pemerintah kabupaten bangkalan -...

68
Pemerintah Kabupaten Bangkalan Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 |hal- i DAFTAR ISI Hal. Nota Kesepakatan Daftar Isi i BAB I PENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang ………........................................................................................ 1 1.2. Tujuan ............................................................................................................ 2 1.3. Dasar Hukum ................................................................................................. 3 BAB II KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH 8 2.1. Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Daerah ......................................... 8 a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................................... 8 b. Struktur Perekonomian Daerah ............................................................... 11 c. Pendapatan Perkapita ............................................................................. 14 d. Pertumbuhan Ekonomi ............................................................................ 14 e. Inflasi........................................................................................................ 15 f. Indeks Pembangunan Manusia ............................................................... 16 2.2. Rencana Target Ekonomi Makro Pada Tahun Perencanaan ........................ 17 BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD) 21 3.1. Asumsi Dasar Yang Digunakan Dalam APBD Tahun 2017 .......................... 21 3.2. Laju Inflasi ..................................................................................................... 22 3.3. Pertumbuhan PDRB....................................................................................... 23 3.4. Lain-Lain Asumsi............................................................................................ 23 BAB IV KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH 26 4.1. Pendapatan Daerah ...................................................................................... 26 4.1.1. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah .................................... 27 4.1.2. Target Pendapatan Daerah ................................................................ 28 4.1.3. Upaya-Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mencapai Target .............. 29

Upload: duongdiep

Post on 09-Mar-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 |hal- i

DAFTAR ISI

Hal.

Nota Kesepakatan

Daftar Isi i

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1. Latar Belakang ………........................................................................................ 1

1.2. Tujuan .................................................................................................... ........ 2

1.3. Dasar Hukum ................................................................................................. 3

BAB II KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH 8

2.1. Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Daerah ......................................... 8

a. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) ............................................... 8

b. Struktur Perekonomian Daerah ............................................................... 11

c. Pendapatan Perkapita ............................................................................. 14

d. Pertumbuhan Ekonomi ............................................................................ 14

e. Inflasi........................................................................................................ 15

f. Indeks Pembangunan Manusia ............................................................... 16

2.2. Rencana Target Ekonomi Makro Pada Tahun Perencanaan ........................ 17

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

21

3.1. Asumsi Dasar Yang Digunakan Dalam APBD Tahun 2017 .......................... 21

3.2. Laju Inflasi ..................................................................................................... 22

3.3. Pertumbuhan PDRB....................................................................................... 23

3.4. Lain-Lain Asumsi............................................................................................ 23

BAB IV KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN DAERAH 26

4.1. Pendapatan Daerah ...................................................................................... 26

4.1.1. Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah .................................... 27

4.1.2. Target Pendapatan Daerah ................................................................ 28

4.1.3. Upaya-Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mencapai Target .............. 29

Page 2: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 |hal- ii

4.2. Belanja Daerah ............................................................................................. 30

4.2.1. Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah............................................ 30

4.2.2. Kebijakan Belanja Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah, Bantuan Sosial,

Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak

Terduga………………………………………………………………………………………………………………………….

32

4.2.3. Kebijakan Pembangunan Daerah ...................................................... 33

4.2.4. Kebijakan Belanja Langsung .............................................................. 40

4.3. Pembiayaan Daerah ...................................................................................... 63

4.3.1. Kebijakan Penerimaan Pembiayaan................................................... 63

4.3.2. Kebijakan Pengeluaran Pembiayaan.................................................. 63

4.4. Ringkasan RAPBD 2016 ............................................................................... 64

BAB V PENUTUP 66

Page 3: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) merupakan dasar

pengelolaan keuangan daerah dalam masa 1 (satu) tahun anggaran. Artinya bahwa

penetapan kebijakan serta target pendapatan, pengeluaran dan pembiayaan daerah

dalam APBD merupakan bagian dari penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

sangat menentukan kualitas APBD. Oleh karena itu, penyusunan APBD harus

dilakukan dengan penuh keseriusan, kecermatan dan ketelitian tersendiri. Hal ini

dimaksudkan agar dokumen APBD yang tersusun dapat realisitis, rasional dan

akuntabel sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan secara

efektif dan efisien.

Salah satu tahapan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD) adalah penyusunan Kebijakan Umum APBD (KUA). Dari sisi legal,

Pasal 310 ayat 1 Undang undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah mengamanatkan bahwa kepala daerah menyusun KUA dan PPAS

berdasarkan RKPD. Hal ini sejalan dengan Pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 58

tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah mengamanatkan bahwa Kepala

Daerah menyusun rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan rancangan Prioritas

dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS).

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah juga

mengamanatkan bahwa dalam penyusunan KUA dan PPAS Kepala Daerah

berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). Hal ini berarti bahwa

proses penyusunan KUA harus mengikuti program dan kegiatan yang telah tercantum

pada RKPD. Dengan kata lain, dokumen KUA harus searah dengan RKPD.

Secara substansi dokumen KUA Tahun Anggaran 2017 adalah dokumen yang

memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja, dan pembiayaan serta asumsi yang

mendasarinya untuk tahun 2017. Dengan demikian, maka dokumen KUA tahun 2017

Page 4: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 2

pada dasarnya memuat kebijakan umum daerah tahun anggaran 2017 yang menjadi

pedoman dan ketentuan umum dalam penyusunan Rancangan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2017. Kebijakan umum ini diharapkan

dapat menjembatani antara arah dan tujuan strategis dengan ketersediaan anggaran.

KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu dokumen

perencanaan pembangunan yang disusun dalam rangka proses perencanaan

pembangunan tahun 2017. Program dan kegiatan dalam Rancangan KUA Tahun

2017 telah disusun berdasarkan RKPD Tahun 2017 sebagai penjabaran dari sasaran

dan capaian RPJMD dengan klasifikasi urusan-urusan Pemerintah sesuai Peraturan

Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah.

Sesuai ketentuan dalam pasal 85 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13

Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah

diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, rancangan KUA memuat: kondisi

ekonomi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan pendapatan daerah,

kebijakan belanja daerah, kebijakan pembiayaan daerah dan strategi pencapaiannya.

Selanjutnya dalam pasal 87 ayat (1) disebutkan Rancangan KUA disampaikan

oleh kepala daerah kepada DPRD untuk dibahas dalam pembicaraan pendahuluan

RAPBD tahun anggaran berikutnya. KUA ditetapkan dengan Nota Kesepakatan

antara Pemerintah Kabupaten Bangkalan dengan DPRD Kabupaten Bangkalan.

Dalam kaitan tersebut, maka KUA akan menjadi dokumen perencanaan

pembangunan yang secara politis menjembatani Peraturan Bupati Bangkalan tentang

RKPD Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 dengan penyusunan RAPBD Kabupaten

Bangkalan Tahun 2017.

1.2. Tujuan Penyusunan KUA

Tujuan penyusunan KUA Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2017 adalah:

1. Memberikan arah bagi pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pada

tahun 2017 yang merupakan penjabaran kebijakan pembangunan sebagaimana

Page 5: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 3

tertuang dalam dokumen RKPD tahun 2017 dengan sumber pendanaan dan

penerimaan daerah.

2. Mengoptimalkan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

3. Meningkatkan koordinasi antara eksekutif dan legislatif dalam memantapkan

penyusunan perencanaan anggaran yang transparan dan akuntabel.

1.3. Dasar Hukum Penyusunan KUA

Penyusunan KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 berpedoman pada :

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4287);

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan

Pertanggungjawaban Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4700);

7. Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 123, tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5043);

Page 6: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 4

8. Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130,

Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5049);

9. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5256);

10. Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 7);

11. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015

(Lembaran Negara tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Nomor

5584);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan

Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara

Indonesia Nomor 4416) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2007 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4712);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4502);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Indonesia Nomor 4575);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138,

Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4576) sebagaimana dirubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 110 Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5155);

Page 7: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 5

16. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2005 tentang Hibah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 139, Tambahan Lembaran Negara

Indonesia Nomor 4577);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4578);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan

Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4585);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006

Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4614);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan

Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 89, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4737);

21. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada

Partai Politik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 8,

Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4972);

22. Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pemberian dan

Pemanfaatan Insentif Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 119, Tambahan

Lembaran Negara Indonesia Nomor 5161);

23. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standart Akuntansi

Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123,

Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 5165);

24. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 59, Tambahan

Lembaran Negara Indonesia Nomor 5165);

Page 8: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 6

25. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2012 tentang Hibah Daerah (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

Indonesia Nomor 5272);

26. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;

27. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

28. Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan

Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Fasilitas

Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah;

29. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

30. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Tahun 2017;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pengelompokan

Kemampuan Keuangan Daerah, Penganggaran dan Pertanggungjawaban

Penggunaan Belanja Penunjang Operasional Pimpinan DPRD serta Tata Cara

Pengembalian Tunjangan Komunikasi Intensif dan Dana Operasional;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2016;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;

35. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 15 Tahun 2007 tentang Pokok-

Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 4 Tahun 2013;

Page 9: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 7

36. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan

Pemerintahan Daerah Kabupaten Bangkalan;

37. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pajak

Daerah;

38. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 9 Tahun 2010 tentang Retribusi

Jasa Umum;

39. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2010 tentang Retribusi

Jasa Usaha;

40. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 11 Tahun 2010 tentang Retribusi

Perijinan Tertentu;

41. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 11 Tahun 2011 tentang Bantuan

Keuangan Kepada Partai Politik ;

42. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 2 tahun 2013 Tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018;

43. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 10 Tahun 2013 tentang

Penyertaan Modal Daerah Kepada Badan Usaha Milik Daerah, Badan Usaha

Swasta dan Kelompok Usaha Masyarakat;

44. Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan Nomor 7 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

45. Peraturan Bupati Nomor 48 tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Subsidi,

Hibah, Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Bupati Nomor 73 tahun 2012;

46. Peraturan Bupati Nomor Tahun 2016 tentang Perubahan Pertama Perbup

nomor 15 Tahun 2016 tentang Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Kabupaten Bangkalan tahun 2017.

Page 10: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 8

BAB II

KERANGKA EKONOMI MAKRO DAERAH

2.1. Perkembangan Indikator Ekonomi Makro Daerah

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator penting dalam pembangunan

ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi yang mantap dan berkualitas akan

berpengaruh terhadap pembangunan suatu daerah. Oleh karena itu historis

pertumbuhan ekonomi diperlukan untuk menjadi dasar perencanaan pembangunan

daerah.

Perkembangan indikator ekonomi makro daerah Kabupaten Bangkalan yang

meliputi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB); Struktur Perekonomian Daerah;

Pendapatan Perkapita; Pertumbuhan Ekonomi; Inflasi; Indeks Pembangunan

Manusia, masih menunjukkan kondisi yang cukup baik meskipun masih diperlukan

upaya-upaya yang lebih intensif sebagai langkah untuk mencapai visi dan misi

pembangunan Kabupaten Bangkalan. Beberapa perkembangan indikator makro

pembangunan daerah Kabupaten Bangkalan tahun 2012-2016 dapat disajikan

sebagai berikut :

a) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir sejak tahun 2012 sampai dengan

tahun 2016 sebagaimana tabel 2.1, PDRB Kabupaten Bangkalan Atas Dasar

Harga Berlaku 2010 (ADHB) menunjukkan trend meningkat dari tahun ke-tahun.

Pada tahun 2012 PDRB (ADHB) Kabupaten Bangkalan sebesar Rp10.637.327,44

juta rupiah, meningkat menjadi Rp11.913.364,60 juta rupiah pada tahun 2013

atau naik 12% dari tahun 2012. Pada tahun 2014 masih mengalami peningkatan

mencapai Rp13.177.259,76 juta rupiah, naik 10,61% dari tahun 2013.

Peningkatan PDRB (ADHB) Kabupaten Bangkalan juga diproyeksikan meningkat

untuk tahun 2015 yaitu Rp14.656.132,38 juta rupiah atau naik 11,22% dari tahun

Page 11: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 9

2014 dan tahun 2016 PDRB (ADHB) Kabupaten Bangkalan diprediksi mencapai

Rp15.991.906,00 juta rupiah atau meningkat 9,11% dari proyeksi tahun 2015.

