pemerintah kota dumai - jdih. · pdf filerepublik indonesia nomor 1549/menkes-kesos/sk/x/2000...

40
PEMERINTAH KOTA DUMAI Nomor : 8 Tahun : 2005 Seri: B Nomor : 1 LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 08 TAHUN 2005 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengenaan tarif untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang sejalan dengan perkembangan kebutuhan biaya pelayanan kesehatan yang terus meningkat serta penambahan jenis pelayanan khususnya pemeriksaan penunjang diagnostik, maka Peraturan Daerah Kota Dumai Nomor 14 Tahun 2001 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai dipandang perlu untuk ditinjau kembali; b. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a diatas, dipandang perlu untuk menetapkan Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai dengan Peraturan Daerah. KOTA DUMAI 91

Upload: ngotu

Post on 13-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

PEMERINTAH KOTA DUMAI

Nomor : 8 Tahun : 2005 Seri: B Nomor : 1

LEMBARAN DAERAHKOTA DUMAI

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAINOMOR 08 TAHUN 2005

TENTANG

TARIF PELAYANAN KESEHATANPADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DUMAI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA DUMAI,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pengenaan tarif untuk meningkatkanpelayanan kesehatan masyarakat yang sejalan denganperkembangan kebutuhan biaya pelayanan kesehatan yangterus meningkat serta penambahan jenis pelayanankhususnya pemeriksaan penunjang diagnostik, makaPeraturan Daerah Kota Dumai Nomor 14 Tahun 2001 tentangTarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit Umum DaerahKota Dumai dipandang perlu untuk ditinjau kembali;

b. bahwa sehubungan dengan maksud pada huruf a diatas,dipandang perlu untuk menetapkan Tarif PelayananKesehatan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumaidengan Peraturan Daerah.

KOTA DUMAI

91

Page 2: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);

2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerahdan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 3685) sebagaimana telah diubah denganUndang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang PerubahanAtas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang PajakDaerah Dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4048);

3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1999 tentang PembentukanKotamadya Daerah Tingkat II Dumai (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1999 Nomor 50, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3829);

4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4355);

5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentangPembentukan Peraturan Perundang-undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5489);

6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahDaerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4437);

7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang PerimbanganKeuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1977 tentangPengujian Kesahatan Pegawai Negeri Sipil dan TenagaTenaga Lainnya Yang Bekerja Pada Negara RepublikIndonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1977Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3105);

92

Page 3: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

9. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1984 tentangPemeliharaan Kesehatan Pegawai Negeri Sipil dan PenerimaPensiun Beserta Anggota Keluarganya (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 1984 Nomor 33, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3278);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentangRetribusi Daerah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4239);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentangPengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1997tentang Perubahan Atas Keputusan Presiden Nomor 56 Tahun1977 tentang Pembagian Penggunaan Dana Pelayanan,Pengadaan dan Besarnya Iuran Wajib Pegawai Negeri;

13. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 40 Tahun2001 tentang Pedoman Kelembagaan dan PengelolaanRumah Sakit;

14. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 031/Birhup/1972tentang Rumah Sakit Pemerintah;

15. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 51/MENKES/SK/II/1978 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit UmumPemerintah;

16. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 582/MENKES/SK/VI/1987 tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah;

17. Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan SosialRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai;

18. Keputusan Bersama Menteri Kesehatan dan Menteri DalamNegeri Republik Indonesia Nomor 616A/MENKES/SKB/VI/2004 dan Nomor 155A Tahun 2004 tentang Tarif danTatalaksana Pelayanan Kesehatan di Puskesmas dan RumahSakit Umum Daerah Bagi Peserta PT. Persero AsuransiKesehatan Indonesia dan Anggota Keluarganya.

93

Page 4: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Dengan Persetujuan Bersama

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA DUMAIDAN

WALIKOTA DUMAI

MEMUTUSKAN :

MENETAPKAN : PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI TENTANG TARIFPELAYANAN KESEHATAN PADA RUMAH SAKIT UMUMDAERAH KOTA DUMAI.

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan :a. Daerah adalah Kota Dumai;b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kota Dumai;c. Walikota adalah Walikota Dumai;d. Dinas Kesehatan yang selanjutnya disingkat dengan DINKES

adalah Dinas Kesehatan Kota Dumai;e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai;f. Rumah Sakit Umum Daerah yang selanjutnya disingkat RSUD

adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai;g. Direktur adalah Direktur RSUD Kota Dumai;h. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah

pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa ataupemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/ataudiberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orangpribadi atau badan;

i. Tarif adalah sejumlah biaya yang diberikan oleh peggunajasa atau jasa yang diterima sesuai dengan ketentuan;

j. Pelayanan adalah semua bentuk pelayanan medis dan nonmedis yang diberikan kepada masyarakat oleh RSUD;

k. Rawat jalan adalah pelayanan terhadap orang yang datangke RSUD untuk keperluan observasi, diagnosa, pengobatan,rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpatinggal di ruang rawat inap;

94

Page 5: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

l. Rawat inap adalah pelayanan terhadap orang yang masukke RSUD dengan menempati tempat tidur ruang rawat inapuntuk keperluan observasi, diagnosa, keperawatan,pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatanlainnya;

m. Rawat Intensif adalah pelayanan yang diberikan di ruangICU (Intensive Care Unit), ICCU (Intensive Cardio Care Unit),NICU (Neorology Intensive Care Unit), Perinatologi dan UnitDetoksifikasi;

n. Jasa adalah pelayanan dan kemudahan yang diberikan RSUDkepada seseorang dalam rangka observasi, diagnosa,pengobatan, rehabilitasi medik atau pelayanan kesehatanlainnya;

o. Tindakan medik dan terapi adalah pembedahan, tindakanpengobatan menggunakan alat dan tindakan diagnostiklainnya;

p. Penunjang Diagnostik adalah pelayanan untuk menunjangdalam menegakkan diagnosa;

q. Akomodasi adalah penggunaan fasilitas Rawat Inap danmakan di RSUD;

r. Penjamin adalah orang atau badan hukum sebagaipenanggung biaya pelayanan kesehatan kepada seseorangyang menjadi tanggungannya;

s. Perawatan Jenazah adalah kegiatan merawat jenazah yangdilakukan oleh RSUD untuk kepentingan pelayanan kesehatandan pemakaman, bukan untuk kepentingan prosespengadilan;

t. Jasa Pelayanan meliputi jasa medik dan jasa non medik baikyang diterima dari tarif pelayanan umum maupun yangditerima dari Askes, yang penerimanya dikembalikan kepadaRSUD atau digunakan langsung yang pembagiannya diaturoleh Direktur;

u. Jasa non medik adalah jasa yang diberikan kepada petugasyang tak terlibat langsung dalam penanganan medik;

v. Pelayanan Kesehatan Tingkat Lanjutan adalah pelayanankesehatan yang bersifat spesialistik atau sub spesialistik yangmeliputi rawat jalan tingkat lanjutan, rawat inap tingkatlanjutan dan rawat inap di ruang khusus;

