1

MENYADARI PERAN AIR MINUM DALAM MENUNJANG KESEHATAN YANG LEBIH PRIMA

Oleh:

Dr.Robertus Moeljanto MS , SpOg, MM

PENDAHULUAN

Begitu besar peran air didalam kehidupan manusia sehari-hari.

Sepertinya tanpa air tidaklah mungkin ada kehidupan.

Air merupakan komponen terbesar dari tubuh manusia, karena 70% komposisi tubuh terdiri

dari air. Air mengisi pada setiap ruangan, baik didalam sel (intra cellular) maupun diluar sel

(extra cellular).

Diluar sel, air mengisi ruangan antar sel (inter cellular space), didalam pembuluh darah,

didalam pembuluh getah bening, cairan otak, cairan sendi dan masih banyak lagi.

Secara kimiawai, semua reaksi biokimia selalu melibatkan air, air juga berperan sebagai

pelarut berbagai substansi yang menjalankan fungsi transportasi zat gizi, mulai dari saat

penyerapan di saluran cerna, melalui darah hingga mencapai pada setiap sel target yang

membutuhkannya.

Sebaliknya „sampah‟ yang merupakan produk samping dari produksi energi (metabolisme)

juga harus larut kedalam air untuk selanjutnya dibuang keluar melalui air kencing,

pernafasan, penguapan.

Sedangkan sampah padat berupa tinja adalah produk samping dari pencernaan yang

mengalami pembusukan didalam usus besar, untuk dibuang melalui dubur.

Didalam ruangan ekstra seluler, terkandung bermacam ion dan zat gizi,yang diperlukan oleh

sel, untuk proses kehidupan selanjutnya.

Kedalam ruangan ekstra seluler, juga menjadi tempat penyimpanan sementara „sampah‟

metabolism, yang merupkan produk samping dari proses kegiatan didalam sel.

Kesemuanya berada didalam ruangan ekstra seluler, dan kesemuanya larut didalam air,

gambaran ini mirip dengan „pusat bursa‟ dimana berlangsung kegiatan transaksi.

Ruangan ekstra seluler akan disebut sebagai “KOLAM KEHIDUPAN”, dimana sumber lain

menyebut sebagai “mileu interieur”

“KOLAM KEHIDUPAN” ini harus ditata, dikelola, dan dipertahankan kemurniannya, agar

terbebas dari segala macam bentuk cemaran, dan selalu mengganti dengan air(H2O) yang

bekualitas prima, agar bisa tercapai tata kehidupan sehat yang universal.

Begitu besar dan penting peran air dalam kehidupan, yang tidak bisa tergantikan oleh

apapun.

Kesehatan yang sempurna, berarti suatu tata kehidupan yang bebas dari penyakit, dalam

mencapai tata kehidupan yang lebih kompetetif dan produktif.

Sepertinya “NEW HYGIO2” yang bersifat alkali , dengan nilai pH = 9+, dan Total Dissolved

Solid, serta beroksigin hasil teknologi ionisasi akan menjadi pilihan utama.

Untuk tujuan itu akan dibahas strategi memilih air minum secara cerdas, yang optimal.

2

PEMBAHASAN

Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih utuh tentang peran utama “AIR NEW

HYGIO2”, produk ionisasi yang bersifat alkali , anti oksidan, microcluster molecule, yang

dipadu dengan konsep tentang „kolam kehidupan‟ maka diharapkan akan tercipta suatu

bahasan eksklusif tentang keunggulan utama “AIR NEW HYGIO2” DALAM MENUNJANG

TERCIPTANYA TATA KESEHATAN YANG PRODUKTIF DAN KOMPETETIF

,dibandingkan dengan mengkonsumsi air minum jenis yang lain.

1. DERAJAT KEASAMAN (pH) Derajat keasaman adalah suatu alat ukur untuk mengetahui berapa banyakkah ion Hidrogen

positif (H+) yang berada dalam suatu larutan.

Model alat ukur yang lain misalkan timbangan untuk mengukur berat, atau pita sentimeter

untuk mengukur panjang.

Dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar substansi adalah larutan didalam air, misalkan

samodra adalah larutan yang berisi garam, mineral,dan lain lain, masih juga ada ikan yang

hidup didalamnya.

Didalam segelas minuman kopi terlarut gula,kopi.

Didalam cairan darah terlarut, berbagai ion, zat gizi dan sampah metabolisme.

