pendahuluan 1.1 latar belakang - inspektorat …inspektorat.banyuwangikab.go.id/dokumen/2017/isi...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
Tahun 2016-2021 merupakan dokumen perencanaan daerah yang memuat visi, misi dan arah
kebijakan, program dan kegiatan Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi kurun waktu 5
(lima) tahun ke depan.
Dokumen tersebut menjadi komitmen Kepala Daerah untukmewujudkan tujuan dan sasaran
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang telah dicanangkan dalam
political planning Kepala Daerah terpilih.
Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dimaksud, pengawasan internal
merupakan komponen penting dan bagian integral dari suatu sistem pemerintahan daerah.
Pengawasan Internal Pemerintah Daerah sebagai suatu fungsi manajemen harus mampu
menjamin bahwa program dan kegiatan pemerintah daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran
sudah dilaksanakan secara efektif, efisien sesuai dengan rencana kebijakan yang telah
ditetapkan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Berdasarkan pada paradigm tersebut maka pengawasan internal pemerintah daerah harus
direncanakan secara tepat, cermat, professional, terpadu serta berkesinambungan. Oleh karena
itu Inspektorat Kabupaten Banyuwangi sebagai APIP (Aparat Pengawas Intern Pemerintah)
wajib menyusun Rencana Strategis Pengawasan untuk 5 (lima) tahun ke depan dalam suatu
dokumen RENSTRA Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 – 2021.
RENSTRAInspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 – 2021 sebagai komitmen
APIP yang diarahkan untuk mendukung tercapainya tujuan, sasaran Pemerintah Daerah
Kabupaten Banyuwangi, sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021.
1.2 Landasan Hukum
Dasar Hukum dalam penyususan Renstra Inspektorat Kabupaten Banyuwangi yaitu :
1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional 2005-2025;
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 2
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Repulik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Repulik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan
Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana telah diatur beberapa kali, diubah
terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata
Cara Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat Provinsi dan Kabupaten/kota;
12.
13.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyususan, Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2015-2019.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 3
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis ( Renstra ) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi disusun dengan
maksud untuk memberikan arah atau acuan/ pedoman bagi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
dalam melaksanakan fungsi pengawasan internal pemerintah daerah yang bertujuan untuk
menjamin bahwa program dan kegiatan telah dilaksanakan secara efektif, efisien, professional
dan akuntabel.
1.4 Sistematika Penulisan
Rencana Strategis ( Renstra ) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi ini
mengkomunikasikan rencana strategis Inspektorat selama periode tahun 2016-2021. Sistematika
penyajian Rencana strategis ( Renstra ) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi periode tahun 2016-
2021 disusun berdasarkan Peraturan Peraturan Pemeintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, yaitu sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Landasan Hukum
1.2 Latar Belakang
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
2.2 Sumber Daya
2.3 Kinerja
2.4 Tantangan dan Peluang
BABIII ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan
3.2
3.3
3.4
Telaahan Visi, Misi Bupati dan Wakil Bupati Terpilih
Telaahan Rencana Strategis
Penentuan Isu-isu Strategis
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 4
BABIV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
4.3 Strategi dan Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BABVI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
BAB VII PENUTUP
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 5
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Organisasi Perangkat Daerah, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dan Peraturan Bupati
Nomor 40 tahun 2011, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi mempunyai Tugas Pokok
dan Fungsi sebagai berikut :
2.1.1 Tugas Pokok Inspektorat Kabupaten Banyuwangi :
a. Inspektorat Kabupaten Banyuwangi berkedudukan dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati serta mendapatkan pembinaan secara teknis
administratif dari Sekretaris Daerah.
b. Inspektorat Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas pokok melakukan
pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan daerah serta
pemerintahan desa, meliputi administrasi umum pemerintahan dan urusan
pemerintahan.
2.1.2 Fungsi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi :
a. Perencanaan Program Pengawasan ;
b. Perumusan kebijakan dan fasilitasi pengawasan ;
c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan;
d. Pelaksanaanpemutakhiran data tindaklanjuttemuanpengawasan;
e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2.1.3 Struktur Organisasi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi :
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi sesuai pasal 4 Peraturan Bupati Nomor 40
Tahun 2011 terdiri dari :
1. Inspektur
Mempunyai tugas :
a. merencanakan program pengawasan;
b. merumuskan kebijakan dan memfasilitasi pengawasan;
c. melakukan penilaian atas kinerja pelaksanaan pengawasan;
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 6
d. memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran
dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku;
e. menyampaikan laporan hasil pengawasan, saran serta pertimbangan
dibidang pengawasan dan pembinaan kepada bupati;
f. melakukan pemantauan dan pemuktahiran atas pelaksanaan tindak lanjut
hasil pengawasan;
g. menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam
pengembangan karier;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
2. Sekretariat
(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan koordinasi
pengawasan dan memberikan pelayanan administratif dan fungsional
kepada semua unsur di lingkungan Inspektorat.
