penatalaksanaan diare

4
Penatalaksanaan Diare Diare dengan dehidrasi sedang/ringan Pada umumnya, anak-anak dengan dehidrasi sedang/ringan harus diberi larutan oralit, dalam waktu 3 jam pertama di klinik saat anak berada dalam pemantauan dan ibunya diajari cara menyiapkan dan memberi larutan oralit. Diagnosis Jika anak memiliki dua atau lebih tanda berikut, anak menderita dehidrasi ringan/sedang - Gelisah/rewel - Haus dan minum dengan lahap - Mata cekung - Cubitan kulit perut kembalinya lambat Tatalaksana - Pada 3 jam pertama, beri anak larutan oralit dengan perkiraan jumlah sesuai dengan berat badan anak. Namun demikian, jika anak ingin minum lebih banyak, beri minum lebih banyak. - Tunjukkan pada ibu cara memberi larutan oralit pada anak, satu sendok teh setiap 1-2 menit jika anak berumur dibawah 2 tahun, dan pada anak yang lebih besar, berikan minuman oralit lebih sering dengan menggunakan cangkir. - Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah 1. Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2-3 menit) 2. Jika kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan beri minum air matang atau ASI - Nasihati ibu untuk terus menyusui anak kapan pun anaknya mau - Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam, tunjukkan pada ibu cara menyiapkan larutan oralit dan beri beberapa bungkus oralit secukupnya kepada ibu agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah ditambah untuk rehidrasi dua hari berikutnya. - Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk memeriksa tanda dehidrasi yang terlihat sebelumnya.

Upload: anispurwanti

Post on 10-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Penatalaksanaan DiareDiare dengan dehidrasi sedang/ringanPada umumnya, anak-anak dengan dehidrasi sedang/ringan harus diberi larutan oralit, dalam waktu 3 jam pertama di klinik saat anak berada dalam pemantauan dan ibunya diajari cara menyiapkan dan memberi larutan oralit. Diagnosis Jika anak memiliki dua atau lebih tanda berikut, anak menderita dehidrasi ringan/sedang Gelisah/rewel Haus dan minum dengan lahap Mata cekung Cubitan kulit perut kembalinya lambat

Tatalaksana Pada 3 jam pertama, beri anak larutan oralit dengan perkiraan jumlah sesuai dengan berat badan anak. Namun demikian, jika anak ingin minum lebih banyak, beri minum lebih banyak. Tunjukkan pada ibu cara memberi larutan oralit pada anak, satu sendok teh setiap 1-2 menit jika anak berumur dibawah 2 tahun, dan pada anak yang lebih besar, berikan minuman oralit lebih sering dengan menggunakan cangkir. Lakukan pemeriksaan rutin jika timbul masalah1. Jika anak muntah, tunggu selama 10 menit lalu beri larutan oralit lebih lambat (misalnya 1 sendok setiap 2-3 menit)2. Jika kelopak mata anak bengkak, hentikan pemberian oralit dan beri minum air matang atau ASI Nasihati ibu untuk terus menyusui anak kapan pun anaknya mau Jika ibu tidak dapat tinggal di klinik hingga 3 jam, tunjukkan pada ibu cara menyiapkan larutan oralit dan beri beberapa bungkus oralit secukupnya kepada ibu agar bisa menyelesaikan rehidrasi di rumah ditambah untuk rehidrasi dua hari berikutnya. Nilai kembali anak setelah 3 jam untuk memeriksa tanda dehidrasi yang terlihat sebelumnya. 1. Jika tidak terjadi dehidrasi, ajari ibu mengenal empat aturan untuk perawatan dirumah: beri cairan tambahan, beri tablet zink selama 10 hari, lanjutkan pemberian minum/makan, kunjungan ulang jika terdapat tanda-tanda seperti anak tidak bisa atau malas minum atau menyusu, kondisi anak memburuk, anak demam, terdapat darah dalam tinja anak. Jika anak masih mengalami dehidrasi sedang/ringan, ulangi pengobatan untuk 3 jam berikutnya dengan larutan oralit, seperti diatas dan mulai beri anak makanan, susu, atau jus dan berikan ASI sesering mungkin. Meskipun belum terjadi dehidrasi berat tetapi bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit misalnya karena anak muntah profus, dapat diberikan infuse dengan cara: beri cairan intravena secepatnya. Berikan 70 ml/kg BB cairan ringer laktat atau ringer asetat. Periksa kembali anak setiap 1-2 jam Juga beri oralit segera setelah anak mau minum Periksa kembali bayi sesudah 6 jam atau anak sesudah 3 jam. Beri tablet Zink1. Dibawah umur 6 bulan tablet (10 mg)2. Diatas umur 6 bulan 1 tablet (20 mg) Pemberian makan1. ASI tetap diberikan2. Meskipun nafsu makan anak belum membaik, pemberian makan tetap diupayakan pada anak berumur 6 bulan atau lebih. Makanan ang direkomendasikan adalah sereal atau makanan lain yang mengandung zat tepung dicampur dengan kacang-kacangan, sayuram dan daging/ikan, jika mungkin, dengan 1-2 sendok the minyak sayur yang ditambahkan ke dalam setiap sajian. Sari buah segar seperti apel, jeruk manis dan pisang dapat diberikan untuk penambahan kalium. Bujuk anak untuk makan dengan memberikan makanan setidaknya 6 kali sehari. Beri makanan yang sama setelah diare berhenti dan beri makanan tambahan per harinya selama 2 minggu.

Diare tanpa dehidrasi Diagnosis:1. Gelisah/rewel2. Letargis atau tidak sadar3. Tidak bisa minum dengan lahap4. Mata cekung5. Cubitan kulit perut kembalinya lambat atau sangat lambat.Tatalaksana anak dirawat jalan Ajari ibu mengenal 4 aturan untuk perawatan di rumah: beri cairan tambahan, beri tablet zink, lanjutkan pemberian makan, nasihati kapan harus kembali. Beri cairan tambahan, sebagai berikut:1. Jika anak masih mendapat ASI, nasihati ibu untuk menyusui anaknya lebih sering dan lebih lama pada setiap pemberian ASI. 2. Pada anak yang tidak mendapat ASI ekslusif, beri satu atau lebih cairan dibawah ini: larutan oralit, cairan rumah tangga, air matangUntuk mencegah terjadinya dehidrasi, nasihati ibu untuk member cairan tambahan sebanyak yang anak dapat minum Untuk anak berumur < 2 tahun, beri 50-100 ml setiap kali anak BAB Untuk anak berumur 2 tahun atau lebih, beri 100-200 ml setiap anak BABAjari ibu untuk member minum anak sedikit demi sedikit dengan menggunakan cangkir. Ajari ibu untuk menyiapkan larutan oralit dan beri 6 bungkus oralit (200 ml) untuk dibawa pulang. Beri tablet zink: dibawah umur 6 bulan tablet, diatas umur 6 bulan 1 tablet selama 10 hari. Lanjutkan pemberian makananan Nasihati ibu kapan harus kembali untuk kunjungan ulang. Dan membawa kembali anaknya jika anaknya bertambah parah atau tidak bisa minum atau menyusu atau malas minum atau timbul demam, atau ada darah dalam tinja.