95

Page 6: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

w. Rawat Jalan Tingkat Lanjutan adalah pelayanan terhadappenderita yang masuk RSUD sebagai rujukan dari RawatJalan Tingkat Pertama dan dilaksanakan di PoliklinikSpesialis RSUD untuk keperluan Observasi Diagnosa,Pengobatan, Rehabilitasi Medik dan Pelayanan Kesehatanlainnya tanpa tinggal di ruang rawat inap;

x. Rawat Inap Tingkat Lanjutan adalah pelayanan terhadappenderita yang bersifat spesialistik/sub spesialistik untukkeperluan observasi, diagnosa, pengobatan, rehabilitasimedik dan pelayanan kesehatan lainnya yang penderitadirawat inap di ruang perawatan;

y. Hari Rawat adalah lamanya penderita dirawat yangjumlahnya dihitung berdasarkan selisih antara tanggalmasuk dirawat dan tanggal keluar/meninggal, apabilatanggal masuk dan tanggal keluar/meninggal adalah samamaka dihitung 1 (satu) hari dirawat;

z. Bahan dan Alat adalah obat, bahan kimia, alat kesehatan,bahan radiology dan bahan lainnya yang digunakanlangsung dalam rangka observasi, diagnosa, pengobatan,perawatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatanlainnya;

dd. Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggungjawab pelayanan medis/kesehatan antar unit pelayanandilingkungan RSUD maupun sarana kesehatan lainnya;

ee. Pasien adalah seseorang yang membutuhkan danmemperoleh pelayanan kesehatan;

ff. Pelayanan Rawat Darurat adalah pelayanan kesehatantingkat lanjutan yang harus diberikan secepatnya untukmencegah/menanggulangi resiko kematian atau cacat;

gg. Pelayanan Rawat Sehari (one day care) di rumah sakitadalah pelayanan kepada pasien untuk observasi, diagnosa,perawatan, pengobatan, rehabilitasi medik atau pelayanankesehatan lain dan menempati tempat tidur kurang darisatu hari;

hh. Tindakan Medik dan terapi operatif adalah tindakanpembedahan yang menggunakan pembiusan umum,pembiusan lokal atau tanpa pembiusan;

96

Page 7: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

jj. Pelayanan Persalinan adalah tindakan kebidanan bagiwanita yang melahirkan dan perawatan bayi yang barulahir;

kk. Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksanapelayanan atas jasa yang diberikan kepada pasien dalamrangka observasi, diagnosa, pengobatan, konsultasi, visite,rehabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan lainnya;

ll. Jasa Sarana adalah imbalan yang diterima oleh rumah sakitatas pemakaian sarana, fasilitas rumah sakit dalam rangkaobservasi, diagnosa, pengobatan, konsultasi, visite,rehabilitasi medik dan atau pelayanan kesehatan lainnya;

mm. Pemeriksaan untuk visum et repertum adalah pemeriksaankepada orang hidup maupun mayat yang dilakukan untukkepentingan proses peradilan dan hanya dilakukanberdasarkan permintaan dari penyidik (polisi ataukejaksaan).

BAB IIKETENTUAN TARIF

Bagian PertamaDasar Penggunaan Tarif

Pasal 2

Setiap orang atau badan yang menggunakan/menikmatipelayanan RSUD diwajibkan membayar sesuai dengan tarif yangditentukan dalam Peraturan Daerah ini, sesudah dan/atausebelum mendapat pelayanan.

Pasal 3

(1) Kegiatan Pelayanan dengan komponen biaya di RSUD adalahmeliputi :a. Rawat Jalan;b. Rawat Inap;c. Pelayanan Rawat Darurat;d. Pelayanan Penunjuang Diagnostike. Tindakan Medik dan Terapi

97

Page 8: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

f. Rehabilitasi Medik;g. Pemakaian Fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah dan

Pelayanan Lainnya;h. Pengujian Kesehatan;i. Pemeriksaan Visum et Repertum;j. Pelayanan Ambulan.

(2) Tarif Pelayanan RSUD sebagaimana dimaksud pada ayat(1) meliputi komponen Jasa Sarana dan jasa Pelayanan.

(3) Pemanfaatan dan penggunaan fasilitas RSUD yang tidaktermasuk kegiatan pelayanan kesehatan dapatdikenakan tarif yang besarnya ditetapkan oleh Walikota.

Pasal 4

(1) Pelayanan kesehatan bagi peserta Asuransi Kesehatan(ASKES) atau asuransi kesehatan lainnya dikenakan tarifberdasarkan suatu ikatan perjanjian yang ditetapkanoleh Direktur.

(2) Pelayanan Kesehatan bagi pasien yang dijamin olehBadan Hukum lainnya berlaku tarif, berdasarkan suatuikatan perjanjian yang besarnya ditetapkan olehWalikota.

(3) Kepada pasien yang termasuk ke dalam golongan ayat(1) dan (2) diatas, apabila atas permintaan sendirimemilih dirawat di ruang kelas perawatan yang lebihtinggi dari haknya, diwajibkan membayar iuran biayayang disebabkan oleh selisih biaya antara tarif yangditetapkan dengan tarif kelas yang dipilihnya.

(4) Besarnya tarif tindakan, pemeriksaan penunjang medis,visite, konsultasi yang tidak terencana (cito) dinaikkan50 % dari tarif yang telah ditentukan.

98

Page 9: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Bagian KeduaRawat Jalan

Pasal 5

(1) Komponan biaya Rawat Jalan terdiri atas :a.Jasa Sarana;b.Jasa Pelayanan.

(2) Besarnya tarif pelayanan rawat jalan belum termasuk biayaalat kesehatan/bahan medis habis pakai dan obat-obatan.

(3) Tarif pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakan medik,serta rehabilitasi medik dibayar terpisah yang besarnyasama dengan tarif kelas III untuk masing-masing biaya,kecuali untuk pasien rujukan dari sarana kesehatan swastabesarnya sama dengan tarif kelas II.

(4) Tarif karcis rawat jalan ditetapkan sebesar Rp. 2.000,- (duaribu rupiah).

Pasal 6

(1) Besarnya tarif konsultasi dan tindakan, untuk setiapjenisnya:

- 4.000,-

- 8.000,-

4.500,- 5.500,-

6.500,- 13.500,-

35.000,- 50.000,-

50.000,- 75.000,-

- 10.000,-

KETJENIS PELAYANAN JASASARANA

JASAPELAYANAN

Konsultasi Umum

Konsultasi Spesialis

Tindakan Sederhana

Tindakan Kecil

Tindakan Sedang

Tindakan Besar

Kir Kesehatan Umum

99

Page 10: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

(2) Besarnya tarif tindakan di klinik gigi untuk setiap jenisnya :

2.000,- 4.000,-

5.000,- 10.000,-

10.000,- 20.000,-

50.000,- 150.000,-

100.000,- 175.000,-

150.000,- 200.000,-

Bagian KetigaPelayanan Rawat Inap

Pasal 7

(1) Kelas perawatan di RSUD ditetapkan dengan urutan sebagaiberikut :a. Kelas VVIPb. Kelas VIP;c. Kelas I;d. Kelas II;e. Kelas III.

(2) Besarnya tarif pelayanan rawat inap dihitung berdasarkan biayapelayanan yang terdiri atas jasa sarana (akomodasi) dan jasapelayanan (visite/konsultasi) serta biaya administrasi.

