pembahasan mohammad fanisdlon p 2
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Pembahasan Mohammad Fanisdlon P 2
1/1
Pembahasan Mohammad Fanisdlon P (2413100086)
Pada Praktikum P2 terdiri dari percobaan noise barrier
dan directivity factor. Pada percobaan noise barrier
dihasilkan data TTB dengan jarak dari sumber ke penerimasebesar 2 m dan tinggi dari noise berrier 1.22 m denganfrekuensi sumber yang berbeda yakni 500 H! 1000 H! dan
2000 H sebanyak " kali . #etelah itu percobaan dilakukan
dengan meletakkan noise barrier diantara sumber dan
penerima. Hasil yang didapat adalah #$% menunujukkannilai yang lebih kecil menggunakan noise barrier dari pada
tanpa noise barrier. &emudian membandingkan atenuasi yang
didapat dari pengukuran '$ dan dari (rafik %aeka)a. Hasilyang didapat adalah atenuasi dari pengukuran '$ tidak linier
sehingga tidak sesuai dengan teori (rafik %aeka)a hal ini
disebabkan dalam praktikum pengukuran kurang akurat! tepat!dan teliti dalam melihat Sound Level Meter yang
menunjukkan atenuasi yang berubah*ubah serta kondisi
lingkungan yang kurang steril. Bahan dan ketebalan noise
barrier juga memengaruhi pengukuran '$. Pada percobaanketerarahan bunyi speaker #P$ diukur pada setiap sudut 10o
sebanyak satu putaran dan pada frekuensi 1000 H dan +000H. Hasil yang didapat adalah , - 0!+ pada 1000 H serta
,-0.1/ pada +000 H. Hasil ini tidak sesuai dengan teori. Hal
ini bisa disebabkan karena kesalahan dari praktikan! dan
lingkungan yang kurang steril.