pada peranan guru dalam menyajikan stimulus

tertentu yang membangkitkan respons tertentu yang merupakan hasil belajar yang

diinginkan juga berperan dalam menganalisis bahan pelajaran, membaginya dalam

bagiab-bagian kecil, menyajikan satu persatu kepada siswa sambil memberikan

balikan (reinforcement) berupa pujian jika benar, ada kalanya hukuman bila salah.

b. Teori psikologi daya (faculty psychology) yaitu menurut aliran ini, belajar

ialahmendisplin dan menguatkan daya-daya mental, terutama daya pikir, melalui

latihan mental yang ketat. Bila “otak” telah dikembangkan melalui studi matematika,

bahasa klasik dan humaniora, maka pelajar akan mampu berkat pikiran rasionalnya

mentransfer proses belajar itu pada bidang studi lain. Jadi yang mendapat perhatian

adalah cara mempelajari bahan yang sulit seperti matematika dan bahasa klasik agar

mendisplin dan mengembangkan proses-proses mental.

c. Teori pengembangan kognitif yaitu :kematanagn mental berkembang secara

berangsur-angsur pada individu berkat interaksinya sebagai pelajar dengan

lingkungan. Dengan bertambahnya usia anak, proses kognitif secara kontinu

direstruktur agar mencapai tingkat pemikiran dan perbuatan yang lebih kompleks dan

lebih matang.

d. Teori lapangan (teori gestalt) yaitu teori yang menggunakan konsep-konsep

behaviorisme dan perkembangan kognitif dengan memasukkan unsur “O”

(=organisme,individu) di dalam rumus S-R menjadi S-O-R. Dalam belajar siswa

tidak hanya menumpuk pengetahuan. Adakalanya terjadi “lompatan” yang disebut

“insight” atau pemahaman atau penalaran tiba-tiba. Masukkan informasi baru diproses

secara mental dengan informasi yang tersimpan dalam ingatan dan dapatlah terjadi

“insight” atau pemahaman baru. Teori lapangan juga sangat mementingkan individu

maka penganutnya cenderung menganjurkan pendidikan humanistik dengan

memupuk konsep diri yang positif pada pelajar. Konsep diri yang positif memberi

pengaruh yang baik sedangkan sebaliknya konsep diri yang negatif menghalangi

proses belajar.

e. Teori kepribadian yaitu : terdapat 5 watak yang mempengaruhi pola motivasi individu

yakni :

1. Tipe a-moral : anak sepenuhnya,egosentris, ia memuaskan diri tanpa

menghiraukan perasaan orang lain

Page 23: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

18

2. Tipe “expedient” : anak agak egosentris, patuh tanpa memiliki sistem moral

“internal” dan dengan demikian dapat memuaskan kebutuhan diri, jadi ia diatur

oleh kontrol “eksternal”.

3. Tipe konformis : anak berusaha memenuhi tuntutan eksternal kaena takut tidak

mendapat perhatian dan penghargaan, jadi anak masih belum mempunyai sistem

moral internal.

4. Tipe “irrational conscientious” ; anak “conscientious”, artinya ia telah memiliki

sistem moral internal tetnang yang baik dan yang buruk, akan tetapi dalam

pelaksanaanya ia sangat ketat dan kaku, tanpa mengizinkan pengecualian atau

pertimbangan,sehingga tanpaknya seperti mengabaikan perasaan orang lain, dan

karena itu dianggap “irrationa”, tak rasional.

5. Tipe altruistik rasional : pada saat ini sistem moral anak telah snagat berkembnag,

ia menyadari kebutuhan dan keinginan orang lain, ia snagat sensitif dan rela

berkorban untuk orang lain.

Teori kepribadian bertahan erat dengan teori perkembangan kognitif dan teori

lapangan dalam usaha mengenal siswa sebagai individu. Tiap individu berkembang melalui

tahap-tahap perkembangan namun menurut cara dan kecepatan yang agak berbeda dengan

orang lain.

4. Determinan hakikat pengetahuan

Pengetahuan berubah dan meluas dengan kelajuan yang kiat cepat. Diperkirakan bahwa tipa

tahun diterbitkanlebih dari 30.000 judul buku baru, belum lagi karangan-karangan ilmiah.

Perkembangan masyarakat yang dinamis menurut latar belakang pengetahuan dan

keterampilan dari pekerja yang berbeda sekali dengan dua puluh tahun yang lalu, apakah

dalam bidang kedokteran, teknik, perdagangan bahkan pertanian. Perubahan cepat ini

memberi beban baru kepada pengembangan kurikulum, karena dialah harus memilih dan

memutuskan “apa” yang harus diajarka kepada siapa.

BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM

Keempat determinan kurikulum telah merupakan pegangan umum dalam

pengembangan kurikulum namun masih perlu lagi pegangan yang lebih terperinci yakni :

1. Memilih pendekatan kurkulum yang serasi untuk mendesain kurikulum dengan

mempertimbangkan keempat determinan itu

Page 24: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

19

2. Berdasarkan pendekatan yang dipilih, menentukan mata pelajaran/mata kuliah yang

akan disajikan, beserta scope dan sequencenya, yang dianggap dapat mencapai tujuan

lembaga pendidikan itu.

Pendekatan-pendekatan kurikulum dibagi kedalam bagian berikut :

1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu)

Pendekatan ini menggunakan studi atau mata pelajaran sebagai dasar organisasi

kurkulum, mislanya matematika, sains, sejarah, geografi, IPA, IPS, dan sebagainya seperti

yang lazim kita dapati dalam sistem pendidikan kita sekrang di semua sekolah dan

universitas. Yang diutamakan dalam pendekatan ini adalah penguasaan bahan dan proses

dalam displin ilmu tertentu.

2. Pendekatan interdisipliner

Dibawah ini beberapa bagian pendekatan interdisipliner yaitu :

a. Pendekatan “broad-field” yaitu pendekatan yang berusaha mengintegrasikan beberapa

displin atau matapelajaran yang saling berkaitan agar siswa memahami ilmu

pengetahuan tidak berada dalam vakum atau kehampaan akan tetapi merupakan

bagian integral dari kehidupan manusia.

b. Pendekatan kurikulum inti (core curriculum) yaitu berusaha menghilangkan tembok

pemisah yang tak wajar antara berbagai disiplin ilmu agar siswa dapat menerapkan

secara fungsional pengetahuan dan keterampilan yang diperolehnya dari berbagai

disiplin ilmu guna memecahkan masalah sosial personal masa kini.

c. Pendekatan kurikulum masalah inti diperguruan tinggi yaitu pengetahuan inti yang

pokok yang diambil dari semua disiplin ilmu yang dianggap esensial mengenai

kebudayaan dan ilmu pengetahuan yang dianggap layak dimiliki oleh tiap orang

terdidik dan terpelajar.

d. Pendekatan kurikulum fusi yaitu : menyatukan dua (atau lebih) disiplin tradisional

menjadi bidang studi baru.

