pemicu 2 ronald

7/24/2019 Pemicu 2 Ronald

1/61

Pemicu 2Mulutku tidak bisa

dibukaRonald Salim

405100057


2/61

ANATOMI


3/61


4/61


5/61


6/61

TONSILITIS


7/61

Tonsilitis

adalah infeksi pada tonsil palatina yangmerupakan bagian dari cincin waldeyer.Yang terkadang mengakibatkan sakit

tenggorokan dan demam

T0: bila sudah dioperasi

T1 : ukuran yang normal ada

T2: pembesaran tonsil tidak sampai garis tengah

T3 : pembesaran mencapai garis tengah

T4: pembesaran melewati garis tengah


8/61

lasi!kasi Tonsilitis

Tonsilitis "kutTonsilitis iral

Tonssilitis !akterial

Tonsilitis Memb#anosaTonsilitis "eptic

Tonsilitis T!Tonsilitis #ipteri

Tonsilitis #onik


9/61

lasi!kasi Tonsilitis "kut

Tonsilitis $iral

Tonsilitis bakterial


10/61

Tonsilitis $i#al

Merupakan radang pada tonsil yangdisebabkan oleh $irus

Merupakan ge%ala tonsilitis yangmenyerupai common cold&disertairasa nyeri tenggorokan

'enyebabnya paling sering $irus(pstein !arr dan hemo)lusIn*uen+ae,tonsilitis akut supuratif-


11/61

Tonsilitis !akterial

Merupakan tonsilitis yang disebabkanoleh bakteri atau kuman,kumangroup A streptokokus hemolitikus&

'neumokokus& streptokokus $iridan&dan streptokokus piogenes


12/61

'atologi Tonsilitis Akut

#etritus : bercak kuning/ kumpulan leukosit& bakteri dan epitel yang terlepas

Tonsilitis folikularis : tonsilitis akut dengan detritus yang %elas

Tonsilitis lakunaris : bercak0bercak detritus berdekatan men%adi satu

!ercak0bercak ini bisa melebar lagi sehingga terbentuk membran semu,pseudomembrane-

In)ltrasi pada epitel

(pitel terkikis

1aringan limfoid super)sial mengadakan reaksi

'embendungan radang denganin)ltrasi leukosit polimorfonuklear

Tampak padakriptus tonsil

yang berisidetritus


13/61

2aktor predisposisi

1. Preexisting infections of the upperrespiratory tract.

2. Preexisting chronic tonsillitis.

3. Post nasal discharge due to chronictonsillitis.

4. General lowering of resistance.

5. Ingestion of cold drinks. 6. he infection can !e contracted fro"

other indi#iduals who ha#e the infection.


14/61

3e%ala dan Tanda

Nyeri Tenggorok

Nyeri waktu Menelan

#emam dgn "uhu Tinggi 4asa lesu

4asa Nyeri di sendi0sendi

Tidak nafsu makan Otalgia


15/61

'emeriksaan

Tampak tonsil membengkak

5iperemis

#etritus berbentuk 2olikel 6akuna atau tertutup oleh membran

semu

7elen%ar "ub0mandibulamembengkak dan nyeri tekan


16/61


17/61

'enatalakasanaan

$ed rest and soft diet.

%nti!iotics& analgesics to control thefe#er and pain respecti#ely.

'ar" saline gargles are soothing tothe patient.

(o)enges with local anaestheticaction "ay !e co"fortin


18/61

7omplikasi

Complications:

Peritonsillar a!cess *+uinsy, "ayde#elop.

(aryngeal oede"a can occur inyoung indi#iduals.

It "ay act as a focus of infection andaggra#ate conditions such as su!acute !acterial endocarditis& acutenephritis etc.


19/61

Tonsilitis Membranosa

Tonsilitis #ifteri

Tonsilitis "eptic

Angina 'laut incent Tonsilitis T!


20/61

Tonsilitis #ifteri

#isebabkan corynebacterium diptheriae

Tanda khas terbentuknya pseudomembran damdilepaskannya eksotoksin.

!iasanya menyerang balita& %arang menyerang

orang dewasa 3e%ala umum berupa nyeri tenggorok& malaise&

suhu subfebril& toksemia berat dan nadi lambat.