Jenis pelarut yang lain adalah minyak, alkohol, ether.

Istilah pH sendiri adalah singkatan dari kata :”potential Hydrogen”, rumusnya adalah:

dibaca : potential Hydrogen sama dengan

minus logaritma dari konsentrasi ion Hidrogen positif.

>Rentang nilai pH dari angka 0 sampai 14.<

Suatu larutan yang mengandung banyak ion Hidrogen positif disebut sebagai ” larutan

asam” dalam bahasa Inggris disebut sebagai “acidic solution”,dimana mempunyai nilai

pH = - log (H+)

3

pH kurang dari angka 7, asam kuat bisa mempunya nilai pH=2 misalkan air keras (HCl),

yang dipakai oleh tukang patri untuk menghilangkan karat pada logam.

Asam cuka untuk membuat makanan acar,mempunyai nilai pH sekitar 6, tergantung

kepekatannya.

Asam lambung mempunyai nilai pH=2 , getah vagina mempunyai nilai pH=4.

pH yang netral = 7.

Larutan dengan nilai pH lebih dari 7 disebut sebagai “larutan basa” atau alkali dalam

bahasa Inggris disebut “alkaline solution”

Larutan basa sudah tidak mengandung ion Hidrogen positif , tetapi mengandung ion

Hidroksil (OH- negatif).

Contoh :

Soda kue (baking soda) mempunyai pH=8 , pH sabun= 9 , pH ammonia = 10

Cara mengukur pH:

1. pH meter, perangkat elektronik : dengan mencelupkan elektroda dari pH meter kedalam

suatu larutan yang diuji, akan terdeteksi angka nilai pH pada layar monitor.

2. Kertas lakmus yang mengandung Phenolftaline

Kertas lakmus bisa cicelupkan kedalam larutan, sehingga terjadi perubahan warna pada

kertas, dimana warna merah adalah asam , warna biru adalah basa.

Atau larutan Phenolftaline diteteskan kedalam cairan yang diuji, akan terjadi perubahan

warna pada cairan , warna merah adalah asam ,warna biru sampai ungu adalah basa.

“ AIR NEW HYGIO2

4

2. OXYDATION REDUCTION POTENTIAL (ORP)

Ketika anda menyaksikan pembakaran sampah, yang terjadi adalah proses oksidasi secara

cepat karena melibatkan oksigen (O2), ketika anda melihat perubahan warna pada paku

yang berkarat, atau seiris buah apel yang berubah warna menjadi coklat, yang terjadi adalah

proses oksidasi secara lambat.

Oksidasi cepat melibatkan oksigen (O2), oksidasi lambat adalah suatu proses perampasan

elektron dari substasi lain untuk ditambahkan kapada substasi pertama yang melakukan

oksidasi. Artinya substansi pertama mendapatkan tambahan elektron yang diambil dari

substansi kedua.

Substansi pertama disebut sebagai oksidator yaitu yang merampas elektron, sedangkan

substansi kedua yang kehilangan elektron karena bertindak sebagai pemberi atau donor

elektron disebut sebagai reduktor (elektron donor).

Proses oksidasi dan reduksi berjalan bersamaan , oksidator menerima elektron , sedangkan

reduktor menyerahkan elektron.

DAFTAR MAKANAN DAN MINUMAN MENURUT KADAR pH

5

Berapa besar elektron yang bisa dirampas oleh oksidator, dan berapa besar elektron yang

bisa diserahkan oleh reduktor disebut sebagai “ potensi oksidasi reduksi “ atau “

oxydation reduction potential =ORP” ATAU “ REDOX POTENTIAL”

Minuman bersoda mempunyai pH = 3, cenderung merampas elektron dari substansi yang

berada disekitarnya, sebutan lain dari minuman bersoda adalah „oksidator‟ , yang

mempunyai nilai ORP = + 400 mV.

ARTINYA BAHWA MINUMAN BERSODA BERKECENDERUNGAN MERAMPAS

ELEKTRON , DIA JUGA DISEBUT SEBAGAI OKSIDATOR.

Air ledeng (PAM) karena masih mengandung klorin , mempunyai nilai ORP POSITIF

300mV sampai 400mV.

Kebanyakan AMDK ( air minum dalam kemasan) mempunyai nilai ORP POSITIF 200mV

sampai 300mV.