3. Pendekatan rekonstruksionisme

Page 25: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

20

Pendekatan ini memfokuskan kurikulum pada masalah-masalah penting yang dihadapi dalam

masyarakat, seperti polusi, ledakan penduduk,rasialisme, interdependensi

global,kemiskinan,malapetaka akibat kemajuan teknologi, perang dan damai,keadilan sosial,

hak asasi manusia dan lain-lain. Pendekatan ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu

pendekatan rekonstruksionisme konservatif dan radikal

4. Pendekatan humanistik

Kurikulum ini berpusat pada siswa, jadi “student-centered”, dan mengutamakan

perkembangan afektif siswa sebagai prasyarat dan sebagai bagian integral dari proses belajar.

Para pendidik humanistik yakni, bahwa kesejahteraan mental dan emosional siswa harus

dipandang sentral dalam kurikulum, agar berjalan itu memberi hasil maksimal. Pendekatan

ini didisarkan pada 5 asumsi yaitu :

- Siswa akan lebih giat belajar dan bekerja bila harga dirinya dikembangkan

sepenuhnya

- Siswa yang diturut sertakan dalam perencanaan dan pelaksanaan p0elajaran akan

merasa tanggung jawab atas keberhasilannya

- Hasil belajar akan meningkat di dalam suasana belajar yang diliputi oleh rasa yang

saling memercayai, saling membantu, saling memperdulikan dan bebas dari

ketegangan yang berlebihan

- Guru yang berperan sebagai fasilitator belajar memberikan tanggung jawab kepada

siswa atas kegiatannya belajar

- Kepedulian siswa akan pelajaran

- Evaluasi diri bagian penting dalam proses belajar

5. Pendekatan “accountability”

Dalam usaha mengembangkan standar yang dapat dipertanggungjawabkan, pendekatan

kurikulum beralih ke arah apa yang disebut sistem tertutup atau model latihan. Dalam sistem

tertutup keempat determinan (filosofi,sosiologis,psikologi dan pengetahuan) kebanyakan

telah ditentukan sebelumnya sehingga kemungkinan mengadakan perubahan sangat tebatas.

6. Pendekatan pembangunan nasional

Pendekatan ini mengandung 3 unsur :

Page 26: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

21

a. Pendidikan kewarganegaraan yaitu berorientasi pada sistem politik negara yang

menentukan peranan,hak dan kewajiban tiap warga negara.

b. Pendidikan sebagai alat pembangunan nasional yaitu bertujuan mempersiapkan tenaga

kerja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan.

c. Pendidikan keterampilan praktis bagi kehidupan sehari-hari yaitu keterampilan yang

diperlukan bagi kehidupan sehari dapat dibagi dalam beberapa kategori yang tidak

hanya bercorak keterampilan akan tetapi juga mengandung aspek pengetahuan dan

sikap yakni :

1. Keterampilan untuk mencari nafkah dalam rangka sistem ekonomi suatu negara

2. Keterampilan untuk mengembangkan masyarakat

3. Keterampilan sebagai warga negara yang baik.

Pendekatan ini menggabungkan humanisme dengan pendidikan kewarganegaraan dan

pendidikan pembangunan nasional.

BAB 4 TUJUAN PENGAJARAN

Untuk merumuskan tujuan umum suatu bidang studi/mata pelajaran dapat kita

lakukan sebagai berikut :

1. Sebutkan nama bidang studi/mata kuliah

2. Tentukan scopenya, yakni bahan yang meliputi bidang studi itu

3. Rumuskan hasil belajar yang diharapkan. Pertimbangkan ranah-ranah belajar yang

dapat dimasukkan ke dalamnya.

4. Tentukan topik-topik yang akan dibicarakan

Tujuan umum (TU) suatu mata kuliah dalam pengembangan kurikulum yaitu :

Mahasiswa akan :

1. Mempelajari konsep pokok dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dan disain

instruksional

2. Mengembangakn suatu pedoman kurikulum dan silabus perkuliahan untuk suatu

bidang studi tertentu

3. Membuat disain dan rencana instryksional bidang studi itu.

Tujuan instruksional umum (TIU) suatu mata kuliah dalam pengembangan kurikulum

yakni :

Page 27: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

22

1. Menentukan langkah-langkah dalam pengembangan kurikulum dan proses membuat

disain instruksional

2. Menjelaskan hubungan antara pengembangan kurikulum dan disain instruksional

3. Mengidentifikasikan dan menyatakan alasan atau rasional memilih pendekatan

kurikulum

4. Mengembangkan silabus suatu mata kuliah menurut pilihan sendiri meliputi :

TU,rasional,TIU,topik-topik utama,persyaratan bagi siswa, bacaan wajib dan bacaan

pelengkap, skala evaluasi dan kepustakaan

5. Mengembangkan pedoman kurikulum suat mata kuliah yang meliputi : silabus

matakuliah, strategi belajar-mengajar bagi tiap topik, sumber belajar bagi tiap topik,

rencana atau alat evaluasi untuk tiap topik.

6. Membuat disain suatu rencana instruksional salah satu topik (satuan pelajaran) dari

silabus mata kuliah yang meliputi : topik serta hasil belajar siswa (TIU) yang di ambil

dari silabus, sub-topik yang merupakan bagian topik atau satuan pelajaran,hasil

belajar berupa TIK, kegiatan belajar siswa secara spesifik untuk tiap TIK atau

perangkat TIK, usaha mencapai TIU berdasarkan TIK, menerapkan TIU berdasarkan

TIK, sumber mengajar da belajat untuk tiap kegiatan belajar dan strategi evaluasi dan

alat evaluasi untuk tiap TIK

Tujuan instruksional khusus (TIK) yang keberhasilannya dapat diukur padaa

umumnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Apa dirumuskan dalam pernyataan yang mengandung perbuatan tentang sesuatu yang

diharapkan dari siswa.