(3) Biaya akomodasi dikenakan perhari, visite/konsultasi dikenakansetiap kali dan biaya administrasi dikenakan satu kali sampaipasien pulang.

(4) Besarnya tarif pelayanan rawat inap tidak termasuk biaya alatkesehatan/bahan medis habis pakai dan obat-obatan yangtidak disediakan Pemerintah Daerah.

KETJENIS PELAYANAN JASASARANA

JASAPELAYANAN

Tindakan SangatSederhana

Tindakan Sederhana

Tindakan Kecil

Tindakan Sedang

Tindakan Besar

Tindakan Khusus

100

Page 11: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

(5) Tarif pelayanan rawat inap di ruang Perawatan Intensif,Ruang Isolasi, Ruang Observasi dan Ruang Luka Bakaradalah sebagai berikut :a. Tarif Pelayanan Ruang Perawatan Intensif sama dengan

tarif Kelas I;b. Tarif Pelayanan Perawatan Isolasi, Ruang Observasi dan

Ruang Luka Bakar sama dengan tarif Kelas II.

(6) Besarnya tarif akomodasi bayi baru lahir yang dirawatgabung dikenakan sebesar 50% (lima puluh persen) daribiaya akomodasi ibunya.

(7) Tarif pelayanan rawat inap menurut ruangan kelasperawatan perhari adalah sebagai berikut :

VVIP 150.000,- 75.000,- 15.000,-

VIP 125.000,- 60.000,- 15.000,-

Kelas I 50.000,- 40.000,- 5.000,-

Kelas II 35.000,- 25.000,- 4.000,-

Kelas III 25.000,- 10.000,- 3.000,-

(8) Besarnya tarif biaya tindakan rawat inap menurut ruangankelas perawatan adalah sebagai berikut :

TINDAKANSEDERHANA

- Jasa Sarana 3.500 5.000 12.500 20.000 20.000

- Jasa Pelayanan 6.500 10.000 17.500 30.000 40.000

TINDAKAN KECIL

- Jasa Sarana 7.500 10.000 25.000 50.000 50.000

- Jasa pelayanan 10.000 16.500 35.000 60.000 75.000

Akomodasi(Rp.)

Visite/Konsultasi

(Rp.)

KelasPerawatan

Administrasi(Rp.)

JENISTINDAKAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

101

Page 12: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

TINDAKANSEDANG

- Jasa Sarana 40.000 50.000 75.000 275.000 275.000

- Jasa Pelayanan 50.000 65.000 100.000 175.000 200.000

TINDAKAN BERAT

- Jasa Sarana 55.000 75.000 100.000 350.000 350.000

- Jasa Pelayanan 65.000 75.000 125.000 250.000 275.000

Bagian KeempatPelayanan Rawat Darurat

Pasal 8

(1) Tarif pelayanan rawat darurat dihitung berdasarkan biayapelayanan yang teridiri atas jasa sarana (akomodasi) danjasa pelayanan (visite/konsultasi) serta biaya administrasi.

(2) Besarnya tarif pelayanan rawat darurat tidak termasuk biayaalat kesehatan/bahan medis habis pakai dan obat-obatan.

(3) Untuk pelayanan sehari (one day care) dan observasi diInstalansi Rawat Darurat dikenakan biaya administrasi.

(4) Besarnya tarif pemeriksaan penunjang medis padapelayanan rawat darurat adalah dinaikikan 50% dari tarifkelas III.

(5) Tarif karcis rawat darurat ditetapkan sebesar Rp. 3.000,-(tiga ribu rupiah) dan untuk administrasi sebesar Rp. 3.000,-(tiga ribu rupiah).

102

Page 13: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

(6) Tarif pelayanan rawat darurat berdasarkan jenispelayanannya adalah sebagai berikut :

Konsultasi Umum - 6.000

Konsultasi Spesialis - 12.000

Tindakan Sederhana 3.750 7.500

Tindakan Kecil 7.500 15.000

Tindakan Sedang 35.000 50.000

Tindakan Besar 50.000 75.000

Tindakan Khusus 75.000 100.000

Rawat Sehari/Observasi 25.000 -

Visum et Repertum - 20.000

Bagian KeempatPelayanan Penunjang Diagnostik

Pasal 9

(1) Pemeriksaan Penunjang Diagnostik terdiri dari :a. Pemeriksaan Laboratorium Klinik;b. Pemeriksaan Radio Diagnostik;c. Pemeriksaan Diagnostik Elektromedik.

(2) Komponen Biaya Pemeriksaan Penunjang Diagnostikmeliputi :a. Jasa Pelayanan (Jasa Medik);b. Jasa Sarana (merupakan komponen biaya jasa Rumah

Sakit).

(3) Besarnya tarif pemeriksaan penunjang diagnostik tidaktermasuk biaya bahan/alat medis habis pakai dan obat-obatan.

(4) Tarif pemeriksaan penunjang medis yang tidak terencana(cito) besarnya adalah 1,5 kali tarif.

KETJENIS PELAYANAN JASASARANA

JASAPELAYANAN

103

Page 14: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 10

Besarnya tarif pemeriksaan laboratorium klinik tidak termasukbiaya bahan/alat dan obat yuang dipergunakan sebagaimanadimaksud pasal 9 ayat (1) huruf a sebagai berikut :

HEMATOLOGI1. Laboratorium

Sederhana- Jasa Sarana 1.500 1.700 2.000 3.500 3.500- Jasa Pelayanan 500 750 1.000 1.500 2.000

2. Laboratorium SedangI- Jasa Sarana 4.000 4.500 5.250 10.000 10.000- Jasa Pelayanan 1.000 1.500 1.750 5.000 7.500

3. Laboratorium SedangII- Jasa Sarana 7.500 8.250 9.500 17.500 17.500- Jasa Pelayanan 1.500 1.750 2.000 9.500 12.500

4. LaboratoriumCanggih- Jasa Sarana 10.000 12.500 15.000 30.000 30.000- Jasa Pelayanan 5.000 7.500 8.500 15.000 20.000

KIMIA KLINIK1. Laboratorium

Sederhana- Jasa Sarana 1.500 1.750 2.000 4.500 4.500- Jasa Pelayanan 500 750 1.000 1.500 2.500

2. Laboratorium SedangI- Jasa Sarana 4.000 4.500 5.250 12.000 12.000- Jasa Pelayanan 1.000 1.500 1.750 3.000 5.000

3. Laboratorium SedangII- Jasa Sarana 6.500 7.500 8.000 17.500 17.500- Jasa Pelayanan 2.000 2.500 3.500 9.500 12.500

JENISPEMERIKSAAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

HEMATOLOGI

KIMIA KLINIK

104

Page 15: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 11

Besarnya tarif pemeriksaan penunjang radiodiagnostik tidaktermasuk biaya bahan/alat dan obat yang dipergunakansebagaiamana dimaksud Pasal 9 ayat (1) huruf b adalah sebagaiberikut :