NILAI ORP yang POSITIF , TERKANDUNG DIDALAM LARUTAN ASAM ,DENGAN

pH lebih kecil dari angka 7, jika diperiksa dengan pH meter akan berwarna kuning sampai

orange dan cenderung merah.

Larutan yang bernilai pH lebih dari 7 yaitu larutan basa atau alkalin mempunyai NILAI

ORP negatif, larutan alkaline berkecenderungan untuk menjadi donor elektron, atau

penyumbang elektron.

Contoh substansi yang mempunyai ORP NEGATIF, atau donor elektron adalah vitamin C,

vitamin E, mempunyai nilai ORP – 100, berarti vitamin C atau vitamin E, adalah pendonor

atau penyumbang elektron , sebutan lainnya adalah reduktor bukan oksidator. “ AIR NEW HYGIO2” dengan pH= 9+ dan TDS<25 ppm, artinya adalah air

alkalin atau air basa, adalah pendonor elektron yang kuat , karena

mempunyai nilai ORP =

- 400mV sampai – 500mV ( minus 400mV sampai minus 500mV)

ORP

7

normal.

Misalkan ketika terjadi aktifitas fisik, bekerja, berlari, dimana kebutuhan akan energi harus

dicukupi pada saat dan dalam kurun waktu yang cepat, disini yang terjadi adalah

pembakaran atau oksidasi zat gizi dengan kecepatan tinggi, dimana terjadi konversi zat gizi

yang dirubah menjadi tenaga (energi) dan sampah metabolism, proses ini melibatkan

oksigen (O2).

Dampak lain dari oksidasi ini adalah terciptanya oksigen yang kekurangan atau kehilangan

elektron pada lintasannya (unpair electron).

Inilah awal terciptanya radikal bebas, yaitu sebagai oksigen reaktif.

Oksigen reaktif ini sebetulnya diperlukan oleh tubuh karena mampu membunuh benda

asing yang berpotensi merugikan, misalkan : racun, bakteri ,virus yang tidak diperlukan oleh

tubuh.

Disini oksigen reaktif bertindak seperti layaknya pasukan tentara

pemukul elit.

Bencana terjadi ketika kegiatan fisik terjadi secara berlebihan, produksi oksigen reaktif

juga berlebihan, maka oksigen reaktif yang liar, mulai merampas elektron dari substansi

lain apapun yang berada disekitarnya.

Dari sisi ilmu kimia , radikal bebas ini adalah “oksidator” karena merampas elektron dari

substansi lain yang berada disekitarnya.

Sebetulnya tubuh juga mempunyai mekanisme untuk meredam aktifitas liar dari radikal

bebas ini dengan cara menyumbangkan kebutuhan elektron utuk mencukupi permintaan

dari radikal bebas tersebut.

Substansi yang bisa menyumbangkan elektron atau yang disebut sebagai donor elektron

adalah “reduktor”, sebutan lainnya adalah “anti oksidan” = “ANTIOXIDANT”.

Contoh anti oksidan adalah vitaminC, vitamin E, Beta karoten, yang berada didalam

buah dan sayur yang segar.

Ada kalanya bahwa kebutuhan energi harus segera dicukupi secara cepat dan dalam jumlah

banyak, sehingga juga terjadi produksi radikal bebas yang meningkat.

Disini sangat mungkin ketersediaan anti oksidan internal tidak mencukupi, untuk

menetralisir lonjakan radikal bebas.

Stres oksidatif (oxidative stress) adalah suatu kedaan dimana antioksidan yang tersedia

didalam tubuh tidak cukup untuk mengimbangi aktifitas radikal bebas yang cenderung

„merampas‟ elektron.

Kalau dipandang dari segi pH, yaitu berapa konsentrasi ion Hidrogen dalam suatu larutan ,

maka oksidator ,termasuk juga radikal bebas adalah bersifat “asam” dengan nilai pH kurang

dari “ angka 7” , sedangkan reduktor mempunyai nilai pH lebih dari “angka 7” , sebutan

lainnya adalah „basa‟ atau „alkalin‟

Produksi radikal bebas didalam tubuh manusia, sebenarnya merupakan fenomena yang

8

Contoh larutan basa adalah „AIR NEW HYGIO2 ph 9+ dan TDS<25 ppm yang bisa

bertindak sebagai anti oksidan atau reduktor.