2. Hingga mana dinyatakan hingga mana kuantitas dan kualitas penguasaan siswa yang

akan dijadikan dasar pengukuran/penilaian

3. Siapa dimaksud semua siswa yang mengikuti pelajaran itu, akan ttapi ada kalanya di

adakan perbedaan persyaratan bagi siswa-siswa tertentu, misalnya antara pria dan

wanita dalam pendidikan jasmani

4. Dalam kondisi yang bagaimana dalam hal tertentu kondisi spesifik harus di nyatakan

secara eksplisit, misalnya mengetik surat dalam waktu kurang 3 menit perhalaman

tanpa salah

Ada dua ranah dalam belajar yaitu :

Page 28: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

23

1. Ranah kognitif yaitu memikiki 6 tingkatan : pengetahuan, pemahaman, aplikasi,

analisis, sintesis, dan evaluasi

2. Ranah afektif yaitu hasil belajar yang tidak dapat dilihat bahkan diukur sepertu halnya

dalam bidang kognitif. Itu sebabnya ranah afektif memiliki tujuan yang lebih afektif

dibandingkan ranah kognitif.

3. Ranah psikomotor yaitu ranah yang kurang mendapat perhatian para pendidik

dibandingkan dengan kedua ranah yang lain. Akhir-akhir ini gerakan kesehatan dan

kesegaran (fisik dan mental) kembali memusatkan perhatian kepada ranahh psiko

motor ini.

BAB 5 STRATEGI DAN SUMBER MENGAJAR

Pedoman kurikulum biasanya terdiri atas 4 bagian utamanya yaitu : latar belakang,

silabus, strategi dan disain evaluasi. Strategi dan sumber mengajar merupakan bagian yang

sangat penting dalam pengembangan kurikulum agar apa yang direncanakan dapat dilakukan

dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya perencanaan yang cermat mengenai strategi dan

sumber mengajar lebih terjamin bahwa kurikulim dapat diwujudkan dan apa yang diajarkan

dikuasai dan dimilik siswa.

Strategi mengajar adalah pendekatan umum dalam mengajar dan tidak begitu

terperinci dan bervariasi dibanding dengan kegiatan belajar siswa seperti yang dicantumkan

dalam rencana instruksional atau perispan satuan pelajaran. Untuk memilihi strategi

mengajar, harus dipertimbangkan maksud tujuan pelajaran secara keseluruhan. Bila

tujuannya mencapai hasil belajar pada tingkat tinggi, maka yang diperlukan ialah strategi

yang tinggi yang lebih kompleks.

Sumber belajar sudah harus diusahaan pada tingkat pedoman kurikulum. Pada taraf

ini hendaknya dikerahkan sedapat mungkin tenaga pengajar untuk bersama-sama menyipakan

segala sumber mengajar yang diperlukan. Sumber-sumber mengajar yang sudah siap dibuat

harus segara dicata dalam katalog. Agar sistematis diberi kode tertentu.

BAB 6 MENDISAIN RENCANA EVALUASI KURIKULUM

Sering kita lihat bahwa kurikulum dirombak tanpaevaluasi yang sistematis. Jika

evaluasi diadakan secara terus menerus, mungkin tak perlu kurikulum diganti seluruhnya,

akan tetapi dapat senantiasa diperbaiki dan disempurnakan serta disesuaikan dengan

perkembangan zaman. Evaluasi kurikulum tak dapat dilakukan dalam kehampaan dan hanya

Page 29: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

24

mungkin bila ada suatu perangkat kriteria atau standar. Di masa lampau standar itu pada

umumnya samar-samar, dirumuskan secara umum dan tak spesifik. Selanjutnya evaluasi

kurikulum antara lain hendaknya didasarkan atas :

1. Determinan kurikulum yaitu : orientasi filosofis lembaga pendidikan itu, konteks

sosial-ekonomi, hakikat pelajar, hakikat bahan pelajaran

2. Harapan-harapan “golongan klien atau konsumen”

3. Bukti mengenai tingkat produktivitas dengan mempertimbangkan hasil belajar, biaya,

dan waktu

Tujuan evaluasi yang komprehensif dapat ditinjau dari 3 dimensi, yakni dimensi I

(formatif-sumatif), dimensi II (proses-produk) dan dimensi III (operasi keseluruhan proses

kurikulum atau hasil belajar siswa). Ada 5 metedologi penelitian yaitu :

1. Model diskrepansi provud

2. Model kontingensi-kontingensi stake

3. Model cipp stufflebeam

4. Model transformasi kualitatif eisner

5. Model lingkaran-tertutup corrigan

Laporan evaluasi biasanya terdiri dari 3 hal yakni :

1. Hasil-hasil, yaitu apa yang telah ditemukam berdasarkan data yang dikumpulkan

2. Kesimpulan, yaitu keputusan yang dapat diambil berdasarkan data itu dan apakah data

telah cukup memadai untuk mendukung keputusan itu

3. Rekomendasi, apakah cukup data untuk mendukung kelangsungan kurikulum,

ataukah disarankan agar dijalankan lanjutan penilaian agar diperoleh data yang lebih

banyak

BAB 7 DISAIN RENCANA INSTRUKSIONAL PENGAJARAN EFEKTIF

Proses instruksional banyak didasarkan atas pedoman kurikulum yang telah disepakati

bersama atau atas seperangkat tujuan dan harapan yang menjadi parameter bahan yang akan

diajarkan. Pedoman kurikulum telah memberikan petunjuk umum tentang perencanaan

pengajaran, misalnya yang berkenaan dengan :

- Tujuan

- Unit pokok,topik serta sub-topik

Page 30: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

25

- Alternatif strategi mengajar untuk tiap unit, topik, sub-topik,TIU

- Alternatif sumber belajar

- Persyaratan bagi siswa

- Disain penilaian dan standar keberhasilan

Contoh rencana pelajaran harian yaitu :

Matakuliah : konsep-konsep dalam pendidikan nilai-nilai

Unit/topik : kurikulum dan pengajaran dalam pendidikan nilai-nilai

Sub-topik : membuat persiapan pelajaran di kelas

TIU : mengembangkan rencana pelajaran harian berdasarkan satu TIU pendidikan Nilai-nilai

Instruksi atau pengajaran adalah proses interaktf yang berlansung antara guru dengan

siswa atau juga antara sekelompok siswa, dengan tujuan untuk memperoleh pengetaguan,

keterampilan, atau sikap, serta memantapkan apa yang dipelajari itu. Pada tingkat situasional

IV, pengajaran sinektik, siswa telah memiliki keterampilan dasar yang baik, dasar

pengetahuan yang cukup dan telah bermotivasi instrinsik sebagai pelajar mandiri. Perananan

guru berubah dari pemberi informasi dan pembimbing proses belajar menjadi teman dalam

proses penemuan dan pemecahan masalah.