(2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Sekretariat menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan program
kerja pengawasan;
b. penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan
hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional;
c. penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
d. penyusunan, penginventarisasian dan pengoordinasian data dalam
rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan;
e. pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan
rumah tangga;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Inspektur sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya.
(3) Sekretaris mempunyai tugas:
a. menyusun rencana Sekretariat berdasarkan rencana kerja Inspektorat;
b. menyiapkan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan
program kerja pengawasan;
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 7
c. menghimpun, mengelola, menilai dan menyimpan laporan hasil
pengawasan aparat pengawasan fungsional;
d. menyusun bahan data dalam rangka pembinaan teknis fungsional;
e. menyusun, menginventarisasi dan mengkoordinasikan data dalam
rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan;
f. melaksanakan urusan kepegawaian, keuangan, surat menyurat dan
rumah tangga;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Sekretariat terdiri dari 3 Sub Bagian :
(1) Sub Bagian Perencanaan
Kepala Sub Bagian Perencanaan mempunyai tugas:
a. menyusun rencana Sub Bagian Perencanaan sesuai dengan rencana
kerja Inspektorat;
b. mengkoordinasikan penyiapan rencana/program kerja
pengawasan dan fasilitasi;
c. menyusun anggaran Inspektorat;
d. menyiapkan laporan dan statistik Inspektorat;
e. menyiapkan peraturan perundang-undangan dibidang pengawasan;
f. menyiapkan dokumentasi dan pengolahan data pengawasan;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 8
(2) Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan mempunyai tugas:
a. menyusun rencana Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan sesuai
dengan rencana kerja Inspektorat;
b. melaksanakan penginventarisasian hasil pengawasan dan
tindaklanjut hasil pengawasan.
c. mengadministrasikan laporan hasil pengawasan;
d. melaksanakan evaluasi laporan hasil pengawasan;
e. menyusun statistik hasil pengawasan;
f. menyelenggarakan kerjasama pengawasan;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
(3) Sub Bagian Administrasi dan umum
Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum mempunyai tugas:
a. menyusun rencana Sub Bagian Administrasi dan Umum sesuai
dengan rencana kerja Inspektorat;
b. melaksanakan pengelolaan urusan tata usaha surat menyurat dan
kearsipan;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi, inventarisasi, pengkajian,
analisis pelaporan;
d. melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian;
e. melaksanakan pengelolaan urusan perlengkapan dan rumah tangga;
f. melaksanakan pengelolaan urusan keuangan;
g. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan
saling mendukung;
h. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 9
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
3. Inspektur Pembantu :
Mempunyai tugas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan
penyelenggaaan pemerintahan daerah, pemerintahan desa dan
penanganan kasus pengaduan.
(1) Untuk melaksanakan tugas pokok Inspektur Pembantu
menyelenggarakan fungsi:
a. pengusulan program pengawasan di wilayah kerjanya;
b. pengkoordinasian pelaksanaan pengawasan di wilayah kerjanya;
c. pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan
daerah di wilayah kerjanya;
d. pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas
pengawasan di wilayah kerjanya;
e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas
pokok dan fungsinya.
(2) Inspektur Pembantu mempunyai tugas:
a. mengusulkan program pengawasan di wilayah kerjanya;
b. menkoordinasikan pelaksanaan pengawasan di wilayah kerjanya;
c. melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan urusan
pemerintahan daerah di wilayah kerjanya;
d. melakukan penilaian atas pelaksanaan tugas pengawasan di
wilayah kerjanya;
e. mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik
dan saling mendukung;
f. menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier;
g. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai
tugas pokok dan fungsinya;
h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.
Inspektur Pembantu terdiri dari 3 Wilayahyaitu :
-Inspektur Pembantu Wilayah I, II dan III
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 10
4. Kelompok Jabatan Fungsional.
Kelompok jabatan fungsional terdiri atas tenaga fungsional auditor dan
jabatan fungsional lainnya yang terbagi dalam beberapa kelompok
jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya.
(1) Jabatan Fungsional Auditor berkedudukan sebagai pelaksana teknis
fungsional bidang pengawasan dilingkungan Aparat Pengawasan
Intern Pemerintah;
(2) Pejabat Fungsional Auditor mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan teknis,
pengendalian dan evaluasi pengawasan;
(3) Dalam melaksanakan tugas pengawasan yang meliputi audit,
evaluasi, reviu, pemantauan dan kegiatan pengawasan lainnya
seperti konsultasi, sosialisasi, asistensi dalam rangka memberikan
keyakinan yang memadai atas efisiensi dan efektifitas manajemen
resiko, pengendalian dan proses tata kelola objek yang diawasi,
Auditor memiliki wewenang:
a. Memperoleh keterangan dan/atau dokumen yang wajib
diberikan oleh objek yang diawasi dan pihak yang terkait;
b. Melakukan pemeriksaan ditempat penyimpanan uang dan
barang milik daerah, ditempat pelaksanaan kegiatan,
pembukuan dan tata usaha keuangan daerah serta pemeriksaan
terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti,
rekening koran, pertanggungjawaban dan daftar lainnnya yang
terkait dengan penugasan;
c. Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi yang
diperlukan dalam penugasan pengawasan;
d. Memeriksa secara fisik setiap aset yang berada dalam
pengurusan pejabat instansi yang diawasi; dan
e. Menggunakan tenaga ahli diluar tenaga auditor, jika diperlukan.
