pemicu 2

32
Pleno Pemicu 2 Kelompok 2 Fasilitator : dr. Astrid Teresa

Upload: rugas-pribawa

Post on 04-Nov-2015

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

rugas

TRANSCRIPT

Pleno Pemicu 2

Pleno Pemicu 2Kelompok 2Fasilitator : dr. Astrid Teresa1KELOMPOK 2 Riza Paramitha Siti Norhasanah Irka Gibriela Mia Dina Wulandari Regina Ahmad Muahajirin Anna Marthea Veronicha Frans Michael O. Marpaung Elfrida Jessica Irene Theresia2PEMICUSeorang wanita datang ke puskesmas dengan keluhan buang air kecilnya berwarna merah. Beberapa hari sebelumnya pasien tersebut sudah datag karena nyeri pada waktu haid dan oleh dokter puskesmas, pasien tersebut diberi obat asetosal untuk menghilangkan nyeri tersebut. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan adanya hemoglobin di dalam urin. Pemeriksaan lebih lanjut dirumah sakit, pasien di diagnosis menderita defisiensi G6PD.

3KATA KUNCISeorang wanitaBuang air kecil berwarna merahNyeri pada waktu haid Obat asetosalHb dalam urinPemeriksaan lebih lanjut defisiensi G6PD

4KERANGKA KONSEPDi diagnosis5PERTANYAAN TERJARINGDefinisi enzim, bagaimana cara kerja, faktor yg mempengaruhi cara kerja, sifat serta penghambat enzim ?Definisi Enzim G6PD serta sifat ,cara kerja dan penghambatnya ?Definisi obat asetosal beserta fungsi dan cara kerjanya ?Definisi Hb, struktur, dan fungsinya ?Definisi protein , struktur beserta fungsinya ?Respon tubuh setiap individu terhadap obat ?Defisiensi G6PD , tanda gejala serta penyebab akibatnya ?Hubungan obat asetosal dengan defisiensi G6PD ?

6ENZIMCara KerjaDefinisiSifatKlasifikasiG6PDDefisiensiDefinisiPemeriksaanAkibatPenyebabSPIDER WEB7HIPOTESISObat asetosal sebagai pencetus terjadinya hemolisis pada penderita defisiensi G6PD.8EnzimENZIM adalah biokatalisator yang mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaks.9Cara Kerja EnzimLock and Key (gembok dan anak kunci)Induced fit theory10Sifat Sifat EnzimMerupakan proteinSebagai biokatalisatorMempercepat reaksi kimia dengan menurunkan energi aktivasiBekerja cepatTidak ikut bereaksiTidak mengubah keseimbangan reaksiEnzim bekerja spesifik11Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kerja EnzimSubtrat Enzim mempunyai spesifitas tinggiPH (keasaman)WaktuKonsentrasiSuhu12Inhibitor EnzimInhibitor kompetitifInhibitor non- kompetitifInhibitor produk akhir / umpan balik (feedback inhibiting)13Tanda dan Gejala Defisiensi G6PDHemolisis ditandai demam dan pucat diseluruh tubuhUrin berubah warna jingga kecokelatanAdanya syok (nadi cepat dan lemah, frekuensi nafas meningkat)Tanda kelelahan umum14Enzim G6PDEnzim G6PD (Glukosa-6-fosfat dehidrogenase) yaitu enzim yang berperan penting dalam proses metabolisme eritrosit.Enzim G6PD terdapat dalam sitoplasma, dan tersebar merata di seluruh sel dengan kadar yang berbeda.15Struktur Enzim G6PDBentuk aktif enzim G6PD merupakan dimer (terdiri dari 2 subunit) dan tetramer (terdiri dari 4 subunit) dengan subunit yang identik. Masing-masing subunit tersusun oleh 514 asam amino.Bentuk dimer dan tetramer terdapat dalam keseimbangan tergantung pH, pada pH netral terdapat dalam proporsi yang sama. 16Cara Kerja Enzim G6PDG6PDOksidasi glukosaNADPHPENTOSAPENTOSA PHOSPHATE ShuntGSH17Defisiensi Enzim G6PD (1)Merupakan kelainan genetik yang bersifat X linked resesif. Gen G6PD terletak pada kromosom X.Satu dari dua kromosom X pada setiap sel wanita tetap inaktif selama hidup. Proses inaktivasi bersifat acak.18Defisiensi Enzim G6PD (2)Apabila inaktivasi tersebut mengenai kromosom X yang membawa gen G6PD mutan, maka sel wanita tersebut akan menunjukkan aktivitas G6PD yang normal.Apabila inaktivasi mengenai kromosom X yang membawa gen G6PD normal, maka sel wanita tersebut akan menunjukkan aktivitas G6PD abnormal.

19Obat AsetosalAsetosal merupakan obat yang banyak digunakan sebagai analgesik, antipiretik & anti inflamasi. Dosis tinggi obat ini justru memperlihatkan efek piretik sehingga pada keracunan berat terjadi demam dan hiperhidrosis.20Inhibisi21Hemoglobin (1)Hemoglobin adalah suatu protein dalam sel darah merah yang mengantarkan oksigen dari paru-paru ke jaringan di seluruh tubuh dan mengambil karbondioksida dari jaringan tersebut dibawa ke paru untuk dibuang ke udara bebas.22Hemoglobin (2)Hemoglobin juga bertanggung jawab mempertahankan kelenturan sel eritrosit untuk melalui kapiler pembuluh darah.Molekul hemoglobin terdiri dari globin, apoprotein, dan empat gugus heme, suatu molekul organik dengan satu atom besi.

23Kadar Hemoglobin NormalAnak anak11 13 gr/dlLelaki dewasa14 18 gr/dlWanita dewasa12 16 gr/dl24ProteinSecara biokimia :Protein adalah heterobiopolimer , dibuat oleh sel sebagai hasil ekspresi informasi dalam gen, tersusun dari asam-asam amino yang terikat satu sama lain oleh ikatan peptida.

25Protein selalu mengandung C,H,O,N,S.Tersusun dari asam-asam amino :

26Polimorfism GeneticYaitu perbedaan variasi genetik pada tiap individu.Variasi genetik inilah yang dapat memberikan respon tubuh setiap individu terhadap obat berbeda-beda.27Urin menjadi merah?Gejala yang muncul akibat adanya proses hemolisis.Karena ketidakmampuan tubuh menghasilkan enzim G6PD mengakibatkan sel lebih mudah rusak akibat radikal bebas, termasuk eritrosit yang lebih cepat mangalmi penghancuran (hemolisis).

28Pemeriksaan G6PDFluorescent Spot testMethemoglobin Reduction TestFormazan Ring testAscorbate Cyanide Sceening testMethemoglobin elution test 29Hubungan Asetosal dengan Defisiensi G6PD30RANGKUMANG6PD merupakan enzim yang sangat penting menyediakan NADPH yang dibutuhkan sebagai peredam senyawa oksidan di dalam sel eritrosit.Penyakit defisiensi G6PD merupakan penyakit keturunan yang terpaut kromosom X.

31DAFTAR PUSTAKA32