Tabel 2.1 PDRB ADHB Kabupaten Bangkalan

Tahun 2012-2016 (Juta Rupiah)

NO LAPANGAN USAHA 2012*) 2013*) 2014**) 2015***) 2016***)

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

3.590.158,09 4.021.106,07 4.411.658,92 4.875.445,42 5.321.682,00

2. Pertambangan & Penggalian 7.611.369,10 7.847.910,50 8.793.029,20 265.279,60 271.958,30

3. Industri Pengolahan 348.800,62 387.862,94 432.701,62 483.828,67 532.101,70

4. Pengadaan listrik dan gas 5.403,56 5.339,88 5.461,83 5.834,85 5.988,70

5. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang

11.874,98 13.163,37 14.191,96 15.546,07 17.079,80

6. Konstruksi 1.583.564,06 1.824.770,92 2.133.480,16 2.448.353,49 2.696.186,30

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1.983.955,12 2.229.888,83 2.451.613,76 2.729.361,10 2.966.468,50

8. Transportasi dan Pergudangan 187.711,26 206.513,48 228.716,78 233.167,98 274.882,80

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

140.654,69 155.382,69 177.613,44 200.597,54 231.573,40

10. Informasi dan Komunikasi 612.384,72 691.168,46 740.788,24 811.414,55 864.262,60

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 237.606,50 269.100,59 293.434,37 336.041,27 349.169,30

12. Real Estate 156.098,67 170.223,52 182.506,11 203.082,84 224.633,90

13. Jasa Perumahan 34.278,94 37.857,95 40.697,57 44.674,66 49.611,00

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Social Wajib

833.045,25 919.623,70 976.488,27 1.069.348,40 1.180.381,70

15. Jasa Pendidikan 541.915,49 590.001,16 644.361,15 716.761,83 795.324,50

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Social 50.367,49 54.664,93 60.090,23 66.510,53 73.957,00

17. Jasa Lainnya 107.930,62 113.807,84 122.338,82 132.809,37 145.644,60

PDRB TANPA MIGAS 10.637.327,44 11.913.364,60 13.177.259,76 14.656.132,38 15.991.906,00

Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan Keterangan : *)Angka Sementara

**)Angka Direvisi ***)Angka Proyeksi

Sedangkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) Kabupaten

Bangkalan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 sebagaimana tabel 2.2,

juga mengalami peningkatan yang signifikan, dari Rp9.536.995,33 juta rupiah

pada tahun 2012 naik menjadi Rp10.157.328,86 juta rupiah pada tahun 2013 atau

naik 6,5% dari tahun 2012. Pada tahun 2014 PDRB (ADHK) Kabupaten

Bangkalan kembali meningkat menjadi Rp10.666.869,65 atau naik 5,02% dari

tahun 2013. Untuk tahun 2015 PDRB Kabupaten Bangkalan diproyeksikan

semakin meningkat menjadi Rp11.222.751,70 atau naik sebesar 5,21% dari

tahun 2014. Sehingga pada tahun 2016, PDRB (ADHK) Kabupaten Bangkalan

diperkirakan mencapai Rp11.768.508,00 atau naik 4,86% dari proyeksi tahun

2015.

Page 12: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 10

0,00

2.000.000,00

4.000.000,00

6.000.000,00

8.000.000,00

10.000.000,00

12.000.000,00

14.000.000,00

16.000.000,00

18.000.000,00

2012*) 2013*) 2014**) 2015***) 2016***)

PDRB ADHB

PDRB ADHK

Tabel 2.2 PDRB ADHK Kabupaten Bangkalan

Tahun 2012 – 2016 (Juta Rupiah)

NO LAPANGAN USAHA 2012*) 2013*) 2014**) 2015***) 2016***)

1. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 3.155.529,99 3.310.410,27 3.403.306,53 3.514.968,97 3.673.353,20

2. Pertambangan & Penggalian 196.966,21 203.073,95 210.345,78 219.325,94 214.639,80

3. Industri Pengolahan 312.243,98 329.370,25 345.100,13 363.024,40 380.312,10

4. Pengadaan listrik dan gas 6.135,30 6.400,69 6.504,76 6.794,14 7.123,80

5. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang

10.622,08 11.167,04 11.528,62 12.051,66 12.643,20

6. Konstruksi 1.370.076,85 1.486.569,09 1.614.889,86 1.728.561,46 1.867.089,70

7. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

1.825.230,12 1.989.134,85 2.130.767,34 2.279.567,36 2.326.113,40

8. Transportasi dan Pergudangan 180.847,17 187.916,46 197.634,86 194.422,90 215.539,80

9. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

129.276,12 136.037,00 147.131,70 158.283,19 172.954,10

10. Informasi dan Komunikasi 606.244,67 682.773,80 730.611,34 783.043,16 836.973,80

11. Jasa Keuangan dan Asuransi 216.588,66 238.578,12 249.263,87 267.507,99 266.774,90

12. Real Estate 145.661,90 154.543,24 162.072,64 171.308,34 181.582,70

13. Jasa Perumahan 30.777,47 32.108,31 33.516,60 34.936,08 36.727,00

14. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Social Wajib

710.761,68 726.083,63 733.299,66 760.567,24 806.232,10

15. Jasa Pendidikan 488.384,73 506.476,91 529.053,33 559.046,26 590.322,10

16. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Social 47.886,08 49.932,93 52.495,95 55.518,60 60.329,80

17. Jasa Lainnya 103.762,31 106.752,33 109.346,68 113.824,02 119.796,50

PDRB TANPA MIGAS 9.536.995,33 10.157.328,86 10.666.869,65 11.222.751,70 11.768.508,00

Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan Keterangan : *)Angka Sementara

**)Angka Direvisi ***)Angka Proyeksi

Dari uraian diatas dapat dikemukakan bahwa perekonomian Kabupaten

Bangkalan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016 mengalami trend positif

seperti tergambar dalam (grafik 2.1) dimana secara keseluruhan nilai PDRB

(ADHB) Kabupaten Bangkalan sejak tahun 2012 sampai dengan tahun 2016

mengalami peningkatan yang signifikan dengan rata-rata peningkatan sebesar

10,74% per tahun.

Grafik 2.1 Perkembangan PDRB Kabupaten Bangkalan

Tahun 2012 - 2016

Page 13: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 11

b) Struktur Perekonomian Daerah

Struktur ekonomi suatu daerah tercermin melalui seberapa besar peranan

masing masing sektor ekonomi atau lapangan usaha terhadap jumlah total nilai

tambah dari seluruh sektor/lapangan usaha. Pergeseran yang disertai

pertumbuhan antar sektor tersebut menunjukkan bahwa proses pembangunan

mengarah pada perubahan yang positif.

Untuk melihat perekonomian Kabupaten Bangkalan dari sisi ini, bisa

diamati dari perkembangan struktur ekonomi dari tahun ke tahun. Hasil dari

proses pembangunan akan memberikan akibat terjadinya pergeseran struktural

ekonomi, yakni pergeseran peranan dari masing-masing sektor yang tercermin

dari tabel distribusi persentase PDRB (ADHB) Kabupaten Bangkalan (tabel 2.3).

Tabel 2.3 Distribusi Persentase PDRB ADHB Kabupaten Bangkalan

Tahun 2012–2016

NO LAPANGAN USAHA 2012*) 2013*) 2014**) 2015***) 2016***)

I PRIMER 35,74 35,62 35,46 35,20 34,92

1. Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 33,75 33,75 33,48 33,27 33,22

2. Pertambangan & Penggalian 1,99 1,87 1,98 1,93 1,70

II SEKUNDER 18,33 18,73 19,62 20,15 20,34

1. Industri Pengolahan 3,28 3,26 3,28 3,30 3,33

2. Pengadaan listrik dan gas 0,05 0,04 0,04 0,04 0,04

3. Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang 0,11 0,11 0,11 0,11 0,11

4. Konstruksi 14,89 15,32 16,19 16,71 16,86

III TERSIER 45,93 45,65 44,92 44,65 44,73

1. Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

18,65 18,72 18,60 18,62 18,55

2. Transportasi dan Pergudangan 1,76 1,73 1,74 1,59 1,72

3. Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,32 1,30 1,35 1,37 1,45

4. Informasi dan Komunikasi 5,76 5,80 5,62 5,54 5,40

5. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,23 2,26 2,23 2,29 2,18

6. Real Estate 1,47 1,43 1,39 1,39 1,40

7. Jasa Perumahan 0,32 0,32 0,31 0,30 0,31

8. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

7,83 7,72 7,41 7,30 7,38

9. Jasa Pendidikan 5,09 4,95 4,89 4,89 4,97

10. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Social 0,47 0,46 0,46 0,45 0,46

11. Jasa Lainnya 1,01 0,96 0,93 0,91 0,91

TOTAL 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan Keterangan : *)Angka Sementara

**)Angka Direvisi ***)Angka Proyeksi

Kondisi ekonomi kabupaten Bangkalan dari tahun 2012 sampai dengan

tahun 2016 secara struktur ekonomi terjadi pergeseran peranan dari masing-

masing sektor yaitu sektor primer dari sektor pertanian, sektor pertambangan dan

Page 14: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 12

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

2012*) 2013*) 2014**) 2015***) 2016***)

35,74 35,62 35,46 35,2 34,92

18,33 18,73 19,62 20,15 20,34

45,93 45,65 44,92 44,65 44,73

PRIMER

SEKUNDER

TERSIER

penggalian ke sektor sekunder berupa industri pengolahan, sektor pengadaan

listrik dan gas, sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur

ulang, dan sektor konstruksi serta sektor tersier yaitu perdagangan besar dan

eceran, reparasi mobil dan sepeda motor; transportasi dan pergudangan;

penyediaan akomodasi dan makan minum; informasi dan komunikasi; jasa

keuangan dan asuransi; real estate; jasa perusahaan; administrasi pemerintahan,

pertahanan dan jaminan sosial wajib; jasa pendidikan; jasa kesehatan dan

kegiatan sosial; dan jasa lainnya. Pergeseran tersebut tercermin dalam grafik

struktur ekonomi di bawah ini.

Grafik 2.2

Struktur Ekonomi Kabupaten Bangkalan

Tahun 2012 – 2016

Dari gambar di atas terlihat sektor primer sejak tahun 2012 sampai Tahun

2016 terus mengalami penurunan kontribusi. Pada Tahun 2012 sektor primer

memberikan kontribusi sebesar 35,74%, tahun 2013 sebesar 35,62% kemudian

kembali menurun di tahun 2014 yaitu sebesar 35,46% dan tahun 2015 diposisi

35,20%. Sementara pada tahun 2016, sektor primer memberikan kontribusi

sebesar 34,92%.

Persentase sektor sekunder pada tahun 2012 mengalami peningkatan

yang cukup berarti. Peningkatan pada tahun 2012 ini terutama didukung oleh

sektor Konstruksi yang pada tahun 2012 banyak pekerjaan konstruksi gedung

baik oleh pemerintah maupun pihak swasta, baik berupa gedung kantor maupun

perumahan yang semakin marak dilaksanakan di Kabupaten Bangkalan.

Page 15: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 13

Pembangunan Jalan sebagai pendukung akan dibangunnya pelabuhan niaga di

Kecamatan Socah semakin memberikan peningkatan kontribusi sektor sekunder.

Pada tahun 2013 sektor ini memberikan andil sebesar 18,74% yang didominasi

dari sektor Konstruksi sebagai kelanjutan dari tahun sebelumnya. Bahkan pada

tahun 2014 sektor sekunder mengalami peningkatan kontribusi menjadi 19,62%.

Pada tahun 2015 sektor ini kembali meningkat menjadi 20,15% dan kembali

meningkat di tahun 2016 dengan memberikan kontribusi sebesar 20,34%

Kelompok sektor tersier memiliki sumbangan lebih tinggi dibanding sektor

sekunder. Walau terjadi peningkatan secara akumulasi, bila dicermati lebih teliti

ada penurunan peranan sektoral yang disebabkan oleh kecilnya kontribusi sektor

Jasa Perusahaan dibanding sektor lainnya yaitu sebesar 0,19%.