(4) Jumlah Tenaga Fungsional Auditor dan tenaga fungsional lainnya
ditentukan sesuai kebutuhan dan beban kerja;
(5) Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk oleh Inspektur;
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 11
(6) Jenis dan jenjang tenaga fungsional diatur berdasarkan peraturan
perundang-undangan.
2.2. Sumber Daya Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan dan pengendalian
internal Inspektur Kabupaten Banyuwangi didukung oleh Sumber Daya Manusia
Aparatur sebagai berikut :
2.2.1. Sumber Daya Aparatur
Sumber Daya Aparatur di Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dapat dilihat
berdasarkan Golongan, Pendidikan maupun Jabatan Struktural dan
Fungsional (JFA dan P2UPD), dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut :
Tabel 2.2.1.1.
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Golongan
- Golongan IV :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pembina Utama (IV/e) 0
2 Pembina Utama Madya (IV/d) 0
3 Pembina Utama Muda (IV/c) 1 orang
4 Pembina Tingkat I (IV/b) 6 orang
5 Pembina (IV/a) 5 orang
JUMLAH 12 orang
- Golongan III :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Penata Tingkat I (III/d) 6 orang
2 Penata (III/c) 4 orang
3 Penata Muda Tingkat I (III/b) 10 orang
4 Penata Muda (III/a) 8 orang
JUMLAH 28 orang
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 12
- Golongan II :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pengatur Tingkat I (II/d) 0 orang
2 Pengatur (II/c) 6 orang
3 Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 1 orang
4 Pengatur Muda (II/a) 0 orang
JUMLAH 7 orang
- Golongan I :
NO PANGKAT/ GOLONGAN JUMLAH KETERANGAN
1 Juru Tingkat I (I/d) 0
2 Juru (I/c) 0
3 Juru Muda Tingkat I (I/b) 1
4 Juru Muda (I/a) 0
JUMLAH 1
Tabel 2.2.1.2.
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Pendidikan pada Periode 2009-2014
NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN
1 Pasca Sarjana 8 orang
2 Sarjana (S1) 27 orang
3 Sarjana Muda 1 orang
4 Program Diploma (D3) 0
5 SLTA 10 orang
6 SLTP 1 orang
7 SD 1 orang
JUMLAH 48 orang
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 13
Tabel 2.2.1.3.
Sumber Daya Aparatur Berdasarkan Jabatan
Diklat struktural
NO NAMA DIKLAT JUMLAH KETERANGAN
1 SPAMEN/ TK. II 1 orang Inspektur
2 SPAMA/PIM
TK.III
5 orang - Sekretaris
- Irban Wilayah I
- Irban Wilayah II
- Irban Wilayah III
- Kasubag Administrasi dan Umum
3 SPADYA/ADUML
A/ PIM TK.IV
2 orang - Kasubag Perencanaan
- Kasubag Evaluasi dan Pelaporan
JUMLAH 8 orang 7 orang pejabat struktural
Fungsional Auditor
NO NAMA DIKLAT JUMLAH KET.
1 JFA TINGKAT PENGENDALI MUTU 0
2 JFA TINGKAT PENGENDALI TEKNIS 5 orang
3 AUDITOR AHLI TK. KETUA TIM 3 orang
4 AUDITOR AHLI TK. ANGGOTA TIM 12 orang
5 AUDITOR TERAMPIL 6 orang
6 AUDITOR KOMPETENSI TK. DASAR 5 orang
JUMLAH 13 orang
Fungsional P2UPD
NO NAMA DIKLAT JUMLAH KET.
1 PEJABAT PENGAWAS MADYA 2 orang
2 PEJABAT PENGAWAS MUDA 1 orang
JUMLAH 3 orang
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 14
2.2.2. Sumber Daya berupa asset
Sumber Daya berupa asset pada Inspektorat Kabupaten Banyuwangi keadaan
bulan Desember 2015 dapat dilihat dalam daftar dibawah ini :
Tabel 2.2.2.