1. Rontgen Tanpa Kontras- Jasa Sarana 7.500 9.000 10.000 12.000 12.000- Jasa Pelayanan 7.500 9.000 12.500 15.000 20.000

2. Rontgen DenganKontras- Jasa Sarana 10.000 12.500 15.000 10.000 10.000- Jasa pelayanan 45.000 50.000 55.000 50.000 60.000

3. Ultrasonografi- Jasa Sarana 30.000 32.500 35.000 40.000 40.000- Jasa Pelayanan 27.500 31.000 32.000 35.000 45.000

4. Echocardiografi- Jasa Sarana 50.000 90.000 120.000 150.000 150.000- Jasa Pelayanan 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000

5. CDU Sistem Karotis /Vebrtebralis- Jasa Sarana 50.000 90.000 120.000 150.000 150.000- Jasa Pelayanan 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000

6. CDU Organ Superficial- Jasa Sarana 50.000 90.000 120.000 150.000 150.000- Jasa Pelayanan 40.000 60.000 80.000 100.000 120.000

7. CDU Hepar/Ginjal /Obstetri/ Ginekologi- Jasa Sarana 60.000 90.000 120.000 150.000 150.000- Jasa Pelayanan 40.000 70.000 90.000 110.000 130.000

8. CDU Pembuluh DarahArteri PeriferExtremitas/Sistem VenaTungkai Bawah- Jasa Sarana 60.000 90.000 120.000 150.000 150.000- Jasa Pelayanan 50.000 80.000 100.000 120.000 140.000

JENISPEMERIKSAAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

105

Page 16: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 12

Besarnya tarif pemeriksaan Diagnostik Elektromedik tidaktermasuk biaya bahan/alat dan obat yang dipergunakansebagaimana dimaksud Pasal 9 ayat (1) huruf c, adalah sebagaiberikut :

E K G

- Jasa Sarana 8.500 9.000 10.000 15.000 15.000

- Jasa Pelayanan 6.500 7.500 8.500 12.000 15.500

E E G

- Jasa Sarana 45.000 45.000 50.000 65.000 65.000

- Jasa Pelayanan 30.000 35.000 35.000 55.000 65.000

Pasal 13

Besarnya tarif pemeriksaan penunjang medik yang tidak termasukkedalam kelompok pemeriksaan laboratorium klinik, pemeriksaanradiodiagnostik dan elektromedik tidak termasuk biaya bahan/alat dan obat yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

I. ENDOSKOPI1. Gastroskopi

(diagnostik)- Jasa Sarana 90.000 125.000 180.000 225.000 225.000-Jasa Pelayanan 180.000 265.000 355.000 440.000 500.000

2. Kolonoskopi- Jasa Sarana 125.000 150.000 280.000 350.000 350.000-Jasa Pelayanan 245.000 370.000 490.000 610.000 700.000

JENISPEMERIKSAAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

JENISPEMERIKSAAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

106

Page 17: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

3. ERCP- Jasa Sarana 250.000 300.000 350.000 437.000 437.000- J. Pelayanan 440.000 660.000 880.000 1.100.000 1.200.000- J. Pelayanan 440.000 660.000 880.000 1.100.000 1.200.000

4 Sklerosing Ve Esofagus (STE)- Jasa Sarana 170.000 205.000 240.000 300.000 300.000- J. Pelayanan 245.000 370.000 495.000 610.000 700.000

5 Ligasi Varises Esofagus (Stehistoacryl)- Jasa Sarana 170.000 205.000 240.000 300.000 300.000- J. Pelayanan 240.000 300.000 690.000 860.000 900.000

6 Dilatasi Striktur Esofagus (Savary)- Jasa Sarana 170.000 205.000 240.000 300.000 300.000- J. Pelayanan 295.000 440.000 585.000 735.000 775.000

7 Polipektomi (SCBA)- Jasa Sarana 200.000 280.000 360.000 450.000 450.000- J. Pelayanan 370.000 550.000 735.000 915.000 1.000.000

8 Biopsi Irisisi (SCBA)- Jasa Sarana 200.000 280.000 360.000 450.000 450.000- J. Pelayanan 440.000 660.000 880.000 1.100.000 1.200.000

9 Polipektomi (SCBB)- Jasa Sarana 250.000 300.000 350.000 437.000 437.000- J. Pelayanan 440.000 660.000 880.000 1.100.000 1.200.000

10 Biopsi Irisisi (SCBB)- Jasa Sarana 250.000 300.000 350.000 437.000 437.000- J. Pelayanan 440.000 660.000 880.000 1.100.000 1.200.000

11 Drainase Nasobiler- Jasa Sarana 270.000 405.000 540.000 675.000 675.000- J. Pelayanan 885.000 1.325.000 1.765.000 2.210.000 2.300.000

12 Sfingterotomi- Jasa Sarana 270.000 405.000 540.000 675.000 675.000- J. Pelayanan 710.000 1.065.000 1.420.000 1.775.000 1.850.000

13 Sfingterotomi + Ekstra Batu Tanpa Liptrotriptor- Jasa Sarana 270.000 405.000 540.000 675.000 675.000- J. Pelayanan 980.000 1.470.000 1.960.000 2.450.000 2.500.000

107

Page 18: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

14 Sfingterotomi + Ekstra Batu Dengan Liptrotriptor- Jasa Sarana 300.000 450.000 600.000 750.000 750.000- J. Pelayanan 980.000 1.470.000 1.960.000 2.450.000 2.500.000

15 Sfingterotomi Dengan Pemasangan Stent- Jasa Sarana 550.000 825.000 1.100.000 1.375.000 1.375.000- J. Pelayanan 980.000 1.470.000 1.960.000 2.450.000 2.550.000

16 Gastrostomi Endoskopi- Jasa Sarana 600.000 900.000 1.200.000 1.500.000 1.500.000- J. Pelayanan 1.105.000 1.655.000 2.205.000 2.760.000 2.850.000

II. TREADMILL- Jasa Sarana 50.000 75.000 100.000 150.000 150.000- J. Pelayanan 50.000 50.000 75.000 100.000 135.000

Pasal 14

(1) Jenis Pemeriksaan yang belum termasuk dalam kelompokpemeriksaan laboratorium klinik, Pemeriksaan RadioDiagnostik dan Pemeriksaan Diagnostik Elektromedik yangtarifnya belum diatur dalam Peraturan Daerah ini ditetapkanoleh Walikota atas usul Direktur.

(2) Pemeriksaan Penunjang Diagnostik bagi pasien umum yangperlu dirujuk ke sarana Yankes di luar RSUD biaya sepenuhnyadibebankan kepada pasien yang bersangkutan.

(3) Pemeriksaan Penunjang Diagnostik bagi peserta Askes yangperlu dirujuk sesuai dengan indikasi medik ke Sarana yankesdi luar RSUD dapat dilaksanakan (dirujuk) sesuai denganketentuan yang ditetapkan oleh Askes.

Bagian KeenamTindakan Medik dan Terapi Di Kamar Operasi

Pasal 15

(1) Jenis Tindakan Medik dan terapi terdiri atas :a. Tindakan Medik dan Terapi Terencana, Kecil, Sedang,

Besar dan Khusus.b. Tindakan Medik dan Terapi Tidak Terencana (akut), Kecil,

Sedang, Besar dan Khusus.