Pada taraf V ini kiranya ciri-ciri mengajar efejtif tidak lagi berlaku. Dalam sistem

pendidikan formal rasanya sangat sedikit siswa yang aman mencapai tingkat ini, kevuali

mungkin siswa pasca sarjana.

BAB 8 MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR DAN MEMECAHKAN

MASALAH

Pemecahan masalah bukan perbuatan yang seerhana, akan tetapi lebih kompleks

daripada yang diduga pemecahan masalah memerlukan keterampilan berpikir yang banyak

ragamnya termasuk mengamati, melaporkan,mendeskripsi, menganalisis, mengklasifikasikan,

menafsirkan, mengkritik, meramalkan, menarik kesimpulan dan membuat generalisasi

berdasarkan informasi yang dikumpulkan dan diolah.

Pemecahan masalah dapat dipandang sebagai manipulasi informasi secara sistematis,

langkah demi langkah, dengan mengolah informasi yang diperoleh melalui pengamatan untuk

mencapai suatu hasil pemikiran sebagai respons terhadap problema yang dihadapi. Untuk

memecahkan masalah kita harus melokasi informasi, menampilkannya dari ingatan lalu

memprosesnya dengan maksud untuk mencari hubungan, pola, atau pilihan baru.

Page 31: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

26

Pendekatan-pedekatan dalam pemecahan masalah yaitu memiliki sifat sebagai

berikut:

1. Pendekatan reaktif yaitu : terdapat dalam situasi dimana seseorag tiba-tiba dihadapkan

dengan masalah yang harus sekejap itu diputuskan

2. Pendekatan antisipatif yaitu :seseorang yang berantisipasi melihat masalah sewaktu

mulai berkembang lalu ia secara sistematis memikirkan seperangkat alternatif lalu

memilih salah satu diantaranya yang diduga akan serasi menghadapi masalah itu

3. Pendekatan reflektif yaitu : seseorang mengambil waktu untuk memikirkan suatu

masalah secara mendalam,menganalisis semua komponennya sambil menimbang

dengan cermat tiap kemungkinan tindakan yang dapat diambil. Ia tidak terburu-buru

dalam mengambil keputusan.

4. Pendekatan inpulsif yaitu seseorang bertindak inpulsif dalam menghadapi masalah,

bila ia lebih mengikuti instink atau perasaan daripada refleksi atau pemikirannya. Bila

ia “merasa” keadaan sudah cocok, maka itulah waktunya ia bertindak.

Unsur-unsur keterampilan berpikir yaitu meliputi :

1. Mengamati

2. Melaporkan

3. Mengklasifikasikan

4. Memberi label

5. Menyusun dan mengurutkan

6. Menginterpretasi

7. Membuat inferensi

8. Memecahkan problema

BAB 9 PERENCANAAN INSTRUKSIONAL UNTUK TUJUAN AFEKTIF

Pendidikan afektif, khususnya pendidikan nilai-nilai sejak dulu telah menjadi bagian

integral dari pendidikan. Pendidikan nilai-nilai adalah proses membantu siswa menjajaki

nilai-nilai yang mereka miliki secara kritis agar meningkatkan mutu pemikiran dan perasaan

mereka tentang nilai-nilai yang mereka miliki secara kritis agar meningkatkan mutu

pemikiran dan perasaan mereka tentang nilai-nilai. Tujuan pendidikan afektif adalah

membantu siswa agar ia meningkat dalam hierarki afektif, yakni dari tingkat paling bawah

(menerima pernyataan tentang nilai-nilai) melalui tingkat merespons terhadap nilai-nilai itu

Page 32: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

27

dan akhirnya menginternalisasi sistem nilai-nilai sebagai tingkat tertinggi dalam

perkembsngan afektif.

Tujuan pendidikan moral adalah membantu siswa agar lebih mampu memberi

pendapat yang bertanggung jawab, adil dan matang mengenai orang lain. Dalam pendidikan

para ahli menganjurkan adanya dua macam kurikulum, satu untuk mengembangkan otak

belahan kiri (ranah logis-kognitif) dan satu lagi untuk mengembangkan otak belahan kanan

(ranah afektif,kreatif).

Nilai-nilai dan standar moral (afektif) berkembang dan berubah bila individu

mempertimbangkan informasi baru berhubung dengan iformasi yang telah dimiliki dan

tersimpan dalam sistem modul otak (kognitif) dan juga keterampilan fisik yang bersangkutan.

Jadi, tiap perubahn kelakuan terjadi dalam interaksi suatu stimulus baru dengan informasi

kognitif, afektif, dan psikomotor yang telh dimiliki.

Tiap guru bertanggungjawab membantu siswa agar ia tumbuh dan berkembang, agar

kelakuannya berubah dalam dimensi-dimensi yang digariskan dalam ranah afektif.

BAB 10 PENDIDIKAN AFEKTIF, PERSPEKTIF HISTORIS DAN MODEL-MODEL

PENDIDIKAN AFEKTIF

Ada beberapa garis pikiran utama yang tampil dalam abad ke-17, 18 dan 19 yang

memberi pengaruh besar terhadap hakikat pendidikan afektif di dunia barat. Pendekatan-

pendekatan ini diwakili oleh :

1. Thomas hobbes (1588-1697) menggambarkan negara sebagai manusia raksasa yang

memperoleh semua kekuasaan tanpa batas dari rakyatnya berdasarkan suatu “kontrak

sosial” dengan syarat menjamin perdamaian dan keamanan mereka.

2. Jean jacques rousseau (1712-1778) percaya bahwa anak lahir baik akan tetapi rusak

dalam tangan manusia. Karena anak manusia pada dasarnya baik sewaktu dilahirkan,

maka anak harus diberi kebebasan untuk berkembang secara wajar, menurut alam

kodratnya (naturalisme).

3. Immanual kant (1724-1807) menyatakan bahwa manusia mampu berpikir

rasional(rasionalisme). Diri-rasional adalah diri-moral. Diri-moral (moral self) adalah

inti atau esensi manusia

4. Sigmund freud (1856-1939), kepribadian terbentuk dari : ego(diri,self), super-ego(diri

yang ideal,diri-sadar,diri-moral) serta ID (diri tak sadar).

Page 33: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

28

5. John dewey (1859-1952) terdapat tiga tahap utama yakni : amoral, konvensional,

otonomi.

6. Jean piaget (1896-1980) menyatakan bahwa belajar terjafi sebagai hasil strukturisasi

kognitif yang dipengaruhi lingkungan eksternal.