Bila dicermati dalam lima tahun terakhir pergeseran yang terjadi pada

sektor ini positif. Untuk diketahui tahun 2012 sebesar 45,93%, tahun 2013

menurun menjadi 45,65% dan di tahun 2014 sedikit turun menjadi sebesar

44,92%. Di tahun 2015 kembali menurun menjadi 44,65% dan sedikit naik pada

tahun 2016 menjadi 44,73%. Sektor pendukung kelompok ini adalah Sektor

Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Sektor

Transportasi dan Pergudangan; Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan

Minum; Sektor Informasi dan Komunikasi; Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi;

Sektor Real Estate; Sektor Jasa Perusahaan; Sektor Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Sektor Jasa Pendidikan; Sektor Jasa

Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Sektor Jasa Lainnya.

Grafik tersebut di atas juga menunjukkan secara tersirat bahwa ciri khas

perekonomian Kabupaten Bangkalan masih melekat sebagai perekonomian

agraris yang masih bertumpu pada sektor pertanian atau sudah mengarah

menjadi daerah industri yang ditandai dengan dominasi yang signifikan pada

sektor industrinya. Seperti diketahui bahwa salah satu tolok ukur keberhasilan

pembangunan di bidang ekonomi jangka panjang adalah terjadinya pergeseran

ekonomi dari sektor primer ke arah sektor sekunder dan tersier.

Page 16: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 14

c) Pendapatan Perkapita

Disamping hal tersebut diatas dapat pula diketahui tentang peningkatan

pelayanan pemerintah pada bidang ekonomi, dimana PDRB Perkapita Atas

Dasar Harga Berlaku (ADHB) selama lima tahun (2012-2015) meningkat rata-rata

per tahun 10,61 persen yaitu dari Rp9.665.507,76 pada tahun 2011 menjadi

Rp14.464.813,76 pada tahun 2015. Sedangkan PDRB Perkapita menurut Harga

Konstan 2010 (ADHK) meningkat rata-rata per tahun 4,80 persen yaitu dari

Rp9.190.381,02 pada tahun 2011 menjadi Rp11.083.923.34 pada tahun 2015.

Tabel 2.4 PDRB Perkapita Kabupaten Bangkalan

Tahun 2011-2015 (rupiah)

PDRB Perkapita 2011 2012 2013 2014 2015

Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) 9.665.507,76 10.796.779,03 11.968.651,27 13.121.902,94 14.464.813,76

Atas Dasar Harga Konstant (ADHK)

9.190.381,02 9.685.760,37 10.211.533,93 10.629.415,74 11.083.923.34

Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan

d) Pertumbuhan Ekonomi

Besarnya pertumbuhan ekonomi suatu daerah, tercermin dari

pertumbuhan PDRB ADHK. Hasil penghitungan PDRB ADHK diketahui bahwa

total nilai PDRB Kabupaten Bangkalan pada tahun 2012 sebesar

Rp9.536.995,33. Trend positif pertumbuhan ekonomi terus berlanjut pada tahun

2013 yang mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp10.157.328,86 dan tahun

2014 kembali meningkat menjadi Rp10.666.869,65. Untuk tahun 2015, PDRB

ADHK Kabupaten Bangkalan diproyeksikan meningkat menjadi Rp11.222.751,70,

dan pada tahun 2016 diperkirakan akan mencapai Rp11.768.508,00.

Dengan demikian berdasarkan indek berantai PDRB Kabupaten

Bangkalan Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) sebagaimana tabel 2.5 diketahui

bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan tahun 2011 sebesar 6,35

persen. Pertumbuhan ekonomi ini semakin signifikan terjadi pada tahun 2012

yaitu tumbuh sebesar 6,45 persen, sedangkan pada tahun 2013 pertumbuhan

ekonomi Kabupaten Bangkalan tumbuh menjadi 6,50 persen dan tahun 2014

pertumbuhannya mengalami perlambatan menjadi 5,02 persen. Adapun tahun

2015 ekonomi Kabupaten Bangkalan diproyeksikan kembali mengalami

pertumbuhan walaupun tidak signifikan menjadi 5,07 persen sedangkan di tahun

Page 17: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 15

2016 pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan diperkirakan melambat

menjadi 5,01 persen.

Tabel 2.5 Indeks Berantai PDRB Kabupaten Bangkalan Atas Dasar Harga Konstan

Tahun 2012–2016

NO LAPANGAN USAHA 2012*) 2013*) 2014*) 2015***) 2016***)

1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 2,51 4,91 2,81 3,97 3,81

2 Pertambangan dan Penggalian 5,03 3,1 3,58 0,75 1,28

3 Industri Pengolahan 5,25 5,48 4,78 4,84 5,12

4 Pengadaan Listrik dan Gas 9,8 4,33 1,63 4,45 4,85

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,38 5,13 3,24 4,54 4,91

6 Konstruksi 13,69 8,5 8,63 7,91 7,15

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,85 8,98 7,12 4,40 4,56

8 Transportasi dan Pergudangan 0,02 3,91 5,17 4,20 4,67

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,54 5,23 8,16 8,16 8,69

10 Informasi dan Komunikasi 8,83 12,62 7,01 7,18 6,89

11 Jasa Keuangan dan Asuransi 8,09 10,15 4,48 3,31 3,60

12 Real Estate 7,61 6,1 4,87 5,70 6,00

13 Jasa Perusahaan 4,01 4,32 4,39 4,39 4,97

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 4,47 2,16 0,99 4,74 4,97

15 Jasa Pendidikan 4,92 3,7 4,46 5,67 5,59

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 6,88 4,27 5,13 7,13 7,27

17 Jasa lainnya 1,91 2,88 2,43 4,09 5,25

Total PDRB Nonmigas 6,45 6,5 5,02 5,07 5,01

Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan Keterangan : *)Angka Sementara

**)Angka Direvisi ***)Angka Proyeksi

e) Inflasi

Tingkat Inflasi di suatu daerah pada satu tahun dapat dihitung dengan

metode Indeks Harga Konsumen (IHK) dan dapat juga dilihat dari besarnya

perubahan indeks Harga Implisit PDRB tahun berjalan dari tahun sebelumnya.

Angka inflasi secara umum menggambarkan besarnya peningkatan harga-

harga barang/jasa di suatu daerah tertentu pada waktu tertentu, sehingga tingkat

inflasi dipakai sebagai tolak ukur dalam melihat stabilitas perekonomian di suatu

daerah. Tingkat inflasi yang tinggi (mencapai dua digit) relatif mencerminkan

stabilitas ekonomi yang kurang baik.

Tingkat inflasi di Kabupaten Bangkalan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun

terakhir menunjukkan trend yang cukup menggembirakan dimana laju inflasi

masih berada dibawah dua digit. Pada tahun 2012 tingkat inflasi di Kabupaten

Bangkalan mencapai 5,98 persen mengalami peningkatan sekitar 0,74 persen

dari tahun 2011. Pada tahun 2013 tingkat inflasi Kabupaten Bangkalan menurun

Page 18: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 16

menjadi 5,16 persen, sedangkan pada tahun 2014 tingkat inflasi Kabupaten

Bangkalan kembali meningkat sebesar 0,17 persen atau mencapai 5,33 persen.

Adapun untuk tahun 2015 tingkat inflasi Kabupaten Bangkalan diproyeksikan

menjadi 4,86 persen dan tahun 2016 tingkat inflasi Kabupaten Bangkalan

diprediksi mencapai 4,90 persen.

Namun demikian Pemerintah Kabupaten Bangkalan terus berupaya

mempertahankan laju inflasi di Kabupaten Bangkalan tetap berada di bawah 2

(dua) digit untuk menjaga stabilitas perekonomian dan semakin menguatnya daya

beli masyarakat di Kabupaten Bangkalan.

Tabel 2.6 Inflasi Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bangkalan

Tahun 2011-2015 (Prosen)

NO LAPANGAN USAHA 2012*) 2013*) 2014*) 2015***) 2016***)

1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 7,82 6,76 6,72 5,98 5,27

2 Pertambangan dan Penggalian 2,12 2,18 13,1 0,84 1,22

3 Industri Pengolahan 4,02 5,42 6,48 5,44 5,83

4 Pengadaan Listrik dan Gas -8,28 -5,28 0,65 -0,71 0,83

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 8,61 5,44 4,43 4,79 4,73

6 Konstruksi 7,78 6,2 7,63 1,70 7,47

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 4 3,13 2,64 6,63 3,94

8 Transportasi dan Pergudangan 1,94 5,88 5,31 5,65 4,31

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 4,78 4,98 5,69 5,57 5,06

10 Informasi dan Komunikasi 0,31 0,21 0,16 1,53 0,31

11 Jasa Keuangan dan Asuransi 4,31 2,82 4,37 5,60 5,29

12 Real Estate 1,6 2,78 2,23 5,28 4,35

13 Jasa Perusahaan 6,02 5,86 2,98 6,54 4,42

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 9,33 8,06 5,14 5,14 4,57

15 Jasa Pendidikan 6,14 4,98 4,55 5,27 5,08

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 2,84 4,08 4,56 3,32 3,66

17 Jasa lainnya 0,55 2,49 4,95 4,29 4,20

Total PDRB Nonmigas 5,98 5,16 5,33 4,86 4,90

Sumber Data : BPS Kabupaten Bangkalan Keterangan :

*)Angka Sementara

**)Angka Direvisi ***)Angka Proyeksi

f) Indeks Pembangunan Manusia

Perkembangan IPM Kabupaten Bangkalan semakin baik dari tahun ke

tahun. Ini terlihat dari skor IPM sejak tahun 2010 sampai degan tahun 2014 terus

meningkat. Adapun skor IPM Kabupaten Bangkalan pada tahun 2010 mencapai

64,51dan tahun 2011 mengalami peningkatan menjadi 65,01. Pada tahun 2012

skor IPM Kabupaten Bangkalan sebesar 65,69 dan pada tahun 2013 naik menjadi

66,19. Sedangkan pada tahun 2014 IPM Kabupaten Bangkalan sebesar 66,68.

Page 19: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 17

63

64

65

66

67

2010 2011 2012 2013 2014

64,51

65,01

65,69

66,19

66,68

Grafik 2.3 Indek Pembangunan Manusia Kabupaten Bangkalan

Tahun 2010 - 2014

Berdasarkan cerminan capaian indikator ekonomi makro Kabupaten

Bangkalan tahun 2011-2015, perlu beberapa kebijakan pemerintah untuk

menstabilkan dan mengakselerasikan terhadap kondisi perekonomian daerah,

yaitu: (1) Pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari beberapa sektor ekonomi

yang menjadi andalan Kabupaten Bangkalan, (2) stabilitasi perekonomian melalui

pertumbuhan investasi, (3) pengangguran terbuka dan jumlah penduduk miskin

diintervensi melalui beberapa program prioritas dan upaya sinergitas dengan

dukungan kebijakan pusat maupun daerah, dan (4) potensi ekonomi yang relatif

besar di sektor perdagangan, jasa dan pariwisata dengan berbasis UMKM dan

mengedepankan ekonomi kerakyatan, diharapkan bisa berperan dalam

penciptaan lapangan kerja dan pengentaskan kemiskinan.

2.2. Rencana Target Ekonomi Makro Pada Tahun Perencanaan

Kondisi ekonomi global, selain berpengaruh terhadap ekonomi nasional dan

regional juga akan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Kabupaten

Bangkalan pada Tahun 2017. Secara garis besar, kebijakan ekonomi Kabupaten

Bangkalan masih berorientasi pada pemantapan pertumbuhan sektor unggulan yang

berdaya saing di bidang pertanian, perdagangan, hotel, restoran dan sektor jasa.

Secara umum pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan Tahun 2017

diperkirakan tetap akan tumbuh, salah satunya karena daya dorong dan daya tarik

pasar domestik dan regional yang menjanjikan sehubungan dengan posisi strategis

Kabupaten Bangkalan. Dengan optimisnya target pertumbuhan PDRB, diharapkan

Page 20: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 18

akan meningkatkan indikator sosial dan ekonomi, seperti meningkatnya pendapatan

per kapita, penurunan jumlah pengangguran terbuka dan peningkatan kesempatan

kerja.