108

Page 19: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

(2) Komponen Biaya Tindakan Medik dan Terapi terdiri atas :a. Jasa Sarana;b. Jasa Pelayanan.

(3) Untuk biaya tindakan medik dan terapi tidak terencana jasapelayanan ditambah 50% (lima puluh persen) untuk masing-masing jenis tindakan.

(4) Besarnya biaya tindakan medik dan terapi tidak termasukbahan/alat yang dipergunakan adalah sebagai berikut :

KECIL

- Jasa Sarana 35.000 75.000 100.000 150.000 150.000

- J. Pelayanan 190.000 250.000 275.000 650.000 750.000

SEDANG

- Jasa Sarana 130.000 140.000 150.000 200.000 200.000

- J. Pelayanan 370.000 460.000 650.000 950.000 1.200.000

BESAR

- Jasa Sarana 225.000 240.000 250.000 275.000 275.000

- J. Pelayanan 575.000 660.000 850.000 1.200.000 1.450.000

KHUSUS I

- Jasa Sarana 275.000 275.000 300.000 325.000 325.000

- J. Pelayanan 675.000 775.000 1.025.000 1.350.000 1.500.000

KHUSUS II

- Jasa Sarana 300.000 300.000 325.000 350.000 350.000

- J. Pelayanan 700.000 825.000 1.100.000 1.400.000 1.550.000

KHUSUS III

- Jasa Sarana 325.000 325.000 375.000 400.000 400.000

- J. Pelayanan 725.000 875.000 1.175.000 1.450.000 1.600.000

RESUSITASI BAYI

- Jasa Sarana 50.000 50.000 65.000 75.000 75.000

- J. Pelayanan 100.000 150.000 175.000 275.000 325.000

JENISTINDAKAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

109

Page 20: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

110

JENISTINDAKAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

Bagian KetujuhTindakan Kebidanan dan Kandungan

Pasal 16

(1) Jenis Tindakan Kebidanan dan Kandungan terdiri atas :Tindakan sederhana, Tindakan Kecil, Tindakan Sedang,Tindakan Berat, Tindakan Khusus dan Resusitas.

(2) Komponen Biaya Tindakan Kebidanan dan Kandungan terdiriatas:a. Jasa Sarana;b. Jasa Pelayanan.

(3) Besarnya tarif tindakan kebidanan dan kandungan tidaktermasuk bahan/alat yang dipergunakan :

TINDAKAN SEDERHANA

- Jasa Sarana 2.500 5.000 6.500 8.500 8.500

-Jasa Pelayanan 10.000 12.500 16.500 19.500 22.500

TINDAKAN SEDANG

- Jasa Sarana 25.000 30.000 50.000 75.000 75.000

-Jasa Pelayanan 87.500 120.000 175.000 325.000 375.000

TINDAKAN SEDANG

- Jasa Sarana 50.000 60.000 75.000 150.000 150.000

-Jasa Pelayanan 200.000 240.000 325.000 600.000 750.000

TINDAKAN BERAT

- Jasa Sarana 100.000 100.000 125.000 250.000 200.000

-Jasa Pelayanan 300.000 350.000 450.000 750.000 850.000

TINDAKAN KHUSUS

- Jasa Sarana 125.000 125.000 150.000 350.000 300.000

-Jasa Pelayanan 350.000 400.000 500.000 850.000 1.000.000

RESUSITASI

- Jasa Sarana 25.000 25.000 35.000 45.000 45.000

-Jasa Pelayanan 50.000 75.000 100.000 150.000 250.000

Page 21: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

JENISTINDAKAN VVIPVIPIIIIII

KELAS PERAWATAN

Bagian KedelapanPelayanan Rehabilitasi Medik

Pasal 17

(1) Jenis Pelayanan Rehabilitasi Medik terdiri atas PelayananRehabilitasi Medik sederhana, kecil, sedang dan berat.

(2) Komponen biaya Pelayanan Rehabilitasi Medik terdiri atas :a. Jasa Pelayanan (Jasa Medik);b. Jasa Sarana (Jasa Rumah Sakit, Bahan dan Alat).

(3) Tarif Pelayanan Rehabilitasi Medik pasien rawat inap yangberasal dari rujuk swasta disamakan dengan tarif sejenisrawat inap kelas II.

(4) Besarnya tarif Rehabilitasi Medik sebagai berikut :

TINDAKAN SEDERHANA

- Jasa Sarana 3.000 3.000 3.500 5.000 5.000

-Jasa Pelayanan 4.000 5.000 7.500 12.500 20.000

TINDAKAN KECIL

- Jasa Sarana 5.000 5.000 6.000 7.500 5.000

-Jasa Pelayanan 6.000 7.500 10.000 17.500 25.000

TINDAKAN SEDANG

- Jasa Sarana 6.000 6.000 7.000 8.500 7.000

-Jasa Pelayanan 7.500 10.000 12.500 25.000 35.000

TINDAKAN BESAR

- Jasa Sarana 6.500 6.500 8.000 10.000 10.000

-Jasa Pelayanan 10.000 15.000 25.000 50.000 65.000

111

Page 22: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Bagian KesembilanPerawatan Jenazah

Pasal 18

(1) Jenis Perawatan Jenazah terdiri atas :a. Konservasi;b. Pemeriksaan Jenazah;c. Penyimpanan Jenazah.

(2) Komponen Biaya Perawatan Jenazah terdiri atas :a. Jasa Pelayanan (Jasa Medik)b. Jasa Sarana (Jasa Rumah Sakit, Bahan dan Alat).

(3) Besarnya tarif Pelayanan Jenazah kiriman dari luar RSUDdiperhitungkan 2x biaya pelayanan sejenis.

(4) Jasa Rumah Sakit maupun Jasa Medik untuk konservasi,Pemeriksaan Mayat sebab kematian masing-masing ditetapkansebesar 30% (tiga puluh persen) dari biaya bahan dan alat.

(5) Besarnya tarif perawatan Jenazah adalah sebagai berikut :

a. Konservasi …………………………………… Rp. 150.000,-b. Pemeriksaan mayat ........................ Rp. 100.000,-c. Penyimpanan jenazah perhari (paling lama 3 hari)

Rp. 15.000,-

Bagian KesepuluhPerawatan Lainnya

Pasal 19

(1) Tarif Pemeriksaan Visum et Repertum (Pemeriksaan Luar)dikenakan biaya sebesar ………………………… Rp. 10.000,-

(2) Konsultasi Gizi ……………………………………… Rp. 5.000,-

(3) Tarif pemeriksaan kesehatan (keur/General Check Up) baik ataspermintaan perseorangan maupun instansi/lembaga swastadikenakan tarif sama dengan kelas II terhadap pemeriksaanyang dilakukan.

