PEMBERIAN TERAPIOleh :

Dr. Edison, MPHBagian Ilmu Kesehatan Masyarakat danIlmu Kedokteran KomunitasFakultas Kedokteran Universitas Andalas

Tujuan pemberian terapi / pengobatan * Untuk penyembuhan penyakit ( pengobatan ) * Untuk menghindari / mengurangi cacat * Mencegah kambuhnya penyakit * Menghilangkan keluhan * Mencegah komplikasi * Mengatasi rasa tidak enakPenetapan pemberian terapi berdasarkan uji klinik

DiterapiHasilSUBYEK randomisasiKontrolHasil

Syarat-syarat subyek / sampel :1. Memenuhi syarat-syarat penelitian ( kriteria inklusi dan eksklusi )2. Tidak menolak, ada persetujuan3. Diduga dapat menyelesaikan penelitian

Intervensi terapi berkaitan dengan :GeneralisabilitasKompleksitas => pilihan terapiKekuatan => penyebab ( tunggal / kombinasi )Kadaluarsa => tidak sesuai dengan perkembangan

Terapi yang diberikan harus :

* Berdaya guna ( efficacy ) => lebih banyak memberi manfaat bagi pasien.Berhasi guna ( effective ) => lebih banyak memberikan hasil yang baik bagi pasien. Ditentukan dengan penerimaan oleh pasien.

KETAATAN ( COMPLIANCE )Yaitu keadaan pasien dalam mengikuti anjuran medisBerpengaruh terhadap daya guna dan hasil guna terapi

Hasil guna dan daya guna terapi juga dipengarhui oleh :1. Salah pengertian ( obat dan dosis )2. Kehabisan obat3. Banyak obat yang sama => bingung4. Kurang danaMengukur/ menilai hasil terapi :1. Berdasarkan kelompok / sub-kelompok2. Berdasarkan individual Hasil rata-rata kelompok, belum tentu berlaku untuk individu

Pertanyaan dalam memberikan terapi yang harus dijawab, APAKAH :

1. Terapi berdaya guna untuk semua pasien?2. Terapi yang bermanfaat itu bisa untuk pasien yang sedang dihadapi?3. Manfaatnya dapat melebihi penderitaan dan biayanya?4. Obat ini bekerja pada pasien saya?

Perbandingan terapiUntuk mengetahui apakah terapi baru lebih baik atau lebih buruk?1. Terapi tanpa perlakuan Membandingkan hasil sesudah terapi dengan keadaan sebelum terapai.( tanpa kontrol )2. Terapi observasi Membandingkan antara yang diberi terapi dengan yang diobservasi saja ( tanpa terapi ).3. Terapi plasebo Membandingkan antara yang diberi terapi dengan yang diberi plasebo.

4. Terapi biasaMembandingkan terapi perlakuan ( baru ) dengan terapi biasa. Paling bermakna dan paling etis.

Kemungkinan kesalahan pada terapi tanpa kontrol :1. Adanya hasil yang tidak diduga karena perjalanan penyakit sangat bervariasi dari satu pasien ke pasien lain.2. Efek Hawthorne Kecendrungan manusia merubah perilaku karena menjadi pusat perhatian.

Kemungkinan kesalahan ;3. Regresi dan rerata ( mean ) Perbaikan disebabkan alasan statistika4. Perbaikan yang bisa diharapkan- perbaikan sejalan dengan terapi- penyakit sembuh sendiri

TERIMA KASIH