pemeliharaan rutin (minta pendapat)

6
A. Pemeliharaan Rutin. Pemeriksaan yang bersifat rutin ialah pemeliharaan yang dilakukan dengan periode waktu harian, mingguan dan bulanan dengan kondisi sedang beropera meliputi : Pemeriksaan temperatur belitan stator, bearing, air pendingin, d dilakukan setiap hari. Pemeriksaan kebocoran pendingin minyak (khusus generator dengan hidrogen) dalam sekali sebulan. Pemeriksaan vibrasi sekali sebulan. Pemeriksaan tekanan hidrogen, seal oil pump. Pemeriksaan fuse rotating rectifier (Brushless excitation) atau arang (Static Excitation / DC Dinamic Excitation). Pada dasamya penggantian sikat arang dapat dilakukan pada keadaan mesin beroperasi, karena pada mesin-mesin yang besar biasanya sikat arang dipasang tid satu tetapi ada beberapa pasan; dengan cara paralel. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penggan kondisi beroperasi, yaitu : Terjadinya sengatan tistrik atau terbakar. Terjadi kontak dengan peralatan yang berputar. Lokasi tempat kerja harus bersih, penerangan yang cukup dan diberi ba Petugas pelaksana harus berpakaian rapi tidak sobek dan pakai pendek. Semua piranti kerja harus terisolasi dan tidak dapat jatuh pada saat Beri catatan (tagging) pada panel kontrol bahwa sedang dilaksanakan pekerjaan penggantian sikat arang. Sebelum sikat arang lepas dari rumah sikat arang periksa dan bahwa sikat arang yang lain mengontak dengan baik terhadap komutator ring. Cek tekanan sikat arang, tidak boleh terlalu lemah atau terlalu keras Bila tekanan kurang baik akan mengakibatkan : Kontak kurang baik. Bergetar.

Upload: buyung-salbi

Post on 21-Jul-2015

73 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. Pemeliharaan Rutin. Pemeriksaan yang bersifat rutin ialah pemeliharaan yang dilakukan secara berulang dengan periode waktu harian, mingguan dan bulanan dengan kondisi sedang beroperasi, yaitu meliputi : Pemeriksaan temperatur belitan stator, bearing, air pendingin, dan sebagainya dilakukan setiap hari. Pemeriksaan kebocoran pendingin minyak (khusus generator dengan pendingin hidrogen) dalam sekali sebulan. Pemeriksaan vibrasi sekali sebulan. Pemeriksaan tekanan hidrogen, seal oil pump. Pemeriksaan fuse rotating rectifier (Brushless excitation) atau pemeriksaan sikat arang (Static Excitation / DC Dinamic Excitation). Pada dasamya penggantian sikat arang dapat dilakukan pada keadaan mesin beroperasi, karena pada mesin-mesin yang besar biasanya sikat arang dipasang tidak hanya satu tetapi ada beberapa pasan; dengan cara paralel. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan penggantian pada kondisi beroperasi, yaitu : Terjadinya sengatan tistrik atau terbakar. Terjadi kontak dengan peralatan yang berputar. Lokasi tempat kerja harus bersih, penerangan yang cukup dan diberi batas. Petugas pelaksana harus berpakaian rapi tidak sobek dan pakaian lengan pendek. Semua piranti kerja harus terisolasi dan tidak dapat jatuh pada saat kerja. Beri catatan (tagging) pada panel kontrol bahwa sedang dilaksanakan pekerjaan penggantian sikat arang. Sebelum sikat arang lepas dari rumah sikat arang periksa dan yakinkan bahwa sikat arang yang lain mengontak dengan baik terhadap komutator slip ring. Cek tekanan sikat arang, tidak boleh terlalu lemah atau terlalu keras.

Bila tekanan kurang baik akan mengakibatkan : Kontak kurang baik. Bergetar.

Timbul bunga api. Sikat arang cepat aus.

Pemeliharaan Periodik. Pemeriksaan yang bersifat periodik ialah pemeriksaan yang dilakukan berdasarkan lama operasi dari generator, yang diklasifikasikan : Pemeriksaan sederhana, setiap 8.000 jam. Pemeriksaan sedang, setiap 16.000 jam. Pemeriksaan serius, setiap 32. 000 jam.

Pemeriksaan periodik kegiatan yang dilakukan meliputi pembongkaran (disassembly), pemeriksaan (inspection) dan pengujian (testing). Kegiatan pemeriksaan tersebut tidak harus semua komponen dilakukan sama, melainkan tergantung dari klasifikasi pemeriksaan periodiknya. Pemeriksaan sederhana dan sedang, komponen yang diperiksa tidak seluruhnya melainkan sebagian saja. Tetapi pemeriksaan serius, kegiatan-kegiatan seperti tersebut diatas dilakukan secara menyeluruh terhadap generator dan alat bantunya.