112

Page 23: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Bagian KesebelasPelayanan Ambulance

Pasal 20

(1) Setiap Pemakaian mobil ambulance dikenakan pungutan sebagaiberikut :a. Dalam Kota Dumai jarak < 5 KM ……………… Rp. 25.000,-b. Dalam Kota Dumai jarak 6 s/d 10 KM ……… Rp. 35.000,-c. Dalam Kota Dumai > 10 KM …………………… Rp. 50.000,-d. Luar Kota Dumai (per KM) …………………….. Rp. 2.500,-

(2) Pemakaian mobil Jenazah dikenakan biaya sebagai berikut :a. Dalam Kota Dumai jarak < 5 KM ……………… Rp. 37.500,-b. Dalam Kota Dumai jarak 6 s/d 10 KM ……… Rp. 50.000,-c. Dalam Kota Dumai > 10 KM …………………… Rp. 75.000,-d. Luar Kota Dumai (per KM) …………………….. Rp. 3.750,-

(3) Biaya tarif tersebut pada ayat (1) dan (2) ditambah 40% (empatpuluh persen) untuk biaya maupun honor sopir dan paramedis.

(4) Penerimaan dari tarif pada ayat (1) dan (2) disetorkan lebihawal kepada Bendaharawan Penerima setelah disisihkan 40 %(empat puluh persen) untuk kesejahteraan sopir danpembantunya serta bahan bakar.

Pasal 21

Penggunaan prasarana dan sarana gedung RSUD dapat dikenakantarif yang besarnya berdasarkan kesepatan antara pihak ketigadengan pihak RSUD yang dibunyikan di dalam Surat Perjanjian.

Bagian KeduabelasTata Cara Pembayaran

Pasal 22

(1) Pasien yang membutuhkan pertolongan baik Rawat Jalanmaupun Rawat Inap atau memakai fasilitas/sarana RSUDsebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini, diwajibkanmembayar retribusi dan sebagai bukti pembayaran diberikankarcis retribusi atau tanda bukti pembayaran lain yangdipersamakan.

113

Page 24: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

(2) Pasien yang tidak dikenakan retribusi adalah sebagai berikut :a. Pasien yang nyata-nyata tidak mampu dan memiliki Surat

Keterangan Tidak Mampu/Miskin dari Pejabat yangberwenang;

b. Pasien yang nyata-nyata tidak mampu tapi tidak memilikiSurat Keterangan Miskin agar mengusahakan SuratKeterangan Miskin sesegera mungkin dalam waktu 2 x 24jam;

c. Pasien gelandangan yang nyata-nyata tidak adapentanggungjawabnya;

d. Siswa Sekolah Perawat dan atau Peserta Kursus para medislainnya yang sedang magang di RSUD;

e. Pasien yang hidupnya masih menjadi tanggungan, anakPegawai RSUD yang tidak terdaftar sebagai peserta Askesyang tercantum dalam Kartu Tanggungan/KeluargaPegawai yang bersangkutan;

f. Pasien dari panti jompo.

(3) Pasien yang melarikan diri yang sukar untuk mendapatkanalamatnya, tagihan retribusi sukar dipenuhi dalam jangka waktu1 (satu) tahun dengan persetujuan Walikota dapat dihapuskandari tagihan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

BAB IIITUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SATUAN KERJA PEMUNGUT

Pasal 23

(1) Satuan Kerja Pemungut bertanggung jawab kepada Walikotaatau pejabat yang ditunjuk.

(2) Walikota secara teknis menunjuk dan mengangkat seorangBendaharawan Khusus Penerima sesuai dengan prosedur danketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(3) Satuan Kerja Pemungut menyelenggarakan pembukuan denganadministrasi yang teratur atas semua kegiatan pemungutantersebut.

(4) Satuan Kerja Pemungut secara teratur dan kontinu diwajibkanmemberikan laporan dan laporan insidentil sewaktu-waktudiperlukan oleh Walikota.

114

Page 25: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

BAB IVTUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

BENDAHARAWAN KHUSUS PENERIMA

Pasal 24

(1) Selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) hari kerja semua hasilpenerimaan sudah disetorkan oleh Bendaharawan KhususPenerima ke kas Daerah, kecuali komponen biaya yang dapatdigunakan langsung oleh Satuan Pemungut.

(2) Bendaharawan Khusus Penerima dilarang menyimpan uangdalam penguasaannya :a. Diluar batas waktu yang diatur dalam ayat (1) dan (2) pasal

ini;b. Atas nama pribadi pada Bank.

(3) Penerimaan dari asuransi Kesehatan dapat dipergunakanlangsung oleh RSUD.

(4) Bendaharawan Khusus Penerima selambat-lambatnya tanggal10 setiap bulan menyampaikan laporan pertanggungjawabankepada Walikota c.q Bagian Keuangan dan tembusannya kepadaDinas Pendapatan serta Kepala Dinas Kesehatan.

(5) Penyimpangan dari ketentuan ayat (1) Pasal ini dapat diberikansanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

BAB VUANG PERANGSANG

Pasal 25

(1) 5% (lima persen) dari realisasi penerimaan yang disetorkan keKas daerah dikembalikan ke RSUD sebagai uang perangsanguntuk meningkatkan Penerimaan.

(2) Pelaksanaan pembagian uang perangsang sebagaimanadimaksud pada ayat (1) Pasal ini diatur dengan KeputusanWalikota.

115

Page 26: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

BAB VIPENGELOLAAN DAN PENERIMAAN JASA PELAYANAN

Pasal 26

(1) Penerimaan dari komponen biaya bahan/alat dan jasa rumahsakit seluruhnya disetorkan ke Kas Daerah.

(2) Penerimaan yang diperoleh dari jasa Pelayanan setelah dipotongpajak penghasilan (PPH) dipergunakan langsung oleh RSUDdengan pengaturan sebagai berikut :

a. Jasa Medik : 80%b. Jasa Non Medik : 20%

(3) Jasa Medik berupa jasa dari tenaga medis dan para medis diaturoleh Direktur.

(4) Penerimaan Komonen biaya bahan dan alat habis pakai, JasaMedik dan Administrasi dari Askes diatur oleh Direktur.

(5) Pemungutan dilakukan oleh Juru Pungut yang ditunjuk padaloket-loket yang telah ditentukan, untuk selanjutnya disetorkankepada Bendaharawan Penerima dalam waktu paling lambat 1x 24 jam

(6) Penyisihan dan penerimaan dari Askes diatur sesuai denganketentuan yang berlaku untuk peserta Askes.

(7) Setiap penerimaan dan penyetoran harus dilakukan menurutpos-pos penerimaan menurut sistem pembukuan yang dapatdipertanggungjawabkan.

BAB VIIPEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Pasal 27

Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Daerahini dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Daerah dan Dinas Kesehatan.

116

Page 27: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

BAB VIIIKETENTUAN PIDANA

Pasal 28

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud dalamPasal 6, Pasal 7 ayat (7), Pasal 8 ayat (6), Pasal 10, Pasal 11,Pasal 12, Pasal 13, Pasal 15 ayat (4), Pasal 17 ayat (4), Pasal 18ayat (5), Pasal 20 ayat (1) dan (2) Peraturan Daerah ini diancampidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda palingbanyak Rp. 50.000.000 (lima puluh juta).

(2) Tindakan pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalahpelanggaran.

BAB XIPENYIDIKAN

Pasal 29

(1) Selain Pejabat Penyidik Umum yang bertugas menyidik tindakpidana sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Daerah ini jugadapat dilakukan oleh Pejabat Penyidik Pegawai NegeriSipil dilingkungan Pemerintah Daerah yang pengangkatannyaditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yangberlaku.