Dari mana asal dari radikal bebas:

Sumber radikal bebas bisa berasal dari dalam tubuh sendiri ( internal) dan berasal dari luar

tubuh (eksternal)

1) Radikal bebas internal :

Produksi radikal bebas internal didalam tubuh adalah konsekuensi dari proses biokimiawi

sehari-hari secara normal, merupakan efek samping dari produksi energi, bisa juga terjadi

ketika terjadi netralisasi dari racun, stres emosional , dan beberapa hal lain.

2) Radikal bebas eksternal:

Pajanan dari substansi asing yang berasal dari luar tubuh, misalkan pajanan dari

pestisida,zat kimia, sinar ultra violet, sinar –x, polusi udara, asap rokok dan masih

banyak lagi.

Tidak pandang bulu dari mana asal radikal bebas, tetapi karena sifatnya

yang cenderung merampas elektron, maka bisa mengakibatkan kerusakan

pada fungsi organ dan substansi yang esensial.

9

4. KERUGIAN AKIBAT DARI RADIKAL BEBAS

Seperti disebut diatas, bahwa radikal bebas adalah atom yang kekurangan elektron, dia

bersifat liar dan reaktif, berusaha mencuri dan merampas elektron dari setiap substansi

yang berada disekitarnya.Substansi itu bisa berupa lipid –lemak, protein , yang menjadi

bagian dari dinding sel, DNA, enzim.

Dinding sel melapisi sel dan melindungi sel, agar sel bisa berfungsi secara benar.

Akibat serangan radikal bebas, dinding sel bisa bocor, maka sel tidak bisa berfungsi

alias rusak atau mati .

Enzim adalah fasilitator setiap reaksi biokimia , misalkan pemecahan zat gizi menjadi

energi, kalau enzimnya tidak berfungsi, reaksi biokimia tidak terjadi, tata kehidupan

juga terganggu. Bila kecepatan sel yang rusak lebih besar dari pada penggantian sel yang

baru, terjadilah proses penuaan. Tidak heran apabila banyak orang yang tampak

lebih tua dari pada usia biologiknya.

DNA adalah rangkaian asam amino (protein) yang berada didalam inti sel, DNA

mengendalikan sifat dan segala macam fungsi normal, misalkan duplikasi sel,

10

penggantian sel yang baru, dimana sel anak harus persis sama dengan sel induk, misalkan

warna kulit sawo matang tidak akan berubah menjadi kulit putih.

Sekarang bisa dimengerti kalau pengendalinya rusak, maka bisa terjadi

perubahan sifat yang mendasar, sehingga akan tercipta multiplikasi

(perkembangbiakan) dan bentuk yang tidak terkendali berupa

tumpukan sel yang liar, inilah peoses pembentukan tumor dan

kanker.

Akibat serangan dari radikal bebas, bisa mendorong timbulnya sekelompok penyakit

yang sering disebut dengan penyakit gaya hidup atau penyakit degeneratif,

yaitu kelompok penyakit yang mendorong kearah proses pecepatan penuaan, peruskan

berbagai fungsi organ, penyakit darah tinggi, diabetes (kencing manis) penyakit

jantung koroner, atherosclerosis (penebalan pembuluh darah), stroke, termasuk juga

dalam kelompok ini adalah kanker.

Dari manapun asal dari radikal bebas , akan menyebabkan kerugian yang sangat besar

terhadap tatanan kesehatan tubuh.

Pada awalnya radikal bebas merusak fungsi normal dari organ tubuh,

namun dalam jangka panjang bisa menyebabkan penyakit ”gaya hidup”

yang lebih dikenal dengan “penyakit degeneratif” ataupun “sindroma

metabolik”

Penyakit jantung koroner ATHEROSCLEROSIS Kanker, kerusakan DNA

11

Radikal bebas bersifat „asam‟ dengan nilai pH kurang dari angka 7, dia adalah oksidator.

Masih ingat sumber radikal bebas : minuman beralkohol, minuman bersoda, „junk food‟,

makanan berlemak kurang serat,makanan kaleng, asap rokok, asap polusi udara, sinar-

X, sinar ultra violet.

Rasa bersalah, kurang bersuyukur, gaya hidup tergesa-gesa, adalah sumber radikal

bebas yang berasal dari dalam tubuh.

5. MENANGKAL RADIKAL BEBAS Diulang lagi bahwa radikal bebas adalah oksidator, tidak stabil, reaktif, suka merampas

elektron dari segala macam substansi yang berada disekitarnya.

Sumber radikal bebas eksternal antara lain : makanan berlemak hewan , junk food, asap

polutan, x-ray, sinar ultra violet, ASAP ROKOK.

