pembelajaran menulis puisi dengan...

7
1 PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEXTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) A h m i d NIM : 08210019 e-mail : ahmid.al_fayed@yahoo,com Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Siliwangi Bandung ABSTRAK Dasar penelitian ini adalah Deskriptif yang dilakukan peneliti di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dari hasil observasi diperoleh informasi bahwa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis puisi, banyak siswa yang tidak suka menulis kuhususnya menulis puisi, karena guru masih menggunakan gaya lama, dan rendahnya motimasi siswa untuk menulis hal itu memperparah keengganan siswa untuk menulis.Adapun rumusan maslahnya penelitian ini yaitu; 1) Apakah model pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode Kontextual (CTL) efektif diterapkan?. 2) Apakah pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual (CTL) mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi Mubtadin ?. Data dari hasil penelitian pretes, diperoleh nilai rata-rata siswa 60,0 dan uji postes postes adalah 78.6. Análisis postes ternyata lebih tinggi dari prites, yaitu 78.6 >60,0 dari perolehan data dapat disimpulkan bahwa metode CTL dapat dapat meningkatkan keterampilan menulis puisi. Kata Kunci : Optimalisasi, pembelajaran, CTL PENDAHULUAN Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk manivestasi kemampuan berbahasa paling akhir dikuasai siswa setelah mendengarkan, berbicara, dan membaca. Menurut Tarigan (Hasani, 2005:1) Salah satu kegiatan dari keberagaman menulis adalah menulis puisi. Menurut Waluyo (1987:25) memberikan pengertian, "puisi adalah suatau bentuk karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan semua kekutan bahasa dengan pengkonsentrasian setruktur fisik dan setruktur fisiknya." Dalam ensiklopedia Indonesia puisi berasal dari bahsa yunani "poiesis" yang berarti penciptaan. Berkenaan dengan menulis puisi, sayangnya tidak banyak siswa yang suka menulis kuhususnya menulis puisi. Di antara penyebabnya ialah karena siswa tersebut merasa tidak berbakat, malas menulis dan berfikir serta tidak tahu bagaimana dan untuk apa menulis. Terlebih dalam menulis puisi siswa kesulitan dalam menentukan gagasan, tema, pilihan kata atau diksi. Alasan itu sebenarnya tak terlepas dari pengalaman belajar yang dialaminya di sekolah. lemahnya guru, masih menggunakan gaya lama dengan orientasi lebih banyak pada ceramah, tanya jawab, dan pemberian contoh, memperparah keengganan siswa untuk menulis. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode yang dapat mengarahkan siswa untuk membantu kesulitan tersebut. Salah satu metode yang dapat dijadikan solusi unutk memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis puisi yaitu dengan menggunakan metode Kontextual CTL (Contextual Teaching and Learning). CTL memiliki berbagai komponen sehingga pembelajaran tidak membosankan. Berdasarkan paparan di atas maka penulis mencoba melakukan penelitian yang berjudul. PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONTEXTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) KAJIAN TEORI DAN METODE 1. Pengertian Pembelajaran Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar Dimyati & Mudjiono (1999:297). Knirk & Gustafson(Sagala 2003:64) Menjelaskan bahwa Pembelajaran merupakan setiap kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam konteks kegiatan belajar mengajar..

Upload: vantruc

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

1

PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

KONTEXTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING)

A h m i d

NIM : 08210019

e-mail : ahmid.al_fayed@yahoo,com

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

STKIP Siliwangi Bandung

ABSTRAK

Dasar penelitian ini adalah Deskriptif yang dilakukan peneliti di Madrasah Tsanawiyah (MTs). Dari hasil observasi diperoleh

informasi bahwa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis puisi, banyak siswa yang tidak suka menulis

kuhususnya menulis puisi, karena guru masih menggunakan gaya lama, dan rendahnya motimasi siswa untuk menulis hal itu

memperparah keengganan siswa untuk menulis.Adapun rumusan maslahnya penelitian ini yaitu; 1) Apakah model

pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan metode Kontextual (CTL) efektif diterapkan?. 2) Apakah pembelajaran

menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual (CTL) mampu meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis puisi

