pembua tan f asilit as uji iradiasi pela t elemen...
TRANSCRIPT
PEMBUA TAN F ASILIT AS UJI IRADIASI PELA T ELEMEN BAKARU3Si2-A!MUA TAN 4,8 DAN 5,2 gU/cmJ
Abdul Rojak
ABSTRAK
Da/am rangka persiapan uji iradiasi PEB U3Si2-AI muatan 4,8 dan 5,2 gU/cm3, telah seles~i dibuat
2 buah fasilitas uji berupa EB dummy lengkap dengan sambungan endfiting dudukan turbine flow
meter. Rancangan EB dummy disesuaikan dengan spesifikasi EB ,'?SG-GAS, tetapi dengan
beberapa modifikasi. Elemen bakar dummy memiliki 21 PEB dummy yang disisipkan pada masing-
masing a/ur pe/at sisinya. Proses ro/ gencet hanya dilakukan terhadap PEB dummy urutan ke-1
sampai 9, dan urutan ke-13 sampai 21, sedangkan PEB dummy urutan ke-10, 11, dan 12 tidak
dikenai proses ro/ gencet. Ha/ tersebut untuk memudahkan memasang atau me/epas PEB, baik
sebe/um maupun sete/ah iradiasi. Ujung ce/ah an tara PEB dummy urutan ke-1 sampai 9 dan antara
urutan ke-13 sampai 21 masing-m,:sing ditutup dengan pe/at A/Mg2 berketeba/an 2,5 mm yang
memiliki 6 /ubang dengan diameter 1,5 mm. Baut pengikat endfiting dengan kotak rakitan EB dummy
tidak dikunci agar mudah dilepas untuk menge/uarkan PEB saat akan di/akukan uji pascairadiasi.
Sebelum PEB dikenai uji iradiasi, ter/ebih dahu/u per/u dilakukan pengukuran /aju alir air. teras
reaktor yang masuk dan me/ewati EB dummy tersebut. Pengukuran yang te/ah dilakukan pihak
RSG-GAS terhadap EB dummy dengan ketiga pe/at sisipan berupa PEB dummy menunjukkan
bahwa /aju a/ir air yang masuk dan me/ewatinya re/atif sarna dengan laju a/ir air yang masuk dan
me/ewati EB RSG-GAS. Berdasarkan hasil pengukuran tersebut, maka dapat dilakukan uji iradiasiterhadap PEB U3Si2-A/ muatan 4,8 dan 5,2 gU/cm3 sesuai sasaran pengujian. '
PENDAHULUAN melakukan penelitian bahan bakar baru yaitu
paduan U3Si2. Penelitian/percobaan pembuat-an bahan bakar dispersi U3Si2-AI tersebut
sudah berhasil dengan baik, bahkan sudah
ditingkatkan ke sKala produksi dengarl pe-
muatan 2,96 gU/cm3[1]. Selain itu berdasarkan
hasil uji pascairadiasi bahan bakar tersebut,
tidak tampak adanya kerusakan seperti
pelepuhan PEB (blister), pitting corl;')sion,
goresan pad a permukaan PEB, ataupun
pembengkok,an PEB[2]. Hal ini memotivasi
pihak peneliti untuk melakukan penelitian lebih
lanjut terhadap bahan bakar U3Si2-AI denganmuatan U yang leblh tlnggl(31"
Bahan bakar dispersi jenis U3Oa-AI
dengan tingkat muat 2,96 gU/cm3 telah'.
diproduksi di BAT AN sejak tahun 1987 untuk
memasok kebutuhan bahan bakar RSG-GAS.
Penelitian dan Pengembangan bahan
bakar dispersi di dunia melalui program
RERTR yang dimulai sejak tahun 1978, telah
banyak ditemukan produk bahan bakar jenis
baru, terutama paduan U yang memiliki
densitas tinggi seperti UxSiy, UMo, dll.
Keuntungan p6nggunaan bahan baker yangmemiliki densitas tinggi adalah pemuatan
uranium di dalam bahan bakar (pada volume
tetap) dapat ditingkatkan, sehingga lebihekonomis mengingat umur bahan bakar di
dalam reaktor dapat bertahan lebih lama.