(2) Dalam melaksanakan tugas Penyidikan para Pejabat PenyidikPegawai Negeri sipil sebagaimana pada ayat (1) berwenang :a. Menerima laporan atau pengaduan dari seseorang tentang

adanya tindak pidana;b. Melakukan tindakan pertama pada saat itu ditempat

kejadian serta melakukan pemeriksaan;c. Menyuruh berhenti seseorang tersangka dan memeriksa

tanda pengenal diri tersangka;d. Melakukan penyitaan benda atau surat;e. Mengambil sidik jari dan memotret seseorang;f. Memanggil seseorang untuk didengar dan diperiksa sabagai

tersangka atau saksi;g. Mendatangkan orang ahli yang diperlukan dalam

hubungannya dengan pemeriksaan perkara;

117

Page 28: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

h. Menghentikan penyidikan setelah mendapat petunjukdari Penyidik Umum bahwa tidak terdapat cukup buktiatau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak pidanadan selanjutnya melalui Penyidik Umummemberitahukan hal tersebut kepada penuntut umum,tersangka atau keluarganya;

i. Mengadakan tindakan lain menurut hukum yang dapatdipertanggungjawabkan.

BAB XKETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 30

(1) Pasien tidak mampu dan anak yatim/piatu yang dipeliharadi Panti Asuhan dan mempunyai Surat Keterangan yang sah,pembayaran retribusinya dapat dibebaskan sebagian atauseluruhnya oleh Direktrur RSUD.

(2) Dalam usaha untuk pemerataan kesempatan mendapatkanpengobatan dan perawatan kesehatan bagi penderita diRSUD, Direktur diberi wewenang untuk membebaskansebagian atau keseluruhan biaya pengobatan.

BAB XIKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 31

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan daerah ini sepanjangmengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut olehWalikota.

BAB XIIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 32

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan DaerahNomor 14 Tahun 2001 tentang Tarif Pelayanan Kesehatan PadaRumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai dicabut dan dinyatakantidak berlaku lagi.

118

Page 29: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 33

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundanganPeraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam LembaranDaerah Kota Dumai.

Ditetapkan di Dumaipada tanggal 28 November 2005

WALIKOTA DUMAI,

Cap/dto

H. ZULKIFLI A.S.

Diundangkan di Dumaipada tanggal 30 November 2005

SEKRETARIS DAERAH KOTA DUMAI,

Cap/dto

H. WAN FAUZI EFFENDI PEMBINA TK I NIP. 010055541

LEMBARAN DAERAH KOTA DUMAI TAHUN 2005 NOMOR 1 SERI B

119

Page 30: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

PENJELASANATAS

PERATURAN DAERAH KOTA DUMAINOMOR 8 TAHUN 2005

TENTANG

TARIF PELAYANAN KESEHATANPADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA DUMAI

I. UMUM

Sebagai salah satu upaya peningkatan pelayanan kesehatan terhadapmasyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah Kota Dumai sebagai rumah sakitpemerintah kelas C telah menambah beberapa jenis pelayanan kesehatan dansejalan dengan perkembangan kebutuhan biaya pelayanan kesehatan sepertiobat-obatan dan bahan medis habis pakai yang terus meningkat, dipandangperlu melakukan penyesuaian tentang tarif pelayanan kesehatan pada RumahSakit Umum Daerah Dumai.

Dalam penyusunan Tarif Pelayanan Kesehatan pada Rumah Sakit UmumDaerah Kota Dumai ini berpedoman kepada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor582/MENKES/SK/VI/1997, tentang Pola Tarif Rumah Sakit Pemerintah denganmemperhatikan tingkat kemampuan masyarakat, yang lebih mengutamakanmasyarakat kelas menengah ke bawah.

Pola Tarif bagi pasien Askes ditetapkan berdasarkan Keputusan BersamaMenteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 616A/Menkes/SKB/VI/2004 dan Nomor 155A Tahun 2004 tentang Tarif dan TatalaksanaPelayanan Kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Bagi PesertaPT. (Persero) Asuransi Kesehatan dan Anggota Keluarganya.

II. PASAL DEMI PASAL

Pasal 1Dalam Pasal ini diberikan batasan tentang peristilahan yang dipakaiPeraturan Daerah ini, sehingga terdapat kesamaan pengertian.

120

Page 31: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 2Pasal ini menjelaskan tentang kewajiban setiap orang untuk mendapatkanpelayanan kesehatan di RSUD Kota Dumai.

Pasal 3Ayat (1)

Pengelompokan pelayanan kesehatan yang dikenakan tarif sesuaidengan jenis pelayanan yang ada oleh Rumah Sakit Umum DaerahKota Dumai.

Ayat (2)Komponen tarif di RSUD Kota Dumai yang terdiri dari Jasa Saranayang merupakan imbalan atas pemakaian sarana rumah sakit sertaJasa Pelayanan yang merupakan imbalan untuk pelaksanapelayanan atas jasa yang diberikan.

Ayat (3)Segala jenis pelayanan kesehatan yang tidak termasukpengelompokan seperti ayat (1) poin a sampai dengan poin jpasal ini tarifnya ditetapkan berdasarkan Keputusan WalikotaDumai atas usul Direktur RSUD Kota Dumai.

Pasal 4Ayat (1)

Tarif pelayanan kesehatan di RSUD Kota Dumai bagi peserta ASKESditetapkan berdasarkan perjanjian kerjasama oleh Direktur danPT. ASKES berdasarkan ketentuan yang berlaku.

Ayat (2)Tarif untuk pasien yang dijamin oleh badan hukum lainnyaditetapkan dengan Keputusan Walikota atas usul Direktur.

Ayat (3)Kewajiban pasien ASKES atau badan hukum lainnya untukmembayar selisih biaya yang terjadi bila menempati kelas yanglebih tinggi dari kelas yang menjadi haknya yang ditetapkan olehPT. ASKES atau badan hukum lainnya.

Ayat (4)Cukup jelas

121

Page 32: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 5Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Tarif pelayanan rawat jalan merupakan pembayaran atas jasakonsultasi medik termasuk obat-obatan pelayanan kesehatandasar yang dapat disediakan RSUD, tidak termasuk untuk biayaalat kesehatan habis pakai dan obat-obatan lainnya.

Ayat (3)Bila harus dilakukan pemeriksaan penunjang diagnostik, tindakanmedik ataupun rehabilitasi medik dibebankan biaya secara terpisahyang besarnya sama dengan tarif kelas III untuk masing-masingbiaya. Jika pasien tersebut dirujuk dari sarana kesehatan swastabiayanya sama dengan tarif kelas II.

Ayat (4)Cukup jelas

Pasal 6Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 7Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Biaya pelayanan rawat inap teridiri dari :a. Jasa sarana (akomodasi).b. Jasa pelayanan (visite/konsultasi).c. Biaya administrasi.

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Cukup jelas

122

Page 33: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Ayat (5)Cukup jelas

Ayat (6)Bayi yang baru lahir di RSUD jika dirawat gabung dengan ibunyadikenakan biaya akomodasi sebesar 50% (lima puluh persen) dariibunya. Jika tersendiri dianggap satu pasien dan dikenakan biayapenuh tersendiri.