Mendasarkan pada kondisi perekonomian Kabupaten Bangkalan Tahun 2011 -

2014 dan perkiraan 2016 serta tantangan yang dihadapi pada tahun 2017, maka

proyeksi prospek perekonomian Kabupaten Bangkalan tahun 2017 sebagai berikut:

Tabel 2.7 Prospek Perekonomian Kabupaten Bangkalan

Tahun 2017

No Indikator Proyeksi 2017

1 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) 17.643.120,56

2 PDRB Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 12.364.641,53

3 Pertumbuhan Ekonomi 5,07%

4 Inflasi 5,01%

Prediksi pertumbuhan dan kontribusi masing-masing sektor PDRB pada tahun

2017, dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 2.8 Prediksi Pertumbuhan Ekonomi dan Kontribusi Sektor Tahun 2017

Berdasarkan Harga Konstan

No Indikator Pertumbuhan (%) Kontribusi (%)

1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 3,89 32,96

2 Pertambangan dan Penggalian 2,29 1,67

3 Industri Pengolahan 5,20 3,33

4 Pengadaan Listrik dan Gas 4,89 0,04

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

4,97 0,11

6 Konstruksi 7,78 17,24

7 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

4,97 18,45

8 Transportasi dan Pergudangan 4,45 1,70

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 8,27 1,50

10 Informasi dan Komunikasi 5,22 5,41

11 Jasa Keuangan dan Asuransi 3,31 2,16

12 Real Estate 6,51 1,42

13 Jasa Perusahaan 4,13 0,31

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

4,21 7,31

15 Jasa Pendidikan 5,49 5,02

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 7,34 0,47

17 Jasa lainnya 5,36 0,91

Page 21: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 19

Data ini menunjukkan struktur perkonomian Kabupaten Bangkalan, akan

didominasi oleh sektor tersier dan sekunder, artinya kesempatan dalam

memanfaatkan peluang dan inovasi daerah dalam menunjang perkembangan sektor

tersier dan sekunder menjadi penting, termasuk dalam hal ini adalah pengembangan

sektor industri yang berbasis ekonomi kreatif menjadi semakin relevan.

Adapun prospek ekonomi yang diharapkan pada tahun 2017 adalah sebagai

berikut :

1. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur

Upaya pemerintah Kabupaten Bangkalan yang memprioritaskan penanganan

infrastruktur tentunya akan berdampak pada perekonomian masyarakat. Pada

Tahun 2017, akan dilaksanakan pembangunan infrastruktur antara lain : jalan,

jembatan, jaringan irigasi serta infrastruktur pendukung lainnya.

2. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan

Salah satu pilar dalam pembangunan adalah sumber daya manusia, oleh karena

itu pendidikan menjadi faktor utama baik dari sisi pemerataan pendidikan dan

kualitas. Kesehatan menjadi prioritas terpenting setelah pendidikan. Menurunnya

angka kematian ibu dan anak pada saat melahirkan, meningkatnya rasio

dokter/puskesmas/perawat menjadi salah satu bagain terpenting dalam bidang

kesehatan.

3. Pertumbuhan Ekonomi dan Arus Investasi Yang Mulai Menunjukkan

Peningkatan.

Proyeksi melambannya pertumbuhan ekonomi pada Tahun 2014 diharapkan

kembali mengalami peningkatan pada Tahun 2016 dan Tahun 2017. Namun

demikian kondisi tersebut sangat dipengaruhi oleh adanya kebijakan Regional dan

Nasional.

Pertumbuhan ekonomi yang positif dan dengan terjadinya perkembangan wilayah

di Kabupaten Bangkalan diharapkan menimbulkan multiplier efek yang besar.

Dampak ekonomi yang tinggi tersebut diperkirakan mampu mengalirkan investasi

terutama perdagangan, industri dan jasa ke Pulau Madura khususnya Kabupaten

Bangkalan.

Page 22: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 20

4. Peningkatan Penyerapan Tenaga Kerja.

Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan mengalirnya investasi ke Kabupaten

Bangkalan diharapkan terjadi penyerapan tenaga kerja. Penyerapan tenaga kerja

tersebut terutama diharapkan terjadi di sektor-sektor sekunder dan tersier karena

pemulihan perekonomian pada sektor-sektor tersebut akan menyerap lebih

banyak tenaga kerja dibandingkan dengan sektor primer yaitu pertanian dan

pertambangan. Diharapkan pada tahun 2017 jumlah tenaga kerja yang terserap

lebih banyak lagi dengan terselesaikannya beberapa pembangunan infrastruktur

yang dapat meningkatkan investasi dan menumbuhkan lapangan kerja baru.

Page 23: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 21

BAB III

ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

Stabilitas ekonomi makro merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi yang

berkualitas dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu kondisi

perekonomian daerah yang stabil diharapkan tetap terpelihara pada tahun 2017 melalui

sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter nasional yang didukung dengan kebijakan

fiskal daerah dan penguatan kelembagaan keuangan mikro dan sektor riil serta

kondusivitas kehidupan bermasyarakat.

Sebagaimana diuraikan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun

2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun

Anggaran 2017 bahwa pemerintah kabupaten harus medukung tercapainya sasaran

bidang–bidang pembangunan nasional sesuai dengan potensi dan kondisi masing–

masing daerah. Pada sisi lain dapat pula diasumsikan bahwa pembangunan daerah

(kabupaten) juga tergantung pada kondisi perekonomian nasional dan regional

(provinsi).

Harapan dan keyakinan terhadap kondisi tersebut didasarkan pada proyeksi

optimis perbaikan perekonomian nasional seiring dengan perbaikan pertumbuhan

ekonomi dunia. Untuk itu perhitungan besaran APBD Kabupaten Bangkalan Tahun

Anggaran 2017 dihitung berdasarkan asumsi-asumsi sebagai berikut :

3.1. Asumsi Dasar Yang Digunakan Dalam APBD Tahun 2017.

Dengan memperhatikan perkembangan terkini dan proyeksi perekonomian global

dan domestik ke depan, maka asumsi dasar ekonomi makro yang digunakan sebagai

basis perhitungan R-APBD tahun 2017 adalah sebagai berikut:

1. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017 diperkirakan dapat

mencapai 5,07 persen.

Page 24: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 22

2. Inflasi Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017 diperkirakan pada kisaran 5,01

persen.

3. PDRB ADHB Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017 diperkirakan mencapai

Rp.17.643.120,60.

4. PDRB ADHK kabupaten Bangkalan pada Tahun 2017 diperkirakan mencapai

Rp.12.364.641,50.

5. Pendapatan perkapita Kabupaten Bangkalan diprediksi sebesar Rp.18.034.468,50.

Secara rinci perkembangan Asumsi Dasar Ekonomi Makro Tahun 2016 dan 2017

dapat digambarkan dalam tabel 3.1.

Tabel 3.1 Asumsi Dasar Ekonomi Makro 2016 – 2017

No Uraian APBD 2016 RAPBD 2017

1 PertumbuhanEkonomi (%) 5,01 5,07

2 Inflasi (%) 4,90 5,01

3 PDRB ADHB 15.991.906,00 17.643.120,60

4 PDRB ADHK 11.768.508,00 12.364.641,50

5 PDRB Perkapita 16.486.501,00 18.034.468,50

Sumber : BPS Kabupaten Bangkalan, 2016

3.2. Laju Inflasi.

Pertumbuhan ekonomi yang tinggi, disertai tingkat perkembangan harga (inflasi)

tinggi berdampak terhadap menurunnya daya beli masyarakat. Dalam dimensi makro

inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya saing atas produk barang dan jasa. Demikian

pula sebaliknya, inflasi yang rendah dan stabil merupakan prasyarat utama bagi

tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi yang

berkesinambungan.

Laju inflasi Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017 diproyeksikan berada pada

kisaran 5,01 persen mengalami percepatan dari tahun 2016 yang diperkirakan akan

mencapai 4,90 persen. Hal tersebut merupakan dampak dari kebijakan pemerintah

sehubungan dengan penetapan harga BBM, tarif listrik dan LPG yang bergantung pada

harga minyak dunia dan nilai tukar.

Pada tingkat inflasi yang demikian terkatagori pada tingkat inflasi ringan yaitu

dibawah 10% (single digit), yang diharapkan akan memberi dampak positif pada

Page 25: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 23

perekonomian kabupaten Bangkalan yaitu mendorong perekonomian kearahlebih baik,

membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi.

Pada tingkat inflasi ringan, pertumbuhan ekonomi akan semakin baik oleh karena

terjadi keseimbangan antara permintaan dengan suply dalam bentuk uang dan barang

baik ditingkat domestik ataupun perdagangan internasional. Laju inflasi dapat terkendali

manakala kebutuhan dalam negeri dapat tercukupi dengan baik utamanya dalam hal

ketersediaan pangan (ketahanan pangan) dan ketersediaan energi/BBM.

Ditengah kuatnya tekanan inflasi yang bersumber dari berbagai faktor eksternal

dan faktor internal, diperlukan kebijakan yang tepat demi terjaganya stabilitas makro

ekonomi dan stabilitas harga.

3.3. Pertumbuhan PDRB.

Laju pertumbuhan ekonomi suatu daerah sangat ditentukan oleh factor internal

dan eksternal. factor internal meliputi : sumber daya alam, sumber daya manusia,

permodalan, tekhnologi, dan kewirausahaan. sedangkan fajtor eksternal diantaranya

perkembangan situasi perekonomian nasional baik yang berkaitan dengan

kebijaksanaan dibidang moneter maupun sektor riil.

Dengan posisi geografis Kabupaten Bangkalan yang berhimpitan dengan kota

metropolitan Surabaya, menjadikan factor eksternal semakin berpengaruh apalagi sejak

beroperasionalnya Jembatan Suramadu, Bangkalan dan Surabaya serasa tanpa jarak.

Memperhatikan proyeksi dinamika perekonomian pada tahun 2016, dalam

skenario optimis maka pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017

diperkirakan akan mencapai 5,07 persen. Sasaran tersebut mengacu pada

pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dengan memperhatikan faktor eksternal yang

pulih relatif cepat, yang ditandai oleh meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan volume

perdagangan global. Dengan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas diharapkan

mampu menciptakan lapangan kerja dan mengurangi derajat kemiskinan.

3.4. Lain-Lain Asumsi.

Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan keamanan yang terjaga serta tingkat

kepercayaan pada pemerintah melalui dukungan seluruh elemen masyarakat

Page 26: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 24

merupakan salah satu faktor untuk tercapainya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah sebagai fasilitator dan regulator mampu memberikan kepercayaan kepada

masyarakat utamanya investor dengan memberikan kemudahan-kemudahan sehingga

terjadi arus modal yang signifikan untuk pengembangan daerah.

Beberapa asumsi lain dalam lingkup perencanaan pembangunan di Kabupaten

Bangkalan yang merupakan pertimbangan pokok dalam perumusan dan penyusunan

APBD Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2017 antara lain adalah sebagai berikut:

1) Selaras dengan arahan dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2017,

diperlukan upaya pengembangan program pembangunan daerah yang bertujuan

untuk lebih memantapkan pembangunan secara menyeluruh di berbagai bidang

dengan menekankan pencapaian daya saing kompetitif perekonomian berlandaskan

keunggulan sumber daya alam dan sumber daya manusia berkualitas serta

kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus meningkat;

2) Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai belanja yang bersifat mengikat dan

belanja yang bersifat wajib untuk terjaminnya kelangsungan pemenuhan pelayanan

dasar masyarakat sesuai dengan kebutuhan Tahun Anggaran 2017;

3) Penyesuaian terhadap ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016

tentang Perangkat Daerah sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Daerah

Kabupaten Bangkalan tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;

4) Belanja Daerah dialokasikan untuk memenuhi 7 Urusan yaitu Urusan Wajib

Pelayanan Dasar, Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, Urusan Pilihan, Urusan

Fungsi Penunjang Urusan, Urusan Pendukung, Urusan Kesatuan Bangsa dan

Politik, dan urusan Kewilayahan;

5) Pengalokasian Gaji ke-13 dan Gaji ke-14 untuk PNS sebagaimana tindak lanjut dari

kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Penyampaian Keterangan Pemerintah

tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2017 beserta Nota

Keuangannya;

6) Pengalokasian anggaran terkait dana perimbangan menggunakan skema

pendanaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

Page 27: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 25

7) Pengalokasian Dana Desa sebagaimana Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014

tentang Desa dan peraturan pelaksananya;

8) Pengalokasian Gaji CPNS dari rencana pengadaan formasi pegawai negeri sipil

khusus bidan PTT dan Penyuluh Pertanian;

9) Penyediaan pembayaran Bunga dan angsuran pokok atas pinjaman kepada

PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI).

