mohammad harris pt bio konversi indonesia
TRANSCRIPT
PT BIO KONVERSI INDONESIA
Inovasi Black Soldier Fly
(Hermetia illucens)Dalam Peningkatan Nilai
Ekonomi dan Lingkungan
Mohammad Harris
Masalah yang dihadapi
2
3 masalahbesar d i Indones ia
1. Sampah : Penghasil limbah makanan terbesar
kedua di dunia (300 kg per kapita per tahun)
2. Pertanian : Tanah semakin marjinal, dan
penggunaan pupuk kimia/pestisida berlebih
3. Kesehatan - Stunting : 20 juta orang (7,6%) di
Indonesia mengalami kekurangan gizi; 27,7%
anak balita mengalami stunting
Sistem pengolahan
limbah yang burukProduktivitas
pertanian rendah
& tidak efisien
Kasus kurang
protein/stunting yang tinggi
3
Solusi PT Bio Konversi Indonesia
• Pemilahan
limbah
organik,
• Pemrosesan
limbah organik
dengan proses
Biokonversi
berbasis BSF
Sampah• Mengurangi
jumlah
kandungan
kimia dalam
rantai makanan
• Meningkatkan
produksi
pangan sehat
dengan pupuk
dan pakan
organik
Kesehatan Pertanian
• Ketersediaan
pupuk hayati
organik
berkualitas
• Ketersediaan
pakan ternak
berprotein tinggi
dengan harga
terjangkau
44
Kapasitas Produksi
Pabrik kami berdiri di atas lahan
11.000m2
Rencana pengembangan :
200.000kgLimbah / Hari
Input Limbah/hari
50,000kg
Kapasitas produksi/hari
50.000Liter
5
Lampiran : Proses Pengumpulan Limbah Pasar
Bekerjasama dengan pengumpul limbah pasar dan pedagang pasar :Biokonversi membagikan karung untuk tempat pedagangmembuang limbah sayur dan buah yang tidak bisadijual/afkir, kemudian dibeli dan dikumpulkan setiap hari
Selanjutnya limbah dibawa ke Pabrik Biokonversi untukdisortir dan dibersihkan untuk selanjutnya dicacah, dan dicampur berbagai jenis limbah dengan formula tertentusebagai pakan untuk proses biokonversi oleh Maggot BSF
Inovasi Biokonversi menggunakan Black Soldier Fly –
Hermetia Illucens
6
Limbahorganik
inputoutput
TELAH MEMENUHI:
• Izin Edar Pupuk Hayati Kementerian Pertanian
• Sertifikasi Organik European Standard (Control Union
Belanda)
• Sertifikasi Organik Nasional (Lesos)
Pupuk Hayati Organik Cair
ORGANIC INPUT ORGANIC PROCESSING
ORGANIC OUTPUT ZERO WASTE
Pupuk Hayati Cair BIOKONVERSI (PHCB)
7
Pupuk Hayati Cair BIOKONVERSI (PHCB)
Hara makro-mikro
Agen Hayati
HormonTumbuh
Kandungan Aktif:
❑ Agen Hayati
❑ Hara Makro-mikro
❑ Hormon Tumbuh
▪ Azotobacter sp 2 x 108
▪ Azospirillum sp 1,05 x 108
▪ Bacillus sp. 1,8 x 108
▪ Pseudomonas 2,4 x 108
▪ Rhizobium 8,5 x 108
▪ Trichoderma 1,76 x 108
▪ Penambat Nitrogen Positif
▪ Pelarut Phospat Positif
▪ Logam Berat <0.01
▪ Salmonella sp Negatif
▪ E.coli Negatif
Fungsi dan manfaat Pupuk Hayati Cair BIOKONVERSI (PHCB)
Bagi tanaman
8
• Meremajakan kesuburan tanah dengan memperbaiki kondisi biologis, fisik dan kimia tanahuntuk menjamin pasokan nutrisi yang optimal, Menurunkan kandungan besi beracun pada tanah.
• Meningkatkan kapasitas pertukaran kation dan sistem aerasi tanah,
• menurukan kadar besi yang tinggi dalam tanah sehingga tanaman bebas dari keracunan.
• Meningkatkan kemampuan daun untuk memompa nutrisi dari akar dan merangsangpertumbuhan akar, batang dandaun
• Memperkuat dan memelihara akar
• Merangsang mitosis jaringan pada pucuk, bunga, dan geragih (stolon)
• Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap virus, jamur dan penyakit lainnya
• Meningkatkan sistem kekebalan tanaman terhadap logam berat
• Bio-aktivator meningkatkan produktivitas tanaman
• Meningkatkan efektivitas pupuk anorganik dan mengurangi efek peluluhannya
Untuk Tanah
Untuk Daun
Untuk Akar
Untuk Daya Tahan Tanaman
Metode Aplikasi yang Mudah
9
Larutkan dalam air.(contoh: 10 ml pupuk
dalam 1 liter air)
Masukkan larutanke dalam alat semprot.Alat semprot harus bebas dari
residu pestisida.