Percobaan pembl)atan PEB U3Si2-A!
dengan muatan 4,8 dan 5,2 gU/cm3 masing-
masing sebanyak 4 buah telah berhasil
dilakukan sesuai spesifikasi PEB RSG-GAS;
dan untuk mengetahui kualitas/unjuk kerja
bahan bakar tersebut, perlu dikenai uji iradiasi.
Mengingat bahan bakar U3Si2-AI dengan
muatan 4,8 dan 5,2 gU/cm3 belum pernah
Seiring dengan pengembangan bahan
bakar dispersi tersebut, maka selain mem-
produksi bahan bakar U3Oe-AI, SATAN juga
ABDUL ROJAK Pembutan Fasilitas Uii /radiasi Pelat Elemeff Bakar U;Siz-AI Muatan 4.8 datI 5.2 gUlcmJ
dikenai uji iradiasi di dalam RSG-GAS, maka
terleblh dahulu perlu dibuat fasilitas untuk uji
iradiasi yang memadai dengan terutama
memperhatikan faktor keselamatan. Untuk itu,berdasarkan hasil analisis keselamatan, pihak
RSG-GAS merekof11endasikan rancangan
fasilitas uji tersebut berupa elemen bakar
dummy seperti ditunjukkan pad a Gambar 1(11.
hingga dingin. Pelat diluruskan menggunakanmesin pelurus dan dilakukan pemotongan
akhir sesuai dimensi PEB RSG-GAS.
3. Pembuatan sambungan endfiting
Sambungan endfiting dibuat dari material
AIMgSi1 menggunakan mesin bubut dan mesinfrais dengan bentuk seperti ditunjukkan pada
G~mbar 3.t-~&1.11 uJI If~dl~11 1M! Ikln dlm.nf~ltkinuntuk melengkapi syarat perijinan
penggunaan bahan bakar U3Si2-AI muatan 4,8
dan 5,2 gU/cm3 di RSG-GAS pada masa
~endatang.
4. Pembuatan tutup celah PEB dummy
Pen!,jtup celah antara PEB dummy dibuatdari pelat AIMg2 tebal 2,5 mm, dimensinya
disesuaikan dengan luas antara pelat ke-1
dengan pelat ke-9, atau luas antara pelat ke-13
dengan pelat ke-21. Masing-masing permukaan
pel at penutup dilubangi sebanyak 6 titik dengan
diameter 1,5 mm. Lubang-lubang tersebut
berada pada; satu garis lurus yang melintang di
tengah permukaan pelat penutup. Setiap pelatpenutup dilengkapi 2 buah kaki yang dibuat daribahan pelat AIMg2 tebal 2,5 mm dan tinggi :!: 20
mm. Setiap sudut permukaan pelat penutup
dipotong (sepertr ditunjukkan pada Gambar 4),agar air teras reaktor dapat masuk ke dalam
celah yang ujungnya terisi kaki pelat penutup
tanpa hambatan.
TATA KERJA
Langkah kerja pembuatan fasilitas ujiyang berupa EB dummy tersebut se,cara garis
besar sebagai berikut :
1. Pembuatan komponen struktur
2. Pembuatan PEB dummy
3. Pembuatan sambungan endfiting
4. Pembuatan tutup celah PEB dummy
5. Pembuatan penyangga PEB
6. Degreasing
7. Pickling
8. Perakitan
9. Pengukuran dimensi
1. Pembuatan komponen struktur 5. Pembuatan penyangga PEB
Komponen struktur yang terdiri dari pelat
sisi, endfiting, dan handel dibuat dari material
AIMgSi1 menggunakan mesin bubut dan
mesin frais. Bentuk serta dimensi dari masing-
masing ,komponen struktur tersebut mengikuti
spesifikasi komponen struktur elemen bakar
RSG-GAS.
Penyangga dibuat dari bahan pelat AIMg2
berketebalan 1,5 mm. Bentuk penyangga
seperti ditunjukkan pada Gambar 5, sedangkan
tingginya sarna dengan jarak antara ujung
dalam endfiting dengan ujung dalam PEB.
6. Degreasing
2. Pembuatan PEB dummy Untuk menghilangkan lapisan minyak atau
kotoran lain yang menempel pad a permukaan
komponen struktur, seluruhnya di-degreasing.Pelat AIMg2 berukuran 6 x 170 x 1000
mm dirol dingin 10 tahapan reduksi sampai
diperoleh ketebalar. 1,3 mm, kemudian
dilakukarl pemotongan panjang. Seluruh pelat
dianil pada suhu 360°C selama 30 menit,
untuk selanjutnya dikeluarkan dan di,biarkan
7. Pickling
Seluruh komponen struktur di-pickling guna
menghilangkan lapisan oksida atau sejenisnya.
