pemberdayaan ekonomi indonesia

8
PEMBERDAYAAN EKONOMI INDONESIA 1. Dessy Fauziyah (114674022) 2. Oktavia D. R (114674027) 3. Suhartiningsih (114674030) 4. Septyarini Dwi P. (114674052) 5. Asmaul Khusnia (114674058) 6. Gita Ajiz Tyagita (114674065)

Upload: bette

Post on 21-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Dessy Fauziyah (114674022) Oktavia D. R(114674027) Suhartiningsih (114674030) Septyarini Dwi P.(114674052) Asmaul Khusnia (114674058) Gita Ajiz Tyagita (114674065). Pemberdayaan Ekonomi Indonesia. P emberdayaan itu sendiri memiliki arti yang beragam. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

PEMBERDAYAAN EKONOMI

INDONESIA

1. Dessy Fauziyah (114674022)2. Oktavia D. R (114674027)3. Suhartiningsih (114674030)4. Septyarini Dwi P. (114674052)5. Asmaul Khusnia (114674058)6. Gita Ajiz Tyagita (114674065)

Page 2: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

ARTI PEMBERDAYAAN

Pemberdayaan itu sendiri memiliki arti yang beragam.

1. Pemberdayaan adalah proses, yaitu perubahan dari status yang rendah ke status yang lebih tinggi. 

2. Pemberdayaan adalah metode, yaitu sebagai suatu pendekatan agar masyarakat berani mengungkapkan pendapatnya.

3. Pemberdayaan adalah program, yaitu sebagai tahapan-tahapan yang hasilnya terukur menuju kehidupan rakyat yang mandiri dan sejahtera. 

4. Pemberdayaan adalah gerakan, yaitu membuka peluang bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

5. Pemberdayaan adalah pemberian otorisasi, yaitu menempatkan masyarakat sebagai subyek dalam pembangunan. 

Page 3: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

PEMBERDAYAAN EKONOMI INDONESIA

merupakan Proses perubahan yang sedang dijalankan dan dilakukan oleh pemerintah Indonesia dalam memperbaiki keadaan yang semakin memburuk dengan menempatkan masyarakat sebagai subyek dalam pembangunan.

Page 4: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

Menurut Shelippe konsep “Pembangunan Masyarakat” dengan “Pemberdayaan Masyarakat” serta Pengembangan Masyarakat” pada dasarnya serupa atau setara. Perkemabangan teori pembangunan itu di mulai dari praktek, yaitu kebutuhan yang dirasakan di dalam masyarakat terutama dalam situasi social yang dihadapi di dalam Negara-negara yang menghadapi perubahan sosial yang cepat (Isbandi R, 2003 :292-293). Pendapat diatas sejalan dengan perubahan peristilahan yang digunakan oleh pemerintah khususnya di Negara kita yang pada awalnya menggunakan istilah “Pembangunan Masyarakat Desa”.

Page 5: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

PEMBERDAYAAN EKONOMI RAKYAT

Dalam memberdayakan ekonomi rakyat diperlukan pendekatan secara institusional antara pemerintah dan parlemen yang mengarahkan kepentingan rakyat dan kesejahteraan nasional (Frans Seda, 2002). Rakyat sebagai subjek ekonomi seperti halnya dengan korporasi - korporasi besar atau maju memerlukan perlindungan atau kepastian hukum dan iklim usaha, memerlukan akses ke modal, teknologi, dan pasar.

Page 6: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

KONSEP PEMBERDAYAAN LAHIR SEBAGAI ANTITESIS TERHADAP MODEL PEMBANGUNAN DAN MODEL INDUSTRIALISASI YANG KURANG MEMIHAK PADA RAKYAT MAYORITAS. KONSEP INI DIBANGUN DARI KERANGKA LOGIK SEBAGAI BERIKUT:

(1) bahwa proses pemusatan kekuasan terbangun dari pemusatan penguasaan

faktor produksi; (2) Pemusatan kekuasaan faktor produksi akan melahirkan

masyarakat pekerja dan masyarakat yang pengusaha pinggiran; (3) Kekuasaan akan membangun bangunan atas atau sistem

pengetahuan, sistem politik, sistem hukum, dan ideologi yang manipulatif untuk memperkuat dan legitimasi; dan

(4) kooptasi sistem pengetahuan, sistem hukum, sistem politik, dan ideologi,secara sistematik akan menciptakan dua kelompok masyarakat, yaitu masyarakat berdaya dan masyarakat tunadaya.

Page 7: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

UPAYA MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT, DAPAT DILIHAT DARI TIGA SISI, YAITU :

Pertama, menciptakan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling).

Ketiga, memberdayakan mengandung pula arti melindungi. Dalam proses pemberdayaan, harus dicegah yang lemah menjadi bertambah lemah, oleh karena kekurangberdayaan dalam menghadapi yang kuat.

Kedua, memperkuat potensi atau daya yang dimiliki oleh masyarakat (empowering).

Page 8: Pemberdayaan Ekonomi Indonesia

SEKIAN

TERIMA KASIH