Sumber radikal bebas internal : stres emosional – rasa berdosa, kurang bersyukur, gaya

hidup tergesa-gesa, sering marah.

Resep penangkalnya adalah : ‘anti oksidan’ = anti oxidant = reduktor

Tahapan pertumbuhan sel sehat menjadi sel kanker

12

Pernyataan ini sengaja ditulis secara diulang-ulang, dengan maksud untuk memperoleh

pemahaman yang mendasar secara benar dalam arti :

Mengapa anti oksidan berperan penting dalam menangkal radikal

bebas.

Mengapa antioksidan adalah merupakan senyawa yang penting, untuk

mendapatkan tingkat kesehatan yang optimal.

Gambaran umum anti oksidan adalah suatu substansi yang bersifat :

Mampu menyumbang elektron, untuk mencukupi permintaan elektron yang

dibutuhkan oleh radikal bebas , mungkin boleh dikatakan untuk menjinakkan

radikal bebas.

Kalau diumpamakan bahwa perilaku radikal bebas seperti huru hara, maka anti

oksidan adalah „water canon‟ untuk pengurai masa.

Nilai pH diatas 7 = basa = alkalin.

Karena menyumbang elektron maka disebut juga sebagai reduktor.

Contoh substansi itu adalah:

Vitamin E, vitamin C,madu, propolis, kulit manggis, sayur buah segar.

AIR NEW HYGIO2 ph 9+ dan TDS<25 ppm

6. MICROCLUSTERED WATER MOLECULE Secara harfiah microclustered molecule adalah himpunan 4-6 molekul, lawan katanya

macroclustered molecule, yang bisa disusun oleh lebih dari 10 molekul..

Terminologi ini sangat berkonotasi struktur suatu molekul secara kimiawi.

»PEMBUNUH MASA KINI«

PENYAKIT DEGENERATIF:

HIPERTENSI,JANTUNG

KORONER, ATHEROSCLEROSIS,

DIABETES, STROKE.

KANKER

STRES EMOSIONAL !!!

13

Dibawah ini terminology tentang microclustered akan dibahas dalam bahasa populer.

Secara kimiawi , komponen terkecil dari suatu substansi disebut molekul, dimana sifat dan

rumus kimianya antara molekul dan substansi induk tersebut adalah sama.

Setiap molekul disusun oleh rangkaian dari banyak atom, mungkin terdiri dari satu macam

atom tunggal, ataupun kombinasi dari berbagai macam atom.

Bentuk akan susunan yang lebih rumit dari suatu molekul, baik dipandang dari jumlah

komponen atom, maupun model dari rangkaian molekul adalah molekul asam amino, yang

merupakan komponen terkecil dari suatu protein.

Contoh lain adalah asam lemak berantai panjang.

Ilustrasi :

Oksigen, yang berada di udara.

Molekul oksigen terdiri dari dua atom oksigen, ,rumus kimianya adalah O2, Artinya

bahwa satu molekul oksigen disusun oleh 2 atom oksigen .

Air, rumus kimianya adalah :H2O, maksudnya , satu molekul air disusun oleh 2 atom

hidrogen (H) dan 1 atom Oksigen (O). Setetes embun, segelas air, ataupun air di

lautan, disusun oleh spesies molekul air, yang jumlahnya tak terhingga.

Antara satu molekul air dengan molekul yang lain saling tarik menarik, maupun saling

menolak, mereka bergerak terus menerus sepanjang masa, karena ingin membentuk

kombinasi baru dengan energi kinetik yang minimum, tanpa berhenti sepanjang masa.

Antara satu molekul H2O dengan yang lain dihubungkan dengan suatu ikatan yang

disebut sebagai “JEMBATAN HIDROGEN” atau “HYDROGEN BOND”

Bahasan selanjutnya adalah : dengan siapa jembatan hidrogen ini

bergandengan?

Tidak mungkin dan tidak akan pernah terjadi, bahwa hanya sekelompok molekul air yang

sama membentuk spesies murni yang eksklusif , karena „hydrogen bond‟ secara dinamis akan

menggandeng molekul polar apapun yang lain dan membentuk senyawa yang hidrofilik

(hydrophilic).

Contoh : gula atau garam yang larut dalam air.