10) Pengalokasian biaya pelaksanaan tahapan pemilihan Kepala Daerah dan Wakil

Kepala Daerah, serta;

11) Pengalokasian biaya pemilihan kepala desa serentak tahap III (tiga).

Page 28: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 26

BAB IV

KEBIJAKAN PENDAPATAN, BELANJA

DAN PEMBIAYAAN DAERAH

KUA Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2017 memuat kebijakan anggaran

dan gambaran kondisi kemampuan keuangan daerah Kabupaten Bangkalan yang

bersumber dari Pendapatan Daerah yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah, Dana

Perimbangan dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang sah.Kebijakan anggaran tersebut

terdiri dari kebijakan pendapatan daerah, kebijakan belanja daerah dan kebijakan

pembiayaan daerah yang merupakan struktur APBD untuk mendanai pelaksanaan

pembangunan di tahun 2017.

Selain kebijakan anggaran, dimuat juga kebijakan-kebijakan pembangunan

dengan memperhatikan kondisi, tantangan, masalah dan isu strategis yang

berkembang, sehingga keluarlah prioritas-prioritas pembangunan yang harus

dilaksanakan di tahun 2017 untuk menjawab permasalah dan tantangan utama yang

dihadapi Kabupaten Bangkalan. Berikut ini diuraikan kebijakan pendapatan, belanja dan

pembiayaan daerah tahun 2017.

4.1 Pendapatan Daerah

Dalam konteks keuangan daerah, yang dimaksud dengan Pendapatan

Daerah adalah hak-hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambah nilai

kekayaan bersih, yang didapat dari sumber penerimaan internal maupun eksternal

pemerintah daerah. Sumber penerimaan Pendapatan Daerah secara garis besar

mencakup Pendapatan Asli Daerah, pendapatan dari Dana Perimbangan, dan

Lain‐Lain Pendapatan Daerah Yang Sah. Pendapatan Daerah dari sumber

Pendapatan Asli Daerah didapat dari penerimaan hasil pajak daerah, hasil retribusi

daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan sumber

pendapatan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Kemudian pendapatan

daerah dari sumber Dana Perimbangan didapat dari bagi hasil pajak dan bukan

Page 29: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 27

pajak, dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK) yang mana

kebijakan penetapannya merupakan kewenangan Pemerintah pusat.

Selanjutnya, untuk pendapatan dari sumber Lain‐Lain Pendapatan Daerah

Yang Sah didapat dari pendapatan hibah, penerimaan dana bagi hasil pajak dari

provinsi dan pemerintah daerah lainnya, dana penyesuaian/otonomi khusus dan

bantuan keuangan dari provinsi atau pemerintah daerah lainnya.

Sejalan dengan proses dan mekanisme perencanaan pembangunan

daerah, baik perencanaan tahunan, jangka menengah, maupun jangka panjang,

aspek keuangan daerah merupakan bagian yang menjadi pertimbangan pokok

dalam perencanaan. Hal tersebut berkaitan erat dengan penetapan rencana

program kegiatan yang akan ditetapkan sebagai prioritas untuk dilaksanakan pada

setiap tahun anggaran. Daya dukung aspek keuangan daerah sangat berpengaruh

penting terhadap probabilitas maupun prospek keberhasilan pelaksanaan program

kegiatan yang ditetapkan. Oleh karenanya pendapatan daerah khususnya konteks

pendapatan asli daerah menjadi tolok ukur dalam menetapkan tingkat kemampuan

fiskal daerah.

4.1.1 Kebijakan Perencanaan Pendapatan Daerah.

Dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah, pemerintah

Kabupaten Bangkalan dihadapkan pada beberapa tantangan dalam rangka

peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) baik dari sisi pajak daerah

maupun dari sisi retribusi daerah dengan cara melakukan peningkatan

intensifikasi pajak daerah serta menggali inovasi baru dalam intensifikasi

pajak daerah. Langkah ini akan mampu meningkatkan Pajak dan Retribusi

Daerah. Optimalisasi pengelolaan BUMD juga merupakan salah satu

alternatif dalam rangka kebijakan pendapatan daerah. BUMD sebagai

kepanjangan pemerintah daerah dalam penyediaan layanan publik, motor

perekonomian, dan sebagai sumber pendapatan daerah harus menerapkan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sehingga BUMD akan

mampu meningkatkan perannya dalam perekonomian daerah.

Page 30: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 28

Hal lain yang tidak kalah penting adalah peningkatan kualitas

pelayanan kepada masyarakat yang didukung dengan sistem administrasi

yang jelas, kemudahan dalam pemungutan pajak dan retribusi, aparatur

yang profesional, dan dukungan teknologi informasi yang handal. Selain itu,

aparatur dan SKPD penghasil harus didukung dengan rewards yang

memadai dan punishment yang jelas ketika tidak sesuai target dan aturan

yang berlaku.

4.1.2 Target Pendapatan Daerah.

Prediksi target pendapatan daerah tahun anggaran 2017 disamping

memperhatikan kondisi potensi yang ada dan asumsi-asumsi

perkembangan sosial ekonomi sebagaimana yang telah dijelaskan

sebelumnya juga mempertimbangkan perkembangan dan capaian realisasi

pendapatan pada tahun-tahun sebelumnya.

Sumber Pendapatan Daerah terdiri dari tiga komponen utama, yaitu

Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dan Lain­Lain Pendapatan

Yang Sah. Berdasarkan hasil analisis potensi sumber‐sumber pendapatan,

target pendapatan Tahun Anggaran 2017 dalam RKPD Kabupaten

Bangkalan, realisasi penerimaan pendapatan Tahun Anggaran 2015 dan

target penerimaan pendapatan Tahun Anggaran 2016, maka penerimaan

Pendapatan Daerah Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2017

direncanakan sebesar Rp2.019.580.706.629,13 yang terdiri dari

Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp189.887.253.465,23, Dana

Perimbangan sebesar Rp1.484.637.208.670,00, dan Lain­lain Pendapatan

Daerah yang Sah diperkirakan sebesar Rp345.056.244.493,90.

Secara rinci, prediksi alokasi target pendapatan daerah Tahun

Anggaran 2017 dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut:

Page 31: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 29

Tabel 4.1 Target Pendapatan Daerah Kabupaten Bangkalan

Tahun Anggaran 2017

NO URAIAN PENERIMAAN R-APBD 2017

1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 189.887.253.465,23

Pajak Daerah 28.200.454.463,76

Retribusi Daerah 15.981.767.806,00

Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yang dipisahkan 1.818.642.737,00

Lain-lain PAD yang sah 143.886.388.458,47

2. DANA PERIMBANGAN 1.484.637.208.670,00

Bagi hasil Pajak dan Bukan Pajak 81.540.064.000,00

Dana Alokasi Umum 1.048.898.713.670,00

Dana Alokasi Khusus 354.198.431.000,00

3. LAIN-LAIN PENDAPATAN YG SAH 345.056.244.493,90

Pendapatan Hibah -

Dana Darurat -

Dana Bagi Hasi Pajak dari Propinsi/Pemda Lain 74.160.790.618,00

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 270.865.863.000,00

Bantuan Keuangan dari Propinsi/Pemda Lain -

Lain-lain Penerimaan 29.590.875,90

JUMLAH PENDAPATAN DAERAH 2.019.580.706.629,13

Sumber Data : BPKAD Kab. Bangkalan 2016, data diolah.

4.1.3 Upaya-Upaya Pemerintah Daerah Dalam Mencapai Target

Upaya-upaya Pemerintah Kabupaten Bangkalan dalam rangka

pencapaian target pendapatan daerah adalah meningkatkan efektivitas dan

optimalisasi sumber-sumber pendapatan, melalui:

a. Intensifikasi sumber-sumber penerimaan daerah dan sumber-sumber

penerimaan lainnya yang sah.

b. Peningkatan kesadaran dan ketaatan masyarakat untuk membayar

pajak dan retribusi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

c. Pengelolaan dan pemanfaatan aset–aset daerah yang potensial.

d. Peningkatan manajemen pengelolaan keuangan daerah.

e. Peningkatan pelayanan kepada wajib/obyek pajak dan retribusi.

f. Peningkatan penyuluhan tentang pajak dan retribusi kepada

masyarakat.

Page 32: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 30

g. Pembangunan infrastruktur pendukung peningkatan pendapatan

daerah.

h. Penyusunan dan perubahan peraturan daerah tentang pendapatan

daerah.

4.2 Belanja Daerah

Dalam struktur APBD, anggaran belanja menempati posisi yang sentral

karena rencana kerja yang telah disusun pada bab sebelumnya akan dituangkan

dalam bentuk anggaran belanja. Sebagaimana dinyatakan dalam lampiran

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 Tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017,

Belanja daerah disusun untuk mendanai pelaksanaan urusan pemerintahan

daerah yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah

kabupaten/kota.

Besarnya anggaran belanja akan sejalan dengan besarnya anggaran

pendapatan. Untuk itu dalam menghitung perkiraan anggaran belanja masih

berpedoman pada perkiraan perolehan anggaran pendapatan. Namun demikian

dalam APBD kita juga mengenal adanya istilah anggaran defisit ataupun anggaran

surplus. Dalam prakteknya, anggaran defisit ataupun surplus akan menjadi

seimbangdikarenakan adanya anggaran pembiayaan.

4.2.1 Kebijakan Perencanaan Belanja Daerah

Kerangka belanja daerah tahun 2017, mengacu pada program

prioritas RPJMD Kabupaten Bangkalan tahun 2013-2018. Selain itu,

kerangka belanja daerah juga memperhatikan RKPD Provinsi Jawa timur

2017 serta prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2017. Dengan

menyeleraskan prioritas dan sasaran kebijakan Provinsi Jawa Timur dan

kebijakan nasional, maka dalam rangka mengatur penggunaan anggaran

belanja daerah Kabupaten Bangkalan agar tetap terarah, efisien dan efektif,

maka arah kebijakan belanja daerah Kabupaten Bangkalan tahun anggaran

2017 sebagai berikut:

Page 33: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 31

1. Belanja daerah dikelola sesuai dengan anggaran berbasis kinerja

(performance based) dalam rangka mendukung capaian target Indikator

Kinerja Utama (IKU) sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten

Bangkalan Tahun 2013-2018.

2. Belanja daerah diprioritaskan untuk mendanai program-program yang

mendukung peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,

pembangunan infrastruktur dalam rangka pertumbuhan ekonomi dengan

penguatan potensi dan pemberdayaan masyarakat.

3. Belanja daerah diprioritaskan untuk mendukung peningkatan daya saing

daerah, khususnya dalam pengembangan infrastruktur penunjang

perekonomian.

4. pengalokasian belanja daerah mengedepankan prinsip efisien dan

efektif.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, struktur anggaran Belanja

Daerah Tahun Anggaran 2017 diperhitungkan mencapai

Rp2.038.598.985.163,13 dengan komposisi alokasi anggaran belanja tidak

langsung sebesar Rp1.256.177.543.928,13 dan belanja langsung sebesar

Rp782.421.441.235,00.