2--~
URANIA No. 21-2'2/Thn.VI/Januari-ApriI2000
ABDUL ROJAK,
PembutanFasilitas Vii [radiasi Pelot Elemen Bakar V~i2-AI Muatan 4,8 dan5.2 gVlcm'
8. Perakitan 8.5 Pemasangan kabel turbine flow meter
Kabel khusus penghubung sensor putaran
turbin yang berisi 2 buah kabel kecil (masing
masing terisolasi), dikupas pelindung luarnyasepanjang :!:: 150 cr'n. Salah satu isi kabel
dimasukkan ke dalam celah antara PEB
dummy pertama dan kedua hingga temblJs :!::
40 cm melewati ujung kotak rakitan EB dummy.
sedcingkan kabel lainnya dipotong ,dan
ujungnya diikatbautkan pada permukaan dalam
pelat sisi.
Langkah kerja perakitan meliputi :
8.1 Rol gencet
8.2 Frais akhir pelat sisi
8.3 Pemasangan handel
8.4 pemasangan penyangga PEB
8.5 pemasangan endfiting
8.6 pemasangan kabel turbine flow meter
8.7 pemasangan sambungan endfitmg
8.8 pemasangan tutup PEB dummy
8.1 Rol Gencet
8.6 Pemasangan Endfiting
Pengerjaan dilakukan menggunakan
mesin rol gencet dengan proses jepit
memanjang antara pelat sisi terhadap kedua
sisi lebar PES dummy. Cara ini dilakukan
terhadap PES dummy urutan ke-1 sampai 9,
dan urutan ke-13 sampai 21 sesuai urut alur
pel at sisi yang tersedia, sedangkan PES
dummy urutan ke-10, 11, dan 12 tidak dirol
gencet.
Endfiting dipasang pada kotak rakitan EB
dummy dengan alat bantu pengarah berupa
kotak perakit. Posisi pengeboran untuk baut
pengikatnya mengikuti lubang pengarah yangtersedia pad a kotak perakit. Endfiting dan kotak
rakitan EB dummy diikatkencangkan dengan
baut AIMgSi1 M6 sebanyak 8 buah.
8.7 Pemasangan sambungan endfiting
8.2 Frais akhir pelat sisi
Ujung kabel penghubung sensor putaran
turbin dimasukkan ke dalam alur sambungan
endfiting. Bersamaan dengan itu sambungan
endfiting dimasukkan ke dalam lubang endfiring,
untuk kemudian diikatkencangkan denga:1 baut
SSM6.
Kotak rakitan EB dummy dipasang pad a
2 buah catok presisi dengan posisi mendatar;
dan bidang lebar pelat sisi yang memiliki
kelebihan ukuran diposisikan di bagian atas.
Dengan menggunakan pisau frais horisontal,
kelebihan ukuran tersebut dihilangkan.
8.8 Pemasangan tutup celah PEB dummy8.3 Pemasangan Handel
Ujung celah antara PEB dummy urutan ke-
1 sampai 9, d~n antara urutan ke-13 sampai
21 ditutup seperti ditunjukkan pad a Gambar 2.
Kaki penutup masing-mas!ng dimasukkan ke
dalam celah ke-1 dan 8, sarta celah ke-13 dan
~O.
Handel elemen bakar dipasang tanpa
alat bantu khusus, kedua ujungnya diikatken-
cangkan dengan baut SS M6 terhadap pelat
sisi.
8.4 Pemasangan penyangga PEB
9. Pengukuran dimensiPenyangga PEB dipasang berdiri pad a
sisi permukaan ujung dalam endfiting dan
diikatkencangkan dengan baut 55 M3.
Pengukuran dimensi EB dummy secara
keseluruhan dilakukan oleh petugas jaminan
~ualitas. Dat~ rengukuran menunjukkan hasil
yang baik, sehingga EB dummy memenuhi
URANIA No. 21-22/Thn.VI/Januari-ApriI2000 3
ABDUL ROJAK Pembutan Fasilitas Uji lradiasi Pelat Elemen Bakar U~i2-Al Muatan 4.8 dan 5.2 gU/cm'
persyaratan dimensi untuk dimasukkan ke
dalam teras RSG-GAS.