Semprotkan ketanah, batang dan
daun menggunakanmode kabut.
1 2 3
1010
Penggunaan Pupuk Hayati Cair Biokonversi
1. Pertanian Organik:
Pada pertanian Organik, Pupuk Hayati Cair Biokonversi digunakan secara full tanpa campuran pupuk kimia. Khusus
untuk komoditas organic yang diekspor ke eropa, maka Pupuk Biokonversi menjadi prasyarat Organik Input, karena
sudah mempunyai sertifikat Input Organik dari Control Union Belanda.
2. Pertanian/perkebunan umum / non organik:
Pada pertanian umum, pemupukan di rekomendasi dengan pola pemupukan kombinasi Biokonversi dan pupuk kimia,
yaitu mengurangi penggunaan pupuk kimia sebesar 50% dan pupuk biokonversi sebanyak 6 Liter/hektar, dengan pola ini
maka
• Produktifiktas panen meningkat (20%)
• Kualitas hasil panen membaik
• Kandungan hara tanah meningkat
Pupuk Biokonversi telah digunakan di 23 provinsi, 83 kabupaten/kota
Pada komoditas tanaman pangan seperti padi dan jagung, tanaman hortikultura seperti bawang merah, bawang putih,
kentang dll, serta tanaman perkebunan, seperti kopi, teh, tembakau, karet dll
Pengguna terbagi atas petani langsung, Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah dan pertanian/perkebunan swasta
Jaringan Distribusi Retail Biokonversi
11
Jaringan distribusi
Biokonversi sudah
tersebar ke Seluruh pelosok
Indonesia
12
Road Map PT Bio Konversi Indonesia
Komersialisasi :
Pupuk Hayati Cair
Pengembangan :
- Pakan Ikan dan Ternak
- Pestisida Nabati
Masa Depan :
- Sumber Protein alternatif
- Bahan Farmasi
1. Pemanfaatan pupuk BSF pada Tanaman padi
Berdasarkan hasil rekomendasi dari dinas tanaman pangan dan hortikultura provinsiKalimantan selatan dapat dilihat bahwa kebutuhan pupuk yang diberikan pada lahan rawadengan luas 1 ha adalah
Pupuk Hayati Cair biokonversi ± 13 Liter / Ha
Luas lahan = 15.000 m2
Pemakaian Pupuk Biokonversi Total 20 liter
Kebutuhan pupuk per Ha = (pemakaian pupuk Biokonversi total / luas lahan) x 10.000 m2
= (20liter/15.000 m2) x 10.000 m2
= 0,00133 liter/ m2 x 10.000 m2
= 13,3 liter/ Ha.
Pupuk kimia NPK ± 66 Kg / Ha
Luas lahan = 15.000 m2
Pemakaian Pupuk Kimia NPK Total 100 Kg
Kebutuhan Pupuk Kima per Ha = (pemakaian pupuk Kimia total / luas lahan) x 10.000 m2
= (100 kg/15.000 m2) x 10.000 m2
= 0,0066 / m2 x 10.000 m2
= 66,6 Kg/ha
Hasil panen ± 4 ton/ Ha
Luas lahan = 15.000 m2
Hasil Panen Total = 6000 Kg ( 6 Ton / 1,5 Ha)
Hasil Panen per Ha = (Hasil Panen total / luas lahan) x 10.000 m2
= (6000 kg/15.000 m2) x 10.000 m2
= 0,4 kg/ m2 x 10.000 m2
= 4.000 Kg/ Ha ( 4 Ton)
Panen Padi Biokonversi di lahan Rawa Pasang Surut Kalimantan Selatan
2. Pemanfaatan pupuk BSF pada Tanaman padi
Data hasil pemakain pupuk hayati cair Biokonversi pada Tanaman Padi di beberapa daerah-Indonesia.