Kondisi sedemikian menunjukkan terjadinya peningkatan pada

anggaran belanja aparatur seiring dengan terjadinya peningkatan anggaran

belanja untuk kepentingan publik (masyarakat). Arah kebijakan yang terkait

dengan belanja daerah, selanjutnya dituangkan dalam format tabel sebagai

berikut:

Tabel 4.2 Rancangan Anggaran Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2017

KODE URAIAN R-APBD 2017

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.256.177.543.928,13

5.1.1 Belanja Pegawai 852.049.838.640,33

5.1.2 Belanja Bunga 6.391.842.313,00

5.1.3 Belanja Subsidi 0,00

5.1.4 Belanja Hibah 50.766.500.000,00

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 340.000.000,00

5.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Prov/Kab/Kota & Pemdes 2.000.000.000,00

Page 34: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 32

KODE URAIAN R-APBD 2017

5.1.7 Bel. Bant. Keuangan Kpd Prov/Kab/Kota dan Pemdes 343.129.362.974,80

5.1.8 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000,00

5.2 BELANJA LANGSUNG 782.421.441.235,00

5.2.1 Belanja Pegawai/Personalia 199.116.523.924,80

5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 226.758.356.563,20

5.2.3 Belanja Modal 356.546.560.747,00

JUMLAH BELANJA DAERAH 2.038.598.985.163,13

4.2.2 Kebijakan Belanja Tidak Langsung (Pegawai, Bunga, Subsidi, Hibah,

Bantuan Sosial, Belanja Bagi Hasil, Bantuan Keuangan, Dan Belanja Tidak

Terduga)

Belanja tidak langsung merupakan belanja yang tidak terkait

langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan.Belanja tidak

langsung dianggarkan untuk membiayai gaji dan tunjangan pegawai, bunga,

subsidi, hibah, bantuan sosial, bagi hasil, bantuan keuangan, dan belanja

tak terduga.

1). Belanja pegawai

- Penganggaran belanja pegawai sebagian besar dialokasikan untuk

Gaji, tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya termasuk rencana

pemberian gaji ke- 13 dan gaji ke - 14 PNS serta penyediaan gaji

CPNS yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang–undangan.

- Perencanaan belanja pegawai untuk kenaikan gaji atas

penyesuaian masa kerja, jumlah keluarga, penyesuaian

pangkat/jabatan dan kenaikan tunjangan beras yang disesuaikan

dengan ketentuan yang berlaku.

- Pemberian tunjangan profesi pendidik, tambahan penghasilan

kepada pegawai berdasarkan pertimbangan yang obyektif dengan

memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

- Penganggaran Iuran Pemerintah Kabupaten Bangkalan terkait

kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Page 35: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 33

2). Bunga

Penganggaran untuk pembayaran bunga pinjamankepada PT. Sarana

Multi Infrastruktur (SMI) dalam rangka pembangunan RSUD Syarifah

Ambami Rato Ebu type B Pendidikan.

3). Hibah

Penganggaran pemberian hibah dalam bentuk uang kepada pemerintah

atau pemerintah daerah lainnya, perusahaan daerah, masyarakat dan

organisasi kemasyarakatan yang secara spesifik dan selektif dengan

mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan.

4). Bantuan Sosial

Penganggaran pemberian bantuan sosial berupa uang diperuntukkan

kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang bersifat

secara tidak terus menerus yang bertujuan untuk melindungi dari

kemungkinan terjadinya resiko sosial sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

5). Bantuan Keuangan

Penganggaran bantuan keuangan yang bersifat umum atau khusus dari

pemerintah Kabupaten antara lain dialokasikan kepada desadan partai

politik.

6). Belanja tidak terduga

Penganggaran belanja tidak terduga dipergunakan untuk kegiatan yang

sifatnya tidak biasa atau tidak diharapkan terjadi berulang seperti

kebutuhan tanggap darurat bencana, penanggulangan bencana alam

dan bencana sosial serta pengembalian atas kelebihan penerimaan

daerah tahun sebelumnya.

4.2.3 Kebijakan Pembangunan Daerah.

Arah Kebijakan dan Prioritas Program Pembangunan Daerah tahun

2017 disusun berdasarkan hasil evaluasi capaian kinerja sampai dengan

tahun 2015, rencana capaian kinerja tahun 2016, dan isu‐isu strategis

Page 36: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 34

tahun 2017, sebagaimana telah ditetapkan RKPD Kabupaten Bangkalan

tahun 2017 sebagai berikut:

a. Arah Kebijakan Pembangunan Daerah.

Tahun 2017 merupakan pembangunan tahap ketiga (2015-

2019) dalam dokumen RPJPD 2005-2025 Kabupaten Bangkalan, pada

tahap ini, ditujukan untuk lebih dimantapkan secara menyeluruh

penataan kembali disegala bidang dengan menekankan pencapaian

daya saing kompetitif perekonomian yang berlandaskan keunggulan

sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berkualitas serta

kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Kabupaten Bangkalan yang merupakan bagian dari Provinsi

Jawa Timur mempunyai peluang strategis sebagai bagian dari konsep

Gerbang Kertosusila Plus. Posisi ini sangat menguntungkan dalam

rangka meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi

masyarakat yang saling memperkuat antar wilayah. Hal ini dapat

diupayakan dengan melakukan upaya kerjasama antar wilayah baik

yang bersifat bilateral maupun multilateral antar wilayah di Provinsi

Jawa Timur.

Pada pembangunan tahap ini diperlukan faktor pendukung

dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang diharapkan menjadi daya

tarik investor yaitu pemenuhan infrastruktur dasar sehingga dilakukan

langkah-langkah strategis seperti penyediaan kebutuhan energi listrik

dan air untuk perkembangan kawasan industri dan perumahan.

Pada aspek pemerintahan dan aparatur tetap mengoptimalkan

kebijakan yang telah dilakukan pada tahap kedua yaitu dengan tetap

melakukan optimalisasi kinerja Pemerintah Daerah termasuk

didalamnya pengelolaan aspek pembangunan politik dan hukum.

Melalui pemantapan kinerja ini diharapkan dapat mendorong

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang menciptakan kondusivitas

masyarakat dan terwujudnya transformasi komunikasi dan informasi.

Page 37: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 35

Disamping itu untuk mendukung kemudahan didalam berinvestasi di

Kabupaten Bangkalan melakukan pengembangan sistem dan prosedur

pelayanan perijinan dengan berbasis teknologi informasi.

Bertolak dari kemajuan yang telah dicapai dalam Tahun 2014,

perkiraan capaian Tahun 2015, dan capaian Tahun 2016, ternyata

kondisi yang ada masih menunjukkan permasalahan dan tantangan

yang harus diatasi dalam pelaksanaan pembangunan Tahun 2017.

Permasalahan dan tantangan Tahun 2017 yaitu :

1. Belum Optimalnya Pemenuhan Hak Dasar Masyarakat Utamanya

Pendidikan Dan Kesehatan;

2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Yang Relatif Lambat;

3. Angka Kemiskinan Relatif Cukup Tinggi Dan Masih Terbatasnya

Perluasan Dan Penyediaan Lapangan Kerja;

4. Disparitas atau Kesenjangan Kota dan Desa;

5. Belum Memadainya Infrastruktur Daerah;

6. Masih Belum Mandirinya Pemerintah Daerah Dalam Pembangunan

Di Daerah;

7. Rendahnya Nilai Investasi Berskala Besar;

Dari permasalahan-permasalahan dan tantangan yang ada di

Kabupaten Bangkalan pada tahun 2017 tersebut diatas dan

mempertimbangkan keberhasilan pembangunan yang telah dicapai

pada tahun sebelumnya serta permasalahan dan tantangan yang akan

dihadapi, sesuai dengan tema Pembangunan Tahun 2017 yaitu

“Peningkatan Daya Saing Daerah didukung dengan Pembangunan

Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia”, maka ditetapkan prioritas

pembangunan sebagai berikut :

1. Peningkatan derajat pendidikan bagi masyarakat, khususnya yang

berbasis keterampilan;

2. Peningkatan derajat kesehatan;

3. Percepatan pembangunan infrastruktur;

Page 38: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 36

4. Penguatan potensi ekonomi kerakyatan;

5. Pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa;

6. Peningkatan produktivitas pertanian dalam arti luas, pengelolaan

sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup.

b. Isu Strategis.

Penyelenggaraan pembangunan sampai dengan tahun ketiga

RPJMD tahun 2013-2018 telah menunjukkan beberapa hasil yang

menggembirakan.Walaupun demikian seluruh sumber daya yang

dimiliki masih perlu terus dimaksimalkan dalam rangka akselerasi

pembangunan terutama untuk memberi solusi terhadap berbagai

masalah dalam jangka pendek.

Langkah yang ditempuh untuk mengatasi permasalahan yang

ada adalah dengan mengupayakan sumber pembiayaan lainnya

termasuk partisipasi masyarakat. Kendala sumber pembiayaan

pembangunan pada tahun 2017 masih menjadi hambatan dalam

mengakomodir semua dinamika kebutuhan pembangunan di

masyarakat. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sumber

pendanaan pembangunan mengalami peningkatan yang cukup

signifikan. Hal ini mencerminkan keberhasilan pemerintah Kabupaten

Bangkalan dalam melakukan koordinasi penanganan kebutuhan

masyarakat dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, dalam

rangka Penguatan Fiskal Daerah dan Percepatan Pembangunan

Insfrastruktur Daerah. Selanjutnya pengalokasian anggaran tahun 2017

tetap dilakukan seefektif dan seefisien mungkin dengan

mengedepankan program-program prioritas dalam APBD Tahun

Anggaran 2017.

Berdasarkan isu strategis nasional dan tema RKPD Provinsi

Jawa Timur Tahun 2017 serta memperhatikan kondisi riil yang ada di

Kabupaten Bangkalan, maka isu strategis Kabupaten Bangkalan pada

Tahun 2017 dapat dikemukakan sebagai berikut :

Page 39: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 37

1. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (Pendidikan dan

Kesehatan);

2. Laju pertumbuhan ekonomi relatif lambat;

3. Angka kemiskinan yang relatif cukup tinggi serta perluasan dan

penyediaan lapangan kerja;

4. Belum memadainya infrastruktur daerah;

5. Rendahnya penanaman investasi berskala besar.

c. Strategi dan Program Prioritas

Menghadapi isu-isu strategis yang teridentifikasi sebagai

permasalahan dasar pembangunan, maka pemerintah Kabupaten

Bangkalan merumuskan strategi pembangunan yang berorientasi pada

kebijakan mengimplementasikan program dan kegiatan dalam rangka

mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan, yaitu:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

berkepribadian dan beriman.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan diatas adalah :

a. Meningkatnya kualitas dan pemerataan pendidikan

b. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

c. Meningkatnya pemberdayaan perempuan, perlindungan anak

dan pemantapan keluarga berencana

d. Meningkatnya potensi pemuda, olahraga dan seni budaya

daerah

e. Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial

utamanya untuk PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan

Sosial)

2. Peningkatan potensi dan daya saing daerah serta pertumbuhan

ekonomi.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan diatas adalah :

a. Terciptanya peningkatan kualitas dan perlindungan bagi tenaga

kerja serta penciptaan lapangan kerja/berusaha

Page 40: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 38

b. Meningkatnya keberdayaan masyarakat dan desa untuk

mendukung pertumbuhan daerah

c. Meningkatnya produksi, produktivitas dan nilai tambah sektor

pertanian dalam arti luas

d. Meningkatnya kualitas koperasi dan UKM (Usaha Kecil

Menengah)

e. Meningkatnya ketahanan pangan daerah

f. Meningkatnya produksi sektor industri kecil dan menengah dan

industri kreatif

g. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan

3. Peningkatan investasi yang berdaya dukung tinggi.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan diatas adalah :

a. Meningkatnya investasi/penanaman modal daerah

b. Peningkatan perlindungan konsumen, pelayanan perdagangan

dan peningkatan volume perdagangan

4. Meningkatkan kualitas dan kelestarian lingkungan hidup.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan diatas adalah :

a. Meningkatnya kualitas SDA dan lingkungan hidup

b. Meningkatnya pemanfaatan sumber daya alam dan energi

5. Optimalisasi pembangunan infrastruktur daerah.

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan diatas adalah :

a. Meningkatnya pemenuhan kebutuhan infrastruktur jalan dan

jembatan

b. Meningkatnya kondisi infrastruktur dan konservasi sumber daya

air

c. Meningkatnya kualitas permukiman

d. Meningkatnya sarana dan prasarana transportasi

6. Peningkatan transparansi, profesionalisme, produktivitas aparatur,

pelayanan publik dan peran serta masyarakat dalam pembangunan

berkelanjutan.

