bio instrumen

Kelompok 9Rosa Evilina Septina Putri Shine Intan Sari Siti Kanatin Yuni Wahyuningsih

DAFTAR ISI PERAWATAN ALAT Peralatan elektronik Peralatan bahan baku logam Peralatan bahan baku gelas Peralatan bahan baku karet

STERILISASI Metoda strelisasi fisis Metoda sterilisasi kimiawi

Pelaksanaan sterlisasi

ELEKTRONIKA

BAHAN BAKU LOGAMPERALATAN MEDIS BAHAN BAKU GELAS

BAHAN BAKU KARET / PLASTIK

PERAWATAN ALAT ELEKTRONIKA HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN : Hindari dari goncangan Hindari dari Medan Magnit Tempatkan pada suhu 180 C 250 C , gunakan kipas angin . Hindari dari debu Pengetaguan dan ketrampilan dalam penggunaan alat. 1. obyek yang akan kita ukur 2. metoda pengukuran 3. kondisi alat

PERAWATAN BAHAN LOGAM Bahan logam mudah berkarat Hindari dari debu dan air Pada waktu penyimpanan suhu udara 370 C Tempat penyimpanan pada lingkungan kering gunakan bahan penyerap air Sebelum disimpan diolesi dulu dg minyak

BAHAN BAKU GELASKeuntungan bahan baku gelas Tahan terhadap bahan kimia Tahan terhadap panas Koifisien muai kecil Tembus cahaya Kelemahan bahan baku gelas - Mudah pecah - Mudah kena jamur - Mudah tergores

PERAWATAN BAHAN BAKU GELAS HAL HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN Tempat penyimpanan suhu 170 C 370 C, serta diberi lampu 25 watt. Tempan penyimpan diberi bahan silikon yg dapat menyerap air. Untuk membersihkan debu gunakan aceton, akhohol , kapas dan sikat halus. Pada waktu pemanasan gunakan kawat kasa. Hindari pemanasan dan pendinginan yang mendadak Setelah digunakan sebaik segera dicuci : - air bersih - deterjen untuk menghilangkan lemak catatan : kadang kadang perlu adanya peredaman dg air beberapa jam

PERAWATAN BAHAN BAKU KARET Bahan baku karet sering meleleh dan lengket Hal yang perlu diperhatikan - cuci setelah digunakan - keringkan atau jemur dibawah sinar matahari - taburi bedak / talk pada waktu penyimpanan

STERILISASI Tujuan : membunuh bentuk kehidupan mikro organisme yang ada pada alat , sample, lingkungan tertentu. Arti kata sterilisasi dlm bakterilogi adalah meniadakan dan membunuh semua bentuk kehidupan mikro organisme Teknik sterilisasi : 1. secara fisis 2. secara kimia

STERILISASI FISIS METODA YANG DIGUNAKAN 1. Metoda Radiasi2. Metoda pemanasan uap air 3. Metoda pemanasan kering 4. Metoda intermitent / terputus putus 5. Metoda incineration / pembakaran langsung 6. Metoda penyaringan

1. METODA RADIASI Sinar yang banyak digunakan adalah : a. Sinar Ultraviolet b. Sinar Gamma - Sinar Ultraviolet sinar ultra violet dihasilakan oleh : sinar matahari, tabung sinar katoda dan lampu merkuri catatan : perlu diperhatikan dosis ultraviolet pada dosis tinggi dapat merusak ikatan molekul. - Sinar Gamma : mempunyai energi lebih kuat dibandingkan dengan sinar ultraviolet Interaksi dengan materi biologis dpt menyebabkan kematian mikroorganisme. catatan : untuk makanan dan obat obatan tidak diperkenakan penyinaran dengan sinar gamma

2. Metode Pemanasan dengan uap air dan pengaruh tekanan Pemanasan dilakukan hingga Sampel ditaruh di ats lempengan saringan dan tidak mengenai air dibawahnya. air mendidih Organisme yang tidak berspora akan mati dalam 10 menit. Organisme yang berspora akan mati dalam jangka waktu 30 menit. Ada beberapa jenis sporabertahan hingga beberapa jam maka ditambahkan Natrium Karbonat ( Na2CO3) dlm jangka 30 menit mati.

3.Metode Pemanasan kering Temperatur mencapai 1600 1800C. Menyebabkan kerusakan sel-sel hidup karena auto oksidasi sehingga bakteri pathogen mati. Waktu pada suhu 1600 = 1 jam Waktu pada suhu 1800 = jam Biasanya untuk alat-alat pipet, tabung reaksi, jarum operasi, jarum suntik dll.

4. Metoda pemanasan terputus putus Air dipanaskan sampai mendidih kemudian pemanasan dihentikan selama 1 menit, kemudian air dipanaskan lagi sampai mendidih . Hal ini dilakukan sampai lima kali pemanasan

5. Metoda incineration / pembakaran langsung Alat alat yang disteril berupa logam Alat langsung dibakar pada bunzen hingga warna logam berubah warna merah Keuntungan : organisma langsung mati Kelemahan : dapat menyebabkan alat rusak

6. Metode Penyaringan Pemisahan mikroorganisme dari material. Bahan filter sejenis porselin yang berpori. Hanya untuk sterilisasi larutan gula, serum, hasil produksi mikroorganisme seperti enzim dan exotoxin, memisahkan fitrable virus dari bakteri.

2. STERILLISASI SECARA KIMIA Bahan kimia yang digunakan berupa alkhohol 96%, aceton dan formalin Alat yg disteril direndam pada larutan kimia selama 24 jam

PELAKSANAAN STERILLISASI Hal yang perludiperhatikan pada sterillisasi : a. peralatan yang akan disteril b. metoda yang digunakan - Untuk bahan dari logam dan gelas : alat dicuci terlebuh dahulu atau dibersihkan dari debu setelah kering alat dibungkus dengan lain gass . Kemudian dilakuakan pemanasan secara kering. - Untuk bahan kain dan media kultur : pada media kutur dibungkus dengan kertas sedangkan kain dibungkus dengan plastik kemudian dilakukan pemanasan dengan uap air. - Untuk Bahan karet / plastik : setelah dibersihkan dengan dikeringkan . Proses peyimpanan ditaburi bedak / talk dan disimpan dengan tablet formalin