Mubtadin ?. Data dari hasil penelitian pretes, diperoleh nilai rata-rata siswa 60,0 dan uji postes postes adalah 78.6. Análisis

postes ternyata lebih tinggi dari prites, yaitu 78.6 >60,0 dari perolehan data dapat disimpulkan bahwa metode CTL dapat dapat

meningkatkan keterampilan menulis puisi.

Kata Kunci : Optimalisasi, pembelajaran, CTL

PENDAHULUAN Aktivitas menulis merupakan suatu bentuk

manivestasi kemampuan berbahasa paling akhir

dikuasai siswa setelah mendengarkan, berbicara, dan

membaca. Menurut Tarigan (Hasani, 2005:1)

Salah satu kegiatan dari keberagaman menulis adalah

menulis puisi. Menurut Waluyo (1987:25)

memberikan pengertian, "puisi adalah suatau bentuk

karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penyair secara imajinatif dan disusun

dengan mengkonsentrasikan semua kekutan bahasa

dengan pengkonsentrasian setruktur fisik dan

setruktur fisiknya." Dalam ensiklopedia Indonesia

puisi berasal dari bahsa yunani "poiesis" yang berarti

penciptaan.

Berkenaan dengan menulis puisi, sayangnya tidak

banyak siswa yang suka menulis kuhususnya menulis

puisi. Di antara penyebabnya ialah karena siswa

tersebut merasa tidak berbakat, malas menulis dan

berfikir serta tidak tahu bagaimana dan untuk apa

menulis. Terlebih dalam menulis puisi siswa

kesulitan dalam menentukan gagasan, tema, pilihan

kata atau diksi. Alasan itu sebenarnya tak terlepas

dari pengalaman belajar yang dialaminya di sekolah.

lemahnya guru, masih menggunakan gaya

lama dengan orientasi lebih banyak pada ceramah,

tanya jawab, dan pemberian contoh, memperparah

keengganan siswa untuk menulis. Oleh karena itu

diperlukan sebuah metode yang dapat mengarahkan

siswa untuk membantu kesulitan tersebut. Salah satu

metode yang dapat dijadikan solusi unutk

memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran

menulis puisi yaitu dengan menggunakan metode

Kontextual CTL (Contextual Teaching and

Learning).

CTL memiliki berbagai komponen sehingga

pembelajaran tidak membosankan. Berdasarkan

paparan di atas maka penulis mencoba melakukan

penelitian yang berjudul. PEMBELAJARAN

MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN

METODE KONTEXTUAL (CONTEXTUAL

TEACHING AND LEARNING)

KAJIAN TEORI DAN METODE

1. Pengertian Pembelajaran

Pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram

dalam desain instruksional, untuk membuat siswa

belajar secara aktif, yang menekankan pada

penyediaan sumber belajar Dimyati & Mudjiono

(1999:297). Knirk & Gustafson(Sagala 2003:64)

Menjelaskan bahwa Pembelajaran merupakan setiap

kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu

seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau

nilai yang baru dalam suatu proses yang sistematis

melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi

dalam konteks kegiatan belajar mengajar..

Page 2: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

2

Dari beberapa pengertian pembelajaran di atas, dapat

ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran adalah

proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan

sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan

pendidik kepada peserta didik agar dapat terjadi

proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan,

penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan

sikap dan kepercayaan pada peserta didik.

2. Pengertian dan Hakikat Menulis Puisi

Menurut Tarigan (Hasani, 2005:1) menulis adalah

menurunkan atau melukiskan lambang-lambang

grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang

dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat

membaca lambang-lambang grafik tersebut kalau

mereka memahami bahasa dan grafik tersebut.