3e%ala lokal faring dan tonsil membengkak& ditutupi

bercak putih kotor yang meluas dan bersatumembentuk membran semu

3e%ala akibat eksotoksin : miokarditis sampaidecompensatio cordis& mengenai syaraf kranial kelumpuhan otot palatum& dan otot pernafasan &

dan pada gin%al menimbulkan albuminuria.


21/61

Terapi

'enatalaksanaan dengan isolasi&medikamentosa ,A#" dengan dosis89.999099.999

penisilin untuk infeksi sekunder&

kortikosteroid untuk mengurangiedema dan

tindakan medik ,trakeostomi dantonsilektomi-


22/61

7omplikasi

'ayah %antung atau decompensatiocordis

7elumpuhan otot palatum mole& ototmata untuk akomodasi& otot faring&otot laring sehingga menimbulkankesulitan menelan& suara parau&

kelumpuhan otot0otot pernafasan. Albuminuria sebagai akibat

komplikasi ke gin%al.


23/61

Tonsilitis Se%tic

#isebabkan oleh streptococcus hemolyticus yang terdapat dalam sususapi

1arang ditemukan di Indonesia

3e%ala "akit tenggorok dan menelan

Tanpa disertai batuk #emam yang timbul mendadak "akit kepala Nyeri otot

'emeriksaan

Mukosa faring dan tonsil bengkak dan hiperemis Terdapat bercak eksudat kekuningan 'embesaran kelen%ar limfe submandibula

'enatalaksanaan Antibiotik

simtomatik


24/61

"n&ina Plaut $incent

'enyebab adalah !akteri "pirochaeta atau Triponema padapenderita dengan higiene mulut yang kurang dan de)siensi$itamin ;

3e%ala nya demam?;&nyeri kepala& badan lemah dan

kadang0kadang 3IT&rasa Nyeri mulut&hipersali$asi&gigi dan gusimudah berdarah

'emeriksaan: mukusa mulut dan 2aring 5iperemis&tampakmembran putih keabuan di atas tonsil& u$ula& dinding faring&gusi srta prosesus al$eolaris&mulut berbau dan kelen%ar submandibula membesar

Terapi: antibiotika spektrum lebar selama minggu&memperbaiki higiene mulut&$it c dan ! complek


25/61

Tonsilitis T!

Terdapat dalam = bentuk yaituTuberkulosis milier akut

berhubungan dengan penyebaran mikrobadalam aliran darah

terdapat kecenderungan untuk berdarah dansekresi lendir yang banyak.

ditemukan erupsi tuberkel di daerah palatummole& dasar lidah/ dapat membesarmembentuk ulkus

@lkus tuberkulosis kronik

berhubungan dengan tuberkulosis paru lan%utdengan sputum mengandung kuman

tuberkulosis.


26/61

Tonsilitis T!

6upus $ulgaris

proses T! pada kulit& bagian yang palingsering terkena adalah bagian depan

septum nasi serta chonca inferior.u$ula dapat mengecil atau lenyap.


27/61

Tonsilitis kronis

(tiologi "ama dengan tonsilitis akut& tapi kadang

kuman bercampur dengan kuman

golongan gram negatif 2aktor predisposisi :

rangsangan yang menahun ,rokok&makanan-

pengaruh cuaca

higiene mulut yang buruk

7elelahan )sik

pengobatan radang akut yang tidak adekuat

' t l i


28/61

'atologi Terdapat 8 bentuk& yaitu hipertro) tonsil atau atro) tonsil

'roses radang berulang

(pitel mukosa %ar.limfoid terkikis

1ar.limfoid digantikan %ar.parut ,proses penyembuhan-

1ar.parut mengkerut

4uang antar kelompok melebar

'elebaran kriptus kriptus diisi oleh defritus

Menembus kapsul

Timbul perlekatan dengan %aringan sekitar fosa tonsilaris


29/61

3e%ala dan tanda

Tonsil membesar dengan permukaanyang tidak rata

7riptus melebar dan terisi defritus

Merasa ada yang menggan%al ditenggorok

Tenggorok kering

Nafas berbau


30/61

Terapi

Terapi lokal : 5igiene mulut dengan obat kumur atau obat isap

Terapi radikal : Melakukan operasi tonsilektomi setelah 8minggu infeksi akut hilang

