ppt salter harris team

36
FRAKTUR KRURIS Bagian Radiologi Laporan Kasus Fakultas Kedokteran Juni 2014 Universitas Muslim Indonesia Samsidar 110 208 0143 Achmad Muflih 110 209 0094 Arwini Avissa 110 210 0065 Novi Riyadhah M. 110 210 0078 Nofianty S. 110 210 0091 Nurfadlianty M. 110 210 0134 Pembimbing Residen dr. Evi S. Gusnah Dosen Pembimbing: dr. Erlin Sjahril, Sp.Rad DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA MAKASSAR 2014

Upload: nurul-afiah

Post on 10-Nov-2015

65 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

salter harris

TRANSCRIPT

Presentation Title

FRAKTUR KRURISBagian RadiologiLaporan KasusFakultas KedokteranJuni 2014Universitas Muslim Indonesia Samsidar110 208 0143Achmad Muflih110 209 0094Arwini Avissa110 210 0065Novi Riyadhah M.110 210 0078Nofianty S.110 210 0091Nurfadlianty M.110 210 0134

Pembimbing Residendr. Evi S. Gusnah

Dosen Pembimbing:dr. Erlin Sjahril, Sp.Rad DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN RADIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUSLIM INDONESIAMAKASSAR2014LAPORAN KASUSIDENTITAS PASIENNama pasien/umur: An. FM / 8 tahunNo. Rekam Medik: 663789Alamat: JL. KAJENJENG DALAM V BLOK VIRuang perawatan: Lontara 2 ortoTanggal MRS: 19- 05- 20142ANAMNESIS PASIENKeluhan Utama : Patah tulang betis kiriAnamnesis Terpimpin: Dialami sejak 2 minggu yang lalu sejak masuk rumah sakit setelah mengalami kecelakaan lalu lintas pasien sedang berlari tiba tiba ditabrak oleh sepeda motor. Sebelum dibawa ke rumah sakit Wahidin pasien mengaku pernah dibawa ke tukang urut.3ANAMNESIS PASIEN (Lanj...)Riwayat penyakit sebelumnya :Pasien tidak pernah mengalami hal yang sama sebelumnya.Riwayat Hipertensi (-)Riwayat DM (-)Riwayat PJK (-)Riwayat pengobatan (termasuk obat yang sedang dikonsumsi) :Selama sakit pasien tidak pernah mengkonsumsi obat obatanPasien pernah pergi ke tukang urut4PEMERIKSAAN FISIKKeadaan umum: Sakit sedang.Kesadaran: Compos mentis (GCS 15, E4V5M6).Status Gizi: Baik.Status GeneralisTekanan darah: 110/70 mmHg. Pernapasan: 16 x/menit.Nadi: 82 x/menitx. Suhu : 36.7 0C.Status Vitalis5PEMERIKSAAN FISIKKelopak mata:Edema (-)Konjungtiva:Anemia (-)Sklera:Ikterus (-)Kornea:JernihPupil:Bulat, isokorMataOdinofagi (-)Disfagi (-)Disfoni (-)Odinofoni (-)Otore (-)Otalgia (-)Tinnitus (-)Gangguan pendengaran (-)Telinga6PEMERIKSAAN FISIKBibir: Pucat (-), kering (-)Lidah: Kotor (-), hiperemis (-), kandidiasis oral (-)Tonsil: T1 - T1, hiperemis (+)Faring: Hiperemis (-)MulutKGB:Tidak ada pembesaranLeherInspeksiBentuk:SimetrisSela Iga:Dalam batas normalDada7PEMERIKSAAN FISIKPalpasiNyeri tekan:(-)Massa tumor:(-)Paru-paru PerkusiParu kiri:SonorParu kanan: Sonor AuskultasiBunyi pernapasan:VesikulerBunyi tambahan:Rh -/-, Wh -/-Inspeksi:Iktus kordis tidak tampak pembesaranPalpasi:Iktus kordis tidak terabaPerkusi:PekakAuskultasiBunyi jantung:Bunyi jantung I/II murni regulerBunyi tambahan:Bising (-)Jantung8PEMERIKSAAN FISIKAkral hangat:-/-Edema:-/+Deformitas:-/+Tanda perdarahan:-/+Disabilitas:-/+Nyeri lutut:-/+Abdomen Inspeksi:Datar, ikut gerak napas Auskultasi:Peristaltik (+), kesan normal Palpasi Nyeri tekan: (-) Massa tumor:(-) Hepar-lien:Tidak teraba Perkusi:TimpaniEkstremitas9RADIOLOGI

Foto Cruris Sinistra AP/ Lateral (19/05/2014) : Alignment cruris berubah, tampak dislokasi os talus ke arah inferolateral. Fraktur obliq incomplete 1/3 medial os tibia sinistra. Fraktur obliq 1/3 medial os fibula dengan fragmen distal yang displaced ke craniolateral Tampak garis lusen pada growth plate dan epifisis distal os tibia. Mineralisasi tulang baik. Celah sendi genu baik. Jaringan lunak sekitarnya kesan swelling.10KESANFraktur pada 1/3 medial os tibia et fibula sinistra.Suspek fraktur salter harris tipe III pada distal os tibia sinistraDislokasi os talus ke inferolateral