Menurut Akhadiah, dkk. (1988:2) menulis adalah

kemampuan kompleks yang menuntut sejumlah

pengetahuan dan keterampilan. Sedangkan menurut

(Suparno & Mohamad 2002:1.3) dalam bukunya

(keterampilan dasar menulis) menyebutkan bahwa

menulis dapat didepinisikan sebagai suatau kegiatan

penyampian pesan (komunikasi) dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya

Dari peryataan tersebut dapat disimpulkan

bahwa menulis adalah sebuah penegtahuan atau

keterampilan yang menuntut seseorang untuk aktif

dalam kegiatan penyampian pesan dengan bahasa

tulis sebagai alat medianya. Dengan menulis, penulis

terdorong untuk terus belajar secara aktif. Penulis

menjadi penemu sekaligus pemecah masalah bukan

sekadar menjadi penyadap informasi dari orang lain.

Penulis akan lebih mudah memecahkan

permasalahannya, yaitu menganalisisnya secara

tersurat dalam konteks yang lebih kongkret. Kegiatan

menulis yang terencana akan membiasakan kita

berpikir serta berbahasa secara tertib.

Dari salah satu kegiatan menulis adalah menulis puisi

Banyak pendapat memberikan pengertian puisi.

Dalam ensiklopedia Indonesia puisi berasal dari

bahsa yunani "poiesis" yang berarti penciptaan. Menurut Waluyo (1987:25) memberikan pengertian ,

"puisi adalah suatau bentuk karya sastra yang

mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara

imajinatif dan disusun dengan mengkonsentrasikan

semua kekutan bahasa dengan pengkonsentrasian

setruktur fisik dan setruktur batinya. Puisi ialah

penghayatan kehidupan manusia totalitas yang

dipantulkan oleh penciptanya dengan segala

pribadinya, pikirannya, perasaannya, dan

kemauanya. (Situmorang, 1983). Lescelles

Abercrombie dalam (Situmorang, 1983). (poetry

is the expression of imaginative experience

valued simply as such and significant simply as

such, in the communicable state given by

language which employs every available and

appropriate devic). Puisi adalah ekspresi dari

pengalaman imajinatif yang hanya bernilai serta

berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang

bersifat kemasyarakatan yang dilakukan yang

diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan

setiap rencana yang matang serta bermanfaat.

Dari pengertian diatas penulis dapat

menyimpulkan bahwa puisi merupakan karya

sastra yang mengungkapkan pemikiran dan

perasaan penyair secara imajinatif yang terikat

oleh irama, matra, rima, susunan larik yang

mengutamakan keindahan makna dan padat

makna.

3. Devinisi CTL

Suatu pendekatan pembelajaran dalam kegiatan

pembelajaran menulis puisi adalah Kontextual. CTL

(Contextual Teaching and Learning)) adalah sebuah

sistem belajar yang didasarkan pada filosofi bahwa

siswa mampu menyerap pelajaran apabila mereka

menangkap makna dalam materi akademis yang

mereka terima, dan mereka menangkap makna

dalam tugas-tugas sekolah jika mereka bisa

mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan dan

pengalaman yang sudah mereka miliki sebelumnya

(ElaineB. Johnson, 2011:14).

CTL adalah sebuah system yang menyeluruh. CTL

terdiri dari bagian-bagian yang saling terhubung. Jika

bagian-bagian ini terjalin satu sama lain maka akan

dihasilkan pengaruh yang melebihi hasil yang

diberikan bagian-bagian secara terpisah. Seperti

halnya gitar, dram, piano, dan alat musik lainya di

dalam sebuah grup band yang menghasilkan bunyi

yang berbeda-beda yang secara bersama-sama

menghasilkan musik, demikian juga bagian-bagian

CTL yang terpisah melibatkan proses-proses yang

berbeda, yang ketika digunakan secara bersama-

sama, memampukan para siswa membuat hubungan

yang menghasilkan makna.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menemukan atau menerapkan sendiri ide-ide dan

mengajak siswa agar dengan menyadari dan dengan

sadar menggunakan strategi-strategi mereka sendiri

untuk belajar. Guru dapat memberi siswa tangga

yang dapat membantu siswa mencapai tingkat

pemahaman yang lebih tinggi, namun harus

diupayakan agar siswa sendiri yang memanjat tangga

tersebut ( Depdiknas, 2002 : 4 ).