MOLEKUL AIR(H2O)

merah= Oksigen, Putih= Hidrogen

14

Tetapi tidak tertutup kemungkinan didalam suatu spesies air, jembatan hidrogen juga

menggandeng molekul asing lain yang berpotensi merugikan tubuh, misalkan pestisida,

polutan, racun yang juga bisa larut dalam air, tentunya semuanya ini dirangkai oleh fasilitas

„hydrogen bond‟

Di alam terbuka , spesies air „microcluster‟ yang cantik, bisa didapatkan di air terjun di

pegunungan, yang masih belum terkontaminasi, air yang terkandung didalam sayuran dan

buah segar, yang tidak terkontaminasi oleh pestisida.

Rekayasa teknologi dengan cara „ionisasi‟, seolah-olah, melakukan penataan ulang,

menjadi kelompok spesies „microclustered‟ – „hexagonal‟- „structured‟- reduced, antar

molekul yang tidak beraturan, berserakan , menjadi suatu tatanan yang mempunyai

daya hubungan kinetik paling rendah.

Mungkin teknologi ionisasi boleh diberi sebutan sebagai sebutan „pemurnian struktur

hubungan antar molekul‟ Sebenarnya yang ditata adalah : dengan siapa “hydrogen bond” boleh bergandengan?

Mengingat bahwa tidak akan pernah terjadi bahwa, hydrogen bond hanya menggandeng

sesama molekul H2O , maka pertanyaan selanjutnya adalah : berapa banyak „hydrogen bond‟

yang diokupasi oleh molekul asing ,misalkan menggandeng polutan.

Semakin kecil prosentase „hydrogen bond‟ yang diokupasi oleh „substansi asing‟ seperti

molekul polutan, semakin tinggi kemurnian spesies air ini.

Tidaklah heran apabila „Air Kangen‟ hasil rekayasa ionisasi „ lebih mampu‟ melarutkan teh

hijau pada suhu kamar , dibandingkan dengan „air biasa‟ yang lain yang bukan hasil ionisasi,

apapun namanya apakah „air minum dalam kemasan‟ , „air reversed osmosis‟ , minuman

bersoda.

Dengan pengertian yang sama, „ionized – microclustered – structured – hexagonal

water‟ akan lebih mudah diserap oleh sel tubuh, inilah proses „hidrasi‟ yaitu pemenuhan

kebutuhan air tubuh.

tegangan permukaan (surface tension) pada setetes

embun koin bisa mengambang,

berkat tegangan permukaan

15

7. KOLAM KEHIDUPAN

Menyimak bahwa keberadaan molekul air mengisi disetiap ruangan didalam tubuh , baik

didalam sel (intraseluler), diluar sel (ekstraseluler), maupun didalam pembuluh darah, maka

kenyataannya bahwa seolah-olah 70 triliun sel yang mendukung tubuh “terendam” didalam

cairan ekstra seluler.

Cairan ekstra seluler untuk sementara berfungsi sebagai tempat penampungan zat gizi,dan

ion-ion hasil penyerapan dari saluran cerna, ataupun juga sebagai tempat penampungan sisa

metabolisme dari aktivitas sel yang nantinya akan dibuang keluar tubuh.

Fenomena ini mirip dengan “air ketuban” dari janin ketika masih hidup dalam kandungan

ibu, kedalam cairan ketuban, janin mengeluarkan air kencing, sebaliknya dia juga minum air

ketuban, tetapi janin belum mengeluarkan feses/tinja karena saluran cernanya belum

berfungsi.

Fenomena lain adalah keberadaan air sebagai kolam budidayaan ikan.

Untuk memudahkan pembicaraan , cairan ekstra selululer ini kita sebut sebagai

“KOLAM KEHIDUPAN”, sumber lain menyebut sebagai internal envirionment, atau

mileu interieur.

Secara „cerdas‟ kualitas dari kolam kehidupan akan berbanding

lurus dengan „kualitas kesehatan‟.

Komposisi cairan didalam kolam kehidupan setiap saat berubah, ada yang dibuang, ada

yang diproduksi, ada pula yang dipasok dari luar sel.

Pasokan dari luar sel bisa berasal dari makanan dan minuman , tapi bisa jadi berasal obat

yang dikonsumsi, polusi,pestisida, badan pengawet dan sebagainya.

Gb: W-5,PENTAGONAL Gb: W-6,HEXAGONAL Gb: W-8,OCTAGONAL Gb:W- 24,macrolustered

16

7. MEMAHAMI DAN MENATA KOLAM KEHIDUPAN

Kolam kehidupan sekarang menjadi pusat kajian dan perhatian , karena didalam kolam

kehidupan inilah denyut kehidupan berlangsung dari sejak awal hayat sampai saat

menghadap Sang Khalik.