RESUME KLINISSeorang anak laki - laki usia 8 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan patah tulang betis kiri sejak 2 minggu yang lalu sebelum masuk rumah sakit disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas. Pasien berlari lalu ditabrak oleh sepeda motor. Pasien awalnya dibawa ke tukang urut sebelum akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo.12DiagnosisClosed fracture 1/3 middle left tibiaet fibulaTerapiMedikamentosa IVFD RL 14 tpmNon- medikamentosa Penatalaksanaan long leg back slab left lower extremity.DISKUSI KASUSEPIDEMIOLOGIFraktur tibia dan fibula merupakan fraktur tulang panjang yang paling sering terjadi.

Laki-laki lebih sering mengalami fraktur ini dibandingkan perempuan

Usia rata-rata pasien yang mengalami fraktur shaft tibia adalah 37 tahun, dengan laki-laki yang memiliki usia rata-rata 31 tahun dan wanita 54 tahun.ANATOMI

RADIOLOGI TULANG NORMAL

FUNGSI TULANGMendukung dan menstabilkan jaringan sekitarnyaMelindungi organ vital tubuh dan melindungi jaringan lunak lain pada tubuhMembantu menggerakan tubuh dengan menyediakan tempat melekatnya otot-otot.Memproduksi sel-sel darah (hematopoiesis)Tempat penyimpanan garam mineral, terutama fosfor dan kalsium, dan lemak.MEKANISME FRAKTURFraktur SpiralTRAUMAFraktur Transversal Fraktur ButterflySukandar, E. Infeksi Saluran Kemih. In Sudoyo A.W, et all.ed. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: Internal Publishing. 2009:1008-1014.Fraktur OblikTEKANANPATOLOGIK20

Fraktur SpiralFraktur Transversal

Fraktur Oblik

Fraktur Butterfly

Stress fracture

Ewing tumorPOLA FRAKTUR PADA ANAK

Plastic deformationBuckle frakturGreenstick frakturKomplit fraktur24Salter Harris (SH) . Klasifikasi kerusakan frakturTipeKarakteristikIfraktur transversal melalui sisi metafisis dari lempeng pertumbuhan IIfraktur melalui sebagian lempeng pertumbuhan, timbul melalui tulang metafisis IIIfraktur longitudinal melalui permukaan artikularis dan epifisis dan kemudian secara transversal melalui sisi metafisis dari lempeng pertumbuhan. IVraktur longitudinal melalui epifisis, lempeng pertumbuhan dan terjadi melalui tulang metafisis. Vcedera remuk dari lempeng pertumbuhan

Shalter-Harris Type IShalter-Harris Type IIShalter-Harris Type IIIShalter-Harris Type IVShalter-Harris Type VPENATALAKSANAANPrinsip penanganan fraktur adalah mengembalikan posisi patahan tulang ke posisi semula (reposisi) dan mempertahankan posisi itu selama masa penyembuhan patah tulang (imobilisasi)

Imobilisasi dengan menggunakan gipsFiksasi InternalFiksasi EksternalPROSES PENYEMBUHAN TULANG

Pembentukan hematomRadang dan proliferasi sellulerPembentukan kalusKonsolidasiRemodelingCALLUS FORMING

KOMPLIKASI FRAKTUR

A. Infeksi awal pada metaphyseal, terdapat destruksi fokal yangminimal pada distal medialmetaphysic.

B. destruksi tulang lanjut jelas kelihatan pada metaphyseal Infeksi (osteomyelitis)KOMPLIKASI FRAKTURNon union

Non-union pada tibia. Terdapat Interosseous bone grafting dan surgical wiring. Terdapat sklerosis sekitar garis fraktur tanpa adanya bridging tulang, 1 tahun setelah frakturKOMPLIKASI FRAKTURMalunion

Malunion pada fraktur tibia dimana telah terjadi penyembuhan tapi terdapat angulasi padalateral dari fragmen distalKESIMPULANPada kasus ini terjadi fraktur obliq 1/3 medial os fibula karena seluruh lingkaran tulang atau kedua permukaan korteks terputus dan mempunyai garis fraktur yang membentuk sudut yang berlokasi pada 1/3 medial tulang panjang.KESIMPULANKemudian dikatakan inkomplit ketika fraktur yang terjadi tidak melibatkan seluruh lingkaran tulang atau korteks. Fraktur inkomplit biasa terjadi pada anak disebabkan tulang yg masih dalam pertumbuhan sehingga keelastisitasannya masih tinggi. KESIMPULANPada anak terdapat beberapa tipe fraktur yang berbeda dengan tipe fraktur pada orang dewasa. Pada kasus ini pasien dicurigai mengalami fraktur shalter harris karena terjadi fraktur pada daerah lempeng epifisis yang menyebakan terpisahnya epifisis dari metafisis. Berdasarkan suspek dari kesan tersebut maka pasien diusulkan untuk foto ankle joint.

TERIMA KASIH