Model-model pendekatan afektif meliputi :

1. Model konsiderasi (the consideration model) tujuan yang diharapkan adalaj agar kita

menaruh kepedulian terhadap orang lain

2. Model pembentukan rasional ( the rationale building model) bertujuan agar para siswa

dapat menilai isu sosial dari segi masyarakat demokratis dan pluralistik.

3. Model “values clarification” berarti mengusahakan agar nilai-nilai itu jelas bagi

seseorang, jadi mencari kejelasan nilai-nilai seseorang yang bertujuan membantu

siswa agar meneliti dan memganalisis nilai-nilai yang pada suatu saat di anutnya

dalam berbagai situasi lalu menentukan secara bebas perangkat nilsi-nilai baru yang

dianggapnya lebih sesuai dari yang lama.

4. Model pengembangan kognitif

5. Model analisis nilai bertujuan untuk mencapai prinsip-prinsip dalam penilaian

melalui pengumpulan dan analisis data secara sistematis, rasional dan ilmiah.

6. Model aksi sosial bertujuan untuk mencoba membantu siswa mengembangkan

“kompetensi kewarganegaraanya”, sehingga ia melibatkan diri secara aktif dan

produktif dalam perbaikan mutu lingkungan hidup, sekolah, masyarakat maupun

negara.

7. Model masa depan : sains-teknologi masyarakat yang didasarkan atas asumsi bahwa

masalah-masalah sosial yang kita hadapi dewasa ini sangat erat berhubungan dengan

ilmu pengetahuan dan teknologi. Model ini menekankan penggunaan metode

pemecahan masalah yang memerlukan keterampilan berpikir tingkay tinggi seperti :

- Menganalisis - merumuskan dan menguji hipotesis

- Meramalkan - mengkonstruk model dan prototipe

Page 34: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

29

BAB III

PEMBAHASAN

A. PEMBAHASAN ISI BUKU

Pada bagian ini saya akan membuat beberapa pembahasan anatara buku wajib (buku I )

dengan buku pembanding (buku II) dan buku pembanding (buku III), yaitu

1. Penjelasan Tentang Definisi Kurikulum

- Dalam buku wajib (1)

ada beberapa ahli yang mengemukakan tentang pengertian kurikulum yaitu sebagai

berikut :

a. Menurut harlod b. Alberty(1965) : semua kegiatan yang diberikan kepada siswa

dibawah tanggung jawab sekolah

b. Menurut saylor, alexander, dal lewis (1974) : kurikukulum sebagai segala upaya

sekolah untuk memengaruhi siswa supaya belajar, baik dalam ruangan kelas, di

halaman sekolah, maupun diluar sekolah

c. Menurut murray print (1993) : kurikulum meliputi perencanaan, pengalaman belajar,

program sebuah lembaga pendidikan yang diwujudkan

d. Menurut r. Ibrahim (2005) : kurikulum menjadi 3 dimensi yaitu substansi, sistem, dan

bidang studi

e. Menurut said hamid hasan(1988) : kurikulum memiliki 4 dimensi yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya yaitu ide/gagasan, rencana, aktivitas dan hasil

- Dalam buku pembanding(2)

ada sejumlah ahli teori kurikulum yang berpendapat bahwa kurikulum bukan hanya

meliputi semua kegiatan yang direncanakan melainkan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi

di bawah pengawasan sekolah, jadi selain kegiatan kurikuler yang formal juga kegiatan yang

tak formal.

Berdasarkan pendapat ke-2 buku diatas, kurikulum adalah semua kegiatan yang diberikan

oleh guru terhadap siswa dalam lingkungan sekolah berdasarkan pedoman-peoman yang suda

ada dan telah ditentukan

2. Penjelasan Tentang Landasan Pengembangan Kurikulum

- Dalam buku wajib (1)

terdapat 4 landasan pengembangan kurikulum yaitu :

Page 35: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

30

a. Landasan filosofis, yaitu asumsi-asumsi tentang hakikat realitas, hakiakat manusia,

hakikat pengetahuan, dan hakikat nilai yang menjadi titik tolak dalam

mengembangkan kurikulum.

b. Landasan psikolgis, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari psikologis yang

dijadikan titik tolak dalam mengembangkan kurikulum.

c. Landasan sosial budaya, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari soiologi dan

antropologi yang dijadikan titik tolak dalam memngembangkan kkurikulum.

d. Landasan ilmiah dan teknologi, yaitu asumsi-asumsi yang bersumber dari hasil-hasil

riset atau penelitian dan aplikasi dari ilmu pengetahuan yyang menjadi titik tolak

dalam mengembangkan kurikulum.

- Dalam buku pembanding( 2)

juga terdapat 4 landasan pengembangan kurikulum yaitu :

a. Landasan filosofis memiliki 4 aliran utama yaitu idealisme, realisme,

pragmatisme/utilitarianisme dan eksistensialisme

b. Landasan sosiologis memiliki fungi bagi kepentingan masyarakat antara lain : (1)

mengadakan perbaikan bahkan perombakan sosial; (2)mempertahankan kebebasan

akademis dan kebebasan mengadakan penelitian ilmiah; (3)mendukung dan turut

memberi sumbangan kepada pembangunan nasional; (4)menyampaikan kebudayaan

dan nilai-nilai tradisional serta mempertahankan status quo; (5)mengeksploitasi orang

banyak demi kesejahteraan golongan elite; (6)mewujudkan revolusi sosial untuk

melenyapkan pengaruh pemerintahan terdahulu; (7)mendukung golongan tertentu

seperti golongan militer,industri atau politik; (8)menyebarluaskan falsafah,politik atau

kepercayaan tertentu; (9)mengarahkan dan mendisiplin jalan pikiran generasi muda;

(10)mendorong dan mempercepat laju kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi;

(11)mendidik generasi muda menjadi warga negara nasional dan warga dunia;

(12)mengajarkan keterampiln pokok seperti membaca,menulis dan berhitung;

(13)memberikan keterampilan dasar bertalian dengan mata pencaharian.

c. Landasan psikologis memiliki dua dimensi yaitu : (1)teori belajar/bagaimana

sebenarnya siswa belajar?; (20hakikat pelajar secara individual antara lain berkenaan

dengan taraf : motivasi,ksiapan,kematangan intelektual,kematangan emosional dan

latar belakang pengalaman

Page 36: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

31

d. Landasan hakikat pengetahuan yaitu dapat diuraikan dalam bentuk pertanyaan sebagai

berikut : (1)bahan diajarkan dengan tujuan apa?; (2)bahan itu diajarkan kepada siapa?