Sudah sangat jelas, ketika kita ingin mempunyai kesehatan yang

prima dan tetap produkif, maka satu- satunya cara adalah menata

kolam kehidupan secara „cerdas‟, dengan cara:

1) Mengurangi dan menghindari keberadaan segala macam

cemaran yang ada didalam kolam kehidupan.

Cemaran yang berasal dari dalam tubuh sendiri ( internal waste):

Produk samping dari metabolism

Invasi dari mikroorganisme,virus

Infeksi dan alergi

Cemaran yang berasal dari luar tubuh (external waste):

Polusi udara, asap rokok, radiasi, obat, narkoba.

Cemaran emosional (emotional waste): lebih sering disebut sebagai penyakit

gaya hidup.

2) GAYA HIDUP TERGESA-GESA, KURANG BERSYUKUR, RASA BERSALAH.

Mempertahankan kualitas air (H2O) baik yang berada didalam sel (intraseluler),

maupun yang berada diluar sel ( ekstraseluler) yaitu air yang mempunyai sifat:

a. Alkali

b. Microclustered

c. Ionized

d. Stuctured

e. ANTIOXIDANT

f. HEXAGONAL

Air ketuban

“ NEW HYGIO2”

17

9. DETOKSIFIKASI

Pernahkah anda merasakan „keluhan‟ seperti ini :

Rasa capai yang tidak jelas ; rasa malas ; gatal-gatal ; alergi ; infeksi ringan ; kelopak mata

bengkak ; perut kembung ; masalah menstruasi ?

Keluhan diatas menandakan masih adanya sampah ataupun racun didalam tubuh yang

belum tuntas dikeluarkan.

Ketika zat gizi dibakar untuk menghasilkan energi, maka masih ada produk samping yang

disebut sebagai „limbah metabolisme‟ yang harus dikelurkan , melalui keringat, kencing,

pernafasan, penguapan.

Proses eliminasi sampah ini disebut sebagai : detoksifikasi .

Pusat detoksifikasi adalah organ hati atau liver.

Proses detoksifikasi melalui reaksi biokmiawi, yang tentu saja melibatkan “air sebagai

pelarut”

Himpunan sampah tersebut biasanya mempunyai pH kurang dari 7 , berarti mempunyai

sifat yang mirip dengan radikal bebas, yaitu berkecenderungan merampas elektron.

Sekarang sudah sangat jelas jawabannya, yang kita perlukan adalah donor elektron, yang

mampu menetralisir permintaan elektron baik itu radikal bebas, maupun sampah

metabolisme.

Donor elektron tersebut termasuk : AIR NEW HYGIO2 ph 9+ dan TDS<25 ppm

10. MENATA KOLAM KEHIDUPAN

RESEP UNTUK MENANGKAL POLUSI INTERNAL (internal waste) adalah:

memperkuat sistem imun (kekebalan). Mengkonsumsi nutrisi yang berasal dari tumbuhan

segar ,bukan produk olahan atau pabrikan.

Didalam tumbuhan: buah dan sayur segar banyak mengandung enzim, yaitu suatu protein

yang memfasilitasi reaksi biokimiawi.

Hampir semua reaksi biokimiawi didalam tubuh melibatkan enzim.

Dengan memperkaya kandungan enzim, reaksi biokimiawi menjadi tertata kembali, limbah

metabolisme juga bisa dikeluarkan dengan lebih sempurna.

Extra seluler

Intra seluler

Dinding sel

Sel tubuh

18

UNTUK POLUSI YANG BERASAL DARI LUAR TUBUH (external waste), adalah

masalah lingkungan hidup, merupakan tugas bersama memerangi asap, seperti terjadi pada

pembakaran hutan, atau mengurangi asap kendaraan bermotor.

Namun kebiasaan merokok sepertinya harus dihentikan, sekarang juga!.

Radiasi „microwave‟ : gelombang mikro berpengaruh pada kandungan air yang ada dalam

tubuh.

MENANGKAL POLUSI EMOSIONAL:

Sedikit susah untuk hidup tidak tergesa-gesa dizaman sekarang, mulai keluar rumah sudah

kena macet, target pekerjaan harus terpenuhi, biaya hidup semakin tinggi dan seterusnya.

