pembuatan garam kompleks tetra amin tembaga.doc

8/20/2019 PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS TETRA AMIN TEMBAGA.doc

1/14

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK I

PERCOBAAN V

PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS TETRA AMIN TEMBAGA (II) SULFAT

MONOHIDRAT Cu(NH3)4H2O DAN GARAM RANGKAP AMONIUM

TEMBAGA (II) SULFAT HEKSAHIDRAT Cu(SO4)2.6H2O

OLEH:

NAMA : MUH. YAMIN A.

STAMBUK : FC !" !4#

KELOMPOK : I

ASISTEN PEMBIMBING : YAYUK YUSMILA B.

$URUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2!!#


2/14

PEMBUATAN GARAM KOMPLEKS TETRA AMIN TEMBAGA (II) SULFAT

MONOHIDRAT Cu(NH3)4H2O DAN GARAM RANGKAP AMONIUM

TEMBAGA (II) SULFAT HEKSAHIDRAT Cu(SO4)6H2O

A. TU$UAN

Tujuan dilakukannya percobaan ini adalah untuk memberikan gambaran

tentang proses pembuatan kompleks tetra tembaga (II) sulfat monohidrat dan garam

rangkap ammonium tembaga (II) sulfat heksa hidrat.

B. LANDASAN TEORI

Senyawa kompleks dari logam-logam tanah cenderung bersifat tidak stabil

dan ligan-ligan yang ada cenderung disubstitusi oleh molekul-molekul air dari udara.

Sintesis senyawa kompleks tersebut biasanya dilakukan dalam tabung Schlenk di

bawah lindungan gas argon. Isolasi uap air yang tidak sempurna cenderung

memberikan senyawa kompleks yang terkoordinasi oleh molekul-molekul air.

Senyawa kompleks dari garam-garam logam alkali tanah dengan liganligan yang

merupakan basa nitrogen menghasilkan kompleks dengan bilangan koordinasi 4

sampai ! dengan berbagai bentuk struktur ("ffendy# $$%).

&aram rangkap adalah garam yang dalam kisi kristalnya mengandung dua

kation yang berbeda dengan proporsi tertentu. &aram rangkap biasanya lebih mudah

membentuk kristal besar dibandingkan dengan garam-garam tunggal penyusunnya.

'ontoh kristal garam rangkap adalah garam ohr. ombinasi antara ammonium besi

(II) sulfat# ammonium cobalt (II) sulfat dan ammonium nikel sulfat.

etiga garam diatas memiliki ion ammonium dan sulfat# tapi dengan atom pusat yang


3/14

berbeda. Secara umum garam mohr berbentuk kristal berwarna hijau muda# gram

mohr mempunyai rumus (*+4),S4./e(+,)%0S4. 1pabila dibandingkan dengan

garam besi (II) sulfida atau besi (II) klorida# kristal garam mohr ini lebih stabildi

udara. Selain itu besi (II) sulfat dengan garam sulfat dari alkali dapat membentuk

garam rangkap dengan rumus g/e(S4).%+, ataupun dengan logam alkali lain

seperti # 2b# 's atau *+4 (3yyno# ,!!$).

ogam tembaga merupakan logam merah muda yang lunak# dapat ditempa

dan liat. Tembaga dapat melebur pada suhu !56 o'. arena potensial elektrodanya

positif (7 !#54 8) untuk pasangan 'u 9 'u,7 tembaga tidak larut dalam asam klorida

dan asam sulfat encer# meskipun dengan adanya oksigen tembaga bisa larut.

ebanyakan senyawa 'u(I) sangat mudah teroksidasi menjadi 'u(II). *amun osidasi

selanjutnya menjadi 'u(II) adalah sulit. Terdapat kimiawi larutan 'u,7 yang dikenal

baik dan sejumlah besar garam berbagai anion didapatkan banyak diantaranya larut

dalam air# menambah perbendaharaan kompleks sulfat biru# 'uS 4.:+, yang paling

dikenal. Senyawa ini dapat terhidrasi membentuk anhidrat yang benar;benar putih.


4/14

Ion kompleks terdiri atas ion logam pusat dikelilingi anion-anion atau

molekul-molekul membentuk ikatan koordinasi. Ion logam pusat disebut ion pusat

atau atom pusat. 1nion atau molekul yang mengelilingi ion pusat disebut ligan.

=anyaknya ikatan koordinasi antara ion pusat dan ligan disebut bilangan

koordinasi.Ion pusat merupakan ion unsur transisi# dapat menerima pasangan elektron

bebas dari ligan.


5/14

berdiri sendiri. enurut ?arner senyawa kompleks# merupakan gabungan beberapa

ion logam yang cenderung berikatan koordinasi dengan @at-@at tertentu membentuk

senyawa kompleks yang mantap. Aat-@at tertentu itu disebut ligan. igan merupakan

@at yang memiliki satu atau lebih pasangan elektron bebas. Ion-ion ogam itu

cenderung jenuh baik Balensi utamanya maupun Balensi tambahannya. 8alensi

koordinasi mengarah ke dalam ruangan mengelilingi ion logam pusat. Cadi proses

pembentukkan senyawa kompleks koordiasi adalah perpindahan satu atau lebih

pasangan elektron dari ligan ke ion logam (2iBai# $$:).