Ayat (7)Cukup jelas

Ayat (8)Cukup jelas

Pasal 8Ayat (1)

Biaya pelayanan rawat darurat terdiri dari :• Jasa Sarana• Jasa Pelayanan• Biaya administrasi untuk pasien yang mendapatkan pelayanan

rawat sehari atau pun observasi.

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Biaya pemeriksaan penunjang medis di Instalasi Rawat Daruratoleh karena merupakan pemeriksaan tidak terencana makabesarnya adalah 1,5 kali tarif pemeriksaan penunjang medis kelasIII.

Ayat (5)Cukup jelas

Ayat (6)Cukup jelas

123

Page 34: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 9Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Cukup jelas

Pasal 10Cukup jelas

Pasal 11Cukup jelas

Pasal 12Cukup jelas

Pasal 13Cukup jelas

Pasal 14Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Jika dibutuhkan pemeriksaan penunjang diagnostik yang tidakada di RSUD dan untuk pemeriksaan tersebut harus dirujuk kesarana kesehatan lain di luar RSUD maka biayanya sepenuhnyadibebankan kepada pasien yang bersangkutan.

Ayat (3)Rujukan pemeriksaan penunjang diagnostik ke luar RSUD bagipasien PT. Askes mengikuti ketentuan yang ditetapkan oleh PT.Askes.

124

Page 35: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 15Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Untuk tindakan medik dan terapi di kamar operasi yang tidakterencana, jasa pelayanannya ditambahkan 50% dari jasapelayanan masing-masing tindakan untuk kelas yang sama.

Ayat (4)Cukup jelas

Pasal 16Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas

Pasal 17Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Cukup jelas

125

Page 36: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 18Ayat (1)

a. Konservasi/pengawetan jenazah adalah suatu usaha/tindakanterhadap jenazah sehingga terhindar dari kerusakan sebelumdimakamkan oleh pihak keluarganya.

b. Konservasi/pengawetan jenazah adalah suatu usaha/tindakanterhadap jenazah sehingga terhindar dari kerusakan sebelumdimakamkan oleh pihak keluarganya.

c. Pemeriksaan mayat adalah suatu tindakan pembedahan padamayat untuk mencari/mengetahui sebab-sebab kematiannya.

d. Penyimpanan jenazah dimaksud adalah penempatansementara dalam kamar jenazah, baik dalam kulkas maupundi tempat khusus lainnya, menunggu diambil oleh pihakkeluarganya untuk dimakamkan. Penyimpanan jenazahdiizinkan paling lama 3 x 24 jam dan tarif penyimpanan jenazahditetapkan perhari.

Ayat (2), (3), (4) dan (5)Cukup jelas

Pasal 19Ayat (1)

Hanya atas permintaan yang berwajib, untuk kepentinganPeradilan dan lain-lain.

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Untuk pemeriksaan/pengujian Pegawai Negeri yang dilaksanakanberdasarkan permintaan Instansi yang berwenang, dilaksanakanmenurut ketentuan yang berlaku, sedangkan untuk permintaanperorangan/swasta berlaku tarif menurut Kelas III.

Pasal 20Ayat (1) dan (2)

Tarif biaya mengangkut orang sakit dari tempat kediamannya keRSUD atau dari RSUD ke RSUD lainnya atau sebaliknya dalamKota Dumai.

126

Page 37: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Pembayaran Tarif Penggunaan Ambulance dibayar di muka dandisetorkan 50% kepada Bendaharawan Penerima, sisanyamerupakan biaya pengganti bahan bakar, uang lebih sopir dankenek yang dipertanggungjawabkan oleh sopir yang bersangkutan.

Pasal 21

Penggunaan fasilitas/sarana RSUD (gedung/bangunan) yang tarifnyabelum diatur dalam Peraturan Daerah ini, ditetapkan oleh Direktur RSUDberdasarkan Surat Perjanjian.

Pasal 22Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)a. Surat keterangan Miskin ataupun Kartu Sehat yang dikeluarkan

oleh pejabat yang berwenang disertai dengan identitaspendukung lainnya seperti Kartu Tanda Penduduk dan KartuKeluarga.

b. Surat Keterangan Miskin/Kartu Sehat harus diserahkan dalamwaktu kurang dari 2 x 24 jam. Jika melewati ketentuan inimaka kepada pasien akan dikenakan retribusi sesuai denganpasien umum lainnya;

c. Cukup jelas;d. Siswa Sekolah Perawat/Peserta Kursus Para Medis selama

pendidikan mereka sudah berlaku di RSUD, wajar kepadamereka itu tidak dipungut pembayaran;

e. Anak, Ibu, Bapak kandung dan mertua Pegawai RSUD yangtidak termasuk dalam KTP Askes.

f. Terhadap Pasien panti jompo diberikan pembebasan retribusi,sebagai salah satu usaha pemerintah membantu meringankanbeban mereka.

127

Page 38: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Ayat (3)Pada umumnya pada saat masuk RSUD pasien dimintakanalamatnya, tetapi tidak diteliti benar apakah alamat itu benaratau palsu, apabila kenyataannya alamat yang diberikan adalahpalsu sedangkan pasiennya melarikan diri, sukar untukmenemuinya, maka pembayaran retribusinya itu denganpersetujuan Walikota sesuai dengan ketentuan yang berlaku dibidang keuangan daerah.

Pasal 23Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Cukup jelas

Pasal 24Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Tarif untuk peserta Askes yang ditetapkan melalui SKB Menkes,Mendagri dan PT. Askes pada umumnya hanya mencukupi untukbahan habis pakai dan jasa pelayanan.

Ayat (5)Cukup jelas

128

Page 39: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 25Ayat (1)

Untuk mendorong para Petugas Pelaksana Pemungutan padaSatuan Kerja yang bersangkutan agar giat melakukan tugasnyadengan baik, wajar diberikan uang perangsang sebagai imbalankegiatan yang telah diberikan.

Ayat (2)Untuk pelaksanaan pembagiannya ditetapkan dengan KeputusanWalikota.

Pasal 26Ayat (1)

Penerimaan Daerah dari jasa sarana Rumah Sakit seluruhnyadisetor ke Kas Daerah 5% dari setoran tersebut kembalikan keInstansi pemungut (RSU).

Ayat (2)Seluruh Jasa Pelayanan (Jasa Medis) yang diterima dipergunakanlangsung oleh RSUD yang perincian penggunaannya ditetapkandengan Keputusan Direktur RSUD.

Ayat (3)Cukup jelas

Ayat (4)Cukup jelas

Ayat (5)Cukup jelas

Ayat (6)Cukup jelas

Ayat (7)Cukup jelas

Pasal 27Cukup jelas

129

Page 40: PEMERINTAH KOTA DUMAI - jdih. · PDF fileRepublik Indonesia Nomor 1549/MENKES-KESOS/SK/X/2000 tentang Status Rumah Sakit Daerah Kota Dumai; 18. ... Direktur adalah Direktur RSUD Kota

Pasal 28Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 29Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 30Ayat (1)

Cukup jelas

Ayat (2)Cukup jelas

Pasal 31Cukup jelas

Pasal 32Cukup jelas

Pasal 33Cukup jelas

130