pendekatan ipem

21
Caroline Paskarina, S.IP., M.Si. Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Padjadjaran

Upload: ipunpad

Post on 02-Jul-2015

319 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pendekatan IPem

Caroline Paskarina, S.IP., M.Si.

Jurusan Ilmu PemerintahanFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikUniversitas Padjadjaran

Page 2: Pendekatan IPem

Pendekatan (approach) diartikan secara sederhana sebagai suatu cara pandang untuk menjelaskan fenomena tertentu (Johari, 1982: 21).

Pendekatan merupakan sistem analitik untuk mengkaji suatu fenomena atau gejala (Apter, 1996: 7).

Apter selanjutnya menjelaskan bahwa ada keterkaitan yang erat antara pendekatan dengan teori dan metode karena pendekatan nantinya akan menentukan cara apa yang akan digunakan untuk memilih dan memilah fakta dan data, serta bagaimana mengolahnya, termasuk landasan teori apa yang digunakan untuk menjelaskan data dan fakta tersebut.

Dengan demikian, yang dimaksud dengan pendekatan adalah suatu cara pandang untuk menjelaskan fenomena tertentu yang di dalamnya mencakup kerangka konseptual dan metode analisis data.

Page 3: Pendekatan IPem

• Pergeseran paradigma• Pergeseran metodologi

Page 4: Pendekatan IPem

Thn 1950-an,IPem mempelajari cara-cara dlm mengarahkan dan memandu pelayanan kpd masyarakat.

Thn 1960-an, IPem berkembang mempelajari pula bagaimana dinas pemerintahan atau pelayanan umum ditata dan difungsikan ke dlm dan ke luar serta terhadap warga masyarakat. IPem menjadi ilmu yg mempelajari kinerja internal dan eksternal dari struktur dan proses pemerintahan umum

Sampai dengan 1980-an, perhatian utama dari ilmu itu adalah tentang gejala dan praktik pemerintahan untuk mengetahui, menguraikan, dan menjelaskannya secara substantif serta seperti apa prosesnya, sebagaimana terwujud dari kegiatan dan hubungan pemerintahan.

Dgn demikian, IPem adalah ilmu yg mempelajari penstrukturan dan pengelolaan kegiatan pemerintah dan dampaknya terhadap hubungan antara pemerintah dgn rakyat.

Page 5: Pendekatan IPem

Ilmu Pemerintahan memang berkaitan erat dengan Ilmu Politik, sehingga tinjauan mengenai perkembangan Ilmu Pemerintahan juga tidak dapat dilepaskan dari perkembangan berbagai pendekatan (approaches) Ilmu Politik

Pemahaman tentang berbagai pendekatan dalam mengkaji fenomena politik dan pemerintahan ini nantinya dapat menunjukkan adanya perkembangan ruang lingkup kajian Ilmu Pemerintahan, yang antara lain diindikasikan dari isu-isu yang menjadi pokok bahasan dalam studi Ilmu Pemerintahan

Page 6: Pendekatan IPem

Cabang Ilmu Politik:Yakni ilmu sosial yang mengkaji relasi kekuasaan.

Spesifikasi Ilmu Pemerintahan: Memfokuskan diri pada kajian tentang interaksi kewenangan antara NEGARA dengan RAKYATNYA. Catatan: Interaksi keduanya bisa dijembatani oleh berbagai lembaga intermediari: partai politik, media massa

Page 7: Pendekatan IPem

Yang membedakan ilmu ‘Administrasi Negara’ dengan ilmu ‘Pemerintahan’ adalah sudut pandangnya.Ilmu AN sangat hirau dengan ketertiban

dalam pencapaian tujuan negara.Ilmu Pemerintahan hirau dengan

perjuangan/penggunaan kewenangan dalam pencaian tujuan publik.

Yang dikaji tidak terbatas hanya pada interaksi negara-masyarakat di Indonesia.

Page 8: Pendekatan IPem
Page 9: Pendekatan IPem

Pemerintahan sebagai suatu ilmu modern sesungguhnya telah ada sejak abad ke-17, yang dikenal dengan nama atau sebutan Kameralwissenschaft

Kameralwissenschaft difokuskan pada kajian mengenai keuangan publik, administrasi penerimaan dan pembelanjaan negara, ilmu pengetahuan tentang kepolisian, statistik, stetsel perpajakan, struktur birokrasi dan ketatausahaannya, termasuk juga ilmu ekonomi terutama yang berkaitan dengan ekonomi pertanian atau agronomi

Pada tahun 1920, di Belanda lahir program Indologie yang dilakukan oleh perserikatan dari 3 (tiga) fakultas dari Universitas Leiden, yakni Fakultas Hukum, Sastra, dan Filsafat, yang bertujuan mempersiapkan calon-calon pejabat pemerintah Belanda yang akan ditugaskan di Hindia Belanda

Dalam konteks relasi kekuasaan yang didominasi negara, kajian-kajian Ilmu Pemerintahan lebih banyak berfokus pada negara, lembaga pemerintahan, serta hubungan di antara lembaga-lembaga tersebut

Page 10: Pendekatan IPem

Pembelajaran dirancang untuk menyediakan sarjana untuk birokrasi penyelenggaraan pemerintahan.

