penatalaksanaan fisioterapi pada ny.y dengan low back pain et causa hernia nucleus pulposus...
DESCRIPTION
Makalah Kelompok RSUD Bendan Kota PekalonganTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin majunya perkembangan jaman, persaingan dalam segala bidang
semakin ketat. Untuk mampu mengikuti persaingan yang semakin ketat
dibutuhkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu dan
produktifitas kerja yang baik. SDM cukup berkualitas pun jika mengalami
masalah kesehatan dapat menurunkan produktifitas kerja. Salah satu masalah
kesehatan yang bisa mempengaruhi menurunnya produktifitas kerja adalah nyeri
punggung bawah.
Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan sindroma atau
keluhan nyeri pada punggung bawah yang disebabkan oleh beberapa faktor antara
lain dapat berasal dari kulit, otot, tulang, organ viscera bahkan sikap tubuh yang
salah (Priyatna, 2000). Low back pain sering dipakai sebagai kajian nyeri pada
regio punggung bawah. Sebenarnya bukanlah diagnosis, tetapi dengan seringnya
digunakan istilah tersebut seakan-akan menutupi diagnosis yang sebenarnya.
(Kuntono, 2000)
Low back pain merupakan problematik yang banyak ditemukan dan sangat
mengganggu kegiatan dan aktivitas sehari-hari. Low back pain dapat menurunkan
tingkat produktivitas kerja, 80 % dari populasi di dunia pernah mengalami low
back pain, terutama pada usia 30-50 tahun. Amerika Serikat mengeluarkan dana
1
2
sebesar 15 juta dolars per tahun untuk mengatasi problematik nyeri akibat low
back pain. (Prayitna, 2000)
Hernia nucleus pulposus (HNP) merupakan keadaan dimana anulus fibrosus
beserta nukleus pulposusnya menonjol ke dalam kanalis spinalis. Di daerah
lumbal penonjolan dapat terjadi ke arah posterolateral ataupun posterosentral.
Dasar terjadinya HNP adalah proses degenerasi diskus intervertebralis, oleh
karenanya banyak terjadi pada dekade 3 dampai 5, laki-laki lebih banyak
menderita HNP dibanding wanita. (Mardjono, 2000)
Menurut Rybock, nyeri pinggang yang diderita pasien usia kurang dari 55
atau 60 tahun disebabkan oleh HNP sedangkan yang berusia lebih tua, nyeri
pinggang disebabkan oleh osteoporosis fraktur kompresi, fraktur patologis.
Pasien HNP lumbal seringkali mengeluh rasa nyerinya menjadi bertambah
pada saat melakukan aktivitas seperti duduk lama, membungkuk, mengangkat
benda yang berat, juga pada saat batuk, bersin dan mengejan. (Mardjono, 2000)
Fisioterapi dalam hal ini memegang peranan untuk mengembalikan dan
mengatasi gangguan impairment dan activity limitation sehingga pasien dapat
beraktivitas kembali. Untuk mengatasi masalah pada nyeri punggung bawah
karena HNP dapat digunakan modalitas fisioterapi seperti Electrical Stimulation
antara lain Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation, traksi lumbal, dan terapi
latihan.
3
B. Rumusan Masalah
Pada kondisi nyeri punggung bawah akibat HNP, penulis dapat
merumuskan masalah yaitu: 1) Apakah Electrical Stimulation, Taksi, dan
Exercise Therapy dapat mengurangi nyeri pada kasus Low Back Pain et causa
HNP? 2) Apakah Electrical Stimulation, Taksi, dan Exercise Therapy dapat
menambah LGS pada kondisi Low Back Pain et causa HNP? 3) Apakah
Electrical Stimulation, Taksi, dan Exercise Therapy dapat meningkatkan kekuatan
otot-otot punggung bawah?
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui dan menyebarluaskan peran fisioterapi pada kondisi Low
Back Pain et causa Hernia Nucleus Pulposus kepada rekan-rekan
fisioterapi, kalangan medis, maupun masyarakat luas.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus penulisan makalah ini adalah :
a. Untuk mengetahui manfaat Electrical Stimulation, Traksi, dan
Exercise Therapy terhadap pengurangan nyeri pada kondisi Low Back
Pain et causa Hernia Nucleus Pulposus.
b. Untuk mengetahui manfaat Electrical Stimulation, Traksi, dan
Exercise Therapy terhadap peningkatan lingkup gerak sendi pada
kondisi Low Back Pain et causa Hernia Nucleus Pulposus.
4
c. Untuk mengetahui manfaat Electrical Stimulation, Traksi, dan
Exercise Therapy terhadap peningkatan kekuatan otot pada kondisi
Low Back Pain et causa Hernia Nucleus Pulposus.
D. Manfaat
1. Bagi Penulis
Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan keterampilan dalam
bidang fisioterapi khususnya mengenai penanganan kondisi post low back
pain et causa hernia nucleus pulposus.
2. Bagi Pembaca
Sebagai referensi dalam menambah wawasan dan informasi pembaca.
3. Bagi Pendidikan
Sebagai referensi dalam menunjang pendidikan.
4. Bagi Instansi Kesehatan
Sebagai acuan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
khususnya bagi pasien Low Back Pain et causa Hernia Nucleus Pulposus
dengan memberikan informasi penanganan fisioterapi menggunakan
modalitas Electrical Stimulation, Traksi, dan Exercise Therapy.
5. Bagi Fisioterapi
Sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan fisioterapi khususnya
bagi pasien post Low Back Pain et causa Hernia Nucleus Pulposus dengan
menggunakan modalitas Electrical Stimulation, Traksi, dan Exercise
Therapy.