Indikasi tonsilektomi dan adenoidektomi : "umbatan hidung yang menetap oleh adenoid

"umbatan rongga mulut oleh tonsil yang membesar

;or pulmonal

'eritonsil yang berulang

Infesi kelen%ar limfe leher berulang

7ecurigaan tumor tonsil

"indrom Bsleep apneuC

Tonsil sebagai fokal infeksi dari organ penting lainnya


31/61

7omplikasi

4initis kronis

"inusitis

Otitis media

(ndokarditis

Artritis Miositis

Nefritis

@$eitis

Iridosklitis

#ermatitis 'ruritis

@rtikaria

furunkulosis


32/61

2aringitis


33/61

#e)nisi

"uatu peradangan pada tenggorokan,faring-.

'enyebabnya : irus ,D90E9F-

!akteri ,G0D9F-

Alergi& trauma& toksin& dll


34/61

2aktor 'redisposisi

4initis 7ronik

"inusitis

Iritasi 7ronik oleh kronik

Minum Alkohol

Inhalasi uap yang merangsang

mukosa faring dan #ebu


35/61

7lasi)kasi 2aringitis

2aringitis akut iral

!acterial

2aringitis kronik 2aringitis 5iperplastik

2aringitis 7ronik Atro)


36/61

(tiologi

2aringitis bisa disebabkan oleh $irusmaupun bakteri.7ebanyakan disebabkan oleh $irus&

termasuk $irus penyebab co""oncold& *u& adeno$irus& "ononukleosisatau -I.


37/61

'enatalaksanaan faringitis akut

irus

@ntuk mengurangi nyeri tenggorokan diberikanobat pereda nyeri ,analgetik- obat hisap atau berkumur dengan larutan garam

hangat.Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak0anakdan rema%a yang berusia dibawah H tahun karenabisa menyebabkan sindro"a /eye.

Anti $irus metisoprinol ,Infeksi herpes simpleks-dengan dosis E9099 mgkg!! dibagi dalam D0Ekali pemberianhari pada orang dewasa dan anakJG thn diberikan G9mgkg!! D0E kali

pemberianhari.


38/61

'enatalaksanaan 2aringitis Akut

!akterial

Antibiotik

'enisilin 3 !an+atin G9.999 @kg!!& IMdosis tunggal& atau amoksisilin G9 mgkg!!

=Khari selama 9 hari ,anakdan padadewasa =KG99mg selama E09 hari ataueritromisin DKG99mghari.

7ortikosteroid :

#ekametason H0Emg& IM& K. pada anak9&9H09&= mgkg!!& IM& K.

Analgetik

kumur dengan air hangat atau antiseptik


39/61

2aringitis 7ronik

2aringitis terdapat 8 bentuk yaitu 2aringitis 5iperplastik

2aringitis 7ronik Atro)

i i i ik


40/61

2aringitis 7ronik5iperplasktik

'ada 2aringitis 7ronik 5iperplastikter%adi perubahan mukosa dindingposterior faring.

Tampak 7elen%ar limfa di bawahmukosa 2aring dan lateral bandhiperplasi.

3e%ala: tenggorokan kering gatal danakhirnya batuk bereak

'ada 'emeriksaan tampak mukosa

dinding posterior tidak rata&

Terapi 2aringitis kronik


41/61

Terapi 2aringitis kronikhiperplastik

Terapi lokal dengan melakukankaustik faring dengan memakai +atkimia larutan nitras argenti atau

listrik 'engobatan simptomatis diberikan

obat kumur atau tablet isap.

1ika perlu beri obat batuk antitusifatau ekspektoran


42/61

2aringitis 7ronis Atro) 2aringitis 7ronis Atro) sering timbul

bersamaan rinitris atro). 3e%ala dan tanda: tenggorokan kering

dan tebal serta mulut berbau

'emeriksaan: tampak mukosa faringditutupi oleh lendir yang kental dan biladiangkat tampak mukosa kering.

Terapi: ditu%ukan kepada rinitrisatro)nya. @ntuk faringitis kronis atro)ditambahkan obat kumur dan men%agakebersihan mulut


43/61

'I"(NOSIS

#iagnosis ditegakkan berdasarkange%ala dan hasil pemeriksaan )sik.