Metodologi keilmuan: old institutionalism.

Ilmu pemerintahan fokus pada persoaalan policy-making , sedang ilmu administrasi negara fokuskan diri pada penjabaran kebijakan ke dalam prosedur dan mekanisme kerja

Page 11: Pendekatan IPem

1. IPem sbg ilmunya para pejabat pemerintahan yg digunakan sbg alat utk menjadikan manusia yg diperintah sbg bawahan pemerintahan

2. IPem sbg ilmunya manusia yg diperintah yg digunakan oleh pihak yg diperintah sbg instrumen utk memperjuangkan dan melindungi hak-haknya terhadap pemerintahan yg totaliter dan berperikemanusiaan rendah.

Page 12: Pendekatan IPem

Banyak doktor pulang dari belajar di Amerika Serikat.

Ilmu pemerintahan adalah ilmu politik. Lulusan tidak harus menjadi birokrat.

Kurikulum kental dg. teori sistem. Standar berfikir: positivisme. Riset pada

umumnya menggunakan survey. Metodologi non-positist sebetulnya diajarkan

tetapi di fase-fase akhir (menjelang lulus) sehingga tidak sempat menghayati dan mempraktekkan.

Memiliki sejumlah kelemahan karena cenderung menduplikasi Ilmu Politik serta tidak peka pada isu-isu lokal karena terlampau terfokus pada fenomena politik yang berskala nasional

Page 13: Pendekatan IPem

Paradigma ini tidak lagi melihat pemerintah sebagai aktor tunggal dalam proses kepemerintahan, melainkan hanya salah satu stakeholder (pemangku kepentingan) di antara berbagai stakeholders lainnya.

Kemunculan paradigma ini dilatarbelakangi oleh berkembangnya isu-isu baru menyangkut relasi kekuasaan antara negara dengan masyarakat, munculnya konsep civil society, demokratisasi, desentralisasi, pemberdayaan, dll.

Dengan demikian, perkembangan Ilmu Pemerintahan pada fase yang sekarang ini membawa pula perubahan dalam pola relasi kekuaasaan yang cenderung lebih mendekatkan hubungan pemerintah dengan masyarakat, bahkan menempatkan kepentingan rakyat sebagai orientasi utama.

Ilmu Pemerintahan terkena terpaan neo-liberal: mencoba kritis terhadap bekerjanya ideologi liberal melalui academic exercise.

Memberi ruang yang sama terhadap semua perspektif dan pendekatan keilmuan.

Page 14: Pendekatan IPem

Pertama, paradigma yang pernah, sedang, atau diprediksi akan berkembang terkait dengan pemilihan dan pemilahan konsep dan teori yang diperlukan dalam pengembangan Ilmu Pemerintahan. Misalnya, paradigma governance akan terkait

dengan teori dan/atau konsep yang berada di ranah behavioralism atau postbehavioralism, sehingga otomatis metode penelitian yang dipilih nantinya dapat disesuaikan dengan ranah teorinya.

Fenomena penggunaan bahasa dalam kampanye Pilkada misalnya, akan lebih tepat dikaji dengan menggunakan teori-teori diskursus politik dan menggunakan metode penelitian analisis wacana.

Page 15: Pendekatan IPem

Kedua, unit analisis yang akan dikaji, apakah individual atau kelompok, apakah menyangkut sistem secara keseluruhan ataukah aktor semata.

Pilihan terhadap metodologi juga ditentukan oleh unit analisis yang akan dikaji, sehingga tidak ada alasan untuk menerima satu teori sebagai kebenaran mutlak untuk menganalisis suatu fenomena karena suatu fenomena dapat dijelaskan dari berbagai sudut pandang, hanya nantinya akan berimplikasi pada ketajaman analisis

Misalnya, fenomena pembuatan kebijakan bisa dianalisis dari sudut pandang sistem (struktural) dengan menggunakan teori-teori sistem, tapi fenomena yang sama juga bisa dianalisis dengan menggunakan teori rational choice apabila unit analisisnya adalah aktor-aktor yang terlibat dalam pembuatan kebijakan.

Page 16: Pendekatan IPem

Ketiga, validitas data yang menentukan akurasi penjelasan dan prediksi terhadap fenomena yang diamati

Penentuan jenis data yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan akan terkait dengan paradigma apa yang akan digunakan

Page 17: Pendekatan IPem

1. Metadisiplin utk menjawab berbagai bahasan dari berbagai ilmu pengetahuan lainnya

2. Interdisiplin, menggunakan berbagai teori atau konsep dalam suatu rumpun besar ilmu pengetahuan

3. Antardisiplin (multidisiplin), menggunakan teori atau konsep dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yg tidak selalu serumpun, baik dilakukan secara metadisiplin maupun interdisiplin (lintas disiplin).

Page 18: Pendekatan IPem

Jenis Kajian Tujuan Kajian Tentang

1. Konseptual •Membangun konsep Ipem sebagai alat menyusun teori, operasionalisasi konsep menjadi variabel•Membangun suatu model metodologi IPem

• perilaku pemerintahan• pembangunan pemerintahan• asas pemerintahan•Sistem pemerintahan• perbandingan pemerintahan• kepemimpinan pemerintahan• koordinasi pemerintahan•Analisis pemerintahan

2. Kasus •Seperangkat fakta atau informasi tentang tindakan, peristiwa, gejala terbatas yang bermakna untuk ditemukan solusi atau rumusan kesimpulan• tampak sebagai kejadian sepintas yang unik•Kasus dibandingkan dengan kasus lainnya•Satu kasus dikaitkan dengan kasus lainny, menjadi sejarah pemerintahan

• pemilihan kepala daerah•Pemilihan pejabat teras daerah•Kerjasama antar daerah•Pengelolaan kepedulian sosial•Pemilihan kepala desa•Pelayanan publik•Konflik antar daerah•Pengelolaan lingkungan hidup

Page 19: Pendekatan IPem

Jenis Kajian Tujuan Kajian Tentang

3. Terapan Mempelajari penerapan Ipem pada bidang tertentu, bersifat implementasi hasil studi berbentuk das sollen, kebijakan, aturan, prosedur

•Pemerintahan daerah•Pemerintahan desa•Pemerintahan orde baru•Pemerintahan kota•Pemerintahan kelurahan•Pemerintahan yang bersih

4. Seni pemerintahan

•Kemampuan pemerintah untuk memenuhi tanggung jawabnya melalui dirinya sendiri dengan menciptakan alat atau cara baru khas yang merupakan sumber seni pemerintahan•Tindakan pemerintah yang sekali lalu dan tak ditiru oleh pejabat lain, yang tergantung pada imajinasi kreativitas dan kepribadian pemerintah

•Citra dan cita pemerintahan•Paham, aliran, pendekatan ilmu•Pemerintahan sepanjang masa•Institusi pemerintahan•Bahasa pemerintahan•Benda hasil pemerintahan•Cara menggunakan institusi•Gaya pemerintahan•Upacara dalam pemerintahan

Page 20: Pendekatan IPem

Subdisiplin Perhatian dan Mempelajari

1. Politik pemerintahan Struktur dan proses pemerintahan umum dengan bantuan konsep dan teori Ipol

2. Hukum Pemerintahan Pengaturan hukum yang berdampak pada pemerintahan

3. Sosiologi pemerintahan Struktur dan proses pemerintahan dalam berbagai lingkup

4. Manajemen pemerintahan Rangkaian kegiatan pemerintahan dan pembangunan

5. Filsafat pemerintahan Prinsip pemerintahan: hakikat, asal, dan tujuan

6. Etika pemerintahan Kemampuan bersikap kritis, rasional dan bertanggung jawab dalam mewujudkan perilaku dan tindakan

7. Filsafat ilmu pemerintahan Aspek keilmuan: ontologi, epistemologi, dan aksiologi

8. Sejarah pemerintahan Perkembangan institusi pemerintahan dan konsep dasar institusi

9. Kebijakan pemerintahan Proses kebijakan dan dampaknya

10.Metodologi pemerintahan Cara memperoleh pengetahuan tentang pemerintahan

Page 21: Pendekatan IPem

Pendekatan pada Ilmu Pemerintahan menunjukkan bahwa pengetahuan pemerintahan itu bermultidimensi, bermultisegi, bermultiaspek, bermultisisi; yang masing-masing dimensi, atau segi, atau aspek, atau sisi itu berarti sebagai masing-masing pendekatan.

Konsekuensinya, pemerintahan itu dapat didefinisikan secara berbeda atau beragam, bergantung pada kacamata/ pendekatan yang digunakan untuk mengkajinya.

Setiap pendekatan akan berkonsekuensi pada digunakannya unsur-metodologi yang khas pada kajian llmu Pemerintahan.