pemeriksaan penunjang preskas neuro

Upload: ifan-mendrofa

Post on 02-Nov-2015

248 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Pemeriksaan Penunjang1. Ro Thorax PA (4 Juni 2015)

Thorax PA :Apex pulmo tenangCorakan bronchovaskuler normalSinus costophrenicus terbukaDiafragma normalCor : CTR < 0,5Kesan : cor dan pulmo normal

2. MSCT Thorax dengan Kontras (10 Juni 2015)

Dinding thorax yang tervisualisasi dalam batas normal.Aerasi kedua pulmo normal, tak tampak penebalan pleural space bilateral.Tampak lesi isodens batas tegas di segmen 1 pulmo dextra batas tegas tepi irregular ukuran lebih kurang 3,5 x 5 cm yang mengerosi dan mendesruksi costa 3 dextra aspek posterior anterior, processus transversus, lamina dan corpus vertebrae thoracal 3 aspek dextra. HU pre kontras 36,3 HU post kontras 38,8.Tampak lesi isodens bentuk memanjang di segmen 7 pulmo dextra. Tampak bercak opasitas di segmen 10 pulmo bilateral.Mediastinum letak di tengah, tebal normal, tak tampak pembesaran limfonodi.Konfigurasi cor dalam batas normal.

Kesimpulan:Suspect pancoast tumor dextra yang mengerosi dan mendestruksi costae 3 dextra aspek posterior anterior, processus transverses, lamina dan corpus plate like atelaktase segmen 7 pulmo dextra dengan infiltrate di segmen 10 pulmo bilateral.

3. EKG (15 Juni 2015)Kesan : sinus rhytm, HR = 81 kali/menit, normoaxis

4. MRI Thoracal dengan Kontras (18 Juni 2015)

MRI Thoracal Kontras :Tampak lesi dengan batas tegas tepi ireguler di dinding costae posterior kanan, yang pada T1WI isointense, T2Wl hiperintense dan pada post pemberian kontras tampak slightly enchance heterogen berukuran 69,3 mm x 43,2 mm x 49 mm. Tampak lesi mendestruksi costae 1 2 dan 3 posterior dextra.Lesi tampak meluas ke dalam canalis spinalis melalui foramina neuralis dextra setinggi level Th 2-3, 3-4 dan mengidentasi thecal sac serta medulla spinalis. Tampak perubahan intensitas bone marrow paa corpus Vth 2,3, dan 4 yang pada T1WI isointens dan T2WIhiperintense dari sisi laterodextra.Curve normalTak tampak listhesis maupun kompresiTak tampak loss of intense pada discus intervertebralisLevel C7-Th1 tampak baikLevel Th 1-2 tampak baikLevel 2-3, 3-4 tampak indentasi lesi dari foramina neuralis dextraLevel Th 4-5 tampak bulging DIV di paracentral kanan kiri dan sentral yang menekan transverse nerve dan exiting nerve root bilateral serta canalis spinalisLevel Th 5-6 tampak baikLevel Th 6-7 tampak baikLevel Th 7-8 tampak baikLevel Th 8-9 tampak bulging DIV yang menekan foramina neuralis kanan kiriLevel Th 9-10 tampak bulging DIV di parasentral kanan kiri yang tidak menekan transverse nerve dan exiting nerve root bilateral Level Th 10-11 tampak bulging DIV di parasentral kanan yang tidak menekan transverse nerve dan exiting nerve root bilateral Level Th 11-12 tampak baikLevel Th 12-L1 tampak baikConus medullaris berakhir pada L1-L2Tak tampak gambaran paraspinal soft tissue mass.MR Myelography tampak hambatan total aliran liquor cerebrospinalis setinggi level Th 2-3 dan 3-4Kesan:1. Lesi solid di dinding posterior hemithorax dextra yang meluaske dalam canalis spinalis melalui foramina neuralis dextra setinggi level Th2-3, 3-4, dan mengindentasi thecal sac serta medulla spinalis . lesi mendestruksi, costae 1 2 dan 3 posterior dextra mengarah gambaran Pancoast Tumor.2. Destruksi costae 1, 2, 3 posterior dextra disertai perubahan intensitas bone marrow pada corpus vertebrae thorax 2,3,4 menyokong gambaran bone metastase.3. Spondylosis lumbalis disertai Degenerative disc disease of spine dengan cirri-ciri sebagai berikut: Bulging DIV setinggi level Th 4-5 di paracentral kanan kiri dan sentral yang menekan transverse nerve dan exiting nerve root bilateral serta canalis spinalis Bulging DIV setinggi level Th 8-9 yang menekan foramina neuralis kanan kiri Bulging DIV setinggi level Th 9-10 di paracentral kanan kiri dan sentral yang menekan transverse nerve dan exiting nerve root bilateral Bulging DIV setinggi level Th 10-12 di paracentral kanan yang tidak menekan transverse nerve dan exiting nerve root bilateral Hambatan total aliran liquor cerebrospinalis setinggi level Th2-3 dan 3-4