pembahasan isu 5

3
BAB IV PEMBAHASAN Jaringan periodontal adalah jaringan yang mengelilingi gigi dan berfungsi sebagai penyangga gigi, terdiri dari gingiva, sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar. (Materinya Febri la). Permulaan terjadinya kerusakan biasanya timbul pada saat plak bakterial terbentuk pada mahkota gigi, meluas disekitarnya dan menerobos sulkus gingiva yang nantinya akan merusak gingiva disekitarnya. Plak menghasilkan sejumlah zat yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam perkembangan penyakit periodontal. Peradangan pada gingiva dan perkembangannya pada bagian tepi permukaan gigi terjadi ketika koloni mikroorganisme berkembang (Materinya Febri la). Gejala klinis awal penyakit periodontal yang telah timbul biasanya ditentukan dengan melihat keadaan gingiva pasien. Penentuan secara klinis ini masih dapat dipengaruhi oleh subjektifitas pemeriksa, seperti halnya dalam menentukan diagnosa penyakit periodontal. cara untuk mengetahui perubahan awal pada jaringan periodontal sebelum gejala klinis terlihat. Perubahan tersebut dapat diketahui dengan memperhatikan keadaan cairan gingiva pasien. Fungsi carian gingiva adalah (Nurul DMK, 1984). Terdapat beberapa faktor penyerta sistemik penyakit periodontal, diantaranya adalah penuaan, pengaruh stress dan psikososial, kelainan genetik, ketidakseimbangan endokrin, penyakit atau kelainan darah, Defisiensi nutrisi dan gangguan

Upload: rezabahida

Post on 16-Sep-2015

7 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

BAB IVPEMBAHASAN

Jaringan periodontal adalah jaringan yang mengelilingi gigi dan berfungsi sebagai penyangga gigi, terdiri dari gingiva, sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar. (Materinya Febri la). Permulaan terjadinya kerusakan biasanya timbul pada saat plak bakterial terbentuk pada mahkota gigi, meluas disekitarnya dan menerobos sulkus gingiva yang nantinya akan merusak gingiva disekitarnya. Plak menghasilkan sejumlah zat yang secara langsung atau tidak langsung terlibat dalam perkembangan penyakit periodontal. Peradangan pada gingiva dan perkembangannya pada bagian tepi permukaan gigi terjadi ketika koloni mikroorganisme berkembang (Materinya Febri la).

Gejala klinis awal penyakit periodontal yang telah timbul biasanya ditentukan dengan melihat keadaan gingiva pasien. Penentuan secara klinis ini masih dapat dipengaruhi oleh subjektifitas pemeriksa, seperti halnya dalam menentukan diagnosa penyakit periodontal. cara untuk mengetahui perubahan awal pada jaringan periodontal sebelum gejala klinis terlihat. Perubahan tersebut dapat diketahui dengan memperhatikan keadaan cairan gingiva pasien. Fungsi carian gingiva adalah (Nurul DMK, 1984).

Terdapat beberapa faktor penyerta sistemik penyakit periodontal, diantaranya adalah penuaan, pengaruh stress dan psikososial, kelainan genetik, ketidakseimbangan endokrin, penyakit atau kelainan darah, Defisiensi nutrisi dan gangguan metabolik, obat-obatan dan efeknya terhadap jaringan periodontal, penyakit periodontal pada penderita AIDS dan infeksi periodontal dan gangguan sitemik. Faktor-faktor penyerta sistemik tersebut berpengaruh terhadap terjadinya penyakit periodontal (Fedi, dkk., 2005).

Perawatan pada penyakit periodontal ada beberapa fase, diantaranya. Fase terapi inisial, merupakan fase dengan cara menghilangkan beberapa faktor etiologi yang mungkin terjadi tanpa melakukan tindakan bedah periodontal atau melakukan perawatan restoratif dan prostetik. fase terapi korektif, termasuk koreksi terhadap deformitas anatomikal seperti poket periodontal, kehilangan gigi dan disharmoni oklusi yang berkembang sebagai suatu hasil dari penyakit sebelumnya dan menjadi faktor predisposisi atau rekurensi dari penyakit periodontal. Fase III: fase terapi pemeliharaan, dilakukan untuk mencegah terjadinya kekambuhan pada penyakit periodontal (Evyindriani, 2006).Pencegahan penyakit periodontal dapat dilakukan antara lain dengan cara, menyikat gigi setiap habis makan dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, membersihkan sela-sela antara gigi dengandental floss, dental flossini gunanya untuk mengangkat sisa makanan yang terdapat di leher gigi dan di bawah gusi, saat ini sudah banyak di produksi "dental water jet" yang terbukti lebih efektif menghilangkan perdarahan gusi di bandingkandental floss, makanan bergizi yang seimbang, mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk dilakukan pemeriksaan rutin dan cleaning(Evyindriani, 2006).Materi pdfnya febri lala. Penyakit perioddontal. Medan: FKG USU

Atao OCW USU, 2011 gitu?

Nurul DMK. Peran gingival crevicular fluid dalam bidang kedokteran gigi. Dalam: Formu Ilmiah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, ed. Buku Kumpulan Naskah Ilmiah, 1984.

Evy Indriani V., drg, Sp.BM. 2006.Penyakit Periodontal. Bedah Mulut dan Maxillofacial(Informasi dan diskusi mengenai penyakit serta kelainan di dalam Mulut dan Rahang, perawatan serta rekonstruksinya

Maaf ya la, agak telatMateriku udah tak rapihkan sumbernya la.

Thanks (By: bahida