pemeriksaan radiologi

31
PERANAN RADIOLOGI DALAM BIDANG NEURO-MUSKULO SKLETAL

Upload: donald-haynes

Post on 01-Feb-2016

49 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

radiologi

TRANSCRIPT

Page 1: pemeriksaan radiologi

PERANAN RADIOLOGI DALAM BIDANG NEURO-MUSKULO SKLETAL

Page 2: pemeriksaan radiologi

RADIOLOGI

Asal kata Radios yang berarti sinar dan logi adalah ilmu

Suatu ilmu yang berkaitan dengan sinar

Ada 2 bidang :

Radio diagnostik, berfungsi untuk mendiagnosa penyakit

Radio therapi, berfungsi mengobati penyakit (kanker)

Page 3: pemeriksaan radiologi

MODALITAS (ALAT YANG DIPAKAI)

1. Radiologi sederhana

rontgen sederhana / X-Ray konvensional

2. Radiologi canggih

CT SCAN (Computed Tomografi Scanning)

MRI (Magnetic Resonans Imaging)

USG ( Ultrasonografi)

RADIO NUCLEAR SCANNING

Page 4: pemeriksaan radiologi

RADIOLOGI SEDERHANA = RONTGEN SEDERHANA = X-RAY

Menggunakan sinar x atau sinar rontgen dalam pelaksanaannya

Sinar x dibentuk di dalam tabung sinar x yang dipancarkan keluar dan

menembus jaringan tubuh yang akan diperiksa kemudian ditangkap oleh

film

Page 5: pemeriksaan radiologi

SINAR DI ALAM INI BANYAK SEPERTI :

Sinar ultraviolet

Sinar infra merah, sinar gamma

Sinar beta, gamma dll.

Page 6: pemeriksaan radiologi

SIFAT-SIFAT SINAR X:

• Bergerak lurus

• Dapat menembus bahan/jaringan tubuh

• Mempunyai sifat fotografi

• Diserap oleh jaringan tubuh (di attenuasi)

• Dapat mengionisasi jaringan tubuh

• Memfunyai efek biologis terhadap jaringan tubuh

Page 7: pemeriksaan radiologi

Peranan Rontgen Sederhana (X-Ray) dibidang neurologi :

Sangat terbatas

Kepala : Foto Cranium

Tulang belakang : Foto Vertebra Cervikal sampai Sacro Coccygeus

Tak dapat langsung melihat kelainan otak / medulla spinalis

Dalam bidang Muskulus :

Tidak pernah dipakai

Page 8: pemeriksaan radiologi

PERANAN RONTGEN SEDERHANA (X-RAY)

DIBIDANG SKELETAL (TULANG)

Sangat luas

Mulai Cranium, Extremitas, Pelvis, Thorax, Columna Vertebralis-

Vertebralis sampai Coccygeus

Page 9: pemeriksaan radiologi

INDIKASI : Trauma

infeksi

Tumor

Kelainan kongenital

Kelainan ec Deficiency Vitamin

Metastase proses, perlu foto bone survey

Kelainan pertumbuhan ec gangguan Hormonal, perlu foto bone age

Page 10: pemeriksaan radiologi

HATI-HATI !!! Pemakaian sinar x atau sinar rontgen mempunyai sifat mengionisasi

jaringan tubuh sehingga berakibat efek biologis terhadap jaringan tubuh

Page 11: pemeriksaan radiologi
Page 12: pemeriksaan radiologi

PERANAN CT-SCAN PADA NEURO-

MUSKULO-SKELETAL

Menggunakan sinar x (rontgen) kemudian diolah melalui komputer

Hati-hati pemakaian harus tertutup

Irisan tubuh : Axial, Coroner, sagital

Page 13: pemeriksaan radiologi

PERANAN CT-SCAN PADA NEUROLOGIA

Hasilnya sangat baik

Cerebrum, Cerebellum, batang otak (Brain Stem)