Page 41: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 39

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan diatas adalah :

a. Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW

(Rencana Tata Ruang Wilayah)

b. Terwujudnya manajemen perencanaan yang efektif

c. Meningkatnya tertib administrasi kependudukan dan

peningkatan kualitas layanan kependudukan

d. Meningkatnya kualitas layanan publik melalui tata pemerintahan

yang baik

e. Meningkatnya fungsi kesekretariatan dan pengembangan

lembaga Pemerintahan yang professional, efektif dan efisien

f. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan asset daerah

g. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan

pemerintahan

h. Meningkatnya kompetensi dan kapasitas pegawai serta layanan

kepegawaian

i. Meningkatnya peran serta lembaga legislatif sebagai mitra

eksekutif dalam menyelenggarakan tugas kepemerintahan dan

peningkatan layanan kepada masyarakat secara lebih efektif

j. Terpenuhinyan kebutuhan data statistik

k. Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa

l. Tersedianya calon transmigran yang siap di berangkatkan ke

tempat tujuan

m. Meningkatnya tertib administrasi dan pengelolaan arsip

pemerintah daerah dan SKPD

n. Meningkatnya suasana yang aman dan tertib dalam kehidupan

bermasyarakat

o. Meningkatnya pemahaman masyarakat dalam penanggulangan

bencana

p. Meningkatnya kapasitas dan profesionalisme anggota korpri.

Page 42: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 40

4.2.4 Kebijakan Belanja Langsung.

Kebijakan Belanja Langsung dalam rangka pelaksanaan

pembangunan Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran 2017 secara garis

besar akan melaksanakan 7 (tujuh) Urusan dengan total anggaran sebesar

Rp782.421.441.235,00. Adapun rincian urusan yang akan dilaksanakan

pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

A. Urusan Wajib Pelayanan Dasar

1) Urusan Pendidikan.

Pada Tahun Anggaran 2017 jenis belanja langsung

berdasarkan urusan pendidikan secara umum direncanakan

sebesar Rp66.315.780.000,00. Terdiri dari beberapa program

diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6. Program Pendidikan Anak Usia Dini

7. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dua Belas Tahun

8. Program Pendidikan Menengah

9. Program Pendidikan Non Formal

10. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

11. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

12. Program Peningkatan Operasional Pendidikan

Page 43: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 41

2) Urusan Kesehatan.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kesehatan pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp234.481.262.070,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

6 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

7 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

8 Program Pengawasan Obat dan Makanan

9 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat

10 Program Perbaikan Gizi Masyarakat

11 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular

12 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

13 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin

14 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan

prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

15 Program peningkatan pelayanan kesehatan anak balita

16 Program peningkatan pelayanan kesehatan lansia

17 Program Pembinaan Lingkungan Sosial

18 Program Pengembangan Lingkungan Sehat

19 Program pengadaan, peningkatan sarana dan prasarana

rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah

sakit mata

20 Program Kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan

21 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan BLUD

Page 44: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 42

3) Urusan Pekerjaan Umum dan Tata Ruang

Pada Tahun Anggaran 2017 jenis belanja langsung

berdasarkan urusan pekerjaan umum dan Tata Ruangsecara umum

diperkirakan sebesar Rp225.658.832.400,00. Terdiri dari beberapa

program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

3 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

4 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli

Daerah

6 Program Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

7 Program Pembangunan turap/talud/brojong

8 Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

9 Program Pembangunan sistem informasi/data base jalan dan

jembatan

10 Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan

11 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi,

rawa dan jaringan pengairan lainnya

12 Program penyediaan dan pengolahan air baku

13 Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai,

danau dan sumber daya air lainnya

14 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan

air limbah

15 Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

16 Program pembangunan infrastruktur perdesaaan/perkotaan

17 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

18 Program perencanaan tata ruang

Page 45: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 43

4) Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman Pada Tahun Anggaran

2017direncanakan sebesar Rp47.682.358.325,00.Terdiri dari

beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

3 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

4 Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli

Daerah

5 Program Pengembangan Perumahan

6 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya

kebakaran

7 Program Pemberdayaan Masyarakat

8 Program pembangunan infrastruktur perdesaaan/perkotaan

9 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan

air limbah

10 Program pengembangan wilayah strategis dan cepat tumbuh

5) Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan

Masyarakat

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Ketentraman,

Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat Pada Tahun

Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp10.906.735.950,00. Terdiri

dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

Page 46: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 44

5 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

6 Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak

kriminal

7 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga

ketertiban dan keamanan

8 Program peningkatan pemberantasan penyakit masyarakat

(pekat)

9 Program Kesiagaan dan Pencegahan Bahaya Kebakaran

10 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

11 Program Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan

12 Program Kedaruratan dan Logistik

13 Program Rehabilitasi dan rekonstruksi Penanggulangan

6) Urusan Sosial.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan sosial pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp3.196.547.000,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

6 Program pembinaan eks penyandang penyakit sosial (eks

narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)

7 Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

8 Program Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

Page 47: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 45

B. Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar

7) Urusan Tenagakerja

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan ketenagakerjaan

pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp169.262.200,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga

Kerja

2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

3. Program Perlindungan Pengembangan Lembaga

Ketenagakerjaan

8) Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan pemberdayaan

perempuan dan perlindungan anak pada Tahun Anggaran

2017direncanakan sebesar Rp280.000.000,00. Terdiri dari

beberapa program diantaranya:

1. Program Keserasian kebijakan peningkatan kualitas Anak dan

Perempuan

2. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender

dan Anak

3. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan

Perempuan

4. Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender

dalam pembangunan

9) Urusan Pangan.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan pangan pada

Tahun Anggaran 2017direncanakan sebesar Rp1.659.245.550,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

Page 48: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 46

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

4

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5

Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

7 Program Peningkatan Hasil Olahan Bahan Pangan

8 Program Peningkatan Penerapan Teknologi

9 Program Pemberdayaan Penyuluhan

10

Program pembinaan dan penguatan kelembagaan poktan/

gapoktan/ asosiasi petani tembakau

11 Program peningkatan kesejahteraan petani

10) Urusan Lingkungan Hidup

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan lingkungan hidup

Pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp8.987.697.000,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4

Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

6 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

7

Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

8 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

9

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Page 49: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 47

10 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

11) Urusan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Administrasi

Kependudukan dan Catatan SipilPada Tahun Anggaran

2017direncanakan sebesar Rp5.023.047.000,00. Terdiri dari

beberapa program kegiatan diantaranya:

1. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2. Program peningkatan disiplin aparatur

3. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6. Program Penataan Administrasi Kependudukan

12) Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan pemberdayaan

masyarakat dan desa pada Tahun Anggaran 2017direncanakan

sebesar Rp3.081.891.600,00. Terdiri dari beberapa program

diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

3

Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

4 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

5 Program pengembangan lembaga ekonomi pedesaan

6

Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam

membangun desa

7 Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa

Page 50: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 48

8

Program Pembinaan dan Fasilitasi pengelolaan keuangan

desa

13) Urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Pengendalian

Penduduk dan Keluarga Berencana pada Tahun Anggaran 2017

direncanakan sebesar Rp3.570.545.000,00. Terdiri dari beberapa

program diantaranya:

1. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2. Program peningkatan disiplin aparatur

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5. Program Keluarga Berencana

6. Program Kesehatan Reproduksi Remaja

7. Program Pelayanan kontrasepsi

8. Program Pembinaan peran serta masyarakat dalam

pelayanan KB/KR yang madiri

9. Program Promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui

kelompok kegiatan di masyarakat

10. Program pengembangan pusat pelayanan informasi dan

konseling KRR

11. Program peningkatan penanggulangan narkoba, PMS

termasuk HIV/ AIDS

12. Program pengembangan bahan informasi tentang

pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

13. Program penyiapan tenaga pendamping kelompok bina

keluarga

14. Program pengembangan model operasional BKB, Posyandu,

Page 51: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 49

PADU

14) Urusan Perhubungan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan perhubungan

Pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp13.732.283.350,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

6. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

7. Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli

Daerah

8. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

9. Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan

Fasilitas LLAJ

10. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan

11. Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan

12. Program Peningkatan dan pengamanan lalu lintas

13. Program Peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan

bermotor

14. Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Transportasi

15. Program Perencanaan Transportasi

15) Urusan Komunikasi dan Informatika.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Komunikasi dan

informatika pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp2.388.909.850,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

Page 52: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 50

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

4 Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli

Daerah

5 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media

Massa

6 Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi dan

informasi

7 Program fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi dan

informasi

8 Program kerjasama informsi dan media massa

9 Program Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi

Informasi

10 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

16) Urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Koperasi, Usaha

Kecil dan Menengahpada Tahun Anggaran 2017 direncanakan

sebesar Rp1.628.265.000,00. Terdiri dari beberapa program

diantaranya:

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

6 Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang

Page 53: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 51

kondusif

7 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan

Kompetitif Usaha Kecil Menengah

8 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

17) Urusan Penanaman Modal.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan penanaman

modal pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp2.538.773.000,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5

Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

7 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

8 Program peningkatan kerjasama antar pemerintah daerah

9

Program Mengintensifkan Penanganan Pengaduan

Masyarakat

18) Urusan Kepemudaan dan Olah Raga.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kepemudaan dan

olah raga pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp1.341.113.250,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

Page 54: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 52

5. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda

7. Program peningkatan peran serta kepemudaan

8. Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan

dan kecakapan hidup pemuda

9. Program upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba

10. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen

Olahraga

11. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga

19) Urusan Statistik.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan statistik pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp129.836.800,00

dengan program pengembangan data/informasi/statistik daerah.

20) Urusan Kebudayaan.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kebudayaan

pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp703.943.100,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Pengembangan Nilai Budaya

2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya

3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

21) Urusan Perpustakaan.

Jenis belanja berdasarkan urusan perpustakaan pada Tahun

Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp542.827.950,00dengan

program pengembangan budaya baca dan pembinaan

perpustakaan.

Page 55: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 53

22) Urusan Kearsipan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kearsipan pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp1.866.708.050,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2. Program peningkatan disiplin aparatur

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5. Program perbaikan sistem administrasi kearsipan

6. Program penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip

daerah

7. Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana

kerasipan

8. Program peningkatan kualitas pelayanan informasi

C. Urusan Pilihan

23) Urusan Kelautan dan Perikanan.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kelautan dan

perikanan pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp1.920.773.000,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Informasi

6 Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir

Page 56: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 54

7 Program pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan dan

pengendalian sumberdaya kelautan

8 Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum

dalam pendayagunaan sumberdaya laut

9 Program Peningkatan Mitigasi bencana alam laut dan

prakiraan iklim laut

10 Program pengembangan budidaya perikanan

11 Program pengembangan perikanan tangkap

12 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi

perikanan

24) Urusan Pariwisata.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan pariwisata pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp3.396.319.400,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2. Program peningkatan disiplin aparatur

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

6. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

7. Program Pengembangan Kemitraan

25) Urusan Pertanian.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan pertanian pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp7.799.743.700,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

Page 57: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 55

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

6 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

pertanian/perkebunan

7 Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian

8 Program peningkatan penerapan teknologi pertanian

9 Program peningkatan produksi pertanian

10 Program Pengembangan Jaringan Irigasi Pertanian

11 Program Pembenihan Kehutanan / Perkebunan

12 Program Peningkatan Penerapan Teknologi Perkebunan

13 Program Pengembangan Produksi dan Peredaran Hasil

Kehutanan/Perkebunan

14 Program Rehabilitasi Hutan, Lahan & Perlindungan Tanaman

15 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

16 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

17 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak

18 Program peningkatan produksi hasil peternakan

19 Program peningkatan pemasaran hasil produksi peternakan

20 Program peningkatan penerapan teknologi petemakan

26) Urusan Energi dan Sumberdaya Mineral.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan energi dan

sumber daya mineral pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan

sebesar Rp1.141.861.525,00. Terdiri dari beberapa program

kegiatan diantaranya:

1. Program Inventarisasi Pengembangan Kelistrikan dan Migas

Page 58: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 56

2. Program Pembinaan Pengawasan Kelistrikan dan Migas

3. Program Inventarisasi Pengembangan dan Konservasi Air

Tanah

4. Program Mitigasi Bencana Geologi dan Pengembangan

Wilayah

5. Program Penguasaan, Pengembangan, Migas, Batubara dan

Energi Lainnya serta Aplikasi Teknologi Energi

27) Urusan Perdagangan.