CTL adalah suatu strategi pembelajaran yang

menekankan pada proses keterlibatan siswa

secara penuh untuk dapat menemukan materi

yang dipelajari dan menghubungkannya dengan

Page 3: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

3

situasi kehidupan nyata sehingga mendorong

siswa untuk dapat menerapkannya dalam

kehidupan mereka. Dari konsep diatas terdapat

tiga hal yang harus kita pahami : Tujuh komponen CTL diantaranya; 1)

Konstruktivisme 2) Inkuiri 3) Bertanya (Questioning)

4) Masyarakat Belajar (Learning Community) 5)

Pemodelan (Modeling) 6) Refleksi ( Reflection ) 7)

Penilaian Nyata ( Authentic Assessment ).

3. SKKD Bahasa Indonesia dalam pembelajaran

menulis puisi

Setandar Kompetensi dan Kompensi Dasar

Mengenai Menulis Puisi dalam KTSP MTs/SMP

Tabel. 1 SKKD

SETANDAR

KOMPETENSI

KOMPETENSI

DASAR

Menulis

1. Mengungkapkan

keindahan alam

dan pengalaman

melalui kegiatan

menulis kreatif

puisi

16.1 Menulis kreatif

puisi berkenaan

dengan keindahan

alam

16.2 Menulis kreatif puisi berkenaa

dengan peristiwa

yang pernah

dialami

Metodelogi Penelitian

Secara umum metode penelitian diartikan

sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data

dengan tujuan dan kegunaan tertentu ( Sugiono,

2008.3). Metode penelitian merupakan cara yang

digunakan oleh peneliti untuk mencapai tujuan.

Penggunaan metode yang tepat dapat membantu

memecahkan masalah dalam penelitian.

Penyusun menyadari memiliki keterbatasan

kemampuan dalam melakukan penelitian dan

pembahasan hasilnya. Maka metode yang

digunakan adalah metode deskriptif, yaitu

mengungkapkan atau menuliskan permasalahan

yang aktual serta berusaha memaparkan suatau

gejala peristiwa atau kejadian yang terjadi apa

adanya. Metode ini sesuai dengan masalah yang

terdapat didalam penelitian ini, karena dalam

penelitian ini memerlukan uji coba guna

memperoleh gambaran kemampuan siswa dalam

menulis puisi

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis evaluasi dalam Penelitian ini bertujuan

untuk mengukur dan mengetahui peningkatan

kemampuan siswa dalam pembelajaran menulis puisi

yang dilaksnakan.

Sedangakan prosedur penelitian yang penulis lakukan

adalah sebelum pemberian tindakan atau disebut

dengan istilah pretest. Pretest ini bertujuan untuk

mengetahui kempuan siswa dalam memahami materi

sebelum mereka menerima bahan pembelajaran.

Sedangkan yang kedua setelah pelaksanaan proses

belajar mengajar atau disebut posttest. Proses ini

bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan

siswa dalam memahai pembelajaran setelah mereka

menerima bahan pengajaran atau tindakan dengan

metode yang telah dirancang oleh penulis. populasi dalam penelitian ini yaitu sekolah MTs.

Riyadlul Mubtadiin tahun pelajaran 2011/2012.

Tabel. 2 Jumlah Populasi

Kelas Jumlah Siswa

VII 37

VIII 29

IX 24

Sedangkan sampel yang dijadikan penilian adalah

yaitu siswa kelas VII MTs sebanyak 36 orang siswa.