Pada sa at akan dilakukan uji iradiasi
terhadap PES U3Si2-AI, seluruh rangkaian
turbine flow meter dilepas. PES dummy yang
disisipkan pad a alur pelat sisi ke-10, 11, dan 12
di kedua ES dummy dilepas, kemudian diganti
dengan PES U3Si2-AI dengan muatan masing-
masing 4,8 dan 5,2 gU/cm3,
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pengukuran laju alir air teras reaktor yang
tellh dllikukin plhlk RSG.GAS terhndep EB
dummy yang pada alur pelat sisi ke-10, 11, dan
12 disisipi PEB dummy menunjukkan bahwa
laju alir air yang masuk dan melewatinya relatif
sarna dengan laju alir air yang masuk dan
melewati EB RSG-GAS!4J. Berdasarkan hasil
pengukuran tersebut, maka dapat dilakukan uji
iradiasi terhadap PEB U3Si2-AI muatan 4,8 dan
5,2 gU/cm3 sesuai sasaran penguji~n.
KESIMPULAN
1
2.
...Rancangan fasilitas uji iradiasi PEB U3Si2-
AI yang berupa EB dummy dapat difabrikasi
tanpa ditemui kendala yang berarti.
Keuntungan teknis dari rancangan sistem
yang diterapkan adalah mudahnya
memasang atau melepas PEB, sehingga
untuk keperluan uji pascairadiasi
diharapkan PEB dapat dengan mudah
dilepas.
UCAPAN TERIMA KASIH
Dengan selesainya pembuatan EB dummy
untuk fasilitas uji iradiasi PEB U3Siz-AI muatan
4,8 den 5,2 gU/cm3, penyusun mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak etas bantuan
baik berupa ide, saran, maupun tenaga untuk
menunjang kelancaran pelaksanaan pekerjaan
tersebut.
Kedua EB dummy yang digunakan untuk
sarana uji iradiasi PEB U3Si2-AI dengan
masing-masing muatan 4,8 dan 5,2 gU/cm3
dibuat mengikuti rancangan EB RSG-GAS
dlng.n beberipi modlflk.I' I'IUII k.p.rlulnuji. Modifikasi dilakukan dengan pertimbangan
keselamatan, perhitlJngan manajemen teras
reaktor, kemudahan fabrikasi, ,dan uji
pascairadiasi. Berdasarkan pertimbangan
tersebu!, rancangan EB dummy dibuat seperti
berikut :
1. Elemen bakar dummy memiliki 21 PEB
dummy yang disisipkan pad a masing-
masing alur pelat sisinya. Proses rol
gencet hanya dilakukari terhadap PEB
dummy urutan ke-1 sampai 9, dan urutan
ke-13 sampai 21, sedangkan PEB dummy
urutan ke-10, 11, dan 12 tidak dikenai
prosEs rol gencet.
2. Kepala baut pengikat endfiting dengan
kotak rakitan EB: dummy tidak dikunci,
sehingga mudah dilepas pad a saat aka!"!
mengeluarkan/mengisi PEB dari/ke alur
pelat sisi ke-10, 11, dan 12.
3. Pada ujung celah antara PEB dummy
urutan ke-1 sampai 9, dan antara urutan
ke-13 sampai 21 dipasallgi pelat penutup
yang dibuat dari pelat AIMg2 berketebalan
2,5 mm. Setiap pelat penutup dilubangi
sebanyak 6 titik dengan diameter masing-
masing 1,5 mm. Lubang-lubang tersebut
dirancang tepat berada di atas masing-
masing celah antara PEB dummy agar air
teras reaktor dapat mengisi celah tersebut
tanpa hambatan.
4. Kedua EB dummy dilengkapi dengan
turbine flow meter dengan tujuan untuk
mengukur laju alir air teras RSG-GAS
yang masuk dan melewati celah ke-9, 10,
11: don 12. Untuk keperluan tersebut, alur
pelat sisi ke-10, 11, dan 12 disisipi PEB
dummy.
PUSTAKA
[1]. ROJAK, A., "Laporan Teknis Analisis
Keselamatan Termohidrolika, Modifikasi
Oisain Elemen Bakar Uji Silisida Tipe A,
RSG-GAS", Lampiran Gambar, Januari
1999.