; (3)bagaimanakah bahan pelajaran itu diorganisasi.

Berdasarkan pendapat ke-3 buku diatas, landasan kurikulum memiliki 4 jenis yaitu : landasan

filosofis, psikologis, sosiologis dan ilmu pengetahuan.

3. Penjelasan Tentang Komponen Pengembangan Kurikulum

- Dalam buku wajib (1)

terdapat 4 komponen pengembangan kurikulum yaitu :

a. Komponen tujuan berhubungan dengan arah atau hasil yang diharapkan. Tujuan

pendidikan diklasifikasikan menjadi 4 bagian yaitu : (1)tujuan Pendidikan

Nasional/TPN adalah tujuan yang bersifat paling umum dan merupakan sasaran akhir

yang harus dijadikan pedoman oleh setiap usaha pendidikan; (2)Tujuan nstitusional/TI

adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga pendidikan;(3)Tujuan

Kurikuler/TK adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap bidang studi/mata

pelajaran;(4)Tujuan nstruksional/Tujuan Pembelajaran/TP merupakan bagian dari

tujuan kurikuler, dapat didefinisikan sebagai kemampuan yang harus dimiliki oleh

anak didik setelah mereka mempelajari bahasan tertentu dalam bidang studi tertentu

dalam satu kali pertemuan.

b. Komponen isi/materi pelajaran merupakan komponen yang berhubungan dengan

pengalaman belajar yang harus dimiliki siswa

c. Komponen metode/strategi merupakan komponen ketiga dalam pengembangan

kurikulum yang memiliki peran sangat penting, sebabberhubungan dengan

implementasi kurikulun

d. komponen evaluasi merupakan sebagai alat untuk melihat keberhasilan pencapaian

tujuan dapat dikelompokkan kedalam dua jenis, yaitu tes dan nontes

- Dalam buku pembanding (2)

terdapat 5 pendekatan pengembangan kurikulum yaitu :

a. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau disiplin ilmu) menggunakan bidang

studi atau mata pelajaran sebagai dasar organisasi kurikulum yang mengutamakan

penguasaam bahan dan proses dalam displin ilmu tertentu

b. Pendekatan interdisipliner terdapat 4 bagian yaitu : (1)pendekatan “broad-field yaitu

pendekatan yang berusaha mengintegrasikan beberapa disiplin atau materi pelajaran

Page 37: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

32

yang saling berkaitan agar siswa memahami ilmu pengetahuan tidak berada dalam

vakum atau kehampaan akan tetapi merupakan bagian integral dari kehidupan manusia;

(2)pendekatan kurikulum inti yang berusaha menghilamgkan tembok pemisah yang tak

wajar antara berbagai disiplin ilmu; (3)pendekatan kurikulum inti diperguruan tinggi;

(4)pendekatan kurikulum fusi yang menyatukan dua atau lebig disiolin tradisiobal

menjadi bidang studi baru

c. Pendekatan rekonstruksionisme merupakan pendekatan yag memfokuskan pada

masalah-masalah penting yang di hadapi dalam masyarakat

d. pendekatan humanistik mengutamakan perkembangan afektif siswa sebagai prasyarat

dan sebagai bagian integral dari proses belajar

e. Pendekatan “accountability” yaitu sebuah pertanggung jawaban lembaga pendidikan

tentang pelaksanaan tugasnya kepada masyarakat

4. Penjelasan tentang komponen-komponen pembelajaran

- Dalam bukuwajib (1)

menjelaskan bahwa kata pengajaran kingkupnya lebih sempit dibandingkan dengan

kata pembelajaran. Di pihak lain ada yang berpandangan bahwa kata pembelajaran dan kata

pengajaran pada hakikatnya sama,yaitu suatu proses interaksi antara guru dan siswa dalam

mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagi guru sebagai dampak pembelajaran(instructional

effect)berupa hasil yang dapat diukur sebagai data hasil belajar siswa (angka/nilai) dan

berupa masukkan bagi pengembangan pembelajaran selanjutnya. Tujuan pembelajaran

merupakan suatu target yang ingin dicapai, oleh kegiatan pembelajaran. Tujuan tersbeut

dapat dibagi menjadi 4 yaitu: (1)tujuan pendidikan nasional; (2)tujuan institusional/lembaga;

(3)tujuan kurikuler; (4)tujuan instruksionsal/pembelajaran

- Dalam buku pembanding(2)

menjelaskan tentang tujuan pengajaran dalam kurikulum yang dibagi menjadi berikut

: (1)hasil belajar siswa dirumuskan sebagai tujuan instruksional umum/TIU; (2)tujuan

umum/TU; (3)tujuan instruksional khusus/TIK. Di dalam tujuan-tujuan pendidikan terdapat 3

ranah yang harus diketahui yaitu : (1)ranah kognitif yang dibagi kedalam 6 tingkatan meliputi

pengetahuan, pemahaman, apliaksi, analisis, sintesis dan evaluasi; (2)ranah afektif yaitu hasil

belajar afektif yang tidak dapat dilihat bahkan diukur seperti hanya dalam bidang kognitif;

Page 38: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

33

(3)ranah psikomotor merupakan ranah yang kurang mendapat perhatian para pendidik

dibanding kedua ranah yang lainnya.

5. Penjelasan tentang model dan strategi mengajar dalam pengembangan kurikulum

- Dalam buku wajib (1)

menjelaskan bahwa terdapat 7 model-model pengembangan yaitu :(1)model ralph

tyler memiliki 4 tahapan model pengembangan kurikulum yaitu menentukan tujuan

pendidikan, menentukan proses belajar, menentukan organisasi pengalaman belajar,

menentukan evaluasi pembelajaran; (2)model administratif disebut juga dengan istilah atas ke

bawah(top down) atau staf lini (line-staff procedure), artinya pengembangan kurikulum ini

ide awal dan pelaksanaanya dimulai dari pejabat tingkat atas pembuat keputusan dan

kebijakan berkaitan dengan pengembangan kurikulum; (3)model grass roots merupakan

model pengembangan kurikulum yang dimulai dari arus bawah; (4)model demonstrasi

merupakan model pengembangan kurikulum yang idenya datang dari bawah (grass roots);

(5)model miller-seller merupakan pengembangan kurikulum kombinasi dari model

transmisi/gagne dan model transaksi (taba’s &robinson), dengan tahapan pengembangan

sebagai berikut :klasifikasi orientasi kurikulum,pengembangan tujuan, identifikasi model

mengajar, implementasi; (6)model taba/inverted model merupakan modifikasi dari model

tyler; (7)model beauchamp meliputi 5 tahap pengembangan kurikulum yaitu menentukan

arena/wilayhyang akan dicakup oleh kurikulum, menetapkan personalia, organisasi dan

prosedur pengembangan kurikulum, implementasi kurikulum serta evaluasi kurikulum.

