Pendahuluan

PendahuluanPalliative carePerawatan total aktif pada pasien dimana penyakitnya sudah tidak berespon lagi terhadap pengobatan

Mengontrol rasa sakit, gejala lain dan psikis, tress dan spiritual

Tujuan pencapaian kualitas hidup terbaik bagi pasien dan keluarga pasien

Multidisipliner

Dampak pada gigi:Xerostomia nyeri pada mulutstomatitis , bibir kering pecah-pecahnyeri pada bagian bawah gigi palsuhalitosismasalah dalam menelan dan kesulitan dalam berbicara.

Penyebab lesi oral: Jamur, Virus, BakteriUlseratifImmunosupresiRadiasi OH yang burukXerostomiaperasaan subjektif mulut kering

Frekuensi seiring usia lebih dari 25 %

Bukan hasil proses penuaan, perubahan fungsi kelenjar saliva, ada etiologi lain

Penyakit sistemik dan penggunaan obatTatalaksanaManagemen mulut keringSering meneguk air

Sepotong lemon dalam segelas air (asam ringan sekresi saliva)

Air membasahi mukosa kelembaban tidak ditahan mukosa (mukosa membran dilapisi pelindung glikoprotein)

Masticatory, gustatory, and mild acid stimulation techniquesTeknik merangsang saliva dapat dilakukan jika fungsi saliva masih bekerja dan masih ada sisa saliva

Pada syndrome Sjgren jangka panjang dan penyakit autoimun sel aciner atrofi digantikan jaringan ikat

Cancer kepala-leher dg radioterapi (craniofascial, kelenjar saliva utama) mungkin kehilangan semua fungsi dari sel asinar dan tidak berespon terhadap teknik stimulasi saliva.

Teknik stimulasi pengunyahan (masticatory stimulation techniques)

Kombinasi mengunyah dan rasa:permen karetpermen mintsangat efektif pada pasien yang masih memiliki fungsi saliva

Tidak menggunakan produk yang mengandung:gulamadusirup maple atau sorghum sebagai pemanisrisiko kariesFarmakologiDua obat: pilocarpine dan cevimeline

Antagonis muskarinik fungsi kelenjar saliva masih ada menginduksi produksi saliva & keluhan mulut kering

Efek samping ringan dan jarang terjadi:berkeringatflushingGangguan berkemih (urgency)gangguan saluran cerna

Kontraindikasi:asma tidak terkontrolglaucoma sudut tertutup atau iritis akut penyakit cardiovaskulerParkinsons diseasePPOK

Pilocarpineagonis muscarinic non selektifdosis 5-7,5 mg 3-4 kali sehari. Waktu paruhnya 2-3 jam.Cevimelineafinitas tinggi pada reseptor muscarinic M1 & M3dosis 30 mg, waktu paruhnya 3-4 jam, onsetnya lambat

Obat biologicalsmenghilangkan keluhan mulut kering dibuat menggunakan organism hidup atau produk yang dihasilkan organism tersebutanti-CD20 (Rituximab)Akunpuntur dan electrostimulationAkupuntur daerah sekitar mulut & region lain terapi hipofungsi dari kelenjar saliva & xerostomia

Electrical stimulation terapi hipofungsi saliva ; tidak terlalu adekuat

Alternatif lainProduk khusus:tanpa alcoholhanya menggunakan deterjen ringan dan perasapH netral atau alkaliditambahkan gula serta pelumas

Hindari:pasta gigi berperisa (mengiritasi mukosa nyeri & lebih sensitif)merokok (mulut kering dan iritasi mukosa)Dokter gigiKontrol teratur ke dokter gigi:setiap 3-4 bulanpengecekan karies secara telitiPasien dengan protesa tiap 3-4 bulan identifikasi jika muncul lesi mukosa oral/infeksi.Foto panoramic menilai tulang alveolar dan tulang maksilofasial

Oral hygienmenyikat gigiflossingmenggunakan alat untuk membuang plak di daerah intraproksimal menggunakan larutan untuk kumurmenyikat lidah secara teraturTopical fluorides and remineralizing solutionshipofungsi saliva mengontrol karies gigiContoh: antikolinergik: sodium calcium phosphosilicate glass dan ion fosfat dalam air liurgel non-acid fluoride atasi gigi sensitive dan nyeri pada gusi serta mukosa oral.

Modifikasi dietHindari:makanan kariogenik (defermentasi karbohidrat)minuman soda (asam demineralisasi karies & iritasi membran)alkohol dan kafein (memperkering mulut)sugar-free dan tidak bersifat asam, Xylitol sebagai pemanis lebih baik, bersifat anti kariesMakanan lembut, tidak panas atau spicy

Terapi kandida oralinfeksi mulut, khususnya mukosa kandidiasis(eritematosa)Mukosa merah , perasaan terbakar pada lidah dan jaringan lunak mulutCuriga jamur periksa dan terapi dengan antifungalKandidiasis oral merupakan infeksi serius pada pasien dengan kemoterapi, radioterapi (pasien cancer) dan immunocompromise (HIV/AIDS)Antifungal sistemik punya efek paling baik