Aset Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
No. URAIAN JUMLAH NILAI
1. Tanah 3.500 m2 19.860.000,-
2. Peralatan dan Mesin 363 unit 1.132.975.400,-
3. Gedung dan Bangunan 5 buah 2.564.800.100,-
4. Jalan, irigasi dan jaringan 1 buah 64.720.000,-
5. Aset Tetap Lainnya 2 buah 30.000.000,-
NILAI TOTAL (Rp) 3.812.355.500
2.3 Kinerja Pelayanan
Hasil kinerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi periode RPJMD 2010-2015
sebagai unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dapat dilihat dalam tabel
di bawah ini :
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 15
Pencapaian Kinerja Pelayanan Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi periode 2011 - 2015
NO Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
Fungsi SKPD ***)
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17
1 Persentase Laporan Keuangan SKPD yang sesuai SAP
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 Opini BPK terhadap LKPD - - WTP WTP WTP - - WTP WTP WTP 100% 100% 100% 100% 100%
3
Persentase nilai temuan kerugian yang ditindaklanjuti/ dikembalikan ke kas daerah sesuai hasil pemeriksaan:
- APIP 65% 70% 70% 80% 85% 68.8% 57.2% 100% 92% 23.5% 105.8
% 81.7% 85% 115% 27.7%
- BPK 63% 65% 80% 85% 90% 60.5% 62% 75% 85% 83% 96% 97.4%
88.2% 100% 92.2%
4 Persentase penurunan jumlah temuan berulang kode 01, 02 dan 03
45% 40% 35% 30% 25% 39.6% 34.7% 20.5% 22% 22.4% 88.% 87.0% 58.6% 73.3% 89.7%
5
Persentase tindak lanjut selesai :
- APIP 75% 80% 85% 87% 90% 72.7% 65.6% 89.6% 78% 32.4% 96.9% 82% 105.4% 90% 36%
- BPK 63% 65% 80% 85% 90% 60% 60% 66% 78% 83% 95.2% 92.3% 82.5% 92% 92.2%
6 Persentase penyelesaian kasus-kasus/ pengaduan masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 16
-2-
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 -9 -10 -11 -12 -13 -14 -15 -16 -17
7 Nilai hasil PMPRB
- - - 70 80 - - - 67.59 67.61 - - - 96.6% 84.5%
8 Persentase kategori hasil evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal B
- 30% 50% 75% 100% - 0% 0% 0% 93.3% - 0% 0% 0% 93.3%
9 Persentase auditor bersertifikat penjenjangan
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 87% 100% 79.2% 100% 100% 87% 100% 79.2%
- Dalnis
- Ketua Tim
- Anggota
10 Persentase P2UPD bersertifikat - - - 100% 100% - - - 100% 100% - - - 100% 100%
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 17
Rata-rata capaian Indikator sasaran Inspektorat Kabupaten Banyuwangi periode
2011-2015 dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas pengawasan internal, dengan indikator :
a. Persentase Laporan Keuangan SKPD yang sesuai SAP
b. Opini BPK terhadap LKPD
c. Persentase nilai temuan kerugian yang ditindaklanjuti/ dikembalikan ke kas daerah sesuai
hasil pemeriksaan:
- APIP
- BPK RI
d. Persentase penurunan jumlah temuan berulang kode 01, 02 dan 03
e. Persentase tindak lanjut selesai :
- APIP
- BPK RI
f. Persentase penyelesaian kasus-kasus/ pengaduan masyarakat
g. Nilai hasil PMPRB
Dengan rata-rata capaian sebesar 89.2% yang telah dibuktikan dengan terlaksananya 8
kegiatan yang mendukung upaya peningkatan kualitas pengawasan internal (Reviu LKPD,
Pengawasan internal secara berkala, Monev dan pelaporan (DAK, Bansos Hibah, BOS, dan
BOP, Pengadaan barang dan jasa pemerintah, RAD-PPK), Evaluasi berkala temuan hasil
pengawasan, Tindak lajut temuan pengawasan,Penanganan kasus pengaduan dilingkungan
pemerintah daerah, dan PMPRB
2. Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD dilingkungan Pemerintah Kab.
Banyuwangi, dengan indikator
- Evaluasi SAKIP SKPD dengan nilai minimal B dengan capaian sebesar 93.3% yang
didukung dengan kegiatan Monev dan pelaporan (Evaluasi AKIP) terhadap 30 SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
3. Meningkatnya kompetensi SDM Aparatur Pengawasan
a. Persentase auditor bersertifikat penjenjangan :
- Dalnis
- Ketua Tim
- Anggota
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 18
b. Persentase P2UPD bersertifikat.
Dengan rata-rata capaian sebesar 96.6% yang didukung kegiatan yang terdapat di BKD
melalui pengiriman peserta diklat penjenjangan ke Panitia Diklat BPKP.
Untuk capaian pertahun terutama tahun 2015, terdapat target yang belum tercapai, terdapat
pada indikator :
- Persentase nilai temuan kerugian yang ditindaklanjuti/ dikembalikan ke kas daerah sesuai
hasil pemeriksaan oleh APIP dan BPK RI
- Persentase tindak lanjut selesai APIP dan BPK RI
yang disebabkan Pemeriksaan reguler bulan Desember 2015 dilaksanakan serentak
padaUPTD Pendidikan, ditemukan banyak kelemahan petugas pengelola anggaran,
sehingga nilai kerugian tinggi, sementara tindak lanjut dan pemutahiran data baru
dilaksanakan bulan Januari 2016.
Sebagai langkah pemecahan Tahun 2016 akan ditingkatkan pembinaan dan pengawasan
pada UPTD Pendidikan, terutama pada petugas pengelola anggaran, agar tidak terjadi lagi
temuan kerugian dalam pelaksanaan tupoksinya.