Adapun jenis-jenis kegiatan yang dilakukan dalam Pemeriksaan Serius, meliputi : Pembuangan Gas H2 Pembukaan Penutup (Housing Cover) Pelepasan LP Turbin dan Generator Pelepasan Generator dan Eksiter Pembukaan Bracket Atas dan Bantalan Pembukaan Gland Seal dan Seal Ring Pembukaan Daun Blower Penurunan Bracket Bawah Persiapan Pengeluaran Rotor Pengeluaran Rotor Pemeriksaan Rotor Pemeriksaan Coil Stator, Pasak dan Inti Pencucian Semua Komponen Persiapan Pemasukan Rotor

-

Pemasukan Rotor dan Perakitan Bracket Bawah Perakitan Gland Seal Perakitan Daun Blower Pemeriksaan Lead Box Pengujian Kebocoran Pendingin Gas Perakitan Bracket Atas Pemeriksaan dan Perakitan Eksiter Pelurusan LP Turbin dan Eksiter Pelurusan dan Swing Check : Generator dan Exciter Pengaliran Minyak Bantalan Pengaliran Minyak Perapat Pemeriksaan Terakhir Uji Kebocoran Total Generator Perakitan Bantalan Atas Penyelesaian Semua Perakitan Pengecekan dan Penyetelan Sistem Pengaturan Minyak Perapat Pengecekan dan Penyetelan Sistem Pengaturan Gas H2 Pengecekan dan Penyetelan Sistem Cadangan

Pemeriksaan Rotor Generator Hal-hal yang perlu diperiksa bagian Rotor Generator, meliputi : Periksa kebersihan dan perubahan bentuk kumparan serta kerusakan dan penggeseran dari blok isolasinya. Periksa kekendoran beban penyeimbang (balance weight). Cek ujung komponen dibawah cincin penahan. Periksa kelonggaran rakitan penghantar radial. Periksa komponen-komponen rotor, seperti cincin penahan, pasok blower, dan journal poros (komponen tersebut disarankan diperiksa dengan ultra sonic test atau dye penetrant test untuk mengetahui keretakkan material-material tersebut). Teliti kelonggaran dari tiap-tiap baut dan plat alas. Kerusakkan dan keausan dari journal rotor dan kopling, diteliti, pasok-pasok rotor dan beban penyeimbangan diperiksa kelonggarannya.

-

Perapat penekan dan cincin perapat harus diperiksa celahnya, kerusakan perubahan bentuk. Cincin perapat harus diperiksa kelancaran geraknya.

-

Tiap labyrinth harus diperiksa kerusakkannya dan keadaan celahnya. Periksa keausan bahan bantalan. Ukur tahanan isolasi kumparan.

Pemeriksaan Stator Generator Pemeriksaan Stator Generator, meliputi : Belitan stator diperiksa tentang kemungkinan terjadinya kontaminasi, kerusakan, retak, pemanasan lebih dan keausan. Pasak stator diperiksa kemungkinan terjadinya pergeseran (kedudukan) dari ujung pasak dan pengganjal dibawah pasak, serta kelonggaran dari pasakpasak kumparan stator. Penyangga ujung kumparan diperiksa, khususnya kelonggaran dari baut pengikatnya. Penjarak isolasi (insulation spacer) diperiksa kemungkinan merapatnya jarak isolasi, kelonggaran dan keausan dari kain polyster, segmen penyangga kumparan, tali pengikat dan panahan ujung kumparan. Cincin phasa, diperiksa kerusakan / perubahan bentuknya. Gulungan di dalam alur (slot) diteliti kelonggarannya dari terminal. Ujung penghantar utama (main lead), diperiksa kerusakan dari porselin bushing dan permukaan sambungan serta kondisi bagian dalam kotak saluran dan netralnya. Pemeriksaan keadaan inti, yang meliputi kerapatan dan laminasi-laminasi, tanda-tanda kerusakan mekanis, tanda-tanda pemanasan setempat dan keadaan susunan pengikat inti. Periksa permukaan kumparan, pemukaan inti besi, benda-benda asing serta kebocoran minyak dan air. Cek pendeteksi temperatur inti stator (RTD), bila perlu ditest. Periksa klem kawat pentanahan dan bagian-bagiannya.

Pemeliharan Eksiter

Kegiatan-kegiatan dalam pemeriksaan aksiter tergantung pada jenis sistem eksitasi yang digunakan untuk penguatan generator. Jenis-jenis eksitasi generator: Eksitasi Tanpa Sikat (Brushless Excitation). Eksitasi dengan Generator DC Eksitasi Statik.

Komponen-komponen yang perlu diperiksa pada sistem Eksitasi Tanpa Sikat (Brushless excitartion), meliputi : Periksa dioda penyearah putar (rotating diode rectifier), dari kotoran atau bekas terjadi pemanasan lebih dan kerusakan. Periksa sekering, diganti bila ada yang putus. Cek baut-baut terminal. Lakukan pengukuran tahanan isolasi. Periksa penghantar fleksibel dioda dari kerusakan dan kelonggaran. Bersihkan seluruh kumparan-kumparan dari kotoran.

Komponen-komponen yang perlu diperiksa pada sistem Eksitasi dengan Generator DC, meliputi : Periksa keadaan komutator, apakah ada yang cacat atau permukaan tidak rata. Periksa keadaan sikat arang dan tekanannya. Cek baut-baut pengikat. Ukur tahanan isolasi kumparan rotor dan stator generator DC. Tes pendeteksi temperatur (RTD). Cek sikat arang dan slipring pada sambungan ke eksitasi.

Komponen-komponen yang perlu diperiksa pada Sistem Eksitasi Statik, meliputi : Periksa sikat arang dan tekanannya. Periksa baut-baut terminal dari sikat arang. Periksa kekotoran pada dudukan sikat arang. Periksa slipring, apakah ada permukaan yang cacat dan cek kebersihhan permukaannya.

-

Periksa sistem penyearah (Rectifier). Ukur tahanan isolasi transformator dari rectifier. Periksa baut-baut terminal apakah ada bekas pemanasan lebih.