C. ALAT DAN BAHAN

. 1lat-alat yang digunakan yaituD

- &elas kimia !! m E , buah

- "rlenmeyer E , buah

-


6/14

- (*+4),S4

- 1Fuades

- 1luminium foil

D. PROSEDUR KER$A

.


7/14

- ditambahkan : ml ammonia dan 6 ml

alkohol9etanol

- didiamkan semalam

,.


8/14

E. HASIL PENGAMATAN

. 3ata


9/14

G !#! mol

ol (*+4),S4 G4,4

4,4

)()(SO NH Mr SO NH Berat

ol (*+4),S4 Gmol g

g

95,

5,#

G !#! mol

mol 'uS4.:+, ∞ mol (*+4),S4 ∞ mol 'u(*+4), (S4),.%+,#

sehingga#

assa kristal 'u(*+4), (S4),.%+, G (mol K r) 'u(*+4), (S4),.%+,

G !#! mol K 5!5#: g9mol

G 5#!5: g

J 2endamen Gteoritis-.%+)(S-)'u(*+

-.%+)(S-)'u(*+

,,4,4

,,4,4

Berat

ekperimen Berat K

!!J

G g

g

!5:#5

$$,5#!K !!J

G 5,#%$: J

,. &aram ompleks

3iketahui D 8olume *+5 G ,#% K !-5

=erat 'uS4.:+, G ,#4$: gram

2eaksi D OH NH O H NH 4,5 → +

O H O H SO NH CuO H CuSOOH NH ,,445,44 6.)(:4 + → +

ol 'uS4.:+, GO H CuSO Mr

O H CuSO Berat

,4

,4

:.

:.


10/14

ol 'uS4.:+, G mol mol g

g !#!

9:#,4$

4$:#,=

ol 'u(*+5)4S4+, ∞ mol 'uS4. :+, ∞ 4 mol *+4+

ol *+4+ G mol9 K ,#% K !-5 G ,#6% K !-, mol

O H O H SO NH CuO H CuSOOH NH ,,445,44 6.)(:4 + → +

,#6%K!-, mol !#! mol !#! mol

,#:K!-5 mol !#! mol

!#!,% ! mol !#! mol

ol kristal 'u(*+5)4 S4.+, G !#! mol

assa kristal 'u(*+5)4 S4.+, G ol 'u(*+5)4 S4.+,Kr kristal

G !#! mol K ,4:#: gr9mol

G ,#4:: gram


11/14

F. PEMBAHASAN

=anyak sekali reaksi yang digunakan dalam analisis anorganik kualitatif

melibatkan pembentukkan endapan. "ndapan adalah @at yang memisahkan diri

sebagai suatu fase padat keluar dari larutan. "ndapan mungkin berupa kristal

(kristalin) atau koloid# dan dapat dikeluarkan dari larutan dengan penyaringan atau

pemusingan (sentrifuge)# seperti yang dilakukan pada percobaan ini yakni pembuatan

garam kompleks tetra amin tembaga (II) sulfat monohidrat 'u(*+ 5)4+, dan garam

rangkap ammonium tembaga (II) sulfat heksahidrat 'u(S4)# dimana garam rangkap

dihasilkan dengan mereaksikan 'uS4.:+, dengan garam ammonium sulfat dan

garam kompleks ini dihasilkan dengan mereaksikan larutan ammonia dengan

'uS4.:+, melalui beberapa tahapan reaksi sampai akhirnya menghasilkan

endapan berupa kristal.


12/14

garam anorganik lebih dapat larut dalam air murni daripada dalam pelarut organik.

arutan segera ditutupi dengan kaca arloji sehingga dapat mencegah menguapnya

beberapa ion yang diinginkan untuk dapat membentuk kristal monoklin sempurna.


13/14

pembentukan garam rangkap# proses pembentukan garam tersebut sangat lambat

sehingga larutan dibiarkan semalaman agar kristal terbentuk dengan sempurna.

Setelah kristal terbentuk kemudian dilakukan penyaringan untuk memisahkan

kristal dari cairannya dan dicuci atau didekantasi dengan menggunakan campuran

ammonia dengan alkohol. 3ekantasi# yaitu pemisahan komponen-komponen dalam

campuran dengan cara dituang secara langsung. 3ekantasi dapat dilakukan untuk

memisahkan campuran @at cair dan @at padat atau @at cair dengan @at cair yang tidak

saling campur (suspensi). Itulah sebabnya didekantasi atau dilakukan pencucian

untuk memurnikannya dari pengotor-pengotor yang tidak diinginkan yang mungkin

saja terdapat dalam garam yang terbentuk pada saat dilakukan penyaringan sebagian

kristal tersebut ikut terbawa bersama filtrat.


14/14

DAFTAR PUSTAKA

3yyno# ,!!$. Sintesis Dan Pemanfaatan Garam Mohr . httpD99 dynnosblog. blogspot.

'om.

"ffendy# $$%. Sintesis dan Struktur Senyawa-Senyawa Kompleks ogam-logam

1lkali Tanah. Media Komunikasi Kimia , V%& ' N% 2.

aulana# ,!!>. Senyaa atau !on Kompleks. httpD99masterkimia.com

2iBai#+.# $$:. "sas Pemeriksaan Kimia. LniBersitas Indonesia $. "nalisis "norganik Kualitatif Makro dan Semimikro Bagian ! .

pembuatan garam kompleks tetra amin tembaga.doc

Documents