Dukungan terhadap pengembangan budaya dan pariwisata dalam kegiatan Banyuwangi
Festival, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi akan mengawal pelaksanaan Banyuwangi
Festival mendatang agar berjalan lancer dan terhindar dari kerugian daerah/ negara yang
dilakukan oleh SKPD terkait.
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi
Tantangan dan peluang Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan
tugasnya di bidang pengawasan dan pengendalian internal terhadap kebijakan Kepala
Daerah sebagai berikut :
2.4.1. Tantangan
1. Tuntutan pelayanan masyarakat terhadap pemerintahan yang lebih transparan
dan akuntabel dan bersih dari KKN.
2. Masih rendahnya tingkat kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan perundang-
perundangan oleh SKPD, karena petugas yang menangani tidak berupaya untuk
memahami dan mengimplementasikan regulasi yang berlaku.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 19
3. Implementasi pengendalian intern pada SKPD masih belum berjalan dengan
baik.
4. Rendahnya penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan oleh SKPD
2.4.2. Peluang
1. Adanya komitmen pemimpin/ Kepala Daerah yang tercermin dalam RPJMD.
2. Adanya kerjasama dalam bentuk Asistensi, Audit dan Evaluasi dengan
BPKP Perwakilan Propinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian intern pemerintah.
3. Tersedianya jaringan SIKD dalam mendukung pelaporan, penyerapan/
realisasi terkait dengan pengelolaan keuangan.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 20
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Inspektorat
Kabupaten Banyuwangi
1. Penyelenggaraan pemerintahan yang bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme) guna mewujudkan Good Governance.
2. Peningkatan kualitas pelayanan publik oleh SKPD.
3. Optimalisasi Kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.
Permasalahan tersebut dipengaruhi oleh faktor – faktor internal dan eksternal
sebagai berikut :
1. Faktor Internal
a. Perlunya peningkatan pelaksanaan evaluasi SAKIP pada SKPD, karena tahun
sebelumnya belum semua SKPD dievaluasi.
b. Rendahnya dukungan sarana dan prasarana pengawasan terkait banyaknya
tugas-tugas pengawasan yang harus diselesaikan.
c. Kuantitas SDM belum memadai dalam tugas penyelesaian tindak lanjut
temuan hasil pengawasan.
2. Faktor Ekternal
a. Tuntutan pelayanan masyarakat terhadap pemerintahan yang lebih
transparan dan akuntabel serta bersih dari KKN.
b. Masih rendahnya tingkat kepatuhan dan ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan oleh SKPD.
c. Implementasi pengendalian intern pada SKPD masih belum berjalan dengan
baik, sehingga belum aparatur pada SKPD maksimal dalam melaksanakan
tupoksinya.
d. Rendahnya penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan oleh SKPD.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi mengharapkan adanyakebijakan Pejabat yang berwenangagar :
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 21
1. Memberikan dukungan anggaran Inspektorat untuk melengkapi sarana dan
prasarana yang diperlukan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tupoksi
pengawasan.
2. Adanya sanksi yang diberikan kepada Kepala SKPD atas Tindak Lanjut hasil
temuan yang belum tuntas sesuai waktu yang telah ditetapkan.
3. Memberikan dukungan penuh kepada Inspektorat dalam melaksanakan tugas-
tugas pengendalian intern pemerintah.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Denganvisinya : “Terwujudnya masyarakat Banyuwangi yang semakin
sejahtera, mandiri dan berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian
dan kualitas sumber daya manusia”
Misi ke-5 Bupati terpilih : Mewujudkan Tata Pemerintahan yang baik dan
bersih (Good and Clean Governance) serta layanan publik yang berkualitas
berbasis Teknologi Informasi
untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, efektif dan efisien melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang professional, efektif, efisien, transparan dan
Akuntabel, akan dilakukan upaya-upaya yang maksimal untuk mencapai
terwujudnya visi dan misi tersebut.
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang terpilih berharap kepada
seluruh masyarakat Banyuwangi untuk membantu memberikan dukungan dengan
ikut serta dalam pelaksanaan visi dan misinya menuju masyarakat Banyuwangi
yang makmur, sejahtera dan damai (dengan akhlak yang mulia).
Dalam hal penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan Kepala Daerah
mengharuskan setiap SKPD bersama-sama melakukan optimalisasi yang berbasis
kinerja dengan anggaran yang tersedia untuk mendukung terwujudnya visi dan
misi Kepala Daerah.