Tabel. 3 Jumlah Sampel

Jumlah Siswa Kelas VII

Laki-Laki Perempuan

22 14

Dalam penelitian ini penulis melakukan evaluasi

berupa testulis dengan menugaskan siswa menulis

puisi. Alat evalusi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah pretes dan postes.

Penilaian dilakukan untuk mengetahui tingkat

kemampuan siswa dalam meyerap materi

pembelajaran menulis puisi. Prosedur tes yang

dilaksanakan adalah tes awal atau pretes dan tes akhir

atau postes. Sedangkan istrumen tes yang digunakan

pada kedua jenis tes tersebut adalah sama.

Teknik uji statistik atau teknik analisis kuantitatif,

yakni untuk menganalisis penguasaan materi

pembelajaran melalui pretes dan postes dilakukan

dengan l;angkah berikut ini

Pengelolaan nilai pretes dan postes

menggunakan rumusan sebagai berikut :

Page 4: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

4

Tabel. 4

Hasil Analisis perolehan nilai siswa dalam uji

pretes dan postes

No Inisial Nama Prites postes 1 AN 52 90

2 A 57 76

3 AY 61 90

4 AW 57 76

5 AM 61 85

6 AY 66 80

7 CM 57 76

8 EL 52 71

9 ER 57 80

10 ES 66 85

11 HN 52 71

12 HR 71 71

13 HD 57 85

14 HR 61 80

15 JA 57 71

16 JJ 57 80

17 JN 66 85

18 MR 71 76

19 MA 66 85

20 MRD 61 80

21 MS 61 80

22 NJ 57 71

23 NS 57 95

24 PM 71 71

25 RR 57 71

26 PS 61 80

27 RS 71 71

28 SY 57 85

29 SH 57 71

30 SS 52 71

31 TY 57 85

32 UY 61 80

33 UP 57 80

34 MS 57 71

35 YH 61 80

36 YL 52 71

37 YY 71 85

Untuk mengetahui nilai (n), penulis menggunakan

rumus sebagai berikut

Dari tabel dan rincian diatas hasil pretest siswa dapat

dianalisis sebagai berikut dengan menggunakan

perhitungan setatistik :

Tabel. 5

FREKWENSI NILAI PRETEST

NILAI (n) FREKWENSI (f) JLAH NILAI (fn)

52 5 260

57 15 855

61 8 488

66 4 264

71 5 355

Jumlah F = 37 Fn = 2222

Langkah perhitungan setatistik adalah sebagai dengan

menggunakan nilai rata-rata dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

Berdasarkan penelitian diatas diperoleh nilai rata-rata

60, 0. Jadai dapat dibuat kesimpulan sementara

bahwa siswa belum dapat mencapai tujuan

pembelajaran menulis puisi seperti yang diharapkan,

dengan criteria ketuntasan minimal 75. Oleh karena

itu penulis mencoba menggunakan metode

pembelajaran Kontextual CTL (contextual teaching

ang learning) dengan mengadakan postes, dengan

harapan siswa mendapat lebih tinggai dari

sebelumnya dengan pembekalan lebih rinci.

Dan dari tabel dan rincian diatas hasil Postest siswa

kelas VII MTs Riyadlul Mubtadiin Kec. Saguling

dapat di analisis sebagai berikut dengan

menggunakan perhitungan setatistik : Tabel. 6

FREKWENSI NILAI POSTTEST

NILAI (n) FREKWENSI (f) JLH NILAI (fn)

71 12 852

76 4 304

80 10 800

85 8 680

90 2 180

95 1 95

Jumlah F = 37 Fn = 2911

Langkah perhitungan setatistik adalah sebagai berikut

:

Page 5: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

5

1. Menggunakan nilai rata dengan

menggunakan rumus sebagai berikut :

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh nilai

rata-rata 78,7.. Jadi dapat dibuat kesimpulan

sementara bahwa pada analisis posttest ternyata lebih

tinggi dari sekor rata-rata pretest, yaitu 78.6 ˃ 60.