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan perdagangan

pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp12.675.584.725,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3 Program peningkatan disiplin aparatur

4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

6 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

7 Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan

perdagangan

8 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

9 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negri

10 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan

11 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Pasar

12 Program Investasi Peningkatan Infrastruktur Sarana dan

Prasarana Pasar Daerah

13 Program Pemberantasan Barang Kena Cukai Ilegal

Page 59: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 57

28) Urusan Perindustrian

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Perindustrian

pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp12.435.555.050,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

6 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

7 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

8 Program Penataan Struktur Industri

9 Program Pengembangan sentra-sentra industri potensial

10 Program Sosialisasi Ketentuan Bidang Cukai

29) Urusan Transmigrasi

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Transmigrasi

pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp50.728.650,00. dengan program Program Transmigrasi Lokal.

D. Urusan Fungsi Penunjang Urusan

30) Urusan Inspektorat

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Inspektorat Pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp3.429.025.000,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

Page 60: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 58

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

6. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

7. Program Peningkatan Profesionalisme tenaga pemeriksa dan

aparatur pengawasan

8. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan

Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH.

31) Urusan Perencanaan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan perencanaan

Pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp5.078.957.900,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Oprtimalisasi Pemanfaatan teknologi Informasi

6 Program Pengembangan Data/Informasi

7 Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan

Pembangunan Daerah

8 Program Perencanaan Pembangunan Daerah

9 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi

10 Program Perencanaan Sosial Budaya

11 Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya

Alam

12 Program Penyelenggaraan Penataan Ruang

Page 61: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 59

32) Urusan Keuangan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan keuangan Pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp12.408.065.831,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Peningkatan dan Pengembangan Pendapatan Asli

Daerah

6 Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan

keuangan daerah

7 Program Peningkatan dan Pengembangan pengelolaan Aset

Daerah

33) Urusan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan keuangan Pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp3.735.654.750,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

6. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

Page 62: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 60

7. Program Pendidikan Kedinasan

8. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

34) Urusan Penelitian dan Pengembangan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan Penelitian dan

Pengembangan Pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp1.480.107.400,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5. Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6. Program Penelitian, Pengembangan dan IPTEK

E. Urusan Pendukung

35) Urusan Sekretariat Daerah

Jenis belanja langsung berdasarkan Urusan Sekretariat

Daerah pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp34.979.257.240,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

4 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

5 Program Peningkatan Pelayanan kedinasan kepala daerah/

wakil kepala daerah

6 Program Penataan Daerah Otonomi Baru

7 Program Peningkatan Pelayanan Kesejahteraan Sosial

Page 63: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 61

8 Program Pemberdayaan Organisasi Kemasyarakatan yang

Bergerak Dibidang Sosial

9 Program Pengembangan Wawasan Keagamaan

10 Program Pembinaan Wawasan Kebangsaan

11 Program Mengintensifkan Penanganan pengaduan

masyarakat

12 Program Peningkatan Perekonomian Daerah

13 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

14 Program peningkatan sistem pengawasan internal dan

pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

15 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan

16 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

17 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

18 Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan

Asset Daerah

36) Urusan Sekretariat DPRD

Jenis belanja langsung berdasarkan Urusan Sekretariat

DPRD pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp32.456.411.000,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

3 Program peningkatan disiplin aparatur

4 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5 Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

6 Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

7 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat

daerah

Page 64: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 62

8 Program Pelayanan Kedinasan

9 Program Penyusunan Legislasi Daerah

10 Program Pengawasan Pelaksanaan Pemerintah Daerah

F. Urusan Kesatuan bangsa dan Politik

37) Urusan Kesatuan bangsa dan Politik

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kesatuan bangsa

dan politik pada Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar

Rp1.954.279.619,00. Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur

2 Program peningkatan disiplin aparatur

3 Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

4

Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja dan keuangan

5

Program Peningkatan dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

6 Program pengembangan wawasan kebangsaan

7 Program kemitraan pengembanganwawasan kebangsaan

8 Program pendidikan politik masyarakat

G. Urusan Kewilayahan

38) Urusan Kecamatan

Jenis belanja langsung berdasarkan urusan kecamatan pada

Tahun Anggaran 2017 direncanakan sebesar Rp11.593.252.000,00.

Terdiri dari beberapa program diantaranya:

1 Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

2 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

Page 65: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 63

5 Program Peningkatan Dan Optimalisasi Kinerja Satuan Unit

Kerja

4.3 Pembiayaan Daerah

Kebijakan pembiayaan daerah pada intinya adalah bagaimana

menyeimbangkan antara pendapatan dan belanja daerah, apakah anggaran

surplus atau defisit. Pada Tahun 2017, APBD Kabupaten Bangkalan diproyeksikan

mengalami defisit. Defisit anggaran ini dibiayai dari SiLPA pada tahun sebelumnya.

SiLPA dari tahun ke tahun diharapkan terus menurun, karena SiLPA sebagai salah

satu tolak ukur tingkat kesinergian antara perencanaan dan penganggaran. Oleh

karena itu, agar kebijakan pembiayaan daerah lebih terarah dan memberikan

kontribusi yang positif di dalam upaya menggali alternatif sumber-sumber

pembiayaan pembangunan, maka kebijakan pembiayaan daerah diarahkan

sebagai berikut:

1) Penerimaan pembiayaan daerah diarahkan untuk pengelolaan SiLPA dan

pencairan Dana Cadangan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah, serta penerimaan kembali investasi pemerintah daerah.

Pada tahun anggaran 2017 penerimaan pembiayaan daerah direncanakan

sebesar Rp54.201.957.762,00. Penerimaan tersebut terdiri dari Sisa lebih

Perhitungan Anggaran Daerah Tahun Sebelumnya sebesar

Rp38.685.364.400,00, Pencairan Dana Cadangan sebesar

Rp15.000.000.000,00 dan penerimaan kembali investasi pemerintah daerah

sebesar Rp516.593.362,00.

2) Pengeluaran Pembiayaan Daerah diarahkan untuk penyertaan modal

(investasi) dan pembayaran pokok utang.

Pada tahun anggaran 2017, pengeluaran pembiayaan daerah direncanakan

sebesar Rp35.183.679.228,00. Pengeluaran pembiayaan daerah tersebut

akan dialokasikan untuk penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah

sebesar Rp3.950.000.000,00 dan pembayaran pokok hutang pemerintah

daerah kepada PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar

Rp31.233.679.228,00

Page 66: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 64

Secara rinci, prediksi alokasi Pengeluaran Pembiayaan Daerah Tahun

Anggaran 2017 dapat dilihat pada tabel 4.3 sebagai berikut:

Tabel 4.3

Rancangan Anggaran Pembiayaan Daerah Tahun Anggaran 2017

KODE PEMBIAYAAN DAERAH R-APBD 2017

6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 54.201.957.762,00

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 38.685.364.400,00

6.1.2 Pencairan Dana Cadangan 15.000.000.000,00

6.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00

6.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 0,00

6.1.5 Penerimaan Kembali Penerimaan Pinjaman 0,00

6.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 0,00

6.1.7 Penerimaan Kembali Investasi Pemerintah Daerah 516.593.362,00

6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 35.183.679.228,00

6.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 0,00

6.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.950.000.000,00

6.2.3 Pembayaran Pokok Utang 31.233.679.228,00

6.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah 0,00

PEMBIAYAAN NETTO 19.018.278.534,00

4.4 Ringkasan RAPBD 2017

Berdasarkan kebijakan dan target Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan

Pembiayaan Daerah, maka secara ringkas dapat disampaikan Ringkasan RAPBD

Tahun Anggaran 2017 sebagai berikut:

Tabel 4.4

Ringkasan R-AP63BD Tahun Anggaran 2017

KODE URAIAN R-APBD 2017

4 PENDAPATAN 2.019.580.706.629,13

4.1 PENDAPATAN ASLI DAERAH 189.887.253.465,23

4.1.1 Hasil Pajak Daerah 28.200.454.463,76

4.1.2 Hasil Retribusi Daerah 15.981.767.806,00

4.1.3 Hasil Pengelolan Kekay Daerah yg Dipisahkan 1.818.642.737,00

4.1.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 143.886.388.458,47

4.2 DANA PERIMBANGAN 1.484.637.208.670,00

4.2.1 Bagi Hasil Pajak / Bagi Hasil Bukan Pajak 81.540.064.000,00

4.2.2 Dana Alokasi Umum 1.048.898.713.670,00

4.2.3 Dana Alokasi Khusus 354.198.431.000,00

4.3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH 345.056.244.493,90

4.3.1 Pendapatan Hibah 0,00

4.3.2 Dana Darurat 0,00

4.3.3 Bagi Hasil Pajak dari Prop.& Pemrinth Daerah Lainnya 74.160.790.618,00

4.3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 270.865.863.000,00

Page 67: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 65

KODE URAIAN R-APBD 2017

4.3.5 Bant.Keuangan Kepada Prov./Kab./Kota & Pemdes 0,00

4.3.6 Lain-lain Penerimaan 29.590.875,90

5 BELANJA 2.038.598.985.163,13

5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 1.256.177.543.928,13

5.1.1 Belanja Pegawai 852.049.838.640,33

5.1.2 Belanja Bunga 6.391.842.313,00

5.1.3 Belanja Subsidi 0,00

5.1.4 Belanja Hibah 50.766.500.000,00

5.1.5 Belanja Bantuan Sosial 340.000.000,00

5.1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada Prov/Kab/Kota & Pemdes 2.000.000.000,00

5.1.7 Bel. Bant. Keuangan Kpd Prov/Kab/Kota dan Pemdes 343.129.362.974,80

5.1.8 Belanja Tidak Terduga 1.500.000.000,00

5.2 BELANJA LANGSUNG 782.421.441.235,00

5.2.1 Belanja Pegawai/Personalia 199.116.523.924,80

5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 226.758.356.563,20

5.2.3 Belanja Modal 356.546.560.747,00

SURPLUS / ( DEFISIT ) (19.018.278.534,00)

6 PEMBIAYAAN NETTO 19.018.278.534,00

6.1 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 54.201.957.762,00

6.1.1 Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Sebelumnya 38.685.364.400,00

6.1.2 Pencairan Dana Cadangan 15.000.000.000,00

6.1.3 Hasil Penjualan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 0,00

6.1.4 Penerimaan Pinjaman Daerah dan Obligasi Daerah 0,00

6.1.5 Penerimaan Kembali Penerimaan Pinjaman 0,00

6.1.6 Penerimaan Piutang Daerah 0,00

6.1.7 Penerimaan Kembali Investasi Pemerintah Daerah 516.593.362,00

6.2 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 35.183.679.228,00

6.2.1 Pembentukan Dana Cadangan 0,00

6.2.2 Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah 3.950.000.000,00

6.2.3 Pembayaran Pokok Utang 31.233.679.228,00

6.2.4 Pemberian Pinjaman Daerah 0,00

6.3 SILPA ANGGARAN TAHUN BERKENAAN 0,00

Page 68: Pemerintah Kabupaten Bangkalan - bappeda.bangkalankab.go.idbappeda.bangkalankab.go.id/tabs/tmp_file.php?tab_file=KUA2017.pdf · KUA Kabupaten Bangkalan Tahun 2017 adalah salah satu

Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Rancangan Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 | 66

BAB V

PENUTUP

Demikian Kebijakan Umum APBD (KUA) Tahun Anggaran 2017 dibuat untuk

menjadi pedoman dalam penyusunan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS)

Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Tahun Anggaran

2017. Dokumen Kebijakan Umum APBD (KUA) Kabupaten Bangkalan Tahun Anggaran

2017 disusun dengan harapan bahwa seluruh pemangku kepentingan dapat

mempedomani dan mengimplementasikan secara bertanggungjawab dan profesional.

Dengan demikian masyarakat Bangkalan dapat merasakan manfaatnya secara optimal

dari pembangunan yang telah direncanakan.

Selanjutnya Nota Kesepakatan dibuat dan ditandatangani sebagai keputusan

bersama dan menjadi dasar penyusunan dan pembahasan Prioritas dan Plafon

Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2017.