Inspektorat Kabupaten dalam melaksanakan tugas pengawasan dan
pengendalian intern dengan mengedepankan pembinaan dalam setiap kegiatan
pengawasan.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 22
3.3. Telaahan Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri dan Inspektorat
Propinsi Jawa Timur
3.3.1. Renstra Kementerian Dalam Negeri tahun 2015-2019
Dalam Renstra Kementerian Dalam Negeri terkait dengan tupoksi
pengawasan dapat dijelaskan :
- Sasaran Strategis :
a. Menguatnya peran Gubernur sebagai wakil pemerintah dalam
melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
pemerintahan di daerah;
b. Meningkatnya akuntabilitas pengelolaan Keuangan Kemendagri untuk
mendapatkan opini BPK atas Laporan Keuangan dengan predikat WTP
berbasis akrual;
c. Meningkatnya kinerja dalam mendukung Reformasi Birokrasi untuk
mendapatkan akuntabilitas kinerja kategori A dan Indeks RB kategori B.
- Program :
Pengawasan Internal Kementerian Dalam Negeri dan pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dengan sasaran program :
a. Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih (good governance and
good government) dilingkungan Kementerian Dalam Negeri;
b. Pengawasan atas penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah yang
baik dan pemerintahan yang berintegritas di lingkungan Kementerian
Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.
3.3.2. Renstra Inspektorat Propinsi Jawa Timur
Dalam Renstra Inspektorat Propinsi Jawa Timur Dalam melaksanakan tugas,
terdapat beberapa poin yang menjadi fokus utama Inspektorat pada periode
tahun 2014-2019 antara lain:
a) Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Timur
b) SkorHasil Evaluasi atas Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
c) Kategori Hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(EKPPD) Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 23
d) Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi (RAD-
PPK)
e) Perluasan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)
dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM)
f) Program Pengendalian Gratifikasi (PPG)
Dengan telah ditelaahnya Renstra Kementerian Dalam Negeri dan
Inspektorat Propinsi Jawa Timur Inspektorat Kabupaten Banyuwangi akan
mensinkronkan program dan kegiatan yang telah diamanatkan dalam
peraturan perundang-undangan yang berlaku (Permendagri No. 71 tahun
2015 tentang Kebijakan pengawasan penyelenggaraan di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Tahun 2016.
3.4. Penentuan Isu-isu Strategi
Faktor-faktor dari pelayanan SKPD yang mempengaruhi permasalahan pelayanan
SKPD sebagai berikut :
Faktor Kekuatan :
1. Tersedianya Peraturan terkait pelaksanaan tupoksi pengawasan
2. Tersedianya SDM yang berkompeten
3. Tersedianya anggaran, sarana dan prasana untuk pelaksanaan kegiatan
pengawasan
4. Adanya komitmen aparatur pengawasan dalam mewujudkan penyelenggaraan
pemerintah yang efektif, efisien, transparan dan akuntabel dan bersih dari KKN,
dengan membuka ruang koordinasi dan konsultasi setiap hari Jum’at.
Faktor Kelemahan :
1. Sebagian SKPD belum memahami pelaksanaan/ Implementasi SAKIP.
2. Belum maksimalnya dukungan sarana dan prasarana pengawasan terkait
banyaknya tugas-tugas pengawasan yang harus diselesaikan.
3. Masih banyaknya tindak lanjut temuan hasil pengawasan yang belum tuntas,
karena kurangnya koordinasi dan konsultasi yang dilakukan oleh SKPD.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 24
Faktor Tantangan :
1. Tuntutan pelayanan masyarakat terhadap pemerintahan yang lebih transparan
dan akuntabel serta bersih dari KKN.
2. Tuntutan terhadap percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi.
3. Masih terdapat + 53 SKPD yang belum dinilai SAKIP nya.
4. Tuntutan Kinerja yang optimal, dalam rangka peningkatan kualitas pengawasan
oleh APIP.
5. Rendahnya penyelesaian tindak lanjut temuan hasil pengawasan oleh SKPD.
Faktor Peluang :
1. Adanya komitmen pemimpin/ Kepala daerah yang tercermin dalam RPJMD.
2. Adanya kerjasama dalam bentuk Asistensi atau pendampingan dengan BPKP
Perwakilan Propinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan pengawasan dan
pengendalian intern pemerintah.
3. Tersedianya jaringan SIKD dalam mendukung pelaporan, penyerapan/ realisasi
terkait dengan pengelolaan keuangan.
Dari faktor-faktor diatas, Inspektorat mengangkat beberapa isu strategis, antara
lain :
1. Tuntutan Pelayanan Masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan agar
lebih transparan, akuntabel dan bersih dari KKN.
2. Tuntutan kepada seluruh SKPD untuk meningkatkan pelaksanaan implementasi
SAKIP.
3. Tuntutan percepatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
4. Tuntutan peningkatan terhadap Kapabilitas APIP.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 25
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi dan Misi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Visi
Penetapan Visi merupakan langkah penting dalam perjalanan suatu
organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu kegiatan akan dimulai, tetapi juga
pada pelaksanaan kegiatan untuk selanjutnya. Kehidupan organisasi sangat
dipengaruhi oleh perubahan internal dan eksternal.Oleh karenanya visi organisasi
juga harus menyesuaikan dengan perubahan tersebut dan jika memang perlu visi
dapat dirubah dan disempurnakan. Visi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
sebagai berikut :“ Terwujudnya pengawasan yang profesional guna tercapainya
tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien dan akuntabel di Kabupaten
Banyuwangi”
Visi Inspektorat Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu dukungan terhadap
pelaksanaan Visi Kepala Daerah yang tercermin dalam RPJMD Kabupaten
Aparat pengawasan diharapkan mampu untuk mendeteksi adanya
penyimpangan atau ketidaktaatan terhadap ketentuan Peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Guna terwujudnya penyelenggaraan pengawasan yang efektifdan efisien dan
akuntabelperlu adanya profesionalisme aparat pengawasan internal pemerintah yang
selalu mengacu pada standar audit pemerintahan.