Dengan demikian terbukti hipotesis yang penulis

rumuskan, bahwa pembelajaran menulis puisi dengan

menggunakan metode Kontextual CTL (contextual

teaching and learning) efektif diterapkan pada siswa

dalam proses pembelajaran sehingga dapat

meningkatkan kreaktifitas siswa, serta dapat

meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis

puisi sehingga dapat mendorong siswa untuk

mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan

metode Kontextual CTL (Contextual Teaching and

Learning) di Kelas VII peneliti dapat mengambil

sebuah kesimpulan;

1. Pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan

metode CTL pada pelaksanaanya memberikan suatau

perubahan terhadap respon siswa dalam pembelajaran

menjadi lebih antusias dan hasil akhir pada

pembelajaran setelah dilakukaan refleksi, menjadi

sebuah rangkaian pembelajaran yang penuh

kebermaknaan. Karena siswa lebih mudah dan bebas

dalam menguluarkan imajinasi dengan mengaitkan

pengalaman hidupnya, apa yang dirasakan dan

dilihatnya menjadi inspirasi bagi siswa dalam

pengimajian puisi. Dengan menggunakan metode

CTL respon atau keaktipan siswa dan kerjasama

siswa terhadap proses pembelajaran mengalami

peningkatan.

2. Anak didik tidak hanya membangaun pengetahuan

dan tidak hanya meraih kebermaknaan dalam

pembelajaran menulis puisi dengan metode CTL

tetapi ada sebuah kegiatan belajar mengajar yang

membuat seluruh komponen otak bekerja yaitu dalam

menciptakan karya berupa menulis puisi, hal ini

mengubah kegiatan belajar mengajar yang monoton

(tidak menarik) atau kurang menangtang secara

intelektual dan secara mental pembelajaran yang

tidak menggairahkan, dengan tujuh komponen CTL

sangat membantu siswa khususnya dalam kegiatan

pembelajaran menulis puisi.

3. Dari hasil analisis pada BAB IV menunjukan

bahwa pembelajaran menulis puisi dengan

menggunakan metode CTL mampu meningkatkan

krektifitas siswa. Hal ini dapat dilihat dari

perbandingan hasil uji Pretest sebelum menggunakan

metode CTL. nilai siswa belum mencapai setandar

ketuntasan minimal, rata-rata nilai siswa hanya 60,0.

setelah dilakukan uji posttest dengan menggunakan

metode CTL nilai rata-rata siswa menjadi meningkat

yaitu : 78,6. Dengan demikian metode CTL mampu

meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis

puisi.

Daftar Pustaka

Akhadiah, dkk. 1988. Pembinaan Kemampuan

Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta:

Erlangga.

Tarigan, HG. 1986. Menulis Sebagai Suatu Ketera-

mpilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Johnson, Elaine B.. 2011. Contextual Teaching and

Learning (CTL), Menjadikan kegiatan

belajar mengajar mengasyikan dan

bermakna. Bandung: Kaifa

Depdiknas. 2002. Pembelajaran Kontekstual. Jakarta

: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah

Pertama.

Situmorng, B.P. 1983. Puisi teori Apreasiasi Bentuk

dan Struktur. Medan: Nusa Indah

Yunus. M & Suparnao. 2007. Keterampilan Dasar

Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka

Depertemen Pendidikan Nasional

Waluyo. J. H. 1987. Teori dan Apresiasi Puisi

Jakarta: Erlangga

Sagala. S. 2003. Konsep dan Makna Pembelajaran.

Bandung: Alfabeta

Dimyati & Mujiono. 1999. Belajar dan

Pembelajaran.Jakarat; Rineka Cipta

Sugiono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan.

Bandung : Afabeta

Page 6: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

6

Page 7: PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DENGAN …publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/files/2012/09/Ahmid-08210019.pdf · menulis puisi dengan menggunakan metode kontekstual ... sebagai cara ilmiah

7