Subarachnoid, Subdural

Tulang-tulang Cranium dan Collumna Vertebralis sangat baik

Medulla Spinalis, Fossa posterior kurang baikpada CT-SCAN

Medulla Spinalis, Fossa posteriot sangat baik pada MRI

Page 14: pemeriksaan radiologi

INDIKASI PEMERIKSAAN CT-SCAN PADA

NEUROLOGI

Stroke

Trauma

Tumor

Infeksi

Kelainan kongenital (metabolisme)

Infeksi / inflamasi

Metastase proses

Page 15: pemeriksaan radiologi

PERANAN CT-SCAN PADA MUSKULUS

Terbatas

Tidak sebaik, seluas MRI

Dapat melihat dari perluasan tumor

Biasanya dipakai untuk melihat perluasan tumor muskulus

Page 16: pemeriksaan radiologi

PERANAN CT-SCAN PADA SKELETAL (TULANG)

Sangat luas

Foto sederhana kurang jelas

Kondisi khusus tulang : dikelainan lebih detail

Penting untuk melihat fraktur Basis Cranium dan kelainan Collumna

Vertebralis

Irisan : Axial, Coroner, Sagittal

Trauma

Tumor

infeksi

Page 17: pemeriksaan radiologi
Page 18: pemeriksaan radiologi
Page 19: pemeriksaan radiologi

MRI (MAGNETIC RESONANS IMAGING)

Menggunakan medan magnit

Metal : Face Maker, kredit card, gigi palsu, plat (logam) pada tulang

Tidak berbahaya untuk jaringan tubuh

Tidak dapat mengionisasi, AMAN

Page 20: pemeriksaan radiologi

PERANAN MRI PADA NEUROLOGI

MRI lebih unggul dari CT-SCAN dalam memeriksa otak untuk Medulla

Spinalis. Terutama pada kasus :

- Multiple Sclerotis

-Epilepsi, HNP

-kelainan di Fossa Posterior

Kurang baik bila memeriksa kelainan pada tulang Cranium dan

collumna Vertebralis, kalah dengan CT-SCAN

Page 21: pemeriksaan radiologi

INDIKASI PEMERIKSAAN MRI PADA

NEUROLOGI :

Trauma, stroke, tumor

Infeksi, kelainan kongenital

Metastase proses

Page 22: pemeriksaan radiologi

PERANAN MRI PADA PEMERIKSAAN TULANG

(SKELETAL)

MRI tidak dapat memeriksa tulang sebaik CT-SCAN

Pemeriksaan MRI pada tulang sangat terbatas

Page 23: pemeriksaan radiologi
Page 24: pemeriksaan radiologi

PERANAN USG PADA

NEUROMUSKULOSKELETAL

Menggunakan gelombang suara Frequency tinggi

Tak ada efek samping terhadap tubuh manusia

Walau dengan ibu hamil

Page 25: pemeriksaan radiologi

PERANAN USG PADA NEUROLOGI

Hanya dilakukan pada pemeriksaan otak pada anak baru lahir (BBL)

dengan melalui FONTANELLA yang masih terbuka

Kelainan yang dicari :

- infeksi

- kerusakan parenchym otak ec hypoxia

- kelainan kongenital

- hydrocephalus

Page 26: pemeriksaan radiologi

PERAN USG PADA MUSKULO-TENDON-

LIGAMENTUM

Pada kasus trauma

Inflamasi untuk melihat cairan sendi

Tumor

arthritis

Page 27: pemeriksaan radiologi

PERANAN USG PADA SKELETAL (TULANG)

USG hampir tidak pernah dipakai pada kasus kelainan tulang

Page 28: pemeriksaan radiologi
Page 29: pemeriksaan radiologi
Page 30: pemeriksaan radiologi

RADIO NUCLEAR SCANNING Menggunakan isotop pada operasional yang disuntikkan kedalam

pembuluh darah dan kemudian ditangkap oleh alat yang namanya

Gamma kamera

Penggunaannya terbatas dan untuk kasus neuromuskuloskeletal untuk

mendeteksi dini pada metastase proses ke tulang-tulang

Page 31: pemeriksaan radiologi