Organisasi kurikulum berdasarkan mata pelajaran dibagi menjadi 4 bagian yaitu :(1)mata

pelajaran terpisah/separated subject curriculum; (2)mata pelajaran terhubung/correlated

curriculum; (3)fusi mata pelajaran/broadfields curriculum; (4)kurikulum terpadu/integrated

curriculum. strategi pembelajaran nerupakan salah satu komponen di dalam sistem

pembelajaran, yang tidak dapat dipisahkan dari komponen lain di dalam sistem tersebut.

Dengan kata lain, strategi pembelajaran dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut : tujuan,

materi, siswa, fasilitas, waktu, dan guru. Beberapa strategi pembelajaran dan metode

mengajar meliputi : strategi ekspositori klasikal, metode tanya jawab, strategi heuristik,

pengajaran kelompok(kecil), pengajaran perorangan (individual). Beberapa media

pembelajaran meliputi : visual, audio, audio-visual, kelompok media penyaji serta media

objek dan media interaktif. Jenis-jenis evaluasi pembelajaran meliputi : objek yang akan

dievaluasi, kriteria sebagai pembanding, dan keputusan (judgment).

Page 39: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

34

- Dalam buku pembanding( 2)

menjelaskan tentang strategi mengajar adalah pendekatan umum dalam mengajar dan

tidak begitu terinci dan bervariasi dibanding dengan kegiatan belajar siswa seperti yang

dicantumkan dalam rencana instruksional atau persiapan satuan pelajaran. Untuk memilih

strategi mengajar, harus dipertimbangkan maksud tujuan pelajaran keseluruhan. Bila

tujuannya mencapai hasil belajar pada tingkat tinggi, maka yang diperlukan ialah strategi

yang tinggi yang lebih kompleks. Jumlah strategi mengajar terbatas akan tetapi dalam satu

pelajaran dapat digunakan beberapa macam agar tujuan pelajaran tercapai. Dalam

mengembangkan strategi dan sumber mengajar sebagai pelengkap silabus mata pelajaran,

dianjurkan menggunakan format diatas ini.

6. Penjelasan Tentang Evaluasi Kurikulum

- Dalam buku wajib (1)

menjelaskan tentang evaluasi merupakan bagian terpenting dalam proses

pengembamgan kurikulum, baik dalam pembuatan kurikulum baru, memperbaiki kurikulum

yang ada atau menyempurnakannya. Tujuan evaluasi tersebut yaitu untuk keperluan

perbaikan program, pertanggungjaawaban kepada berbagai pihak dan penentuan tindak lanjut

hasil pengembangan. Terdapat 5 model evaluasi meliputi : measurement,

congruence,illumination, educational system evaluation dan CIPP

- Dalam buku pembanding (2)

menjelaskan tentang evaluasi kurikulum merupakan bagian yang paling sulit untuk

dilaksanakan serta tidak dapat dilakukan dalam kehampan dan hanya mungkin bila ada suatu

Nama mata pelajaran/mata kuliah :

Tujuan umum :

TIU STRATEGI SUMBER EVALUASI

#1

#2

Dst

...

...

...

...

...

...

...

...

...

Page 40: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

35

perangkat kriteria atau standar. Tujuan evaluasi yang komprehensif dapat ditinjau dari tiga

dimensi yakni dimensi formatif-sumatif, proses-produk, operasi keseluruhan proses

kurikulum atau hasil belajar siswa. Terdapat 5 model dalam evaluasi yakni : diskrepansi

provus, kontingensi-kotingensi stake, CIPP stufflebeam, Transformasi kualitatif eisner dan

lingkaran-tertutup corrigan

B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

1. KELEBIHAN BUKU

BukuWajib (1)

a. Di Lihat Dari Segi Bahasa yaitu : bahasa yang digunakan dalam buku mudah

untuk di mengerti sebab bahasanya tidak rumit dan tersusun secara rapi dan teratur

b. Di Lihat Dari Tampilan Cover : desain cover dan corak warna nya sangat menarik

sebab perpaduan warnanya sangat cocok

c. Di lihat Dari Desain Isi : isinya sangat menarik dan mudah dipahami apalagi

karena dalam setiap bab ada rangkuman dalam buku, jadi lebih memudahkan

pembaca untuk lebih memahaminya

d. Di Lihat Dari spesifikasi Ilmu Yang Di pelajari : materi-materi yang terdapat

dalam buku sudah cukup mendalam dan detail ditambah lagi terdapat point-point

penting yang dipaparkan

Buku Pembanding (2)

a. Di Lihat Dari Segi Bahasa : Bahasanya formal

b. Di Lihat Dari Tampilan Cover : Desain cover sangat menarik ditambah lagi warna

tinta dari judul buku tersebut berwarna cerah dan mudah untuk di baca serta

bukunya juga lebih tipis

c. Di Lihat Dari Desain Isi : isinya simpel dan hampir setiap bab memiliki contoh

diagram nya jadi lebih memudahkan pembacaan untuk lebih mengetahui contoh-

contohnya serta bukunya yang kecil memudahkan pembaca untuk membawanya

kemana saja

d. Di Lihat Dari Spesifikasi Ilmu Yang Di pelajari : materi-materinya bagus dan

contoh-contoh yang terdapat didalam buku dapat dijadikan sebagai acuan untuk

pembaca

Page 41: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

36

2. KEKURANGAN BUKU

Buku wajib (1)

a. Di lihat dari segi bahasa : tidak memiliki kekurangan dalam hal ini sebab

bahasanya mudah untuk dipahami oleh pembaca serta bukunya juga lebih tebal

b. Di lihat dari tampilan cover : covernya sudah bagus dan hanya saja warna

hitamnya terlalu banyak dibandingkan dengan warna lain

c. Di lihat dari desain isi : isinya sudah bagus, bahasanya mudah dimengerti hanya

saja contoh-contoh saja yamg kurang

d. Di lihat dari spesifikasi ilmu yang di pelajari : kurangnya contoh pada setiap bab

menyebabkan pembaca tidak terlalu paham contoh-contohnya

Buku Pembanding( 2)