ABDUL ROJAK Pembutan Fasi/itas Vii lradiasi Pe/at E/emen Bakar V~irA/ Muatan 4,8 don 5,2 gV/cmJ
mengukur laju alir air dengan memasang
turbine flow meter
Apakah ukuran elemen bakar tidak berubah
dengan pemasangan peralatan uji laju alir,mohon dijelaskan apakah percobaan ini
tidak berpengaruh pad a elemen bakar di
teras reaktor ?
[2]. NUKEM, "MTR Fuel Element tor the
Reactor MPR-30 BAT AN", Inspection
Scheme, Doc.Nr. 15-MTR-O5-188, 1985.
[3]. NASUTfON, H. dan SURIPTO, A., "Peme-
riksaan Pasca fradiasi Elemen Bakar
Bekas RSG-GAS", Proceedings Seminar
Sains dan Teknofogi Nuklir, PPTN-BATAN
Bandung, 21-22 Maret 1995.
[4]. Komunikasi Pribadi dengan Endiah S.,
stat P2TRR-BATAN.
Abdul Rojak
Elemen bakar dummy yang dimaksud bukan
untuk mengukur laju alir air teras, tetapi
untuk uji iradiasi PEB U3Si2-AI muatan 4,8
dan 5,2 gU/cm3. Sebelum EB dummy
digunakan untuk uji iradiasi, terlebih d~hulu
perlu dilakukan pengukuran laju alir air teras
yang masuk dan melewali EB dummy
dengan menggunakan turbine flow meter
Penulis Adalah
Pejabat Fungsional Pranata Nuklir
dan Stat Bidang Teknologi Bahan Bakar
Reaktor Riset, P2TBDU, BATAN
TANYAJAWAB
Abdul Latief
Tidak, karena level elemen bakar ditentukan
oleh bertumpunya endfiting pad a dudukan-
nya. Penambahan panjang dengan adanya
sambungan endfiting, t,idak mempengaruhilevel elemen bakar karena diameter luar
sambungan endfiting lebih kecil dari
diameter luar endfiting, sehingga penam-
bahan tersebut akan mengisi daerah bebas
di bawah teras reaktor.
Dalam kesimpulan nomor 4 disebutkan
bahwa fasilitas uji iradiasi yang dibuat,
layak untuk iradiasi. Apakah kriteria layak
iradiasi, apakah dilihat dari segi
keselamatan mekanik, netronik, termo-
hidraulik, atau lainnya ? Mohon
penjeJasan.
Abdul Rojak
3. SunardiPengertian layak untuk uji iradiasi disini
hanya dilihat, dari satu aspek yaitu laju alir
air teras yang masuk den melewati EB
dummy tersebut. relatif sarna dengan yang
masuk dan melewati EB RSG-GAS
walaupun sebagian besar celah antara
PEB dummy ditutup. Aspek mekanik,
netronik. termohidraulik, d\!. baru akan
dievaluasi oleh pihak RSG-GAS apabila
PEB U3Si2-AI sudah diuji iradiasi.
Dalam makalah ini mengapa hanya
dilakukan satu pengujian saja (Iaju alir).
Bagaimana dengan suhu, netronik, dll. ?
Abdul Rojak
.Penulis hf3nya membatasi pad a fabrikasi
elemen bakar dummy, sehingga yang dapatdiuji hanya laju alir air teras reaktor yang
masuk dan melewati elemen bakar dummy
tersebut. Aspek suhu, nutronik, dll.,
merupakan tugas dan wewenang pihak
RSG-GAS.
Tonny Siahaan2.
Apakah judul ini tidak terlalu luas karena
peralatan yang dibuat adalah untuk
ABDUL ROJAK Pembutan Fasi/itas Uji [radiasi Pelot E/emen Bakar UjSi]-.4/ Muatan 4.8 don 5.2 g!Jlci!
Gambar 2 Irisan atas EB dummy
x0
~
Gambar 3 Sambungan endfiting
URANIA No. 21-22/Thn.VI/Januari-Al'>riI2000 7
ABDUL !{OJAK Pembu!an }'asitilas Uji lradiasi Petal Etell/en Baklll'
!;S;l-.-11
All/a//1II 4,8 dOlI _',2 gU/(.'m'
Gambar 4 Penutup celahantara PEB dummy
~Gambar 5 Penyangga PEB
8--
URANIA No. 21-22/Thn.VI/Januari-ApriI2000