1ika diduga suatu strep throat& bisadilakukan pemeriksaan terhadapapus tenggorokan.


44/61

('I36OTITI"ete#an&an

'e!nisi )*%id

kadang disebut supraglotitis- adalah suatu infeksi pada epiglotis&yang bisa menyebabkan penyumbatan saluran pernafasan dankematian.paling se#in& ditemukan %ada anak+anak ,an& be#umu# 2+5ta-un dan %arang ter%adi pada anak yang berumur dibawah 8 tahun

*tiolo&

i

5. in*uen+a& streptokokus ,anakL tua dewasa-

Pato&enesis

Mulai dari infeksi sal pernafasan atas ,cth: hidung& tenggorok- epiglotis.pembengkakan %aringan yang terinfeksi bisamenyumbat saluran udara dan menghentikan pernafasan."ering disertai bakteremia& kadang menyebar ke: persendian&selaput otak& kantung %antung atau %aringan bawah kulit

(e.ala !iasanya tibaL berkembang dg cepat& ge%ala:Nyeri tenggorok& gangguan pernafasan menelan& stridor& suaraserak& demam& menggigil& badan membungkuk ,upaya utkbernafas-& cyanosis

Tatala

ksana

3awat darurat oksigen ,mll tuba endotrakealtrakeostomi-& infus

utk hidrasi& antibiotik utk infeksi& kortikosteroid apabila perlu utk


45/61

6aringitis #(2INI"I

6aringitis adalah peradangan pada laring,pangkaltenggorok-.

'(NY(!A!

infeksi $irus pada saluran pernafasan bagian atas,misalnya co""on cold-.

'enggunaan suara yang berlebihan 4eaksi alergi

Menghirup iritan ,misalnya asap rokok-.

3(1A6A

perubahan suara berupa se#aksampai hilangnya suara.

Ten&&o#okan te#asa &atal dan tidak nyaman.

demam

tidak enak badan

kesulitan menelan

sakit tenggorokan.


46/61


47/61


48/61


49/61

6aringitis akut

Merupakan lan%utan dari rhinofaringitis, common cold -

(tiologi !akteri , radang lokal - irus

3e%ala dan tanda 4adang umum , demam& malaise - 6okal , suara parau sampai afoni& nyeri telan&

sumbatan laring - !atuk kering yang lama kelamaan disertai

batuk kental Mukosa laring bengkak , terutama di sekitar

pita suara -


50/61

6aringitis akut

Terapi Istirahat berbicara selama 80= hari

Mengirup udara lembab

Menghindari merokok& makanan pedasatau minum es

Antibiotik golongan 'enicillin bila

peradangan berasal dari bakteriTrakeostomi , sumbatan laring -


51/61

6aringitis 7ronis

(tiologi "inusitis kronis #e$iasi septum yang berat 'olip nasi !ronkitis kronis

!erteriak0teriak , $ocal abuse - Tanda dan ge%ala

Mukosa laring hiperemis dan menebal Metaplasia skuamosa , 'A - "uara parau !erdeham tanpa mengeluarkan sekret

'emeriksaan Mukosa menebal&permukaan tidak rata dan hiperemis

Terapi Mengobati etiologi ,antibiotik dan anti$iral- ocal rest


52/61

'I/T*RI


53/61

#iphtheria#e)nisi: "esuatu penyakit menularinfeksi akut disebabkan bakteri

Etiologi Diphtheria

Corynebacterium diphtheriae

!aksilus gram positif& tidak bergerak& tidak berkapsul

Tahan beku kering& namun mati bila suhu E9 ;

Tumbuh secara aerob.

i#i k-asn,a: Pseudomembrane dari EKSOTOKSIN

Mula0mula eksotoksin menempel pada membran sel

7emudian ter%adi penetrasi kedalam sel dan kematiannya karena

inakti$asi en+im translokase.

*ksotoksin da%at be#ada dalam sel den&an status latent7emudian sesudah bebarapa hari atau minggu timbulnya manifestasiklinis lambat:

antun& 2 min&&u S,a#a 3+7 min&&u


54/61

3ambaran 7linis #iphtheria

6mum 2ebris ringan ,$ila fe!ris tinggi&"ungkin ada infeksi sekunder,

'erkembangan ge%alanya agak pelan ,gradual

onset, sela"a 1 0 2 hari.