a. Di lihat dari segi bahasa : bahasanya terlalu rumit dan terdapat beberapa

pengulangan kalimat

b. Dilihat dari segi cover : tidak memiliki kekurangan

c. Di lihat dari desain isi : bahasa yang rumit dan ditambah lagi tidak adanya

rangkumannya menyebabkan pembaca harus menghabiskan waktu yang lama

untuk membacanya

d. Di lihat dari spesifikasi ilmu yang dipelajari : rata-rata pada setiap bab terdapat

terlalu banyak contoh sedangkan materinya kurang mendetail

Page 42: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

37

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kurikulum merupakan bagian dari pendidikan dalam lingkup yang luas. Kurikulum

merupakan alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan. Dalam kurikulum terkandung dua

hal pokok, yaitu : Adanya mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dan (2) tujuan

utamanya yaitu untuk memperoleh ijazah. Pengertian kurikulum senantiasa berkembang terus

sejalan dengan perkembangan teori dan praktik pendidikan. Kurikulum sangat berfungsi bagi

setiap individu. Kurikulum bukan hanya meliputi semua kegiatan yang direncanakan

melainkan juga peristiwa-peristiwa yang terjadi dibawah pengawasan sekolah, jadi selain

kegiatan kurikuler yang formal juga kegiatan yang tak formal. Kurikulum juga dikaikan

dengan 4 dimensi : Kurikulum dikaitkan dengan dimensi ide, Kurikulum dikaitkan dengan

dimensi rencana, Kurikulum dikaitkan dengan dimensi aktivitas, Kurikulum dikaitkan dengan

dimensi hasil. Kurikulum berperan dalam pencapaian tujuan pendidikan, yakni : (1) memiliki

peran konservatif, (2) kreatif, (3) kritis, dan (4) evaluatif. Kurikulum juga memiliki 3

pedoman yaitu : latar belakang, silabus dan desain evaluasi.

Kurikulum memiliki 4 landasan yaitu : filosifis,psikologis, sosiologis dan hakikat

pengetahuan. Kurikulum juga memiliki tujuan. Komponen tujuan iitu sendiri berhubungan

dengan arah atau hasil yang diharapkan. Ada beberapa bagian tujuan kurikulum yaitu :

- Hasil belajar siswa dirumuskan sbeagai tujuan instruksional umum/TIU

- Tujuan umum/TU

- Tujuan pendidikan nasional/TPN

- Tujuan kurikuler/TK

- Tujuan instruksional khusus/TIK

Kurikulum memiliki beberapa pendekatan-pendekatan yang meliputi :

- Pendekatan bidang studi/pendekatan subjek atau displin ilmu

- Pendekatan interdisipliner ada beberapa bagian yaitu pendekaan broad-field,

pendekatan kurikulum inti,dan pendekatan kurikulum fusi

- Pendekatan rekonstruksionisme

- Pendekatan humanistik

- Pendekatan accountability

Page 43: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

38

- Pendekatan pembangunan nasional ada beberapa bagian yaitu pendidikan

kewarganegaraan, pendidikan pembangunan nasional dan pendidikan keterampilan

untuk kehidupan praktis

- satuan pendidikan harus dilaksanakan secara konsisten dan efektif.

Kurikulum merupakan salah satu komponen yang memiliki peranan penting dalam

sistem pendidikan karena dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang

harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan, akan tetapi juga memberikan

pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap siswa (Sanjaya,2008:32).

Di dalam kurikulum juga terdapat model-model pengembangan kurikulum yaitu :

- model ralph tyler - model diskrepansi provus

- model administratif - model kontingensi-kontingensi stake

- model grass roots - model CIPP stufflebean

- model demonstrasi - model transformasi kualitatif eisner

- model taba - model lingkaran-tertutup corrigan

- model beauchamp

evaluasi adalah bagian penting dalam proses pengembangan kurikulum, baik

pembuatan kurikulm baru, memperbaiki kurikulum yang telah ada atau menyempurnakannya.

Evaluasi yang teapt dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk mendukung terwujudnya fase

pengembangan ini dnegan efektif dan bermakna. Dari hasil-hasil evaluasi inilah pihak

pengembang dapat mengadakan perbaikan dan penyesuaian sebelum kurikulum yang baru

tersebut terlanjur disebarluaskan secara nasional. Laporan evaluasi biasanya terdiri dari 3

jenis yaitu :

1. hasil-hasil yaitu apa yang trlah ditemukan berdasarkan data yang dikumpulkan

2. kesimpulan yaitu keputusan yang dapat diambli berdasarkan data itu dan apakah data

telah cukup memadai untuk mendukung keputusan itu

3. rekomendasi, apakah cukup data untuk mendukung kelangsungan kurikulum, ataukah

disarankan agar dijalankan lanjutan penilaian agar diperoleh data yang lebih banyak.

Dalam rangka memahami dan menyelenggarakan pembelajaran, dasar pijakan kita

adalah pasal 2 UU RI No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan pasa 32

UUD 1945.

Page 44: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

39

B. REKOMENDASI UNTUK PERBAIKAN BUKU

Saya bukanlah orang yang berada dalam penulisan maupun penerbitan buku ini serta

saya juga kurang mengetahui tentang terciptanya buku ini. Tetapi menurut saya alangkah

baiknya jika buku 2 dan buku 3 memiiki desain cover yang menarik agar pembaca gampang

tertarik pada buku hanya dengan melihat covernya.

Untuk buku 1 saya rasa hendaknya dalam setiap materi terdapat contoh-contoh

yang lebih terperinci sehingga pembaca juga lebih mudah untuk memahami isi buku,

sedangkan pada buku 2 saya rasa hendaknya materi-materinya dipaparkan secara mendetail

dan pengulangan katanya sedikit dihilangkan serta dalam pemilihan katanya hendaknya

dibuat bahasa yang mudah dipahami terutama bagi seorang pelajar. Seperti yang diketahui

bahwa buku ini ditujukan pada mahasiswa-mahasiswa jadi hendaknya bahasanya sedikit

disesuaikan dengan bahasa-bahasa zaman sekarang agar menarik pembaca.

Demikianlah kritikan yang dapat sampaikan. Dan jika ada kata-kata saya yang kurang

berkenan saya mohon maaf. Hanya ini yang dapat saya sampaikan lebih dan kurang saya

mohon maaf. Terima kasih banyak

Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Page 45: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

40

DAFTAR PUSTAKA

UPI, T. P. (2016). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: PT Rajagrafindo Indonesia.

Prof. Dr. S. Nasution, M. (2010). Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 46: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS … · BAB 3 PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM 1. Pendekatan bidang studi (pendekatan subjek atau displin ilmu) _____

41