Dalam pelaksanaan pengawasan Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
menyajikan Laporan hasil Pemeriksaan dengan menjelaskan lingkup pengujian
pemeriksaan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku
yang disampaikan kepada SKPD (obyek yang diperiksa) yang diperiksa dengan
rekomendasi yang ditujukan kepada pimpinan SKPD guna mengambil langkah-
langkah perbaikan, penyempurnaan serta tindakan-tindakan lain yang dapat
memperlancar pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan yang
menjadi tanggungjawabnya.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 26
Misi
Disamping menetapkan visi, Inspektorat juga menetapkan misi dalam
pelaksanaan tugasnya yaitu :
1. Meningkatkan pembinaan dan pengawasandalam pengendalian internal
terhadap penyelenggaraan pemerintahansecara efektif, efisien dan
akuntabel.
2. Meningkatkan Tata kelola pemerintahan yang baik dan profesionalisme
aparatur.
5.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Inspektorat Kabupaten Banyuwangi
Dalam RENSTRA 2016-2021, Inspektorat kabupaten Banyuwangi telah
menetapkan tujuan organisasi sebagai arah strategik menuju perbaikan kinerja
selama 5 (lima) tahun sesuai fungsi organisasi dengan merujuk pada Renstra
Inspektorat Propinsi Jawa Timur. Tujuan tersebut adalah :
1. Tercapainya IKM
2. Tercapainya pengawasan yang efektif, efisien dan akuntabel sebagai upaya
pencegahan terjadinya penyimpangan dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah.
3. Tercapainya Kapabilitas APIP
Dari tujuan tersebut terdapat sasaran sebagai berikut :
1. Meningkatnya IKM
2. Meningkatnya Akuntabilitas Keuangan dan Akuntabilitas kinerja SKPD
3. Meningkatnya Kapabilitas APIP
5.3. Strategi dan Kebijakan
Strategi
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun kedepan dibutuhkan strategi yang memberikan arah
dan dukungan kepada pelaksanaan pengawasan dilingkup Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi dengan melakukan upaya-upaya sebagai berikut :
- Sinkronisasi program pengawasan sesuai kebutuhan tata kelola pemerintahan
yang baik dan bersih (Good Governance and Clean Government).
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 27
- Optimalisasi Teknologi Informatika dalam pelaksanaan pengawasan(SIM HP).
- Meningkatkan kualitas temuan dan kompetensi APIP.
Kebijakan
Kebijakan merupakan ketentuan-ketentuan yang menjadi pedoman atau
pegangan organisasi dalam pelaksanaan program kegiatan didasari pandangan dari
pucuk pimpinan guna tercapainya tujuan, sasaran, visi dan misi yang telah
ditetapkan bersama. Kebijakan yang ditetapkan adalah :
- Program Kerja Pengawasan Tahunan sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 71 Tahun 2015 tentang Kebijakan Pengawasan di lingkungan
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Tahun 2016.
- Menetapkan regulasi sebagai dasar pelaksanaan pembinaan dan pengawasan.
- Penyusunan Renstra 2016 – 2021 sebagai dokumen SAKIP dalam pelaksanaan
tugas, terkait perencanaan anggaran dan kinerja Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 28
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATORKINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Rencana Program dan kegiatan
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi telah membuat rencana program sesuai
dengan tugas dan fungsinya yang telah diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 40
tahun 2011 tentang Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi beserta perubahannya Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 48 Tahun
2012.
Program dan kegiatan yang telah ditetapkan Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terdiri dari 6 Program dan41
kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka membantu penyelenggaraan
pemerintah dan pembangunan di daerah di bidang pengawasan dan pengendalian
intern pemerintah.
Program kerja dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi serta Indikator Kinerja program dan kegiatan Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi dapat dilihat dalam tabel Rencana Program, Kegiatan, Indikator
Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan IndikatifInspektorat Kabupaten
Banyuwangi sebagaimana terlampir.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 29
Kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
Kelompok sasaran dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi terdiri dari :
1. Petugas administrasi surat menyurat,
2. Aparatur pengawas/ pejabat fungsional dan pegawai dilingkup Inspektorat,
3. Inspektorat Kabupaten Banyuwangi, dan
4. SKPD dilingkup Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Pendanaan indikatif
Pendanaan indikatif dari kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi yang bersumber pada APBD Kabupaten untuk kegiatan selama kurun waktu
5 (lima) tahun, sebagai berikut :
1. Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 4.962.466.950,-(Empat milyar sembilan ratus
enam puluh dua juta empat ratus enam puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh
rupiah).
2. Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp. 6.935.708.900,- (Enam milyar sembilan ratus tiga
puluh lima juta tujuh ratus delapan ribu sembilan ratus rupiah).
3. Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp. 7.972.415.000,- (Tujuh milyar sembilanratus tujuh
puluh dua ribu empat ratus lima belas ribu rupiah).
4. Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 8.574.102.100,- (Delapan milyar lima ratus tujuh
empat juta seratus dua ribu seratus rupiah).
5. Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp. 9.048.972.050,- (Sembilan milyar empat puluh
delapan juta sembilan ratus tujuh puluh dua ribu limapuluh rupiah).
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 30
BAB VI
INDIKATOR KINERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANYUWANGI
YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Inspektorat Kabupaten Banyuwangi secara langsung
menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam waktu 5 (lima) tahun kedepan sebagai
komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran dalam RPJMD Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016 – 2021 untuk mewujudkan visi dan misi Kepala Daerah.
Dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 – 2021 terdapat 5 Misi
yang telah ditetapkan oleh Kepala Daerah terpilih. Dari ke-5 Misi yang telah ditetapkan,
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi melaksanakan misi ke-5 RPJMD Kabupaten
Banyuwangi tahun 2016 – 2021, yaitu :
Misi ke-5 :
• Meningkatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Bersih (Good
Governancedan Clean Goverment) serta layanan publik yang berkualitas berbasis
teknologi informasi.
Tujuan :
• Meningkatnya Kinerja Laporan Keuangan dan Kinerja Birokrasi.
Sasaran :
1. Opini Laporan Keuangan WTP
2. Indeks Reformasi Birokrasi
Dari Misi ke-5 RPJMD, Inspektorat Kabupaten Banyuwangi menetapkan tujuan, sasaran
strategis dan indikator periode 2016-2021sebagai berikut :
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
KINERJA
TAR
GET
2016
TAR
GET
2017
TAR
GET
2018
TAR
GET
2019
TAR
GET
2020
TAR
GET
2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Tercapainya
pengawasan
yang efektif,
efisien dan
akuntabel
sebagai upaya
pencegahan
terjadinya
penyimpangan
dalam
penyelenggara
an
Meningkatnya
Akuntabilitas
Keuangan dan
Akuntabilitas
kinerja SKPD
- Opini BPK terhadap
LKPD (WTP) 100% 100% 100% 100% 100% 100%
- Persentase penurunan
temuan berulang kode
01, 02 dan 03
27% 29% 33% 35% 37% 37%
- Persentase
penyelesaian kasus-
kasus/ pengaduan
masyarakat
100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 31
Lebih lengkapnya dapat dilihat dalam IKU Inspektorat Kabupaten Banyuwangi terlampir.
pemerintahan
daerah
- Persentase SKPD yg
telah melaksanakan
Pembangunan ZI
menuju WBK/ WBBM
60% 65% 70% 75% 77% 77%
- Persentase
rekomendasi temuan
yg selesai
ditindaklanjuti :
-Keuangan negara/
daerah
-Administrasi
85% 86% 87% 88% 94% 94%
85% 86% 87% 88% 94% 94%
- Persentase hasil
evaluasi SAKIP SKPD
dengan nilai A
50% 60% 70% 80% 90% 90%
- Indeks Reformasi
Birokrasi (IRB)
PMPRB
80 83 83 85 87 87
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 32
BAB VII
P E N U T U P
Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Kabupaten Banyuwangi Tahun
2016-2021 merupakan strategi perencanaan program kerja pengawasan yang ingin
diwujudkan dalam kurun waktu 5 (lima ) tahun.
Dalam melakukan tugas pokok dan fungsinya sebagai aparat pengawasan
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi berpedoman pada Rencana Strategi tahun 2016-
2021. Dengan Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) diharapkan dapat dijadikan
sebagai landasan dalam pelaksanaan kebijakan dan program kerja pengawasan pada
Inspektorat Kabupaten Banyuwangi sesuai tugas pokok dan fungsinya.
Pengawasan yang profesional sangat ditentukan oleh SDM yang mempunyai
berbagai disiplin ilmu, keahlian serta mentalitas yang baik.Tercukupinya sarana/
prasarana juga membantu kelancaran tugas pengawasan. Selain itu pula diharapkan
obyek yang diperiksa cepat memenuhi kewajibannya dalam memberikan tanggapan
sehingga Inspektorat Kabupaten Banyuwangi dapat segera menyelesaikan tindak lanjut
hasil temuan pemeriksaan.
Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Inspektorat Kabupaten
Banyuwangi Tahun 2016-2021 belumlah sempurna karena masih banyak kekurangan,
untuk itu diharapkan saran-saran demi kesempurnaan Rencana Strategis (RENSTRA)
2016-2021.
Rencana Strategis Inspektorat Kab. Banyuwangi Tahun 2016-2021 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN