PEMICU II

Problem Based Learning

Pemicu 1

Dian, mahasiswi tingkat satu Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Tanjungpura sedang berbincang-bincang dengan tetangganya. Tetangga Dian bercerita bahwa

sudah lama menderita Hipertensi. Dian ingin mengetahui lebih jauh mengenai Hipertensi,

kemudian membaca-baca buku di perpustakaan dan mencoba browsing di lingkungan

kampus.

A. Klarifikasi dan Identifikasi

- Hipertensi

- Browsing

B. Identifikasi

Key word : Penggalian Informasi

C. Rumusan Masalah

Bagaimanakah sumber yang valid dan cara yang baik dalam penggalian informasi

mengenai ilmu kedokteran.

D. Analisis Masalah

E. Hipotesis

1. Sumber informasi yang valid adalah sumber informasi yang dapat dipercaya dan

dipertanggungjawabkan.

2. Cara penggalian informasi yang valid yaitu dengan melakukan pengumpulan info

secara langsung dan tidak langsung.

Informasi Ilmu Kedokteran

Definisi Cara Penggalian Informasi

Kendala dan solusi dalam mencari informasi

Perbandingan Perpustakaan dengan internet

Jenis Sumber informasi

F. Learning Issues

1. Apa definisi dari informasi ilmu kedokteran?

2. Bagaimana sistematika dalam mencari informsi yang valid?

3. Apa saja ciri-ciri sumber informasi yang valid?

4. Apa saja jenis-jenis sumber informasi (literatur)?

5. Apa saja kelebihan dan kekurangan jenis-jenis sumber informasi?

6. Apa saja hambatan-hambatan dalam penggalian informasi?

7. Bagaimana solusi dari hambatan tersebut?

PEMBAHASAN

A. Definisi Informasi Ilmu Kedokteran

Menurut Gorden dan Davids, Informasi Ilmu Kedokteran adalah kumpulan data yang

telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang

nyata dan hasilnya dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang dan yang akan

datang dalam bidang kedokteran.

B. Cara mencari informasi yang valid:

1. Browsing dari internet dan situs yang jelas dan valid

2. Berlangganan jurnal

3. Melalui kajian pustaka

Jurnal Universitas Sumatra Utara

C. Ciri-ciri sumber informasi yang valid:

1. Internet

Kriteria-kriteria sebagai indikator kualitas penyedia informasi di internet, komisi

Uni Eropa (2002) mengajukan enam kriteria kualitas yaitu:

1) Transparency and Honesty, transparansi dan kejujuran penyedia informasi

yang dicirikan diantaranya dengan mencantumkan nama, alamat fisik dan

alamat elektronik dari orang/organisasi penanggungjawab situs.

2) Authority, informasi kepenulisan dinyatakan dengan jelas seperti tanggal

publikasi, nama dan mandat orang/institusi yang menempatkan informasi

tersebut.

3) Privacy and data protection, menjalankan kebijakan standar untuk privasi dan

proteksi data pengguna.

4) Updating of information, melakukan update secara regular.

5) Accountability, memiliki akuntabilitas yang baik seperti memiliki kebijakan

editorial yang jelas dalam menampilkan suatu informasi.

6) Accessibility, memiliki fasilitas untuk memudahkan pengguna.

2. Sumber pustaka

Kriteria pemilihan sumber pustaka mencakup:

1) Ketetapan (adequacy): Isi dari sumber pustaka sesuai dengan penelitian yang

dilaksanakan.

2) Kejelasan (clarity): Sumber pustaka harus mudah dipahami atau dimengerti

oleh peneliti.

3) Empiris (empericalness): Sumber pustaka itu berdasarkan pada kenyataan

bukan hasil imajinasi.

4) Terorganisasi (Organization): Isi dari sumber pustaka harus terorganisasi

dengan baik sehingga memudahkan peneliti untuk mencari informasi.

5) Kemutakhiran (Recency): Sumber pustaka harus berdasarkan perkembangan

terbaru dalam bidangnya (up to date).

6) Relevansi (relevance): Sumber pustaka berhubungan dengan penelitian.

7) Meyakinkan (convicingness): Sumber pustaka dapat menjadi acuan yang

terpercaya bagi peneliti.

http://one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang/kajian-pustaka-dalam-proposal-

penelitian. Posted October 28th, 2008 by fannysuraya.

D. Jenis-jenis sumber informasi:

1. Media Cetak

a) Buku : - Text Book

- Hand Book

b) Jurnal

c) Literatur : kamus

2. Media Elektronik

a) E-Book

b) Internet

E. Kelebihan dan Kekurangan mengenai jenis-jenis sumber informasi:

Kelebihan dan Kekurangan membaca buku:

Kelebihan

Punya pustakawan yang bisa

memberi bantuan teknis kepada

para pengguna perpustakaan

Informasi lebih akurat

Tidak membutuhkan modal

yang terlalu banyak

Kekurangan

Tidak up to date

Memakan tempat, akses harus

melewati gedung perpustakaan.

Tidak bisa kapan saja dipakai

Isi terbatas

Satu arah

Buku yang di dapat tergantung

perawatan

Jurnal Perpustakaan Pendidikan Vol. 12, No. 1, 2004

Kelebihan dan Kekurangan Browsing:

Kelebihan

Up to date

Mudah dan cepat

Murah(relatif)

Tidak terbatas(relatif)

Kekurangan

Terlalu banyak

Perlu modal : - PC

- Bahasa Inggris

F. Hambatan dalam menggali informasi:

1. Sarana dan prasarana yang kurang memadai

2. ketatnya peraturan pemasukan buku dari luar negeri

3. Faktor penguasaan bahasa asing

4. Kurangnya kesadaran pemakaian dalam pemanfaatan jasa informasi

5. Mengabaikan nilai informasi

6. Kurangnya pengertian pimpinan dan kelembagaan tentang kebutuhan informasi.

7. Gagap Teknologi

http://ilmukedokteran.net/pdf/Internet-Tutorial/internet-dan-dokter.pdf

G. Solusi dari hambatan dalam penggalian informasi:

1. Pengadaan Koleksi

2. Pengolahan Koleksi

3. Pelayanan Koleksi

4. Peminjaman Antar

5. Perpustakaan & Pengiriman

6. Dokumen (Document Delivery)

a) Informasi Kilat / Penyebaran

b) Informasi yang Selektif (Selective Dissemination of Information)

7. Perkembangan Profesional

8. Artikel Jurnal

Pustakawan Madya pada Perpustakaan IPB 2006

DAFTAR PUSTAKA

http://www.total.or.id/info.php?kk=browsing

Jurnal dari Drs. MedFK UNRI

Jurnal Universitas Sumatra Utara

http://one.indoskripsi.com/artikel-skripsi-tentang/kajian-pustaka-dalam-proposal-

penelitian

Jurnal perpustakaan pendidikan vol. 12, nomor 1 , 2004

http://ilmukedokteran.net/pdf/Internet-Tutorial/internet-dan-dokter.pdf

Pustakawan Madya pada Perpustakaan IPB 2006