Gaya hidup seperti ini terjadi berulang-ulang , dalam jangka waktu lama, sehingga menjadi

kebiasaan hidup.

Gambaran fisiologik didalam tubuh adalah sebagai berikut:

Hidup tergesa-gesa memerlukan lebih banyak asupan energi, biasanya produksi energi

melalui jalur anaerobik , yaitu tanpa melibatkan oksigen , dengan produk samping : asam

laktat.

Asam laktat bersifat asam, menggeser keseimbangan pH (potential hydrogen) kearah asam

, pada nilai kurang dari 7.

pH normal dari cairan tubuh = 7,2-7,4.

Selain dari pada itu pada stres emosional, pembuluh darah mengkerut (vasokonstriksi),

diproduksi hormon adrenalin, kerja jantung menjadi lebih berat, inilah awal dari penyakit

„sindroma metabolik‟: diabetes, hipertensi, jantung koroner, juga penuaan dini.

Sekedar pembanding, pada model kehidupan yang lebih lembut, pembuluh darah tidak

kaku,tetapi lebih lentur, beban jantung juga tidak terlalu berat, pembuangan sampah

metabolisme lebih optimal,produksi energi lebih effisien karena melalui jalur aerobik

karena melibatkan oksigen.

STRAATEGI MENUNJANG KESEHATAN YANG LEBIH PRIMA ADALAH DENGAN CARA :

TERUS MENERUS MINUM “AIR NEW HYGIO2 YANG ALKALI « Ph=9+»”→

R/. 30 ml “AIR NEWHYGIO2” X BERAT BADAN / HARI

Atau berat badan x 4 : 100 = ....Liter/hari

BERARTI:

Melakukan penggantian DAN MEMPERTAHANKAN “air kehidupan” dengan air

yang lebih murni.

Membuang segala macam limbah, karena “Air Newhygio2” = anti oksidan.

HINDARI MINUMAN BERSODA, MINUMAN BERALKOHOL, MINUMAN

REVERSED OSMOSIS, MINUMAN DISTILASI, AIR LEDENG.

Inilah konsep:

Hidup sehat , berkualitas , produktif,

19

KESIMPULAN

1) “Air New Hygio2” adalah air hasil rekayasa Teknologi FISIKA adalah

proses ionisasi, yang bisa memproduksi bermacam varian,diantaranya

adalah “varian alkali” , pH = 9+ dan TDS < 25 ppm, yang mendapat julukan

microclustered, reduced, reduktor ,donor elektron , antioksidan, hexagonal.

2) “ Radikal bebas = free radicals” adalah atom yang kehilangan satu elektron

(unpair electron) dalam lintasannya, sifatnya selalu berupaya merampas

elektron untuk menggenapi „elektron yang hilang‟ dari substansi lain yang

berada disekitarnya. Sebutan lainnya adalah oksidator.

3) “Anti oksidan” adalah substansi yang menyumbangkan elektron utuk

menetralisir “permintaan elektron “ dari radikal bebas.

4) “Microclustred” atau “reduced molecule” , adalah himpunan atau

konfigurasi molekul didalam suatu spesies, yang memiliki energi kinetik

paling kecil dan stabil, biasanya terdiri dari 6 molekul. Sebutan lain adalah

molekul heksagonal, yang pada titik beku membentuk konfigurasi bintang

bersisi enam yang cantik.

5) Berkat ikatan hydrogen ( Hydrogen Bond) ,microcluster molecule lebih

mampu melarutkan substansi lain ,dan lebih mudah menembus dinding

sel.

6) “Kolam kehidupan” atau mileu interieur adalah cairan ekstra seluler , yang

merupakan “pusat proses kehidupan biokimiawi”

7) 70 triliun sel pendukung tubuh seolah-olah , terendam didalam air kolam

kehidupan.

8) “HIDUP SEHAT” idenetik dengan menata kolam kehidupan, yang harus

selalu bersih, terus menerus, selalu mengganti dengan „air sehat‟ yaitu

„AIR NEW HYGIO2 YANG ALKALI (pH=9+), dengan TDS<25 ppm bebas dari

segala macam sampah internal, eksternal dan emosional, sebanyak 30 ml x

berat badan /hari atau 4x berat badan dibagi 100 = ........liter/hari.

Disiapkan di Bogor, tanggal 9-6-2017.

Oleh,

Dr.Robertus Moeljanto MS, SpOG,MM