pendahuluan minimally process

3
Minimally process atau pengolahan minimal merupakan serangkaian perlakuan terhadap buah-buahan/sayuran segar untuk menghilangkan bagian- bagian yang tidak dimakan serta melakukan pengecilan ukuran (pemotongan/pengirisan) sehingga mempercepat penyajian. Teknologi pengolahan minimal didefinisikan sebagai kegiatan pengolahan yang mencakup pencucian, sortasi, pembersihan, pengupasan, pemotongan dan lain sebagainya yang tidak mempengaruhi sifat-sifat mutu bahan segar, khususnya kandungan gizinya. Kelebihan dari buah-buahan/sayuran yang terolah minimal selain kemudahan dalam penyajian adalah memungkinkan konsumen melihat secara langsung kondisi bagian dalam produk sehingga menawarkan mutu yang lebih terjamin dibandingkan buah utuh. Apalagi umumnya buah- buahan tidak terlepas dari serangan hama lalat buah sehingga meskipun nampak mulus di bagian luar, akan tetapi didalamnya terinfestasi telur/ulat dari lalat buah. Selain itu, untuk buah berukuran besar seperti melon, semangka, pepaya dan nangka, konsumen tidak harus mengeluarkan uang berlebih hanya untuk membeli satu buah yang beratnya kiloan. Bahkan konsumen dapat membeli beberapa jenis buah dalam satu kemasan dalam ukuran berat yang relatif kecil, sehingga bisa memenuhi selera sekaligus menghemat pengeluaran.

Upload: dina-widiawati

Post on 06-Dec-2014

117 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Pendahuluan laporan Minimally process

TRANSCRIPT

Page 1: Pendahuluan Minimally Process

Minimally process atau pengolahan minimal merupakan serangkaian

perlakuan terhadap buah-buahan/sayuran segar untuk menghilangkan bagian-

bagian yang tidak dimakan serta melakukan pengecilan ukuran

(pemotongan/pengirisan) sehingga mempercepat penyajian. Teknologi

pengolahan minimal didefinisikan sebagai kegiatan pengolahan yang mencakup

pencucian, sortasi, pembersihan, pengupasan, pemotongan dan lain sebagainya

yang tidak mempengaruhi sifat-sifat mutu bahan segar, khususnya kandungan

gizinya.

Kelebihan dari buah-buahan/sayuran yang terolah minimal selain

kemudahan dalam penyajian adalah memungkinkan konsumen melihat secara

langsung kondisi bagian dalam produk sehingga menawarkan mutu yang lebih

terjamin dibandingkan buah utuh. Apalagi umumnya buah-buahan tidak terlepas

dari serangan hama lalat buah sehingga meskipun nampak mulus di bagian luar,

akan tetapi didalamnya terinfestasi telur/ulat dari lalat buah. Selain itu, untuk buah

berukuran besar seperti melon, semangka, pepaya dan nangka, konsumen tidak

harus mengeluarkan uang berlebih hanya untuk membeli satu buah yang beratnya

kiloan. Bahkan konsumen dapat membeli beberapa jenis buah dalam satu kemasan

dalam ukuran berat yang relatif kecil, sehingga bisa memenuhi selera sekaligus

menghemat pengeluaran.

Contoh dari produk yang diolah minimal adalah salad buah dan sayur,

produk buah sayur potong/irisan dalam bentuk tunggal atau campuran yang siap

untuk dikonsumsi dan siap masak. Keunggulan dari produk yang diolah minimal

terletak pada aspek kemudahan dalam pemanfaatannya, selain nilai nutrisi dan

kesegarannya yang relatif tidak berbeda dari buah dan sayur segar.

Secara umum, proses pengolahan minimal buah-buahan/sayuran meliputi

tahapan-tahapan. Buah-buahan/sayuran utuh sebagai bahan baku hendaknya

memiliki kualitas yang baik (bebas lecet dan tidak terlalu masak), hal ini erat

kaitannya dengan masa simpan produk terolah minimal. Buah yang berukuran

besar seperti melon, nanas dan lain-lain dipotong terlebih dahulu untuk

Page 2: Pendahuluan Minimally Process

memudahkan pembuangan kulit. Pada buah yang berbiji seperti halnya nangka

perlu dilakukan pembuangan biji. Pengirisan dengan ukuran siap saji dilakukan

menggunakan pisau yang bersih dan tajam. Dibawah ini adalah diagram alir dari

Minimally Process adalah sebagi berikut:

buah-buahan

sortasi dan Pencucian

Pemotongan (untuk buah berukuran

besar)

Pembuangan biji

Pengupasan kulit

Pengirisan (ukuran siap saji)

Pengemasan

Penyimpanan dingin