4. Pemanfaatan pupuk BSF pada Tanaman padi
Panen Padi Biokonversi di lahan Rawa Pasang Surut Kalimantan Tengah
DATA DEMPLOTNama Petani : MujiatnoNama PPL : MujiatnoKomoditas : Padi (Padi Hibrida Suppadi 89)Tanggal Tanam : 04 Juni 2020.Tanggal Panen : 02 September 2020.Alamat : Desa Gadabung, Kec. Pandih Batu, Kab. Pulang
Pisau - Kalimantan Tengah
Hasil panenLuas lahan : 15.000 m2 ( 1,5 Hektar)Hasil : 12.029 Kg /1,5 Ha (12,02 ton)
Hasil panen sebelumnyaLuas lahan : 15.000 m2 ( 1,5 Hektar)Hasil : 10.000 – 10.500 Kg /1,5Ha
Jenis pupuk Jumlahpemakaian
Urea 150 Kg NPK 300 - 600 Kg
Jenis pupukJumlah
PemakaianPupuk Hayati
Cair Biokonversi(PHCB)
12 liter
NPK 250 Kg
DATA PEMUPUKAN Tabel Pemupukan
DATA PEMUPUKAN SEBELUMNYA Tabel Pemupukan
5. Pemanfaatan pupuk BSF pada Tanaman Hortikultura & Buah - buahan
Nama Petani : Bapak Achmad NavisNama PPL : Bapak Ali Azhar (Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Datar)Komoditas : Melon (Varietas Lokal)Tanggal Tanam: 08 Desember 2019Tanggal Ubinan : 22 Februari 2020 (± 76 HST)Pelakuan : Pakai Pupuk BiokonversiAlamat : Jorong Patomeh, Nagari Pagian, Kec. Lintau Buo, Kab. Tanah Datar, Sumatera Barat.
Panen Melon KAB. Tanah Datar, Sumatera Barat
PAKAI PUPUK BIOKONVERSIJumlah Tanaman = 600 tanamanHasil Panen = 1.400 kgHasil Panen setelah sortir = 1.150 kg
1 hektar = 10.000 m2
Jumlah Populasi Melon Per hektarMisalnya 16.000 tanaman/hektar.16.000 tanaman/hektar : 600 tanaman/hektar= 26,7
Hasil Panen Melon Per Hektar1.150 kg X 26,7 = 30.705 kg/hektar/musim
= 30.7 ton/hektar/musim
TANPA PAKAI PUPUK BIOKONVERSI (PUKIM)Jumlah Tanaman = 800 tanamanHasil Panen setelah sortir = 800 kg
1 hektar = 10.000 m2
Jumlah Populasi Melon Per hektarMisalnya 16.000 tanaman/hektar.16.000 tanaman/hektar : 800 tanaman/hektar= 20
Hasil Panen Melon Per Hektar800 kg X 20 = 16.000 kg/hektar/musim
= 16 ton/hektar/musim
6. Pemanfaatan pupuk BSF pada Tanaman Hortikultura & Buah - buahan
Pemilik Lahan : Pak Pautan Simanjuntak- Lokasi : Jl Besar Siborong-borong – Muara,Kec.Siborong-borong,Kab.Tapanuli Utara- Luas Lahan : 0,6 Ha dan lahan demplot sekitar 5x25 m ( Lahan Eks Lahan Pinus)- Jenis tanaman : Kentang Varietas Granola- Aplikasi Pemupukan: 1.Pupuk Kimia Kentang tanggal 1 Juni 2020- TSP 50Kg ,KCl 50 Kg, NPK 100Kg , AmaPhos 50 Kg2.Aplikasi Bio Konversi Tanggal 4 Juni 2020 , 14 Juli 2020 , dan 30 Juli2020 (200ml/15 ltr Air)-Evaluasi : Tanaman Lebih tahan dari Penyakit layu FusariumTanah Lebih Gembur
Tanaman Kentang
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN BIO KONVERSI1. Setelah Penyemprotan Bio Konversi Ditanggal 30 Juli 2020 penggunaan pestisida untuktanaman kentang dihentikan total. Dimana untuk perhitungan biaya pestisida sekitar Rp.15.000/Tangki dan biasanya penyemprotan pestisida dilakukan 1kali dalam seminggu.Penghentian penyemprotan ini dilakukan mulai dari tanggal 30juli 2020 - 30 Agustus 2020.2. Untuk masa Panen Lebih Cepat dari panen sebelumnya sekitar 7 Hari .3. Untuk Hasil panen mengalami peningkatan sekitar 30% dimana dapat dilihat dari gambaryang ada dengan perhitungan 1 Biji buah kentang tanpa Bio Konversi 100 gr maka BioKonversi dapat menghasilkan 130 gr/biji.
Sertifikat Organic
22
Kami melakukan kendali kualitas yang ketat untuk menjamin pemenuhan standar sertifikasi yang tinggi dari Organic EU,
LeSOS dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia
25
Kunjungan Komisi IV DPR
4 September 2020
Terima Kasih Atas Dukungan
Kunjungan Menristek
3 Maret, 2021
Launching oleh
Menristek dalam
Webinar “Inovasi Dalam
Ekonomi Sirkular
12 Maret, 2021
Kunjungan Menteri PUPR
13 Maret, 2021
TERIMA KASIH
Jl. Malabar No. 67, Setiabudi, Jakarta Selatan 12980, T. +62 21 2290 7112
www.biokonversi.com
@biokonversi.id @biokonversi.id @biokonversi_id Biokonversi ID
Jl. Pemda, Bantar Gebang, Bekasi 17152, T. +62 21 8262 2854
PT BIO KONVERSI INDONESIA