#iphtheria 5idung

#iphtheria Tonsil 2aring

#iphtheria 6aring

#iphtheria 6ain: 7ulit& ulo $aginal&7on%ungti$a& Telinga



55/61

3ambaran 7linis #iphtheria5idung

6ebih sering ter%adi pada bayi

'ermulaan mirip I"'A dengan pilek&selesma dan fe!ris ringan

"ekret hidung men%adiserosangunous kemudianmukopululen yang berbau.

Nares dan bibir atas men%adi lecetkemudian munculnya

pseudo"e"!rane putihkela!u

3 b 7li i #i hth i T il


56/61

3ambaran 7linis #iphtheria Tonsil02aring

Tanda umum: anoreksia& lesu& malaise& febrisringan

Tonsil+a#in&: sangat nyeri& merahin*amasi sertaPseudo"en!rane *!erwarna putihkela!u& BkotorC&

berdarah bila diusaha dilepas- melekat pada tonsil&dinding faring& u$ula& palatum nyeri telandisfagia

6imfoadenitis leher submandibular BbullneckC

#enganpseudo"e"!rane "eluas "enutup%alan

nafas& stupor& koma& mati dalam P Q 9 hari. 'ada kasus ringan pseudomembrane bisa terlepas

dan sembuh P Q 9 hari.



57/61

3ambaran 7linis #iphtheria6aring 3e%ala biasanya dari perluasan diphtheria faring

tetapi bisa primer dengan ge%ala kurang nyata.

!struksi saluran nafas atas *"aka dia "iripsekali dengan sindroma krup Bcroup,

R "uara parau

R "tridor bagian inspiratur pada mulanya&kemudian progresif bifasik ,inspir eKpir-

R 4etraksi suprasternal suprakla$ikular !ilapseudo"e"!rane terlepas& !isa diaspirasi

dan menutup %alan nafas mati mendadak

#iagnosa !anding:


58/61

#iagnosa !anding:#iphtheria

'i%-t-e#ia 8idun&S I"'A S "inusitis

S !enda asing dalam hidung ,!au dranase unilateral,

'i%-t-e#ia Tonsil+/a#in&

S Tonsilitis dari $irus atau streptococcus

S ononucleosis infecktiosa

S oniliasis *hrush dari andida al!icans,

S 'ost0tonsilectomy

'i%-t-e#ia La#in&

S "indroma 7ruproup 7 $enda asing di laring&

S (piglotitis ,-. In8uen)a, 7 $isul /etrofaring.

'i%-t-e#ia ulit

S Impetigo


59/61

7omplikasi

4acun difteri bisa menyebabkan kerusakan pada%antung& sistem saraf& gin%al ataupun organlainnya:

Mioka#ditisbisa menyebabkan gagal %antung

7elumpuhan saraf atau neuritis peri!ermenyebabkan gerakan men%adi tidakterkoordinasi dan ge%ala lainnya ,timbul dalamwaktu =0P minggu-

7erusakan saraf yang berat bisa menyebabkankelum%u-an

7erusakan gin%al ,ne#itis-.


60/61

'encegahan

@ntuk mencegah penyakit ini& dilakukan imunisasi rutin padamasa kanak0kanak ,'PT- dan !oostersetelah dewasa ,'T-.

"emua orang yang be#-ubun&an den&an %ende#ita dite#i,termasuk petugas rumah sakit- -a#us men.alani %eme#iksaan

a%us ten&&o#okan. "ebagai tindakan pencegahan& diberikanantibiotik selama P hari.

1ika belum pernah mendapatkan $aksinasi atau belummendapatkan booster dalam G tahun terakhir& maka diberikandosis $aksinasi atau dosis booster.

"eorang ka#ie#,hasil biakan positif& tetapi tidak menun%ukkange%ala- dapat menularkan difteri& karena itu dibe#ikan antibiotikdan dilakukan %embiakan ulan& %ada a%usten&&o#okann,a

7ekebalan hanya diperoleh selama 9 tahun setelah mendapatkanimunisasi& karena itu o#an& de9asa sebaikn,a men.alani


61/61

pemicu 2 ronald

Documents